Baru aja mau bikin tret ini, tapi uda ada, tanks bro water.waterboarding wrote:Saat acara penyembahan batu hitam hajar syahwat, para muslimin dan muslimah tumpah ruah di Mekah, berdesak-desakan, dengan keringat bau asem.
Btw, mengapa muslimah nggak pakai cadar saat itu?
Apa karena birahi muslimin udah dilampiaskan ke batu hitam hajar syahwat maka mereka udah nggak tergoda lagi melihat aurat wanita?
Dua hari yang lalu gue nonton Indovision,channel BBC Knowlage tentang Mekah n Haji. Jujur, suatu pemandangan yang menakjubkan melihan jutaan manusia berputar2 mengelilingi kabah dan berlomba2 menyium si hajar aswad. Hal menarik lain nya adalah seperti yang TS tulis(gw juga penasaran dengan jawaban muslim disini), Mengapa kaum wanita yang haji tidak memakai cadar? bukakankah memakai cadar itu dapat meghindari wanita dari fitnah?, tapi sungguh kontras dengan apa yang gue lihat di ritual haji! Berdesak2kan,wanita dan pria yang bukan muhrimnya,nempel ketat di setiap tubuh wanita dan pria,yang pasti nempel juga tanpa disengaja atopun disengaja bagian2 tubuh mereka yang vital dan bisa merangsang shawat bukan??
Pertanyaan gue
---Dimanakah letak kesucian ritual haji tersebut, apalagi di tanah/rumah allah swt yang konon suci itu??
---mengapa hal ironis ini tidak bisa disadari oleh muslim apalagi di tinjau dari hukum haram(muhrim-bukan muhrim),cadar sebagai penghindar wanita dari fitnah??
Silahkan kiranya saudara muslim berkenan menjawab ini, pencerahan saudara Kompas di tunggu disini karena beliau konon katanya baru pulang dari tanah suci,trims.
salam Alien