Turunan Adam DIKUTUK Iblis saat Adam masih single! LOL!

Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Turunan Adam DIKUTUK Iblis saat Adam masih single! LOL!

Post by ali5196 »

http://wirajhana-eka.blogspot.com/2007/ ... #inspirasi

Terserahlah, Pokoknya bukan Adam..titik!
by Wirajhana Eka on Thursday, December 30, 2010 at 9:26pm.

Iblis dikutuk, di usir dari surga dan bersumpah dirinya akan menyesatkan Adam dan keturunannya di muka bumi hingga akhir zaman. Demikian sekilas info dari ajaran Islam, namun ternyata ketika Iblis bersumpah demikian, Adam saat itu masihlah single dan masih ada di surga!

Ngga berapa lama kemudian, Adam dan Istri, beneran digelandang Allah keluar dari Surga. Hah! Koq bisa-bisanya Iblis meramalkan dengan jitu?

Ayo, barengan kita simak kronologis kejadiannya berdasarkan Qur'an dan Hadis [beberapa ayat Qur'annya lihat di bawah artikel]:

■Setelah Allah menciptakan Pena, Ikan besar dan meletakan Bumi yang datar di atas punggung Ikan tersebut. maka aktifitas penciptaan dilakukan secara maraton selama 6 hari berikutnya yang kadarnya 1 (satu) hari = 1000 tahun.

Di Hadis, detail harian penciptaan Bumi dan segala isinya [Q 7:27-33 dan AQ 41:9:12] terdapat beberapa perbedaan namun semuanya tuntas dilakukan di hari JUM'AT. Setelah itu Allah membuat pengumuman pada para Malaikat bahwa Ia akan "menjadikan seorang khalifah di muka bumi" [AQ 2:30, 7:10]. Manusia ini bernama Adam dan akan tingal di BUMI bukan di SURGA.

Kata "Khalifah" ternyata punya 2 (dua) arti yaitu Penguasa/Pemimpin dan dapat juga berarti Pengganti [Menurut H. Yousouf Sou’yb (Dosen Fakultas Ushulludin Sumut) kata “khalifatan” itu pada masa Nabi Muhammad SAW, diartikan "Pengganti". Namun, apapun arti Khalifah, tetap mengindikasikantelah adanya sekelompok orang. Jikapun diartikan pengganti maka akan digantikan dengan jenis yang sama dan atau sederajat [Misal: Abu bakar jadi Khalifah setelah wafat terbunuh kemudian digantikan Umar. Setelah Umar terbunuh digantikan Usman, Setelah Usman terbunuh digantikan Ali, Setelah Ali terbunuh digantikan orang lainnya dan seterusnya]

■Saat Allah mengatakan demikian malaikat juga bertanya, "Mengapa hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah" [AQ 2:30].

Wow! koq bisa-bisanya Malaikat juga tahu apa yang akan terjadi?
Kalo menurut Qur'an [AQ 2:32], kemampuan malaikat itu terbatas, "Laa ‘ilma lanaa illaa maa ‘alamtanaa" [Tiada pengetahuan bagi kami kecuali apa yang Engkau ajarkan kepada kami]. Jadi, para Malaikat itu tau karena menyaksikan sendiri tingkah manusia-manusia sebelumnya!


■Setelah Minggu s/d Kamis menciptakan dunia, maka di hari Jum'atnya, Allah menciptakan Adam dari tanah [AQ 3:59, 6:2, 7:12, 17:61, 15:26, 28,33, 23:12, 30:20, 38:71, 38:76, 32:7, 55:14] aktifitas itu di lakukan pada saat:

■Matahari terbit, menurut ucapan Nabi SAW yang berasal dari Abu Huraira [lihat tafsir Ibn kathir Surat 2.35-36, "Adam di Surga selama 1 Jam saja" di hadis Muslim dan An-Nasa'i]

■Ashar [waktu, ketika Panjang Bayangan benda 2x tinggi benda], menurut ucapan Nabi SAW yang diriwayatkan:

■Abu Huraira [di Hadis sahih Muslim 39.6707 & di Catatan hadisnya;
- Imam Ahmad [Tafsir Ibn kathir pada surat 7.54];
- Ibn Abbas - 'Ikrimah - Abu Sa'd al-Baqqal - Abu Bakr b. 'Ayyash - Hannad b. al-Sari [The History of al-Tabari, Volume 1 - General Introduction and from the
Creation to the Flood (trans. Franz Rosenthal, State University of New York Press, Albany 1989), pp. 187-193];
-Surat 2.35-36, "Adam di surga selama 1 jam" dari Ibn Abbas yang dicatat Al-Hakim & sahih menurut kreteria Bukhari & Muslim namun nga dimasukan pada kitab sahih mereka berdua [khusus yg ini ngga disebutkan berasal dari Nabi SAW]


■Allah kemudina mengajarkan Adam semua nama benda [AQ 2:31]. Di Tafsir Ibn Kathir, ditulis Ad-Dahhak meriwayatkan komentar Ibn `Abbas tentang ucapan Allah "dan Ia (Allah) mengajarkan Adam semua nama" maksudnya adalah nama-nama yang oang-orang gunakan misalnya manusia, binatang, langit, tanah, laut, kuda , keledai dsb. Kemudian, Ibn Hatim dan Ibn Jarir meriwayatkan dari `Asim bin Kulayb yang berasal dari Sa`id bin Ma`bad, saat Ibn `Abbas katakan, "dan Ia (Allah) mengajarkan Adam semua nama", Ia kemudian di tanya, 'apakah Allah mengajarkan nama piring dan pot?'. Ibn Abbas jawab, "Ya, termasuk..[..]"


■Allah meminta Adam memberitahukan nama-nama yang telah Ia ajarkan pada para malaikat [AQ 2:33], Ini adalah demonstrasi daya ingat yang luar biasa dari Adam


■Allah kemudian menyuruh Para Malaikat untuk menyembah Adam dan hanya Iblis yang menolak menyembah [AQ 38:75-76, 20:116, 15:33, 7:11-12, 2:34]


■Allah lalu mengutuk Iblis dan mengusirnya keluar dari Surga [AQ 7:13, 15:34, 38:77]


■Iblis bernegosiasi dengan Allah agar kutukannya dapat ditangguhkan hingga hari pembalasan [AQ 7:14, 15:34-38, 37:79] dan meminta agar juga diperkenankan secara leluasa menyesatkan anak cucu adam di muka bumi [AQ 15:39]


■Negosiasi Iblis sukses! Allah mengabulkan permohonannya [AQ 7:15-17, 38:80-83] malah Allah berikan lagi bonus janji yaitu barang siapa yang tergoda akan dimasukan ke neraka jahanam bersama Iblis [AQ 7:18, AQ 38:84-85]. Kesepakatan Allah dan Iblis ini benar-benar sangat tidak adil buat Adam:

-Allah sebelumnya sudah menyatakan bahwa manusia yang diciptakannya tidak berdomisili di SURGA, kesepakatan ini merupakan keputusan Takdir bagi Adam dan keturunannya yang ditetapkan sepihak tanpa keterlibatan Adam dan bahkan ketika Adam masih di Surga!
-Kesepakatan sepihak ittu telah menafikan semua fakta bahwa hinga detik itu tidak ada bukti dan/atau indikasi bahwa Adam akan membangkang atau beritikad buruk!
-Keberadaan Adam yang hanya sekejap saja di Surga ternyata sudah merupakan rahasia UMUM kalangan dalam [Allah, Malaikat dan Iblis]
-Manusia ternyata diciptakan Allah hanya sebagai objek mainannya belaka!
-Bahkan neraka jahanampun sudah merupakan hal yang pasti bagi sebagaian besar keturunann Adam yang belum lahir itu


■Setelah kesepakatan selesai, Allah meminta Iblis dari surga [AQ 7:18]. Sejak saat itu Iblis tidak leluasa lagi keluar/masuk surga karena ketatnya penjagaaan oleh para malaikat. jadi, jangankan masuk, bahkan untuk sekedar nguping pembicaraan saja jika ketahuan lemparan bintang dan api akan melanda Iblis [AQ 15:18, 37:8-10]


■Allah katakan pada ADAM dan Istri agar tinggal di Surga dan dibolehkan makan apa saja yang di sukai namun ngga boleh mendekati 1 pohon saja [AQ 2:35, 7:19, 20:117-119].

Walahhh...Koq Adam sudah tidak lajang lagi? Siapa sih mempelainya? Jangankan detail bagaimana, kapan dan darimana sang istri itu, bahkan nama "Hawwa =حواء", saja ngga pernah ada di AQ. Keterangan tentang itu hanya ada di Hadis, detailnya bervariasi dan saling bertolak belakang, misalnya saja Pendapat lokasi Adam tertidur yang ketika bangun sudah ada Hawwa: Ibn Isaq -> di luar surga namun Ibn Abbas katakan [dari Ibn Mas'ud +beberapa sahabat] -> di dalam surga. :rofl:

"Hawwa", yang disebut di Alkitab sebanyak 5x, merupakan kata Ibrani = חַוָּה, arti literalnya = "sesuatu yang hidup/sumber kehidupan" berasal dari "ḥavvâ" = "hidup/bernafas" dan dari "ḥāyâ" = "hidup". Nama ini berasal dari nama dewi Hurria "Heba/Kheba dari Hawwa" = Ibu dari semua yang hidup" tertulis di "surat Amarna". Dewi ini pernah disembah di Jerusalem pada akhir jaman perunggu (1550–1200 SM, setelah Neolithikum). "Kebba" berasal dari Kubau, wanita yang memerintah pada Dinasti ke-3, bangsa Sumeria(kish).

Dalam legenda kanaan kuno, El [yang di asosiasikan dengan YHWH dan/atau Allah SWT ini] beristrikan Aserah, nama lainnya adalah [Aserah adalah Chawat, Hawwah (Aramaic/ibrani). Aserah dominan digambarkan dengan POHON KEHIDUPAN. Aserah/Hawwa ini adalah Dewi para Ular dan sering digambarkan sebagai ULAR. Yahwe [tulisan yhvh, Yehova, baca: adonay] punya istri dan diceraikan bernama Aserah [2 raja 23:15, mengungkapkan peristiwa perceraian itu dalam bentuk kiasan].

Kata Hawwa, ular, pohon kehidupan, El dan Yahwe terhubung dalam satu kaitan yang merujuk pada dongeng bangsa Ugarit/Sumeria/Kanaan. Ini mengindikasikan bahwa kisah-kisah mengenai Adam dan Hawa hanyalah merupakan kisah dongeng dengan motif POLITIK pergantian kekuasaan di suatu bangsa saat itu.

Sementara di AQ 4:1 hanya menceritakan seperti ini: "وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا" [Menjadikan "wakhalaqa" + daripadanya "minhâ" = kata sambung tergantung kata berikutnya + pasangan "zawjahâ"]. Jadi, nama "Hawwa" emang datengnya dari kitab-kitab sebelumnya dan bukan dari sumber Islam. Untuk itu tafsiran untuk "Hawwa" dan juga AQ 4:1, dapat saja berarti:

-Menjadikan pasangan yang berasal dari diri adam sendiri yaitu "rusuk" [berdasarkan ucapan nabi yang termuat di hadis sahih Bukhari dan dua dari Hadis muslim yang perawinya semuanya dari Abu Huraira atau berdasarkan tafsir Ibn kathir utk surat 2:34-35, yang berasal dari Muhammad bin Ishaq dikatakan setelah Allah mengajarkan Adam dan memarahi Iblis, maka sebagaimana kitab2 sebelumnya katakan, Adam kemudian tertidur. Ibn Abbas juga katakan Hawa tercipta dari rusuk Adam

-Bisa saja berpendapat bahwa pasangan Adam tercipta juga dari tanah, namun masalahnya Qur'an ngga mengisyaratkan bahwa Hawwa diciptakan serupa Adam

-"menjadikan daripadanya pasangan/pendamping" merupakan kalimat yang menarik karena hadis menginformasikan bahwa Hawwa tiba-tiba saja sudah ada disamping Adam saat ia terbangun dari tidurnya. Jadi, ada kemungkinan bahwa Hawwa berasal dari kaum yang telah ada. Sehingga saat tiba waktunya Adam digelandang ke Bumi, Ia dapat diterima dan kemudian menjadi Khalifah mereka

-Allah mengingatkan Adam bahwa "IBLIS" adalah MUSUH dan jangan sampai digelincirkan dari surga. Allah juga melarang Adam dan Istri mendekati pohon tertentu karena menyebabkan Adam termasuk ORANG-ORANG ZALIM [AQ 2:35, 7:19 20:117]

Perhatikan kata2 orang-orang zalim!

Koq bisa Adam dikatakan sebagai manusia pertama namun di saat itu juga telah ada contoh-contoh orang yang dikategorikan ZALIM?!
:rofl:

waqulnaa yaa aadamu uskun anta wazawjuka aljannata wakulaa minhaa raghadan haytsu syi/tumaa walaa taqrabaa haadzihi alsysyajarata fatakuunaa mina alzhzhaalimiina
[2:35] Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini37. yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.[dan juga di ayat 7:19 yang menggunakan kata Alzhzhaalimiina yg sama]


[alzhzhaalimiina = الْظَّالِمِينَ] di situs ini dinyatakan termasuk sebagai isim mafxul(maf'ul) dan merupakan:
-jamak laki2,
-pelaku aktif dari suatu perbuatan dan
-kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda الظَّالِمِينَ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas.

Sehingga dari gelagatnya arti kata pada surat tersebut maka Adam jelas tahu pembicaraan yang dimaksud dan siapa-siapa [nnaas] saja berjenis laki-laki sebagai pelaku2 aktif perbuatan dhalim. Sementara itu, kondisi Adam di ayat tersebut belumlah termasuk kaum Zalim dan juga belum berketurunan.

Syaitan yang menolak menyembah jelas tidak termasuk golongan Nnaas [manusia] andaikata ada yg berpendapat bahwa karena SETAN membangkang maka ia masuk kategori golongan zalim. Jika pendapat ini diterima, populasi zhalim barulah 1 (satu) ekor saja belumlah pantas kalo kalimat itu menggunakan kata jamak atau dengan kata lain pendapat tersebut kuranglah tepat

Karena merupakan kata jamak, maka kata-kata pada ayat itu sangat kuat mengindikasikan ada nnaas lain, selain tempat adam/hawa saat ini [surga] atau dengan kata lain Adam bukanlah nnaas pertama.

Mari kita lihat juga ayat di bawah ini:

inna allaaha isthafaa aadama wanuuhan waaala ibraahiima waaala 'imraana 'alaa al'aalamiina[3:33] Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),

Kata-kata: "memilih = اصْطَفَى = isthafaa" + "melebih/diatas = عَلَى = 'alâ" + "bangsa/dunia = الْعَالَمِينَ = al'âlamîna". Ibn kathir dalam tafsirnya menyatakan, "Yang terpilih diantara orang-orang di Bumi" arti senada juga di sampaikan di al-islam.org]

Atau dengan kata lain, petunjuk pada kata-kata pada ayat itu juga sangat kuat mengindikasikan bahwa Adam bukanlah nnaas (manusia) pertama.

Juga perhatikan di ayat berikut, yang ternyata bahkan di jaman saat Adam diciptakan saja sudah begitu banyaknya orang-orang yang dikategorikan Syirik [tidak menyembah Allah SWT]:

huwa alladzii khalaqakum min nafsin waahidatin waja'ala minhaa zawjahaa liyaskuna ilayhaa falammaa taghasysyaahaa hamalat hamlan khafiifan famarrat bihi falammaa atsqalat da'awaa allaaha rabbahumaa la-in aataytanaa shaalihan lanakuunanna mina alsysyaakiriina - falammaa aataahumaa shaalihan ja'alaa lahu syurakaa-a fiimaa aataahumaa fata'aalaa allaahu 'ammaa yusyrikuuna - ayusyrikuuna maa laa yakhluqu syay-an wahum yukhlaquuna - walaa yastathii'uuna lahum nashran walaa anfusahum yanshuruuna

[7:189-192] Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur" - Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya588 menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. - Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang. - Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.


588: Maksudnya: orang-orang musyrik itu menjadikan sekutu bagi Tuhan dalam menciptakan anak itu dengan arti bahwa anak itu mereka pandang sebagai hamba pula bagi berhala yang mereka sembah. Karena itulah mereka menamakan anak-anak mereka dengan Abdul Uzza, Abdu Manaah, Abdu Syam dan sebagainya.

Penjelasan ayat no. 588 di atas sesungguhnya merupakan suatu penjelasan yang sangat ngawur. Ayat-ayat tersebut TIDAKLAH menerangkan kelakukan syirik dari keturunan2 ADAM yang terjadi setelah berabad-abad kemudian namun justru kelakuan SYIRIK yang telah terjadi bahkan di jaman Adam dan Hawwa sebelum berketurunan.

Di Riwayatkan ketika itu Adam dan Hawa sedang getol-getolnya membuat keturunan pertama namun setiap Hawwa hamil semua anaknya lahir dalam keadaan tidak bernyawa. Ketika Hawwa hamil untuk kesekian kalinya, Iblis datang padanya dan berkata, "namakan anak ini Abd al-Harith, dan ia akan selamat" dan benarlah ketika anak tersebut dinamakan Abd al-Harith anak itu tetap hidup. Kejadian ini merupakan Inspirasi yang didapat oleh Iblis. [Hadis nabi yang diriwayatkan Samura [b. Jundub], al-Hākim menyatakan sahīh dan al-Tirmidhī menyatakan hasan gharīb: Tafsir Jalalyn, juga lihat riwayat yang berasal dari Mujahid di tafsir Asbab Al-Nuzul by Al-Wahidi untuk ayat 7:189-191]

Bagian yang menarik dari ayat-ayat tersebut diatas adalah kata arab, "[عَمَّا = 'ammaa = dari apa] + [يُشْرِكُونَ = yusyrikuuna = yang mereka persekutukan]". Kalimat di ayat 7:190 menggunakan kata "Yusyrikuuna" dan bukan "yushrikaana". Kata "Yusyirikuuna" merupakan bentuk kata kerja "sedang/akan terjadi" yang KHUSUS untuk "mereka, para laki-laki, dengan jumlah lebih dari dua orang" [Penggunaan kata "Yusyirikuuna = orang-orang" lihat di: AQ 9:31, 10:18, 16:1,3,54, 23:59,92, 24:55, 27:59,63, 30:33, 35, 40, dll]

Atau dengan kata lain, petunjuk kata pada ayat itu sangat kuat mengindikasikan bahkan di jamannya Adam SEKALIPUN yang saat itu sedang getol-getolnya membuat anak pertama, masyarakat saat itu sudah buanyak yang menyembah Allah lainnya. Nah, kelihatannya dari merekalah Iblis mendapatkan Inspirasinya!
-----


Wah..dah Kepanjangan nih...kelanjutannya baca aja di sini http://wirajhana-eka.blogspot.com/2007/ ... #inspirasi

--------------------------------
User avatar
fire
Posts: 708
Joined: Sat Apr 10, 2010 11:59 am

Re: Turunan Adam DIKUTUK Iblis saat Adam masih single! LOL!

Post by fire »

Adam jelas bukan manusia pertamalah....... yg manusia pertama itu pastilah si momed.... sebab tuh si momed kan yang membawa islam ke bumi. kalo Adam manusia yg pertama..... bisa kontradiksi donk ama claim si momed kalo tuh Adam adalah moslem juga......

yg benar tuh si momed duluan... trus ngajari si adam ttg islam... abis tuh si adam baru ke makkoh... buat dirikan kubus item....nah baru deh dia bisa muter2 tuh kubus item.... oya, si batu item lom ada waktu itu.... abis masih bersundal ama vegi kaum penyembah berhala.... kan tiap ada kaum penyembah berhala mens.... itunya selalu di gosok2kan ama tuh batu item...jadi yah.... asik juga sih...he.he.....

kurang jelas juga sih.... kapan si adam nih nyuri tuh batu item.....buat di letakkan di sudut kubus item tuh..... denger2 sih... mungkin sejak tuh batu item di tempeli ama torpedo si mamat.... jadi bisa membahayakan para vegi yang di gosok di sana.... ha..ha..... nah, setelah di buang ama kaum berhala, tuh batu item baru di pungut trus di tempel deh di sudut kubus item....hua..ha..ha......

stelah adam paham bener ama islamnya.,... tuh si momed tiba2 ngilang... eh, ternyata dia terdampar di abad ke 6..... yah udah, kepalang tanggung...nerusi aja..... makanya tuh si momed berani bilang...adam tuh moslem....he..he....
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: Turunan Adam DIKUTUK Iblis saat Adam masih single! LOL!

Post by a_man »

1. menurut alohswt, di surga gak ada yg namanya dosa
2. faktanya : di surga islam ada penyesatan, tumpah menumpahkan darah antar muslim, dan musyrik

KESIMPULAN :
surga islam = surganya kriminal
yvptgxj
Posts: 1844
Joined: Fri Mar 06, 2009 8:58 pm

Post by yvptgxj »

ali5196 wrote:Allah juga melarang Adam dan Istri mendekati pohon tertentu karena menyebabkan Adam termasuk ORANG-ORANG ZALIM [AQ 2:35, 7:19 20:117]

Perhatikan kata2 orang-orang zalim!

Koq bisa Adam dikatakan sebagai manusia pertama namun di saat itu juga telah ada contoh-contoh orang yang dikategorikan ZALIM?!
Haaaah! (bengong)

Berarti quran memberi petunjuk kalau manusia asli bumi dikawin silangkan dgn manusia hasil kloningan paling sempurna yg secara genetik identik dgn ALIEN X. Hasilnya adalah adam. Dan hawa diambil dari bagian adam. Adam & hawa dibentuk agar memiliki keturunan yg tunduk & patuh sbg budak pekerja yg dibutuhkan setiap saat.

Dan orang2 zalim bisa berarti orang2 hasil kawin campur sebelum2nya dimana orang2 zalim tsb memiliki kemampuan yg diturunkan langsung dr gen ALIEN X dan Kemampuan tsb membuat ALIEN X marah karena orang2 tsb memberontak kepada ALIEN X. Sebagian dr orang2 tsb melarikan diri ke planet2 terjauh membentuk peradaban baru yg penuh cinta.

= sumber diperoleh dari pemerhati Alien =
Membela_nabi_Isa
Posts: 8
Joined: Wed Jan 19, 2011 9:54 pm

Re: Turunan Adam DIKUTUK Iblis saat Adam masih single! LOL!

Post by Membela_nabi_Isa »

Kesalahan bukan terdapat pada ayat alqur'an tetapi pada pola pikir anda yang kurang mengaitkan ayat demi ayat dan berusaha mengaitkan alqur'an yang masih murni dengan taurat taurat yang sudah diotak atik oleh kaum yahudi zaman dahulu/sudah terdistorsi.

ADAPUN YANG SAYA JELASKAN BERIKUT ADALAH BERDASARKAN AYAT DALAM QUR'AN YANG MULIA:
1.siapa yang bilang iblis JITU meramalkan demikian?yang benar adalah seblum penciptaan adam, ALLAH Berfirman kepada malaikat: Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.......dst"..jadi jelas bahwa ALLAH sudah Memberi tahu dahulu bahwa Ia akan menciptakan adam as.
2.siapa yang bilang bahwa malaikat itu melihat aoa yang terjadi sebelumnya?yang benar adalah bahwa di ayat tersebuty menunjukkan bahwa ALLAH Menjelaskan kepada mereka segala perihal manusia itu.salah satu hal yang diberitakan bahwa manusia itu dibekali akal dan HAWA NAFSU.Inilah yang membuat manusia itu cenderung pada BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI.JIKALAU AKALNYA MENGIKUTI NAFSUNYA MAKA KERUSAKAN AKAN TERJADI, TETAPI JIKA NAFSU MENGIKUTI AKALNYA MAKA HAL ITU TIDAK TERJADI.JADI HAWA NAFSU INILAH YANG MENGHAWATIRKAN.KOMPOSISI MANUSIA YANG LEBIH KOMPLEX DARIPADA MALAIKAT(AKAL) DAN LEBIH LENGKAP DARIPADA HEWAN(NAFSU).
3.masalah nama istrinya itu bukanlah masalah yang serius yang harus dipertentangkan, yang jelas di dalam alqur'an dikatakan zaujaha=istrinya.
4.jelas bahwa istrinya dicptakan dari rusuknya
5.siapa yang menyuruh anda menafsirkan dari alqur'an hanya dengan melihat tex ?kalau dikatakan alzholimiin...yang zholim..atau yang sejenis, ini bukan berarti ada orang selain adam.tetapi kalimat di ayat tersebut menunjukkan hal penunjukkan dalam klasifikasi seperti halnya baik buruk, hitam atau putih jadi sama halnya kalau dikatakan ayat tersebut menjukkan kepada keburukan/kezholiman.sangat salah kalau kita terjemahkan dan tafsirkan hanya ,elihat teks dengan buta.tapi harus dilihat maksud yang diinginkan ayat.kemudian masalah kezoliman sendiri bisa terjadi pada adam dan keturunannya,sebagaimana yang harus ditahu bahwa zolim itu adalah kelompok atau klasifikasi, maka dikatakan jangan buat yang demikian karena kamu bisa termasuk kaum yang zolim.jadi kaum yang zolim itu bisa berasal dari adam maupun dari keturunannya.sehingga anda harus tahu zolim itu adalah klasifikasi layaknya baik buruk, hitam putih, jauh dekat...dan sejnisnya.jikalau adam melakukan larangan itu maka ia bisa menjadi orang pertama yang zolim dari keturunannya itu.jadi berhentilah memandangnya dari sudut pandang manusia, karena sudut oandang manusia tidak akan pernah sampai.
6.atas dasar apa anda mengatakan hal itu ngawur?ayat tu menjelaskanbahwa ALLAH Menyinggung kaum jahiliyyah dengan mengingatkan kepada mereka akan penciptaan mereka/nenek moyang mereka yaitu adam.jadi ayat ini adalah upaya ALLAH Menyinggung kaum kafir jahiliyyah bahwa ALLAH-lah yang Memberikan kehidupan dan satu satunya TUHAN tetapi sayangnya mereka justru berpaling kepada berhala-berhala mereka yang tidak dapat memberikan manfaat dan mudharat sedikitpun.


jadi, kesalahan terdapat pada penafsiran anda yang sangat jauh dari pemahaman yang sebenarnya.bisa dikatakan bahwa anda terlalu banyak menyimpang dari maksud sesungguhnya, saran saya anda sebaiknya banyak baca kita kitab ulama dan membaca keseluruhan dan menjauhi oembacaan yang setengah setengah apalagi dengan disertai hawa nafsu, maka itu akans angat jauh sekali dari kebenaran.

akhir kata
Akhir kata
Kami beriman kepada ALLAH SWT yang Esa
Dan Nabi Muhammad saw itu Utusan ALLAH
Membela_nabi_Isa
Posts: 8
Joined: Wed Jan 19, 2011 9:54 pm

Re: Turunan Adam DIKUTUK Iblis saat Adam masih single! LOL!

Post by Membela_nabi_Isa »

fire wrote:Adam jelas bukan manusia pertamalah....... yg manusia pertama itu pastilah si momed.... sebab tuh si momed kan yang membawa islam ke bumi. kalo Adam manusia yg pertama..... bisa kontradiksi donk ama claim si momed kalo tuh Adam adalah moslem juga......

yg benar tuh si momed duluan... trus ngajari si adam ttg islam... abis tuh si adam baru ke makkoh... buat dirikan kubus item....nah baru deh dia bisa muter2 tuh kubus item.... oya, si batu item lom ada waktu itu.... abis masih bersundal ama vegi kaum penyembah berhala.... kan tiap ada kaum penyembah berhala mens.... itunya selalu di gosok2kan ama tuh batu item...jadi yah.... asik juga sih...he.he.....

kurang jelas juga sih.... kapan si adam nih nyuri tuh batu item.....buat di letakkan di sudut kubus item tuh..... denger2 sih... mungkin sejak tuh batu item di tempeli ama torpedo si mamat.... jadi bisa membahayakan para vegi yang di gosok di sana.... ha..ha..... nah, setelah di buang ama kaum berhala, tuh batu item baru di pungut trus di tempel deh di sudut kubus item....hua..ha..ha......

stelah adam paham bener ama islamnya.,... tuh si momed tiba2 ngilang... eh, ternyata dia terdampar di abad ke 6..... yah udah, kepalang tanggung...nerusi aja..... makanya tuh si momed berani bilang...adam tuh moslem....he..he....

anda harap berbiara dengan ilmu, berbicara dengan hawa nafsu sangat jauh dari kebenaran dan sangat jauh dari jalannya para ahli ilmu.
islam itu adalah agama semua nabi termasuk musa, isa, dan adam.daerahnya yang berbeda beda inilah yang menjadi permasalahan.yahudi atau nshrani bukanlah nama agama, tetapi lebih ke nama daerah atau keturunan.dan tidak ada nabi yang mengajarkan dengan mengatakan agam"YAHUDI..atau..."agama NASHRANI"..tidak ada jadi nama nama itu muncuk di hari kemudian oleh orang yang jahil.
ISLAM SENDIRI ADALAH JALAN YANG LURUS, MERUPAKAN AJARAN DAN BUKANLAH NAMA SAHAJA, DAN ISLAM ADALAH PENGAJARAN KEPADA KEBENARAN.JADI SANGAT SALAH KALAU DIKATAKAN BAHWA ISLAM ITU SEPERTI DI KTP, ITU SALAHS EKALI.JADI ISLAM ITU ADALAH IMAN DAN AMAL SHOLEH.DAN INILAH YANG SELALU DIAJARAKAN OLEH SEMUA NABI DAN RASUL.JADI BUKANLAH ISLAM ITU DIDIRIKAN NABI MUHAMMAD SAW.TETAPI NABI MUHAMMAD DATANG UNTUK MEMMURNIKAN KEMBALI AJARAN AGAMA YANG INTINYA ADALAH AJARAN TAUHID YAITU AJARAN UNTUK MENGESAKAN ALLAH.DAN INILAH AJARAN UTAMA PARA NABI AGAR SEMUA MANUSIA HANYA MENGESAKAN ALLAH YANG MENCIPTAKAN MEREKA DENGAN HANYA MENYEMBAH ALLAH SAJA .BAHWA TIDAK ADA TUHAN SELAIN TUHAN YANG MENCIPTAKAN=TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH=TIDAK ADA YANG BERHAK DISEMBAH SELAIN ALLAH.JADI ISLAM MENGAJARKAN BAHWA HANYA KEPADA PENCIPTA SAJA KITA BERIBADAH.
Post Reply