maikel wrote:saya kira banyak orang-orang muslim yang tidak menyadarinya karena sudah dilandasi oleh doktrin "harus berbaik sangka kepada Allah" doktrin "harus yakin dan tidak boleh ragu-ragu" dll.
doktrin????? doktrin itu apa sihhh.....
sebenarnya jika anda sudah mulai ragu dengan tuhan anda, apakah anda akan terus berkeyakinan bahwa yg tuhan anda sembah adalah tuhan yang sebenar benarnya????
lalu jika keadaannya terbalik, anda sudah yakin bahwa ada Sosok yang di sebut sebagai Sang pencipta yang sangat berbelas kasihan kepada anda, apa anda akan ragu dengan sosok tuhan itu?????
hal yang anda kira ini terlalu umum, dan anda terlalu memaksa untuk dikaitkan kepada islam yang mengajarkan bahwa tidak boleh ada keraguan terhadap Allah...[
quote="maikel"]Untuk mengetahui bagaimana alqur'an sebenarnya, sebenarnya seorang muslim tinggal menela'ahnya dari posisi netral, dan ketika ada hal yang janggal, maka peran hati dan logika harus mendominasi orang itu. Biarkan hati dan pikirannya sendiri menilainya. Dan saya kira Alisina telah melakukannya. (CMIIW)
Adapun Alisina berkoar-koar, itu adalah bentuk kepedulian beliau kepada umat manusia. (tidak peduli Alisina ini piktif atau memang benar2 ada, saya tidak melihat hal itu, yang saya lihat adalah pemikirannya)[/quote]
anda tidak perlu repot2 memberitahu hal ini , sebenarna apa sih fungsi akal manusia kalau bukan untuk berfikir, berlogika, menelaah.... dan ketika ada kejanggalan dalam suatu sistem, maka fungsi juga akan menjadi rusak.....
toh islam dari sejak 14 abad yang lalu, di perang, di bantai, di diskriminasi dll... islam masih bisa anda lihat sampai sekarang ..dan perlu anda ketahui, di abad pertengahan islam adalah sebuah komunitas yang telah mendominasi dunia, baik ...
kalau memang islam itu se buruk yang telah di tuduhkan ali sina,, pasti sudah lama islam runtuh, bukan karena serangan dari luar, tetapi dari islam itu sendiri