tantangan debat

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: tantangan debat

Post by a_man »

klo yg dianiaya akidahnya, boleh ngajak perang gak ?
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: tantangan debat

Post by keeamad »

a_man wrote:klo yg dianiaya akidahnya, boleh ngajak perang gak ?
jangankan aqidahnya bro, BUKA RUMAH MAKAN DI BULAN PUASA udah dianggap ngajak perang .....
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: tantangan debat

Post by 1234567890 »

keeamad wrote:[jangankan aqidahnya bro, BUKA RUMAH MAKAN DI BULAN PUASA udah dianggap ngajak perang .....
beda agama juga dianngep ngajak perang kan ?
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: tantangan debat

Post by keeamad »

keeamad wrote:[jangankan aqidahnya bro, BUKA RUMAH MAKAN DI BULAN PUASA udah dianggap ngajak perang .....
1234567890 wrote: beda agama juga dianngep ngajak perang kan ?
subonoloh, alohkubarbar, jluedaaarrr ........
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: tantangan debat

Post by Captain Pancasila »

a_man wrote:klo yg dianiaya akidahnya, boleh ngajak perang gak ?
bisa dilihat di ayat berikutnya :
22:40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
yaitu orang2 yang telah dianiaya secara fisik!

apakah penganiayaan akidah, adalah penganiayaan dalam bentuk fisik? :stun:
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: tantangan debat

Post by keeamad »

a_man wrote:klo yg dianiaya akidahnya, boleh ngajak perang gak ?
bisa dilihat di ayat berikutnya :
22:40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Captain Pancasila wrote: yaitu orang2 yang telah dianiaya secara fisik!

apakah penganiayaan akidah, adalah penganiayaan dalam bentuk fisik? :stun:
Dari mana anda bisa mengambil kesimpulan semudah itu ???
Itu tafsir antum sendiri ??
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: tantangan debat

Post by a_man »

trus knapa ahmadiyah dianiaya scr fisik ?
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: tantangan debat

Post by a_man »

trus knapa ahmadiyah dianiaya scr fisik ?
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: tantangan debat

Post by BebasMungkin »

Kre-setan wrote: udah dibilang, ente nggak usah sok menghakimi orang dulu dengan predikat kurang cerdas, karna belum tentu STANDAR YANG ENTE YAKINI SEKARANG SEBAGAI KECERDASAN AKAN DI ANGGAP PULA OLEH ORANG MASA DEPAN SEBAGAI KECERDASAN :---)
Pendapat anda di atas Seharusnya di Sertai dengan PENDAPAT ILMIAH, BUKAN Hanya KLAIM, CUAP2 Pernyataan saja, Akan saya Jelaskan lebih lanjut di bawah.....

Kre-setan wrote: faktor kecerdasan bukan harga mati kenapa standar kebenaran setiap jaman itu berbeda, ada juga faktor lain seperti intervensi kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan.
Ini Pendapat Saya Mengenai KEBENARAN :

KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran

Tau kah anda Makna dari Kultur / Budaya.... ??
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Taukah anda arti dari Definisi di atas Mengenai Budaya...??, Budaya SANGAT dan SANGAT Berhubungan dengan KECERDASAN, KEBUDAYAAN yang TINGGI, akan memiliki NILAI SENI dan NILAI KECERDASAN yang TINGGI

Kultur yang Menikahkan Anak Ingusan dengan Kakek adalah Kultur Zaman Jahiliyah, Zaman Kegelapan, Zaman yg TIDAK TERATUR

Masihkah anda berpendapat bahwa kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan...??

Kre-setan wrote: jaman dulu orang nggak mengenal kultur PENDIDIKAN FORMAL, kalau jaman sekarang tradisi yang dibangun para orang tua supaya anaknya MENAMATKAN SEKOLAH DULU BARU MENIKAH , tradisi yang seperti ini nggak berlaku di jaman dulu karna orang belum mengenal budaya pendidikan formal. :rolleyes:,
Memang bagi Orang Tua yang tidak mengalami PENDIDIKAN FORMAL, menikahkan anaknya yg masih INGUSAN adalah WAJAR, berbeda dengan Orang Tua Zaman sekarang, yg menyekolahkan dulu anaknya Setelah DEWASA, MATANG secara Mental, Moral dan Kecerdasan baru Menikahkannya
Kre-setan wrote:jadi kesimpulanya dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan kultur . :-"
Akhirnya KECERDASAN memgang Peranan penting untuk DIANGGAP NORMAL

KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran

Kre-setan wrote: di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
BebasMungkin wrote: Sebuah Pendapat Seseorang yang JAUUUUH... dari CERDAS, Taraf Kecerdasannya sama dengan Pelaku Pernikahan Anak Umur 9 Tahun
Kre-setan wrote:ente cuma bisa bilang pendapatku nggak cerdas, tapi nggak disertai argumen kenapa pendapatku itu dibilang enggak cerdas...ane dah enggak heran lagi dengan trik trik ad hominem seperti ini...rata2 kwalitas netter FFI emang macam ente...
Saya Akui, saya memang ad hominem, tapi Adakah Jawaban yg Paling TEPAT selain Jawaban ad hominem dari KLAIM di atas....??
Apakah Klaim diatas FAKTA ILMIAH.....??
Apakah anda sudah Melakukan Methodelogi Ilmiah akan KLAIM diatas....??

ini Pernyataan anda :
di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse

Pendapat anda diatas adalah :
1. TIDAK Melibatkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang
2. TIDAK menggunakan Aktivitas Ilmiah maupun PENELITIAN
3. TIDAK Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi penerapan metode tersebut
4. TIDAK mengArahkan pemikiran anda secara jernih dan tertib, mulai dari objek yang paling sederhana dan paling mudah diketahui, lalu meningkat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap ke pengetahuan yang paling kompleks



Silahkan baca, Sebuah Pendapat yang dikatakan Ilmiah dari Seorang Tokoh yg disebut FILSAFAT Modern, Rene Descartes
http://en.wikipedia.org/wiki/Ren%C3%A9_Descartes
http://en.wikipedia.org/wiki/Discourse_on_the_Method

Apa yang Harus di Tanggapi dari sebuah Pendapat PEMBENARAN seperti diatas....??
untuk mendapat TANGGAPAN ILMIAH anda Harus juga Memasukkan PENDAPAT ILMIAH dari Tulisan anda, BUKAN Tulisan NGAWUR......

User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: tantangan debat

Post by Kre-setan »

BebasMungkin wrote: Ini Pendapat Saya Mengenai KEBENARAN :

KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran

Tau kah anda Makna dari Kultur / Budaya.... ??
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Taukah anda arti dari Definisi di atas Mengenai Budaya...??, Budaya SANGAT dan SANGAT Berhubungan dengan KECERDASAN, KEBUDAYAAN yang TINGGI, akan memiliki NILAI SENI dan NILAI KECERDASAN yang TINGGI
memang berhubungan kecerdasan, tapi budaya bukan satu satunya faktor pembentuk kebenaran dalam tatanan sosial...seperti yang saya bilang sebelumnya, itu bukan harga mati.

kan dah dibilang... sistem pendidikan formal belum ada di abad ke - 6, ini berdampak kepada cara pandang masyarakat di umur berapa standarnya orang menikah, lah..salahkah masyarakat dulu yang tidak menerapkan standar umur menikah mengingat sistemnya belum ada ? :rolleyes:
BebasMungkin wrote: Kultur yang Menikahkan Anak Ingusan dengan Kakek adalah Kultur Zaman Jahiliyah, Zaman Kegelapan, Zaman yg TIDAK TERATUR

Masihkah anda berpendapat bahwa kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan...??
apa alasanya anda berpendapat menikahkan anak sembilan tahun dengan kakek adalah kultur jahiliayah, Zaman Kegelapan, Zaman yg TIDAK TERATUR ??

jangan bilang karna anak seharusnya menyelesaikan sekolah dulu baru menikah ya :lol:
Kre-setan wrote: jaman dulu orang nggak mengenal kultur PENDIDIKAN FORMAL, kalau jaman sekarang tradisi yang dibangun para orang tua supaya anaknya MENAMATKAN SEKOLAH DULU BARU MENIKAH , tradisi yang seperti ini nggak berlaku di jaman dulu karna orang belum mengenal budaya pendidikan formal. :rolleyes:,
BebasMungkin wrote: Memang bagi Orang Tua yang tidak mengalami PENDIDIKAN FORMAL, menikahkan anaknya yg masih INGUSAN adalah WAJAR, berbeda dengan Orang Tua Zaman sekarang, yg menyekolahkan dulu anaknya Setelah DEWASA, MATANG secara Mental, Moral dan Kecerdasan baru Menikahkannya
berarti orang tua dulu TIDAK SALAH menikahkan anak anaknya secepat mungkin, lha wong sistem pembentuk standarisasinya belum ada :lol:

tidak salah = .......... ?



Kre-setan wrote:jadi kesimpulanya dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan kultur . :-"
BebasMungkin wrote: Akhirnya KECERDASAN memgang Peranan penting untuk DIANGGAP NORMAL

KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran
jadi kesimpulanya dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan sistem (ralat, dari kultur menjadi sistem)



Kre-setan wrote:ente cuma bisa bilang pendapatku nggak cerdas, tapi nggak disertai argumen kenapa pendapatku itu dibilang enggak cerdas...ane dah enggak heran lagi dengan trik trik ad hominem seperti ini...rata2 kwalitas netter FFI emang macam ente...
BebasMungkin wrote: Saya Akui, saya memang ad hominem, tapi Adakah Jawaban yg Paling TEPAT selain Jawaban ad hominem dari KLAIM di atas....??
Apakah Klaim diatas FAKTA ILMIAH.....??
Apakah anda sudah Melakukan Methodelogi Ilmiah akan KLAIM diatas....??

ini Pernyataan anda :
di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse

Pendapat anda diatas adalah :
1. TIDAK Melibatkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang
2. TIDAK menggunakan Aktivitas Ilmiah maupun PENELITIAN
3. TIDAK Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi penerapan metode tersebut
4. TIDAK mengArahkan pemikiran anda secara jernih dan tertib, mulai dari objek yang paling sederhana dan paling mudah diketahui, lalu meningkat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap ke pengetahuan yang paling kompleks



Silahkan baca, Sebuah Pendapat yang dikatakan Ilmiah dari Seorang Tokoh yg disebut FILSAFAT Modern, Rene Descartes
http://en.wikipedia.org/wiki/Ren%C3%A9_Descartes
http://en.wikipedia.org/wiki/Discourse_on_the_Method

Apa yang Harus di Tanggapi dari sebuah Pendapat PEMBENARAN seperti diatas....??
untuk mendapat TANGGAPAN ILMIAH anda Harus juga Memasukkan PENDAPAT ILMIAH dari Tulisan anda, BUKAN Tulisan NGAWUR......

nampaknya anda kurang cermat dalam menalar quota saya...tak ulang ya :
kre-setan wrote: di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya populasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
bisa saja artinya apa ? artinya peluang itu sangat mungkin terjadi...

tahun 1999 saja menurut PBB populasi manusia 6 miliar jiwa, 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5 miliar jiwa. kau dalam rentang waktu 12 tahun saja membengkak sebanyak 20 %, menjadi berapa angkanya kalau 2000 tahun kemudian ?

kenapa perhitunganya saya buat dalam rentang 2000 tahun ?? karena yang kalian kritisi disini pun perdaban manusia yang udah berumur 2000 tahun , muhamamad hidup di abad ke - 6 mau kalian kritisi dengan standar abad 20,, jadi perlu juga diprediksi nasib kebenaran di abad 20 dilihat dari kaca mata abad 40.... supaya apel to apel gittow loh :lol:
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: tantangan debat

Post by CrimsonJack »

Yang musti diubah kan pola prokreasinya, koq malah umur pernikahannya?

Mau cpt2 punya anak juga harus menikah dengan wanita yang sudah mens.
Jadi apakah Muhammad menikah dengan Aisyah untuk apa? Menghasilkan keturunan?

Aisyah sudah mens? ada bukti?
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: tantangan debat

Post by keeamad »

@kresetan
Buktikan kalo perkawinan antara kakek dengan bocah adalah tradisi yang umum terjadi di arab pada masa nabi cabulmu ....
Tunjukan dengan bukti kongkrit kalo memang ada banyak perkawinan seperti nabi cabulmu itu ....
BUKTIKAN ...!!!
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: tantangan debat

Post by BebasMungkin »

Sebelumnya, Baik Kita ulang lagi Alur Premise nya, dimulai dari :
Kre-setan wrote: ambil contoh :

di abad ke - 6 menikahi ANAK sembilah tahun =======) dianggap normal
Jawaban saya :
BebasMungkin wrote: dianggap normal, karena Kurangnya Kecerdasan bagi Orang yg melakukannya pada masa itu
Artinya Pernikahan Anak2 dgn Kakek pada Zaman itu dianggap Normal, karena Orang Pada Zaman itu Orang Pada LUGU-LUGU, Pengetahuan mengenai Organ Genetik, Masa Subur, Kedewasaan, Moral Sangat Kurang,

sehingga terjadilah Orang Tua mengawinkan anak pada Usia Ingusan, dan Kakek TANPA MALU mengawini Anak Ingusan <==== Semuanya itu Terjadi Karena Kurang CERDAS, LUGU

Jawaban Pak Kre Setan :
Kre-setan wrote: faktor kecerdasan bukan harga mati kenapa standar kebenaran setiap jaman itu berbeda, ada juga faktor lain seperti intervensi kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan.
Jawaban Saya :
BebasMungkin wrote: Tau kah anda Makna dari Kultur / Budaya.... ??
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Taukah anda arti dari Definisi di atas Mengenai Budaya...??, Budaya SANGAT dan SANGAT Berhubungan dengan KECERDASAN, KEBUDAYAAN yang TINGGI, akan memiliki NILAI SENI dan NILAI KECERDASAN yang TINGGI

Kultur yang Menikahkan Anak Ingusan dengan Kakek adalah Kultur Zaman Jahiliyah, Zaman Kegelapan, Zaman yg TIDAK TERATUR

Masihkah anda berpendapat bahwa kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan...??
Artinya Mengawini Anak Ingusan terjadi Karena ADOPSI Budaya yang Kurang Cerdas, Budaya yang TIDAK Teratur (gelap), Budaya Zaman Jahiliyah

Jawaban Pak Kre Setan :
Kre-setan wrote: memang berhubungan kecerdasan, tapi budaya bukan satu satunya faktor pembentuk kebenaran dalam tatanan sosial...seperti yang saya bilang sebelumnya, itu bukan harga mati.
Apakah ini Sudah Menyanggah PREMISE saya : ??
KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran

Taukah anda Artinya Non Sequitur ??, Artinya adalah Nggak Nyambung.... Premise nya Apa.... Kesimpulannya Apa.....



Sanggah aja deh yang ini : (Kita Ulang lagi dari Awal)

Pak Kre Setan :
di abad ke - 6 menikahi ANAK sembilah tahun =======) dianggap normal

Jawaban saya :
dianggap normal, karena Kurangnya Kecerdasan bagi Orang yg melakukannya pada masa itu



Rasanya udah Malas dah Berdebat Model gini.......

Maaf... ya Pak Kre Setan, yg lain sementara nggak saya balas, Nanti Hanya terjerumus pada Logikal Fallacy (Kesesatan Argumen)....


User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: tantangan debat

Post by Kre-setan »

saya nggak tau, apakah saya yang Non Sequitur atau sampeyan yang gagal mecerna tulisan saya....

bebas mungkin wrote:


Sanggah aja deh yang ini : (Kita Ulang lagi dari Awal)

Pak Kre Setan :
di abad ke - 6 menikahi ANAK sembilah tahun =======) dianggap normal

Jawaban saya :
dianggap normal, karena Kurangnya Kecerdasan bagi Orang yg melakukannya pada masa itu



[/b]
udah di jawab :

dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan sistem pranata sosialnya...


ya dah, pelan pelan aja deh,,, di bagian mana sih keteranganku yang nggak jelas bagi ente ?
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: tantangan debat

Post by duren »

Kre-setan wrote:dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan sistem pranata sosialnya...
Hadis berkata :
muhammad menyarankan/mengajarkan pada orang lain ( dan dia memang melakukan ) agar menikahi cewe belia DENGAN TUJUAN agar bisa bermain main .


Sejak ribuan tahun peradapan manusia dan pada semua pranata sosial .. Kalaupun ada kakek kakek yang PENGEN BANGET bermain main dengan bocah MAKA bocah tersebut biasanya adalah cucu nya .

Pertanyaan :
_Apa bukan " menyelenyehi budaya / pranata sosial manusia " bila bocah yang diajak bermain main tersebut merupakan istrinya ? ( BUKAN CUCU NYA ) :-k

Ngajarin orang lain agar melakukan hal yang sama lageee :rolling:
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: tantangan debat

Post by Kre-setan »

duren wrote:

Sejak ribuan tahun peradapan manusia dan pada semua pranata sosial .. Kalaupun ada kakek kakek yang PENGEN BANGET bermain main dengan bocah MAKA bocah tersebut biasanya adalah cucu nya .
penelitian dari mane nih ??
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: tantangan debat

Post by duren »

Kre-setan wrote:penelitian dari mane nih ??
Apa otak mu ga pernah MENGAMATI berbagai budaya manusia :-k
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: tantangan debat

Post by Kre-setan »

Kre-setan wrote:penelitian dari mane nih ??
duren wrote: Apa otak mu ga pernah MENGAMATI berbagai budaya manusia :-k
enggak...

soalnya mesin waktunya enggak ada gmana mau MENGAMATINYA ?, entah kalau ente punya mesin waktu :lol:
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: tantangan debat

Post by keeamad »

Kresetan, knapa lo gak jawab pertanyaan gw diatas yang dibold merah ?
User avatar
dotcom87
Posts: 4
Joined: Sun Jan 29, 2012 2:48 pm

Re: tantangan debat

Post by dotcom87 »

Mungkin saja TS lagi kebingungan tentang thread yang dibuatnya.

Saran buat TS: Pake mikir, baru nulis...

=D>
Post Reply