Saya disini. Sabar sedikit, saya banyak kerjaan dan banyak diskusi di luar FFI juga.sunni wrote:BTW Mikimos mana yaaa
Postingan anda akan saya reply. Tunggu.
miki
Saya disini. Sabar sedikit, saya banyak kerjaan dan banyak diskusi di luar FFI juga.sunni wrote:BTW Mikimos mana yaaa
Tentu? Berantakan?sunni wrote:Huh susah juga yaa, ternyata anda masih belum memahami maksud saya, yg saya maksud dlm nahkoda itu sudah jelas kan seandainya nahkoda, dlm hal ini Tuhan, Ada lebih dari satu, tentu alam smesta ini jd berantakan.
sunni wrote:Esa/tunggal/satu itu disebut benar, sebab Tuhan menjadi pemegang kendali penuh dr setiap makhluk yg diciptakannya dan Tidak adanya diskriminasi antara tuhan satu dan lainnya,.
Dan jika Tuhannya jamak maka akan terjadi seorang umat misal lebih condong memuja tuuhan A padahal tuhan B yg senantiasa memberi Rejeki kepada dia menjadi iri pada tuhan A, saat tuhan C ingin mengazabnya ternyata tuhan D tidak setuju untuk mengazab si hamba, akhirnya tuhan E memutusakn agar di adakan musyawarah bersama para tuhan dan hasil musyawarah memutuskan bahwa si hamba harus di azab.ternyata malang betul nasib si hamba yg sehari hari selalu taat dan mematuhi tuhan, hanya karna condong pada satu tuhan ( mungkin memang cuma itu yg di kenal) di azab karna hasil mufakat bersama para tuhan
Tidak usah anda ulang.sunni wrote:tak bosan2 saya ingatkan Kalau Agama itu tidak akan menjangkau akal
Asal cerita mah.saya nulis bkannya asal tulis cerita, Anda lihat dnk, kaitannya dengan pertanyaan saya, pelajari, lalu di analisa, yg sya tulis itu awal mula syariat di berikan, bukan kepada jin, bukan kpd malaikat, bkn jg kpd Binatang, Tp kpd manusia.
dan Tuhan ya jelas sanggup, nyiptain aja sanggup masa ngaturnya ga sanggup, klo gtu knp hrus nyiptain manusia??? maksudnya ya jelas untu menguji siapa2 manusia yg benar2 beriman, dan tidak, karna syariat adalah pembeda antara Kebaikan dan keburukan? seandainya Tuhan terus terusan membuat manusia ini semuanya luruuus aja, tanpa ada orang yg berpaling dr Akidah tentu dunia ini ga akan ada akhirnya, dan klo ga da akhirnya terus kasian dnk yg mati, pdhl orang2 baik tp mati begitu saja seperti Domba tnp surga dan neraka...
Makanya saya tanya:sunni wrote:Menolong Tuhan itu cuma sebuah makna kias supaya kita mau menolong/ melindungi syari'at / aturan2 yg Tuhan berikan.
Kok malah cerita Tuhan bertanya jawab dengan ciptaan2? Untuk menguji siapa yang beriman, dll...miki wrote:Tuhan anda tidak sanggup melindungi syariatnya yang telah ditetapkannya sendiri agar tetap berlaku di muka bumi?
Tuhan macam apa itu???
Tuhan anda memang salah. Tuhan anda tidak tau apa2 mengenai proses penciptaan manusia.sunni wrote:Yg salah saya kok mlah nyalahin Tuhan saya?
Hehehesunni wrote: emang ga ada nama laen ya?????? Huwh.. km inie, di saat genting begini masih sempat2nya melawak....
Uraian yang di atas itu? Yang tentang Tuhan iri sesama Tuhan?sunni wrote:yg HiphipHura saya jawab d yg paling atas aja deh
Bukannya di forum ini memang muslim berposisi sebagai "pembela"?sunni wrote:saya lihat anda disini sepertinya terlalu egois dlm diskusi, ini mlh jd semacam obrolan antara hakim dan teerdakwa
Mengajak pembaca berpikir secara kritis mengenai Islam.sunni wrote:Satu saja pertanyaan saya, memang untuk apa anda bertanya tentang agama islam????
Tidak mau.sunni wrote:seandainya semua dakwaan2 anda salah, lalu apa anda lantas mau masuk islam?????
secara teknis memang terlihat biasa saja, tapi lihatlah, dalam agama hindu, terdapat kasta yg membeda bedakan status manusia, saya pernah baca kalau Hal inilah yg membuat beberapa tokoh kritis hindu membuat agama Baru yg di sebut Budha. budha pun masih terpecah pecah lagi karna dikatakan tidak sesuai dengan hakikat kehidupan, sprti menikah ,makan daging dst.. (enak bgt agama dirubah2). di Islam, satu satunya pembeda adalah derajat ketaqwaan, dan inipun Hanya Allah yg tahu, jadi semua, kaya , miskin, budak, tuan, semua sama saja. (maaf jika ini menyinggung agama yg saya tulis, klo mo klarifikasi ya silahkan)mikimos wrote:Tentu? Berantakan?Kata siapa?Mana buktinya?Tuhannya agama Hindu ada tiga tuh. Berantakan? Enggak...Image
masa ngaco?? kan yg saya maksud itu Allah, jd klo Tauhid itu kan Tuhannya hanya satu dan manusia itu Lebih dari satu, jelas kan perbedaannya.....mikimos wrote:Ngarangnya ngaco.
Bukannya anda tadi di depan bilang sendiri bahwa Tuhan tidak dapat dibandingkan dengan ciptaanNya? Termasuk manusia bukan? Lha kok sekarang disini anda bikin imajinasi bahwa Tuhan akan mengiri ke sesama Tuhan sebagaimana manusia akan mengiri ke sesama manusia? Ini berarti anda sedang menyatakan Tuhan itu bagai manusia lho.Blunder..... Image
saya kasih contoh lain deh, misal di malam hari saat langit lg cerah dan ada bulan purnama, anda melihat bulan purnama itu bukan???? anda dapat membayangkan sebesar apa dan sedekat apa bulan itu bukan??? dan seolah olah, jika anda memengangkat tangan anda, seperti terasa anda dapat meraihnya bukan, tapi lihatlah kenyataannya, bulan itu sangat jauh, diluar bayangan anda sendiri bukan, dan seberapapun usaha anda untuk meraihnya, tentu anda tidak akan pernah sampai bukan.(ini di pahami secara alamiah dulu) jadi si bulan ini hanya ingin menunjukkan apa yg memang dapat terjangkau manusia, dan yg tidak terjangkau, tentu tidak akan pernah bisa d jangkau.mikimos wrote:Tidak usah anda ulang.Sebab di depan juga sudah saya tunjukkan bahwa Islam sendiri mau menjelaskan Tuhan secara logika.Jadi berhentilah mengatakan bahwa agama tidak akan terjangkau akal.
ok saya jawab,mikimos wrote:Wong pertanyaan saya jelas mengenai kesanggupan Tuhan anda untuk menjaga tetap tegaknya syariatnya di bumi kok.
Loh, klo memang sebuah kebenaran, kenapa harus takut dengan asumsi, anda kan tinggal hanya menunjukkan bukti2 otentik saja......mikimos wrote:Tuhan anda memang salah. Tuhan anda tidak tau apa2 mengenai proses penciptaan manusia.
Anda kok berusaha melintir2 ke persoalan siapa yang jadi percobaan, kemungkinan2 akan adanya penambahan dan pengurangan dalam tulisan, dll.
Image
Mau bermain di area asumsi disini? Nggak laku.
Orang (maaf) idiot aja juga bisa tuh kalau cuma suruh bikin asumsi kemungkinan2.
Image
yg ini sudah anda jawab sendiri, ini jawabannyamikimos wrote:Maka itu jangan abaikan pertanyaan saya yang satu ini yang sudah saya sebutkan sejak awal:
Fungsi ketuhanan apa yang tidak dapat dipenuhi oleh Tuhan yang jamak? alias hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan yang satu?
Yang saya tekankan disini adalah FUNGSI lho, bukan mengenai manusia bingung atau tidak bingung.
anggap lah tuhan A sebagai pencipta, berarti dia tidak bisa melakukan apa2 lagi selain menciptakan, dan yg lain jg sprti itu.mikimos wrote:misal dalam agama saya HipHipHura itu diakui ada 5 tuhan.
tuhan A berfungsi sebagai pencipta, tuhan B berfungsi sebagai pemelihara, tuhan C berfungsi sebagai pengajar & pemberi petunjuk, tuhan D berfungsi sebagai penegur, tuhan E berfungsi sebagai hakim yang memutuskan upah atau ganjaran bagi saya.
mengkritik???? berarti kalian ingin menggeser iman kami bukan. kalau begitu kenapa hanya bisa mengkritik, kenapa tidak menunjukkan saja yg kebenaran menurut kalian, apa kalian jg terlalu takut di kritik?????mikimos wrote:Bukannya di forum ini memang muslim berposisi sebagai "pembela"?
Dari judul thread ini saja udah jelas tuh...
Memang disini kami mengkritik Islam, muslim yang menjawab kritikan kafir.
Gimana sih.
Kalau anda mau menanyakan tentang kepercayaan kafir, ya jangan di FFI. Kan udah saya ingetin sejak page 1.
padahal kan salah, kenapa tidak mau???? apa kamu takut dengan kebenaran???? bukankah manusia ini ingin hidup menjadi yg lebih baik dan lebih baik??? Dan kenapa kamu yakin sekali dengan buruknya moral nabi kami?? padahal kamu tidak hidup di jaman dia, dan hanya mendengar dari cerita......mikimos wrote: Tidak mau.
Saya tidak mau punya nabi yang moralnya lebih buruk dari moral saya.
Ketika anda bilang ada lebih dari satu Tuhan maka alam semesta akan jadi berantakan.sunni wrote:secara teknis memang terlihat biasa saja, tapi lihatlah, dalam agama hindu, terdapat kasta yg membeda bedakan status manusia
sunni wrote:budha pun masih terpecah pecah lagi karna dikatakan tidak sesuai dengan hakikat kehidupan, sprti menikah ,makan daging dst.. (enak bgt agama dirubah2)
sunni wrote:di Islam, satu satunya pembeda adalah derajat ketaqwaan, dan inipun Hanya Allah yg tahu, jadi semua, kaya , miskin, budak, tuan, semua sama saja.
Iya ngaco.sunni wrote:masa ngaco??
Anda tidak perlu meloncat2 menguraikan contoh dari yang satu ke contoh yang lain. Nggak guna.sunni wrote:saya kasih contoh lain deh, misal di malam hari saat langit lg cerah dan ada bulan purnama, anda melihat bulan purnama itu bukan???? anda dapat membayangkan sebesar apa dan sedekat apa bulan itu bukan??? dan seolah olah, jika anda memengangkat tangan anda, seperti terasa anda dapat meraihnya bukan, tapi lihatlah kenyataannya, bulan itu sangat jauh, diluar bayangan anda sendiri bukan, dan seberapapun usaha anda untuk meraihnya, tentu anda tidak akan pernah sampai bukan.(ini di pahami secara alamiah dulu) jadi si bulan ini hanya ingin menunjukkan apa yg memang dapat terjangkau manusia, dan yg tidak terjangkau, tentu tidak akan pernah bisa d jangkau.
di dunia ini, ada hal yg dapat diketahui manusia, tidak dapat diketahui manusia, dan tidak akan pernah dapat diketahui manusia (mungkin ini disebut hakikat).
Kalau sanggup kok masih perlu pertolongan manusia?sunni wrote:ok saya jawab,
jawabannya "SANGGUP".
Tidak menjawab. Apa hubungannya melindungi syariat dan membebankan syariat???sunni wrote:lalu pertanyaannya kenapa tidak melindungi sendiri syariatnya????? jawabannya, karena sejak awalnya syariat memang di bebankan kepada manusia, kalau Allah terus terusan campur tangan, buat apa Dia membebankan kepada manusia, duia ini bagaimanapun keadaannya, adalah tanggungjawab manusia
Lho? Sejak kapan membuktikan kebenaran kok diadu dengan asumsi?sunni wrote:Loh, klo memang sebuah kebenaran, kenapa harus takut dengan asumsi, anda kan tinggal hanya menunjukkan bukti2 otentik saja......
Anda masih nggak mudeng juga...sunni wrote:anggap lah tuhan A sebagai pencipta, berarti dia tidak bisa melakukan apa2 lagi selain menciptakan, dan yg lain jg sprti itu.
Kalau Tauhid., Allah bisa melakukan semua yg anda tulis hanya dalam satu kata perintah saja.
Hip hip hura itu tuhan atau lembaga konstitusi?????
Pede lusunni wrote:berarti kalian ingin menggeser iman kami bukan.
Lha yang saya lakukan di thread ini bersama anda, anda pikir ini apa?sunni wrote:kenapa tidak menunjukkan saja yg kebenaran menurut kalian
sunni wrote:apa kalian jg terlalu takut di kritik?????
Anda sendiri tidak hidup di jaman dia, anda sendiri hanya mendengar dari cerita, kok anda yakin sekali bahwa nabi anda itu baik?sunni wrote:Dan kenapa kamu yakin sekali dengan buruknya moral nabi kami?? padahal kamu tidak hidup di jaman dia, dan hanya mendengar dari cerita......
Yah, namanya juga forum diskusi....sunni wrote:Terlepas dr semua yg di atas, sprtinya diskusi ini sudah hampir sesuai dengan yg saya harapkan. karna banyah thread d luar yg hanya berisi omong kosong dan caci maki belaka.
makanya dari sekian banyak thread saya hanya mengisi sedikit saja, karna beberapa netter lawan di sini lebih senang dengan Berdebat,. dan sikap anda dan sebagian kecil netter di sini sudah cukup dewasa untuk berdiskusi, bukan berdebat. Ini berarti lebih untuk kami. thx.
Silahkan...princeofporsea wrote:@Miki
Wooow... kritis banget brur... si "Kakak" ga bisa jawab pertanyaan si "adik"
Diskusi yg bagus.... izin menyimak aja...
ya, anggaplah ini sebuah efek generalisasi.baru kemudian pada skala makronya alam semesta ini akan benar2 dihancurkan oleh Allah.mikimos wrote:Ketika anda bilang ada lebih dari satu Tuhan maka alam semesta akan jadi berantakan.Berikutnya anda bilang salah satu dari keberantakan ini adalah sistem kasta yang ada pada agama Hindu (yang notabene Tuhannya ada 3).
ya, lebih jelasnya tanya sama orang hindu aja yaa...mikimos wrote:apa hubungannya antara sistem kasta dalam agama Hindu dengan jumlah Tuhan Hindu yang lebih dari 1?
kita ambil satu contoh, dewa Siwa atau sang penghancur/ pelebur, pertama, umat hindu menganggap ini sebagai salah satu dari tuhannya, kemudian jika siwa hanya bersifat/ bertugas menghancurkan, kegunaan apakah yg di dapat oleh para penyembahya, padahal siwa ini tidak dapat, mencipta, memberi rizki, atau menolak bala sekalipun, pada konteks ini, kaum brahma sebagai kasta tertinggi(kalo nggak salah), tentu akan tetap setia menyembah dewa siwa ini dan kemudian akan menjadi kontradiktif dengan kaum sudra/ budak yg jelas paling rendah dari semua kasta, karna bagaimanapu, budak, yg rendahan/ miskin ini tidak mungkin akan mendapatkan sesuatu yg bisa mengubahnya menjadi lebih baik, karna Dewa siwa ini tidak bisa memberi rizki,. pada akhirnya kaumsudra yg mulai berfikir akan, menjauh/ mendiskriminasi Siwa. dan dalam agama manapun, ketika sang pencipta mulai di tinggalkan oleh yg di ciptakan, berarti, akan membuat si pencipta ini murkan dan menurunkan bencananya.(ini menurut saya)...sebenarnya saya tidak ingin membahas yg ini, karna sudah menjurus ke sebuah agama, dan biar bagaimanapun, orang hindu tentu lebih tau tentang agamanya daripada muslim, jd mohn maaf untuk agama hindu.mikimos wrote:apa penjelasan logis bahwa sistem kasta merupakan keberantakan alam semesta - sebagai akibat adanya lebih dari satu Tuhan?
ya jelas kan hewan, daging, kebutuhan biologis orang dewasa, dan sebagainya merupakan hakikat kehidupan, jadi seandainya ada pertentangan dr sebuah hakikat kehidupan/ mulai terjadi pergeseran ,maka sebuah sistem yg memang sudah tertata dari sananya akan menjadi berantakan satu sama lain. cotoh kecil, jika semua orang menjadi sangat paham dengan ajaran budha, lalu mereka semua jd biksu, lalu bagaimana akan lahir manusia manusia generasi penerusnya.( maaf yaa buat agama budha, ini karna si mikimos yg bertanya)mikimos wrote:Dimana letak "keberantakan alam semesta" dari yang anda uraikan ini?Apa penjelasan logisnya bahwa hal2 yang anda sebutkan itu merupakan keberantakan alam semesta?
ini benarmikimos wrote:Ya, Islam membedakan manusia menjadi dua jenis: mukmin dan kafir. Muslim dan non muslim.
yg ini salah...mikimos wrote:Dan tidak berhenti sampai disana, Islam mengajarkan agar muslim membenci non muslim.
"Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman."(8:55)coba anda baca ayat setelah itu"(Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya"(8:56)di sini jelas kan, jadi anda jgn mempelajari ayat sepotong2."Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran."(8:57)Di surat ini jelas sekali orang kafir harbi yg suka menusuk dari belakang itu harus diperangi dan di cerai beraikan, karna saya yakin siapapun tentunya tidak mau di khianati.mikimos wrote:kafir adalah makluk terburuk (Q 8:55
. "Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk".(98:6) kalau yg ini, bukankah neraka ini adalah tempat terburuk dan hanya untuk orang2 yg buruk akhlaknya. emengnya ada ya agama lain yg meyakini klo neraka ini ada orang baik yg masuk kedalamnya???mikimos wrote:makhluk terendah (Q 98:6),
yg ini kta lihat ayat sebelumnya "Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui," (16:38)"agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta."(16:39)yg ini di jelaskan bahwa oang kafir pada masa itu mempermainlan sumapahnya dengan mengatakan hal yg seperti di atas, tapi padahal mereka pernah mendengar dari agama mereka sendiri, dan sumpah mereka itu hanyalah sangkalan untuk Rasulullah SAW.mikimos wrote:pembohong (Q 16:39)
"Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik ?"(5:59)fasik itu adalah keluar dari sesuatu. dan dlm konteks ini pada jaman dahulu banyak orang kafir yg masuk muslim lalu mereka, hanya mengejek ajaran2 yg terdapat dalam islamdan meremehkannya, merekalah orang2 fasik.mikimos wrote:jahat (Q 5:59)
"Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis [634], maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam [635] sesudah tahun ini [636]. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin [637], maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (9;28)mikimos wrote:laknat (Q 9:30), (Q 9:28),
mikimos wrote:Muslim tak boleh berteman dengan kafir (Q4:1,44, Q5:51, Q3:118)
dari semua yg anda tuduhkan, jelas kalau anda lah yg sangat membenci dan mendiskriminasi ajaran islam itu sendiri, islam akan baik, jika kafir pun beritikad baik, seperti yg pernah saya katakan..mikimos wrote:Ayat2 ini mengajarkan muslim untuk sangat membenci dan mendiskriminasi kafir.
Kalau anda bilang sistem kasta (yang bukan merupakan ajaran kebencian) merupakan salah satu contoh keberantakan alam semesta, kok anda tidak bisa melihat bahwa ajaran kebencian dalam Islam ini merupakan bukti betapa berantakannya Tuhan Islam yang mengajarkan manusia untuk saling membenci?
seperti ini lah postingan anda, dari semua posting anda yg saya lihat d thread lain, anda selalu berpandangan mundur, ke belakang pada steatmen awal, dan tidak bisa membuka fikiran untuk segala kemungkinan yg ada, tidak mau menelaah apa yg telah diposting, hanya membaca, sekedar membaca, lalu embandingkan dengan steatmen awal.mikimos wrote:Iya ngaco.Soalnya anda membuat perandaian yang melanggar statement anda sendiri sebelumnya.Baca lagi penjelasan saya mengapa saya bilang anda ngarangnya ngaco.
dan saya juga berulang kali menunjukkan, kalau islam hanya menjelaskan tentang pensifatan tuhan, sebatas yg di capai logika manusia, selebihnya akal manusia tidak akan melampauinya...mikimos wrote:Di depan juga sudah saya tunjukkan bahwa Islam sendiri mau menjelaskan Tuhan secara logika.Jadi BERHENTILAH mengatakan bahwa agama tidak akan terjangkau akal.
sekarang pertanyaannya malah begini.....emangnya kapan Allah minta di tolong.mikimos wrote:Kalau sanggup kok masih perlu pertolongan manusia?
pada konsepnya sama saja, jika saya ingin melindungi pancasila, sebagai dasar NKRI, tentu cara melindunginya ialah dengan melaksanakan segala norma2 yg terkandung dalam pancasila.... bukannya di jagain siang malem...mikimos wrote:Tidak menjawab. Apa hubungannya melindungi syariat dan membebankan syariat???Anda bisa membedakan antara "melaksanakan" syariat dan "melindungi syariat agar tetap berlaku di muka bumi" kan?
saya udah baca, walaupun belum semua, tp pada intinya sodara sima masih terkesan bimbang dengan pertanyaannya sendiri, sehingga posting2nya menjadi rancu.mikimos wrote:Lho? Sejak kapan membuktikan kebenaran kok diadu dengan asumsi?Baca diskusi saya dengan Sima di thread ini untuk melihat betapa konyolnya berdiskusi menggunakan pola pikir seperti anda dan Sima (waktu itu):
saya sudah menduga kalau anda pasti akan balik bertanya seperti ini dan memang kearah sini pertanyaan saya.... tapi kalau saya langsung jawab, pertanyaan ini, jadi tidak akan seru karna tidak ada pembanding, jd apa anda mau berdiskusi dengan saya tentang pertanyaan ini dan agama anda pun dilibatkan???????mikimos wrote:MENGAPA ANDA DAN SAYA HARUS PERCAYA KEPADA QURAN?
# SIAPA YANG MENJADI SAKSI BAHWA AYAT2 YANG ADA DALAM QURAN ITU MEMANG WAHYU YANG TURUN DARI TUHAN? HANYA MUHAMMAD KOK YANG DENGAR "WAHYU" ITU, MEMANGNYA SIAPA SAKSI LAINNYA?
# BUKANKAH SANGAT MUNGKIN MUHAMMAD MENAMBAHI ATAU MENGURANGI APA YANG DIA DENGAR TERSEBUT?
# BUKANKAH SANGAT MUNGKIN MUHAMMAD MENGALAMI LUPA ATAU KELIRU SAAT MENGURAI APA YANG DIA DENGAR TERSEBUT?
# BUKANKAH SANGAT MUNGKIN MUHAMMAD BERBOHONG MENGAKU2 MENDENGAR WAHYU PADAHAL SEMUA ITU HANYA KARANGAN DIA BELAKA?
Nah lho.........Masih mau main di area asumsi? Jika ya, maka jawab dulu semua kemungkinan2 yang saya ajukan itu.Silakan. Jika anda yakin Islam itu benar, maka anda tidak akan takut dengan asumsi. Ya kan? Tinggal menunjukkan bukti2 otentik saja...Image
nah, yg ini jg, balik dan balik lagi ke fungsi, pdhl sudah di jelaskan, contohnya ada di dewa siwa di atas, pelajari lagi sana,...mikimos wrote:Anda masih nggak mudeng juga...Sebagaimana yang saya uraikan mengenai 5 Tuhan, jika dibandingkan dengan yang anda bilang 1 Tuhan, sekali lagi pertanyaan saya:Fungsi ketuhanan apa yang tidak dapat dipenuhi oleh Tuhan yang jamak? alias hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan yang satu?Yang saya tekankan disini adalah FUNGSI lho.
laian menganggap ini tidak benar, tanpa membawa argumen kuat tentang pemahaman yg benar.... atau mungkin kalian jg memang tdak benar....mikimos wrote:Kami mengkritik dan menunjukkan bahwa Islam itu tidak benar.Kalau orang sudah melihat bahwa Islam itu tidak benar, silakan membuat pilihan sendiri terhadap Islam. Itu adalah tanggung jawab masing2 pribadi.Saya pribadi (tidak tau yah kalau rekan2 kafir yang lain disini) lebih suka mengajak orang untuk berpikir, tidak suka mencekokin orang untuk harus setuju dengan apa yang saya tuliskan. Kalau iman muslim ada yang tergeser, maka itu merupakan keputusan si muslim itu secara pribadi karena kesadarannya sendiri.
kalau begitu kenapa anda tidak menunjukkan saja bagaimanya yg benar menurut agama anda????? anda pernah bilang kan kalau anda juga banyak, mengikuti forum di luar FFI, bagaimana kalau saya juga ikut dalam forum yg anda ikuti itu(di luar ffi) tapi forum itu jg membahas tentang pembenaran agama anda????? ..karna yg anda lakukan sejak berada disini, sebenarnya hanya berlatar, kebencian anda terhadap islam, dan berusaha menjatuh kan kami orang islam...mikimos wrote:Lha yang saya lakukan di thread ini bersama anda, anda pikir ini apa?Saya tunjukkan pada anda disini bahwa tauhid belum tentu benar.Di lain thread saya tunjukkan bahwa Islam tidak mengajarkan manusia untuk berespon yang benar.Gimana sih...
klo bagi saya ya penting... pertama, tuhan tak mungkin bisa di sejajarkan dengan lembaga smacam itu, kemudian kata2 anda jd bertolak dengan prinsip anda sebelumnya, karna bukannya sesuatu itu harus sanggup mengendalikan yg diciptakannya, tetapi juga memberikan kebebasan, dalam arti kemandirian, terhadapapa yg telah disediakan kepada makhluk tersebut, dan juga konsep tuhan jamak anda bukankah membuat tuhan ini tidak sempurna, padahal anda bilang sanggup mengendalikan, tapi kenyataan yg anda sampaikan di sini, hanyalah kesanggupan tuhan dalam mengendalikan satu perkara saja.mikimos wrote:Tidak masalah mau disebut lembaga kek, Tuhan kek, organisasi kek, persekutuan kek, arisan kek, apa pentingnya itu bagi anda dan saya? Apa pentingnya itu untuk manusia?Yang penting "sesuatu" ini sanggup mengendalikan yang diciptakannya to?Jangan terbiaskan oleh sesuatu poin yang diagung2kan namun ternyata sesungguhnya tidak penting sama sekali.
sayangnya yg anda tunjukkan disini hanya kebencian, antipati dan prinsip menjatuhkan dam pola pikir yang sempit. dan syapribadi jg khawatir seandainya ada rekan2 muslim yg dangkal pengetahuannya tentang Islam dia akan tersesat di sini.mikimos wrote: Pede lu Image
Kami mengkritik dan menunjukkan bahwa Islam itu tidak benar.
Kalau orang sudah melihat bahwa Islam itu tidak benar, silakan membuat pilihan sendiri terhadap Islam. Itu adalah tanggung jawab masing2 pribadi.
Saya pribadi (tidak tau yah kalau rekan2 kafir yang lain disini) lebih suka mengajak orang untuk berpikir, tidak suka mencekokin orang untuk harus setuju dengan apa yang saya tuliskan. Kalau iman muslim ada yang tergeser, maka itu merupakan keputusan si muslim itu secara pribadi karena kesadarannya sendiri.
klo gitu, gemana klo kita ke forum lain yg melegalkan hal ini,intuk mendiskusikannya.....mikimos wrote:Kan saya sudah bilang, kalau anda mau mengkritik kepercayaan lain, silakan lakukan itu di forum kepercayaan yang bersangkutan. Yang takut dikritik dan melarang anda mengkritik juga siapa?
Gimana sih...
tp syangnya kalian juga salah dalam menafsirkan apa yg sebenarnya memang dari sumber yg benar, okk, saya tidak heran. karna jujur, sebenarnya kami umat islam sendiri banyak yg terpecah dan terkotak kotak karena kesalahan dalam mengartikan sumber2 islam yg pada awalnya adalah benar.... nah, klo gitu gemana dengan anda yg tidak tau seluk beluk islam yg sebenarnya...mikimos wrote:Sayangnya keburukan Muhammad tidak diceritakan dari buku2 karangan kafir, melainkan dari sumber2 Islam sendiri yang terpercaya. Jadi justru sayalah yang harus bertanya kepada anda, mengapa anda tidak mau percaya bahwa Muhammad itu tak layak disebut nabi - setelah semua kelakuan bengisnya tercatat dalam sumber2 Islam sendiri?
ya, sayangnya tidak banyak netter yg bisa belajar dan memahami apa yg saya atau anda atau dia atau siapapun tulis dan jelaskan dalam diskusi atau debat di sini dengan baik , karna kebanyakan hanya dilatarbelakangi dengan dendam, persaingan, diskriminatif, atau hal2 lain yg agama manapun sebenarnya melarang hal itu. admin dan moderaturpun tidak bisa diandalkan, karena bersifat memihak dan tidakbisa jd penengahmikimos wrote: Yah, namanya juga forum diskusi....
Begitu banyak manusia yang bisa join disini, siapapun bisa register. Anda dan saya - suka tidak suka, mau tidak mau -harus bisa menerima keberadaan semua netter dengan masing2 ciri, latar belakang, karakter, tujuan.
Toh ada admin dan moderator yang bisa "melindungi" tegaknya syariat FFI di forum ini. Kita hanyalah pelaksana aja...
serius jg saya tidak marah kokmikimos wrote:Image Hihihi... Becanda.....
mungkin memang ada beberapa kasus kecil yg terlalu dibesar besarkan saudara muslim kami, yaa, mungkin bawaan lahir jd emosian jd kami mohon maaf.. tp kalau menyinggung Nabi Muhammad SAW. jelas sangat banyak hal yg sangat menyakiti hati kami, tentang pembuatan kartun saja misalnya, hal ini mungkin bagi kalian sudah biasa,bahkan untuk tuhan kalian sekalipun,tapi bagi kami hal ini jelas sangat menyinggung,karna kami sendiri pu tidak berani melakukan hal itu, dan seandainya saja fitnah dah hujatan ini tetap kalaian lakukan , saya bersumpah, dengan darah inilah saya akan mempertahankan kehormatan agama dan Rasul kami. dan tentunya jutaan umat Muslim lainnya juga.mikimos wrote: Saya tidak menampik kenyataan kemungkinan adanya netter yang maki2 (tidak hanya netter kafir, muslim juga sama aja). Saya juga menghimbau supaya tidak perlu maki2....
Tapi saya juga berharap agar muslim tidak terlalu sensi ketika menghadapi argumen kafir. Sebab pada kenyataan di "lapangan", muslim selalu sensi tingkat tinggi kalau sudah menyinggung Muhammad.
tentu ini sangat menyakiti kami , karna apa yg anda maksudkan itu tidak sama dengan kenyataan, yg terjadi, di satu sisi apa anda tidak tahu apa itu pedofilia???? yg Rasulullah lakukan itu bukan untuk tujuan Seks semata, anda perlu pahami ini lebih dalam lagi...mikimos wrote:Misalnya ketika kami bilang Muhammad itu pedofil, muslim bilang kami mencaci maki.
Lha? Seorang kakek yang bisa2nya kawin dengan bocah umur 6 tahun itu harus disebut apa kalau bukan pedofil?
SAYA MAU TANYAthomson1992 wrote:Apa penting nya kalian membela islam islam itu?
kenapa semua pengikut Muhammad membela islam?
kenapa kalian harus membela? kenapa tidak berdasarkan fakta kebeneran nya bung?
tolong pendapat anda.
Saya mendukung pendapat Imam Mahdi.thomson1992 wrote:Apa penting nya kalian membela islam islam itu?
kenapa semua pengikut Muhammad membela islam?
kenapa kalian harus membela? kenapa tidak berdasarkan fakta kebeneran nya bung?
tolong pendapat anda.
jawaban versi saya(maaf kalau menyakitin hati)Imam Mahdi wrote: SAYA MAU TANYA
KANEPA KAMU BERTANYA SPERTI ITU?
KENAPA KALIAN SUKA MEMFITNAH ISLAM?
KENAPA KALIAN TIDAK BERTOBAT AJA?
KENAPA KALIAN TIDAK MAU MENCARI FAKTA Y=TENTANG KEBENARAN ISLAM M]PDAHAL SUDAH JELAS?
MAAF YAH, KAMI GAK ADA WAKTU BUAT MENJELASKAN HAL YANG KALIAN SUKA INGKARI PADAHAL UDAH JELAS2 BENAR TAPI KALIAN...
ADUHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
ADUHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
LEBIH **** DARI ANAK2 SINDROM DOWN
Menusuk dari belakang? Siapa yah ini kitabnya yang menghina dibelakang yah? Menumpas? Kebanyakan muslim pake mulut atau pake tangan menumpasnya(secara damai atau kekerasan)?sunni wrote:"Jika kamu menemui ]mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran."(8:57)Di surat ini jelas sekali orang hafir yg suka menusuk dari belakang itu harus diperangi dan di cerai beraikan, karna saya yakin siapapun tentunya tidak mau di khianati.
belum berkenalan, belum pernah berteman dengan non muslim langsung dianggap begini? Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk hidup? Andai kata non muslim belum pernah membunuh, merampok , mengancam dll pun dianggap lebih buruk banding bbrp muslim yang membunuh, membakar rumah ibadat, merampok dll?sunni wrote: "Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir(artinya bagi kita non muslim).karena mereka itu tidak beriman."(8:55) "(Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya"(8:56) "Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk".(98:6)
Website palsu gak usah di rate, ga ada gunanya. Hasil rate apapun pasti bintang 5.clouye wrote:http://quranandscience.com/human/135-dr ... quran.html
Dr Keith Moore C.V from Wikipedia?
answer from wikipedia
http://en.wikipedia.org/wiki/Keith_L._Moore
This article's factual accuracy is disputed. Please see the relevant discussion on the talk page. (September 2010)
palsu tuh yang link atas, dasar ga tau malu
jadi menurut anda, sesuatu itu harus mati dulu kah untuk di bela????abbadul wrote:Jawabnya mudah saja
Ga lain adalah islam itu sesuatu yg "mati", jadi perlu orang lain untuk membelanya
yaa, klo ga tau ya ga usah di jawab, tp klo tau jawabannya ya lebih baik dijawab, supaya orang yg tidak tahu jadi tahu....LinduA wrote:Saya mendukung pendapat Imam Mahdi.
Kalau dijawab dengan benar menurut Muslim, toh tidak akan ada gunanya bagi non Muslim karena mereka pasti akan menolaknya dan tidak akan merubah keyakinan mereka.
Kalau dijawab salah menurut logika non Muslim, tahu sendiri........
Jadi percuma juga untuk dijawab....he...he...
menusik dr belakang mksudnya, di depan muslim dia baik, tetapi di belakangnya dia jahat... menumpasnya ya dengan lisan, jika tidak bisa ya dengan tindakan, jika tidak mampu, ya dalam hati....clouye wrote:Menusuk dari belakang? Siapa yah ini kitabnya yang menghina dibelakang yah? Menumpas? Kebanyakan muslim pake mulut atau pake tangan menumpasnya(secara damai atau kekerasan)?
kalau begitu menurut anda, kami yg tidak memeluk agama anda di sebut apa??? dan konsekuensinya seperti apa dalam agama anda????clouye wrote:belum berkenalan, belum pernah berteman dengan non muslim langsung dianggap begini? Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk hidup? Andai kata non muslim belum pernah membunuh, merampok , mengancam dll pun dianggap lebih buruk banding bbrp muslim yang membunuh, membakar rumah ibadat, merampok dll?
saya tidak pernah lihat ada konsekuensi apapun selama saya sekolah(Katholik) dari sd sampai SMU dari pelajaran sekolah agama saya(bukan artinya saya Kristen, cuman pelajaran agama), yang dikasih tahu sebagai sesama mahkluk hidup saling mengasihi. Dan juga pelajaran PPKN atau pelajaran tentang kenegaraan. tidak ada yang ngomong "agama ini tidak beriman", tidak ngomong "agama ini derajatmu dibawah aku". tidak ada yang ngomong agama Kristen paling benar. Bahkan di pelajaran kenegaraan bilang kita berbeda agama, suku dan bahasa tetapi tetap satu. dari sini apa yang saya lihat mengenai Islam, apa yang saya dapet reply dari muslim2. Jawaban yang aneh2, menyembuktikan fakta2, memalsukan berita melanggar etika jusnalist. keyakinan saya mengenai Islam sebagai salah satu agama di Indonesia makin lama makin dikit. apakah pernah kau selidiki dikit saja kebenaran dari agama lain. bukan hanya penjelasan tentang agama lain dari Islam yang menjelaskan Alkitab jelek atau palsu. Tidakkah bertanya2 kenapa sampai menjelekan agama yang padahal dari Pancasila saja berbeda agama, suku dan bahasa tetapi tetap satu juga? Apakah Islam dan muslim2 mencoba memperbaikin sikap ini.kalau begitu menurut anda, kami yg tidak memeluk agama anda di sebut apa??? dan konsekuensinya seperti apa dalam agama anda????
sunni wrote:ya, anggaplah ini sebuah efek generalisasi.baru kemudian pada skala makronya alam semesta ini akan benar2 dihancurkan oleh Allah.
Kok tanya sama orang Hindu? Yang memberi argumen mengenai sistem kasta dalam Hindu sambil mengaitkannya dengan keberantakan alam semesta akibat adanya lebih dari 1 Tuhan kan anda. Ya andalah yang harus memberi penjelasan bagi saya dan pembaca disini. Kok malah melemparkan tanggungjawab ke orang Hindu?sunni wrote:ya, lebih jelasnya tanya sama orang hindu aja yaa...
Lagi2 ngarang-logi....sunni wrote:kita ambil satu contoh, dewa Siwa atau sang penghancur/ pelebur, pertama, umat hindu menganggap ini sebagai salah satu dari tuhannya, kemudian jika siwa hanya bersifat/ bertugas menghancurkan, kegunaan apakah yg di dapat oleh para penyembahya, padahal siwa ini tidak dapat, mencipta, memberi rizki, atau menolak bala sekalipun, pada konteks ini, kaum brahma sebagai kasta tertinggi(kalo nggak salah), tentu akan tetap setia menyembah dewa siwa ini dan kemudian akan menjadi kontradiktif dengan kaum sudra/ budak yg jelas paling rendah dari semua kasta, karna bagaimanapu, budak, yg rendahan/ miskin ini tidak mungkin akan mendapatkan sesuatu yg bisa mengubahnya menjadi lebih baik, karna Dewa siwa ini tidak bisa memberi rizki,. pada akhirnya kaumsudra yg mulai berfikir akan, menjauh/ mendiskriminasi Siwa. dan dalam agama manapun, ketika sang pencipta mulai di tinggalkan oleh yg di ciptakan, berarti, akan membuat si pencipta ini murkan dan menurunkan bencananya.(ini menurut saya)
Makan daging, menikah, --> ini adalah hal yang anda sebut hakikat kehidupan?sunni wrote:ya jelas kan hewan, daging, kebutuhan biologis orang dewasa, dan sebagainya merupakan hakikat kehidupan, jadi seandainya ada pertentangan dr sebuah hakikat kehidupan/mulai terjadi pergeseran, maka sebuah sistem yg memang sudah tertata dari sananya akan menjadi berantakan satu sama lain. cotoh kecil, jika semua orang menjadi sangat paham dengan ajaran budha, lalu mereka semua jd biksu, lalu bagaimana akan lahir manusia manusia generasi penerusnya.
Apakah dengan mengimani ajaran Budha maka semua pemeluk ajaran Budha akan menjadi biksu? Sehingga akan terjadi pergeseran hakikat kehidupan? Ohya?sunni wrote:lalu mereka semua jd biksu
Pertanyaan saya:sunni wrote:"Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman."(8:55)coba anda baca ayat setelah itu"(Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya"(8:56)di sini jelas kan, jadi anda jgn mempelajari ayat sepotong2."Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran."(8:57)Di surat ini jelas sekali orang kafir harbi yg suka menusuk dari belakang itu harus diperangi dan di cerai beraikan, karna saya yakin siapapun tentunya tidak mau di khianati.
Pertanyaan saya:sunni wrote:"Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk".(98:6) kalau yg ini, bukankah neraka ini adalah tempat terburuk dan hanya untuk orang2 yg buruk akhlaknya. emengnya ada ya agama lain yg meyakini klo neraka ini ada orang baik yg masuk kedalamnya???
Pertanyaan saya:sunni wrote:yg ini kta lihat ayat sebelumnya "Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui," (16:38)"agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta."(16:39)yg ini di jelaskan bahwa oang kafir pada masa itu mempermainlan sumapahnya dengan mengatakan hal yg seperti di atas, tapi padahal mereka pernah mendengar dari agama mereka sendiri, dan sumpah mereka itu hanyalah sangkalan untuk Rasulullah SAW.
Pertanyaan saya:sunni wrote:"Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik ?"(5:59)fasik itu adalah keluar dari sesuatu. dan dlm konteks ini pada jaman dahulu banyak orang kafir yg masuk muslim lalu mereka, hanya mengejek ajaran2 yg terdapat dalam islamdan meremehkannya, merekalah orang2 fasik.
Pertanyaan saya:sunni wrote:"Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis [634], maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam [635] sesudah tahun ini [636]. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin [637], maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (9;28)
[634] Maksudnya: jiwa musyrikin itu dianggap kotor, karena menyekutukan Allah.
[635] Maksudnya: tidak dibenarkan mengerjakan haji dan umrah. Menurut pendapat sebagian mufassirin yang lain, ialah kaum musyrikin itu tidak boleh masuk daerah haram baik untuk keperluan haji dan umrah atau untuk keperluan yang lain.
[636] Maksudnya setelah tahun 9 hijrah.
[637] Karena tidak membenarkan orang musyrikin mengerjakan haji dan umrah, karena pencaharian orang-orang muslim boleh jadi berkurang.dalam hal ini jelas, karna masjidi haram adalah rempat suci umat islam, dan sebagai konsekuensinya ya non muslim dilarang masuk.
Pertanyaan saya:sunni wrote:Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali [368] dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?"(4:144)
[368] Wali jamaknya auliyaa : berarti teman yang akrab, juga berarti pelindung atau penolong.
karna dalam pandangan akidah saja berbeda, mana mungkin bisa jadi penolong kita umat islam, berteman boleh , hanya sebatasnya saja.
Kalau saya membenci ajaran Islam, itu karena Islam memang layak dibenci. Sebab Islam mengajarkan muslim untuk sangat membenci dan mendiskriminasi kafir.sunni wrote:dari semua yg anda tuduhkan, jelas kalau anda lah yg sangat membenci dan mendiskriminasi ajaran islam itu sendiri
Perhatikan baik2 statement anda itu ya.sunni wrote:islam akan baik, jika kafir pun beritikad baik, seperti yg pernah saya katakan..
Siapa bilang saya tidak menelaan apa yang diposting di forum ini? Sudah berapa banyak tulisan saya di FFI yang anda baca sehingga anda menyimpulkan seperti itu?sunni wrote:seperti ini lah postingan anda, dari semua posting anda yg saya lihat d thread lain, anda selalu berpandangan mundur, ke belakang pada steatmen awal, dan tidak bisa membuka fikiran untuk segala kemungkinan yg ada, tidak mau menelaah apa yg telah diposting, hanya membaca, sekedar membaca, lalu embandingkan dengan steatmen awal.
Sudah ada threadnya yang dibuat oleh Pak Duladi:sunni wrote:sekarang pertanyaannya malah begini.....emangnya kapan Allah minta di tolong.
Anda menyamakan "melaksanakan syariat' dan "melindungi syariat agar tetap berlaku di muka bumi"?sunni wrote:pada konsepnya sama saja, jika saya ingin melindungi pancasila, sebagai dasar NKRI, tentu cara melindunginya ialah dengan melaksanakan segala norma2 yg terkandung dalam pancasila.... bukannya di jagain siang malem...
Berarti anda kurang teliti membaca, sebab Sima sudah menyatakan sepakat dengan argumen saya.sunni wrote:saya udah baca, walaupun belum semua, tp pada intinya sodara sima masih terkesan bimbang dengan pertanyaannya sendiri, sehingga posting2nya menjadi rancu.
Jangan berusaha melencengkan topik. Anda tau rule FFI.sunni wrote:saya sudah menduga kalau anda pasti akan balik bertanya seperti ini dan memang kearah sini pertanyaan saya.... tapi kalau saya langsung jawab, pertanyaan ini, jadi tidak akan seru karna tidak ada pembanding, jd apa anda mau berdiskusi dengan saya tentang pertanyaan ini dan agama anda pun dilibatkan???????
Loh, memang sejak awal saya mempertanyakan fungsi kok. Dan saya akan konsisten mempertanyakan itu.sunni wrote:nah, yg ini jg, balik dan balik lagi ke fungsi, pdhl sudah di jelaskan, contohnya ada di dewa siwa di atas, pelajari lagi sana,...
Tanpa argumen yang kuat? Loh... disini beribur thread tersedia bagi muslim dan kafir untuk beradu argumen. Jika memang argumen kami tak kuat, tak logis, tak berbukti, SILAKAN DIBANTAH, SILAKAN TUNJUKKAN BAGAIMANA YANG LOGIS DAN APA BUKTINYA.sunni wrote:kalian menganggap ini tidak benar, tanpa membawa argumen kuat tentang pemahaman yg benar.... atau mungkin kalian jg memang tdak benar....
Sudah saya jelaskan mengenai saya tidak suka mencecokin orang. Masih tidak ngerti juga? Masih punya mental maunya dicekokin?sunni wrote:kalau begitu kenapa anda tidak menunjukkan saja bagaimanya yg benar menurut agama anda????? anda pernah bilang kan kalau anda juga banyak, mengikuti forum di luar FFI, bagaimana kalau saya juga ikut dalam forum yg anda ikuti itu(di luar ffi) tapi forum itu jg membahas tentang pembenaran agama anda????? ..karna yg anda lakukan sejak berada disini, sebenarnya hanya berlatar, kebencian anda terhadap islam, dan berusaha menjatuh kan kami orang islam...
Memangnya apa sih yang sudah saya lakukan disini?sunni wrote:kenapa anda, tidak belajar saja dari, Rachel corrie, atau bunda theresa, atau mungkin yg lebih fenomenal, seperti Richard the lion heart. orang2 yg menjunjung tinggi perdamaian antar umat beragama... tanpa membeda bedakan status , ras, agama. penjahat ya harus di hukum, orang bersalah ya tetap di anggap salah , tak perduli siapapun dan dari kasta dan agama manapun, yg jelas semua ajaran agama, tentu menjalankan norma2 yg baik.
Konteks disini adalah mengenai sebutan bukan?sunni wrote:klo bagi saya ya penting... pertama, tuhan tak mungkin bisa di sejajarkan dengan lembaga smacam itu, kemudian kata2 anda jd bertolak dengan prinsip anda sebelumnya, karna bukannya sesuatu itu harus sanggup mengendalikan yg diciptakannya, tetapi juga memberikan kebebasan, dalam arti kemandirian, terhadapapa yg telah disediakan kepada makhluk tersebut, dan juga konsep tuhan jamak anda bukankah membuat tuhan ini tidak sempurna, padahal anda bilang sanggup mengendalikan, tapi kenyataan yg anda sampaikan di sini, hanyalah kesanggupan tuhan dalam mengendalikan satu perkara saja.
Berikutnya maka saya bilang:sunni wrote:Hip hip hura itu tuhan atau lembaga konstitusi
Dan anda jangan menyunat postingan saya, baca dulu postingan saya sebelumnya yang sampai saat ini tidak anda jawab:miki wrote:Tidak masalah mau disebut lembaga kek, Tuhan kek, organisasi kek, persekutuan kek, arisan kek, apa pentingnya itu bagi anda dan saya? Apa pentingnya itu untuk manusia?
Yang penting "sesuatu" ini sanggup mengendalikan yang diciptakannya to?
Satu lagi, anda melakukan kesalahan2 disini:miki wrote:Fungsi ketuhanan apa yang tidak dapat dipenuhi oleh Tuhan yang jamak? alias hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan yang satu?
Yang saya tekankan disini adalah FUNGSI lho.
Pada prinsipnya kelima Tuhan itu secara bersama2 bisa melakukan yang bisa dilakukan oleh Tuhan yang sebiji itu kan?
Lalu fungsi apa yang tidak terpenuhi? Sampai anda berani bilang bahwa Tuhan itu harus satu (otomatis konsekuensinya berarti kalau lebih dari satu maka itu tidak benar)?
Saya yang hanya menulis dengan seperangkat komputer dan koneksi internet saja bisa anda sebut sebagai menunjukkan kebencian. Coba tengok apa yang sudah diajarkan Muhammad. Baca lagi saran saya di atas.sunni wrote:sayangnya yg anda tunjukkan disini hanya kebencian, antipati dan prinsip menjatuhkan dam pola pikir yang sempit. dan syapribadi jg khawatir seandainya ada rekan2 muslim yg dangkal pengetahuannya tentang Islam dia akan tersesat di sini.
Sudah saya jawab tuh di atas.sunni wrote:klo gitu, gemana klo kita ke forum lain yg melegalkan hal ini,intuk mendiskusikannya.....
Tidak sama dengan kenyataan? Maksud anda, kami memfitnah?sunni wrote:tentu ini sangat menyakiti kami , karna apa yg anda maksudkan itu tidak sama dengan kenyataan, yg terjadi, di satu sisi apa anda tidak tahu apa itu pedofilia???? yg Rasulullah lakukan itu bukan untuk tujuan Seks semata, anda perlu pahami ini lebih dalam lagi...
mikimos wrote:Satu lagi, anda melakukan kesalahan penggeneralisasian disini. Perhatikan kalimat anda ya:
Apakah dengan mengimani ajaran Budha maka semua pemeluk ajaran Budha akan menjadi biksu? Sehingga akan terjadi pergeseran hakikat kehidupan? Ohya?
Mengikuti logika anda ini, akan timbul kasus/pertanyaan yang serupa:
# Apakah dengan mengimani ajaran Kristen maka semua pemeluk ajaran Kristen akan menjadi pendeta?
# Apakah dengan mengimani ajaran Katolik maka semua pemeluk ajaran Katolik akan menjadi romo/suster?
# Apakah dengan mengimani ajaran Islam maka semua pemeluk ajaran Islam akan menjadi ustad/imam/sheik?
# dst...
Image
mikimos wrote:Makan daging, menikah, --> ini adalah hal yang anda sebut hakikat kehidupan?
Hakikat itu apa sih?
http://www.artikata.com/arti-329443-hakikat.php
Hakikat adalah "intisari" atau "dasar"
Anda bilang makan daging merupakan intisari kehidupan?
mikimos wrote:Pertanyaan saya:
apakah uraian anda itu menyuarakan pesan yang lain dari pesan bahwa kafir adalah makhluk terburuk?
Tidak.
mikimos wrote:"Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman."(8:55)coba anda baca ayat setelah itu"(Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya"(8:56)
Tenang di sini Kafir juga di temani kok oleh orang islam yg musyrik.. jadi kedua duanya tetap di Neraka...mikimos wrote: sunni wrote:"Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk".(98:6) kalau yg ini, bukankah neraka ini adalah tempat terburuk dan hanya untuk orang2 yg buruk akhlaknya. emengnya ada ya agama lain yg meyakini klo neraka ini ada orang baik yg masuk kedalamnya???
Pertanyaan saya:
apakah uraian anda itu menyuarakan pesan yang lain dari pesan bahwa kafir adalah makhluk terendah?
Tidak.
Tapi dalam konteks ini adalah tentang orang kafir di jaman Rasulullah , yang mereka berdebat tentang kehidupan setelah kematian. tapi setelah Rasulullah memberi penjelasan bahwa setelah mati manusia akan di bangkitkan kembali, mereka malah tidak percaya dan memperolokkan Rasulullah,. maka Turunlah ayat ini yg menjelaskan bahwa sebenarnya mereka sudah mengetahui akan hal ini, tetapi mereka hanya ingin menghina Rasulullah...mikimos wrote: sunni wrote:yg ini kta lihat ayat sebelumnya "Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui," (16:38)"agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta."(16:39)yg ini di jelaskan bahwa oang kafir pada masa itu mempermainlan sumapahnya dengan mengatakan hal yg seperti di atas, tapi padahal mereka pernah mendengar dari agama mereka sendiri, dan sumpah mereka itu hanyalah sangkalan untuk Rasulullah SAW.
Pertanyaan saya:
apakah uraian anda itu menyuarakan pesan yang lain dari pesan bahwa kafir adalah pembohong?
Tidak.
sebenarnya disini berarti sebuah komunitas muslim(bisa berupa negara yg berpenduduk mayoritas muslim) dilarang mengangkat pemimpin komunitas itu dari orang non muslim... tetapi kalau menyangkut sosial ekonomi dsb. yg tidak berhubungan langsung dengan Agama, boleh2 saja...mikimos wrote: sunni wrote:"Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik ?"(5:59)fasik itu adalah keluar dari sesuatu. dan dlm konteks ini pada jaman dahulu banyak orang kafir yg masuk muslim lalu mereka, hanya mengejek ajaran2 yg terdapat dalam islamdan meremehkannya, merekalah orang2 fasik.
Pertanyaan saya:
apakah uraian anda itu menyuarakan pesan yang lain dari pesan bahwa kafir adalah jahat?
Tidak.
(note: baca saja dari ayat 57, konteksnya adalah Muhammad melarang muslim untuk mengambil kafir sebagai pemimpin sebab kafir adalah manusia2 yang jahat)
intinya Adalah boleh dan berhak melaknat adalah Allah, kami saja tidak boleh menyebut si A atau si B sebagai kafir, meskipun jelas non muslim...mikimos wrote:
Pertanyaan saya:
apakah uraian anda itu menyuarakan pesan yang lain dari pesan bahwa kafir adalah najis dan dilaknat?
Tidak.
Tidak. muslim boleh kok , berteman dengan siapa saja termasuk orang kafir, Rasulullah saja sebelumnya banyak berteman dengan kafir...mikimos wrote:
sunni wrote:Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali [368] dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?"(4:144)
[368] Wali jamaknya auliyaa : berarti teman yang akrab, juga berarti pelindung atau penolong.
karna dalam pandangan akidah saja berbeda, mana mungkin bisa jadi penolong kita umat islam, berteman boleh , hanya sebatasnya saja.
Pertanyaan saya:
apakah uraian anda itu menyuarakan pesan yang lain dari pesan bahwa muslim dilarang mengambil kafir sebagai teman?
Tidak.
kenapa kebencian harus anda balas dengan kebencian juga??? apa menurut anda ini yg paling benar????mikimos wrote:Kalau saya membenci ajaran Islam, itu karena Islam memang layak dibenci. Sebab Islam mengajarkan muslim untuk sangat membenci dan mendiskriminasi kafir.
Kenapa saya tidak boleh membenci ajaran kebencian?
ya, maaf.. sepertinya saya yg terlalu meremehkan anda, sampai2 saya malah kesulitan sendiri dalam menjawab pertanyaan anda yg meluas ini ..sekarang saya akan coba fokuskan saja ke awal diskusi kita..mikimos wrote:Siapa bilang saya tidak menelaan apa yang diposting di forum ini? Sudah berapa banyak tulisan saya di FFI yang anda baca sehingga anda menyimpulkan seperti itu? Image
Saya menelaan setiap tulisan yang ada, tapi ini tidak berarti saya menjadi inkonsisten.
Jika di page 1 anda sudah membuat argumen A, tentu saja sepanjang diskusi ke belakangnya argumen A tersebut harus dipegang secara konsisten, baik oleh anda dan saya.
Itulah mengapa saya selalu mengingatkan anda akan apa yang sudah anda dan saya postingkan di postingan awal. Agar anda dan saya konsisten dengan argumen kita masing2.
Kalau tidak bersedia konsisten dengan argumen masing2, tidak ada gunanya diskusi ini dilanjutkan. Saya tidak mau beradu argumen dengan netter yang (maaf) plintat-plintut.
yg ini saya tidak mengerti maksud andamikimos wrote:
Anda menyamakan "melaksanakan syariat' dan "melindungi syariat agar tetap berlaku di muka bumi"?
Analogi yang anda bawa itu sudah cukup untuk menjelaskan kekeliruan cara berpikir anda:
1. kita sebagai warga negara adalah pelaksana norma2 yang terkandung dalam Pancasila
2. apakah kita tetep dapat melaksanakan norma2 yang terkandung dalam Pancasila jika Pemerintah menggantikan Pancasila dengan Pancasule?
TIDAK BISA
maksud saya adalah melindunginya dengan melaksanakan semua ketentuan yg telah berlaku, bukannya Tuhan sedah memberi kebebasan kepada kita di muka bumi ini. kenapa Tuhan sedikit2 harus campur tangan langsung..mikimos wrote:Maaf...... Pemahaman anda yang menyamakan antara "melaksanakan" dengan "melindungi" syariat adalah salah kaprah.
Jadi, kembali ke pertanyaan di awal, jika Tuhan anda tidak sanggup melindungi sendiri syariatnya agar tetap berlaku di muka bumi, Tuhan seperti apakah yang anda miliki itu?
yaaa.. mungki karna taraf sima masih dibawah anda.atau mungkin anda memang seorang pendebat ulung...mikimos wrote:Berarti anda kurang teliti membaca, sebab Sima sudah menyatakan sepakat dengan argumen saya.
Tapi tidak apa2. Yang penting anda sudah menyadari bahwa anda hanya akan jadi bahan tertawaan jika disini anda menyajikan argumen berdasar "kemungkinan".
ya sudah klo tidak mau, saya cuma ingin menjawab pertanyaan yg muncul dalam benak saya sendiri. karna beberapa netter di forum ini selalu menjelek jelekan islam tanpa mennunjukkan kebenaran yg hakiki menurut mereka, pertanyaan Tentang siapa Tuhan yg lebih layak untuk menjadi Tuhan, Tuhan Sunni atau Tuhan Miki ???mikimos wrote:
Disini saya menguji kekonsistenan argumen anda, sekaligus menunjukkan bahwa anda menggunakan standar ganda dalam menelaan moral Muhammad.
Anda mengajukan argumen bahwa jika saya tidak hidup di jaman Muhammad maka saya tidak dapat berkata bahwa Muhammad itu bejat; bagaimana bisa anda yang tidak hidup di jaman Muhammad bisa mengatakan Muhammad itu baik.
ya kan sudah saya jawab sebelumnya..mikimos wrote:Loh, memang sejak awal saya mempertanyakan fungsi kok. Dan saya akan konsisten mempertanyakan itu.
Anda saja yang tidak paham sehingga anda malah ngomong yang lain2.
(Ataukah sebenarnya anda paham dengan maksud saya, namun anda tidak punya argumen yang menjelaskan bahwa fungsi ketuhanan HARUS dilakukan oleh satu Tuhan, sehingga anda menguraikan hal2 yang sebenarnya sudah saya blok dari awal?)
siapa yg ngeluh.... saya jg berusaha mematahkan argumen keliru kalian di trhread lain...mikimos wrote:Mudah kan? Kok anda mengeluh disini seolah anda yang muslim tidak ada kesempatan untuk mematahkan argumen kami?
Malahan subforum thread kita ini adalah "Pembelaan Terhadap Islam".
Masih kurang apa?
iyaa iya lupain aja.mikimos wrote:Saya juga sibuk di luar FFI, tapi kesibukan saya tetap saja membahas mengenai Islam.
Anda pengen membahas agama apa? Cari saja forum2 agama yang bersangkutan. Kenapa ngotot harus tergantung dengan kata saya?
Rule FFI adalah tidak menyatakan satu agama apapun untuk dipromosikan. Saya sebagai member, mematuhi aturan FFI.
Masih ngotot?
memang tidak.. tapi mungkin....anda memusuhi Tuhan dan Nabi muslim, menyerang pemahaman kami yg muslim, meledakkan pola fikir muslim yg cinta damai, menolak berteman dengan ajaran islam yang di anut Muslim. lalu apa kami punya alasan untuk tetap diam sambil menganggap seolah olah, dunia ini lurus lurus saja ???mikimos wrote:Memangnya apa sih yang sudah saya lakukan disini?
Apakah saya memusuhi anda yang muslim?
Apakah saya menyerang anda yang muslim?
Apakah saya meledakkan mesjid anda?
Apakah saya menolak berteman dengan muslim?
di bilang risau jg tidak terlalu... masalahnya hanya saja semakin sedikit, orang yg benar2 memahami ajaran islam yg sesungguhnya... islam yg Rahmatan lil alamin...mikimos wrote:Takut ada yang tersesat? Loh? Anda semua disini dipersilakan membantah argumen kami. Jika memang Islam itu benar, anda semua pasti sanggup membuktikan kebenarannya. Kenapa risau?
ok.. kita fokus ke sini... silahkan anda mulai lagi.mikimos wrote:Disini anda dan saya fokus membicarakan mengenai perlunya Islam dibela. Dan sampai saat ini anda membela konsep ketuhanan yang tauhid saja masih amburadul...
sunni wrote:Huhh, ternyata sulit jg yaa... ternyata saya salah menanggapi beberapa postingan anda dengan santai, anda ternyata sangat serius,sehingga pada akhirnya diskusi yg berkembang, malah menyulitkan saya sendiri...
miki wrote:Disini anda dan saya fokus membicarakan mengenai perlunya Islam dibela. Dan sampai saat ini anda membela konsep ketuhanan yang tauhid saja masih amburadul...
Ya sudah, kalau disini anda sudah kebingungan dan ingin kembali ke awal, silakan jawab saja pertanyaan TS di awal thread ini:sunni wrote:ok.. kita fokus ke sini... silahkan anda mulai lagi.