pusing wrote:Cobalah anda berkeliling di sittus ini. Mereka hanya mempropagandakan kesalahan kesalahan terjemah dan kesalahan oknum oknum islam semata tanpa mampu menguasai isi alquran seperti contoh menguasai tata bahasanya.
sdr pusing..
saya juga ikut berkeliling,
dan.. mmmm, saya pikir anda yg menguasai tata bahasa alquran perlu memberikan pencerahan terhadap penyalahgunaan ayat2 alquran anda.., maybe
Padahal untuk memahami budaya (alam fikir ) sebuah bangsa saja kita harus menguasai bahasanya bukan. Apalagi untuk memahami alquran.
Dan perlu diketahui bahwa alquran merupakan sebuah ilmu yang sangat dibutuhkan untuk dapat memahami Al-Quran itu sendiri secara lebih mendalam sesuai dengan konsep keilmuan alquran itu sendiri pula.
untuk memahami budaya sebuah bangsa, paling tidak kita memang harus menguasai bahasanya. tp bukan sebuah keharusan, tergantung tujuan kita dalam memahami budaya sebuah bangsa. sekedar sebagai pengetahuan dan menambah ilmu dan wawasan, ataukah secara spesifik karena kita ingin menempati/tinggal di daerah tersebut..., akan membedakan eksekusi kita dalam mempelajari sebuah budaya dari sebuah bangsa.
anda mengaplikasikan pemahaman diatas kepada sebuah kitab suci?
jadi, kitab tersebut kitab suci suatu bangsa tertentu ataukah kitab suci untuk seluruh bangsa, jk ilmu dalam alquran ternyata hanya bisa dipahami dengan konsep yg dimiliki oleh alquran secara particular, sdr pusing?
Yah memang sangat terdengar aneh dan tabu ya. Namun untuk mencapai kesitu kita harus menguasai tata bahasa alquran/arab yang akan menjembatani kita mencapai isinya dan itu sudah saya aplikasikan di dunia nyata sebagai kegiatan belajar mengajar umat islam.
yg membuat aneh itu adalah islam mengaku sebagai agama universal tetapi punya standard bahwa untuk memahami islam harus menggunakan bahasa tertentu dan harus sesuai dengan budaya dari bangsa tertentu, sedangkan tokoh2 dlm alquran yg ada sebelum alquran diturunkan, sama sekali tidak mengenal bahasa tertentu tersebut..
mengapa anda tdk mencoba mengaplikasikannya di dunia maya juga?
jk hanya anda aplikasikan di dunia nyata saja, hanya org2 yg bertemu anda saja yg bisa menangkap maksud anda, tp jk di dunia maya, anda mencakup lingkup yg lebih luas... bukan begitu
maaf, Karena saya sudah malas menulis di sittus ini jadi saya hanya menulis untuk orang yang menghargai tulisan orang lain.
Salam...
saya rasa tulisan anda cukup dihargai oleh org2 disini, terbukti tulisan anda dibaca dan direspon...atau saya salah?
btw, salam kenal..
jangan berkecil hati, keep smile