Mana SUMBANGAN SAUDI ?? 2 artikel

Mencatat pendapat Muslim yg saling bentrok, berlawanan, Muslim 'moderat/reformis' vs Muslim 'radikal/fundamentalis' dan bgm Muslim memberlakukan sesama Muslim
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Mana SUMBANGAN SAUDI ?? 2 artikel

Post by ali5196 »

http://www.frontpagemag.com/Articles/Re ... p?ID=23261

Saudi Charity Begins...Nowhere/ Mana Sumbangan Saudi ?
By Dr. Rachel Ehrenfeld
FrontPageMagazine.com | July 7, 2006

Setelah mendengar pengumuman Warren Buffett tgl 25 Juni 2006, utk memberikan $37 Milyar kpd yayasan amal, sebagian besar kpd yayasan the Bill & Melinda Gates Foundation, kepala Council of American-Islamic Relations (CAIR), Nihad Awad, menyatakan bahwa organisasi2 Muslim “ketinggalan,” HANYA KARENA INTIMIDASI BARAT ! :shock: Katanya, Muslim, berada dlm “lingkaran ketakutan,” karena “takut dituduh mendanai organisasi2 yg dicurigai penyidikan anti-terrorisme.” Padahal siapa suruh mereka mendanai “organisasi2 yg dicurigai” itu.

Ketimbang sibuk menuding AS dan Barat, spt selalu dilakukan CAIR, mengapa mereka tidak dapat mendirikan yayasan Muslim tandingan yg serupa dgn yayasan Bill & Melinda Gates ? Yayasan Muslim ini bisa menyumbang bagi imunisasi, pengobatan HIV dan anti-malaria, bagi upaya medis utk mengurangi kanker dan kematian di negara2 Muslim miskin (yang kebanyakan memang miskin), memberi makan pengungsi akibat kebiadaban Muslim di Darfur, dan menciptakan “inovasi2 baru dibidang kesehatan” kpd negara2 Muslim dunia ketiga. Spt yg dikatakan Awad sendiri, “Kami di dunia Muslim ketinggalan dibelakang padahal kami seharusnya harus menjadi pionir karena agama kami.” :P

Memang, dunia tidak kekurangan bilyuner minyak di Saudi dan negara2 Teluk. Menurut daftar orang terkaya th 2006 majalah Forbes, para milyarder Saudi dan negara2 Teluk, paling tidak memiliki kekayaan total $134 millyar. Bilyuner Muslim di Mesir, Turki dan Lebanon memiliki kekayaan total $29.4 milyar. Belum lagi bilyuner2 dan milyuner Muslim di Asia dan ditempat lain. Lonjakan harga minyak di Timur tengah paling tidak mengakibatkan 300.000 milyuner2 baru di kawasan itu.

Menurut Departemen Energi, Saudi diperkirakan mendapatkan $154 trilyun dlm untung minyak pd th 2006, saja dan paling sedikit memiliki asset luar negeri senilai $110 trilyun. Tapi, ketimbang memfokuskan perhatian utk mengurangi penderitaan berjuta2 Muslim kismin dan membawa perkembangan ekonomi spt yg dilakukan the United States Agency for International Development (USAID), yayasan2 amal Islam yg dipimpin Saudi ini malah menyalurkan trilyunan dolar kpd madrasah2 utk menyebarkan Wahhabisme dan kebencian terhdp Barat di seantero dunia – tidak hanya di negara Muslim.

Memberikan kesaksian didepan parlemen pd tgl 29 Juni, 2006, wakil Sekneg, Jendayi Frazer mengatakan, “Saudi menjadi finansir utama pengambilalihan Somalia oleh Islam.” Dan di Timur Tengah, duit Saudi dan negara2 Teluk diselundupkan ke Gaza dibawah penjagaan ketat Mesir, yg membantu membayar gaji pegawai PLO, Hamas sebanyak 130. 000 orang, demikian menurut sumber2 Timur Tengah. Dan aliran uang terus juga mengucur.

Tgl 5 July, Liga Arab mengumumkan di Kairo utk mentransfer $50 juta ke Tepi Barat dan Gaza, dan $15 juta bagi pengungsi Palestina di Lebanon dan pegawai dan diplomatinya di kedubes2 dan perwakilan Palestina. Sbg tambahan, “sekutu baik” AS, Saudi juga memberikan $50 juta. Ini apda saat President George W. Bush, menyatakan bahwa : "Utk mencapai kedamaian, Hamas harus dibubarkan."

2 tahun yang lalu, pemerintah Saudi memberikan paling tidak $12 milyar per tahun kpd yayasan2 Muslim. Dgn meningkatnya keuntungan dari minyak, masuk akal utk mengasumsi bahwa sekarang mereka akan meningkatkan sumbangan itu.

Menurut kesaksian wakil sekretaris DepKeu bagi Intel Terorisme dan Finansial kpd the Senate Banking Committee, Stuart Levey pd tgl 14 April, uang Saudi “disalurkan ke Iraq. Dan ke ASIA TENGGARA :shock: :shock: dan ditempat2 lain dimana ada teroris.” Ia menambahkan, janji Saudi utk menghentikan pembiayaan terrorisme “tidak di-implementasi secara seragam.”

Sementara Saudi kerja keras utk memerangi terorisme domestik, mereka belum juga menghentikan arus uang dari Saudi2 kaya dan yayasan2 mereka utk membiayai terorisme melawan Barat. Tapi Saudi malah sibuk meningkatkan public relations di AS, menghabiskan puluhan juta dolar kpd pe-lobby2 Washington, dan badan2 Muslim AS spt CAIR, yg memrotes sikap Bush yg anti terorisme Palestina dan Hamas.

Bulan lalu, CAIR mengumumkan bahwa mereka “melancarkan kampanye media besar2an senilai $50 juta yg mencakup TV, radio dan surat kabar sbg bagian program 5 thaunnya utk "menciptakan pengertian yg lebih baik ttg Islam dan Muslim di AS.” :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:

Dan sesuai dgn suruhan pemilik duit Saudi, CAIR kini melancarkan kampanye media menuntut President Bush agar menyelamatkan Hamas dan mengutuk Israel. :lol: :lol: :lol:

Jelas, daripada menggunakan duit $50 juta utk mempromosikan budaya maut Hamas, tidak pernah terpikir oleh CAIR utk memanfaatkan uang itu utk memperbaiki taraf hidup jutaan Muslim yg sedang sengsara. :twisted:
Last edited by ali5196 on Mon Aug 07, 2006 5:27 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.jihadwatch.org/dhimmiwatch/a ... 9.php#more

Fitzgerald: Let them ask the Saudis/BIARKAN MEREKA MENGGEMBEL PADA SAUDI

Wakil Presiden Jihad Watch Board, Hugh Fitzgerald, menyerukan bagi diakhirnya pembayaran jizyah kpd negara2 brat kpd Palestina :

Arab Saudi mendapatkan $1 billion per hari. Kuwait, the United Arab Emirates, dan 7 negara Muslim dlm OPEC -- bisa dgn goyang kaki menanggung ongkos $55 million per bulan yg dijanjikan Arab kpd Hamas -- bahkan 10 kali atapun 50 kali lebih banyak, kalau mereka mau. Tetapi ternyata tidak ! Mereka ingin agar pihak KAFIR yg merogoh kocek, dan mereka ingin agar kafir mengerti benar bahwa Muslim2 berlimpah duit itu tidak perlu mengongkosi Muslim2 KISMIN, apalagi Muslim2 yang selama2nya harus dibiayai ongkos hidupnya. Karena memang mereka utk selama2nya dlm keadaan ekonomi lunglai, karena itu memang pilihan mereka.

Mereka memang didorong oleh semua Arab dan Muslim agar menjadi bagian dari pasukan Jihad yg lebih Kecil melawan Israel.

Betapa gilanya kafir, yg menghabiskan ratusan milyar dolar kpd dunia
Muslim. Ini tiak lain dari Jizyah. Sumbangan pembajar pajak AS saja, utk Irak saja, sudah mencapai $400 billion -- kalau kita menghitung biaya perawatan veteran yg luka2 dan penggantian peralatan yg dirusak oleh gurun pasir. Bantuan bagi “Palestina” ini bukanlah suatu bentuk atau bagian dari Jizyah, melainkan JIZYAH klasik itu sendiri ! Ini pembayaran dari kafir kepada Muslim, yg sama sekali tidak berterima kasih, malah menganggapnya sbg HAK mereka, dan malah mereka berani mengamuk kalau Kafir menolak melanjutkan pembayaran tsb.

Lihat saja komentar histeris beberapa minggu lalu dari pemerintah Hamas, orang2 "Palestina,Arab2 lainnya, adan dari pendukung dan kolaborator mereka diseluruh Eropa.

The West has got to kick the Jizyah habit. It is absurd that hundreds of billions are spent to counteract, however clumsily, the Jihad by attempting to create this impossible dream of Iraq the Model, Iraq the Light Unto the Muslim Nations. It is absurd that the West risks lives all over Afghanistan to make that country safe for non-Taliban Muslims who would, nonetheless, condemn an apostate to death, and who have no love for Infidels at all. And on top of that the entire Western world now must spend gigantic sums, everywhere, and permanently, to secure churches, synagogues, Hindu temples, Buddhist temples, airports, metro stations, railroads and railroad stations, sea ports, bridges, government buildings, brave and outspoken political figures (see Geert Wilders, see Ayaan Hirsi Ali), all because of the Muslim presence in those countries.

And yet, on top of it, the long-suffering Western taxpayers are now asked to support the shock troops of the Jihad against Israel -- the so-called "Palestinian people," even though the billions (and where did those billions go? And why does Sura Arafat apparently have hundreds of millions of dollars in her Parisan possession?) that simply disappeared when Arafat died have yet to be recovered? Why are Infidels supporting Muslim states or people anywhere, when those same Muslim states and people by their behavior and clearly expressed attitudes of menace and hate are costing hundreds of billions -- and at the same time, through no effort on their own part, the rich Arabs have been, and continue to be, the recipients of the largest transfer of wealth in human history?

Our goal, the Infidel goal, should be to diminish that Arab and Muslim "money" weapon that helps fund the Jihad. One way is to reduce the sums received. Another way is to make sure that claims to part of that money is made, and made noisily, by the poor Arabs and Muslims. Let the rich Muslims share their wealth with fellow members of that supposed umma al-islamiyya. Let them pay for the "Palestinian" Arabs. Psychologically it is important to break the notion that we Infidels owe them, owe any Muslims, a thing. We don't. And if we can cause a little internecine rancor, as usually happens when the donor does not give the donee what he think he deserves, being never quite satisfied, and the donor in turn becomes more and more enraged at the seeming ingratitude of the donee, with his hand perennially out, and if both donor and donee are Arab Muslims, won't the ensuing and permanent bad feeling (Arafat, to extract money from rich Arabs, made all kinds of threats) isn't that a good thing for Infidels? Don't Infidels need to buy time, and don't they wish for dissension and division in the camp of Islam? Or are they convinced, in the Bush manner, that they are still merely fighting a "war on terror" that has little to do with the tenets or promptings or attitudes that Islam contains or fosters?

No Jizya. Not to Hamas, and not to the "Palestinians" who may not prefer to the Fast Jihad of Hamas the Slow Jihad of Abbas. Not to any Muslim state or people. The Saudis (and the Arabs in the United Arab Emirates, and Kuwait, and many other Muslim oil states, including Iran) can take care of them. They have plenty of money.

Let the "Palestinians" ask the Saudis. Let all the poor Muslims ask the Saudis and other rich Arabs. And whether the answer is a Yes or a No, Infidels will be the winners. That's it.
User avatar
haji mukmin
Posts: 186
Joined: Mon Jun 28, 2010 4:59 pm

Re: Mana SUMBANGAN SAUDI ?? 2 artikel

Post by haji mukmin »

mukmin = muke minte!
dana abadi umat islam -> persiapan boeat perang dunie!
Post Reply