Topsy KreeT wrote:
Muslim dorama memang unik!!
dengan mengatakan hanya terjemahan hadis bukhari dan hadis muslim yang salah, menggauli maksudnya tinggal serumah. itu sudah menunjukkan hadis itu benar adanya.
muhamad mengawini aisyah umur 6 tahun dan "tinggal serumah" pada umur 9 tahun
.
Tapi apa mau dikata, otak slim hanya distel untuk membantah kafir.
jadi sewaktu ada yang bilang umur aisyah 6 tahun saat dikawini, langsung main bantah aja umurnya paling tidak 14 tahun.
yang secara langsung menggugat kesahihan hadist bukhari & hadis muslim. Padahal sebelumnya sudah mengatakan bahwa hadis itu tidak salah cuma terjemahannya yang salah
Yg paling menarik dari Muslim Doramma adalah, dia bener2 kerjaannya COPY PASTE doang, ga bener2 dianalisa dan dibaca dan dikaji ulang artikel yg dia copy paste
As long as artikel tersebut bisa menghina atau menyerang balik lawan debatnya, dia ga akan pikir panjang untuk segera mengcopy-paste artikel tersebut di setiap commentnya.
Gw udeh dengan sopan mengkritik dia di previous comment, kalo artikel yg dengan bangga dia pake (23 hujjah dari Hazrat Allama Mohammad Habibur Rahman Kandhalwi) untuk menyanggah TS gw (artikel Ayman bin Khalid yg gw terjemahin di
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... il-t41513/ ), artikel itu justru yg disanggah ama Ayman bin Khalid. Cara berargumen yg bener justru harusnya dia berargument/copy paste artikel yg balik menyanggah Ayman bin Khalid. Gw pikir abis friendly advice dari gw, dia bisa menyadari kegegabahannya, dan mikir 2 kali untuk sembarangan copy paste artikel. Ah ternyata gw berharap terlalu banyak dari Muslim yg satu ini.
Ternyata abis gw kritik bukannya makin kritis otaknya, again and again dia COPY paste lagi artikel di website yg menghujat Kekristenan di
http://www.answering-christianity.com/age3.htm (yg penting artikel di website tersebut nyerang balik kaffir), tanpa menyadari ternyata di website yg sama ada hyperlink tentang Aisha di
http://www.answering-christianity.com/aisha.htm , yg setelah gw baca, ternyata mendukung abis claim dari kita2 para kaffir yg menyatakan Aisha berumur 6 tahun waktu menikah dan tua bangka Mamad consummated the marriage with her pada waktu Aisha berusia 9 tahun. Muslim yg satu ini bahkan ga bisa bedain siapa penulis yg mendukung opininya ATAU siapa penulis yg opposes claim dia, KUALITAS DEBAT SEPERTI APA YG BISA KITA HARAPKAN DARI ORANG SEPERTI ITU? <Silahkan cek di previous comment gw di TS ini di page 1>
Kemungkinan 1 : Jika Muslim Doramma ini sebenernya sudah menyadari website (yg dia gunakan untuk claim kalo in ancient time, Bible content also contains pedophilia practice) tersebut memang mengakui usia 6 tahun saat Aisha menikah dan 9 tahun saat digauli.....berarti Muslim ini adalah Muslim yg benar2 picik......yg ga bermasalah untuk mencomot artikel manapun (termasuk Penulis yg tidak sepaham dengannya mengenai usia Aisha saat menikah dan digauli) selama artikel ini menyerang balik lawan debatnya.
Kemungkinan 2 : ATAU mungkin juga Muslim yg satu ini seperti istilah dari Ali Sina, lagi
TAQQIYA (sebenernya sudah menyadari kebenaran bahwa Aisha berusia 6 tahun saat dinikahi dan 9 tahun saat digauli, TAPI karena tau fakta ini memalukan dan akan membuat unbeliever despises Islam teaching, maka berusaha menutup2i hal tersebut dan menunjukkan hal sebaliknya,
namun pada saat yg bersamaan ga pernah bermasalah dengan pedophilia practices yg dilakukan di negara2 yg apply Shariah law). Usaha TAQQIYA ini hanya untuk menunjukkan hal yg baik2 aja ke unbeliever biar pada kagum/memeluk Islam.
Masuk akal juga kalo Muslim yg satu ini TAQQIYA karena dengan mudah dia ambil artikel dari website yg sebenernya menyanggah opini TAQQIYA-nya akan usia AIsha saat menikah, yg justru mensupport penuh claim KAFFIR bahwa Aisha berusia 6 tahun saat nikah dan 9 tahun saat digauli.
Yg lebih gila lagi, gw udeh sindir abis2an kalo reply-nya dia ga jauh2 dari masalah terjemahan (yg konon dengan bangga dia artikan "SERUMAH"), tapi tetep aja masih dilakukan ama dia.
Inilah jawaban favorit dari sodara tersayang kita Doramma
doramma wrote:ngesex itu hanya dr otak mesum kalian sendiri,TAK ADA satupun hadist yg menyatakan ngesex itu! terjemahan yg tepat dr hadist itu adalah "tinggal serumah" pd saat 9thn. 9thn nya ini sj msh meragukan,tdk akurat. baca tuh SELURUH 23 hujah,jgn cuma diambil bbrp hujag sj! SEMUAnya! Lagian jika ada hadist yg bertentangan dg quran,otomatis gugur tuh,tdk terpakai! pedomannya adalah qs 4:19. Jadi fitnah pedhofilia itu TAK ADA bukti dan TAK MUNGKIN terjadi. hanya kebodohan n otak mesum kalian yg berkhayal!
Nih gw kutip kata2 dari artikel Ayman bin Khalid (cocok banget diapply ke Doramma, siapa tau dia mao denger nasihat dari sodara Muslimnya sendiri):
Penulis sepertinya adalah penyanggah/penentang yg mengambil keuntungan dari kekurang-pahaman pembaca akan dasar2 perbendaharaan kata Arab ATAU penulis adalah orang yg terang2an meremehkan kemampuan intelek/berfikir dari pembaca. Namun dari cara dia menggunakan kata2 dari kalimatnya, terlihat bahwa dia menunjukkan boroknya sendiri akan kekurang-pahaman akan bahasa Arab.
Apa lagi yg bisa kita harapkan dari orang yg cuman sekedar bisa mem-beo dari kata2 orang lain?