Hadist Sahih Bukhari no. 1985
Diterima dari Aisyah ra, katanya, "Siapa yang menceritakan kepada engkau, bahwa Muhammad melihat tuhannya, sesungguhnya orang itu dusta, karena Tuhan mengatakan, "Pemandangan tidak sampai kepadaNya". Dan siapa yang menceritakan kepada engkau, bahwa Muhammad mengetahui hal yang gaib, sesungguhnya orang itu berdusta, karena Tuhan mengatakan, "Tiada mengetahui hal yang gaib melainkan Allah."
Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
Mamad tidak mengetahui hal gaib???
Ilmu ketuhanan (agama) kan berhubungan dengan hal gaib...
Apakah Mamad seorang Atheis!!??
Phao
Ilmu ketuhanan (agama) kan berhubungan dengan hal gaib...
Apakah Mamad seorang Atheis!!??
Phao
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
apa yang anda sampaikan itu betul, dan hadist yang anda sampaikan memang sahih
yang perlu anda ketahui adalah bahwa Muhammad saw mengetahui tentang ilmu dan masalah2 ghaib itu diberitahu oleh Allah SWT melalui malaikatnya. saya mempercayainya seperti saya mempercayai adanya pancaran gelombang yang saya terima melalui alat komunikasi baik itu handphone, internet, atau televisi. semua itu ghaib dan tidak nampak. tapi dapat kita rasakan. kalau anda tidak percaya saya persilahkan pegang kabel listrik tegangan tinggi saya jamin anda dapat merasakan dan mati dengan sia sia
yang perlu anda ketahui adalah bahwa Muhammad saw mengetahui tentang ilmu dan masalah2 ghaib itu diberitahu oleh Allah SWT melalui malaikatnya. saya mempercayainya seperti saya mempercayai adanya pancaran gelombang yang saya terima melalui alat komunikasi baik itu handphone, internet, atau televisi. semua itu ghaib dan tidak nampak. tapi dapat kita rasakan. kalau anda tidak percaya saya persilahkan pegang kabel listrik tegangan tinggi saya jamin anda dapat merasakan dan mati dengan sia sia
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
Jadi, kabel listrik tegangan tinggi = alloh swtwins wrote:apa yang anda sampaikan itu betul, dan hadist yang anda sampaikan memang sahih
yang perlu anda ketahui adalah bahwa Muhammad saw mengetahui tentang ilmu dan masalah2 ghaib itu diberitahu oleh Allah SWT melalui malaikatnya. saya mempercayainya seperti saya mempercayai adanya pancaran gelombang yang saya terima melalui alat komunikasi baik itu handphone, internet, atau televisi. semua itu ghaib dan tidak nampak. tapi dapat kita rasakan. kalau anda tidak percaya saya persilahkan pegang kabel listrik tegangan tinggi saya jamin anda dapat merasakan dan mati dengan sia sia
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
"Siapa yang menceritakan kepada engkau, bahwa Muhammad melihat tuhannya, sesungguhnya orang itu dusta,
- I Want You
- Posts: 2321
- Joined: Thu May 07, 2009 2:20 pm
- Location: Serambi Yerusalem
- Contact:
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
jadi kalo ada yang ngomong muhammad mengetahui gaib , maka orang itu dusta.Duladi wrote:Hadist Sahih Bukhari no. 1985
Diterima dari Aisyah ra, katanya, "Siapa yang menceritakan kepada engkau, bahwa Muhammad melihat tuhannya, sesungguhnya orang itu dusta, karena Tuhan mengatakan, "Pemandangan tidak sampai kepadaNya". Dan siapa yang menceritakan kepada engkau, bahwa Muhammad mengetahui hal yang gaib, sesungguhnya orang itu berdusta, karena Tuhan mengatakan, "Tiada mengetahui hal yang gaib melainkan Allah."
- JANGAN GITU AH
- Posts: 5266
- Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
- Location: Peshawar-Pakistan
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
Saya akan pegang kabel listrik tegangan tinggi dengan satu syarat, anda harus meyakinkan saya jika saya pegang pasti saya mati seketika. Bagaimana caranya? tentu saya perlu bukti untuk itu melalui demonstrasi yang anda lakukan terlebih dahulu.wins wrote:apa yang anda sampaikan itu betul, dan hadist yang anda sampaikan memang sahih
yang perlu anda ketahui adalah bahwa Muhammad saw mengetahui tentang ilmu dan masalah2 ghaib itu diberitahu oleh Allah SWT melalui malaikatnya. saya mempercayainya seperti saya mempercayai adanya pancaran gelombang yang saya terima melalui alat komunikasi baik itu handphone, internet, atau televisi. semua itu ghaib dan tidak nampak. tapi dapat kita rasakan. kalau anda tidak percaya saya persilahkan pegang kabel listrik tegangan tinggi saya jamin anda dapat merasakan dan mati dengan sia sia
Kalau anda mau bilang bagaimana caranya membuktikan masuk surga, anda harus terlebih dahulu menunjukkan bahwa anda sudah berada disurga...
Dasar logika semprul...!
- Maher-Shalal
- Posts: 1283
- Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
- Location: Between heaven and hell
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
wins wrote:apa yang anda sampaikan itu betul, dan hadist yang anda sampaikan memang sahih
yang perlu anda ketahui adalah bahwa Muhammad saw mengetahui tentang ilmu dan masalah2 ghaib itu diberitahu oleh Allah SWT melalui malaikatnya. saya mempercayainya seperti saya mempercayai adanya pancaran gelombang yang saya terima melalui alat komunikasi baik itu handphone, internet, atau televisi. semua itu ghaib dan tidak nampak. tapi dapat kita rasakan. kalau anda tidak percaya saya persilahkan pegang kabel listrik tegangan tinggi saya jamin anda dapat merasakan dan mati dengan sia sia
Duladi wrote:Hadist Sahih Bukhari no. 1985
Diterima dari Aisyah ra, katanya, "Siapa yang menceritakan kepada engkau, bahwa Muhammad melihat tuhannya, sesungguhnya orang itu dusta, karena Tuhan mengatakan, "Pemandangan tidak sampai kepadaNya". Dan siapa yang menceritakan kepada engkau, bahwa Muhammad mengetahui hal yang gaib, sesungguhnya orang itu berdusta, karena Tuhan mengatakan, "Tiada mengetahui hal yang gaib melainkan Allah."
Kesimpulan: wins berdustaI Want You wrote:jadi kalo ada yang ngomong muhammad mengetahui gaib , maka orang itu dusta.
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
Ghaib itu hanya dalam Authority Allah dimana ujung nya tidak terlihat.
zaman Newton mengumumkan teori hukum gravitasi,
zaman Einstein mengumumkan teori relativitas, yg pada saat awalnya pasti orang2 sekitar Einstein mengatakan Hal yg muskil. namun karena Ilmu pengetahuan manusia diangkat hijab batasnya sedikit oleh Allah SWT maka orang jadi tahu bahwa itu pasti terjadi.
pada zaman ini orang juga mencoba membuat teleportasi sebagai sarana transportasi masa depan http://sciencebiotech.net/teleportasi-m ... asa-depan/.
apakah itu ilmu baru?
bukan dong, ilmu seperti itu sudah ada pada zaman Sulaiman A.S a.k.a SOLOMON.
Tulisan ini masih berkaitan dengan tulisan tentang Nabi Sulaiman sebelumnya. Kisah nabi Sulaiman memindahkan singgasana Ratu Balqis dari negeri Saba’ ke negeri Palestina yang berjarak 2.000 km dalam hitungan detik memancing pemikiran kta untuk mengetahui bagaimana teknik pemindahan singgasana tersebut.
Seperti tercantum dalam Al Qur’an Surat An Naml:
38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."
39. Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya."
40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia."
Keterangan
[1097]. Al Kitab di sini maksudnya: ialah Kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.
Dari pembesar-pembesar anak buah Nabi Sulaiman baik dari kalangan jin dan manusia diberi tantangan untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis. Jin Ifrit menyanggupi memindahkan dengan waktu sebelum Nabi Sulaiman berdiri. Tetapi kemampuan jin Ifrit itu dipatahkan oleh seorang yang berilmu (ilmuwan) bernama Asif bin Barkhiya dengan menyanggupi memindahkan singgasana yang letaknya 2.000 km dari Palestina sebelum mata berkedip!
Sekali mata manusia berkedip dalam hitungan detik sedang Asif bin Barkhiya menyanggupi sebelum mata berkedip atau kurang dari satu detik! Kecepatan itu hanya mampu ditandingi oleh kecepatan cahaya. Ini adalah petunjuk penting bahwa pemindahan singgasana ratu Balqis menggunakan teknologi yang sangat maju disebut teleportasi. Teknologi pemindahan materi jarak jauh.
Dari kecepatannya dapat dipastikan teknologi tersebut lebih cepat dari jin Ifrit. Satu-satunya yang mungkin yaitu teknologi dengan memanfaatkan cahaya atau sinar sebagai media untuk teleportasi tersebut. Bisa saja teleportasi dengan sinar laser sudah ada di jaman tersebut sehingga urusan memindahkan singgasana dalam hitungan detik pun hal yang mudah.
Kalau ada yang membantah dan mengatakan itu adalah sihir maka di dalam Al Qur’an pun sudah dibantah. Lihat Surat Al Baqarah ayat 102:
102. Dan mereka mengikuti apa[76] yang dibaca oleh syaitan-syaitan[77] pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat[78] di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya[79]. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
Ini adalah sesuatu yang ghaib karena akal kita belum bisa membuktikan dengan science & technology.
lmu Allah swt. maha luas, tak terjangkau, dan tak terbayangkan oleh akal pikiran, tiada terbatas. Dia mengetahui apa yang sudah dan akan terjadi serta yang mengaturnya. Manusia, malaikat, dan makhluk manapun tak akan bisa menyelami lautan ilmu Allah swt. Bahkan untuk mengetahui ciptaan Allah saja manusia tidak akan mampu. Tentang tubuhnya sendiri saja, tidak semuanya terjangkau oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dicapai manusia. Semakin didalami semakin jauh pula yang harus dijangkau, semakin banyak misteri yang harus dipecahkan, seperti jaringan kerja otak manusia masih merupakan hal yang teramat rumit untuk dikaji.
Belum lagi tentang astronomi. Berapa banyak bintang, galaksi di langit, berapa jauhnya, bagaimana cara mencapainya, proses terjadinya, apakah ada penghuninya, dan seterusnya. Jika kita menatap ke luar angkasa betapa kecil bumi ini bagaikan debu bahkan lebih kecil dari itu. Andaikan saja ada manusia yang menguasai planet bumi sebagai miliknya pribadi, maka di hadapan alam di ruang angkasa ini dia hanyalah memiliki debu tak berarti. Jika saja ada manusia menguasai bumi, dia hanya menguasai debu. Sementara kekuasaan, kerajaan Allah swt. tak akan tertandingi sedikitpun jua.
Allah swt. menggambarkan betapa kecil dan tak berdayanya manusia bila dibandingkan dengan ilmu Allah swt., dengan perumpamaan air laut bahkan tujuh lautan dijadikan tinta untuk menulis kalimat Allah swt., niscaya tidak akan habis-habisnya kalimat Allah tersebut dituliskan.
“Katakanlah, kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula.” (QS. Al Kahfi: 109)
“Dan seandainya pohon-pohon di muka bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Luqman: 27).
pernah saya baca dalam suatu jurnal ilmiah, tentang Semesta. hanya Tuhan lah yang tidak terikat dengan ruang & waktu. shingga jika kita kupas secara mendalam. bagi Tuhan, semua yang terjadi dalam alam semesta adalah suatu hal yang sudah terjadi. dari mulai penciptaaan hingga pembinasaan alam semesta Allah SWT sudah berada di Tahta-Nya "Arsy".
seperti salah satu falsafah dalam film Matrix trilogy , kita hidup hanya untuk mengerti mengapa kita melakukan suatu pilihan karena pilihan kita sesungguhnya sudah ada dalam data book Allah SWT "laukhul Makhfud". mau kemana, dari mana & akan kemana sudah tertulis disana namun yang tahu hanya ALLAH SWT.
zaman Newton mengumumkan teori hukum gravitasi,
zaman Einstein mengumumkan teori relativitas, yg pada saat awalnya pasti orang2 sekitar Einstein mengatakan Hal yg muskil. namun karena Ilmu pengetahuan manusia diangkat hijab batasnya sedikit oleh Allah SWT maka orang jadi tahu bahwa itu pasti terjadi.
pada zaman ini orang juga mencoba membuat teleportasi sebagai sarana transportasi masa depan http://sciencebiotech.net/teleportasi-m ... asa-depan/.
apakah itu ilmu baru?
bukan dong, ilmu seperti itu sudah ada pada zaman Sulaiman A.S a.k.a SOLOMON.
Tulisan ini masih berkaitan dengan tulisan tentang Nabi Sulaiman sebelumnya. Kisah nabi Sulaiman memindahkan singgasana Ratu Balqis dari negeri Saba’ ke negeri Palestina yang berjarak 2.000 km dalam hitungan detik memancing pemikiran kta untuk mengetahui bagaimana teknik pemindahan singgasana tersebut.
Seperti tercantum dalam Al Qur’an Surat An Naml:
38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."
39. Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya."
40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia."
Keterangan
[1097]. Al Kitab di sini maksudnya: ialah Kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.
Dari pembesar-pembesar anak buah Nabi Sulaiman baik dari kalangan jin dan manusia diberi tantangan untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis. Jin Ifrit menyanggupi memindahkan dengan waktu sebelum Nabi Sulaiman berdiri. Tetapi kemampuan jin Ifrit itu dipatahkan oleh seorang yang berilmu (ilmuwan) bernama Asif bin Barkhiya dengan menyanggupi memindahkan singgasana yang letaknya 2.000 km dari Palestina sebelum mata berkedip!
Sekali mata manusia berkedip dalam hitungan detik sedang Asif bin Barkhiya menyanggupi sebelum mata berkedip atau kurang dari satu detik! Kecepatan itu hanya mampu ditandingi oleh kecepatan cahaya. Ini adalah petunjuk penting bahwa pemindahan singgasana ratu Balqis menggunakan teknologi yang sangat maju disebut teleportasi. Teknologi pemindahan materi jarak jauh.
Dari kecepatannya dapat dipastikan teknologi tersebut lebih cepat dari jin Ifrit. Satu-satunya yang mungkin yaitu teknologi dengan memanfaatkan cahaya atau sinar sebagai media untuk teleportasi tersebut. Bisa saja teleportasi dengan sinar laser sudah ada di jaman tersebut sehingga urusan memindahkan singgasana dalam hitungan detik pun hal yang mudah.
Kalau ada yang membantah dan mengatakan itu adalah sihir maka di dalam Al Qur’an pun sudah dibantah. Lihat Surat Al Baqarah ayat 102:
102. Dan mereka mengikuti apa[76] yang dibaca oleh syaitan-syaitan[77] pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat[78] di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya[79]. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
Ini adalah sesuatu yang ghaib karena akal kita belum bisa membuktikan dengan science & technology.
lmu Allah swt. maha luas, tak terjangkau, dan tak terbayangkan oleh akal pikiran, tiada terbatas. Dia mengetahui apa yang sudah dan akan terjadi serta yang mengaturnya. Manusia, malaikat, dan makhluk manapun tak akan bisa menyelami lautan ilmu Allah swt. Bahkan untuk mengetahui ciptaan Allah saja manusia tidak akan mampu. Tentang tubuhnya sendiri saja, tidak semuanya terjangkau oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dicapai manusia. Semakin didalami semakin jauh pula yang harus dijangkau, semakin banyak misteri yang harus dipecahkan, seperti jaringan kerja otak manusia masih merupakan hal yang teramat rumit untuk dikaji.
Belum lagi tentang astronomi. Berapa banyak bintang, galaksi di langit, berapa jauhnya, bagaimana cara mencapainya, proses terjadinya, apakah ada penghuninya, dan seterusnya. Jika kita menatap ke luar angkasa betapa kecil bumi ini bagaikan debu bahkan lebih kecil dari itu. Andaikan saja ada manusia yang menguasai planet bumi sebagai miliknya pribadi, maka di hadapan alam di ruang angkasa ini dia hanyalah memiliki debu tak berarti. Jika saja ada manusia menguasai bumi, dia hanya menguasai debu. Sementara kekuasaan, kerajaan Allah swt. tak akan tertandingi sedikitpun jua.
Allah swt. menggambarkan betapa kecil dan tak berdayanya manusia bila dibandingkan dengan ilmu Allah swt., dengan perumpamaan air laut bahkan tujuh lautan dijadikan tinta untuk menulis kalimat Allah swt., niscaya tidak akan habis-habisnya kalimat Allah tersebut dituliskan.
“Katakanlah, kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula.” (QS. Al Kahfi: 109)
“Dan seandainya pohon-pohon di muka bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Luqman: 27).
pernah saya baca dalam suatu jurnal ilmiah, tentang Semesta. hanya Tuhan lah yang tidak terikat dengan ruang & waktu. shingga jika kita kupas secara mendalam. bagi Tuhan, semua yang terjadi dalam alam semesta adalah suatu hal yang sudah terjadi. dari mulai penciptaaan hingga pembinasaan alam semesta Allah SWT sudah berada di Tahta-Nya "Arsy".
seperti salah satu falsafah dalam film Matrix trilogy , kita hidup hanya untuk mengerti mengapa kita melakukan suatu pilihan karena pilihan kita sesungguhnya sudah ada dalam data book Allah SWT "laukhul Makhfud". mau kemana, dari mana & akan kemana sudah tertulis disana namun yang tahu hanya ALLAH SWT.
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
apa ga kebalik bro, bukannya yg SERING "TEGANGAN TINGGI" ITU SI MAMADfayhem wrote:@atas
LEBIH TEPATNYA :
AWLOH SWT = LISTRIK TEGANGAN TINGGI
MUHAMMAD = KABELNYA
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
Islam is Beauty..
"The Truth is Out There, Out from your christinity faith"
let's try ur self to find the truth.. then u will find the Islam at all.
"The Truth is Out There, Out from your christinity faith"
let's try ur self to find the truth.. then u will find the Islam at all.
- Maher-Shalal
- Posts: 1283
- Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
- Location: Between heaven and hell
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
Kok cuma Kristen aja? Yang lain mana? Khan yang dicontek Islam banyak tuhtommycool wrote: Islam is Beauty..
"The Truth is Out There, Out from your christinity faith"
let's try ur self to find the truth.. then u will find the Islam at all.
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
bukan dicontek say.
Tapi karena Tuhan yg satu dr zaman adam hingga zaman Mohammed berfirman ke para Nabi Nya. Jdi kitabNya isinya seputar sejarah masa lalu pasti ada yg sama kontennya. Yg berbeda & bertambah adalah ttg sosial masyarakat & nubuat masa depan dr zaman kitab tsb tersusun.
Mengapa hanya cristianity faith, karena dlm forum ini umat kristiani 99% yg mngikutinya. Mengapa anda tidak masuk Yahudi saja. Toh Tuhan pertama kali menurunkan kitabNya pada bangsa Yahudi, yg mengklaim sebagai bangsa terpilih.
Jika yesus maha kasih, maka Allah SWT itu Maha Kasih & Sayang.
Tapi karena Tuhan yg satu dr zaman adam hingga zaman Mohammed berfirman ke para Nabi Nya. Jdi kitabNya isinya seputar sejarah masa lalu pasti ada yg sama kontennya. Yg berbeda & bertambah adalah ttg sosial masyarakat & nubuat masa depan dr zaman kitab tsb tersusun.
Mengapa hanya cristianity faith, karena dlm forum ini umat kristiani 99% yg mngikutinya. Mengapa anda tidak masuk Yahudi saja. Toh Tuhan pertama kali menurunkan kitabNya pada bangsa Yahudi, yg mengklaim sebagai bangsa terpilih.
Jika yesus maha kasih, maka Allah SWT itu Maha Kasih & Sayang.
- iamthewarlord
- Posts: 4375
- Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
- Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
tommycool wrote: Islam is Beauty..
"The Truth is Out There, Out from your christinity faith"
let's try ur self to find the truth.. then u will find the Islam at all.
The Beauty and Truth about Islam.
- iamthewarlord
- Posts: 4375
- Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
- Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
more, The Beauty and Truth about Islam...
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
itu tidak membuktikan say.
di youtube juga banyak yg buat video "The truth about Christian".
kalau dalam bahasa online, "barisan kumpulan sakit hati" BSH.
isinya fitnah dan fitnah.
bisa jadi wanita tsb tertindas or terhinakan oleh orang yg mengaku "Islam" namun sebenarnya bukan "Trully Islam" namun hanya orang berkedok "islam".
ajaran islam itu sempurna tidak ada kontradiksi. namun manusia nya yg suka membuat2 hadist / ajaran palsu utk kepentingan politik dan menjadi fitnah.
di youtube juga banyak yg buat video "The truth about Christian".
kalau dalam bahasa online, "barisan kumpulan sakit hati" BSH.
isinya fitnah dan fitnah.
bisa jadi wanita tsb tertindas or terhinakan oleh orang yg mengaku "Islam" namun sebenarnya bukan "Trully Islam" namun hanya orang berkedok "islam".
ajaran islam itu sempurna tidak ada kontradiksi. namun manusia nya yg suka membuat2 hadist / ajaran palsu utk kepentingan politik dan menjadi fitnah.
- iamthewarlord
- Posts: 4375
- Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
- Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.
Re: Kesaksian Aisyah: Muhammad tak tahu apa-apa tentang hal gaib
berarti hadist Bukhary itu ga bener ya?