(1) saya paham maksud sampiyan, kaitan islam pada abad 6Saif.Bahar wrote:Hehehe...
Oke deh..ke sub topik..
Soal pmbebasan bdk kan ada kaitannya...
Islam pd abad 6...
adalah tingkat produksi budak yang meningkat drastis
dengan datangnya islam membawa pilihan
"pilih masuk islam" atau "aku penggal kepala kau dan anak istrimu dijadikan budak"
(2) sugar coating ni yeeeeSaif.Bahar wrote: 1.ksdrajatan manusia.
Islam berbasic pd maknawiyah atau ketuhanan...sooo..artinya kalau muslim brpndgan pd ktdk sdrajatan maka ia brdosa.
2.diskursus pembebasan budak dgn langkah2 awal...
Di abad 6 n sblumnya tdk ada yg memiliki ke 2 nya skaligus..
- mgkin ada pmbebasan bdk tapi bkn brdasar landasan diskursus.tegasnya tdk dikuti oleh "pola hidup"..juga tdk diikuti oleh ksdrajatan yg brpijak pd ketuhanan..
- mgkin ada wacana egaliter..tapi cuma diskursus sosial..jadi basic maknawiyah/aqidah tdk ada..juga blum tentu di ikuti pmbebaran budak..
lagian juga kagak baca buku musa ..persis pandangan habe masa lalu
yakiiin banget ni yeeee...mbaca ndiri juga kagak
Bernard Russell pernah bilang " the problem with the world is that the fools are always sure, dan wise people are full of doubt " Dan fool yang dia maksud sangat sinkron dengan penganut agama mayoritas di Indonesia yang apa apa demo anti Israel dan Yahudi. Juga para penceramah agama yang acapkali mencaci Yahudi sebagai bangsa yang terkutuk dan dibenci King Allah.
(3) ha ha ha....sampiyan bilangSaif.Bahar wrote: Nah..islam pd abad 6 ujug2 datang membawa 2 hal pnting di atas merevolusi tatanan masyarakat..
Kata dik sulirtyono islam itu smpurna..nah 2 hal diatas itu cukup lengkap/sempurna dlm merevolusi tatanan..
dalam islam ada wacana pembebasan budak berdasarkan kesederajadan
dan dilaksanakan dalam praktek karena didasarkan perintah tuhan
dan aku berkata :"oh indahnya ...ceritanya ustadz sayf"
(4) yang saya temuin justru "masuk islam" atau "dihinakan"
bener lho ini asli seratus persen qur'an ..bukan ngasal ndongeng
qs 9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah[638] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
[638]. Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka.
Dr. M. Taqiud-Din & Dr. M. Khan:
Fight against those who (1) believe not in Allah, (2) nor in the Last Day, (3) nor forbid that which has been forbidden by Allah and His Messenger (4) and those who acknowledge not the religion of truth (i.e. Islam) among the people of the Scripture (Jews and Christians), until they pay the Jizyah with willing submission, and feel themselves subdued.
(5) lha kok malah zainab dikaitkan budakSaif.Bahar wrote: Lha kaitannya dgn soal zainab (di pndang dari brbagai sudut)adalah soal ksdrajatan n pmbebasan budak..
perceraian tadi apa bukan melestarikan
CAP KELAS zaid bin haritsah sebagai "eks budak"
zainab tidak sederajad dengan zaid yang eks budak gitu kaaaan?
(6) maksud sampiyan tindakan muhammad mengawini zainab itu revolusioner?Saif.Bahar wrote: Kaitannya suatu nilai2 revolusioner tsb dgn maksud2 anda bgmana....?
Etiket..hukum..adat..dst.
Trnyata tdk gampang meletakkan hal2 besar(nilai2 revolusioner tsb) dlm sistematika..
membalikkan nilai-nilai yang dianut masyarakat arab...gitu?
ada yang ngikutin nggak?
kalau nggak ada artinya nilai baru tsb ditolak masyarakat
tanya mengapa?
(7) orang jawa menyebut istri anaknya sebagai "anak mantu"
artinya menantu itu adalah anaknya juga
sebagai orang jawa, jelas saya akan menolak mengawini "bekas mantu" (qs 33:37)
nggak sesuai dengan kepribadian luhur suku bangsa jawa
(8) wuiiihhhh terasa terbang di awang-awangSaif.Bahar wrote: Nilai2..menurun etika n moral..menurun norma n adab...
Bisakah Norma menggugurkan nilai....?
sampiyan sendiri jelas mengatakan perkawinan muhammad-zainab sebagai aneh
Saif.Bahar wrote:Jadi prinsip dari soal zainab adalah...islam memberi panduan2 dlm prnikahan yg paling aneh skalipun...
(9) saya cuma minta bahasan sampiyanSaif.Bahar wrote: Bahasan lainnya entar deh.
Hehehe..koreksi n lanjut deh.
atas persoalan pertanyaan yang sampiyan bikin sendiri
Saif.Bahar wrote: Soal nabi "mau" menikah zainab di saat masih status brsuami...
Barangkali ada yg bantu meletakkan konteks etis lbh tepat...?
Juga mgkin koreksi ni post kali saja kurang brwawasan.
Hehehe..lanjut deh.