Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Hal2 yang menyebabkan terjadinya teror dalam Islam dan kaitannya dengan Jihad.
gilito

Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by gilito »

Selama ini muslim2 mengatakan kalo kekerasan yg dilakukan oleh teroris2 muslim adalah kesalahan dari orangnya, bukan agamanya. Buat gw ini nggak masuk akal. Apakah teroris2 muslim kalo misalnya agamanya bukan islam, mereka akan tetap menjadi teroris??? Gw yakin jawabannya adalah TIDAK. Osama bin Laden, Amrozy, Dr. Azahari, Imam Samudra dll jika tdk beragama islam, gw yakin mereka tidak akan menjadi teroris.

Memang benar mereka adalah manusia2 fanatik, tetapi jika tdk memeluk islam, mereka tdk akan menjadi teroris. Manusia fanatik bernama Osama bin Laden jika misalnya beragama Hindu paling2 tdk mau makan daging sapi. Manusia fanatik bernama Amrozy jika kebetulan beragama Budha paling2 tdk mau makan makanan yg bernyawa. Manusia fanatik bernama Imam Samudera jika kebetulan beragama Kristen paling2 menjadi penginjil yg bersedia ditempatkan di daerah2 terpencil.

Yang jelas tindakan manusia2 fanatik ini jika memeluk agama non islam tdk akan membahayakan orang lain. Hal sebaliknya tejadi jika manusia2 fanatik ini memeluk islam.

Intinya:
Manusia fanatik + ajaran islam = bencana
Wrong man + wrong religion = deadly recipe
xtrimis
Posts: 45
Joined: Tue Dec 18, 2007 11:56 am
Location: Bandung, Indonesia

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by xtrimis »

F-22 wrote:Selama ini muslim2 mengatakan kalo kekerasan yg

Manusia fanatik bernama Osama bin Laden jika misalnya beragama Hindu paling2 tdk mau makan daging sapi. Manusia fanatik bernama Amrozy jika kebetulan beragama Budha paling2 tdk mau makan makanan yg bernyawa.
Apa sih yang gak bernyawa di dunia ini, bahkan atom sekalipun meninjukkan kehidupannya sendiri, tunbuhan pun bisa menangis, merasa kesatikan, dan takut klo pengganggunya ada, pemikiran anda ketinggalan zaman tuh

Dan orang yang gak makan daging sapi ini juga yang ngehancurin Masjid-masjid, maksa orang kashmir jadi bagain dari mereka, dan saking sucinya, nulis do'a di kening mayat yang mereka bantai.
JAdi sapi lebih mulia dari manusia bos

Lagipula siapa sih yang gak jadi teroris klo dunia selalu memandangnya penuh curiga, diejek disana-sini(sampai disini juga pasti banyak orang yang dihina terus jadi berani untuk membunuh), dibantai disana-sini, dan dikatakan ajarannya salah

Kalian belum mengalami apa yang Muslim alami,
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

Lagipula siapa sih yang gak jadi teroris klo dunia selalu memandangnya penuh curiga, diejek disana-sini(sampai disini juga pasti banyak orang yang dihina terus jadi berani untuk membunuh), dibantai disana-sini, dan dikatakan ajarannya salah
salah satu alasan untuk menjadi teroris!
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

maksud elo amrozy zs jadi teroris karena dunia memandang dengan curiga kepada mereka?

ck ck ck

kalo gitu halal dong gue bunuh elo kalo elo mandang gue, enak bener ya?, binatang aja kalo pandang2 an kaga maen bunuh atau main teror

emang kalo ajaran muhammad salah, lantas halal maen bunuh aje?

gimana kalo situasi kita balik, kalo orang2 muslim terutama kyai2 yang suka nuduh2 krestenisasi, hiduisasi, atau lain2, kita bunuh dan kita teror sekalian keluarganya, jadi biar adil gitu
IsraHell
Posts: 50
Joined: Sun Jan 06, 2008 5:31 am

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by IsraHell »

F-22 wrote:Selama ini muslim2 mengatakan kalo kekerasan yg dilakukan oleh teroris2 muslim adalah kesalahan dari orangnya, bukan agamanya. Buat gw ini nggak masuk akal. Apakah teroris2 muslim kalo misalnya agamanya bukan islam, mereka akan tetap menjadi teroris??? Gw yakin jawabannya adalah TIDAK. Osama bin Laden, Amrozy, Dr. Azahari, Imam Samudra dll jika tdk beragama islam, gw yakin mereka tidak akan menjadi teroris.

Memang benar mereka adalah manusia2 fanatik, tetapi jika tdk memeluk islam, mereka tdk akan menjadi teroris. Manusia fanatik bernama Osama bin Laden jika misalnya beragama Hindu paling2 tdk mau makan daging sapi. Manusia fanatik bernama Amrozy jika kebetulan beragama Budha paling2 tdk mau makan makanan yg bernyawa. Manusia fanatik bernama Imam Samudera jika kebetulan beragama Kristen paling2 menjadi penginjil yg bersedia ditempatkan di daerah2 terpencil.

Yang jelas tindakan manusia2 fanatik ini jika memeluk agama non islam tdk akan membahayakan orang lain. Hal sebaliknya tejadi jika manusia2 fanatik ini memeluk islam.

Intinya:
Manusia fanatik + ajaran islam = bencana
Wrong man + wrong religion = deadly recipe
gue Islam fanatik banget tapi engga pernah tuh nyakitin orang (amin)apalagi jadi teroris. :D
tanya ke mereka kenapa bisa jadi teroris ? tentu ada sebab akibatnya....dari crimelibrary toh teroris terbanyak malah dari non-muslim. :oops:
Last edited by IsraHell on Wed Jan 09, 2008 12:25 pm, edited 1 time in total.
johnlegend
Posts: 1893
Joined: Fri Dec 21, 2007 2:14 am

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by johnlegend »

xtrimis wrote:Kalian belum mengalami apa yang Muslim alami,
hahahaha.. apa yang muslim alami? selalu saja muslim mo seenak nya sendiri.. liat latar belakang kenapa para kafir memperlakukan muslim seperti itu? jangan bilang kafir yang semena2.. sejak jaman si mamad turunan onta.. mamad yg mulai semena2..
gilito

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by gilito »

xtrimis wrote: Dan orang yang gak makan daging sapi ini juga yang ngehancurin Masjid-masjid, maksa orang kashmir jadi bagain dari mereka, dan saking sucinya, nulis do'a di kening mayat yang mereka bantai.
JAdi sapi lebih mulia dari manusia bos
Gini lho, kekerasan itu sifatnya memang universal, tidak memandang agama. Spt teroris IRA di Irlandia, Macan Tamil di Srilangka dll.

TAPI cuma di islam saja teroris2 muslim ini mengatakan kalo perbuatannya adalah perintah kitab sucinya yaitu quran karangan bang mamad. Loe pernah liat kagak, teroris muslim menyembelih tawanan kapir sampe kepalanya ngglinding sambil tereak2 auwloh huakbar???
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by Phoenix »

IsraHell wrote:gue Islam fanatik banget tapi engga pernah tuh nyakitin orang (amin)apalagi jadi teroris. :D
tanya ke mereka kenapa bisa jadi teroris ? tentu ada sebab akibatnya....dari crimelibrary toh teroris terbanyak malah dari non-muslim. :oops:
Ah nggak..kamu ndak fanatik..buktinya elo masih make komputer buatan kafir!
johnlegend
Posts: 1893
Joined: Fri Dec 21, 2007 2:14 am

Post by johnlegend »

fanatic tuh mnurut gw ada 2.. pandangan fanatic yang berwawasan luas serta fanatic yang berwawasan sempit..

nah yg sempit ini yg berbahaya.. kl gw boleh ngomong yang kyk gini nih gara2 tuh orang ngga punya hidup.. contoh: suatu gerakan anti kemapanan dengan menggunakan agama sebagai dalih.. tuh kyk oknum2 tertentu.. mo nutup ini itu.. gara2 nya ngga mampu beli ini itu ato masuk tempat ini itu..

ato.. kyk mo bom cafe yang lagi happening.. gara2 nya iri lah.. mana bisa onta2 masuk cafe.. lucu lah..
User avatar
dark_sentinel
Posts: 35
Joined: Sun Sep 23, 2007 8:39 pm
Location: Surabaya
Contact:

Post by dark_sentinel »

gue Islam fanatik banget tapi engga pernah tuh nyakitin orang (amin)apalagi jadi teroris.
tanya ke mereka kenapa bisa jadi teroris ? tentu ada sebab akibatnya....dari crimelibrary toh teroris terbanyak malah dari non-muslim.

Kenapa nggak kamu sendiri aja yg tanya ke mereka,kenapa jadi teroris?
Kamu kan muslim juga.

Emang teroris itu ada di hampir setiap negara hanya saja teroris islam adalah kelompok paling extrim, paling ngaco, dan paling biadab.
Itu sebabnya mereka jadi sorotan dunia.
Mana ada pembantaian atas dasar ajaran agamanya?
Liat orang pada mati, potongan2 tubuhnya berserakan di jalan, darahnya nyiprat2 di tembok kok malah seneng tambah lagi teriak2 "Allah Huakbar!!"
Mereka itu contoh2 orang yg menerima ajaran agama secara mentah2.
Ibaratnya klo ada orang ngasih uang sambil bilang "Ini buat makan", ya uangnya yg dimakan.
gilito

Post by gilito »

Terus muslim2 dongo biasanya ngomong, teroris2 muslim itu "salah" menafsirkan quran bla bla bla ....

Herannya kenapa ya yg SELALU salah menafsirkan kitab suci itu koq cuma muslim2 doang??? Gw nggak pernah denger pemeluk agama laen "salah" menafsirkan kitab sucinya terus main bom & bunuh2an???

Padahal katanya islam/quran itu sempurna. Lha kalo sempurna kenapa mudah sekali disalah-tafsirkan???

Slim, muslim, dongo koq dipelihara. :D:D:D Sono makan babi dolo biar otak loe encer ketambahan vitamin.
User avatar
Kutang_Belum_Dicuci
Posts: 428
Joined: Wed Dec 12, 2007 9:05 pm

Post by Kutang_Belum_Dicuci »

F-22 wrote:Terus muslim2 dongo biasanya ngomong, teroris2 muslim itu "salah" menafsirkan quran bla bla bla ....

Herannya kenapa ya yg SELALU salah menafsirkan kitab suci itu koq cuma muslim2 doang??? Gw nggak pernah denger pemeluk agama laen "salah" menafsirkan kitab sucinya terus main bom & bunuh2an???

Padahal katanya islam/quran itu sempurna. Lha kalo sempurna kenapa mudah sekali disalah-tafsirkan???

Slim, muslim, dongo koq dipelihara. :D:D:D Sono makan babi dolo biar otak loe encer ketambahan vitamin.
Betul sekali nih analisa Raptor F-22.
Konspirasi, "terorisme yang membawa maut adalah karena kesalah-tafsiran akan Quran" sangat dibuat-buat.

Mengapa selalu membawa maut jika salah tafsir?

Ada nggak sih salah tafsir yang hanya membuat rambut rontok sehelai?
gilito

Post by gilito »

Ngomong2 muslim koq nggak ada yg comment ya? :D:D:D
sirodekhulu
Posts: 6
Joined: Thu Feb 28, 2008 7:22 pm

Post by sirodekhulu »

bismillahirrohmanirrohim.....

Perbedaan pendapat diantara umat islam itu memang benar adanya, termasuk perbedaan dalam memahami ayat al-qur'an dan sunnah ROsululloh Solallohu alaihi wa salam...., hal ini dikarenakan al-qur'an dan sunnah Rosululloh Solallohu alaihi wa salam dijadikan sebagai parameter kebenaran, yang mana kaum muslimin selalu menginginkan berada diatas kebenaran tersebut karena hanya dengan itulah dia dapat selamat...., karena orang islam adalah orang yang beriman kepada hari akhirat dan siksa neraka(berbeda dengan agama lain yang mengimani reinkarnasi)....tidak ada yang bisa menyelamatkan dirinya kecuali dengan keimanan dan amal-amalnya atas izin Alloh Subhanahu wa ta 'ala(berbeda dengan agama lain yang menganggap telah diselamatkan oleh pengorbanan sesembahan/tuhan/nabinya).

Termasuk dalam pemahaman terhadap Jihad tentu saja berbeda pemahaman manusia yang satu dengan manusia yang lain, yang mana manusia yang memahami dengan ilmu pasti lebih mendekati kepada kebenaran...., artinya semakin tinggi ilmu agama manusia tersebut maka semakin dekat dengan kebenaran......dan ingat ukuran kebenaran dalam Islam adalah Al-Qur'an dan sunnah Rosululloh Solallohu alaihi wa salam...(berbeda dengan penganut agama lain yang menjadikan HAM sebagai parameter kebenaran). Telah banyak bantahan-bantahan ilmiyah terhadap pemikiran-pemikiran seperti Amrozi dll. dari ulama-ulama islam yang kibar yang mana tidak diragukan keilmuannya....merekalah yang lebih dekat dengan kitabulloh dan sunnah Rosululloh Solallohu alaihi wa salam.......

memang benar kesalahpahaman terhadap Al-qur'an dan sunnah Rosululloh Solallohu alaihi wa salam bisa menimbulkan petaka. karena se-fanatik apapun belum tentu berilmu....., Silahkan anda lihat ulama-ulama islam dari jaman dulu sampai sekarang yang fanatik, yang mereka membenci nasrani, yahudi.....Ulama-ulama salafiy yang membenarkan jihad menyerang dll....bahkan mereka lebih fanatik dari amrozi cs. mereka mengingkari aksi-aksi terorisme seperti yang dilakukan oleh Usamah bin Laden, Amrozi dll. Karena apa...?
karena hukum dan Jihad itu sendiri tidak mudah, tidak bisa seenaknya memutuskan Jihad, harus ada Penguasa(yang mempunyai kekuasaan, wilayah dan dibai'at di negerinya juga melaksanakan hudud/hukum islam)...dan penguasa itulah yang berhak memutuskan Jihad..., ada pertimbangan Maslahat dan Madhorotnya....., dan yang paling penting adalah tujuan Jihad untuk meninggikan kalimat Tauhid diatas muka bumi....

Jadi berandai andai seperti misalnya :
jika si anu itu tentu anu adalah tidak ada manfaatnya....., karena semua orang pun bisa mengklaim seenaknya...., misalnya:
1. Jika Britney Spears seorang islam fanatik tentu dia tidak akan memperlihatkan auratnya.

2. Jika Pamela Anderson seorang Islam fanatik tentu saja dia tidak akan bermain film porno....

3. Jika Ariel Sharon seorang fanatik Islam tentu saja dia tidak akan membantai orang Palestina.

4. dll..... silahkan anda buat sendiri, gampang koq.

Phoenix wrote:
Ah nggak..kamu ndak fanatik..buktinya elo masih make komputer buatan kafir!
contoh nyata dalam perbedaan pemahaman terhadap kata Fanatik....., tahukah anda kalo Imam Samudra, Amrozi menggunakn komputer buatan kafir....? apa dia bukan fanatik....? padahal F-22 sudah menggolongkan mereka orang yang fanatik......he....he.....
User avatar
otak_bukan_pantat
Posts: 282
Joined: Sun Mar 09, 2008 1:48 pm
Location: Syuuuuuurrrga...dengan 72 bidadari berdada montok..

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by otak_bukan_pantat »

F-22 wrote:Selama ini muslim2 mengatakan kalo kekerasan yg dilakukan oleh teroris2 muslim adalah kesalahan dari orangnya, bukan agamanya. Buat gw ini nggak masuk akal. Apakah teroris2 muslim kalo misalnya agamanya bukan islam, mereka akan tetap menjadi teroris??? Gw yakin jawabannya adalah TIDAK. Osama bin Laden, Amrozy, Dr. Azahari, Imam Samudra dll jika tdk beragama islam, gw yakin mereka tidak akan menjadi teroris.
Kayaknya ini udah gak perlu diperdebatkan lagi deh karena udah jelas..cukup jelas...sangat amat jelas...

Kalo itu oknum, berarti semua pengikut taliban, abu bakar, dan kroni2nya itu adalah oknum...???

Pertanyaannya....OKNUM KOK BISA MASAL GITU? itu yg salah orangnya ato apanya? yg jelas yg salah bukan si blacky apalagi si babi....

Yg salah udah jelas itu ya sistemnya yaitu ISLAMnya...

orang jawa jaman majapahit sebelum Islam datang...ramah tamah, baek hati, tidak sombong, takut karma....

Setelah ISLAM DATANG (SISTEM), yg tetap berteguh di Hindu tersingkir ke tanah BALI...dan hasilnya adalah:

1. Orang bali yg notabenen keturunan majapahit dan tetap mempertahankan Hindu, yg sungguh2 mendalami Hindu, makin murah hati, baek hati, tidak sombong, suka menolong, takut karma.

2. Orang turunan majapahit ISLAM (tetap stay di tanah jawa) yg ngikut momed dan mendalami ISLAM DENGAN SUNGGUH2 kayak si ABU KEBAKARAN JADI ABU itu menjadi buas, suka membunuh, pemerkosa, idiot kayak kambing...

Dari dua hasil OUTPUT ini, tak perlu tanggapan saya sebagai orang teknis, anak SMP pun tau kalo ada yg salah dengan sistemnya. Apa sistemnya? Ya ISLAM itu...

Sistem yg jelek menghasilkan output yg jelek, tak peduli sebagus apapun inputnya..

Sistem yg baik menghasilkan output yg baik, tak peduli sejelek apapun inputnya...

Nah ini, inputnya udah dikasih bagus, gara2 ada ISLAM jadi kacau balau pembuat keonaran..bandingkan dengan orang2 BALI yg malah jadi makin baik...

Note: mohan maap, saya tidak ingin menyinggung orang JAWA. Sesungguhnya saya cuma ingin menyinggung orang keturunan majapahit yg ratusan tahun stay di tanah jawa dan jadi orang jawa dan yang keturunan momed... jadi yg merasa keturunan momed dan tetap menyanjung momed...mohon maap kalo tersinggung, karena memang itu niat saya menyinggung anda... :lol:
sirodekhulu
Posts: 6
Joined: Thu Feb 28, 2008 7:22 pm

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by sirodekhulu »

Bismillahirrohmanirrohim.....
otak_bukan_pantat wrote: Kayaknya ini udah gak perlu diperdebatkan lagi deh karena udah jelas..cukup jelas...sangat amat jelas...

Kalo itu oknum, berarti semua pengikut taliban, abu bakar, dan kroni2nya itu adalah oknum...???

Pertanyaannya....OKNUM KOK BISA MASAL GITU? itu yg salah orangnya ato apanya? yg jelas yg salah bukan si blacky apalagi si babi....

Yg salah udah jelas itu ya sistemnya yaitu ISLAMnya...

orang jawa jaman majapahit sebelum Islam datang...ramah tamah, baek hati, tidak sombong, takut karma....

Setelah ISLAM DATANG (SISTEM), yg tetap berteguh di Hindu tersingkir ke tanah BALI...dan hasilnya adalah:

1. Orang bali yg notabenen keturunan majapahit dan tetap mempertahankan Hindu, yg sungguh2 mendalami Hindu, makin murah hati, baek hati, tidak sombong, suka menolong, takut karma.

2. Orang turunan majapahit ISLAM (tetap stay di tanah jawa) yg ngikut momed dan mendalami ISLAM DENGAN SUNGGUH2 kayak si ABU KEBAKARAN JADI ABU itu menjadi buas, suka membunuh, pemerkosa, idiot kayak kambing...

Dari dua hasil OUTPUT ini, tak perlu tanggapan saya sebagai orang teknis, anak SMP pun tau kalo ada yg salah dengan sistemnya. Apa sistemnya? Ya ISLAM itu...

Sistem yg jelek menghasilkan output yg jelek, tak peduli sebagus apapun inputnya..

Sistem yg baik menghasilkan output yg baik, tak peduli sejelek apapun inputnya...

Nah ini, inputnya udah dikasih bagus, gara2 ada ISLAM jadi kacau balau pembuat keonaran..bandingkan dengan orang2 BALI yg malah jadi makin baik...

Note: mohan maap, saya tidak ingin menyinggung orang JAWA. Sesungguhnya saya cuma ingin menyinggung orang keturunan majapahit yg ratusan tahun stay di tanah jawa dan jadi orang jawa dan yang keturunan momed... jadi yg merasa keturunan momed dan tetap menyanjung momed...mohon maap kalo tersinggung, karena memang itu niat saya menyinggung anda... :lol:
bahkan kaum muslimin tidak melakukannya dengan masal.....perhatikanlah fatwa2 ulama2 saudi arabiyah yang terkenal dengan fanatiknya....mereka bahkan mengingkari orang orang seprti usamah, amrozi...., lihat juga fatwa2 ulama indonesia dan negara lain......,

demi Alloh hal itu tidak dilakukan secara masal oleh kaum muslimin....., generalisir hal seperti itu tidak ilmiyah....., karena bisa saja orang seenaknya menjudge terhadap ajaran agama lain......misalnya:
1. orang-orang kristen di amerika dan eropa senang berzina bahkan wanita perawan yang belum menikah dianggap aneh.....ini jelas karena ajaran agama kristen yang menyatakan dosa mereka telah ditebus dengan penyaliban Yesus.....

2. dll. silahkan ditambahkan gampang koq.....


yang ingin saya sampaikan adalah penarikan kesimpulan F-22 adalah penarikan kesimpulan yang salah....kalo emang nggak salah berlaku nggak sama contoh yang saya sajikan....?
User avatar
otak_bukan_pantat
Posts: 282
Joined: Sun Mar 09, 2008 1:48 pm
Location: Syuuuuuurrrga...dengan 72 bidadari berdada montok..

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by otak_bukan_pantat »

sirodekhulu wrote: bahkan kaum muslimin tidak melakukannya dengan masal.....perhatikanlah fatwa2 ulama2 saudi arabiyah yang terkenal dengan fanatiknya....mereka bahkan mengingkari orang orang seprti usamah, amrozi...., lihat juga fatwa2 ulama indonesia dan negara lain......,
Mereka memang mengingkari, tetapi tak ada tindakan untuk mengembalikan wajah Islam.. itu sama aja dengan setuju...
Kalo agama lain, misalnya dalam hal ini saya ambil contoh Kristen:
Misalnya ada pastur ato pendeta membunuh atau merkosa, langsung ada tindakan, yaitu: menonaktifkan atau malah kalu terbukti 99% pasti dipecat dan diminta minta maaf, baik kepada yg diperkosa ataupun kepada nasrani sendiri. Nah Islam? malah disuruh kotbah.. :roll:
sirodekhulu wrote: demi Alloh hal itu tidak dilakukan secara masal oleh kaum muslimin....., generalisir hal seperti itu tidak ilmiyah....., karena bisa saja orang seenaknya menjudge terhadap ajaran agama lain......misalnya:
1. orang-orang kristen di amerika dan eropa senang berzina bahkan wanita perawan yang belum menikah dianggap aneh.....ini jelas karena ajaran agama kristen yang menyatakan dosa mereka telah ditebus dengan penyaliban Yesus.....

2. dll. silahkan ditambahkan gampang koq.....
Nah yang ini tidak relevan kalo dibandingkan dengan Kristen. Karena tohpun banyak manusia kristen diluar sana yg berzinah dan tidak taat sama perintah Injil, mereka gak pake bawa-bawa nama agama segala, kenapa? udah jelas karena agama mereka, dalam hal ini kristen, sangat amat MENGHARAMKAN.

Tohpun moslem merkosa kafir, apakah HARAM? noway, karena secara esensinya sebenarnya itu adalah ajarannya, sooo...jadinya HALAL...demikian juga membunuh kafir: HALAL LAL LAL LAL...

Udah jelas bedanya??
sirodekhulu
Posts: 6
Joined: Thu Feb 28, 2008 7:22 pm

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by sirodekhulu »

otak_bukan_pantat wrote: Mereka memang mengingkari, tetapi tak ada tindakan untuk mengembalikan wajah Islam.. itu sama aja dengan setuju...
Kalo agama lain, misalnya dalam hal ini saya ambil contoh Kristen:
Misalnya ada pastur ato pendeta membunuh atau merkosa, langsung ada tindakan, yaitu: menonaktifkan atau malah kalu terbukti 99% pasti dipecat dan diminta minta maaf, baik kepada yg diperkosa ataupun kepada nasrani sendiri. Nah Islam? malah disuruh kotbah.. :roll:
Tindakan sudah dilakukan mas.....
pertama secara hukum pemerintahan, para pemimpin kaum muslimin (contohnya saudi arabiyah, indonesia dll.) sudah melakukan pengejaran dan penangkapan dan eksekusi hukuman terhadap para pelaku terorisme....

kedua secara bantahan ulama terhadap pemikiran mereka sudah banyak buku yang diterbitkan...dan buku-buku tersebut menjelaskan bagaimana jihad yang benar.

kalo anda mencontohkan pastor di agama kristen bisa dipecat dan diminta minta maaf...., lalu siapa dari umat islam yang bisa memecat Usamah, Amrozi dll.?

pengambilan kesimpulan "itu sama aja dengan setuju" dengan terburu-buru seperti anda adalah tidak tepat karena bisa saja orang dengan gampang menjudge seprti itu misalnya....:

1. Para pendeta dan petinggi gereja atau pemuka agama yahudi suka memberkati dan mendo'akan para tentara negaranya sewaktu mau menyerang irak, afgan dll. itu sama aja dengan setuju.

maaf yang saya soroti bukan masalah penyerangan irak atau afgan...., tapi cara pengambilan kesimpulan anda.
otak_bukan_pantat wrote: Nah yang ini tidak relevan kalo dibandingkan dengan Kristen. Karena tohpun banyak manusia kristen diluar sana yg berzinah dan tidak taat sama perintah Injil, mereka gak pake bawa-bawa nama agama segala, kenapa? udah jelas karena agama mereka, dalam hal ini kristen, sangat amat MENGHARAMKAN.
Sama saja mas....karena tidak sedikit dari pada pezinah tersebut yang yakin akan masuk surga meskipun melakukan hal yang haram(saya katakan karena salah paham mereka terhadap agamanya seperti teroris yang salah paham akan agama nya)......., dan dalam hal jihad tanpa syarat2 yang dituntunkan Rosululloh, oleh islam sangat amat DIHARAMKAN....dan itu bukanlah jihad.
Tohpun moslem merkosa kafir, apakah HARAM? noway, karena secara esensinya sebenarnya itu adalah ajarannya, sooo...jadinya HALAL...demikian juga membunuh kafir: HALAL LAL LAL LAL...

Udah jelas bedanya??
hamba hasil ghanimah(rampasan perang) memang dihalalkan dalam islam, tapi memperkosa diharamkan....tentu orang yang berfikir tau bedanya.

Membunuh kafir hukumnya bisa halal dan bisa haram.....orang kafir dalam peperangan adalah halal untuk dibunuh...., orang kafir dalam peperangan tapi mendapat perlindungan dari seorang muslim haram untuk dibunuh...., orang kafir dalam peperangan tapi dalam perjanjian gencatan senjata haram untuk dibunuh....
User avatar
otak_bukan_pantat
Posts: 282
Joined: Sun Mar 09, 2008 1:48 pm
Location: Syuuuuuurrrga...dengan 72 bidadari berdada montok..

Re: Benang merah antara Islam dengan kekerasan.

Post by otak_bukan_pantat »

sirodekhulu wrote:
Tindakan sudah dilakukan mas.....
pertama secara hukum pemerintahan, para pemimpin kaum muslimin (contohnya saudi arabiyah, indonesia dll.) sudah melakukan pengejaran dan penangkapan dan eksekusi hukuman terhadap para pelaku terorisme....

kedua secara bantahan ulama terhadap pemikiran mereka sudah banyak buku yang diterbitkan...dan buku-buku tersebut menjelaskan bagaimana jihad yang benar.

kalo anda mencontohkan pastor di agama kristen bisa dipecat dan diminta minta maaf...., lalu siapa dari umat islam yang bisa memecat Usamah, Amrozi dll.?
Mas sirodekhulu,

Saya tidak menekankan pada masalah pecat memecat.. TETAPI saya menekankan pada masalah TINDAKAN. Anda bilang "lalu siapa dari umat islam yang bisa memecat Usamah, Amrozi dll.?"

Bukankah itu adalah tugas MUI sebagai lembaga resmi untuk mengatasi peristiwa pencorengan nama baik ISLAM? Kalo MUI saja bisa membuat fatwa haram untuk aliran lia eden dan lain2, kenapa MUI dan kroni2nya tidak bisa membuat fatwa haram untuk pengajaran dari amrosi, abu bakar, dll?????? Kenapa malah dibiarkan saja dan malah bisa kotbah, dipromosikan jadi pembicara di tabligh akbar senayan waktu lalu (meskipun kemudian gak jadi). Ada apa dengan MUI? ada apa dengan organisasi semacam FPI, laskar bejat, Mujahidin, dan sebagainya itu? Kemana mereka semua? tidur terlelap????

Trus landasan apa bagi MUI bisa mengharamkan lia eden dan tutup mata (MEGHALALKAN) aksi2 abu bakar dan sebagainya????

Maap, bagi saya, kalo tidak ada kata HARAM, ya berarti HALAL. Cuma dua itu saja. Hukum itu harus jelas, benar atau salah. apalagi dalam ISLAM!!

Semua aksi diam itu adalah bukti bahwa sebenarnya mereka memang tidak bisa ngapa-ngapain, wong emang ajarannya seperti itu. Kalo diHARAMKAN, artinya merekalah yg bukan ISLAM sejati, tidak mentaati sunnah NABI...tul???
sirodekhulu wrote: pengambilan kesimpulan "itu sama aja dengan setuju" dengan terburu-buru seperti anda adalah tidak tepat karena bisa saja orang dengan gampang menjudge seprti itu misalnya....:

1. Para pendeta dan petinggi gereja atau pemuka agama yahudi suka memberkati dan mendo'akan para tentara negaranya sewaktu mau menyerang irak, afgan dll. itu sama aja dengan setuju.

maaf yang saya soroti bukan masalah penyerangan irak atau afgan...., tapi cara pengambilan kesimpulan anda.
Mas sirodekhulu,

Setiap orang yg memahami tata negara akan setuju, bahwa NEGARA berhak mengadakan perang. Jadi tolong jangan disangkut pautkan dengan perang afganistan dan iraq. Karena yg berperang itu negara. Jadi kalo ada pendeta kek, biku kek, ustad kek, ataupun tukang sihir sekalipun ngasi jimat ke tentara2, itu sah-sah saja di MATA HUKUM (jangan sampai anda tanya "kok gak dimata ALLAH?")

ADALAH HAL YG SALAH KALO WARGA AMERIKA BERBONDONG-BONDONG ANGKAT SENJATA TANPA RESTU PEMERINTAH DAN NGEBOM SANA-SINI ke IRAQ!

Demikian juga halnya adalah suatu KESALAHAN YG FATAL FPI BISA TENTANG TENTENG BAWA SAMURAI, GOLOK DAN SEBAGAINYA UNTUK membersihkan PENYAKIT MASYARAKAT. Apakah FPI diberikan MANDAT untuk itu???? SIAPA YG DIBERIKAN MANDAT untuk ITU OLEH WARGA??? Sudah jelas pihak berwenang. Kalo setiap orang bisa saenak udele, maka kata2 "PIHAK YG BERWENANG" sebaiknya dihapus saja dari kata-kata di Kamus Besar Bahasa Indonesia...

nah..kalo FPI, laskar bejat dan lain sebagainya itu sampai sekarang bisa bebas berkeliaran, itu karena MUI SETUJU alias MENGHALALKAN tindak tanduk mereka...TUL GAK???

Sekali lagi, Islam hanya kenal HALAL dan HARAM. Jadi gunakan saja kedua kata tersebut, tidak yg lain...

sirodekhulu wrote:
hamba hasil ghanimah(rampasan perang) memang dihalalkan dalam islam, tapi memperkosa diharamkan....tentu orang yang berfikir tau bedanya.

Membunuh kafir hukumnya bisa halal dan bisa haram.....orang kafir dalam peperangan adalah halal untuk dibunuh...., orang kafir dalam peperangan tapi mendapat perlindungan dari seorang muslim haram untuk dibunuh...., orang kafir dalam peperangan tapi dalam perjanjian gencatan senjata haram untuk dibunuh....
Saya kira bunyi ayat sesungguhnya tidak seperti itu. Rekan adadeh sudah mengupas tuntas ayat2 kekerasan dan pembunuhan dalam quran. Intinya, membunuh kafir itu HALAL, selama kafir itu tetap kafir, kecuali kafir itu telah berdamai.Damai dalam Islam itu cuma 2, bayar upeti atau masuk Islam. Itulah sumber kekacauan selama 1400 tahun ini...
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

Seperti yg sudah saya katakan beberapa kali sebelumnya bahwa mui itu adalah perwakilan auloh di bumi, tul?
Post Reply