Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
palala01
Posts: 4
Joined: Mon Aug 10, 2009 11:39 pm

Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by palala01 »

A. Kisah Fir'aun & Nabi Musa as

Dalam Surah Yunus ayat 90-92, Al-Qur'an menyatakan bahwa pada suatu masa nanti bangkai Fir'aun yang tenggelam sewaktu mengejar Nabi Musa as akan dikembalikan kepada manusia (dapat disaksikan dengan mata kepala) untuk menjadi bukti akan kebenaran dan kebesaran ayat-ayat Allah itu.

"Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami."
(QS. 10:90-92)

Perlu diketahui, bahwa ayat ini turun setelah 21 abad masa Fir'aun.
Orang sudah tidak tahu lagi dimana batang tubuh Fir'aun.
Tetapi sungguh menakjubkan, bahwa setelah terpendam selama lebih kurang 40 abad, yaitu tepatnya tanggal 6 Juli 1879 para ilmuwan Archeologi telah berhasil menemukan batang tubuh Fir'aun, dan hal ini sekaligus menemukan bukti akan kebenaran Al-Qur'an sebagai wahyu Allah, bukan ciptaan Nabi Muhammad Saw !

Berikut akan saya kutipkan tulisan Yoesof Sou'yb dalam majalah 'Harmonis' tentang kesesuaian antara Surah Yunus 90-92 dengan kenyataan sejarah yang menggemparkan itu.

Wahyu Ilahi yang diturunkan pada abda ke-7 Masehi itu menegaskan bahwa badan Pharaoh/Fir'aun yang telah menjadi korban, akan diselamatkan sebagai pertanda bagi orang belakangan.
Dalam ayat asli berbunyi : 'nunajji-ka bi badani-ka'.

Sedangkan The Holy Bible tidak bercerita bahwa badan Fir'aun/Pharaoh itu diselamatkan untuk pertanda bagi orang belakangan, pada Exodus 14:29-30 hanya diceritakan mengenai sbb :
"But the children of Israel walked upon dry land in the midst orf the sea; and the waters were a wall into them on their right hand and on the lef. Thus the Loard saved Israel that day cut of the hand of the Egyptians; and Israeli saw the Egyptians dead upon the sea shore"

'Tetapi segala Bani Israel itu telah berjalan diatas kekeringan tanah ditengah-tengah laut, maka karir nya menjadi dewala (dinding tembok) bagi mereka pada sebelah kanan-kirinya, demikianlah dilepaskan Tuhan segala orang Israel pada hari itu juga dari tangan orang Mesir, maka dilihat orang Israel segala orang Mesir itu mati terhantar dipantai laut.'

The Holy Bible hanya menceritakan tentang kematian anak-anak Israel (Pharaoh beserta pasukannya), tetapi tidak bercerita bahwa tubuh Pharaoh/Fir'aun diselamatkan untuk pertanda dan pelajaran bagi orang-orang sesudah mereka.

Sekarang mari kita sedikit menyinggung pada saat Nabi Saw menceritakan wahyu Allah ini.
Penduduk Mekkah semenjak masa yang panjang sebelum Nabi Muhammad Saw telah menciptakan tradisi dagang.

Pada musim panas (al-shaif) kafilah-kafilah dagang berangkat ke Utara (Mesir, Palestina, Syria, Irak, Iran) dan pada musim dingin (al-syitak) kafilah-kafilah dagang bergerak keselatan (Yaman, Ethiopia).

Jadi penduduk Mekkah pada masa Nabi Muhammad Saw itu sudah tidak merasa asing terhadap keadaan di Mesir pada masa itu. Piramid-piramid raksasa, kuil-kuil raksasa, tiang-tiang obleisk dan Spinx, semua itu cuma saksi bisu yang tiada bisa bercerita apapun kepada manusia, apalagi akan menjumpai dan menyaksikan batang tubuh Pharaoh masa itu.

Coba anda merenung sejenak dalam imajinasi anda, betapa sambutan penduduk Mekkah terhadap pemberitaan Nabi besar Muhammad Saw bahwa jenasah Fir'aun diselamatkan oleh Tuhan sebagai pertanda bagi orang-orang belakangan !

Dalam abad ke-19 dengan kunci batu-Rosetta, yang pada akhirnya berheasil diterjemahkan huruf-huruf Demotik dan Hiroglipik pada batu-Rosetta itu oleh Jean Francois Champollion (1790-1832 M), maka coretan-coretan cakar ayam pada dinding-dinding Pyramid, dinding-dinding kuil dan tiang-tiang obelisk, mulai bercerita tentang masa silam.

Jika menjelang abad ke-19 pengetahuan manusia tentang sejarah cuma sampai abad ke-4 sebelum Masehi, maka sejak abad ke-19 pengetahuan sejarah telah menjangkau masa tiga puluh abad sebelum masehi.

Tetapi jasad Pharaoh dari setiap dinasti, yang dikisahkan sedemikian rupa oleh tiang-tiang obelisk dan dinding-dinding piramid belum juga dijumpai.

Expedisi berbagai bangsa bagaikan kena rangsang untuk mengerahkan kegiatan dan pembiayaan untuk menemukannya. Pada tanggal 6 Juli 1879 terjadilah apa yang dipandang 'peristiwa terbesar' bagi dunia sejarah. The Historian's History of The World vol.1 edisi 1926, dalam puluhan halamannya melukiskan peristiwa terbesar itu dengan sangat indahnya dan panjang lebar.

Ir. Muhammad Ahmad Abdar-Rasul, seorang Arkeolog Mesir yang mengabdikan hidupnya untuk melakukan riset tanpa jemu-jemunya, telah berhasil pada akhirnya memberikan petunjuk kepada ekspedisi ilmiah Jerman - Mesir yang berada dibawah pimpinan Messrs, Emil Brugsch dan Ahmad Effendi Kamal itu, yaitu sebuah lubang kecil yang terletak tinggi pada dinding batu karang di 'lembah raja-raja' (Valley of Kings) dalam wilayah Mesir atas.

Dengan peralatan dan tenaga manusia yang dipersiapkan sedemikian rupa pada tanggal 6 Juli 1879 dilakukan penerobosan kedalam relung sempit yang berceruk-ceruk dan berliku-liku itu, dan pada suatu ruangan besar yang terletak jauh disebelah dalam dijumpailah sekian puluh mummi dari para Pharaoh, termasuk mummi Rhamses II (Fir'aun) yang hidup pada masa Nabi Musa as, yaitu Pharaoh terbesar dan teragung dalam sejarah dinasti-dinasti Pharaoh ditanah Mesir.

Buku sejarah terbesar yang puluhan jilid tebalnya terbitan 'Encyclopedia Britannica Inc' menyimpulkan penemuan terbesar itu pada halaman 155 dengan kalimat :

'Nothing is modern discovery has more vividly and suddenly brought the ancient world home to the world of today than the finding of the actual bodies, the very flesh and blood of the Pharaos marvellously preserved to us by the embalmers's venerable art. The discovery has bredged the chasm between the ancient and the new as a midnight flash of lighting from the clouds to the earth.'

Tiada suatuoun didalam penemuan baru yang lebih menggemparkan dan mendadak membawa dunia kuno kepada dunia sekarang ini daripada penemuan jenasah yang sesungguhnya dari pharaoh-pharaoh dalam bentuk daging dan darah, yang dipersiapkan untuk kita secara menakjubkan sekali oleh kepintaran luar biasa dari ahli rempah-rempah yang membalutnya.
Penemuan itu telah menutup jurang antara masa purba dengan masa baru bagai pancaran kilat malam hari dari balik mendung keatas bumi.

Buku sejarah yang terpandang karya terbesar dunia itu telah memperdengarkan sambutan demikian hangat dan kagum akan penemuan itu, yang berarti secara sadar atau tidak telah menyambut demikian hangat dan kagum akan kebenaran sebuah wahyu Ilahi dalam Al-Qur'an.

B. Kisah Romawi

Pernyataan tentang kekalahan pasukan Romawi oleh pasukan Persia yang terdapat dalam permulaan Surah Ar-Rum.

Pada tahun 325, raja Konstantin memeluk agama Kristen, dan menjadikan agama ini sebagai agama negara yang resmi (Awal dari terbentuknya konsili Nicea yang mengesahkan Trinitas). Secara spontan, rakyat Romawipunbanyak yang memeluk agama tersebut, sementara itu kekaisaran Persia, penyembah matahari, menolak untuk memeluk agama tersebut.

Adapun raja yang memegang tampuk kekaisaran Romawi pada akhir abad ke-7 M adalah Maurice, seorang raja yang kurang memperhatikan masalah kenegaraan dan politik. Oleh karenanya angkatan bersenjatanya pun kemudian mengadakan kudeta dibawah pimpinan panglimanya yang bernama Pochas.

Setelah mengadakan kudeta, Pochas naik tahta dan menghukum keluarga raja dengan cara yang kejam. Serta mengirim seorang duta ke Persia, yang pada waktu itu dipegang oleh Kisra Chorus II, putra Kisra Anu Syirwan yang adil.

Pada waktu Kisra tahu kejadian kudeta di Romawi, Kisra sangat marah karena Kisra pernah berhutang budi pada Maurice yang sekaligus juga mertuanya itu. Kemudian Kisra memerintahkan untuk memenjarakan duta besar Romawi, serta menyatakan tidak mengakui pemerintahan Romawi yang baru.

Akhirnya Kisra Chorus melancarkan peperangan terhadap Romawi.
Angkatan perangnya merayap melintasi sungai Euphrat menuju Syam.
Dalam serangan ini Pochas tidak dapat mempertahankan diri terhadap angkatan perang Persia yang telah menguasai kota Antiochia dan El Quds.

Sementara itu penguasa Romawi didaerah jajahan Afrika juga mengirimkan pasukan besar dibawah pimpinan puteranya, yaitu Heraklius. Bertolaklah pasukan tersebut dengan diam-diam melalui jalan laut, sehingga Pochas tidak tahu kedatangan mereka. Tanpa menghadapi perlawanan sama sekali, Heraklius akhirnya berhasil menguasai kekaisaran dan membunuh Pochas.

Walaupun Heraklius berhasil menguasai kekaisaran dan membunuh Pochas, namun Heraklius tidak berhasil menahan badai pasukan Persia. Sehingga Romawi kehilangan daerah jajahannya dan tinggallah kekaisaran Romawi di ibukota saja. Penduduk yang tinggal di ibukota penuh diliputi rasa kekhawatiran akan serangan pasukan Persia yang akan memasuki ibukota.

Setelah berlangsung peperangan selama enam tahun, kaisar Persia mau mengadakan perdamaian dengan Heraklius tetapi dengan satu syarat, Heraklius harus menyerahkan seribu talent emas, seribu talent perak, seribu pakaian dari sutera, seribu kuda dan seribu gadis perawan kepada Kisra.

Sementara pada ibukota Persia dan Romawi terjadi peristiwa tersebut, maka pada bangsa dipusat ibukota Jazirah Arabia, yaitu di Mekkah Almukarromah, terjadi pula hal yang serupa. Dikota tersebut terdapat orang-orang Majusi Persia, penyembah matahari dan api, dan orang-orang Romawi yang beriman kepada ajaran Isa (walau sudah diselewengkan).

Orang Islam dan orang-orang Romawi mengharapkan kemenangan mereka atas orang-orang kafir dan musyrikin, sebagaimana halnya mereka mengharapkan kekalahan orang-orang kafir Mekkah dan orang Persia, sebab mereka merupakan penyembah benda-benda materi. Sementara orang-orang Nasrani, meskipun sebagian dari mereka sudah menyimpang dari ajaran Isa Putra Maryam adalah merupakan saudara dan sahabat terdekat kaum Muslimin.

"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata:"Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rabib-rabib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri."
(QS. 5:82)

Dengan demikian, pertarungan yang terjadi antara orang-orang Persia dan Romawi menjadi lambang luar pertarungan antara orang-orang Islam dan musuh-musuhnya di Mekkah. Maka pada waktu Persia berhasil mengalahkan orang-orang Romawi pada tahun 616 dan berhasil menguasai seluruh wilayah sebelah Timur negara Romawi, orang-orang Musyrikin pun mendapat kesempatan untuk menghina kaum Muslimin dengan mengatakan : 'Saudara kami berhasil mengalahkan saudara kamu. Demikian pula yang akan kami lakukan kepadamu jika kamu tidak mau mengikuti kami, meninggalkan agama kamu yang baru (Islam).'

Dalam keadaan yang menyakitkan itu, kaum Muslimin Mekkah sedang dalam kondisi yang paling lemah dan buruk dalam segi materi, sampai kemudian turun wahyu Allah kepada Nabi Besar Muhammad Saw :

"Alif Laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(QS. 30:1-6)

Sungguh turunnya wahyu ini kepada Nabi Saw merupakan suatu ujian mental dan Spiritual bagi semua sahabat-sahabat beliau. Jika apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad Saw ini tidak terbukti, maka sudah bisa diramalkan akan kehancuran kepercayaan mereka terhadap diri orang yang selama ini mereka percayai dan mereka kasihi.

Beberapa tahun kemudian, Heraklius membuat suatu rencana yang luar biasa untuk mengalahkan Persia. Heraklius tahu bahwa kekuatan angkatan laut Persia sangat lemah, oleh karena itu dia menyiapkan kapal-kapal untuk menyerang Persia dari belakang. Dia bertolak bersama-sama dengan sisa-sisa pasukannya lewat Laut Hitam ke Armenia, dan melakukan serangan kilat terhadap pasukan Persia. Menghadapi serangan mendadak itu, pasukan Persia tidak mampu bertahan dan lari bercerai berai.

Di Asia kecil, Persia memiliki pasukan yang besar.
Tetapi Heraklius menyerangnya dengan tiba-tiba dengan kapal-kapal perangnya, dan berhasil menghancurkan pasukan Persia. Setelah memperoleh kemenangan yang besar itu, kembalilah Heraklius keibukota Konstantinopel lewat jalan laut.

Setelah dua peperangan diatas, Heraklius melakukan peperangan yang lain melawan Persia pada tahun 623, 624 dan 625. Akibat peperangan tersebut, pasukan Persia terpaksa menarik diri dari seluruh tanah Romawi, dan Heraklius berada pada pusat yang memungkinkan baginya untuk menembus kejantung kekaisaran Persia. Akhirnya perang yang terakhir terjadi pada bulan Desember 627 disepanjang sungai Dajlah.

Pada waktu Kisra Chorus tidak dapat menahan arus tentara Romawi, ia melarikan diri dari istananya, tetapi kemudian ditahan oleh puteranya 'Siroes' dan dimasukkan kedalam penjara. Puteranya ini membunuh 18 orang saudara-saudaranya yang lain didepan mata sang ayah, Kisra Chorus. Pada hari kelima, Kisra meninggal dunia dalam penjara.

Selanjutnya Siroes pun terbunuh oleh salah seorang saudara kandungnya sendiri yang masih hidup. Maka mulailah pembunuhan-pembunuhan dilingkungan istana. Dalam masa 4 tahun, sudah 9 raja yang memegang tampuk pemerintahan. Dalam situasi yang demikian buruk ini, jelas Persia tidak mungkin dapat melanjutkan peperangannya melawan kerajaan Romawi.

Maka akhirnya Kavadh II, salah seorang putera kisra Chorus yang masih hidup, meminta damai dan mengusulkan pengunduran diri pasukan Persia dari tanah Romawi. Pada bulan Maret tahun 628 M, Heraklius kembali kekonstantinopel dengan pesta besar-besaran.

Umat Islampun yang mendengar kemenangan saudara-saudaranya para orang-orang Romawi ini melakukan tasbih dan syukur kepada Allah Swt. Semakin mendalamlah keyakinan dan kesetiaan mereka kepada Rasulullah Saw.

Edward Gibbon memperkecil arti ramalan Al-Qur'an dengan menghubungkannya dengan surat yang dikirim oleh Rasulullah Muhammad Saw kepada Kisra Choros II.

Tetapi hal ini terbantahkan dengan melihat waktu turunnya ayat tersebut kepada Nabi Muhammad Saw dan umatnya.
Surat dari Nabi Saw tersebut dikirim pada tahu ke-7 H, setelah perdamaian Hudaibiah, atau pada tahun 628 M.
Sementara Qur'an Surah Ar-Ruum ayat 1-6 yang memuat ramalan tersebut turun pada tahun 616 M, lama sebelum terjadinya Hijrah Nabi dan sahabat-sahabatnya. Jadi antara kedua peristiwa itu terdapat jarak 12 tahun.

http://www.geocities.com/Pentagon/Quart ... ubaru.html
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

ah..masih canggihan mama lorenz tuh...kenapa ente ga murtad aja jadi pengikutnya mama lorenz ? :-"
paitpedas
Posts: 6
Joined: Sat Aug 08, 2009 8:54 am

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by paitpedas »

Ketemu bukti cuma satu, udah bangga...ckckckckckck.

Nih, omongan Yesus yg lu tolak itu:

Lukas 19:40 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak."

dan berabad-abad kemudian batu2 itu memang berteriak2 melalui bidang arkeologi---n kalo ngga tahu, arkeologi itu urusan ama batu, kalau urusan ama mie namanya kokiologi.

Nih ta' kasih lima contoh:

1. Bangsa Hittite (Het dalam Alkitab) yang ditulis dalam Kejadian. Dianggap sebagai fiksi belaka sampai penggalian arkeologis di Siria dan Turki sekitar tahun 70an menemukan bukti-bukti sejarah bahwa Kerajaan Het memang pernah ada dan menguasai dari Asia Kecil hingga sebagian Israel.

2. William M. Ramsay, atheis berkebangsaan Inggris, PhD lulusan Oxford, memelajari arkeologi dan berangkat ke Timur Tengah untuk membuktikan kepalsuan Kitab Para Rasul dengan bukti2 arkeologi. Semua penemuannya justru membuktikan keabsahan kitab itu dan mengubahnya menjadi Kristen.

3. Di tahun 1899 German Oriental Society mendanai ekspedisi Profesor Robert Koldewey, seorang arsitek, untuk membuktikan keberadaan Menara Babil dalam kitab Kejadian. Dia membutuhkan waktu delapan belas tahun hanya untuk mendapati bahwa segala aspek pembangunan menara itu tepat sama seperti yang tercatat dalam kitab Kejadian.

4. Di tahun 1967, penggalian arkeologi menemukan Deir Alla, kota Amon di tepi timur Yordan, dari mana mereka mendapatkan tulisan yang menyinggung tentang Balaam bin Beor. Ke-16 kalimat yang tertulis di sana menggunakan bahasa yang mirip dengan yang ada dalam Alkitab (dalam bahasa aslinya tentu saja, bukan bahasa Indonesia).

5. Tahun 1930, arkeolog berkebangsaan Inggris, John Garstang, menggali dan membuktikan keberadaan Yericho yang diruntuhkan Israel di bawah pimpinan Yoshua. Hampir 30 tahun kemudian penemuan Garstang dikonfirmasi oleh arkeolog lain. Salah satu bukti adalah ditemukannya enam karung biji-bijian. Perang jaman dulu, kalau kalah ya dijarah habis. Tapi Tuhan memerintahkan Israel untuk tidak mengambil sedikit pun harta milik orang Yericho.

Kalo ta' cemplungin semua bukti di sini gw bakal diban ama mod---bikin habis bandwidth (ato halaman ya?)

Baru dikasih mayat buat bukti lu udah percaya kalo si moh ntu nabi.

Lha Yesus kasih bukti batu yg bicara, lu bilang Dia bukan Tuhan?

Lagian crita lu konyol amat...

Pertama...emang yg ngeluarin duit buat nemuin bangke segitu banyak muslim? Yeee, di mana2 juga arkeolog jaman kakek buyut mah nasrani ato ngga atheis. Muslim mah sibuk bacok sana bacok sini. Nggali juga paling banter nggali selangkangan budak ato tawanan perang.

Kedua...lu bilang permulaan Surah Ar-Rum ngomongin kekalahan pasukan Romawi di tangan pasukan Persia (alias muslim). Lha ujung2nya koq malah raja persia yg terbirit-birit kabur dari istananya diserang Romawi? Yg bener yg mana nih? Kalo cuman menang di depan terus ngibrit di belakang mah percuma dibangga2in.

Ketiga...udah ngibrit dari istana, eh, disel ama anaknya sendiri. Abis gitu si anak ngebantai 18 sodaranya di depan mata bokap. Kelakuan macam gini emang ada di Alkitab (tuh, salah satu produk sampingan Daud). Tapi koq orang Kristen ngga ngebanggain ya?

Keempat...jaman Konstantin udah banyak rakyat Romawi yang masuk Kristen, bukan mendadak berebut masuk wong Konstantin aja dibaptis udah sekarat di ranjang, koq (kaya muslim ya...di ranjang...hehehehehe).

Kelima...Romawi kalah soalnya banyakan prajurit yg jaga Roma waktu itu cuman tentara bayaran dari Jerman, yg kabur duluan begitu ngeliat muslim datang. Jaman itu mereka belum kenal slogan "maju tak gentar ngebela yang bayar."

Satu lawan lima kali lima. Menang mana?
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by kutukupret »

palala01 wrote:A. Kisah Fir'aun & Nabi Musa as

Dalam Surah Yunus ayat 90-92, Al-Qur'an menyatakan bahwa pada suatu masa nanti bangkai Fir'aun yang tenggelam sewaktu mengejar Nabi Musa as akan dikembalikan kepada manusia (dapat disaksikan dengan mata kepala) untuk menjadi bukti akan kebenaran dan kebesaran ayat-ayat Allah itu.
Siapa NAMA Firaun tersebut ? RAMESSES II ?
Tahukah anda jika semua Firaun-Firaun Mesir tidak ada yang mati tenggelam ?
Tahukah anda jika Ramesses II tidak pernah mati karena Tenggelam ?
Pernahkah anda mencoba menggali sejarah ?
Death and legacy of Pharaoh (RAMESSES

By the time of his death, Ramesses was suffering from severe dental problems and was plagued by arthritis and hardening of the arteries. When he finally died, he was about 90 years old. He had outlived many of his wives and children and left great memorials all over Egypt, especially to his beloved first queen Nefertari. Nine more pharaohs would take the name Ramesses in his honour, but few ever equalled his greatness. Nearly all of his subjects had been born during his reign and thought the world would end without him. Ramesses II did become the legendary figure he so desperately wanted to be, but this was not enough to protect Egypt. New enemies were attacking the empire which also suffered internal problems and it could not last. Less than 150 years after Ramesses died, the Egyptian empire fell, his descendants lost their power and the New Kingdom came to an end.

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Ramesses_II
Jika anda menemukan kebenaran dalam sejarah, apakah anda berani MURTAD ?
hinadina
Posts: 445
Joined: Sat Jan 12, 2008 1:54 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by hinadina »

cuma copas....TS-nya ga akan brani mempertanggung jawabkan copasnya,lebih baik di buang threadnya
pat_rusak
Posts: 194
Joined: Tue Jul 14, 2009 8:27 am

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by pat_rusak »

paitpedas wrote:Ketemu bukti cuma satu, udah bangga...ckckckckckck.

Nih, omongan Yesus yg lu tolak itu:

Lukas 19:40 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak."

dan berabad-abad kemudian batu2 itu memang berteriak2 melalui bidang arkeologi---n kalo ngga tahu, arkeologi itu urusan ama batu, kalau urusan ama mie namanya kokiologi.

Nih ta' kasih lima contoh:

1. Bangsa Hittite (Het dalam Alkitab) yang ditulis dalam Kejadian. Dianggap sebagai fiksi belaka sampai penggalian arkeologis di Siria dan Turki sekitar tahun 70an menemukan bukti-bukti sejarah bahwa Kerajaan Het memang pernah ada dan menguasai dari Asia Kecil hingga sebagian Israel.

2. William M. Ramsay, atheis berkebangsaan Inggris, PhD lulusan Oxford, memelajari arkeologi dan berangkat ke Timur Tengah untuk membuktikan kepalsuan Kitab Para Rasul dengan bukti2 arkeologi. Semua penemuannya justru membuktikan keabsahan kitab itu dan mengubahnya menjadi Kristen.

3. Di tahun 1899 German Oriental Society mendanai ekspedisi Profesor Robert Koldewey, seorang arsitek, untuk membuktikan keberadaan Menara Babil dalam kitab Kejadian. Dia membutuhkan waktu delapan belas tahun hanya untuk mendapati bahwa segala aspek pembangunan menara itu tepat sama seperti yang tercatat dalam kitab Kejadian.

4. Di tahun 1967, penggalian arkeologi menemukan Deir Alla, kota Amon di tepi timur Yordan, dari mana mereka mendapatkan tulisan yang menyinggung tentang Balaam bin Beor. Ke-16 kalimat yang tertulis di sana menggunakan bahasa yang mirip dengan yang ada dalam Alkitab (dalam bahasa aslinya tentu saja, bukan bahasa Indonesia).

5. Tahun 1930, arkeolog berkebangsaan Inggris, John Garstang, menggali dan membuktikan keberadaan Yericho yang diruntuhkan Israel di bawah pimpinan Yoshua. Hampir 30 tahun kemudian penemuan Garstang dikonfirmasi oleh arkeolog lain. Salah satu bukti adalah ditemukannya enam karung biji-bijian. Perang jaman dulu, kalau kalah ya dijarah habis. Tapi Tuhan memerintahkan Israel untuk tidak mengambil sedikit pun harta milik orang Yericho.

Kalo ta' cemplungin semua bukti di sini gw bakal diban ama mod---bikin habis bandwidth (ato halaman ya?)

Baru dikasih mayat buat bukti lu udah percaya kalo si moh ntu nabi.

Lha Yesus kasih bukti batu yg bicara, lu bilang Dia bukan Tuhan?

Lagian crita lu konyol amat...

Pertama...emang yg ngeluarin duit buat nemuin bangke segitu banyak muslim? Yeee, di mana2 juga arkeolog jaman kakek buyut mah nasrani ato ngga atheis. Muslim mah sibuk bacok sana bacok sini. Nggali juga paling banter nggali selangkangan budak ato tawanan perang.

Kedua...lu bilang permulaan Surah Ar-Rum ngomongin kekalahan pasukan Romawi di tangan pasukan Persia (alias muslim). Lha ujung2nya koq malah raja persia yg terbirit-birit kabur dari istananya diserang Romawi? Yg bener yg mana nih? Kalo cuman menang di depan terus ngibrit di belakang mah percuma dibangga2in.

Ketiga...udah ngibrit dari istana, eh, disel ama anaknya sendiri. Abis gitu si anak ngebantai 18 sodaranya di depan mata bokap. Kelakuan macam gini emang ada di Alkitab (tuh, salah satu produk sampingan Daud). Tapi koq orang Kristen ngga ngebanggain ya?

Keempat...jaman Konstantin udah banyak rakyat Romawi yang masuk Kristen, bukan mendadak berebut masuk wong Konstantin aja dibaptis udah sekarat di ranjang, koq (kaya muslim ya...di ranjang...hehehehehe).

Kelima...Romawi kalah soalnya banyakan prajurit yg jaga Roma waktu itu cuman tentara bayaran dari Jerman, yg kabur duluan begitu ngeliat muslim datang. Jaman itu mereka belum kenal slogan "maju tak gentar ngebela yang bayar."

Satu lawan lima kali lima. Menang mana?
=D> good job...
=D> good job...
=D> good job...

damn it's right... :axe:
setyoutomo
Posts: 5
Joined: Tue Nov 17, 2009 9:22 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by setyoutomo »

Ini bukti Al-Quran bukan buatan Muhammad saw.
Pertama harus dipahami dahulu bahwa Nabi Muhammad di utus pada abad ke 6 Masehi, jaman ini belum ada teleskop, mikroskop, dan peralatan canggih lainnya.

1. PEMISAHAN LANGIT DAN BUMI
Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)

Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan.

Ungkapan "Kami pisahkan antara keduanya" adalah terjemahan kata Arab "fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari "ratq". Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.

Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq". Keduanya lalu terpisah ("fataqa") satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta.

Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk "langit dan bumi" yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan "ratq" ini.

Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk "fataqa" (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.

Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20.

2. MENGEMBANGNYA ALAM SEMESTA

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

3. LANGIT YANG MENGEMBALIKAN

Ayat ke-11 dari Surat Ath Thaariq dalam Al Qur'an, mengacu pada fungsi "mengembalikan" yang dimiliki langit.

"Demi langit yang mengandung hujan." (Al Qur'an, 86:11)

Kata yang ditafsirkan sebagai "mengandung hujan" dalam terjemahan Al Qur'an ini juga bermakna "mengirim kembali" atau "mengembalikan".

Sebagaimana diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri dari sejumlah lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian mengungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi. Sekarang, marilah kita cermati sejumlah contoh fungsi "pengembalian" dari lapisan-lapisan yang mengelilingi bumi tersebut.

Lapisan Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan.

Lapisan ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembalikan keduanya ke ruang angkasa.

Ionosfir, memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh.

Lapisan magnet memantulkan kembali partikel-partikel radioaktif berbahaya yang dipancarkan Matahari dan bintang-bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.

Sifat lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Al Qur'an. Ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.

4. RAHASIA BESI

Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur'an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:

"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)

Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.

Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.

Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.

5.LAPISAN-LAPISAN ATMOSFER

Satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapis.

"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Al Qur'an, 2:29)

"Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." (Al Qur'an, 41:11-12)

Kata "langit", yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an, digunakan untuk mengacu pada "langit" bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.

Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas lapisan-lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh lapisan. Dalam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan sebagai berikut:

Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer. Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. .
(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)

Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah tersebut, kita ketahui bahwa atmosfer tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti dinyatakan dalam ayat tersebut.

1. Troposfer

2. Stratosfer

3. Ozonosfer

4. Mesosfer

5. Termosfer

6. Ionosfer

7. Eksosfer

Keajaiban penting lain dalam hal ini disebutkan dalam surat Fushshilat ayat ke-12, "… Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." Dengan kata lain, Allah dalam ayat ini menyatakan bahwa Dia memberikan kepada setiap langit tugas atau fungsinya masing-masing. Sebagaimana dapat dipahami, tiap-tiap lapisan atmosfir ini memiliki fungsi penting yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup lain di Bumi. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus, dari pembentukan hujan hingga perlindungan terhadap radiasi sinar-sinar berbahaya; dari pemantulan gelombang radio hingga perlindungan terhadap dampak meteor yang berbahaya.

Salah satu fungsi ini, misalnya, dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

Atmosfir bumi memiliki 7 lapisan. Lapisan terendah dinamakan troposfir. Hujan, salju, dan angin hanya terjadi pada troposfir.
(http://muttley.ucdavis.edu/Book/Atmosph ... rs-01.html)

Adalah sebuah keajaiban besar bahwa fakta-fakta ini, yang tak mungkin ditemukan tanpa teknologi canggih abad ke-20, secara jelas dinyatakan oleh Al Qur’an 1.400 tahun yang lalu.

6.FUNGSI GUNUNG

Al Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi.

Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern.

Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.

Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:

Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305)

Dalam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai "pasak":

"Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al Qur'an, 78:6-7)

Dengan kata lain, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempengan-lempengan ini. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan-lempengannya. Singkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaran-lembaran kayu tetap menyatu.

Fungsi pemancangan dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah "isostasi". Isostasi bermakna sebagai berikut:

Isostasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. (Webster's New Twentieth Century Dictionary, 2. edition "Isostasy", New York, s. 975)

Peran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah.

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

7.ANGIN YANG MENGAWINKAN

Dalam sebuah ayat Al Qur’an disebutkan sifat angin yang mengawinkan dan terbentuknya hujan karenanya.

"Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (Al Qur'an, 15:22)

Dalam ayat ini ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan. Namun penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran "mengawinkan" dari angin dalam pembentukan hujan.

Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut:

Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer. . Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan.

Sebagaimana terlihat, angin “mengawinkan” uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan.

Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah terjadi.

Hal terpenting di sini adalah bahwa peran utama dari angin dalam pembentukan hujan telah dinyatakan berabad-abad yang lalu dalam sebuah ayat Al Qur’an, pada saat orang hanya mengetahui sedikit saja tentang fenomena alam.

8.LAUTAN YANG TIDAK BERCAMPUR SATU SAMA LAIN

Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Qur’an sebagai berikut:

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing." (Al Qur'an, 55:19-20)

Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)

Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an

9.KEGELAPAN DAN GELOMBANG DI DASAR LAUT

"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun." (Al Qur'an, 24:40)

Keadaan umum tentang lautan yang dalam dijelaskan dalam buku berjudul Oceans:

Kegelapan dalam lautan dan samudra yang dalam dijumpai pada kedalaman 200 meter atau lebih. Pada kedalaman ini, hampir tidak dijumpai cahaya. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak terdapat cahaya sama sekali. (Elder, Danny; and John Pernetta, 1991, Oceans, London, Mitchell Beazley Publishers, s. 27)

Kini, kita telah mengetahui tentang keadaan umum lautan tersebut, ciri-ciri makhluk hidup yang ada di dalamnya, kadar garamnya, serta jumlah air, luas permukaan dan kedalamannya. Kapal selam dan perangkat khusus yang dikembangkan menggunakan teknologi modern, memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan informasi ini.

Manusia tak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa bantuan peralatan khusus. Mereka tak mampu bertahan hidup di bagian samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman 200 meter. Karena alasan inilah, para ilmuwan hanya baru-baru ini saja mampu menemukan informasi sangat rinci tersebut tentang kelautan. Namun, pernyataan "gelap gulita di lautan yang dalam" digunakan dalam surat An Nuur 1400 tahun lalu. Ini sudah pasti salah satu keajaiban Al Qur’an, sebab infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan manusia untuk menyelam di kedalaman samudra.

Selain itu, pernyataan di ayat ke-40 surat An Nuur "Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan…" mengarahkan perhatian kita pada satu keajaiban Al Qur’an yang lain.

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan gelombang di dasar lautan, yang "terjadi pada pertemuan antara lapisan-lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda." Gelombang yang dinamakan gelombang internal ini meliputi wilayah perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman ini air laut memiliki massa jenis lebih tinggi dibanding lapisan air di atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan. Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan. Gelombang internal tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan kadar garam di tempat-tempat tertentu. (Gross, M. Grant; 1993, Oceanography, a View of Earth, 6. edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall Inc., s. 205)

Pernyataan-pernyataan dalam Al Qur'an benar-benar bersesuaian dengan penjelasan di atas. Tanpa adanya penelitian, seseorang hanya mampu melihat gelombang di permukaan laut. Mustahil seseorang mampu mengamati keberadaan gelombang internal di dasar laut. Akan tetapi, dalam surat An Nuur, Allah mengarahkan perhatian kita pada jenis gelombang yang terdapat di kedalaman samudra. Sungguh, fakta yang baru saja diketemukan para ilmuwan ini memperlihatkan sekali lagi bahwa Al Qur'an adalah kalam Allah.

10.KADAR HUJAN

Fakta lain yang diberikan dalam Al Qur’an mengenai hujan adalah bahwa hujan diturunkan ke bumi dalam kadar tertentu. Hal ini disebutkan dalam Surat Az Zukhruf sebagai berikut;

"Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)." (Al Qur'an, 43:11)

Kadar dalam hujan ini pun sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian modern. Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 trilyun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun. Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut "ukuran atau kadar" tertentu. Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini. Bahkan sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini.

Bahkan satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi. Namun, hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar-benar sama seperti dinyatakan dalam Al Qur’an.

11.PERGERAKAN GUNUNG

Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak.

"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Qur'an, 27:88)

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.

Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:

Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)

Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.

12.PEMBUNGKUSAN TULANG OLEH OTOT

Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur'an adalah tahap-tahap pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini.

"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur'an, 23:14)

Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perkembangan embrio dalam rahim ibu. Hingga akhir-akhir ini, para ahli embriologi beranggapan bahwa tulang dan otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan.

Karenanya, sejak lama banyak orang yang menyatakan bahwa ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Namun, penelitian canggih dengan mikroskop yang dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi baru telah mengungkap bahwa pernyataan Al Qur'an adalah benar kata demi katanya.

Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti yang digambarkan dalam ayat tersebut.

Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel otot yang terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.

Peristiwa ini digambarkan dalam sebuah terbitan ilmiah dengan kalimat berikut:

Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita kenal.Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang. (Moore, Developing Human, 6. edition,1998.)

Singkatnya, tahap-tahap pembentukan manusia sebagaimana digambarkan dalam Al Qur'an, benar-benar sesuai dengan penemuan embriologi modern.

13.TIGA TAHAPAN BAYI DALAM RAHIM

Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.

"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6)

Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

"Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran." (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)

Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:

- Tahap Pre-embrionik

Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.

- Tahap Embrionik

Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.

- Tahap fetus

Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.

Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur'an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur'an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah.

14.KEMENANGAN BIZANTIUM

Penggalan berita lain yang disampaikan Al Qur'an tentang peristiwa masa depan ditemukan dalam ayat pertama Surat Ar Ruum, yang merujuk pada Kekaisaran Bizantium, wilayah timur Kekaisaran Romawi. Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa Kekaisaran Bizantium telah mengalami kekalahan besar, tetapi akan segera memperoleh kemenangan.

"Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang)." (Al Qur'an, 30:1-4)

Ayat-ayat ini diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun setelah kekalahan hebat Bizantium Kristen di tangan bangsa Persia, ketika Bizantium kehilangan Yerusalem. Kemudian diriwayatkan dalam ayat ini bahwa Bizantium dalam waktu dekat menang. Padahal, Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Al Qur'an takkan pernah menjadi kenyataan.

Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)

Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Al Qur'an, secara ajaib menjadi kenyataan.

Keajaiban lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun di masa itu.

Dalam ayat ketiga Surat Ar Ruum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini. Ungkapan "Adnal Ardli" dalam bahasa Arab, diartikan sebagai "tempat yang dekat" dalam banyak terjemahan. Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa penafsiran atasnya. Kata "Adna" dalam bahasa Arab diambil dari kata "Dani", yang berarti "rendah" dan "Ardl" yang berarti "bumi". Karena itu, ungkapan "Adnal Ardli" berarti "tempat paling rendah di bumi".

Yang paling menarik, tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Bizantium dan Persia, ketika Bizantium dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania. "Laut Mati", terletak 395 meter di bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi.

Ini berarti bahwa Bizantium dikalahkan di bagian paling rendah di bumi, persis seperti dikemukakan dalam ayat ini.

Hal paling menarik dalam fakta ini adalah bahwa ketinggian Laut Mati hanya mampu diukur dengan teknik pengukuran modern. Sebelumnya, mustahil bagi siapapun untuk mengetahui bahwasannya ini adalah wilayah terendah di permukaan bumi. Namun, dalam Al Qur'an, daerah ini dinyatakan sebagai titik paling rendah di atas bumi. Demikianlah, ini memberikan bukti lagi bahwa Al Qur'an adalah wahyu Ilahi.
AkalSehat
Posts: 785
Joined: Wed Sep 02, 2009 1:09 am

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by AkalSehat »

woe TS dogol diliat itu tanggepanya kapir" disini.... ngoceh" aja ga ada juntrunganya udah dipatahkan itu KLAIM"MU

makanya kalo emang berani baca sumber itu jangan cuma dari ISLAM doank yang dari Site sains & agama lain dibaca juga biar ga dibodohi uztad ente :turban:
Pangonjat
Posts: 219
Joined: Sat Sep 26, 2009 10:08 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by Pangonjat »

Yg ajaib itu: ayat quran yg diturunkan untuk membenarkan perbuatan2:
perkawinan dg anak usia 6 tahun
ngawinin mantu sendiri
malam ngawinin istri musuh setelah sebelumnya membunuh seluruh sukunya/suami dan keluarganya
total perkawinan 22
al azl
perintah membunuh
perintah genocide (memusnahkan suku lain)
dll dll dll
yang lebih hebat muhammad nya atau awloh nya?

Yg fenomenal adalah ketekunan ratusan juta orang membaca ayat quran dalam bahasa arab, tanpa upaya yg cukup untuk memahaminya, cuman denger kata orang lain, yang ternyata juga cuman denger juga dari yg laen lagi.
melihat... tak menatap
mendengar... tak menyimak
mengecap ...tak merasa
membaca...tak memahami
setyoutomo
Posts: 5
Joined: Tue Nov 17, 2009 9:22 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by setyoutomo »

@AkalSehat: lho ini yang ngomong buka ustadz lho, tapi emang peneliti

@Pangonjat: Buktinya mana?
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by duren »

setyoutomo wrote:@AkalSehat: lho ini yang ngomong buka ustadz lho, tapi emang peneliti

@Pangonjat: Buktinya mana?
Jangankan besi , material kentut kita pun asal muasalnya dari angkasa luar >>> Coba pahami ini secara ilmiah
Pangonjat
Posts: 219
Joined: Sat Sep 26, 2009 10:08 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by Pangonjat »

Dr hoax diatas
Firaun yang tenggelam
kemudian ditemukan lagi.... bukti kehebatan quran bla...bla...bla
Dengan peralatan dan tenaga manusia yang dipersiapkan sedemikian rupa pada tanggal 6 Juli 1879 dilakukan penerobosan kedalam relung sempit yang berceruk-ceruk dan berliku-liku itu, dan pada suatu ruangan besar yang terletak jauh disebelah dalam dijumpailah sekian puluh mummi dari para Pharaoh, termasuk mummi Rhamses II (Fir'aun) yang hidup pada masa Nabi Musa as, yaitu Pharaoh terbesar dan teragung dalam sejarah dinasti-dinasti Pharaoh ditanah Mesir.

Buku sejarah terbesar yang puluhan jilid tebalnya terbitan 'Encyclopedia Britannica Inc' menyimpulkan penemuan terbesar itu pada halaman 155 dengan kalimat :

'Nothing is modern discovery has more vividly and suddenly brought the ancient world home to the world of today than the finding of the actual bodies, the very flesh and blood of the Pharaos marvellously preserved to us by the embalmers's venerable art. The discovery has bredged the chasm between the ancient and the new as a midnight flash of lighting from the clouds to the earth.
'
yg ngangkat dari laut...yang gotong pulang... yang nguburin di piramid... yang balsem (embalmers)
itu awloh ya?????
maksa bener sich boongnya ..nich para slimer
setyoutomo
Posts: 5
Joined: Tue Nov 17, 2009 9:22 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by setyoutomo »

@ duren: gak ilmiah banget sih lw
@ Pangonjat: coba bantah tulisan saya
siauhiji
Posts: 94
Joined: Thu Sep 24, 2009 2:46 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by siauhiji »

Om, jangan seneng dulu lah kalo ada yg bisa dibikin2 biar gathuk.

1. Kalo emang Quran you itu canggih, kok Nabimu bilang matahari terbenam di lumpur item.

2. Kalo emang Quran you itu canggih, kenapa penemuan2 sains rata2 dari kapir semua? Kan you muslim2 tinggal nyontek Quran udah bisa menjelaskan misteri alam; kenapa ada penemuan sains dulu baru you bilang wow Quran ternyata sudah mencantumkannya. Apa muslim cuman bisa ngepas2in Quran ke sains atau muslim2 emang ***** udah jelas2 dikasih sains dalem Quran tapi malah kapir yg menjelaskan.

Sekarang ayo bahas klaim you satu per satu.

1. Bumi dan Langit tadinya satu.
You ngambil teori Big Bang itu sesuai Quran, padahal Big Bang itu cuma salah satu TEORI terjadinya alam semesta. Tau TEORI gak? Alias baru perkiraan para saintis, belum ada satupun penemuan yg memastikan 100% bahwa tata surya berasal dari Big Bang. Kemudian, Big Bang sesuai Quran, atau sebaliknya? FAIL.

2. Langit makin mengembang.
Ah itu bisa2nya you aja ngait2in langit ke angkasa, padahal dalam agama itu langit selalu diidentikkan dengan surga, dan kalau dipikir logikanya, ngapain meluaskan kekuasaan di "langit" yg isinya hanya kehampaan sedangkan bumi manusia bahkan tidak sampai secuil debu di tengah2 jagad antariksa itu. FAIL.

3. Langit mengembalikan.
Lagi2 produk asal gathuk. Tadi bilang langit itu angkasa, sekarang bilang langit itu osfir osfir, gini ini kalo gak konsisten, apa2 diklaim maksudnya itu maksudnya ini biar keliatan pas dengan sains. Apalagi itu cuma TAFSIR "bisa berarti mengembalikan". Dan kenapa bukan muslim yg mengungkapkan penemuan yg sudah jelas2 tercantum di kitab sucinya, tapi cuma bisa mengepas2kan dengan penemuan para kapir. FAIL.

4. Besi
Tumben gak ada penyerta sainsnya kalau besi itu logam alien, atau memang cuma ngarang?
Wikipedia: Iron-56 is the heaviest stable isotope produced by the alpha process in stellar nucleosynthesis; heavier elements than iron and nickel require a supernova for their formation. Iron is the most abundant element in the core of red giants, and is the most abundant metal in iron meteorites and in the dense metal cores of planets such as Earth.
Ngerti Inggris gak? Itu artinya besi juga ada di inti planet Bumi, makanya ada namanya penambangan besi. Di jaman pra sejarah, manusia memang mendapatkan besi sebagai logam dari meteor, tapi BESI sebagai unsur sendiri jelas sudah ada di bumi, sebab kalau tidak, manusia tidak akan hidup. You bisa hidup tanpa Zat Besi? Dan di peradaban berikutnya baru dimulai penambangan dan pengolahan bijih besi dari dalam tanah bumi. FAIL

5. Lapisan atmosfir.
Lagi2 muslim cuma bisa nyambung2in sama penemuan kapir. Tapi sorry ye, jumlah lapisan utama atmosfir itu CUMA 5.
Earth's atmosphere can be divided into five main layers. These layers are mainly determined by whether temperature increases or decreases with altitude. From lowest to highest, these layers are:
Troposphere
Stratosphere
Mesosphere
Thermosphere
Exosphere
Baru didalam 5 lapisan itu ada pembagian lagi berdasarkan properti lain, yaitu ionosphere, heterosphere, homosphere, ozone, dan lapisan yg langsung bersentuhan dengan muka bumi. (sumber: wikipedia tentang Atmosphere of Earth)
Ngarang nih yeeee. FAIL

6. Gunung = pasak.
Kalau memang sesuai klaim you, gunung terbentuk bersamaan dengan terciptanya bumi karena Allah you membuat "pasak2" itu agar bumi stabil, padahal faktanya sampai hari ini gunung2 masih terus terbentuk akibat reaksi2 vulkanik. Jadi bung, jangan senang dulu kalau merasa beberapa tulisan ilmiah (seakan2) gathuk sama Quran you.
Betul, sebagian gunung berapi terbentuk dari tabrakan lempeng bumi, tapi tidak lantas gunung itu membuat bumi tidak bergoncang. Jangan2 gempa2 barusan itu you gak berasa ya. Cuma mimpi kali yee.
Sebagian gunung terbentuk semata2 akibat erupsi magma, yg lelehannya perlahan2 membeku dan makin tinggi.
Sebagian "gunung" adalah semata2 terrain yg jauh lebih tinggi dari terrain sekitarnya. Emang you kira Bumi itu diciptakan rata trus tau2 karena "lempengan bertabrakan" baru ada gunung? FAIL

7. Angin yang mengawinkan.
Dalam kalimat itu sama sekali tidak ada indikasi angin membuat hujan, kecuali you sendiri yg, sekali lagi, mencocok2an dengan penemuan para kapir. Angin itu sendiri bukan "ditiupkan", tetapi terjadi karena perbedaan tekanan udara, pernah sekolah SD kan bung? Masih inget kan kalo udara mengalir dari tempat bertekanan tinggi (dataran rendah) menuju tempat bertekanan rendah (dataran tinggi). Kalau mau pake istilah kawin, yg mengawinkan ya awan lah, orang ketemunya disitu, angin kan cuma nganterin aja. Tanpa angin, asal partikel dan uap airnya bertemu, tetep bisa membentuk awan hujan; makanya ada yg namanya HUJAN BUATAN. Sorry yeeee, lagi2 klaim you FAIL.

8. Lautan yg tidak bercampur.
Aneh, kalo saya google kok ketemunya situs islam semua, hehehehe, rame2 ngungkapin gathuk2an nih yee. Dalam fisika fluida, bisa saja terjadi hal semacam itu bila terjadi perbedaan konsentrasi atau bahkan suhu, jadi bukanlah sebuah keajaiban yg pantas dibanggakan muslim kalo kebetulan ada yg mirip2 di kitabnya. Padahal kalau mau ditafsirkan kalimatnya, "lalu bertemu" berarti sebelumnya berasal dari tempat yg berbeda, bisa saja itu laut dan sungai kan, yg jelas2 asin dan tawar? Lho lagi2 kok TAFSIR, ah lagi2 tafsir, seenaknya aja asal cocok. FAIL

9. Kegelapan laut dalam.
Ck ck ck... bung, saya tanya logika aja. Semakin jauh you dari sumber cahaya, tetap terang atau semakin gelap? Cuma logika dasar aja kok dibanggain sih? Ilmuwan, dan orang waras, gak perlu nyelem buat tau kalau dasar laut yg makin tak terjangkau cahaya matahari itu gelap gulita, yg jadi penyelidikan kan ada apa saja di lautan situ, bagaimana makhluk hidupnya bisa hidup tanpa cahaya matahari, dll. Kenapa mengatakan sesuatu yg sudah jelas, obvious, dan logika dasar aja dibanggakan? FAIL

10. Hujan ada kadarnya.
Saya kirain kadar apaan, ternyata perbandingan air yg menguap dan air yg turun jadi hujan... ya elah bung, nenek2 buta juga ngerti kalo aer menguapnya sebanyak 10 juta, yg turun juga 10 juta, entah dibagi2 jadi recehan berapaan, apa jadi ujan ato aer bentuk yg laen, yg penting jumlah pasnya 10 juta. Makanya belajar fisika yg bener aja, jangan ngandelin tafsir yg dicocok2in sama sains. FAIL

11. Gunung berjalan.
Ngemengin gunung apa benua? Dari gunung kok nyambernya benua? Kenapa gak sekalian relativitas, karena kita bergerak jadi gunung ikut bergerak secara relatif. Gunung bergerak... pffffffffffft, kalo datarannya yg bergerak emang mungkin bener karena pengaruh lempeng, dan gunung sebagai bagian dari daratan itu tentu juga ikut "bergerak". FAIL!!!!!!!!!!!.

12. Otot sekitar tulang.
Haih... kalo you ngeliat manusia hasil jadinya gimana, masa you bilang terjadinya sebaliknya siiiihhhhh. Manusia terdiri dari darah dan daging serta tulang, apa susahnya ngarang embryo stage dari 3 unsur itu? Darah itu encer, jadi duluan, lalu jadi daging yg lebih solid, kemudian tulang sebagai penyangga, terlalu general untuk you bisa klaim Quran mencantumkan sains, cuih. Lagian, tu ayat cacat - emang air mani doang bisa jadi orang? Dasar agama merendahkan wanita, mana peran sel telur??? FAILLLLLLL.

13. 3 tahapan embrio.
Halah2 bung... detil dan ajaib? Dari KEAJAIBAN NO. 12 juga apa yg you sebut "tercatat dengan detil dan ajaib" itu cuma hal yg general. Apa detilnya dari sebuah penyebutan angka "3", kebetulan yg disebut juga cuman 3 yaitu darah, tulang, daging. Menurut saya lebih tepat sebagai "kebetulan yang ajaib." FAIL

14. Ramalan dan titik terendah.
Soal ramal2an dan hasil sejarah, saya gak ikutan dah, itu surat ramalan atau surat yg ditulis setelah lewat kejadiannya. Tapi soal titik terendah, lagi2 kebetulan yang dicocok2kan... saya pengen tau seandainya pengukuran modern tidak mencatat cekungan laut mati sebagai daratan terendah di bumi, itu kata masih ditafsirkan "dekat" atau "rendah". Inget bung, semua yg you muslim suka cocok2kan itu selalu "TAFSIR", jadi you muslim suka menafsirkan bahasa lain biar sesuai dan gathuk sama yg you mau.

Sekali lagi,

KALAU QURAN MEMANG SUMBER SAINS DAN AJAIB, KENAPA NUNGGU DITEMUIN KAFIR DULU BARU MUSLIM NYOCOK2IN?
Last edited by siauhiji on Thu Nov 26, 2009 9:23 pm, edited 1 time in total.
saksang
Posts: 765
Joined: Tue Mar 17, 2009 10:25 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by saksang »

ini yg di sebut MUSCLAIM! :finga:
User avatar
seng-su
Posts: 787
Joined: Sun Feb 17, 2008 1:51 am

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by seng-su »

banyak tuh sains yg malah dikarang-karang:
salah satunya jumlah lapisan atmosfir (yg katanya langit).

Terakhir soal wilayah terendah di bumi, yg katanya adalah laut mati.
Untuk laut yg punya rekor terdalam mustinya bukan Laut Mati, tapi laut Marina. Kedalamannya tercatat mencapai 10.911 meter, atau 35.797 kaki. ( http://geology.com/records/deepest-part ... cean.shtml )
Tapi ada lagi wilayah yg paling dalam, tapi bukan lautan, melainkan lubang terdalam di wilayah Kola Peninsula, Rusia, dengan kedalaman mencapai lebih dari 40.000 kaki. ( http://www.gi.alaska.edu/ScienceForum/ASF7/725.html )

Slim... slim.... ngibul kok gak kapok2...
Yang begituan kok dibilang sains
Lost In Imagination
Posts: 161
Joined: Thu Nov 05, 2009 8:55 pm
Location: HERE

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by Lost In Imagination »

TS nya kabur :-k #-o
setyoutomo
Posts: 5
Joined: Tue Nov 17, 2009 9:22 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by setyoutomo »

@ siauhiji:
1. matahari terbenam di lumpur item? Di ayat Al-Quran yg mana?
2. Biar pada tobat dan masuk islam

1. Teori bigbang adalah teori yang tak terbantahkan sampai saat ini coba liat http://www.creationofuniverse.com/

2. Itulah salah satu bedanya islam dan kristen agama islam tidak hanya mengurusi akhirat saja seperti agama kristen tapi juga mengurusi dunia, jadi dalam hal ini yang dimaksud langit itu ya langit. Dan dalam islam Allah tidak kecapean saat membuat alam semesta (masa tuhan bisa capek, lemah amat)

3. Definisi langit kan ruang yang ada di atas permukaan bumi, jadi benar kalau langit yang dimaksud di sini dapat mengembalikan

4. Besi memang ada di perut bumi tapi asal muasalnya dari luar angkasa. Kan ada di tulisan itu jngn2 anda gak bisa bahasa ingris lagi. Coba perkatikan kalimat ini: Iron-56 is the heaviest stable isotope produced by the alpha process in stellar nucleosynthesis; heavier elements than iron and nickel require a supernova for their formation. Sudah jelas kalau pembentukan besi dari luar angkasa.

5. Tuh kan kebiasaan klo ngasih info setengah setengah. Kan masih ada Other layers. Trus coba juga baca http://misykatulanwar.wordpress.com/200 ... juh-lapis/

6. Makanya baca yang bener coba perhatikan kalimat berikut: Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305). coba liat juga http://www.al-habib.info/review/al-qura ... -pasak.htm

7. Trus klo gak angin pake apa biar bisa gabung? kentutmu? ya klo gak ada ngin gak mungkin ada hujan alami

8. coba baca http://www.al-habib.info/review/al-qura ... lautan.htm

9. Tapi jaman dahulu ada gak yg meriksa klo laut itu gelap? bayangkan Nabi muhammad yg gak pernah menyelam aja bisa tau klo laut bagian dalam laut itu gelap

10. Apa 1400 tahun yg lalu sudah ada ilmuan fisika yg membuktikan klo air menguap sama dengan air yang turun. Jangan sama2in dengan jaman sekarang. inget Nabi Muhammad itu lahir abad ke-7. Ya sama aja bilang newton itu ****. Liat aja Persamaan Newton pertama. benda dengan percepatan 0 akan diam atau selalu bergerak. y smua orang juga tau. tapi jaman dahulu belum ada yang membuktikannya makanya itu luar biasa.

11. Gunungkan juga bagian dari lempeng. Jadi juga ikut bergerak. Coba liat pembentukan gunung everest.

12. Mau tanya 1400 tahun yg lalu di gurun pasir bernama mekkah udah ada yg bisa buktiin blom?

13. IDEM

14. Mana ada perang di dalam Palung mariana. Bung, ini daratan terendah. Orang jaman dulu perang pake kuda. Klo jaman sekrang emang bisa pake kapal selam

Sekali lagi yg harus dipahami adalah ini di katakan Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu. Jangan nyamain sama jaman sekarang. Knapa orang kafir yg banyak nemuin, y biar tobat. dan terbukti ada yg masuk islam. Cuma jaman dulu ilmu dan alatnya belum ada. jadi baru bisa di buktiin sekarang. Inilah bukti kebesaran Al-Qur'an. Bagaimana tidak, seorang yang buta huruf bisa tahu semua ini. Coba sekarang anda mencari seorang buta huruf dan bisa punya ilmu pengetahuan yg baru bisa dibuktikan 1400 tahun mendatang. Pasti Gak ada. Karena yang mengajari Nabi Muhammad adalah Alla swt. pencipta alam semesata. makanya Nabi Muhammad itu bisa tau hal2 semacam ini.
siauhiji
Posts: 94
Joined: Thu Sep 24, 2009 2:46 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by siauhiji »

1. matahari terbenam di lumpur item? Di ayat Al-Quran yg mana?
Quran 18: 86 Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat . Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.
Saintifik sekali! Ya ya, saya tau situ pasti mau muter2 bilang itu perumpamaan tafsir ini itu, gak penting mas, pokoknya tuh udah saya kasih. Sains kok perumpamaan. Omong2, auloh kok ngebolehin nyiksa umat sih? Ini Tuhan apa setan?
2. Biar pada tobat dan masuk islam
Rata2 negara berbasis islam itu TERBELAKANG, anak2 mudanya malah belajar ke negara kafir. Silakan ngoceh dan ngibul, fakta jelas tapi orang2 macam you aja yg gak mau liat kenyataan betapa bobroknya ideologi basi padang pasir ini.
1. Teori bigbang adalah teori yang tak terbantahkan sampai saat ini coba liat http://www.creationofuniverse.com/
Saya kirain site apa, ternyata website muslim. Hey, bela diri sains-mu dengan site sains yg netral, seperti kalimat ini misalnya:
Big Bang Theory - The Only Plausible Theory?
Is the standard Big Bang theory the only model consistent with these evidences? No, it's just the most popular one.
Ngerti? Alias Big Bang CUMA teori yg paling populer dengan pengajuan beberapa "bukti" yg bahkan juga cuma merupakan logika dan perkiraan sbb:
* First of all, we are reasonably certain that the universe had a beginning.
* Second, galaxies appear to be moving away from us at speeds proportional to their distance. This is called "Hubble's Law," named after Edwin Hubble (1889-1953) who discovered this phenomenon in 1929. This observation supports the expansion of the universe and suggests that the universe was once compacted.
* Third, if the universe was initially very, very hot as the Big Bang suggests, we should be able to find some remnant of this heat. In 1965, Radioastronomers Arno Penzias and Robert Wilson discovered a 2.725 degree Kelvin (-454.765 degree Fahrenheit, -270.425 degree Celsius) Cosmic Microwave Background radiation (CMB) which pervades the observable universe. This is thought to be the remnant which scientists were looking for. Penzias and Wilson shared in the 1978 Nobel Prize for Physics for their discovery.
* Finally, the abundance of the "light elements" Hydrogen and Helium found in the observable universe are thought to support the Big Bang model of origins.
Semua "bukti" diatas cuma berupa model, kira-kira, keyakinan, andaikan, diperkirakan. Dan pantek ini di kepala you yg kosong gara2 islam; semua teori TIDAK TERBANTAHKAN SELAMA BELUM ADA TEORI TANDINGAN. 10 tahun dari sekarang, saya atau you tidak ada yg bisa memastikan tidak ada teori lain yg bisa mementahkan teori big bang. BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!
2. Itulah salah satu bedanya islam dan kristen agama islam tidak hanya mengurusi akhirat saja seperti agama kristen tapi juga mengurusi dunia, jadi dalam hal ini yang dimaksud langit itu ya langit. Dan dalam islam Allah tidak kecapean saat membuat alam semesta (masa tuhan bisa capek, lemah amat)
Kenapa sih gak bisa membela diri tanpa bawa2 Kristen, makanya you islam2 emang suka ngalor ngidul, langit di situasi A bilang langit, di situasi B bilang surga, di situasi C bilang angkasa, seperlunya aja asal cocok, ya gak?
Lagian kitab mana yg bilang Tuhan-nya Kristen kecapekan pas bikin dunia? Kalo 6 hari udah selesai emg salah kalo hari ke-7 nyante? Kalo you bikin rumah 6 hari selesai, emang gak boleh hari berikutnya nyante? Masa kudu joget buat nunjukin kalo gak capek. You debat sono di forum orang Kristen, bukan urusan saya ini mah. BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

3. Definisi langit kan ruang yang ada di atas permukaan bumi, jadi benar kalau langit yang dimaksud di sini dapat mengembalikan
Yg bener dong, mau atas bumi apa angkasa? Kok di nomer 2 bilang angkasa disini bilang langitnya bumi. BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

4. Besi memang ada di perut bumi tapi asal muasalnya dari luar angkasa. Kan ada di tulisan itu jngn2 anda gak bisa bahasa ingris lagi. Coba perkatikan kalimat ini: Iron-56 is the heaviest stable isotope produced by the alpha process in stellar nucleosynthesis; heavier elements than iron and nickel require a supernova for their formation. Sudah jelas kalau pembentukan besi dari luar angkasa.
Hahihahihahi, baca sanggahan saya yg komplit dong, jangan cuman sampe bagian yg you seneng aja trus udah merasa bener, dan bandingkan sama penjelasan ayat you yg basi itu. Jelas2 you bilangnya dari meteor yg tersebar, atau abis ini you mau bilang kalau bumi itu meteor? Besi ada dalam bumi SEJAK bumi itu terbentuk, bukan ada bumi baru aulohmu itu numpahin besi buat manusia, ngerti??? BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!
5. Tuh kan kebiasaan klo ngasih info setengah setengah. Kan masih ada Other layers. Trus coba juga baca http://misykatulanwar.wordpress.com/200 ... juh-lapis/
Tuh kan. Kebiasaan muslim, ngutip dari karangan ngawur muslim lainnya, bukannya nyari sumber yg kredibel; kenapa sih, pengetahuannya kafir haram ya? Baca yg teliti, saya tidak pernah bilang CUMA ADA 5, tapi ADA 5 LAPISAN UTAMA dan dalam 5 lapisan utama itu terdapat nama2 lapisan lain berdasarkan pembagian yg berbeda. Justru saya kasih info yg singkat tapi penuh, bukan panjang tapi ngawur. BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

6. Makanya baca yang bener coba perhatikan kalimat berikut: Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305). coba liat juga http://www.al-habib.info/review/al-qura ... -pasak.htm
Tuh kan. Kebiasaan muslim, ngutip dari karangan ngawur muslim lainnya. Apa hubungannya kalimat itu dengan gunung menjadi pasak bagi bumi, dan bagaimana juga bisa, sesuai ayat basi you, itu mencegah bumi bergoyang? Goyang apa nih, goyang dombret? Terbukti negara kita banyak gunung tapi goyang melulu kemarin. BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

7. Trus klo gak angin pake apa biar bisa gabung? kentutmu? ya klo gak ada ngin gak mungkin ada hujan alami
Wah saya sih belom pernah coba ngentutin udara laut sampe terjadi hujan. Yg jelas angin bukan karena aulohmu niup, tapi sun go kong kentut, eh, canda ding, karena teori IPA SD. Dan bener kan, angin gak bikin kawin yg beranak hujan. Emang kalo you nganterin anak saudara you ketemu pengantennya ke penghulu itu trus you yg dibilang mengawinkan? BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

8. coba baca http://www.al-habib.info/review/al-qura ... lautan.htm
Sumber karangan ngawur muslim gak berlaku buat saya. Cari sumber sains yg netral dan kredibel, bukan sains cocok2an, baru omong. BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

9. Tapi jaman dahulu ada gak yg meriksa klo laut itu gelap? bayangkan Nabi muhammad yg gak pernah menyelam aja bisa tau klo laut bagian dalam laut itu gelap
Ck ck ck... bung, saya tanya logika aja. Semakin jauh you dari sumber cahaya, tetap terang atau semakin gelap? Cuma logika dasar aja kok dibanggain sih? BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

10. Apa 1400 tahun yg lalu sudah ada ilmuan fisika yg membuktikan klo air menguap sama dengan air yang turun. Jangan sama2in dengan jaman sekarang. inget Nabi Muhammad itu lahir abad ke-7. Ya sama aja bilang newton itu ****. Liat aja Persamaan Newton pertama. benda dengan percepatan 0 akan diam atau selalu bergerak. y smua orang juga tau. tapi jaman dahulu belum ada yang membuktikannya makanya itu luar biasa.
Nih, jawab, dibagian mana ayat you, yg nih saya kutipkan lagi:

"Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)."

Bagian mana dari kalimat itu yg bilang air menguap = air yg turun jadi hujan, selaen dari maen cocok2annya siapapun kadal mabuk yg mencetuskan ayat2 sains ini pertama kali. Coba pikir, gak usah pake fisika, you ambil air sebotol, you tuang menurut kadar (yg you perlukan), apa yg you perlukan itu pasti artinya sebotol juga? Bisa segelas, bisa setetes kan?

Beda kalau seandainya ayatnya berbunyi seperti ini:

"Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar yg dinaikkan." << ngerti bedanya? nih saya ajarin buat ngeganti kata dalam kurung itu biar lebih afdol bohongnya.
BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

11. Gunungkan juga bagian dari lempeng. Jadi juga ikut bergerak. Coba liat pembentukan gunung everest.
Jangan melenceng dong ah. Bilangnya kan gunung bergerak, kalo lempeng yg gerak itu namanya bukan gunung, ngerti? You naik eskalator, siapa yg bergerak, you atau eskalatornya? BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

12. Mau tanya 1400 tahun yg lalu di gurun pasir bernama mekkah udah ada yg bisa buktiin blom?
Saya bilang: Manusia terdiri dari darah dan daging serta tulang, apa susahnya ngarang embryo stage dari 3 unsur itu? Kalau aulohmu bilang secara rinci kapan jantung mulai berdetak, kapan terbentuk otak, dsb, baru you boleh ngaku2, lha ini cuma ngemengin darah daging sama tulang. BACA SAINS YG BENER, BUKAN SAINS COCOK2AN!

13. IDEM
IDEM juga. Plus quran emang ajaib, air mani doang bisa jadi orang, mantap gan!

14. Mana ada perang di dalam Palung mariana. Bung, ini daratan terendah. Orang jaman dulu perang pake kuda. Klo jaman sekrang emang bisa pake kapal selam
Yg ngomongin perang di dalam palung itu siapa Bong? Wong saya mengatakan 2 hal yg berbeda dari 2 hal yg berbeda dari you juga. You ngomongin hasil perang dan titik terendah dan saya juga ngomong dari masing2, kenapa dicampur aduk.

Sekali lagi yg harus dipahami adalah ini di katakan Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu. Jangan nyamain sama jaman sekarang.
Justru kalian muslim yg nyamain, saya anggap itu cuma bualan yg dicetuskan seorang kadal mabuk lalu disebarluaskan dan ditelan mentah2 oleh para muslim kok.

Knapa orang kafir yg banyak nemuin, y biar tobat. dan terbukti ada yg masuk islam.
Siapa? Berapa persen dari semuanya? Dapet darimana namanya, dari situs muslim lagi?

Cuma jaman dulu ilmu dan alatnya belum ada. jadi baru bisa di buktiin sekarang.
Tidak membuktikan apapun. Semua ayat sains you itu cuma modal TAFSIR yg dicocok2an. Coba to mas pake sedikit akal sehat dan telusuri semua ayat2 itu tanpa membaca tafsiran si kadal, menjelaskan apa2 gak.

Inilah bukti kebesaran Al-Qur'an.
Iya bener (buat muslim2 yg mudah dikibulin).

Bagaimana tidak, seorang yang buta huruf bisa tahu semua ini. Coba sekarang anda mencari seorang buta huruf dan bisa punya ilmu pengetahuan yg baru bisa dibuktikan 1400 tahun mendatang. Pasti Gak ada.
Darimana you tau sekarang ada orang buta huruf yg omongannya gak terbukti 1400 tahun lagi? Emang you bisa ngeramal kejadian 1400 tahun lagi? Atau mau minta bocoran sama mama loren?

Yg jelas terbukti, seandainya memang benar muhammad dikasih pengetahuan oleh auloh, sia2 saja karena pengikutnya sekarang malah menyalahkan dvd porno atas musibah tsunami.

Karena yang mengajari Nabi Muhammad adalah Alla swt. pencipta alam semesata. makanya Nabi Muhammad itu bisa tau hal2 semacam ini.
Tau apa sih? Ngarang kalimat yg bisa ditafsirkan sesuai kebutuhan aja kok. ;)
jadilah_Bijaksana
Posts: 137
Joined: Sat Oct 17, 2009 9:31 pm

Re: Beberapa bukti kebenaran al-Qur'an sebagai wahyu Allah

Post by jadilah_Bijaksana »

memang tanda tangan dari alam ini untuk pembuktian kebenaran sangat menyakitkan bagi para kafir yang mengenal betul tanda tangan yang dibuat oleh alam.

akan tetapi bukankah lebih baik hina dihadapan manusia daripada hina dihadapan Allah?
Post Reply