[quote="oglikom"][/quote]
Hehehe...pertanyaanmu terlalu MENGHAKIMI....~!~~~!~!! seharusnya,!! jadi,Sebagai umat bergama harus bagaimana...?
Jawabanya, HARUS berhenti untuk MERASA diri/golongannya/idieologinya PALING BENAR.......!!! YAng ngerasa AGAMA KASIH,tunjukan KASIHmu bukan perang dan lain-lain...Yang NGERASA "agama rahmat untuk alam" tunujukan rahmat untuk alam mu,bukan PERANG. ..dll..
Syekh Siti Jenar
Re: Syekh Siti Jenar
Menghakimi??marx_anti_stigma wrote:
Hehehe...pertanyaanmu terlalu MENGHAKIMI....~!~~~!~!! seharusnya,!! jadi,Sebagai umat bergama harus bagaimana...?
Jawabanya, HARUS berhenti untuk MERASA diri/golongannya/idieologinya PALING BENAR.......!!! YAng ngerasa AGAMA KASIH,tunjukan KASIHmu bukan perang dan lain-lain...Yang NGERASA "agama rahmat untuk alam" tunujukan rahmat untuk alam mu,bukan PERANG. ..dll..
Ane cuman tanya, seharusnya bagaimana bersikap?
Kecuali ente merasa bukan sebagai seorang Muslim!! Peace.
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Syekh Siti Jenar
hehehehe......!!!oglikom wrote: Menghakimi??
Ane cuman tanya, seharusnya bagaimana bersikap?
Kecuali ente merasa bukan sebagai seorang Muslim!! Peace.
oww..tuch dah dijawab semoga gak mengecewakan...
Re: Syekh Siti Jenar
marx_anti_stigma wrote:
Hehehe...pertanyaanmu terlalu MENGHAKIMI....~!~~~!~!! seharusnya,!! jadi,Sebagai umat bergama harus bagaimana...?
Jawabanya, HARUS berhenti untuk MERASA diri/golongannya/idieologinya PALING BENAR.......!!! YAng ngerasa AGAMA KASIH,tunjukan KASIHmu bukan perang dan lain-lain...Yang NGERASA "agama rahmat untuk alam" tunujukan rahmat untuk alam mu,bukan PERANG. ..dll..
oglikom wrote:Menghakimi??
Ane cuman tanya, seharusnya bagaimana bersikap?
Kecuali ente merasa bukan sebagai seorang Muslim!! Peace
Jelas tidak mengecewakan teman-teman yang menyatakan idolah ente Syeh Lemah Abang dibunuh para teroris wali songo.....marx_anti_stigma wrote:hehehehe......!!!
oww..tuch dah dijawab semoga gak mengecewakan..
(islam mode on)
Kalau menurut kita Muslim sich memang pantas membunuh Syeh Lemah Abang .....
(islam md off)
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Syekh Siti Jenar
Tentu Mengecewakan lah.menurut ane PEMBUNUHAN Syeh siti Jenar bukanlah opsi yang tepat,....:).satu alasan PEMBENAR mereka.....?karena dia (syeh siti jenar) dianggap sangat bertentangan polapikirnya..permasalahnnya,apakah PANTAS ,beberapa yang katanya alim ulama membunuh seseorang yang juga alim ulama hanya karena perbedaan pola ideologis.....? itu kembali kekita jawabnya...?bagaimana dengan kamu....?oglikom wrote: Jelas tidak mengecewakan teman-teman yang menyatakan idolah ente Syeh Lemah Abang dibunuh para teroris wali songo.....
(islam mode on)
Kalau menurut kita Muslim sich memang pantas membunuh Syeh Lemah Abang .....
(islam md off)
Re: Syekh Siti Jenar
oglikom wrote:Jelas tidak mengecewakan teman-teman yang menyatakan idolah ente Syeh Lemah Abang dibunuh para teroris wali songo.....
(islam mode on)
Kalau menurut kita Muslim sich memang pantas membunuh Syeh Lemah Abang .....
(islam md off)
Menurut ane kita harus menilai dari ideologis dasar dari Islam yang sangat menentang ideologi dari SSJ .marx_anti_stigma wrote:Tentu Mengecewakan lah.menurut ane PEMBUNUHAN Syeh siti Jenar bukanlah opsi yang tepat,....:).satu alasan PEMBENAR mereka.....?karena dia (syeh siti jenar) dianggap sangat bertentangan polapikirnya..permasalahnnya,apakah PANTAS ,beberapa yang katanya alim ulama membunuh seseorang yang juga alim ulama hanya karena perbedaan pola ideologis.....? itu kembali kekita jawabnya...?bagaimana dengan kamu....?
Sebagaimana kita tau bahwa ideologis dasar dari Islam kita sendiri adalah tiada 'Tuhan selain Allah' dan hanya rasul-lah yang mendapatkan izin khusus sebagai "pemberi syafa'at"...
Dan SSJ ini menyatakan dirinya "sama".
Jadi menurut pikiran ane sebagai "Muslim" sangatlah pantas...
Dan kalau menurut pikiran kapir ane adalah sama-sama Sesat.
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Syekh Siti Jenar
kyke dalam sudut pandang manapun sulit untuk dikatakan sesat,...sebab q pernah refrensi SSJ tuch cukup menarik and masi dalam tatran Normal dalam pandangan umat beragama.namun emang dianggap menyimpang jauh oleh sunan-sunan di INdonesia...(mungkin karena DOGMA-DOGMA mereka gak sefaham).padahal menurt aneh pemikiran SSJ tuch sangatlah menarik.....namun itulah fakta sejarah,yg dimana PERBEDAAN senatiasa/Sering Dieperangi......oglikom wrote:Jelas tidak mengecewakan teman-teman yang menyatakan idolah ente Syeh Lemah Abang dibunuh para teroris wali songo.....
(islam mode on)
Kalau menurut kita Muslim sich memang pantas membunuh Syeh Lemah Abang .....
(islam md off)]
Menurut ane kita harus menilai dari ideologis dasar dari Islam yang sangat menentang ideologi dari SSJ .
Sebagaimana kita tau bahwa ideologis dasar dari Islam kita sendiri adalah tiada 'Tuhan selain Allah' dan hanya rasul-lah yang mendapatkan izin khusus sebagai "pemberi syafa'at"...
Dan SSJ ini menyatakan dirinya "sama".
Jadi menurut pikiran ane sebagai "Muslim" sangatlah pantas...
Dan kalau menurut pikiran kapir ane adalah sama-sama Sesat.
dalam hal ini kyke SSJ bisa disejajrkan dengan Galileo....dan Marthin Luther.
Re: Syekh Siti Jenar
Jelas sekali kalau menurut kita Islam halal memenggal SSJ karena keluar dari kaidah dasar Islam yaitu 5 rukun syariah dan rukun iman.marx_anti_stigma wrote:kyke dalam sudut pandang manapun sulit untuk dikatakan sesat,...sebab q pernah refrensi SSJ tuch cukup menarik and masi dalam tatran Normal dalam pandangan umat beragama.
Hanya didalam Islam kita dihalalkan menumpahkan darah.marx_anti_stigma wrote:namun emang dianggap menyimpang jauh oleh sunan-sunan di INdonesia...(mungkin karena DOGMA-DOGMA mereka gak sefaham).padahal menurt aneh pemikiran SSJ tuch sangatlah menarik.....namun itulah fakta sejarah,yg dimana PERBEDAAN senatiasa/Sering Dieperangi......
Jelas sekali berbeda seperti yang ane tulis hanya kita Islam yang menghalalkan darah orang lain dalam mempertahankan ideologi.marx_anti_stigma wrote:dalam hal ini kyke SSJ bisa disejajrkan dengan Galileo....dan Marthin Luther.
Dan yang dilakukan para Sunan terhadap SSJ sudah sesuai dengan sunah rasul dan Al Qur'an.
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Syekh Siti Jenar
Iya gan bener....!!! Islam memang Menghalalkan darah untuk suatu yang dianggapnya BENAR.oglikom wrote: Jelas sekali kalau menurut kita Islam halal memenggal SSJ karena keluar dari kaidah dasar Islam yaitu 5 rukun syariah dan rukun iman.
Hanya didalam Islam kita dihalalkan menumpahkan darah.
Jelas sekali berbeda seperti yang ane tulis hanya kita Islam yang menghalalkan darah orang lain dalam mempertahankan ideologi.
Dan yang dilakukan para Sunan terhadap SSJ sudah sesuai dengan sunah rasul dan Al Qur'an.
klo menurut ane SSJ tuch gak menyimpang apapun atau kleuar dari KAIDAH.....? cuman Gak sefaham ajja....!!!
dunia ini kurang lebih ada dua karakter general manusia...:
1.Membela Mati-Matian suatu yang Ia anggap benar,meski caranya dianggap yang dianggap benar(oleh idieologinya) meski tidak MAnusiawi.(dalam kasus SSJ,para sunan mengkaliam sebagai berikut)
2.Membela mati-matian suatu yang ia anggap benar,meski dengan cara yang tak dianggap benar(oleh Ideologinya) meski tidak manusiawi.
Re: Syekh Siti Jenar
oglikom wrote:Jelas sekali kalau menurut kita Islam halal memenggal SSJ karena keluar dari kaidah dasar Islam yaitu 5 rukun syariah dan rukun iman.
oglikom wrote:Hanya didalam Islam kita dihalalkan menumpahkan darah.
marx_anti_stigma wrote:Iya gan bener....!!! Islam memang Menghalalkan darah untuk suatu yang dianggapnya BENAR.
Jadi kesimpulan dan sudut pandang mana yang sulit untuk mengatakan "Islam" sesat karena jelas hanya Islam satu-satunya agama yang menghalalkan darah???marx_anti_stigma wrote:kyke dalam sudut pandang manapun sulit untuk dikatakan sesat,...sebab q pernah refrensi SSJ tuch cukup menarik and masi dalam tatran Normal dalam pandangan umat beragama.
Yang ane bold merah sudah cukup untuk menumpahkan darah untuk "Islam"dan ente sepaham karena kagak manusiawi (sesat).marx_anti_stigma wrote:klo menurut ane SSJ tuch gak menyimpang apapun atau kleuar dari KAIDAH.....? cuman Gak sefaham ajja....!!!
dunia ini kurang lebih ada dua karakter general manusia...:
1.Membela Mati-Matian suatu yang Ia anggap benar,meski caranya dianggap yang dianggap benar(oleh idieologinya) meski tidak MAnusiawi.(dalam kasus SSJ,para sunan mengkaliam sebagai berikut)
Dan dalam kasus ini Sunan (Islam) menganggap SSJ "sesat" sudah jelas sumber kedua-duanya sesat.
Ini yang membedakan antara oknum dan pelaku ideologi sesat (jihadis/Sunan)....marx_anti_stigma wrote:2.Membela mati-matian suatu yang ia anggap benar,meski dengan cara yang tak dianggap benar(oleh Ideologinya) meski tidak manusiawi
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Syekh Siti Jenar
[quote="oglikom"][/quote]
betul sekali kawan....!!! "mereka menumpakan darah karena mereka menganggap yang diperbuatnya benar" jadi secara psikologis mereka tidak merasa bersalah...!!! tapi lain halnya manusia-manusia di Point2 thereadq diatas..."mereka melakukan itu (menumpakah darah),dan itu dianggap salah (meski perintah sang khalifah)....,paham maksud ane kan...?
hal diatas didasari karen "KEBENARAN" itu tak absolut,ato terkadang bisa dikatakan RElatif......!!
jadi mereka-mereka itu merasa dirinya PALING BENAR.
betul sekali kawan....!!! "mereka menumpakan darah karena mereka menganggap yang diperbuatnya benar" jadi secara psikologis mereka tidak merasa bersalah...!!! tapi lain halnya manusia-manusia di Point2 thereadq diatas..."mereka melakukan itu (menumpakah darah),dan itu dianggap salah (meski perintah sang khalifah)....,paham maksud ane kan...?
hal diatas didasari karen "KEBENARAN" itu tak absolut,ato terkadang bisa dikatakan RElatif......!!
jadi mereka-mereka itu merasa dirinya PALING BENAR.
Re: Syekh Siti Jenar
Sudah jelas aturan dalam Islam kita bahwa menumpahkan darah tanpa menimbulkan rasa bersalah.marx_anti_stigma wrote:betul sekali kawan....!!! "mereka menumpakan darah karena mereka menganggap yang diperbuatnya benar" jadi secara psikologis mereka tidak merasa bersalah...!!! tapi lain halnya manusia-manusia di Point2 thereadq diatas..."mereka melakukan itu (menumpakah darah),dan itu dianggap salah (meski perintah sang khalifah)....,paham maksud ane kan...?
hal diatas didasari karen "KEBENARAN" itu tak absolut,ato terkadang bisa dikatakan RElatif......!!
jadi mereka-mereka itu merasa dirinya PALING BENAR
Timbul pertanyaan lagi: Apa fungsi Islam sebagai rahmatan lil'alamin kalau gagal menuntun umat untuk menjadi manusia yang beradab?
Jadi jangan mengkambing hitamkan "Kebenaran" itu sendiri.
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Syekh Siti Jenar
tentu klo Gagal,akan tidak ada fungsinya...!!! tapi masalahnya bukan disitu....!! masalahnya subtansialnya,apakah pertumpahan darah atas nama agama itu dapat dibenerkan.....? jika tidak benar,apakah itu berlaku untuk seluru MANUSIA,termasuk orang-orang yang katanya NABI...? jika jawabnya ada ke khususan untuk nabi,sehingga itu dianggap BENAR, maka kenapa tidak bisa dianggap BENAR dalam PRESPEKTIF lain....oglikom wrote: Sudah jelas aturan dalam Islam kita bahwa menumpahkan darah tanpa menimbulkan rasa bersalah.
Timbul pertanyaan lagi: Apa fungsi Islam sebagai rahmatan lil'alamin kalau gagal menuntun umat untuk menjadi manusia yang beradab?
Jadi jangan mengkambing hitamkan "Kebenaran" itu sendiri.
mangkanya ane lebih mempertanyakan,apa makna kebenaran Bagi AGAMA itu sendiri....? sebab dari masalha yang fundamental ini akan tercipta orang yang PEMBENCI yang berkedok Rahmat Untuk alam,dan PEMBENCI yang berkedo KASIH.
Re: Syekh Siti Jenar
oglikom wrote:Sudah jelas aturan dalam Islam kita bahwa menumpahkan darah tanpa menimbulkan rasa bersalah.
Timbul pertanyaan lagi: Apa fungsi Islam sebagai rahmatan lil'alamin kalau gagal menuntun umat untuk menjadi manusia yang beradab?
Jadi jangan mengkambing hitamkan "Kebenaran" itu sendiri.
"BENAR" dalam "PRESPEKTIF" lain hanya ada pada ajaran Islam kita khususnya masalah bunuh membunuh terutama pada non-islam.marx_anti_stigma wrote:tentu klo Gagal,akan tidak ada fungsinya...!!! tapi masalahnya bukan disitu....!! masalahnya subtansialnya,apakah pertumpahan darah atas nama agama itu dapat dibenerkan.....? jika tidak benar,apakah itu berlaku untuk seluru MANUSIA,termasuk orang-orang yang katanya NABI...? jika jawabnya ada ke khususan untuk nabi,sehingga itu dianggap BENAR, maka kenapa tidak bisa dianggap BENAR dalam PRESPEKTIF lain....
Untuk kasus SSJ ini adalah masalah internal dari Islam itu sendiri (istilahnya "meluruskan akhidah").
Untuk Pembenci-Pembenci yang ente maksud sudah ane jelaskanmarx_anti_stigma wrote:mangkanya ane lebih mempertanyakan,apa makna kebenaran Bagi AGAMA itu sendiri....? sebab dari masalha yang fundamental ini akan tercipta orang yang PEMBENCI yang berkedok Rahmat Untuk alam,dan PEMBENCI yang berkedo KASIH.
Jadi sekali lagi ente jangan bingung dengan "kebenaran" dan yang sesat adalah Islam sendiri.oglikom wrote:Ini yang membedakan antara oknum dan pelaku ideologi sesat (jihadis/Sunan)....
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Syekh Siti Jenar
ane menghargai pendapat ente.....oglikom wrote:diatas
sekedar saran,sebaiknya ngebaca refrens yang mau dikeritik jadi gak terkesan Fanatilk.
sebab diskus dengan orang fanatik tak leh diskus swngan BATU,
saya rasa ente blom ngejelasin perbedaan SSJ dengan RUKUn islam yang ente maksud.....?(buktikan klo emank berdasar )
Re: Syekh Siti Jenar
Ach ente ternyata suka bercanda...marx_anti_stigma wrote: ane menghargai pendapat ente.....
sekedar saran,sebaiknya ngebaca refrens yang mau dikeritik jadi gak terkesan Fanatilk.
sebab diskus dengan orang fanatik tak leh diskus swngan BATU,
saya rasa ente blom ngejelasin perbedaan SSJ dengan RUKUn islam yang ente maksud.....?(buktikan klo emank berdasar )
Bukti dan fakta SSJ dipenggal ama keputusan rapat para Sunan dan algojonya Sunan Bonang apa masih belum cukup "membuktikan"....?
Kok ane yang disuruh .....
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Syekh Siti Jenar
bukan masalah itunya gan.....!!!oglikom wrote: Ach ente ternyata suka bercanda...
Bukti dan fakta SSJ dipenggal ama keputusan rapat para Sunan dan algojonya Sunan Bonang apa masih belum cukup "membuktikan"....?
Kok ane yang disuruh .....
coba baca thread sebelumnya and mahami maksud ane....jadi gak kayak komedi putar gene...
Re: Syekh Siti Jenar
marx_anti_stigma wrote:ane menghargai pendapat ente.....
sekedar saran,sebaiknya ngebaca refrens yang mau dikeritik jadi gak terkesan Fanatilk.
sebab diskus dengan orang fanatik tak leh diskus swngan BATU,
saya rasa ente blom ngejelasin perbedaan SSJ dengan RUKUn islam yang ente maksud.....?(buktikan klo emank berdasar )
oglikom wrote:Ach ente ternyata suka bercanda...
Bukti dan fakta SSJ dipenggal ama keputusan rapat para Sunan dan algojonya Sunan Bonang apa masih belum cukup "membuktikan"....?
Kok ane yang disuruh .....
Yang muter seperti komedi puter siapa ya...?marx_anti_stigma wrote:bukan masalah itunya gan.....!!!
coba baca thread sebelumnya and mahami maksud ane....jadi gak kayak komedi putar gene..
Satu page lebih kita tulis selama ini ente kagak faham atau belum baca mulai dari halaman awal....
Ane kira ente faham....
- marx_anti_stigma
- Posts: 196
- Joined: Tue Oct 05, 2010 7:10 pm
Re: Syekh Siti Jenar
[quote="oglikom"diatas[/quote]
OK ....!! udah di baca koq.......terkadang emank sulit unutk menerima perbedaan pendapat......koq jd ceramah terus sech....mungkin karena baiz kau panggil ustd,jefri kali nyaw...:)
OK ....!! udah di baca koq.......terkadang emank sulit unutk menerima perbedaan pendapat......koq jd ceramah terus sech....mungkin karena baiz kau panggil ustd,jefri kali nyaw...:)
Re: Syekh Siti Jenar
Yang sulit menerima pebedaan jelas pd Islam sudah ane jelaskan buktinya para Sunan memenggal SSJ.marx_anti_stigma wrote:OK ....!! udah di baca koq.......terkadang emank sulit unutk menerima perbedaan pendapat......koq jd ceramah terus sech....mungkin karena baiz kau panggil ustd,jefri kali nyaw...:)
Lha sekarang giliran ente membuktikan SSJ benar dan tidak sesat menurut Islam pada umumnya, silahkan....
(Mungkin Ustadz Jefri bisa bantu khaleyy)