prisca Membela Islam

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by prisca »

keeamad wrote:http://www.trikgratis.id1945.com/17-ilm ... hami.xhtml
17 Ilmu Untuk Memahami Quran ... ?!
PANTASAN, gak ada muslim manapun yang bisa MEMAHAMI quran dengan BENAR ....
Apakah para ulama Dan ustadz sudah melalui 17 proses tersebut?
User avatar
snipey
Posts: 1079
Joined: Mon Aug 30, 2010 8:32 am

Re: prisca Membela Islam

Post by snipey »

keeamad wrote:http://www.trikgratis.id1945.com/17-ilm ... hami.xhtml
17 Ilmu Untuk Memahami Quran ... ?!
Ilmu yg Wajib Dimiliki Muslim wrote:
1. Ilmu Mawathin al-Nuzul. Yaitu ilmu yang menerangkan tempat- tempat turunnya ayat, masanya, awal dan akhirnya. Kitab yang membahas ilmu ini banyak. Diantaranya ialah al-Itqan, tulisan al-Suyuthi.

2. Ilmu Tawarikh al-Nuzul. Yaitu ilmu yang menerangkan dan menjelaskan masa turun ayat dan tertib turunnya, satu demi satu, dari awal turun hingga akhirnya, dan tertib turun surat dengan sempurna.

3. Ilmu Asbab al-Nuzul. Yaitu ilmu yang menerangkan sebab-sebab turun ayat. Diantara kitab yang menjelaskan hal ini ialah Lubab al-Nazul karangan al-Suyuthi. Dan Asbabun Nuzul saya lupa pengarangnya sob biggrin

4. Ilmu Qira'at. Yaitu ilmu yang menerangkan rupa- rupa Qira'at (bacaan al- Qur'an yang diterima dari Rasulullah SAW) yang Seindah- indahnya. kitab untuk mempelajari ilmu ini ialah kitab al-Nasyr Fi Qira'at al- Asyr, tulisan Ibnu Jazary.

5. Ilmu Tajwid. Ilmu yang menerangkan cara membaca al-Qur'an, tempat mulai dan pemberhentiannya, idghom bighunnah, idghom bilaghunnah, idhar dan lain-lain yang berhubungan dengan itu.

6. Ilmu Gharib al-Qur'an. Ilmu yang menerangkan makna kata-kata yang ganjil yang tidak terdapat dalam kitab-kitab biasa, atau tidak terdapat dalam percakapan sehari- hari. Ilmu ini menerangkan makna kata-kata yang halus, tinggi, dan pelik.

7. Ilmu I'rabil Qur'an. Ilmu yang menerangkan baris al-Qur'an dan kedudukan lafal dalam ta'bir (susunan kalimat). Di antara kitab yang memenuhi kebutuhan dalam membahas ilmu ini ialah Imla al-Rahman, karangan Abdul Baqa al- Ukbary.

8. Ilmu Wujuh wa al- Nazhair. Yaitu ilmu yang menerangkan kata-kata al- Qur'an yang banyak arti; menerangkan makna yang dimaksud pada satu-satu tempat. Ilmu ini dapat dipelajari dalam kitab Mu'tarak al-Aqran, karangan al-Suyuthi.

9. Ilmu Ma'rifat al-Muhkam wa al-Mutasyabih. Ilmu yang menyatakan ayat-ayat yang dipandang muhkam dan ayat-ayat yang dianggap mutasyabih. Salah satu kitab mengenai illmu ini ialah al-Manzhumah al- Sakhawiyah, susunan Imam al-Sakhawy.

10. Ilmu al-Nasikh wa al- Mansukh. Yaitu ilmu yang menerangkan ayat-ayat yang dianggap mansukh oleh sebagian mufassir. Untuk mempelajari ilmu ini dapat dipelajari dalam kitab al- Nasikh wa al-Mansukh, susunan Abu Ja'far al- Nahhas dan al-Itqan karangan al-Suyuthi.

11. Ilmu Bada'i al-Qur'an. Ilmu yang membahas keindahan-keindahan Al- Qur'an. Ilmu ini menerangkan kesusasteraan al-Qur'an, kepelikan-kepel ikan dan ketinggian-keti nggian balaghah-nya. Untuk ini dapat juga dibaca pada kitab al- Itqan karangan al-Suyuthi.

(12). Ilmu I'daz al-Qur'an. Yaitu ilmu yang menerangkan kekuatan susunan tutur al- Qur'an, sehingga Al-Qura'an dipandang sebagai mukjizat, dapat melemahkan segala ahli bahasa Arab. Kitab yang memenuhi keperluan ini ialah I’jaz al-Qur'an, karangan al-Baqillany.

13. Ilmu Tanasub Ayat al- Qur'an.Ilmu yang menerangkan persesuaian antara suatu ayat dengan ayat sebelum dan sesudahnya. Kitab yang memaparkan ilmu ini ialah "Nazhmu al-Durar" karangan Ibrahim al-Riqa'iy.

14. Ilmu Aqsam al-Qur'an. Yaitu ilmu yang menerangkan arti dan maksud-maksud sumpah Tuhan atau sumpah- sumpah lainnya yang terdapat di dalam al-Qur'an.

15. Ilmu Amtsal al-Qur'an. Yaitu Ilmu yang menerangkan segala perumpamaan yang ada dalam al-Qur'an. Kitab yang dapat dipelajari untuk ilmu ini antara lain Amtsal al-Qur'an, karangan al- Mawardi.

16. Ilmu Jidal al-Qur'an. Ilmu untuk mengetahui rupa-rupa debat yang dihadapkan al- Qur'an kepada kaum musyrikin dan lain-lain. Ayat-ayat yang mengandung masalah ini dikumpulkan oleh Najamuddin al- Thusy.

17. Ilmu Adab al-Tilawah al-Qur'an. Yaitu ilmu yang mempelajari segala bentuk aturan yang harus dipakai dan dilaksanakan di dalam membaca al-Qur'an. Segala kesusilaan, kesopanan dan ketentuan yang harus dijaga ketika membaca al- Qur'an. Salah satu kitab yang amat baik dalam hal ini ialah kitab Al-Tibyan, karangan al-Nawawy.

postingan ini bisa kalian jadikan buat refresensi memperdalam tentang pemahaman seluk beluk al-Qur'an dan memahaminya
:stun:
User avatar
snipey
Posts: 1079
Joined: Mon Aug 30, 2010 8:32 am

Re: prisca Membela Islam

Post by snipey »

Bantuan utk Memahami Al Quran wrote:
Memahami Al-Quran hukumnya adalah wajib berdasarkan ayat berikut:
"Maka mengapakah mereka tidak mau mentadabburi al-Qur'an? Apakah karena hati mereka terkunci mati?" (QS 47:24)

Ada beberapa tahapan agar kita mampu untuk memahami dan mampu berinteraksi dengan Al-Quran.

Memperhatikan adab tilawah.

Membaca satu surat, satu juz, atau satu ruku’ dengan pelan- pelan, khusyu’, tadabbur dan penuh penghayatan. Tidak mementingkan target dalam satu hari harus selesai satu surat, satu juz atau beberapa lembar.

Memperhatikan dan merenungi satu ayat, diperdalam untuk mendapatkan arti yang terkandung dalam ayat tersebut, dengan cara dibaca dengan penuh perasaan dan penghayatan, mendengarkan dari bacaan orang lain atau kaset dan dilakukan berulang­-ulang sampai mendapat arti yang terkandung dalam ayat tersebut.

Mempelajari secara rinci, susunan kata, konteks kalimat, arti yang terkandung, sebab turunnya (asbabun nuzul), i'rab sampai betul-betul memahami seluk-beluk ayat tersebut dan berbagai sudut pandang.

Memahami korelasi ayat dengan kondisi sekarang.

Merujuk kepada yang dipahami oleh para salafus shalih terutama pemahaman para shahabat. Hal ini dikarenakan mereka lebih ahli dibanding Profesor Al-Quran terpintar saat ini pun, karena mereka mendapat petunjuk langsung dari Rasulullah saw. Oleh karena itu, dari aspek kesopanan dan aspek ilmiah, kita harus lebih mendahulukan pemahaman para shahabat. Hal ini untuk mencegah agar Al-Quran tidak difahami sesuai dengan hawa nafsu kita.

Mempelajari pendapat para ahli tafsir yang memiliki bobot ilmiah.


Rujukan tersisa dari pendapat para ahli yg sempat menulis dan bukunya masih ada.
Ingat bahwa Muhammad SAW -menurut muslim- tak pernah menulis satu bukupun.

Jadi kalian umat islam tetap harus beli buku lain, selain Al Quran / buku hadits yg ada di rumah.
AL Quran tak mungkin dipahami tnp bantuan buku lain.
ptcdr
Posts: 335
Joined: Fri Mar 12, 2010 1:27 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by ptcdr »

Snipey, itu tulisan-tulisan warna biru yg ditebali, sebetulnya bisa diganti dg 1 kalimat sederhana : ILMU NGELES
nissin
Posts: 247
Joined: Fri Feb 01, 2013 11:26 am

Re: prisca Membela Islam

Post by nissin »

untuk mempelajari 17 ilmu itu butuh waktu berapa lama dan berapa banyak sumber daya umat ?
pantas saja tidak ada muslim yang berprestasi ditingkat internasional.
waktu dan sumber daya yang ada dihabiskan hanya untuk mengamati tulisan cacing , itupun masih tidak menjamin outputnya akan baik !
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by prisca »

@CS
Bung CS, sibuk kah?
User avatar
snipey
Posts: 1079
Joined: Mon Aug 30, 2010 8:32 am

Re: prisca Membela Islam

Post by snipey »

Karena demikian besarnya minat terhadap pemahaman Al-Quranuuul Qarim,
maka saya dgn rendah hati membawa ke hadapan saudara sekalian
Subhanalloh banyaknya wrote: Kunci-Kunci Pemahaman Al-Quran, dari sisi kebathinan jiwa tercerahkan.


1. Percaya bhw al-Quran ADALAH kitab yang syamil mencakup seluruh urusan kehidupan.
Al-Quran adalah kitab yang syamil, manhaj hidup yang sempurna, membangun peradaban yang positif dan tetap berpengaruh sampai akhir zaman.

Sebagian orang terperangkap untuk memandang Al-Quran dan satu sisi saja, misalkan hanya memandang Al-Quran dan ilmu pengetahuannya saja, sejarahnya saja, bahasanya saja, ataupun Al-Quran hanya dijadikan jampi-jampi sebagai obat saja, dsb.

Kita tidak mengingkari bahwa semua hal itu dicakup oleh Al-Quran, bukan kita tidak mempelajari bagian-bagian itu semua tapi yang tidak boleh ialah hanya menghususkan diri kita pada satu sisi saja.
Hendaklah orang yang mempelajari Al-Quran memahami bahwa Al-Quran adalah satu kerangka yang menyeluruh, menyeluruh dalam tabi’atnya, peranannya, risalah, mu’jizat, ilmu, tema-temanya, manhaj, undang-undang dan ­syari’atnya serta setiap perkara yang diisyaratkan dalam al-Qur’an.



2. Memfokuskan kepada tujuan utama Al-Quran.

Sebagian manusia menggunakan Al-Quran dengan tujuan sampingan. Seperti Al-Quran dijadikan untuk perlombaan, Al-Quran dibaca untuk orang mati saja, Al-Quran hanya diambil barakahnya dengan dijadikan azimat, ruqa' dan tamimah. Al-Quran hanya dijadikan pajangan yang menghiasi rumah, mobil atau tempat-tempat lain.

Mereka tidak menggunakan Al-Quran untuk membukakan hati, jiwa, perasaan dan akal.

Tujuan utama Al-Quran berkisar pada empat perkara berikut ini:


Al-Quran sebagai petunjuk jalan yang lurus menuju Allah (Al-Isra: 9,
as-Syura: 52, al-Maidah: 15 – 16).

Membentuk kepribadian muslim yang seimbang. Diantaranya adalah:
Menanamkan iman yang kuat. Membekali akal dengan ilmu pengetahuan.
Memberi arahan untuk dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki dan sumber-­sumber kebaikan yang ada di dunia.


Menetapkan undang-undang agar setiap muslim mampu memberikan sumbangsih dan kreatif untuk mencapai kemajuan.

Membentuk masyarakat muslim yang betul-betul Qur'ani, yaitu masyarakat yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang merupakan penjelmaan Al-Quran dalam setiap gerak kehidupannya.

Membimbing umat dalam memerangi kejahihiyyahan.


Memperhatikan sisi harakah dalam menegakkan dakwah, jihad dan hukum
Islam, karena Al-Quran memiliki sifat (waqi'iyah harakiyah):


Jidiyatul harakiyah. Harakah dzatu marahil. Harakah daibah walwail mutajaddidah.
Syari'at mengatur hubungan dengan kelompok non muslim.


3. Menjaga suasana pemikiran agar selalu ada dalam bingkai topik permasalahan yang terkandung dalam ayat yang sedang dibaca.

Ketika membaca Al-Quran diperbolehkan untuk memperdalam satu ayat dari sisi ilmu pengetahuan, dan sisi tata bahasa atau yang lainnya, tapi hendaknya, perasaan, pemikiran, penghayatannya dan perhatiannya tetap pada pokok pikiran ayat yang sedang dibaca.


4. Menjauhi bertele-tele yang bisa menghalangi cahaya Al-Qur'an.

Misalnya tenggelam dalam perbedaan pendapat tentang qiraat, i'rab, balaghah, asal kata, perbedaan-perbedaan masalah fiqih, mempertentangkan tokoh, tempat, tanggal kisah­-kisah yang diungkap dalam Al-Quran. Misalnya mempertentangkan asal kata Malaikat, berapa jumlah Ashabul Kahfi dan lain-lain.



5. Menjauhi Israiliyyat (cerita-cerita palsu) dan menjauhi dari mempermasalahkan ayat-ayat yang mutasyabihat.


6. Memasuki Al-Quran tanpa didahului oleh asumsi dan opini tertentu.

Hal ini untuk menghindarkan agar makna-makna Al-Quran tidak dipaksakan agar sesuai dengan asumsi yang telah dia pegang dan berusaha mencari-cari legitimasi atas pendapat yang ia pegang dan bukan mempelajari Al-Quran untuk meluruskan pemahaman dia.

Seperti yang dilakukan oleh para shahabat apabila mereka membaca Al-Quran mereka melepaskan seluruh keyakinan dan persepsi mereka yang mereka pegang ketika masa jahiliyyah.


Tsiqah secara mutlak terhadap semua petunjuk, perintah, larangan dan berita yang diungkapkan oleh Al-Quran.


7. Memahami isyarat-isyarat yang terdapat dalam Al-Quran.

Di dalam Al-Quran terdapat rahasia-rahasia arti yang terkandung yang tidak akan dipahami kecuali oleh orang-orang yang telah memilki kunci-kunci untuk berinteraksi dengan Al-Quran dan ia memiliki bashirah, limpahan keimanan dan kesiapan untuk hidup di bawah naungan Al-Quran.


8. Mempunyai pemahaman bahwa satu kata atau kalimat dalam Al-Quran mempunyai beberapa pengertian.

Karena ayat Al-Quran sering diungkapkan dengan kalimat yang singkat tapi padat (I’jaz), seperti surat Al-Ashri, Imam Syafi’i mengatakan: "Kalaulah manusia mentadabburi surat al-Ashri tentu surat itu sudah cukup bagi mereka sebagai pegangan hidup" . Contoh lain al-Isra’: 16; al-Mujadilah: 5; al-A‘raf: 34; dan Thaha: 124.


9. Mempelajari realita shahabat dalam pengamalan al-Quran.

Ibnu Mas'ud berkata, "Kami sulit menghafal lafadh Al-Quran tapi mudah mengamalkannya sedang orang sesudah kami mudah untuk menghapal tapi sulit mengamalkannya."

Ibnu Umar berkata, "Para shahabat diberi iman sebelum Al-Quran, sehingga Al-Quran turun kepada Nabi Muhammad menjelaskan hukum halal dan haram, lalu mereka berpegang teguh dengan ayat tersebut."

Contoh, ketika turun ayat yang memerintahkan untuk mengalihkan arah qiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram maka mereka serentak melaksanakan dengan penuh ketaatan dan komitmen.


10. Memahami bahwa Al-Quran tidak dibatasi dengan tempat dan zaman.


11. Memahami korelasi ayat-ayat Al-Quran dengan realita yang ada sekarang.


12. Merasa bahwa ayat-ayat Al-Quran ditujukan kepada dirinya.

Mempelajari Al-Quran dengan manhaj talaqqi yang benar (berhadap-hadapan dengan guru yang sudah diverifikasi bacaannya, bahkan kalau bisa ada silsilahnya sampai nyambung ke Rasulullah saw).


13 Menjauhkan diri dari perbedaan-perbedaan pendapat para ahli tafsir.

Insya Aulloh, jika ke 13 langkah ini diterapkan, Al-Quran bisa lebih difahami.

Intinya = belajar Al Quran itu tak mudah, tak gampang dan butuh waktu lama...itupun belum menjamin
anda sependapat dgn teman anda/ustadz anda dalam artian sebuah ayat.


:stun:
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by prisca »

Snipey wrote:Intinya = belajar Al Quran itu tak mudah, tak gampang dan butuh waktu lama...itupun belum menjamin
anda sependapat dgn teman anda/ustadz anda dalam artian sebuah ayat.
Inilah yg membuat bertanya, yg salah itu alquran ya atau org yg memahaminya
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by simplyguest »

Snipey wrote:Intinya = belajar Al Quran itu tak mudah, tak gampang dan butuh waktu lama...itupun belum menjamin
anda sependapat dgn teman anda/ustadz anda dalam artian sebuah ayat.
prisca wrote:Inilah yg membuat bertanya, yg salah itu alquran ya atau org yg memahaminya
Yang masih bertanya-tanya itu siapa? Anda?
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by prisca »

prisca wrote:
Inilah yg membuat bertanya, yg salah itu alquran ya atau org yg memahaminya
fayhem wrote:Yang salah jelas alquran,
kalo hanya 1 atau 2 orang atau segelintir kelompok maka bisa dikatakan orangnya yang salah memahami
tapi kenyataannya tiap taun selalu ada, tiap generasi selalu ada, jelas ini salah alqurannya
Jk kesalahan Ada pd alquran, knp bertahan sampai skrg dgn perkembangan pengikutnya?
Bs jadi;
1) krn dipertahankan dgn menggunakan pedang?
2) pengikutnya hanya percaya krn keturunan(scra Islam mengijinkan poligami yg berakibat bnyknya keturunan)?
3) ataukah kepercayaan bhw alquran ini dipelihara?
Dll

Bagaimana, org memandang ajaran negatif dr segi positif, jk tdk ada yg positif pd ajaran tersebut, ataukah kesalahan pemahaman atas alquran
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by prisca »

@simplyguest

Ya
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by simplyguest »

prisca wrote:Inilah yg membuat bertanya, yg salah itu alquran ya atau org yg memahaminya
simplyguest wrote: Yang masih bertanya-tanya itu siapa? Anda?
prisca wrote:@simplyguest

Ya
Loh, bukankah dalam diskusi dengan netter CS dan CP, anda sudah menunjukkan sendiri dengan panjang lebar kesalahan quran yang mengaku sempurna padahal tidak?
Kenapa sekarang malah justru mengaku bertanya-tanya dimana kesalahan quran? :shock:

Bukankah pertanyaan anda di atas itu justru sudah pernah anda jawab sendiri dalam tanggapan anda ke CS dan CP ini :
prisca-membela-islam-t51503/page280.html#p908218
CRESCENT-STAR wrote:ya kalau pemahaman itu kan sepenuhnya tanggung jawab si manusianya, bukan tanggung jawab Tuhan.
prisca wrote:masa iya bung CS, Tuhan yg menciptakan manusia tdk memahami level daya pikir manusia2 yg diciptakanNya untuk memahami ayat2 yg diturunkanNya...?
Bukankah alquran turun karena injil Dan taurat yg telah IA turunkan dinistakan oleh umatNya?
OKI, Tuhan menurunkan alquran sebagai penyempurna, spy umatNya tdk melakukan kesalahan yg sama dlm memahami maksud firman2 Tuhan yg telah disalahartikan oleh para umatNya terdahulu..
Bukan taggungjawab Tuhan?
Tentu saja Tuhan tdk pernah salah, Karena IA adl sempurna. Sempurna Tanpa koma Dan embel2 lainnya.
Oleh Sebab itu IA menurunkan ayat2 dlm alquran yg sempurna pula.
spy manusia2 yg diciptakanNya dr yg berlevel rendah sampai tingkatan level yg Lebih tinggi dapat dgn mudah memahami firmanNya di dlm alquran yg "sempurna", sehingga tdk berseberangan dgn kehendak Tuhan itu sebenarnya.
Bukankah itu maksud Dari diturunkannya alquran yg Tuhan bilang sempurna..
i-s-l-a-m-iblis-satan-leak-awloh-muhamm ... ml#p907264
prisca wrote:Perfect statement sdr CP!
Jk anda tdk berkelit dr arti kata2 yg anda ungkapkan sendiri, anda telah secara sadar mengakui, bhw ini tdk sempurna.
Ayat ini tdk bs berdiri sendiri tnp didukung oleh tafsir aul Dan raad.

Sy harap anda perhatikan ini, ini adl salah satu contoh pengguguran klaim "SEMPURNA DAN DIPELIHARA" alquran.
Setelah sebelumnya dengan tegas menunjukkan ke CS dan CP bahwa yang salah adalah qurannya, kenapa sekarang anda justru malah bertanya "yg salah itu alqurannya atau org yg memahaminya"? :shock:
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by prisca »

simplyguest wrote:Loh, bukankah dalam diskusi dengan netter CS dan CP, anda sudah menunjukkan sendiri dengan panjang lebar kesalahan quran yang mengaku sempurna padahal tidak?
Kenapa sekarang malah justru mengaku bertanya-tanya dimana kesalahan quran? :shock:

Bukankah pertanyaan anda di atas itu justru sudah pernah anda jawab sendiri dalam tanggapan anda ke CS dan CP ini :
prisca-membela-islam-t51503/page280.html#p908218
Sy bertanya kpd sdr CP Dan CS, atas dasar keraguan yg disampaikan mendiang sdr sy,
Sy cross check, Dan ingin tahu Jawaban dr Muslim sendiri.

Goal sy adl, menemukan yg benar2 benar.
Sedikit bnyk sy mengetahui, meskipun tdk sepenuhnya hati.
Saat sy berbincang dgn kafir, sy tanyakan, ap yg mungkin mjd pertanyaan seorang Muslim.
Saat sy berbincang dgn Muslim, sy tanyakan ap yg mungkin di tanyakan kafir.
Pengetahuan kafir sy, sy Kira cukup.
Pengetahuan Islam sy, sy Kira kurang.
CRESCENT-STAR wrote:ya kalau pemahaman itu kan sepenuhnya tanggung jawab si manusianya, bukan tanggung jawab Tuhan.
prisca wrote:masa iya bung CS, Tuhan yg menciptakan manusia tdk memahami level daya pikir manusia2 yg diciptakanNya untuk memahami ayat2 yg diturunkanNya...?
Bukankah alquran turun karena injil Dan taurat yg telah IA turunkan dinistakan oleh umatNya?
OKI, Tuhan menurunkan alquran sebagai penyempurna, spy umatNya tdk melakukan kesalahan yg sama dlm memahami maksud firman2 Tuhan yg telah disalahartikan oleh para umatNya terdahulu..
Bukan taggungjawab Tuhan?
Tentu saja Tuhan tdk pernah salah, Karena IA adl sempurna. Sempurna Tanpa koma Dan embel2 lainnya.
Oleh Sebab itu IA menurunkan ayat2 dlm alquran yg sempurna pula.
spy manusia2 yg diciptakanNya dr yg berlevel rendah sampai tingkatan level yg Lebih tinggi dapat dgn mudah memahami firmanNya di dlm alquran yg "sempurna", sehingga tdk berseberangan dgn kehendak Tuhan itu sebenarnya.
Bukankah itu maksud Dari diturunkannya alquran yg Tuhan bilang sempurna..
i-s-l-a-m-iblis-satan-leak-awloh-muhamm ... ml#p907264
prisca wrote:Perfect statement sdr CP!
Jk anda tdk berkelit dr arti kata2 yg anda ungkapkan sendiri, anda telah secara sadar mengakui, bhw ini tdk sempurna.
Ayat ini tdk bs berdiri sendiri tnp didukung oleh tafsir aul Dan raad.

Sy harap anda perhatikan ini, ini adl salah satu contoh pengguguran klaim "SEMPURNA DAN DIPELIHARA" alquran.
simplyguest wrote:Setelah sebelumnya dengan tegas menunjukkan ke CS dan CP bahwa yang salah adalah qurannya, kenapa sekarang anda justru malah bertanya "yg salah itu alqurannya atau org yg memahaminya"? :shock:
Sdr CP, menjawab Dari sudut pandang seorang muslim
IC1101
Posts: 354
Joined: Fri Oct 21, 2011 9:54 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by IC1101 »

@ prisca

Apakah saat ini:
1. Anda masih mengaku sebagai muslim?
2. Anda masih sholat?
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by prisca »

IC1101 wrote:@ prisca

Apakah saat ini:
1. Anda masih mengaku sebagai muslim?
2. Anda masih sholat?
Sy tdk mengaku.kabr sy mualaf, sdh tersebar dr mulut ke mulut.
Malay Muslim disini, memang seperti ibu2 di Ina, suka ngerumpi. :green:


Sy tdk sholat.
Sy pernah bbrp Kali k masjid disini, Tp sy hny menemani teman yg sholat.
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: prisca Membela Islam

Post by angky »

prisca wrote:Sy tdk mengaku.kabr sy mualaf, sdh tersebar dr mulut ke mulut.
Malay Muslim disini, memang seperti ibu2 di Ina, suka ngerumpi
Apa tanggapan mbak thd kabar dari mulut ke mulut tsb?? pastinya mereka akan bertanya dan mengucapkah subhanauloh, alhamduladi.
prisca wrote:Sy tdk sholat.
Sy pernah bbrp Kali k masjid disini, Tp sy hny menemani teman yg sholat.
Jadi apa yg dilakukan dimesjid selama menunggu teman shalat sis?? buka youtube di ipad???

Mengapa sis tidak melakukan rukun iman islam yg utama?? apa alasannya??
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by simplyguest »

prisca wrote:Sy bertanya kpd sdr CP Dan CS, atas dasar keraguan yg disampaikan mendiang sdr sy,
Sy cross check, Dan ingin tahu Jawaban dr Muslim sendiri.
Loh, anda tidak sekadar meminta konfirmasi dari muslim kan mbak?
Anda jelas sekali DENGAN TEGAS menanggapi argumen CS dan CP dengan menjelaskan panjang lebar bahwa yang salah adalah qurannya dan bukan pemahaman manusianya.
Tapi kok sekarang justru menanyakan lagi "yang salah qurannya atau pemahaman manusianya"?
Mengerti maksud saya?
prisca wrote:Goal sy adl, menemukan yg benar2 benar.
Sedikit bnyk sy mengetahui, meskipun tdk sepenuhnya hati.
Saat sy berbincang dgn kafir, sy tanyakan, ap yg mungkin mjd pertanyaan seorang Muslim.
Saat sy berbincang dgn Muslim, sy tanyakan ap yg mungkin di tanyakan kafir.
Pengetahuan kafir sy, sy Kira cukup.
Pengetahuan Islam sy, sy Kira kurang.
Lah, untuk apa anda menanyakan sesuatu hal ke kafir yang ternyata anda sendiri sudah punya jawabannya?
Bahkan jawaban itu pun kan sudah pernah anda gunakan sendiri dalam menanggapi netter muslim?
simplyguest wrote:Setelah sebelumnya dengan tegas menunjukkan ke CS dan CP bahwa yang salah adalah qurannya, kenapa sekarang anda justru malah bertanya "yg salah itu alqurannya atau org yg memahaminya"? :shock:
prisca wrote:Sdr CP, menjawab Dari sudut pandang seorang muslim
Ya, dan anda menjawabnya dengan TEGAS pake kata2 ini kan?
Sy harap anda perhatikan ini, ini adl salah satu contoh pengguguran klaim "SEMPURNA DAN DIPELIHARA" alquran.
Kalo anda sudah paham bahwa kesalahannya ada di qurannya, kenapa harus bertanya lagi "yang salah itu alqurannya atau yang memahaminya"?
IC1101
Posts: 354
Joined: Fri Oct 21, 2011 9:54 pm

Re: prisca Membela Islam

Post by IC1101 »

IC1101 wrote:@ prisca

Apakah saat ini:
1. Anda masih mengaku sebagai muslim?
prisca wrote:Sy tdk mengaku.kabr sy mualaf, sdh tersebar dr mulut ke mulut.
Malay Muslim disini, memang seperti ibu2 di Ina, suka ngerumpi. :green:
Jika ada orang bertanya pada anda: "mbak prisca agamanya apa?"
Apa jawaban anda?
Post Reply