Qur'an & Hadis: Bunuh Murtadun

Forum referensi khusus bagi ayat2 Al Quran dan Hadits Sahih (Bukhari, Muslim, dll) beserta link ke sumbernya.
Post Reply
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Qur'an & Hadis: Bunuh Murtadun

Post by ICU »

Q 4:89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,

Ayat di atas adalah tentang Mujahirin (Muslim Mekah yang hijrah ke Medinah) yang berpaling meninggalkan Islam. Muhammad memerintahkan Muslim lainnya untuk menangkap Muslim murtad ini dan membunuhnya di mana pun mereka menemuinya.

Ini hadis Bukhari dari website resmi Islam:
http://www.usc.edu/schools/college/crcc ... 09.083.017
Hadis Sahih Bukhari, Volume 9, Book 83, Number 17:
Narrated 'Abdullah:
Allah's Apostle said, "The blood of a Muslim who confesses that none has the right to be worshipped but Allah and that I am His Apostle, cannot be shed except in three cases:
1. In Qisas for murder,
2. a married person who commits illegal sexual intercourse and
3. the one who reverts from Islam (apostate) and leaves the Muslims."


artinya:

Dikisahkan oleh 'Abdullah:
Rasulullah berkata, "Darah Muslim yang mengaku tiada yang layak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, tidak boleh dikucurkan, kecuali untuk tiga kasus:
1. Qisas (pembalasan dendam) atas pembunuhan,
2. Zinah,
3. Muslim yang meninggalkan Islam (murtad) dan umat Muslim.


Ini lagi dari Bukhari:
http://www.usc.edu/schools/college/crcc ... 04.052.260
Hadis Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 260:
Narrated Ikrima:
Ali burnt some people and this news reached Ibn 'Abbas, who said, "Had I been in his place I would not have burnt them, as the Prophet said, 'Don't punish (anybody) with Allah's Punishment.' No doubt, I would have killed them, for the Prophet said, 'If somebody (a Muslim) discards his religion, kill him.' "


artinya:

Dikisahkan oleh Ikrima:
Ali membakar beberapa orang dan berita ini terdengar Ibn 'Abbas, yang berkata, "Jika aku jadi Ali, aku tidak akan membakar mereka, karena Nabi berkata, 'Jangan hukum (siapapun) dengan hukuman Allah.' Sudah pasti aku akan membunuh mereka, karena Nabi berkata, 'Jika seseorang (Muslim) meninggalkan agamanya, bunuh dia.' "
Moderator 1
Posts: 134
Joined: Tue Sep 13, 2005 8:51 pm

Re: Qur'an & Hadis: Bunuh Murtadun

Post by Moderator 1 »

Komentar2 di RC dipindah ke sini:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p888269

Jangan mengotori RC dengan perdebatan!! Kalo mau debat, silakan masuk ke ruang debat yang udah banyak banget tuh jumlahnya.
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Qur'an & Hadis: Bunuh Murtadun

Post by JANGAN GITU AH »

Tambahan ayat lain yang mempertegas bahwa seorang murtadun dalam hukum Islam wajib dibunuh...

" Jika mereka berhenti dari kekafirannya, niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang lampau, dan jika mereka kembali lagi kafir (murtad) sesungguhnya akan berlaku sunnah Allah terhadap sebagaimana orang-orang terdahulu; Perangilah mereka supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu untuk Allah semata-mata " ( Al-Anfaal : 38-39 )

Dalam hal ini quran cukup jelas mengatur bagaimana memperlakukan murtadin. Memang tidak disebutkan secara literal hukuman mati di situ tetapi kita tahu apa maksud sesungguhnya memerangi murtadun. Pengertian memerangi tidak lain adalah membunuh. Karena tidak mungkin sebuah peperangan terhindar dari pembunuhan lawan.

Hal kedua yang patut disimak secara seksama ialah dimana quran dengan meyakinkan merujuk kepada penerapan hadith Allah swt. Pertanyaannya, yang mana yang dimaksud hadith Allah swt itu? Untuk itu mari kita lihat ayat quran lain yang berbunyi,

وَمَا يَنطِقُ عنِ الهوَى. إِنْ هُوَ إلا وحْيٌ يوحَى

"Dan tiadalah apa-apa yang dilafazkan (oleh Rasulullah) dari hawa nafsu baginda, bahkan ia tidak lain kecuali dari wahyu"

مَن يُطِع الرسولَ فقدْ أطاعَ الله
" Barangsiapa yang mentaati Rasulullah SAW maka ia telah mentaati Allah"

atau sebaliknya berlaku "Barangsiapa yang mentaati Allah hendaknya juga mentaati Rasulullah SAW", dua kalimat resiprokal.
jadi dari sana kita segera tahu apa yang dimaksud sunnah Allah swt tidak lain apa yang sunnahkan Muhammad saw. Kedua oknum ini terdiri dari dua nama dan satu pribadi. :lol:

Oleh karenanya, bila seorang muslim merasa keberatan secara nurani dengan hukuman murtad dan berdalih menolaknya lalu menantang non muslim membuktikan adanya hukuman murtad di dalam quran, jawabannya adalah ayat di atas. Atau ada muslim yang menolak penggunaan ahadits yang membicarakan mengenai hukuman mati atas kemurtadan seorang muslim, maka dengan serta merta mereka berniat menghapuskan firman Allah swt yang termaktub di dalam Al-Anfaal : 38-39. Mereka menyombongkan diri dan melawan kehendak Allah swt di situ. Bolehkan muslim mengabaikan satu firman yang keluar dari mulut Allah swt hanya karena sebuah keberatan hati nurani mereka? Bolehkah muslim tidak mentaati satu firman yang keluar dari mulut Allah? Kalau boleh, boleh dong tidak taat pada Muhammad Piss be Upon Him.

Tidak ada jalan lain bagi muslim yang setia pada Rasulullah dan Allah swt kecuali mengakui firman Allah swt. Mengakui bahwa di dalam quran perintah membunuh murtadun sudah cukup jelas disuarakan. Masalah tidak ada kata-kata tertulis "hukuman mati"di sana menjadi tidak penting lagi karena Al-Anfaal : 38-39 telah meletakkan hadits muhammad piss be upon him sebagai hakim yang memutuskan secara adil dan konsekuen.
Post Reply