Osama Mati Syahid

Aksi2 terorisme, pemboman, demonstrasi kekerasan, intimidasi dan serangan2 kelompok2 Islam atas nama Islam. TIDAK termasuk honor killing, atau pembunuhan secara individu
tampan
Posts: 211
Joined: Tue Mar 15, 2011 1:19 pm

Re: Osama Mati Syahid

Post by tampan »

nadia ghazali wrote:manusia gak menjamin..tp awloh dan mamad udah menjamin koq
Apakah amalannya sesuai ketentuan Allah dalam berperang?

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengutus kami (memerangi kaum musyrikin) ke daerah Huraqah. Lalu kami pun memerangi mereka di pagi hari secara tiba-tiba. Akhirnya, kami dapat mengalahkan mereka. Kemudian aku bersama seseorang dari kalangan Anshar mengejar salah seorang dari mereka. Ketika kami mendapatkan dan hendak membunuhnya, dia berkata: Laa ilaaha illallah. Maka Anshari tersebut menahan pedangnya, namun aku (tetap) membunuhnya dengan tombakku hingga mati. Maka ketika kami kembali, sampailah (berita ini) kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau berkata: “Wahai Usamah, apakah engkau membunuhnya setelah dia mengucapkan Laa ilaaha illallah?” Aku menjawab: “Dia hanya menjadikannya sebagai perlindungan (bukan dari hatinya).” Maka beliau terus menerus mengulangi ucapannya sehingga aku berkeinginan bahwa aku tidak masuk Islam kecuali hari itu (karena beliau merasa besar kesalahan yang dilakukannya sehingga dengan masuk Islam bisa menghapuskan kesalahan yang terdahulu).

Riwayat ini menunjukkan bahwa di dalam mengamalkan agama Allah Subhanahu wa ta’ala, tidak cukup hanya dengan semangat belaka, namun juga harus dibarengi dengan ilmu agar di dalam mengamalkan suatu amalan dilakukan di atas bashirah (ilmu).

Belum lagi masalah niat.

HATI ORANG SAPA YANG TAHU.......

Karena amalan jihad merupakan salah satu jenis ibadah yang disyariatkan oleh Allah Azza wa Jalla, maka di dalam mengamalkannya pun harus pula memenuhi kriteria diterimanya suatu amalan. Yaitu ikhlas dalam beramal dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Jika salah satu dari kedua syarat tersebut tidak terpenuhi, maka amalan tersebut tertolak. Hal ini telah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana dalam hadits Abu Musa Al-Asy’ari radhyialllahu ‘anhu:

Ada seorang Badui datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya: Ada seseorang yang berperang karena mengharapkan ghanimah (harta rampasan perang, red), ada seseorang yang berperang agar namanya disebut-sebut, dan ada seseorang yang berperang agar mendapatkan sanjungan, manakah yang disebut fisabilillah? Maka jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

من قاتل لتكون كلمة الله هي العليا فهو في سبيل الله

“Barangsiapa yang berperang agar kalimat Allah itulah yang tinggi, maka itulah fisabilillah.” (Muttafaqun alaihi)
User avatar
NaluriKitaSama
Posts: 80
Joined: Fri Jan 28, 2011 2:44 am

Re: Osama Mati Syahid

Post by NaluriKitaSama »

tampan wrote:Kemudian aku bersama seseorang dari kalangan Anshar mengejar salah seorang dari mereka. Ketika kami mendapatkan dan hendak membunuhnya, dia berkata: Laa ilaaha illallah. Maka Anshari tersebut menahan pedangnya, namun aku (tetap) membunuhnya dengan tombakku hingga mati.
dimana nalar situ bung tampan,
apakah ini dongeng sebagai bukti tambahan akan ajaran muslim yg haus darah.
bakar,bunuh,mati,potong sepertinya kata2 ini sdh menjadi ciri khas agama yg katanya "Damai"?
nadia ghazali
Posts: 1141
Joined: Fri Nov 19, 2010 9:48 am

Re: Osama Mati Syahid

Post by nadia ghazali »

tampan wrote:Apakah amalannya sesuai ketentuan Allah dalam berperang?

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengutus kami (memerangi kaum musyrikin) ke daerah Huraqah. Lalu kami pun memerangi mereka di pagi hari secara tiba-tiba. Akhirnya, kami dapat mengalahkan mereka. Kemudian aku bersama seseorang dari kalangan Anshar mengejar salah seorang dari mereka. Ketika kami mendapatkan dan hendak membunuhnya, dia berkata: Laa ilaaha illallah. Maka Anshari tersebut menahan pedangnya, namun aku (tetap) membunuhnya dengan tombakku hingga mati. Maka ketika kami kembali, sampailah (berita ini) kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau berkata: “Wahai Usamah, apakah engkau membunuhnya setelah dia mengucapkan Laa ilaaha illallah?” Aku menjawab: “Dia hanya menjadikannya sebagai perlindungan (bukan dari hatinya).” Maka beliau terus menerus mengulangi ucapannya sehingga aku berkeinginan bahwa aku tidak masuk Islam kecuali hari itu (karena beliau merasa besar kesalahan yang dilakukannya sehingga dengan masuk Islam bisa menghapuskan kesalahan yang terdahulu).

Riwayat ini menunjukkan bahwa di dalam mengamalkan agama Allah Subhanahu wa ta’ala, tidak cukup hanya dengan semangat belaka, namun juga harus dibarengi dengan ilmu agar di dalam mengamalkan suatu amalan dilakukan di atas bashirah (ilmu).

Belum lagi masalah niat.

HATI ORANG SAPA YANG TAHU.......

Karena amalan jihad merupakan salah satu jenis ibadah yang disyariatkan oleh Allah Azza wa Jalla, maka di dalam mengamalkannya pun harus pula memenuhi kriteria diterimanya suatu amalan. Yaitu ikhlas dalam beramal dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Jika salah satu dari kedua syarat tersebut tidak terpenuhi, maka amalan tersebut tertolak. Hal ini telah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana dalam hadits Abu Musa Al-Asy’ari radhyialllahu ‘anhu:

Ada seorang Badui datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya: Ada seseorang yang berperang karena mengharapkan ghanimah (harta rampasan perang, red), ada seseorang yang berperang agar namanya disebut-sebut, dan ada seseorang yang berperang agar mendapatkan sanjungan, manakah yang disebut fisabilillah? Maka jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

من قاتل لتكون كلمة الله هي العليا فهو في سبيل الله

“Barangsiapa yang berperang agar kalimat Allah itulah yang tinggi, maka itulah fisabilillah.” (Muttafaqun alaihi)
Tampan bisa terus mencuci wajah bengis islam dgn ayat2 yg berkata..bla..bla..bla..
Tp tdk ada satupun ..yg bisa mengalahkan keampuhan ayat ini...krn inilah tujuan utama muhammad dgn aksi jihadisnya

Rasulullah (SAW) berkata : “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka berkata “ Tidak ada yang patut di sembah melainkan Allah”, dan siapapun yang berkata, “Tidak ada yang patut disembah melainkan Allah”, hidup dan harta miliknya akan diselamatkan olehku semata-mata kerena hukum Islam, dan penentuannya akan dilakukan oleh Allah, (menghukumnya atau mengampuninya). Diriwayatkan oleh Abu Huraira, al Buchori, Vol.4, book 52, 196

Krn sekarang ini ..jumlah kafir masih lebih banyak drpd muslim...masih banyak kafir yg menolak utk mengaku kl si awloh itu adalah Tuhan yg Sejati.
makanya aksi jihadis kayak amrozi cs yg akan terus berlaku...sampai semua kafir takhluk dan mengaku kl si awloh lah Tuhan yg sejati

Tampan bisa jungkir balik...bilang islam bukan agama teroris..amrozi cs melencengkan ajaran islam de el el...
yg jelas tampanlah yg salah..krn tampan tdk berhasil menahan para jihadis utk berhenti memerangi kafir dgn tujuan memaksa semua kafir mengaku kl si awloh adalah Tuhan yg asli
terus berputar sana sini..meyakinkan kafir kl islam itu baik dan damai...ayat2 bengis itu bukan utk jaman skrg..krn skrg kan gak lg perang
berarti si tampan lg taggiya...bertujuan membuat kafir lengah...trus terjadi korban besar2an..krn termakan tipuan si tampan..iya kan?
User avatar
Calo
Posts: 1421
Joined: Sun Sep 30, 2007 3:08 am

Re: Osama Mati Syahid

Post by Calo »

tampan wrote:
Apakah amalannya sesuai ketentuan Allah dalam berperang?

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengutus kami (memerangi kaum musyrikin) ke daerah Huraqah. Lalu kami pun memerangi mereka di pagi hari secara tiba-tiba. Akhirnya, kami dapat mengalahkan mereka. Kemudian aku bersama seseorang dari kalangan Anshar mengejar salah seorang dari mereka. Ketika kami mendapatkan dan hendak membunuhnya, dia berkata: Laa ilaaha illallah. Maka Anshari tersebut menahan pedangnya, namun aku (tetap) membunuhnya dengan tombakku hingga mati. Maka ketika kami kembali, sampailah (berita ini) kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau berkata: “Wahai Usamah, apakah engkau membunuhnya setelah dia mengucapkan Laa ilaaha illallah?” Aku menjawab: “Dia hanya menjadikannya sebagai perlindungan (bukan dari hatinya).” Maka beliau terus menerus mengulangi ucapannya sehingga aku berkeinginan bahwa aku tidak masuk Islam kecuali hari itu (karena beliau merasa besar kesalahan yang dilakukannya sehingga dengan masuk Islam bisa menghapuskan kesalahan yang terdahulu).

Riwayat ini menunjukkan bahwa di dalam mengamalkan agama Allah Subhanahu wa ta’ala, tidak cukup hanya dengan semangat belaka, namun juga harus dibarengi dengan ilmu agar di dalam mengamalkan suatu amalan dilakukan di atas bashirah (ilmu).

Belum lagi masalah niat.

HATI ORANG SAPA YANG TAHU.......

Karena amalan jihad merupakan salah satu jenis ibadah yang disyariatkan oleh Allah Azza wa Jalla, maka di dalam mengamalkannya pun harus pula memenuhi kriteria diterimanya suatu amalan. Yaitu ikhlas dalam beramal dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Jika salah satu dari kedua syarat tersebut tidak terpenuhi, maka amalan tersebut tertolak. Hal ini telah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana dalam hadits Abu Musa Al-Asy’ari radhyialllahu ‘anhu:

Ada seorang Badui datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu bertanya: Ada seseorang yang berperang karena mengharapkan ghanimah (harta rampasan perang, red), ada seseorang yang berperang agar namanya disebut-sebut, dan ada seseorang yang berperang agar mendapatkan sanjungan, manakah yang disebut fisabilillah? Maka jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

من قاتل لتكون كلمة الله هي العليا فهو في سبيل الله

“Barangsiapa yang berperang agar kalimat Allah itulah yang tinggi, maka itulah fisabilillah.” (Muttafaqun alaihi)
@ tampan...

inti dari apa yg ente jabarin panjang lebar itu sudah ane jawab dihalaman sebelumya :
emang apa motivasi jihader2 muslim itu ngebunuhin kafir, sampe2 rela mati sahid ngebom diri sendiri segala kalo nggak diiming-imingin masuk syurganya awloh swt sebagai syuhada?
kecuali ente bisa membuktikan motivasi/NIAT para jihaders yg membunuh kafir itu termasuk osama jika mati terbunuh sewaktu berjihad bukanlah dalam rangka mencari ridho awloh swt, sehingga kematiannya tidak bisa dikatakan sebagai mati sahid.


mohon tanggapannya.....jangan ente skip lg kek di halaman sebelah :green:
benito
Posts: 28
Joined: Wed Jun 22, 2011 11:04 pm

Re: Osama Mati Syahid

Post by benito »

Image

kok gampang ketepu sih, kita semua disini? ...
User avatar
Calo
Posts: 1421
Joined: Sun Sep 30, 2007 3:08 am

Re: Osama Mati Syahid

Post by Calo »

benito wrote:Image
waduh....itu bidadari syurga awloh swt cuantiq-cuantiq bangeeeeetttttt....bodynya bok poco-poco.........hahahahahahaha...!!!!
nadia ghazali
Posts: 1141
Joined: Fri Nov 19, 2010 9:48 am

Re: Osama Mati Syahid

Post by nadia ghazali »

kayaknya ada yg mirip dorce jg hahahaaha
tampan
Posts: 211
Joined: Tue Mar 15, 2011 1:19 pm

Re: Osama Mati Syahid

Post by tampan »

Calo wrote:kecuali ente bisa membuktikan motivasi/NIAT para jihaders yg membunuh kafir itu termasuk osama jika mati terbunuh sewaktu berjihad bukanlah dalam rangka mencari ridho awloh swt, sehingga kematiannya tidak bisa dikatakan sebagai mati sahid.
Hati orang siapa yang tahu....!

Selain itu....


Apakah amalannya sesuai ketentuan Allah dalam berperang?
User avatar
mamadkafirun
Posts: 1810
Joined: Thu Apr 14, 2011 3:15 pm
Location: in God's heart.

Re: Osama Mati Syahid

Post by mamadkafirun »

benito wrote:Image
Sesungguhnya mereka hanya akan menemukan 72 Nenek Lampir di syuuurrrga islam
Image
biksu sonje
Posts: 465
Joined: Thu Sep 09, 2010 5:18 pm

Re: Osama Mati Syahid

Post by biksu sonje »

mau dibilang ossama mati syahid kek, kagak guna ituh kalo ossama masih ada berkutang, eeehhhh,,,,, berhutang nyang belum dibayar olehnya gitu loh, lah kan nanti malah terkatung katung katanye jiwa si ossama kalo kutang belum dibayar.
Last edited by biksu sonje on Mon Jan 02, 2012 7:32 pm, edited 1 time in total.
hersus
Posts: 508
Joined: Sun Feb 14, 2010 4:10 pm

Re: Osama Mati Syahid

Post by hersus »

Waduh apa 2 an masa si osama bin laden lagi ber senang 2 sama 72 bidadari yg bahenol apa dia nggak lapor dulu ame si momed
jangan 2 keduanya lagi rebutan siapa mo duluam mojok ngesex ame para bidadara !!!!!
ayo tebak mana yang paling panjang & paling gede milik si momed ato si osama bin laden !!! :rofl: :rofl: :rofl:
Post Reply