Akukomkamu wrote:Abah bukan cuman melihat tapi Roh Kebenaran sudah ada dalam diri abah.
Peace...
Roh kebenaran memang dlm diri abah,namun bukan dia yg mndominasi perilaku abah.jika roh kebenaran mndominasi,tak akan ada kata kotor tertulis,takan ada mencela dlm hati.
nah, kan udah ada difinisinya tuh...belum dibaca ya...
khilaf didunia maya ga masalah hehehe... jangan bikin khilaf bolak-balik di dunia nyata itu **** namanya.
lagi tulisan2 abah ini cuman unt memotivasi islam aja kok. biar dalam dunia nyata tidak selalu bikin kesalahan2 melulu...benar nya cuman khilaf saja wa...berabe deh..bangsa ini.
Roh itu cuman ada 2 , roh kebenaran dan roh kesalahan dan difinisinya sbb:
Roh Kebenaran : segala yg diperbuat selalu benar melulu...kalopun pernah salah itu cuman khilaf.
demikain juga ,
Roh Kesalahan : segala yg diperbuat selalu salah melulu...kalopun pernah benar itu cuman khilaf .
Peace...
Roh Kebenaran dan Roh kesesatan adalah hal yang sama sekali berbeda,
perbedaan antara keduanya sangat jelas
seperti ketika kita melihat perbedaan yang tegas antara hitam dan putih.
bisakah setiap dari kita membedakan hitam dan putih?
jawabnya : tergantung matanya masing2
Roh itu cuman ada 2 , roh kebenaran dan roh kesalahan dan difinisinya sbb:
Roh Kebenaran : segala yg diperbuat selalu benar melulu...kalopun pernah salah itu cuman khilaf.
demikain juga ,
Roh Kesalahan : segala yg diperbuat selalu salah melulu...kalopun pernah benar itu cuman khilaf .
Peace...
Roh Kebenaran dan Roh kesesatan adalah hal yang sama sekali berbeda,
perbedaan antara keduanya sangat jelas
seperti ketika kita melihat perbedaan yang tegas antara hitam dan putih.
bisakah setiap dari kita membedakan hitam dan putih?
jawabnya : tergantung matanya masing2
Kalo warna hitam ama putih dah jelas bro , asal sama2 mata manusia pasti bisa ngebedain .
Tapi...
Kalo tentang Roh .. lain lagi ceritanya , tergantung elo di posisi mana? contoh : orang kapir ama islam .
Kapir membunuh sesama manusia dilarang apapun alasannya.
Islam membunuh sesama manusia boleh asal...bla...bla...bla.
itu perbedaannya bro , yg kapir mutlak kalo yg islam abu2.
Kalo warna hitam ama putih dah jelas bro , asal sama2 mata manusia pasti bisa ngebedain .
Tapi...
Kalo tentang Roh .. lain lagi ceritanya , tergantung elo di posisi mana? contoh : orang kapir ama islam .
Kapir membunuh sesama manusia dilarang apapun alasannya.
Islam membunuh sesama manusia boleh asal...bla...bla...bla.
itu perbedaannya bro , yg kapir mutlak kalo yg islam abu2.
Peace...
gampang kok bedain roh jahat dengan roh kebenaran, buka saja mata hati lebar2, kemudian jujurlah pada diri sendiri.
Kalo warna hitam ama putih dah jelas bro , asal sama2 mata manusia pasti bisa ngebedain .
Tapi...
Kalo tentang Roh .. lain lagi ceritanya , tergantung elo di posisi mana? contoh : orang kapir ama islam .
Kapir membunuh sesama manusia dilarang apapun alasannya.
Islam membunuh sesama manusia boleh asal...bla...bla...bla.
itu perbedaannya bro , yg kapir mutlak kalo yg islam abu2.
Peace...
gampang kok bedain roh jahat dengan roh kebenaran, buka saja mata hati lebar2, kemudian jujurlah pada diri sendiri.
elo ga menanggapin tulisan gw itu...tp elo bikin pernyataan yg ambigu.
Roh itu cuman ada 2 , roh kebenaran dan roh kesalahan dan difinisinya sbb:
Roh Kebenaran : segala yg diperbuat selalu benar melulu...kalopun pernah salah itu cuman khilaf.
demikain juga ,
Roh Kesalahan : segala yg diperbuat selalu salah melulu...kalopun pernah benar itu cuman khilaf .
roh cuman ada 2?
bahkan sepengetahuan saya roh itu jumlahnya minimal 3 kali umat manusia yg pernah ada
karena itulah roh pasti tidak esa
Kalo warna hitam ama putih dah jelas bro , asal sama2 mata manusia pasti bisa ngebedain .
Tapi...
Kalo tentang Roh .. lain lagi ceritanya , tergantung elo di posisi mana? contoh : orang kapir ama islam .
Kapir membunuh sesama manusia dilarang apapun alasannya.
Islam membunuh sesama manusia boleh asal...bla...bla...bla.
itu perbedaannya bro , yg kapir mutlak kalo yg islam abu2.
Peace...
elo ga menanggapin tulisan gw itu...tp elo bikin pernyataan yg ambigu.
Peace...
diposisi manapun manusia itu, jika mau menggunakan hati nuraninya dengan jujur, maka pasti tahu mana yang benar dan mana yang jahat.
apakah masih kurang jelas?
atau mungkin, memang dalam diri anda sendiri masih terjadi ambigu?
Menurut saya Tuhan itu memang ada, sebab kalo tidak ada Tuhan siapa yang menciptakan bumi?
Tapi saya menentang "sifat2" Tuhan. Itu hanya karangan manusia belaka. Sebab bagi saya sifat2 Tuhan yang diajarkan pada semua agama bullshittt! Mereka menciptakan sendiri sifat2 Tuhan demi kepentingannya! Dan mungkin lebih kasar lagi bagi saya Tuhan yang diciptakan semua agama TUHAN YANG MAHA CACAT!
Sebab pendapat saya, Tuhan itu tugasnya cuman menyeimbangkan jagat raya ini. Soal Salah/benar. Dosa / sesat itu karangan manusia belaka. Contonya yang simple kalo tidak ada buruk rupa maka tidak ada cantik rupa. Kalo tidak ada bau maka tidak ada yang wangi. Kalo tidak ada yang tinggi maka tidak ada yang pendek. Begitu pula kalo tidak penjahat maka tidak akan ada polisi.
Namun karena Tuhan itu SEMPURNA maka konsekwensinya Yg Lain SELAIN TUHAN Tidak SEMPURNA
MAKA ITU TIDAK ADA AGAMA/KEPERCAYAAN YG SEMPURNA, KARENA BILA AGAMA/KEPERCAYAAN ADALAH SEMPURNA ITU NAMANYA MENYALAHI KODRAT, lebih spesifik lagi TIDAK ADA PEMBAWA AGAMA/NABI/BRAHMAN/RASUL YG SEMPURNA KARENA YG SEMPURNA ADALAH TUHAN SAJA
anakiblis wrote:Menurut saya Tuhan itu memang ada, sebab kalo tidak ada Tuhan siapa yang menciptakan bumi?
Tapi saya menentang "sifat2" Tuhan. Itu hanya karangan manusia belaka. Sebab bagi saya sifat2 Tuhan yang diajarkan pada semua agama bullshittt! Mereka menciptakan sendiri sifat2 Tuhan demi kepentingannya! Dan mungkin lebih kasar lagi bagi saya Tuhan yang diciptakan semua agama TUHAN YANG MAHA CACAT!
Sebab pendapat saya, Tuhan itu tugasnya cuman menyeimbangkan jagat raya ini. Soal Salah/benar. Dosa / sesat itu karangan manusia belaka. Contonya yang simple kalo tidak ada buruk rupa maka tidak ada cantik rupa. Kalo tidak ada bau maka tidak ada yang wangi. Kalo tidak ada yang tinggi maka tidak ada yang pendek. Begitu pula kalo tidak penjahat maka tidak akan ada polisi.
Mohon pencerahannya..... Tq
Kalau misalnya, ada agama yang mengajarkan bahwa Tuhan itu Kasih, menurut anakiblis itu cuma karangan?
Dan menurut anakiblis Benar atau Salah itu cuma karangan manusia juga? Anakiblis sadar apa implikasi dari pernyataan ini?
Apakah Tuhan mau menghentikan kejahatan tetapi tidak mampu? Berarti Dia tidak maha kuasa
Apakah Tuhan mampu menghentikan kejahatan tetapi tidak mau? Berarti Dia pendengki
Apakah Tuhan mampu dan mau menghentikan kejahatan? Lantas darimana datangnya kejahatan?
Apakah Tuhan tidak mampu dan tidak mau menghentikan kejahatan? Maka mengapa memanggil-Nya Tuhan?
Aslinya:
“Is God willing to prevent evil, but not able? Then he is not omnipotent.
Is he able, but not willing? Then he is malevolent.
Is he both able and willing? Then whence cometh evil?
Is he neither able nor willing? Then why call him God?”
-Epicurus
kalo gitu ente perlu lihat film ini dulu :
Devil (I) (2010)
PG_13 80 min - Horror | Mystery | Thriller - 17 September 2010 (USA)
6/10
Users: (34,269 votes) 241 reviews | Critics: 211 reviews Metascore: 44/100 (based on 14 reviews from Metacritic.com)
A group of people are trapped in an elevator and the Devil is mysteriously amongst them.
Director:
John Erick Dowdle
Writers:
Brian Nelson (screenplay), M. Night Shyamalan (story)
Stars:
Chris Messina, Caroline Dhavernas and Bokeem Woodbine
anakiblis wrote:Menurut saya Tuhan itu memang ada, sebab kalo tidak ada Tuhan siapa yang menciptakan bumi?
Tapi saya menentang "sifat2" Tuhan. Itu hanya karangan manusia belaka. Sebab bagi saya sifat2 Tuhan yang diajarkan pada semua agama bullshittt! Mereka menciptakan sendiri sifat2 Tuhan demi kepentingannya! Dan mungkin lebih kasar lagi bagi saya Tuhan yang diciptakan semua agama TUHAN YANG MAHA CACAT!
Sebab pendapat saya, Tuhan itu tugasnya cuman menyeimbangkan jagat raya ini. Soal Salah/benar. Dosa / sesat itu karangan manusia belaka. Contonya yang simple kalo tidak ada buruk rupa maka tidak ada cantik rupa. Kalo tidak ada bau maka tidak ada yang wangi. Kalo tidak ada yang tinggi maka tidak ada yang pendek. Begitu pula kalo tidak penjahat maka tidak akan ada polisi.
Mohon pencerahannya..... Tq
kok tahu kalo tugas Tuhan cuman menyeimbangkan jagat raya ini?
terus kira2 siapa ya yang menugaskan tuhan ini
kok berani2nya memberi tugas pada Tuhan?
atau sesempit itukah peranan tuhan di jagat raya ini?
Apakah Tuhan mau menghentikan kejahatan tetapi tidak mampu? Berarti Dia tidak maha kuasa
Apakah Tuhan mampu menghentikan kejahatan tetapi tidak mau? Berarti Dia pendengki
Apakah Tuhan mampu dan mau menghentikan kejahatan? Lantas darimana datangnya kejahatan?
Apakah Tuhan tidak mampu dan tidak mau menghentikan kejahatan? Maka mengapa memanggil-Nya Tuhan?
Aslinya:
“Is God willing to prevent evil, but not able? Then he is not omnipotent.
Is he able, but not willing? Then he is malevolent.
Is he both able and willing? Then whence cometh evil?
Is he neither able nor willing? Then why call him God?”
-Epicurus
Lagi muter-muter and ketemu nie thread. Jadi teringat pertanyaan diatas pernah saya tanyakan sewaktu berdebat dengan muslim di forum ini. Saya lupa nick nya. Nick saya pada waktu itu masih nick pertama Rahimi. Untuk membahas pertanyaan diatas, tentu awal nya kita harus sepakat dulu mengenai standard-standard ketuhanan yang kita sepakati.
Misalnya, apakah kita sepakat tuhan itu baik, tuhan itu maha kuasa, tuhan itu maha kasih, tuhan itu maha kudus dsb. Kalau standard anda terhadap sifat tuhan berbeda dengan standard saya dalam memandang tuhan, ya gak bakal ketemu. Jadi harus ditetapkan lebih dulu, tuhan yang mana yang sebenarnya dipertanyakan oleh epicurus diatas?
Ada kalimat berasumsi seperti ini:
"Segala sesuatu yang baik itu berasalah dari Tuhan yang Maha Baik atau Suci.. jadi Tuhan menciptakan dan menghasilkan segala sesuatu itu BAIK ADANYA... "
Sebaliknya:
Sejak pertama manusia JATUH dari DOSA ASAL... yaitu Dosa Adam dan Hawa, Maka KETIDAK SEMPURNAAN dan KETIDAKBAIKAN.. Menyertai Kehidupan Manusia Hingga turun ke anak2 Adam dan Hawa yg terbuang dr Surga... maka.Kematian, kemalangan dan ketidaksempurnaan PASTI dialami anak cucu Adam dan Hawa di Dunia yg kini kita alami dimana bukan dunia Surgawi yg Penuh dgn Kesempurnaan...
Nah pertanyaanya... Kalo kehidupan di Surga Pasti SEMPURNA.. kok bisa Adam dan Hawa jatuh dalam Dosa.. Jawaban sy pribadi.. krn Adam dan Hawa awal diciptakan adalah sebagai Mahluk yg berkehendak Artinya memiliki ruang utk memilih antara Ya dan Tidak.. dn hal lainnya.. meskipun tidak mengerti benar akan konsekuensi yg akan diterimanya.. (Sesuai Alur Kitab Genesis Judaism)... Ini persepsi sy pribadi yaa...
Nah menjawab kenapa Tuhan membiarkan Dosa ada di dunia... jawabannya tidak juga.. karena Tuhan sangat mengasihi manusia dna berusha utk bisa berkomunikasi atw saling kontaklah.. dgn berbagai macam cara.. hingga Turut langsung dlm sejarah kehidupan manusia.. mengudang utk menghindar dr Kehancuran dan kebinasaan... krn Dosa Menghasilkan KEMATIAN...
Sehingga ada kalimat: Siapa yang mengikuti Jalan Tuhan Yang BENAR akan peroleh Sebuah Keselamatan dan KEHIDUPAN YANG KEKAL... atau Aku Jalan dan KEHIDUPAN...
DOSA ADALAH hasil Karya Iblis yg senang dgn KEMATIAN DAN KEBINASAAN.... dan Barang siapa menjadi Kaki tanggqnya pasti nya akan menghasilkan Kebinasaan dan KEMATIAN...
Satu lagi... Jangan Takut dgn Tuhan... Tapi Cintailah Tuhan mu dgn Sungguh-Sungguh... krn dgn demikian Tuhan yg maha sempurna akan Menyempurnakan mu...
@Fesyen.. Surga atau bukan misal taman eden lah yg mungkin sdh di bumi atau bukan.. namun keadaanya adalah surga saat mereka berdua belum tergoda oleh iblis.. jd gampangnya Adam dan Hawa di Surga sebelum jatuh dosa (Taman Eden.. di bumi, red).. setelah tergoda. . dan mengalami kesadaran.. tempat tersebut bukan lg menjadi surga.. jd surga bukan berkonotasi berada dilangit... surga adalah sebelum dn sesudah tergoda..
Dr,mana iblis?.. maksud bagaimana?.. asal atau keberadaan Iblis?.
Sepanjang pengetahuan sy.. Iblis masuk dlm taman eden yg menyaru berbentuk ular.. lah kok bisa surga ada iblisnya?..
Iya krn di taman eden yg hakikinya bukan surga tempat sang pencipta tinggal... ya begitulah kira2.. pemahaman sy bro..