PUASA DAN LEBARAN

Ttg shahadat, solat, zakat, puasa, haji, termasuk ttg KABAH, Hajar Aswad, Zamzam dan segala ritual spt Isra-Miraj, Idul Fitri dsb
jambrong
Posts: 332
Joined: Mon Jul 09, 2012 4:23 pm

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by jambrong »

Samahalnya ada umat muslim yg mengharamkan makan kelinci, kodok, kepiting, cumi2, dll, tapi ini tidak ada di Quran.
Untuk saya pribadi, hanya Allah yg berhak untuk mengatakan ini haram atau tidak.
terus oloh mengatakan haram atau tidak caranya gimana?
teriak-teriak woi haram woi..begitu?? :-k
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by BebasMungkin »

jj wrote: Saya tidak anti hadits, tapi saya rasa hadits bukanlah kitab suci agama Islam.
Samahalnya dengan Alkitab, Veda, Tripitaka, Tao Te Ching, dan buku masak ala jawa, asalkan tidak bertentangan dengan ajaran Quran tentunya saya boleh2 saja mengikutinya.
Bukan kah Qur'an menyatakan :
Al Hasyr : 7
Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.


An Nisa : 80
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah.


Hadist adalah Perkataan dan Perbuatan Nabi Muhammad....
dan Puasa saat 1 Syawal dilarang oleh Rasul.......
jj wrote: Bukan begitu, perhitungan tetap perlu donk, kalau tidak apa perlunya dikatakan Quran untuk berpuasa di bulan Ramadhan.
Hanya saja dalam menentukan waktu manusia itu masih belum dapat menentukan 100% akurat.

Coba saya tanya berapa lama diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari?
Dan kenapa ada 'leap year'?
Saya jadi Mengerti Maksud anda saat menyinggung Tahun Kabisat, masalah Perhitungan Siklus Bulan BERBEDA dgn Tahun Kabisat karna Faktor Koreksi dan Banyaknya Angka di Belakang Koma (100% Akurat)

Saya akan Tanggapi di bawah......
jj wrote:
73:20 Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri [sembahyang] kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan [demikian pula] segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah [bagimu] dari Al Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah [bagimu] dari Al Qur’an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh [balasan]nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Bukan spt itu, justru Allah mengetahui keterbatasan manusia sehingga diberi sedikit kemudahan.
Bagian ini akan saya Tanggapi di Bawah....
jj wrote: Tentang 'apa yg mereka perselisihkan' itu tidaklah berarti seluruh masalah termasuk mana yang lebih enak, Rendang ala Jawa atau Padang?
Ada beberapa hal yg menjadi pertentangan kaum saat itu, misalnya ada beberapa kisah nabi yg 'diluruskan' dari sudut pandang Quran.
jj wrote: Spt saya jelaskan diatas, Rendang mana yang lebih enak tidaklah diatur oleh Quran.
Walaupun kita sama2 punya lidah indra perasa, toh tetap saja ada perbedaan bukan?
Kalau Berbeda Pendapat Masalah Sains tanyalah kpd Sains kira2 seperti itulah Makna Ayat Qur'an yg sy Posting, bukan Tanya "Selera Ulama"

dan Sekarang Sains menyatakan SALAH kalau menggunakan Bulan Sabit (Hilal) sebagai tgl 1, Pertentangan jd Selesai klu Tanya kpd Sains, tp yg dilakukan Muslim adalah Tanya kepada Selera Ulama yg Tidak mengerti Sains...

Atau mungkin sdh Terlanjur Qur'an Tidak sesuai Sains, apa boleh buat teruskan saja.........
jj wrote: Boleh kok bertanya kepada ilmuwan kalau itu memang dapat membantu, tapi tentang hitungan kalender yg menggunakan bulan dari pada matahari kita dapat menggunakan ke2-2nya.
Sebuah Tindakan yg Tepat memang, Muslim Memakai Kalender Solar, karna Kalender Lunar Murni yg di Motori Qur'an ini TIDAK DAPAT DIPAKAI, jadi gunakanlah Kalender Solar....

Kalau Kelender Hijriyah ini sdh menjadi Kalender Baku dan Muslim jg memakai Kalender Solar, sy Terima, itu Namanya Menggunakan Kedua2 nya, tp yg terjadi dgn Muslim Tidak, Tidak ada Pilihan lagi, yg Lunar Ngalor Ngidul, dan baiknya memakai yg sdh Valid, Kalender Masehi.....
jj wrote: Anda membandingkan ayat yg sudah ditafsirkan dgn pendapat muslim dengan ayat Quran lainnya, tentu saja bisa kontradiksi.
jj wrote: Kalau ada ayat "Rendang jawa itu enak",
dan 'enak' itu saya tafsirkan pedas dan manisnya sangat terasa, lalu anda makan dan ternyata anda bilang 'segini sih ga pedas'?
jj wrote: Ditentukan waktunya misalkan ketika matahari tergelincir, atau matahari terbenam, tapi tidak perlu sampai hitungan milisecond bukan?
Anda Keliru dgn Tahun Kabisat dan Masalah milisecond,

Penentuan Bulan Baru Tidak dapat anda Bandingkan dgn Tahun Kabisat, Faktor Koreksi dan milisecond (100% akurat)

Penentuan Bulan Baru Sinodik secara Astronomi didasari dengan Posisi Matahari == Bulan == Bumi berapa dalam Satu Garis Lurus Bujur Ekliptika, Satu Garis Lurus tanpa Koma Derajat, Posisi yg Akurat......
Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari, menurut Koordinat Geosentrik, dimana Posisi Titik Pusat Matahari dan Bulan diukur dr Pusat Bumi

Dan Saat inilah BATAS WAKTU tsb, jadi Salah Besar kalau mengatakan Batas2 Waktu tsb Tidak Dapat ditentukan

Masalah terjadinya Posisi GARIS LURUS (Konjungsi/Ijtimak) tsb, yg terjadi Sepersekian detik karna Pergerakan Ke-3 Benda Langit tsb Tidak dapat dijadikan Dasar kalau TIDAK ADA BATAS SAAT tsb,

anda Tidak dapat merasakan Seper milisecond tsb, TETAPI DAPAT DIPASTIKAN Ketiga Benda Langit tsb (Matahari, Bulan, Bumi) PASTI Melewati Batas 100% Akurat tsb yaitu Satu Garis Lurus

Itulah Namanya Keteraturan, Ketelitian, keseimbangan Alam Semesta ini, dan Allah swt yg Katanya Pencipta Alam Semesta TIDAK MENGERTI Batas Waktu Tsb, Lucu.......
jj wrote: Pergerakan benda langit itu untuk membantu manusia menentukan waktu, karena saat itu belum ada jam dinding.
Ada atau Tdk ada Jam Dinding Bukan berarti menjadi dasar Qur'an memberikan Informasi yg kacau.....
jj wrote: Silahkan di google, tentang penanggalan saja sampai saat ini kita masih belum punya yg 100% perfect, masih ada (+-)nya.
Sudah sy Jelaskan diatas.......
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by Foxhound »

jj wrote: Samahalnya ada umat muslim yg mengharamkan makan kelinci, kodok, kepiting, cumi2, dll, tapi ini tidak ada di Quran.
Untuk saya pribadi, hanya Allah yg berhak untuk mengatakan ini haram atau tidak.
Berarti anda juga setuju 'babu' halal disetubuhi tanpa nikah ya?
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by jj »

jj wrote: Samahalnya ada umat muslim yg mengharamkan makan kelinci, kodok, kepiting, cumi2, dll, tapi ini tidak ada di Quran.
Untuk saya pribadi, hanya Allah yg berhak untuk mengatakan ini haram atau tidak.
Foxhound wrote: Berarti anda juga setuju 'babu' halal disetubuhi tanpa nikah ya?
Sex diluar nikah tidak diperbolehkan didalam Islam karena itu namanya zinah.
Jadi boleh saja menggauli budak atau tawanan tapi setelah mereka dinikahi.

4: 25 karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan [pula] wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya;

Dan pernikahan adalah berdasarkan persetujuan keduah belah pihak tanpa ada paksaan.

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by jj »

jj wrote: Saya tidak anti hadits, tapi saya rasa hadits bukanlah kitab suci agama Islam.
Samahalnya dengan Alkitab, Veda, Tripitaka, Tao Te Ching, dan buku masak ala jawa, asalkan tidak bertentangan dengan ajaran Quran tentunya saya boleh2 saja mengikutinya.
BebasMungkin wrote: Bukan kah Qur'an menyatakan :
Al Hasyr : 7
Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.


An Nisa : 80
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah.


Hadist adalah Perkataan dan Perbuatan Nabi Muhammad....
dan Puasa saat 1 Syawal dilarang oleh Rasul.......
Memang saya harus taat dgn apa yg nabi katakan/perintahkan,
pertanyaannya adalah apakah hadits itu benar2 apa yg keluar dari mulut nabi?
hadits baru dikumpulkan 300 thn setelah nabi wafat, dan kita tau banyak sekali hadits palsu yg berkeliaran.

Apa tujuannya Tuhan menurunkan Quran (dari sudut pandang muslim) jika masih memerlukan buku2 lainnya?
Apakah Quran belum lengkap/komplit dan Allah ada yg lupa untuk dimasukan atau dijelaskan?
jj wrote:
73:20 Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri [sembahyang] kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan [demikian pula] segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah [bagimu] dari Al Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah [bagimu] dari Al Qur’an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh [balasan]nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Bukan spt itu, justru Allah mengetahui keterbatasan manusia sehingga diberi sedikit kemudahan.
jj wrote: Tentang 'apa yg mereka perselisihkan' itu tidaklah berarti seluruh masalah termasuk mana yang lebih enak, Rendang ala Jawa atau Padang?
Ada beberapa hal yg menjadi pertentangan kaum saat itu, misalnya ada beberapa kisah nabi yg 'diluruskan' dari sudut pandang Quran.
jj wrote: Spt saya jelaskan diatas, Rendang mana yang lebih enak tidaklah diatur oleh Quran.
Walaupun kita sama2 punya lidah indra perasa, toh tetap saja ada perbedaan bukan?
BebasMungkin wrote: Kalau Berbeda Pendapat Masalah Sains tanyalah kpd Sains kira2 seperti itulah Makna Ayat Qur'an yg sy Posting, bukan Tanya "Selera Ulama"

dan Sekarang Sains menyatakan SALAH kalau menggunakan Bulan Sabit (Hilal) sebagai tgl 1, Pertentangan jd Selesai klu Tanya kpd Sains, tp yg dilakukan Muslim adalah Tanya kepada Selera Ulama yg Tidak mengerti Sains...

Atau mungkin sdh Terlanjur Qur'an Tidak sesuai Sains, apa boleh buat teruskan saja.........
Kalau tidak salah Muhamadiyah menggunakan sistem perhitungan yg adalah berdasarkan sains dan bukan ulama,
sedangkan NU menggunakan penghilatan secara kasat mata.

Jadi kalau mereka berdua memiliki tgl yg sama, seharusnya tidaklah bertentangan dengan sains
jj wrote: Boleh kok bertanya kepada ilmuwan kalau itu memang dapat membantu, tapi tentang hitungan kalender yg menggunakan bulan dari pada matahari kita dapat menggunakan ke2-2nya.
BebasMungkin wrote: Kalau Kelender Hijriyah ini sdh menjadi Kalender Baku dan Muslim jg memakai Kalender Solar, sy Terima, itu Namanya Menggunakan Kedua2 nya, tp yg terjadi dgn Muslim Tidak, Tidak ada Pilihan lagi, yg Lunar Ngalor Ngidul, dan baiknya memakai yg sdh Valid, Kalender Masehi.....
Saya rasa tidak ada yg salah jika suatu kaum ingin menggunakan kalender masehi/solar atau bulan/lunar, ini samahalnya dengan English sebagai bahasa 'international'
tapi bukan berarti itu salah.
Bagaimana kalau saya lebih prefer menjadikan chinese sebagai bahasa international, apalagi sptnya China akan mendominasi dunia beberapa saat lagi.

jj wrote: Anda membandingkan ayat yg sudah ditafsirkan dgn pendapat muslim dengan ayat Quran lainnya, tentu saja bisa kontradiksi.
jj wrote: Kalau ada ayat "Rendang jawa itu enak",
dan 'enak' itu saya tafsirkan pedas dan manisnya sangat terasa, lalu anda makan dan ternyata anda bilang 'segini sih ga pedas'?
jj wrote: Ditentukan waktunya misalkan ketika matahari tergelincir, atau matahari terbenam, tapi tidak perlu sampai hitungan milisecond bukan?
BebasMungkin wrote: Anda Keliru dgn Tahun Kabisat dan Masalah milisecond,

Penentuan Bulan Baru Tidak dapat anda Bandingkan dgn Tahun Kabisat, Faktor Koreksi dan milisecond (100% akurat)
Penentuan Bulan Baru Sinodik secara Astronomi didasari dengan Posisi Matahari == Bulan == Bumi berapa dalam Satu Garis Lurus Bujur Ekliptika, Satu Garis Lurus tanpa Koma Derajat, Posisi yg Akurat......
Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari, menurut Koordinat Geosentrik, dimana Posisi Titik Pusat Matahari dan Bulan diukur dr Pusat Bumi

Dan Saat inilah BATAS WAKTU tsb, jadi Salah Besar kalau mengatakan Batas2 Waktu tsb Tidak Dapat ditentukan
ya saya paham maksud anda, memang penentuan bulan baru harus didasarkan dengan perputaran bulan yg sejajar dengan matahari dan bumi.
BebasMungkin wrote: Masalah terjadinya Posisi GARIS LURUS (Konjungsi/Ijtimak) tsb, yg terjadi Sepersekian detik karna Pergerakan Ke-3 Benda Langit tsb Tidak dapat dijadikan Dasar kalau TIDAK ADA BATAS SAAT tsb,

anda Tidak dapat merasakan Seper milisecond tsb, TETAPI DAPAT DIPASTIKAN Ketiga Benda Langit tsb (Matahari, Bulan, Bumi) PASTI Melewati Batas 100% Akurat tsb yaitu Satu Garis Lurus

Itulah Namanya Keteraturan, Ketelitian, keseimbangan Alam Semesta ini, dan Allah swt yg Katanya Pencipta Alam Semesta TIDAK MENGERTI Batas Waktu Tsb, Lucu.......
Maksud saya, kalau menggunakan solar/masehi, untuk menentukan kapan jatuh bulan baru misalnya 1 agustus, dapat ditentukan pada tgl 31 july jam 11.59pm.. 1 menit kemudian baru masuk 1 agustus.
Tapi bila menggunakan bulan, saya rasa tidaklah semudah itu.. bagaimana kalau 3 benda itu sejajarnya jam 6 sore atau 12 siang? saya sendiri bukan pakarnya.

Intinya, sains dapat membantu kita dalam menentukan waktu dgn lebih akurat, tapi Allah mengetahui keterbatasan manusia (terutama jaman dulu) sehingga kepatuhan menjalani perintahnya secara ikhlas saya rasa lebih penting dari pada perbedaan 1jam bahkan 1 hari.
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by BebasMungkin »

jj wrote: Memang saya harus taat dgn apa yg nabi katakan/perintahkan,
pertanyaannya adalah apakah hadits itu benar2 apa yg keluar dari mulut nabi?
hadits baru dikumpulkan 300 thn setelah nabi wafat, dan kita tau banyak sekali hadits palsu yg berkeliaran.

Apa tujuannya Tuhan menurunkan Quran (dari sudut pandang muslim) jika masih memerlukan buku2 lainnya?
Apakah Quran belum lengkap/komplit dan Allah ada yg lupa untuk dimasukan atau dijelaskan?
Qur'an memperbolehkan Ijtihad, itu artinya Qur'an memang Tidak Lengkap

Kalau Qur'an menyatakan Harus mematuhi Rasul, Hadist menyatakan Rasul Melarang Puasa 1 Syawal, Ijtihad Ulama menyatakan Melarang Puasa 1 Syawal
Artinya Keraguan anda Apakah 1 Syawal Haram atau Tidak Berpuasa adalah TIDAK Berdasar....
jj wrote: Kalau tidak salah Muhamadiyah menggunakan sistem perhitungan yg adalah berdasarkan sains dan bukan ulama,
sedangkan NU menggunakan penghilatan secara kasat mata.

Jadi kalau mereka berdua memiliki tgl yg sama, seharusnya tidaklah bertentangan dengan sains
Itulah Muslim, Sama semua termasuk anda, sesuatu yg Penting seperti ini Tidak coba dipahami, yg Penting bisa baca Qur'an, artinya nomer ke 10

NU dan Muhammadiyah itu Punya Dasar SAMA dalam menentukan Awal Bulan (NEW MOON) tgl 1 Yaitu Hilal.....
NU dengan Melihat Langsung Hilal
Muhammadiyah yg Penting Hilal ada atau Wujud, Tidak Perlu Kelihatan


sedangkan Sains menyatakan Awal Bulan Sinodik adalah Saat Fase Bulan Gelap (Konjungsi)

jadi NU maupun Muhammadiyah Tidak sesuai Sains........
jj wrote: Saya rasa tidak ada yg salah jika suatu kaum ingin menggunakan kalender masehi/solar atau bulan/lunar, ini samahalnya dengan English sebagai bahasa 'international'
tapi bukan berarti itu salah.
Bagaimana kalau saya lebih prefer menjadikan chinese sebagai bahasa international, apalagi sptnya China akan mendominasi dunia beberapa saat lagi.
Allah swt dlm Qur'an sudah secara TEGAS dan JELAS "Memproklamirkan" Kalendernya

Qs At-Tawbah : 36
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.


Dengan Turunnya ayat ini Jelas Allah swt menyatakan bahwa Kalender-Nya adalah 12 Bulan,
Kalender LUNAR MURNI adalah Resmi berlaku bagi Muslim sesuai perintah Allah swt, ditambahkan di ayat tsb bahwa hal itu sdh berlaku sejak Dia menciptakan langit dan Bumi

Sangat jelas Perintah-Nya, tapi Muslim Tetap menggunakan Kalender Masehi, karna apa ?? Bukan karna memakai dua2nya, tapi karena Kalender hasil Perintah Allah swt hanya menghasilkan Kalender Kacau Amburadul, sehingga Terpaksa menggunakan Kalender Masehi......
jj wrote: ya saya paham maksud anda, memang penentuan bulan baru harus didasarkan dengan perputaran bulan yg sejajar dengan matahari dan bumi.
Kalau Paham maksud saya artinya juga setuju kalau Sabtu 18 Agustus 2012 adalah Puasa saat Bulan Syawal......
jj wrote: Maksud saya, kalau menggunakan solar/masehi, untuk menentukan kapan jatuh bulan baru misalnya 1 agustus, dapat ditentukan pada tgl 31 july jam 11.59pm.. 1 menit kemudian baru masuk 1 agustus.
Tapi bila menggunakan bulan, saya rasa tidaklah semudah itu.. bagaimana kalau 3 benda itu sejajarnya jam 6 sore atau 12 siang? saya sendiri bukan pakarnya.
Qur'an memang membawa Muslim berpikir Lokal, anda lah Buktinya.....
Dunia ini bukan hanya Indonesia, belahan Dunia lain juga punya Waktu sendiri, akibat dari Rotasi Bumi....

Kalau mau menentukan Kapan Tgl 1 Bulan Baru dengan Acuan saat sejajarnya 3 benda langit tsb maka Lihat lah Peta Pembagian Waktu, supaya SEIMBANG.....

Kalender dengan dasar Bulan Sinodik bukan hanya Muslim yg Punya, ada Kalender Cina/Imlek, yg tdk pernah ada masalah dalam Penentuan Tgl 1 nya setiap Bulan, kenapa ?? Karna Kalender cina mengerti Prinsip Sains dan tidak bersifat Lokal

lihat aja lah Kalender di Rumah klu ada Kalender Cina, dan Liat aja Kapan tgl 1 nya, Lihat setiap tgl 15 Kalender Cina dan Lihat ke Langit klu Malam, anda akan melihat Purnama,

Bukan karna Kalender ini berdasar Bulan Purnama, tapi karna Karna Kalender cina memulai tgl 1 dr Fase Bulan Gelap, serta digabung dgn Prinsip Keseimbangan, dan yg Terjadi adalah KETERATURAN dan TERTIB....
jj wrote: Intinya, sains dapat membantu kita dalam menentukan waktu dgn lebih akurat, tapi Allah mengetahui keterbatasan manusia (terutama jaman dulu) sehingga kepatuhan menjalani perintahnya secara ikhlas saya rasa lebih penting dari pada perbedaan 1jam bahkan 1 hari.
:lol: Maaf saya mulai dgn Tertawa....

Pernyataan anda :
kepatuhan menjalani perintahnya secara ikhlas saya rasa lebih penting dari pada perbedaan 1jam bahkan 1 hari.
seperti memberitahu saya, TIDAK PEDULI dgn keTeraturan, TIDAK PEDULI dgn keSeimbangan, TIDAK PEDULI dgn Tertib yg Penting Patuh.....

Sering saya Baca Gembar-Gembor Muslim mengenai Keseimbangan, Keteraturan, tapi Fakta menyatakan Muslim selalu Tidak Teratur, Tidak Tertib, Kacau....

Kalau Muslim Percaya bahwa Pencipta Alam Semesta ini Maha Teratur maka Muslim juga Harus Menjalankan Ibadahnya dengan Teratur dan Tertib Bukan Amburadul......

Padahal klu mendasarinya dgn Keteraturan Sains, maka Ibadah Muslim bukan saja Patuh, tapi juga Teratur, Tertib dan Menganut Prinsip Keseimbangan...
Tapi sayang dasar Muslim adalah Qur'an dan Qur'an Mengakomodasi Ketidakteraturan......
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by Foxhound »

jj wrote:
Sex diluar nikah tidak diperbolehkan didalam Islam karena itu namanya zinah.
Jadi boleh saja menggauli budak atau tawanan tapi setelah mereka dinikahi.

4: 25 karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan [pula] wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya;

Dan pernikahan adalah berdasarkan persetujuan keduah belah pihak tanpa ada paksaan.

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
Ok bro, sebelum lanjut, kalau dinikahi di Islam, itu berarti jadi istri atau statusnya tetap budak?
User avatar
drinz
Posts: 301
Joined: Wed Aug 17, 2011 12:04 am
Contact:

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by drinz »

habibruzaq wrote:gw mo nanya nih, slim...
1. kenapa penentuan awal puasa dan lebaran beda2? trus menurut kalian mana yg paling bener? denger2 gk boleh salah trus kenapa beda2 (urusan ini aja gk kompak)
2. katanya ahli2 muslim puasa membuat badan sehat, nyatanya bulan puasa kolesterol cenderung naik salah satunya karna makan berlebihan...
dan harga barang jadi melonjak krn banyak permintaan... bukannya seharusnya jadi murah dan kolesterol menurun?
lalu apa artinya puasa?

yang penting puasa itu bukan tidak makan dan tidak minum serta gak kenthu..........


nah sing kedua itu......kalo pengen gak naik kolesterolnya...jangan makan berlebih......puasa kq waktu buka makanannya mewah berooooooo
User avatar
MyLovelyCarnation
Posts: 523
Joined: Mon Aug 06, 2012 12:30 am
Location: komunitas Ganyang Islam

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by MyLovelyCarnation »

@BebasMungkin

nice post & thanks, bro!
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by jj »

jj wrote:
Sex diluar nikah tidak diperbolehkan didalam Islam karena itu namanya zinah.
Jadi boleh saja menggauli budak atau tawanan tapi setelah mereka dinikahi.

4: 25 karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan [pula] wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya;

Dan pernikahan adalah berdasarkan persetujuan keduah belah pihak tanpa ada paksaan.

4:19 Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa
Foxhound wrote: Ok bro, sebelum lanjut, kalau dinikahi di Islam, itu berarti jadi istri atau statusnya tetap budak?
Bisa ke2-2nya tergantung dari kesepakatan mereka.
Setiap wanita (merdeka/budak) yg akan dinikahi berhak untuk meminta mahar dan perjanjian dari calon suami.

Jadi bisa saja sang budak meminta setelah 5 tahun nikah baru akan merdeka,
atau langsung merdeka disaat menikah + 5 kg emas.

Tapi tentu ada saja majikan yg main seenaknya memperkosa, menjadikan
mereka pelacur, menyiksa bahkan membunuh seolah2 mereka tidak berharga,
dan ini tidak sejalan dengan Quran.


24:33 Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian [diri]nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [kepada mereka] sesudah mereka dipaksa [itu]


Setiap budak memiliki harga2nya masing2 karena memang ini diperjual belikan.
Budakpun berhak untuk mendapatkan gaji yg mana suatu saat dia dapat membeli dirinya untuk merdeka. (entah itu memakan waktu 30 tahun).

Quran sangat menganjurkan untuk memerdekakan budak.

9:60 Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, [sb]untuk [memerdekakan] budak,[/b] orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

16:71 Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan [rezkinya itu] tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama [merasakan] rezki itu. Maka mengapa mereka mengingkari ni’mat Allah?
User avatar
penebas_bulan
Posts: 608
Joined: Fri May 04, 2012 10:06 am
Location: Depan CPU liat kedunguan moslem

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by penebas_bulan »

@ atas

kalo memperkosa wanita tawanan di depan suaminya boleh yah?

itu namanya gak zinah ya? sesuai dng perkataan ouloh wts yah?
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by Foxhound »

Foxhound wrote: Ok bro, sebelum lanjut, kalau dinikahi di Islam, itu berarti jadi istri atau statusnya tetap budak?
jj wrote: Bisa ke2-2nya tergantung dari kesepakatan mereka.
Setiap wanita (merdeka/budak) yg akan dinikahi berhak untuk meminta mahar dan perjanjian dari calon suami.
Pertanyaan saya, kalau setelah dinikahi, yang dinikahi disebut "istri" atau "budak"?
sodrun
Posts: 1957
Joined: Sat Apr 30, 2011 8:38 pm

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by sodrun »

Hari ini (18 Agustus 2012) puasa terakhir, .. besok pagi Lebaran, Idul Fitri.
Muslim mengatakan itu adalah hari kemenangan,.. kemenangan atas apa ?
Apa karena telah berhasil menutup warung dan tempat hiburan selama sebulan berpuasa ?

:green:
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by BebasMungkin »

Saya benar2 tdk habis pikir dgn Muslim, Ngapain masih puasa hari ini tgl 18 Agustus 2012, Ngapain sidang Isbat malam ini, orang Bulan sudah Kemarin malam menyelesaikan 1 Putarannya........
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by jj »

jj wrote: Memang saya harus taat dgn apa yg nabi katakan/perintahkan,
pertanyaannya adalah apakah hadits itu benar2 apa yg keluar dari mulut nabi?
hadits baru dikumpulkan 300 thn setelah nabi wafat, dan kita tau banyak sekali hadits palsu yg berkeliaran.

Apa tujuannya Tuhan menurunkan Quran (dari sudut pandang muslim) jika masih memerlukan buku2 lainnya?
Apakah Quran belum lengkap/komplit dan Allah ada yg lupa untuk dimasukan atau dijelaskan?
BebasMungkin wrote: Qur'an memperbolehkan Ijtihad, itu artinya Qur'an memang Tidak Lengkap
memang tidak selengkap yg anda inginkan, resep masak rendang ala jawa juga tidak ada di Quran... memang tidak lengkap!
BebasMungkin wrote: Kalau Qur'an menyatakan Harus mematuhi Rasul, Hadist menyatakan Rasul Melarang Puasa 1 Syawal, Ijtihad Ulama menyatakan Melarang Puasa 1 Syawal
Artinya Keraguan anda Apakah 1 Syawal Haram atau Tidak Berpuasa adalah TIDAK Berdasar....
Yang saya ragukan adalah isi dari buku2 selain Quran.
Anda tentunya pernah belajar sejarah tentang G30S PKI?
Yg mana waktu dulu setiap murid diberi buku yg menjelaskan betapa pahlawannya Soeharto?
Tapi saat ini buku itu sangat diragukan kebenarannya.
BebasMungkin wrote: Dengan Turunnya ayat ini Jelas Allah swt menyatakan bahwa Kalender-Nya adalah 12 Bulan,
Kalender LUNAR MURNI adalah Resmi berlaku bagi Muslim sesuai perintah Allah swt, ditambahkan di ayat tsb bahwa hal itu sdh berlaku sejak Dia menciptakan langit dan Bumi

Sangat jelas Perintah-Nya, tapi Muslim Tetap menggunakan Kalender Masehi, karna apa ?? Bukan karna memakai dua2nya, tapi karena Kalender hasil Perintah Allah swt hanya menghasilkan Kalender Kacau Amburadul, sehingga Terpaksa menggunakan Kalender Masehi......
Anda melihat amburadul karena anda coba melihat perhitungan kalender bulan dengan standard masehi, jelas saja berbeda.
BebasMungkin wrote: Padahal klu mendasarinya dgn Keteraturan Sains, maka Ibadah Muslim bukan saja Patuh, tapi juga Teratur, Tertib dan Menganut Prinsip Keseimbangan...
Tapi sayang dasar Muslim adalah Qur'an dan Qur'an Mengakomodasi Ketidakteraturan......
Anda berhak memiliki pendapat spt ini kok.
jj
Posts: 1444
Joined: Tue Oct 23, 2007 3:30 am

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by jj »

Foxhound wrote: Ok bro, sebelum lanjut, kalau dinikahi di Islam, itu berarti jadi istri atau statusnya tetap budak?
jj wrote: Bisa ke2-2nya tergantung dari kesepakatan mereka.
Setiap wanita (merdeka/budak) yg akan dinikahi berhak untuk meminta mahar dan perjanjian dari calon suami.
Foxhound wrote: Pertanyaan saya, kalau setelah dinikahi, yang dinikahi disebut "istri" atau "budak"?
Kalau perjanjiannya misalkan spt ini "Saya mau dinikahi jika dalam 5 tahun saya akan merdeka dan diberikan 5kg emas",
jadi saat ini statunya masih menjadi budak merangkap istri dan boleh berhubungan intim.

Mungkin anda bisa melihat contohnya kisah Hagar, Abraham dan Sarah, inipun ada di Alkitab anda.
Mudah2an anda juga tidak berpikir bahwa Abraham berbuat zinah dengan tidak menikahi Hagar lebih dahulu?
User avatar
tendangin
Posts: 121
Joined: Mon Mar 28, 2011 7:24 pm
Location: dirty way

Re: PUASA DAN LEBARAN

Post by tendangin »

sodrun :
Muslim mengatakan itu adalah hari kemenangan,.. kemenangan atas apa ?
kemenangan atas puasa sebulan. sudah bebas makan sekarang dan seterusnya sampai ada puasa lagi ntar tahun 2013. :green:
Post Reply