Muhammad kena santet/sihir (Shahih bukhari vol VII, no. 660)

Post Reply
musyrikbinmurtad
Posts: 14
Joined: Mon Nov 16, 2009 11:09 am

Muhammad kena santet/sihir (Shahih bukhari vol VII, no. 660)

Post by musyrikbinmurtad »

http://murtadinkafirun.forumotion.net/r ... -t5836.htm

Muhammad kena santet/sihir (Shahih bukhari vol VII, no. 660) Dikisahkan oleh Aisha: Rasul allah TERKENA SIHIR shg dia mengira telah berhubungan sex dgn istri2nya pdhl sebenarnya dia tdk...

Dari Aisyah: “Nabi pernah disihirkan sehinggalah Baginda menyangkakan bahawa ia telah mendatangi mereka (isteri-isteri) sedangkan ia tidak mendatangi mereka” (Bukhari dan Muslim)

Hanya nabi palsulah yg pernah disantet dan kena santet dari kuasa2 kegelapan

Nabi apaan yg kena SIHIR? HANYA MUHAMMAD NABI SATU2NYA YG PERNAH KENA SIHIR...wakakaka...apakah si allah WTS ga mampu menjaga hambaNya lagi ??


Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa setelah perjanjian Hudaibiyah ada seorang laki-laki yang bernama Lubaid bin Al-A’sham telah menyihir Rasulullah shollolloohu ‘alaihi wa sallam Ia memasang sihir atau sesuatu yang biasa digunakan untuk menyisir rambut. Lantas ia mengikatnya dengan tali dan meludahinya kemudian ia memasukkannya ke dalam sumur. Riwayat-riwayat itu menceritakan bahwa Rasulullah shollolloohu ‘alaihi wa sallam berada dalam pengaruh sihir ini selama beberapa hari. Beliau selalu dibayang-bayangi oleh kesedihan, kesusahan dan kegelisahan. Beliau selalu memperbanyak doa disebabkan kegalauan jiwa.

Riwayat-riwayat itu menceritakan bahwa dialah yang melepaskan serangan-serangan itu sehingga tiab-tiba Rasulullah shollolloohu ‘alaihi wa sallam berada dalam keadaan lemah yakni mengalami lupa berat. Samapi-sampai beliau mengira telah melakukan sesuatu padahal tidak. Setahu beliau menganggap beliau sedang mendatangi isteri-isteri beliau padahal sebenarnya tidak. Sesungguhnya kebiasaan beliau yang beberkat yaitu mendatangi isteri-isteri beliau satu per satu pada setiap sore untuk mengecek keadaan-keadaan mereka hingga beliau sampai di rumah isteri yang memperoleh giliran untuk beliau bermalam. Ketika mencapai puncaknya, Allah s.w.t. memukakan kepada beliau dengan perantaraan mimpi yang benar mengenai perbuatan yang keji ini (sihir).




Ketika Rasulullah shollolloohu ‘alaihi wa sallam kembali dari Hudaibiyah pada bulan Dzulhijjah hamper masuk Muharrom, para pembesar Yahudi telah datang kepada Lubaid Ibnu Al-A’shom. Dia adalah seorang tukang sihir lalu mereka berkata kepadanya: ‘Wahai Abul A’sham! Engkau adalah penyihir terbaik dari kami. Sesungguhnya kami telah menyihir Muhammad. Beberapa orang laki-laki dan perempuan kami telah menyihirnya akan tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa… dan kami akan memberimu upah kalau engkau menyihirnya untuk kami dengan sihir yang membinasakannya’. Lalu mereka menyediakan kepadanya tiga dinar supaya dia menyihir Rasulullah s.a.w.
Post Reply