hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
Post Reply
User avatar
estradason
Posts: 8
Joined: Sat Jul 21, 2012 3:59 pm

hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by estradason »

Abdullah bin Abu Bakar r.a. meriwayatkan dari seseorang katanya: “Pada suatu hari dalam perjalanan untuk berperang di Hunain, saya memakai sepatu kulit yang tebal. Saya berjalan dibelakang Rasulullah s.a.w. Karena jalan sangat sempit tiba-tiba kaki Rasulullah s.a.w. tersandung oleh sepatu saya dan terinjak dari belakang sehingga beliau kesakitan dan beliau segera memukul perlahan saja sambil mendorong saya kebelakang dengan sebuah pecut (cambuk) yang beliau pegang sambil bersabda: “Hai Fulan, engkau telah menyakiti kakiku.” Beliau (Abdullah bin Abu Bakar r.a) mengatakan: “sepanjang malam orang itu tidak bisa tidur karena dia merasa bersalah sudah menyakiti kaki Rasulullah s.a.w, dia berulang-kali berpikir dan menyesali diri sendiri, mengapa saya telah menyakiti Rasulullah s.a.w. Keesokan harinya pagi-pagi sekali seorang datang mencarinya untuk berjumpa Rasulullah s.a.w. Katanya, “saya dengan perasaan gemetar dan takut datang menghadap Rasulullah s.a.w. Beliau bersabda kepada saya” “Hai Fulan! Kemarin engkau telah menginjak kakiku dan engkau telah menyakiti aku. Tapi sebaliknya aku telah memukul sambil mendorong engkau kebelakang dengan cambukku ini supaya kakiku terlepas dari kaki engkau. Aku pukul engkau perlahan sambil mendorong engkau kebelakang dengan cambukku ini, tentu aku telah menyakiti engkau. Oleh karena itu ambillah dari aku 80 (delapan puluh) ekor domba sebagai balasan rasa sakit engkau karena cambukku ini.
Tengoklah bagaimana Rasulullah s.a.w Rahmatul-lil-Alamin telah berlaku terhadap seorang hamba yang lemah itu. Beliau s.a.w sendiri merasakan sakit karena terinjak oleh sepatu sahabat itu, dan untuk melepaskan kaki beliau dari bawah sepatu sahabat yang telah menginjak itu beliau mendorongnya kebelakang dengan cambuk yang beliau pegang. Sepanjang malam beliau s.a.w berpikir mengapa aku telah memukul dan mendorong orang itu kebelakang dengan cambukku ini. Tentu ia merasa sakit oleh cambukku ini, sedangkan beliau sendiri tidak memikirkan kesakitan yang disebabkan terinjak oleh kaki sahabat itu. Bahkan beliau karena merasa malu terhadap sahabat itu dan menyesal atas perlakuan beliau terhadapnya,sepanjang malam beliau s.a.w tidak bisa tidur. Akhirnya dengan rahmat dan kasih sayangnya, beliau s.a.w memberikan 80 ekor domba sebagai ganjaran atas perlakuan beliau s.a.w terhadap sahabat itu.

Kemudian dalam sebuah peristiwa lain lagi, lihatlah bagaimana perlakuan beliau s.a.w terhadap seseorang yang datang dari sebuah kampung yang tidak tahu adab sama sekali, bahkan nampaknya orang itu tidak mau belajar bagaimana berlaku adab terhadap seseorang. Bahkan orang itu sangat bangga atas kebiasaan perlakuan kasarnya. Namun beliau s.a.w telah memperlakukannya dengan ramah-tamah dan lemah lembut terhadapnya. Anas r.a. meriwayatkan, katanya, saya sedang menyertai Rasulullah s.a.w. diwaktu itu Rasulullah s.a.w menutup leher beliau dengan sehelai kain cadar yang pinggirannya tebal sekali. Ketika orang kampung itu datang langsung menarik kain cadar itu dengan kuatnya sehingga meninggalkan bekas goresan pada leher Rasulullah s.a.w. Lalu orang itu berkata: “Hai Muhammad harta apapun yang ada yang telah Allah taala anugerahkan kepada engkau letakanlah diatas kedua untaku ini. Karena engkau tidak akan memberi kepadaku dari harta engkau sendiri ataupun dari harta orang tua engkau. Mendengar kata-katanya itu mula-mula Rasulullah s.a.w diam saja tidak menjawabnya. Kemudian beliau s.a.w bersabda :

"Harta itu memang kepunyaan Allah taala Aku hanyalah seorang hamba-Nya. Setelah itu beliau bersabda: “ Engkau telah menyakiti aku. Engkau harus memberi pembalasan sebagai ganjaran kepadaku.”Orang kampung itu menjawab: “Tidak, aku tidak akan memberi apa-apa “Beliau bersabda: “Mengapa tidak? Mengapa kamu tidak mau memberi?” Dia menjawab: Aku tahu engkau tidak akan membalas keburukan dengan keburukan”. Mendengar jawabannya itu Nabi s.a.w tersenyum, dan beliau s.a.w faham maksud perkataan orang itu. Lalu beliau menyuruh sahabat beliau untuk meletakkan buah-buah kurma dan gandum (bahan makanan) diatas punggung kedua unta orang kampung itu.

Sebenarnya orang kampung itu bukanlah orang dungu. Dia tahu betul bagaimana kepribadian Rasulullah s.a.w yang dari ujung rambut sampai ujung kaki beliau merupakan wujud rahmat, beliau pema’af, belas kasih dan penyayang bagi makhluk Tuhan. Dia yakin apapun yang akan dia minta pasti akan dikabulkan oleh Rasulullah s.a.w.
User avatar
tukang ojek
Posts: 1527
Joined: Sun Sep 18, 2011 2:39 am
Location: Di hati kaum muslimin dan muslimah :)

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by tukang ojek »

@ Estradason :
Jangan buru-buru kawanku.....
Postinglah secara baik...jangan kacau balau...gak nyambung pula isi dan judulnya kawanku..
Biar Allah swt memberikan ni'mat kepadamu.
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by walet »

Kasih sayang Muhammad dibalas oleh Aisyah

Bukhari, Book 002, Number 0572:

Aisha mengatakan “Kalau saya menemukan hal itu (sperma) pada jubah rasulullah sudah mengering, saya mengeriknya dgn kuku saya”.
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by walet »

Q 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba2 wanita yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu.

Q 23:5
kecuali terhadap isteri2 dan budak2 wanita yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Konteks kalimat ini (yang tidak dikutip sepenuhnya) menjelaskan secara detail bahwa para pria Muslim diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual dengan para istri dan budak2 wanita.

Q 24:33
Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang memginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah mereka dipaksa itu.

Hadis2 Sahih Bukhari Vol. 7-#137
Dikisahkan oleh Abu al-Khudri:
"Kami mendapatkan tawanan2 wanita dari penjarahan perang dan kami melakukan coitus interruptus (pengeluaran sperma di luar tubuh wanita) dengan mereka. Maka kami menanyakan pada Rasul Allah tentang hal itu dan dia berkata,”Apakah kalian benar2 melakukan itu?” dan mengulangi pertanyaan ini tiga kali, “ Jika jiwa ditakdirkan untuk tidak ada, maka jiwa ini tidak akan menjelma menjadi ada, sampai di Hari Kebangkitan.’”


Hadis Sahih Bukhari Vol. 5-#459 [Hadis ini serupa dengan Hadis di atas, tapi keterangannya lebih lengkap]. Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus. Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by walet »

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ya-t16981/
ali5196 wrote:Slide 1: KEMESRAAN ALA RASUL Kemesraan adalah cara mengekalkan keharmonian rumah tangga. Junjungan kita Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah mencontohkan kemesraan tersebut dengan isteri-isteri beliau. Beberapa hadis selanjutnya disampaikan selain daripada hadis Shahih Bukhari dan Muslim.

Slide 2: TIDUR DALAM SATU SELIMUT BERSAMA ISTERI Dari Atha` bin Yasar RA, ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan Aisyah RA biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika baginda sedang berada dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Baginda kemudian bertanya, “Mengapa engkau bangkit?” Jawab Aisyah, “Kerana saya haid, wahai Rasulullah”. Sabda Rasulullah, “Kalau begitu, pergilah, lalu berkainlah & dekatlah kembali padaku.” Aisyah berkata, “Aku pun masuk, lalu berselimut bersama beliau”. (Hadis Riwayat Sa`id bin Manshur)

Slide 3: MEMBERI WANGI-WANGIAN PADA AURAT Dari Aisyah RA berkata, “Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila meminyaki badannya, baginda akan memulai daripada auratnya menggunakan nurah (sejenis serbuk pewangi) & isterinya baginda meminyaki bagian lain tubuh Rasulullah.” (Hadis Riwayat Ibnu Majah)

Slide 4: MANDI BERSAMA ISTERI Dari Aisyah RA beliau berkata, \"Aku biasa mandi bersama Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menggunakan satu bejana. Kami biasa bersama-sama memasukkan tangan kami (ke dalam bejana tesebut).\" (Hadis riwayat Abdurrazaq dan Ibnu Abu Syaibah)

Slide 5: DISIKATKAN OLEH ISTERI Dari Aisyah RA, beliau berkata, \"Saya biasa menyikat rambut Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, ketika itu saya sedang haid\". (Hadis Riwayat Ahmad)

Slide 6: MEMINTA ISTERI MEMINYAKI BADAN Dari Aisyah RA, beliau berkata, \"Saya meminyaki badan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pada hari Raya 'Aidil Adha' setelah beliau melakukan jumrah aqabah.\" (Hadis Riwayat Ibnu 'Asakir)

Slide 7: MINUM BERGANTIAN PADA TEMPAT YANG SAMA Dari Aisyah RA, dia berkata: \"Saya biasa minum dari cawan yang sama walaupun ketika haid. Nabi mengambil cawan tersebut & meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut, lalu Baginda minum, kemudian saya mengambil cawan tersebut dan lalu menghirup isinya, kemudian Baginda mengambilnya dari saya, lalu Baginda meletakkan mulutnya pada tempat saya letakkan mulut saya, lalu Baginda pun menghirupnya.\" (Hadis Riwayat Abdurrazaq dan Said bin Manshur)

Slide 8: MEMBELAI ISTERI \"Adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (isterinya) seorang demi seorang. Baginda menghampiri & membelai kami tetapi tidak bersama sehingga Baginda singgah ke tempat isteri yang menjadi giliran Baginda, lalu Baginda bermalam di tempatnya.“ (Hadis Riwayat Ahmad)

Slide 9: MENCIUM ISTERI Dari Aisyah RA, bahawa Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam biasa mencium isterinya setelah mengambil wuduk, kemudian Baginda bersembahyang dan beliau tidak mengulangi wuduknya.\" (Hadis Riwayat Abdurrazaq) Dari Hafshah RA, puteri Umar r.a, \"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam biasa mencium isterinya sekalipun sedang berpuasa.\" (Hadis Riwayat Ahmad)

Slide 10: BERBARING DI PANGKUAN ISTERI Dari Aisyah RA, beliau berkata: \"Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam biasa meletakkan kepalanya di atas pangkuanku walaupun aku sedang haid, kemudian beliau membaca Al- Quran.“ (Hadis Riwayat Abdurrazaq)

Slide 11: MEMANGGIL DENGAN PANGGILAN MESRA Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam biasa memanggil Aisyah dengan beberapa nama panggilan yang di sukainya seperti Aisy & Humaira (pipi merah delima).

Slide 12: MENYEJUKKAN KEMARAHAN ISTERI DENGAN MESRA Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam biasa memicit hidung Aisyah jika dia marah & Baginda berkata, \"Wahai Uwaisy, bacalah doa: 'Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku & lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan.\" (Hadis Riwayat Ibnu Sunni)

Slide 13: MEMBERSIHKAN TITISAN DARAH HAID ISTERI Dari Aisyah RA, dia berkata, \"Aku pernah tidur bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di atas satu tikar ketika aku sedang haid. Apabila darahku menitis di atas tikar itu, Baginda mencucinya pada bahagian yang terkena titisan darah dan baginda tidak berpindah dari tempat itu, kemudian beliau sembahyang di tempat itu pula, lalu Baginda berbaring kembali di sisiku. Apabila darahku menitis lagi di atas tikar itu, Baginda mencuci pada bahagian yang terkena titisan darah itu saja dan tidak berpindah dari tempat itu, kemudian baginda pun sembahyang di atas tikar itu.\" (Hadis Riwayat Nasai)

Slide 14: MEMBERIKAN HADIAH Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata, \"Ketika Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menikah dengan Ummu Salamah, Baginda bersabda kepadanya, “Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengagak hadiah itu akan di kembalikan. Jika hadiah itu memang di kembalikan kepadaku, aku akan memberikanya kepadamu.\" Dia (Ummu Kaltsum) berkata, “Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang di sabdakan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam & hadiah tersebut di kembalikan kepada Baginda, lalu Baginda memberikanya kepada masing-masing isterinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi & pakaian tersebut Baginda berikan kepada Ummu Salamah.\" (Hadis Riwayat Ahmad)

Slide 15: SEGERA MENEMUI ISTERI APABILA TERGODA Dari Jabir RA, sesungguhnya Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah melihat wanita, lalu Baginda masuk ke tempat kediaman Zainab, untuk melepaskan keinginan Baginda kepadanya, lalu keluar & bersabda, \"Wanita kalau menghadap, ia menghadap dalam rupa syaitan....... apabila seseorang di antara kamu melihat wanita yang menarik, hendaklah ia mendatangi isterinya kerana pada diri isterinya ada hal yang sama dengan yang ada pada wanita itu.” (Hadis Riwayat Tirmizi)
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

hitler juga dimasa2 awal nya sblm berkuasa berteman baik dengn orang2 yahudi, bahkan berbisnis dgn mereka.
http://www.acjna.org/acjna/articles_detail.aspx?id=138

dimasa2 berkuasa, dia juga menunjukan kebaikan kepada beberapa yahudi2 terpilih,

As many of us know, Winifred Wagner and others, like Heinrich Hoffmann, convinced Hitler on more than one occasion to treat certain Jews with kindness. Thousands were granted his personal “German” clemency (Deutschblütigkeitserklärung).
http://www.inconvenienthistory.com/arch ... forces.php

atau, hitler yg mengampuni sejawatnya sesama prajurit PD I yg beretnis yahudi...
http://latimesblogs.latimes.com/world_n ... itler.html

lantas, apakah semua itu mengubah perbuatan kejam nya menjadi kebaikan ?

atau,

apakah hal2 diatas membuat NAZI dan pandangannya menjadi BENAR ?
User avatar
Aku-Suka-Hujan
Posts: 1028
Joined: Wed Feb 15, 2012 10:38 am
Location: Terra, Suatu Koloni di L5...

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by Aku-Suka-Hujan »

Netter estradarson... Lain kali kalau mau posting hadist harap disertakan hadistnya karangan siapa, Bukharikah? Muslimkah? Abu Dawudkah? Buku berapa dan hadist no. berapa...

Kalau ga ada referensinya, maka hadistnya sampeyan ga lebih dari sekedar hadist buat lucu-lucuan:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p849524
Dari Kitab Koleksi Hadis :"كيف لطهي المعكرونة‎" karya sastrawan Persia Al-Nudul (912-964)

Dikisahkan oleh Muhammad bin Umar bahwa Muslim bin Bah'ri pernah mendengar Malik bin Nafi’ bin Ibnu Umar bercerita:
Pada masa Medina masih bernama Yathrib, Rasul semasa belum menjadi nabi jikalau bepergian ke Yathrib selalu menumpang di rumah seorang Wanita Tua. Adapun Suami (dari) Wanita itu juga sudah Tua. Dan lagi mereka tiada memiliki Anak.
Rasul berkata: "Wahai Ibu, Tahun depan akan ada suara tangis (bayi) di rumah ini."
Wanita itu berkata: "Wahai Muhammad, bilamana hal itu terjadi? Rahimku sudah kering dan pucuk Suamiku sudah layu, bilamana (bayi) akan lahir? Janganlah mendustai wanita yang sudah tidak lama hidup lagi dengan harapan manis"
Rasul berkata: "Ya Ibu, (sesungguhnya): Apa yang bagi manusia Mustahil, Tidak Mustahil bagi Allah. Allah Maha Besar. Maha Besar Allah"
Tahun depannya Muhammad berkunjung dan sang Wanita sudah menggendong (seorang bayi).
Bertahun-tahun kemudian pada saat Muhammad sudah menjadi nabi dan hijrah ke Medina, sang anak wanita ikut orang-orang Ayahnya memanen di ladang, lalu ia menjerit kesakitan, "Ya Allah, Kepalaku! Kepalaku! Kepalaku!", (jatuh, bergeliat) dan mati.
Sang Wanita segera lari ke kaki Muhammad sewaktu Muhammad sedang bersama-sama dengan Umar dan Ali di rumah Umar. Wanita tersebut menangis di kaki Muhammad dan tidak mengucapan salam maupun berbicara.
Umar berkata, "Ya Rasul Allah, perlukah aku mengusir si (wanita) gila ini?"
Muhammad hanya berkata,"Umar."
Umar segera menjawab, "Ya Rasul."
Muhammad melanjutkan "Ada 2 orang yang diberi hadiah oleh seorang Raja yang sama, satu diberi satu genggam penuh emas, satu lagi diberi satu pelukan penuh emas. Menurutmu mana yang lebih merasa kehillangan jikalau sang raja mengambil hadiahnya kembali?"
"Orang yang mempunyai satu pelukan penuh emas?" jawab Ali.
"Benar Ali. Tadi Jibril datang kepadaku berkata bahwa Anak Ibu ini baru saja mati."
Lalu wanita itu berkata, "Ya Rasul Allah, bukankah sudah kukatakan bahwa jangan mempermainkan wanita tua ini dengan harapan palsu. Mengapa Allah mengutus anak tersebut lalu mengambilnya kembali? Seharusnya Allah membiarkan wanita tua ini mati dengan tenag dan diam-diam."
Muhammad membangunkan sang wanita tersebut dan berkata, "Ibu bangunlah."
Sang Wanita berkata, "Tidak! Sebelum engkau berkata bahwa anak tersebut hidup."
Muhammad berkata, "Anakmu hidup, pulanglah ke rumah."
Lalu sang Wanita pulang ke rumahnya dan mendapatinya telah hidup sama seperti perkataan rasul.

Umar mendengar Rasul Berkata: Sesungguh diantara para wanita Ansar tidak kudapati iman kepada Allah yang sama dengan wanita ini selain pada Aisyah.

Husyam mendengar Ali bertanya kepada Rasul mengenai anak wanita tua itu "Ya Rasul, kenapa Allah mematikan anak itu? Apakah karena dosa orangtuanya?"
Jawab Muhammad: "Bukan salah anak itu atau salah orang tuanya. Sesungguhnya anak itu dijadikan bukti kebesaran Allah di kalangan orang saleh, juga peringatan bahwa Alah sanggup mencabut nyawa manusia. Jikalau kamu tidak berpaling dari (hidup) yang sesat maka kamupun akan mengalami hal yang serupa."
So... Extraordinary claim need extraordinary proof... Anda sudah claim kami mau lihat proofnya... Kecuali Anda ini cuma musclaim...
User avatar
Dewa Mabuk 2012
Posts: 24
Joined: Thu Jul 12, 2012 9:55 am
Location: Miring kanan - Miring kiri..!

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by Dewa Mabuk 2012 »

estradason wrote:Abdullah bin Abu Bakar r.a. meriwayatkan dari seseorang katanya: “Pada suatu hari dalam perjalanan untuk berperang di Hunain, saya memakai sepatu kulit yang tebal. Saya berjalan dibelakang Rasulullah s.a.w. Karena jalan sangat sempit tiba-tiba kaki Rasulullah s.a.w. tersandung oleh sepatu saya dan terinjak dari belakang sehingga beliau kesakitan dan beliau segera memukul perlahan saja sambil mendorong saya kebelakang dengan sebuah pecut (cambuk) yang beliau pegang sambil bersabda: “Hai Fulan, engkau telah menyakiti kakiku.” Beliau (Abdullah bin Abu Bakar r.a) mengatakan: “sepanjang malam orang itu tidak bisa tidur karena dia merasa bersalah sudah menyakiti kaki Rasulullah s.a.w, dia berulang-kali berpikir dan menyesali diri sendiri, mengapa saya telah menyakiti Rasulullah s.a.w. Keesokan harinya pagi-pagi sekali seorang datang mencarinya untuk berjumpa Rasulullah s.a.w. Katanya, “saya dengan perasaan gemetar dan takut datang menghadap Rasulullah s.a.w. Beliau bersabda kepada saya” “Hai Fulan! Kemarin engkau telah menginjak kakiku dan engkau telah menyakiti aku. Tapi sebaliknya aku telah memukul sambil mendorong engkau kebelakang dengan cambukku ini supaya kakiku terlepas dari kaki engkau. Aku pukul engkau perlahan sambil mendorong engkau kebelakang dengan cambukku ini, tentu aku telah menyakiti engkau. Oleh karena itu ambillah dari aku 80 (delapan puluh) ekor domba sebagai balasan rasa sakit engkau karena cambukku ini.
Tengoklah bagaimana Rasulullah s.a.w Rahmatul-lil-Alamin telah berlaku terhadap seorang hamba yang lemah itu. Beliau s.a.w sendiri merasakan sakit karena terinjak oleh sepatu sahabat itu, dan untuk melepaskan kaki beliau dari bawah sepatu sahabat yang telah menginjak itu beliau mendorongnya kebelakang dengan cambuk yang beliau pegang. Sepanjang malam beliau s.a.w berpikir mengapa aku telah memukul dan mendorong orang itu kebelakang dengan cambukku ini. Tentu ia merasa sakit oleh cambukku ini, sedangkan beliau sendiri tidak memikirkan kesakitan yang disebabkan terinjak oleh kaki sahabat itu. Bahkan beliau karena merasa malu terhadap sahabat itu dan menyesal atas perlakuan beliau terhadapnya,sepanjang malam beliau s.a.w tidak bisa tidur. Akhirnya dengan rahmat dan kasih sayangnya, beliau s.a.w memberikan 80 ekor domba sebagai ganjaran atas perlakuan beliau s.a.w terhadap sahabat itu.

Kemudian dalam sebuah peristiwa lain lagi, lihatlah bagaimana perlakuan beliau s.a.w terhadap seseorang yang datang dari sebuah kampung yang tidak tahu adab sama sekali, bahkan nampaknya orang itu tidak mau belajar bagaimana berlaku adab terhadap seseorang. Bahkan orang itu sangat bangga atas kebiasaan perlakuan kasarnya. Namun beliau s.a.w telah memperlakukannya dengan ramah-tamah dan lemah lembut terhadapnya. Anas r.a. meriwayatkan, katanya, saya sedang menyertai Rasulullah s.a.w. diwaktu itu Rasulullah s.a.w menutup leher beliau dengan sehelai kain cadar yang pinggirannya tebal sekali. Ketika orang kampung itu datang langsung menarik kain cadar itu dengan kuatnya sehingga meninggalkan bekas goresan pada leher Rasulullah s.a.w. Lalu orang itu berkata: “Hai Muhammad harta apapun yang ada yang telah Allah taala anugerahkan kepada engkau letakanlah diatas kedua untaku ini. Karena engkau tidak akan memberi kepadaku dari harta engkau sendiri ataupun dari harta orang tua engkau. Mendengar kata-katanya itu mula-mula Rasulullah s.a.w diam saja tidak menjawabnya. Kemudian beliau s.a.w bersabda :

"Harta itu memang kepunyaan Allah taala Aku hanyalah seorang hamba-Nya. Setelah itu beliau bersabda: “ Engkau telah menyakiti aku. Engkau harus memberi pembalasan sebagai ganjaran kepadaku.”Orang kampung itu menjawab: “Tidak, aku tidak akan memberi apa-apa “Beliau bersabda: “Mengapa tidak? Mengapa kamu tidak mau memberi?” Dia menjawab: Aku tahu engkau tidak akan membalas keburukan dengan keburukan”. Mendengar jawabannya itu Nabi s.a.w tersenyum, dan beliau s.a.w faham maksud perkataan orang itu. Lalu beliau menyuruh sahabat beliau untuk meletakkan buah-buah kurma dan gandum (bahan makanan) diatas punggung kedua unta orang kampung itu.

Sebenarnya orang kampung itu bukanlah orang dungu. Dia tahu betul bagaimana kepribadian Rasulullah s.a.w yang dari ujung rambut sampai ujung kaki beliau merupakan wujud rahmat, beliau pema’af, belas kasih dan penyayang bagi makhluk Tuhan. Dia yakin apapun yang akan dia minta pasti akan dikabulkan oleh Rasulullah s.a.w.
Waaah...ni orang udah kyak pngacara..gk mikir orang ntu bner ato salah..klo imbalannya gede harus dibelain...!
kan lumayan masuk surga n bsa ehek2 sma 72 bidadari...! :rofl:
User avatar
omega phoenix
Posts: 1689
Joined: Sun Aug 21, 2011 6:39 pm

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by omega phoenix »

Pokoke ISLAM adalah yang BENAR DAN SEMPURNA!! (idiotnya :snakeman: )
User avatar
dante_inferno
Posts: 42
Joined: Wed Aug 15, 2012 7:06 pm

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by dante_inferno »

Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancungla htiap-tiap ujung jari mereka . (QS 8:12) sungguh menakutkan :p
User avatar
omega phoenix
Posts: 1689
Joined: Sun Aug 21, 2011 6:39 pm

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by omega phoenix »

dante_inferno wrote:Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancungla htiap-tiap ujung jari mereka . (QS 8:12) sungguh menakutkan :p
Ayat yang penuh dengan "KASIH SAYANG" dari si awloh yang maha ngibul :rolling:
nap.bon
Posts: 1011
Joined: Wed Jun 27, 2012 8:04 pm
Location: United States of Indonesia

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by nap.bon »

dante_inferno wrote:Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancungla htiap-tiap ujung jari mereka . (QS 8:12) sungguh menakutkan :p
omega phoenix wrote:
Ayat yang penuh dengan "KASIH SAYANG" dari si awloh yang maha ngibul :rolling:
KASIH SAYANG yang amat SEMU!
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: hadits-hadist tentang kasih sayang Rasululloh SAW

Post by simplyguest »

Sampe sekarang kok belum ada konfirmasi dari TSnya, ini hadits ato cuma dongeng ?
:-k
Post Reply