tantangan debat

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
User avatar
Zen LI
Posts: 115
Joined: Wed Feb 15, 2012 4:59 pm

Re: tantangan debat

Post by Zen LI »

Kre-setan wrote: sory edit...
poin 1 setuju
poin 2 dan 3 tidak setuju..
kebenaran manusia diciptakan manusia itu sendiri, fakta adanya pergeseran nilai nilai dalam sosialisme menandakan kebenaran juga bergeser...jadi tidak konsisten dan sifatnya situasional
Mungkin Bro Kre-setan perlu membaca dgn Teliti, Baiklah sy Quote lg Tulisan sy:
Zen LI wrote: Saya mw bertanya 1 Tema saja.. Dan tolong bisa yakinkan sy dan mungkin juga yg lainnya.
Oh ya.. sebelumnya sy mw memberikan Frame (Kerangka) Berpikir sbb:
1.Kebenaran Memiliki Nilai Hakiki.. (Universal .. sehingga kafirun yg tdk ber-iman Islam secara Persepktif Berpikir mengakui Kebenaran yg disungguhkan)
2.Kebenaran Memiliki nilan Konsistensi.. (Tidak Kondisional)
3.Kebenaran Tidak Legam oleh Waktu.. (Tidak Situasional)
Setujukah Bro pencerah iman dgn 3 nilai diatas?.. Krn yg sy cerna bhw Islam itu ber TAG LINE Sebagai Sebuah Agama Sempurna dan Pembawa Kedamaian.. tentunya ke 3 hal itu akan cocok dgn nilai2 Islam...
Analogi dr Subjek dr Tema diatas adalah sprti ini:
Sy berbicara mengenai MARTABAK TELOR.. yang bentuknya Seperti TELOR DADAR
Bro Kre-setan Menangkap TELOR... Tepatnya TELOR DADAR.. Nah pertanyaan sy nyambung gak tuh?..

Jelasnya Begini:
Sy menyuguhkan Pertanyaan dgn sebuah pre asumsi (bg sy) yg kerap sy terima, dengar dan baca Sebagai Berikut:
1. Islam adalah Agama Penyempurna... (Untuk semua Manusia di bumi... direduksi mungkin yg Meng-Imaninya..)
2. Islam adalah Pembawa Kedamaian.. (Untuk semua manusia di bumi... direduksi mungkin yg Meng-Imaninya..)

Bisa gak sih Islamers menjelaskan secara NETRAL agar para Kafirun bisa mencerna penjelasan dan argumentasi anda sesuai dgn NALAR yg UMUMNYA ada.
Nah NALAR yg UMUMnya ADA seperti apa?...
contoh:
Sy sebagai orang Tua mengajarkan anak sy seperti ini:
Eh Ucok.. Membunuh itu perbuatan Dosa.. mengambil Nyawa orang lain itu SALAH dan KEJI.. Bisa Kaw Nanti Di hukum sm Tuhan dan Negara krn Perbuatan mu itu.. Bahh.. Ngarti Ora Cok?.. (Bahh... kok jd Zawa?..)
Sampe kapapun dan bagaimana pun dan dalam keadaan apapun: Membunuh Adalah Dosa.. sehingga nilai tersebut menjadi sebuah nilai Hakiki dan Universal... Agar Anak sy menjadi Orang tahu dan benar2 memahami bahwa Membunuh adalah Dosa..
Lain hal kalo sy MENGAJARKAN seperti ini:
Eh.. kaw Ucok Zangan sekali2 kaw jd Maling yaa.. Maling itu Dosa.. Ambil barang orang tanpa Izin itu Haram.. Bisa nantinya kaw dihukum orang sekampung dan Negara.. eh Cok..sini mendekatlah.. kalo pas dapetnya barang mahal dan gak ketahuan.. yaa .. gak pa palah..yaa... Bagilah nanti sm Bapak mu ini yaa.. ehh.. diam2 sazanya lah kaw yaa...
Pertanyaan sy:
Besar tidak si Ucok kemungkinan menjadi seorang MALING?..
Back to Topic:
Intinya Berilah kami Penjelasan yg bisa kami cerna dgn Nalar KAFIRUN kami ini.. krn kami memiliki cara pandang dan tentunya persepsi serta nilai yg Berbeda dgn Slimers.. Jadilah Guru yg Bonafid lah.. jadi argumentasi dan nilai mendapat pengakuannya.. Noted: Kalopun direduksi tetaplah memiliki Nyawa Kebenaran seperti diatas itu...

Begitulah maksud sy Bro Kre-setan.. jgn berbicara telor serpti tulisan ini:
Kre-setan wrote: kebenaran manusia diciptakan manusia itu sendiri, fakta adanya pergeseran nilai nilai dalam sosialisme menandakan kebenaran juga bergeser...jadi tidak konsisten dan sifatnya situasional
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: tantangan debat

Post by keeamad »


Kre-setan wrote:
kebenaran manusia diciptakan manusia itu sendiri, fakta adanya pergeseran nilai nilai dalam sosialisme menandakan kebenaran juga bergeser...jadi tidak konsisten dan sifatnya situasional
Misalnya membunuh ADALAH salah saat damai, tapi saat situasi perang, boleh begitu ???

Jadi boleh dong kami menganggap islam itu (mungkin) benar pada jaman nabi,
tapi pada situasi masa kini, islam (pasti) salah ?!
User avatar
boni.brokoli
Posts: 20
Joined: Fri May 20, 2011 11:08 am

Re: tantangan debat

Post by boni.brokoli »

pencerah iman wrote:Assalamualaikum,wrwb
langsung saja,sy muslim dan punya banyak jawaban tentang keraguan Terhadap tuhan dan Nabi kami. dan bagi para murtadin yg ingin berdebat dan bertanya silahkan?walaupun sebenarnya sy ingin bnyk berdiskusi dgn Ali Sina tapi dia terlalu subyektif karena kristen dan tidak bisa objektif menilai islam..tengkyu =; =;
Bagaimana bisa berdiskusi banyak dengan DR. Ali Sina kalau belum apa-apa sudah punya pendapat seperti ini... Ingatlah kalau DR. Ali Sina itu seorang murtadin.. Dia sudah menilai islam se-objektif mungkin untuk bisa membuat keputusan meninggalkan islam... diskusilah dengan para netter FFI di sini yang bisa mencerahkan pikiran "pencerah iman" dengan bahasa yang sama-sama dimengerti...

Salam
cah_TK_nol_besar
Posts: 129
Joined: Mon Feb 13, 2012 7:57 pm

Re: tantangan debat

Post by cah_TK_nol_besar »

Berto@ wrote: Eh ngomongi Nabinya lagi :lol:
Pas dong dengan Muhamad yang mengclaim sebagai Nabi sempurna tapi kerjaannya Cuman Merampok dan Bunuh orang :axe:
:rofl:
Pencuri mau memandu Jalan kesurga ? :rolling:
wkwkwkwk...
RC hasil bongkar pasang hadist sahih ma hadis dhoif kok dipercaya..

keeamad wrote: Gak pa pa dah, gw / kami lo anggap buta dan tuli, tapi gw .kami masih tahu mana yang benar dan lalu ikut TUHAN ....
Lo yang ngakunya melek dan denger, mau aja cuma dikibulin IBLIS ARAB .....
ini lagi, udah dikibulin tapi gak sadar2 juga malah bangga...
eeeee.... malah sekarang bacot2 gak jelas tanpa dasar. :axe:
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: tantangan debat

Post by a_man »

cah_TK wrote:hasil bongkar pasang hadist sahih ma hadis dhoif kok dipercaya..
yg ini dhoif jg ya :

Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia darimu dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
cah_TK_nol_besar
Posts: 129
Joined: Mon Feb 13, 2012 7:57 pm

Re: tantangan debat

Post by cah_TK_nol_besar »

a_man wrote: yg ini dhoif jg ya :

Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia darimu dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
Ogah bahas, ngapain bahas2 perang. Orang kondisi damai dan tentram kek gini kok. Kecuali gw dalam posisi berperang, bisa jadi hadis itu gw jadiin acuan. Tapi setelah mengetahui shahih tidaknya dulu lo...
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: tantangan debat

Post by Captain Pancasila »

a_man wrote:48:20. Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia darimu dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
berdasarkan :
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2)
ketentuan dalam ayat tsb, tetaplah harus mengacu pada :
22:39. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.
User avatar
Berto@
Posts: 748
Joined: Thu May 05, 2011 1:27 pm

Re: tantangan debat

Post by Berto@ »

Captain Pancasila wrote: ketentuan dalam ayat tsb, tetaplah harus mengacu pada :
22:39. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.
Bisa di sebutkan siapa yang di maksud dengan telah di "aniyaya"
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: tantangan debat

Post by Kre-setan »

Zen LI wrote:
Analogi dr Subjek dr Tema diatas adalah sprti ini:
Sy berbicara mengenai MARTABAK TELOR.. yang bentuknya Seperti TELOR DADAR
Bro Kre-setan Menangkap TELOR... Tepatnya TELOR DADAR.. Nah pertanyaan sy nyambung gak tuh?..

Jelasnya Begini:
Sy menyuguhkan Pertanyaan dgn sebuah pre asumsi (bg sy) yg kerap sy terima, dengar dan baca Sebagai Berikut:
1. Islam adalah Agama Penyempurna... (Untuk semua Manusia di bumi... direduksi mungkin yg Meng-Imaninya..)
2. Islam adalah Pembawa Kedamaian.. (Untuk semua manusia di bumi... direduksi mungkin yg Meng-Imaninya..)

Bisa gak sih Islamers menjelaskan secara NETRAL agar para Kafirun bisa mencerna penjelasan dan argumentasi anda sesuai dgn NALAR yg UMUMNYA ada.
Nah NALAR yg UMUMnya ADA seperti apa?...
contoh:
Sy sebagai orang Tua mengajarkan anak sy seperti ini:
Eh Ucok.. Membunuh itu perbuatan Dosa.. mengambil Nyawa orang lain itu SALAH dan KEJI.. Bisa Kaw Nanti Di hukum sm Tuhan dan Negara krn Perbuatan mu itu.. Bahh.. Ngarti Ora Cok?.. (Bahh... kok jd Zawa?..)
Sampe kapapun dan bagaimana pun dan dalam keadaan apapun: Membunuh Adalah Dosa.. sehingga nilai tersebut menjadi sebuah nilai Hakiki dan Universal... Agar Anak sy menjadi Orang tahu dan benar2 memahami bahwa Membunuh adalah Dosa..
Lain hal kalo sy MENGAJARKAN seperti ini:
Eh.. kaw Ucok Zangan sekali2 kaw jd Maling yaa.. Maling itu Dosa.. Ambil barang orang tanpa Izin itu Haram.. Bisa nantinya kaw dihukum orang sekampung dan Negara.. eh Cok..sini mendekatlah.. kalo pas dapetnya barang mahal dan gak ketahuan.. yaa .. gak pa palah..yaa... Bagilah nanti sm Bapak mu ini yaa.. ehh.. diam2 sazanya lah kaw yaa...
Pertanyaan sy:
Besar tidak si Ucok kemungkinan menjadi seorang MALING?..
Back to Topic:
Intinya Berilah kami Penjelasan yg bisa kami cerna dgn Nalar KAFIRUN kami ini.. krn kami memiliki cara pandang dan tentunya persepsi serta nilai yg Berbeda dgn Slimers.. Jadilah Guru yg Bonafid lah.. jadi argumentasi dan nilai mendapat pengakuannya.. Noted: Kalopun direduksi tetaplah memiliki Nyawa Kebenaran seperti diatas itu...

Begitulah maksud sy Bro Kre-setan.. jgn berbicara telor serpti tulisan ini:
sampeyan ini ngomong hopo sih...

bantahan yang saya tulis sebelumnya diatas kan BELUM MASUK KE DALAM FRAME ISLAM, kita masih dalam tahap klarifikasi "cara berfikir" sampeyan, kita pengen tau, cara sampeyan mengkritisi islam apakah sudah berpijak dari pemahaman logika nyang bener apa kagak....Dan ternyata MENURUT SAYA ada bagian bagian yang rancu yang masih penting untuk diclearkan dulu sebelum sampeyan ngalur ngidul ngomong tentang islam, apa itu ?????????


noh, di runut lagi kronologisnya :

Zen LI wrote:
Saya mw bertanya 1 Tema saja.. Dan tolong bisa yakinkan sy dan mungkin juga yg lainnya.
Oh ya.. sebelumnya sy mw memberikan Frame (Kerangka) Berpikir sbb:
1.Kebenaran Memiliki Nilai Hakiki.. (Universal .. sehingga kafirun yg tdk ber-iman Islam secara Persepktif Berpikir mengakui Kebenaran yg disungguhkan)
2.Kebenaran Memiliki nilan Konsistensi.. (Tidak Kondisional)
3.Kebenaran Tidak Legam oleh Waktu.. (Tidak Situasional)
Setujukah Bro pencerah iman dgn 3 nilai diatas?.. Krn yg sy cerna bhw Islam itu ber TAG LINE Sebagai Sebuah Agama Sempurna dan Pembawa Kedamaian.. tentunya ke 3 hal itu akan cocok dgn nilai2 Islam...
nah, kebetulan karna frame yang sampeyan sodorkan MENURUT SAYA rada pincang, saya ogah masuk ke ranah islam dulu...saya pengen clearkan dulu frame yang sampeyan sodorkan di atas :

karosetan wrote: poin 1 setuju

poin 2 dan 3 tidak setuju..

:turban:

kebenaran manusia diciptakan manusia itu sendiri, fakta adanya pergeseran nilai nilai dalam sosialisme menandakan kebenaran juga bergeser...jadi tidak konsisten dan sifatnya situasional
:turban:
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: tantangan debat

Post by BebasMungkin »

Mo ikutan Sedikit.....

Pembahasan yang Menarik mengenai Apa itu Definisi sebuah Kebenaran ??

KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran

Karena itu Sebuah KLAIM Kebenaran yg TIDAK sesuai dengan Nilai2 Kecerdasan masa Kini, adalah Sebuah Kebenaran yang KADALUARSA, dan Sudah TIDAK Layak Dijadikan PEDOMAN HIDUP,

Cukuplah "Kebenaran" itu menjadi Masa Lalu, yg Dianggap Sebuah KESALAHAN untuk Masa Sekarang, Kecuali hal tsb Memang TIDAK PATUT ditiru utk masa Sekarang

Kalau Pak Kre Setan Cukup Cerdas saya Rasa Dapat Mengerti.....
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: tantangan debat

Post by keeamad »

JANGAN BICARA KECERDASAN PADA MUSLIM,
KALO MEREKA CERDAS, PASTI PADA MURTAD (KAYAK GW, wik kik kikkk, setidaknya gw masih bisa berpikir untuk tidak mau diBODDOHIN sama nabi sekonyol, sebrutal dan sehorny momed ....)
User avatar
Zen LI
Posts: 115
Joined: Wed Feb 15, 2012 4:59 pm

Re: tantangan debat

Post by Zen LI »

Kre-setan wrote: sampeyan ini ngomong hopo sih...
Sy bicara ini kan?...
MARTABAK TELOR..

Buat pertanyaan sy ke Bro pencerah iman

Dengan Dasar ini:
1.Kebenaran Memiliki Nilai Hakiki.. (Universal .. sehingga kafirun yg tdk ber-iman Islam secara Persepktif Berpikir mengakui Kebenaran yg disungguhkan)
2.Kebenaran Memiliki nilan Konsistensi.. (Tidak Kondisional)
3.Kebenaran Tidak Legam oleh Waktu.. (Tidak Situasional)
Agar Ini:
Oh ya ..Knp 3 hal ini sy berikan?.. Maksud sy adalah dapat membatu Bro pencerah iman agar dapat dan bisa meyakinkan netter lainnya yg Tidak BERIMAN Islam.. Sehingga Jalan Argumentasi-nya tdk berjalan secara Reduksi (Sepihak.. Ingat Islam Agama Sempurna bagi Semua Manusia..!!) sehingga Alur Penjelasan mengarah pada Penyimpitan akan sebuah nilai kebernaran.. (Hanya untuk Kondisi, situasi, waktu dan Kaum tertentu saja)..
Note: Refrensi Sahih (Legal dan Benar) tentunya melalui Quran dan Hadist dan Kitab2 lainnya.. misal Bibel jg boleh.. kalo nyambung yaa..

Bro Kresetan Pny dalih Persepsi ini:
Kre-setan wrote: kebenaran manusia diciptakan manusia itu sendiri, fakta adanya pergeseran nilai nilai dalam sosialisme menandakan kebenaran juga bergeser...jadi tidak konsisten dan sifatnya situasional
Yang adalah: Telor Dadar...

Lebih Jelasnya begini Bro:
Martbak Telor adalah: Agama Islam adalah Agama sempurna dan Pembawa Kedamaian untuk semua manusia.. Jika Semua Manusia maka:
Balik lg:
1.Kebenaran Memiliki Nilai Hakiki.. (Universal .. sehingga kafirun yg tdk ber-iman Islam secara Persepktif Berpikir mengakui Kebenaran yg disungguhkan)
2.Kebenaran Memiliki nilan Konsistensi.. (Tidak Kondisional)
3.Kebenaran Tidak Legam oleh Waktu.. (Tidak Situasional)
Inilah Asumsi yg dimiliki Kafir.. (Kurang Lebihnya) mengenai Nilai Kebenaran Ilahi...

Tp Bro Kre-setan menangkap Persepsi ini
Kre-setan wrote:kebenaran manusia diciptakan manusia itu sendiri, fakta adanya pergeseran nilai nilai dalam sosialisme menandakan kebenaran juga bergeser...jadi tidak konsisten dan sifatnya situasional
sekali lg yg sy bilang Telor Dadar...

dimana Bro Kresetan pny asumsi analisa seperti ini:
Point 2 & 3 TIDAK MASUK FRAME LOGIKA ISLAM
Krn
"Nilai buatan manusia juga berubah tergantung kondisi dan situasi.."
apa bisa disimpulkan jadi begini:
Nilai Kebenaran Islam sama dengan Nilai kebenaran hasil buatan manusia yg suka berubah sesuai kondisi dan Situasi?

Martabak Telor sama dgn Telor Dadar krn point 2 & 3 ditolak..???

Kalo salah Juga:
Timbul Tambahan Pertanyaan sy, yaitu:
1. Knp Point 2& 3 tdk masuk dalam Frame Logika Islam menurut Logika Bro Kresetan?
2. Apanya yg Cacat Logika dr point 2 & 3?
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: tantangan debat

Post by Kre-setan »

BebasMungkin wrote:
Cukuplah "Kebenaran" itu menjadi Masa Lalu, yg Dianggap Sebuah KESALAHAN untuk Masa Sekarang, Kecuali hal tsb Memang TIDAK PATUT ditiru utk masa Sekarang

Kalau Pak Kre Setan Cukup Cerdas saya Rasa Dapat Mengerti.....
nah loh...dengan secara tidak langsung sampeyan udah mendukung teoriku, kebenaran manusia emang TIDAK KONSISTEN. :rolleyes:


pendapat sampeyan kan bertolak belakang dengan ini (perhatikan poin 2 dan 3)
zen-li wrote:
Oh ya.. sebelumnya sy mw memberikan Frame (Kerangka) Berpikir sbb:
1.Kebenaran Memiliki Nilai Hakiki.. (Universal .. sehingga kafirun yg tdk ber-iman Islam secara Persepktif Berpikir mengakui Kebenaran yg disungguhkan)
2.Kebenaran Memiliki nilan Konsistensi.. (Tidak Kondisional)
3.Kebenaran Tidak Legam oleh Waktu.. (Tidak Situasional)
Setujukah Bro pencerah iman dgn 3 nilai diatas?.. Krn yg sy cerna bhw Islam itu ber TAG LINE Sebagai Sebuah Agama Sempurna dan Pembawa Kedamaian.. tentunya ke 3 hal itu akan cocok dgn nilai2 Islam...

terus ada bagian yang sepertinya luput ente sadari,, apa itu ?


KEBENARAN SAAT INI BELUM TENTU MENJADI KEBENARAN DI MASA DEPAN. :---)

cara berfikir sampeyan terbelenggu dengan "pemikiran kekinian", sehingga nggak cocok dengan nickname ente yang seharusnya berfikir "sebebas mungkin" ( ente menganggap semua yang kini sebagai kebenaran absolut), padahal kan masa depan masih ada :lol:


ambil contoh :

di abad ke - 6 menikahi gadis sembilah tahun =======) dianggap normal

di abad sekarang menikahi gadis sembilan tahun =======) dianggap tidak normal (DIKOREKSI yang normal menjadi 14 tahun)

di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
muhamad haram
Posts: 547
Joined: Mon Feb 21, 2011 5:38 pm
Location: CIBITUNG

Re: tantangan debat

Post by muhamad haram »

Kre-setan wrote:
ambil contoh :

di abad ke - 6 menikahi gadis sembilah tahun =======) dianggap normal

di abad sekarang menikahi gadis sembilan tahun =======) dianggap tidak normal (DIKOREKSI yang normal menjadi 14 tahun)

di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
Bung ngayalnya gak kejauah tuh??? :lol:
Anda jamin bumi masih utuh di thn 4000 ??
Jika Bumi hancur di thn 4000 brarti tak ada kasus pedofil, kasus yg dikau sebutkan tadi bahkan tak ada pernikahan . :lol:
Kre-setan jangan terlalu banyak onani cuyy....

PS: Pedofil tetap pedofil.
muhamad manusia edan yg mengaku nabi tlah melakukan hal itu.
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: tantangan debat

Post by BebasMungkin »

BebasMungkin wrote: KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran

Cukuplah "Kebenaran" itu menjadi Masa Lalu, yg Dianggap Sebuah KESALAHAN untuk Masa Sekarang, Kecuali hal tsb Memang TIDAK PATUT ditiru utk masa Sekarang
Kre-setan wrote: nah loh...dengan secara tidak langsung sampeyan udah mendukung teoriku, kebenaran manusia emang TIDAK KONSISTEN. :rolleyes:
Oh... Begitu, ini Kebenaran atau PEMBENARAN ??

Ini yg Mungkin bisa memperjelas...
Kre-setan wrote:ambil contoh :

di abad ke - 6 menikahi ANAK sembilah tahun =======) dianggap normal
dianggap normal, karena Kurangnya Kecerdasan bagi Orang yg melakukannya pada masa itu
Kre-setan wrote:di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
Sebuah Pendapat Seseorang yang JAUUUUH... dari CERDAS, Taraf Kecerdasannya sama dengan Pelaku Pernikahan Anak Umur 9 Tahun
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: tantangan debat

Post by keeamad »

Kre-setan wrote:
ambil contoh :

di abad ke - 6 menikahi gadis sembilah tahun =======) dianggap normal

di abad sekarang menikahi gadis sembilan tahun =======) dianggap tidak normal (DIKOREKSI yang normal menjadi 14 tahun)

di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
Percuma dong turunin nabi bukan untuk membuat moral lebih baik,
tapi MALAH MENCONTOHKAN KELAKUAN KAGAK BENER SAMA UMATNYA pada jaman itu dan jaman selanjutnya ....

Harusnya nabi lo mikir (bukan cuma mikirin si otongnya doang),
kalo dia berlaku NORMAL itu harus sepanjang masa, bukan MINTA2X UMATNYA UNTUK MEMBENARKAN PERLAKUAN "NORMAL" NYA jaman dulu yang DIANGGAP BEJAD sekarang .....

BTW.
Kalo lo anggap KAWIN SAMA ANAK UMUR 6 TAHUN ADALAH NORMAL PADA MASA NABI CABUL,
BUKTIKAN ADANYA PERKAWINAN LAIN DARI PASANGAN LAIN YG TERJADI ANTARA KAKEK2X DENGAN BOCAH UMUR 6 TAHUN .....

Pake fakta yang VALID YA, jangan MENGARANG BEBAS (kaya Al qutang ente .... )
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: tantangan debat

Post by CrimsonJack »

:-k
Menurut Kre-setan Islam tidak berlaku sepanjang masa....
Tos dulu...
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: tantangan debat

Post by Kre-setan »

BebasMungkin wrote: Oh... Begitu, ini Kebenaran atau PEMBENARAN ??
kebenaran
Kre-setan wrote:ambil contoh :

di abad ke - 6 menikahi ANAK sembilah tahun =======) dianggap normal
BebasMungkin wrote: dianggap normal, karena Kurangnya Kecerdasan bagi Orang yg melakukannya pada masa itu
udah dibilang, ente nggak usah sok menghakimi orang dulu dengan predikat kurang cerdas, karna belum tentu STANDAR YANG ENTE YAKINI SEKARANG SEBAGAI KECERDASAN AKAN DI ANGGAP PULA OLEH ORANG MASA DEPAN SEBAGAI KECERDASAN :---)


faktor kecerdasan bukan harga mati kenapa standar kebenaran setiap jaman itu berbeda, ada juga faktor lain seperti intervensi kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan.

jaman dulu orang nggak mengenal kultur PENDIDIKAN FORMAL, kalau jaman sekarang tradisi yang dibangun para orang tua supaya anaknya MENAMATKAN SEKOLAH DULU BARU MENIKAH , tradisi yang seperti ini nggak berlaku di jaman dulu karna orang belum mengenal budaya pendidikan formal. :rolleyes:,

jadi kesimpulanya dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan kultur . :-"





Kre-setan wrote:di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
BebasMungkin wrote: Sebuah Pendapat Seseorang yang JAUUUUH... dari CERDAS, Taraf Kecerdasannya sama dengan Pelaku Pernikahan Anak Umur 9 Tahun
ente cuma bisa bilang pendapatku nggak cerdas, tapi nggak disertai argumen kenapa pendapatku itu dibilang enggak cerdas...ane dah enggak heran lagi dengan trik trik ad hominem seperti ini...rata2 kwalitas netter FFI emang macam ente...
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: tantangan debat

Post by keeamad »

keeamad wrote: BTW.
Kalo lo anggap KAWIN SAMA ANAK UMUR 6 TAHUN ADALAH NORMAL PADA MASA NABI CABUL,
BUKTIKAN ADANYA PERKAWINAN LAIN DARI PASANGAN LAIN YG TERJADI ANTARA KAKEK2X DENGAN BOCAH UMUR 6 TAHUN .....

Pake fakta yang VALID YA, jangan MENGARANG BEBAS (kaya Al qutang ente .... )
@ kresetan,
MANA JAWABANNYA ???
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: tantangan debat

Post by Captain Pancasila »

Captain Pancasila wrote: ketentuan dalam ayat tsb, tetaplah harus mengacu pada :

22:39. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.
Berto@ wrote:Bisa di sebutkan siapa yang di maksud dengan telah di "aniyaya"
bisa dilihat di ayat berikutnya :
22:40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
yaitu orang2 yang telah dianiaya secara fisik!
Post Reply