“Setiap tulang yang disebut nama Allah atasnya yang ada pada tangan kalian, ia makan apa yang ada di atasnya yaitu daging. Dan setiap kotoran unta atau kotoran hewan berupa makanan hewan melata kalian, maka janganlah kalian beristinja’ dengan dua benda itu karena keduanya adalah makanan saudara kalian dari bangsa jin.” (H.R. Ahmad No. 3935)
tidak mugkiiinn
masak nabinya sendiri yg bilang kalau muslim adalah saudaranya jinbro fay pasti ini hadith palsu
Syukurlah ada backupnya di bacaanmualaf, ini postingan starternya
“Dari Ibnu Mas’ud ra berkata: “Suatu hari kami (para sahabat) berkumpul bersama Rasulullah SAW. tiba-tiba kami kehilangan beliau, lalu kami cari-cari di lembah-lembah dan kampung-kampung (akan tetapi kami tidak mendapatkannya). Kami lalu berkata: “Rasulullah Saw telah diculik dan disandera”. Pada malam itu, tidur kami betul-betul tidak menyenangkan. Ketika pagi hari tiba, tampak Rasulullah SAW sedang bergegas menuju kami dari arah sebuah gua yang berada di tengah padang pasir. Kami lalu berkata: “Ya Rasulullah Saw, malam tadi kami betul-betul kehilangan Anda, lalu kami cari-cari kesana kemari akan tetapi kami tidak menemukan anda. Lalu kami tidur dengan sangat tidak menyenangkan”. Rasulullah SAW kemudian bersabda: “Malam tadi saya didatangi oleh utusan dari kelompok Jin, ia membawa saya pergi menemui kaumnya untuk mengajarkan al-Qur’an”. Ibnu Mas’ud kemudian berkata kembali: “Lalu kami diajak oleh Rasulullah untuk melihat bekas-bekas tempat dan perapian mereka (kelompok jin)”. Para jin itu kemudian bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai makanan mereka. Rasulullah SAW menjawab: “Makanan kalian itu (wahai golongan jin) adalah setiap tulang yang masih ada sisa-sisa dagingnya yang berada di tangan kalian dan ketika memakannya tidak disebutkan nama Allah serta semua tahi (kotoran) binatang ternak kalian”. Rasulullah SAW kemudian melanjutkan sabdanya: “Oleh karena itu, janganlah kalian (para sahabat) beristinja (membersihkan najis seperti habis buang air kecil atau besar dengan menggunakan batu atau benda lainnya selain air) dengan keduanya (tulang dan kotoran binatang), karena keduanya itu adalah makanan saudara kalian (golongan jin)” (H.R. Muslim No. 682)
Telah menceritakan kepada kami Isma’il telah mengabarkan kepada kami Dawud dan Ibnu Abu Za`idah maksudnya keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Dawud dari Asy Sya’bi dari ‘Alqamah ia berkata; Aku bertanya kepada Ibnu Mas’ud; Apakah seseorang dari kalian pernah menemani Rasulullah s.a.w. pada malam gelap gulita? Lalu ia berkata; Tidak ada seorang pun dari kami yang menemani beliau tetapi kami pernah kehilangan beliau di suatu malam, lalu kami berkata; Apa yang beliau perbuat? Ia melanjutkan; Maka kami pun melewati malam yang tidak mengenakkan, orang-orang pun tidur, pada waktu awal pagi, atau ia berkata; Waktu sahur, Kami mendapatinya datang dari arah gua, lalu kami bertanya; Wahai Rasulullah, mereka menyebutkan yang terjadi pada mereka. Beliau pun bersabda: “Sesungguhnya aku didatangi penyeru dari kalangan jin, lalu aku mendatangi mereka kemudian membacakannya kepada mereka.” Ia berkata lagi; Beliau mendatangi kami dan memperlihatkan bekas mereka dan bekas api mereka. Ia berkata; Asy Sya’bi berkata; Mereka menanyakan kepada beliau tentang makanan. Ibnu Abu Za`idah berkata; Amir berkata; Mereka bertanya kepada beliau pada malam itu tentang makanan, padahal jin itu dari kalangan jin Jazirah. Maka beliau menjawab: “Setiap tulang yang disebut nama Allah atasnya yang ada pada tangan kalian, ia makan apa yang ada di atasnya yaitu daging. Dan setiap kotoran unta atau kotoran hewan berupa makanan hewan melata kalian, maka janganlah kalian beristinja’ dengan dua benda itu karena keduanya adalah makanan saudara kalian dari bangsa jin.” (H.R. Ahmad No. 3935)
Masak jin ga tau apa makanannya sendiri
Jin Koplak, jin menanyakan apa makanannya
Mirror
Faithfreedom forum static
NYFGbY wrote:..Sis @Fayhem.
Jadi sebelum jin2 itu ketemu Muhammad, jin2 itu gak makan dong semenjak jaman nabi Adam?
Hebat benar karangan nabi Muhammad ya.
Sebelum ada si momed, makanan para djinn itu cuma e'ek onta, tapi setelah nanya ke 'ahlinya' variasi makanannya ditambah jadi e'ek kebo, e'ek babi, e'ek manusia, konon kata para jin terutama jin islam, e'ek yang paling lezat itu e'ek momed karena ada lendirnya, mirip saus barbeque kalau di kalangan manusia sih...