Faith Freedom International - Forum Indonesia

kesian deh slim... , memang moh mesum bin bar bar deh....

Hanya ada 2 ajaran islam yg paling mendominasi ajaran atau teladan muhammad yakni PERANG (Menumpahkan darah) dan SEX (Menumpahkan Sperma).
Persis sperti yg di ungkapkan bro Ali5196
"SEX AFTER WAR"..!
Nabi knapa otak ente mesum abis..? hadis,quran penuh dgn ajaran sex..!
pengikut ente memang ndak ada rasa malu ngungkapin gaya hidup ente,malahan para penulis bangga kalau ente raja dalam bersenggama..! ckckck ane sampe geleng2 kepala ngebaca cerita gaya hidup ente, begitukah prilaku Nabi yg di sebut Suci..?

benar-benar teladan yang "sempurna",,,sempurna hancurnya...

pir.. pir.. otak kotor isinya cuman selangkangan yg keluar dari tulisan juga soal selangkangan doang...

gw kasih ilustrasi sederhana:
"ada seorang istri, dia gelisah kenapa tiap haid suaminya tidak pernah tidur dengannya/dikeloni. Jadi dia punya pikiran apakah seorang wanita ketika haid adalah najis, sehingga suami tidak boleh menyentuhnya."
Nah dari sini keluarlah hadis yg menjawab pertanyaan itu.

Makanya otak jgn diisi ma selangkangan aja, sekali2 diisi ilmu pengetahuan kek biar logika gak mampet kek wc2 terminal.

cah_TK_nol_besar wrote:pir.. pir.. otak kotor isinya cuman selangkangan yg keluar dari tulisan juga soal selangkangan doang...

gw kasih ilustrasi sederhana:
"ada seorang istri, dia gelisah kenapa tiap haid suaminya tidak pernah tidur dengannya/dikeloni. Jadi dia punya pikiran apakah seorang wanita ketika haid adalah najis, sehingga suami tidak boleh menyentuhnya."
Nah dari sini keluarlah hadis yg menjawab pertanyaan itu.

Dodoll..
ilustrasimu gak ada sangkut pautnya dengan Nas hadis-hadis ini, perhatikan baik-baik
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:

Apabila salah seorang di antara kami sedang haid, Rasulullah saw. memerintahkan untuk memakai izaar (kain bawahan menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah), kemudian beliau menggaulinya (tanpa senggama). (Shahih Muslim No.440)

Hadis riwayat Maimunah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. biasa menggauli (tanpa senggama) istri-istri beliau yang sedang haid dari luar izaar (kain bawahan menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah). (Shahih Muslim No.442)

Tidak ada hubungannya keteranggan Hadis tersebut dengan Najis atau tidak Najisnya seorang istri yang sedang Haid untuk di gauli
Yang jelas Muhamad tetap menggauli istri-istrinya di saat sedang Haid, walaupun tidak di sebutkan penjelasan mengenai "menggauli tanpa senggama di luar izaar"
Dan opsi yang paling mungkin adalah HJ atau Oral

cah_TK_nol_besar wrote:Makanya otak jgn diisi ma selangkangan aja, sekali2 diisi ilmu pengetahuan kek biar logika gak mampet kek wc2 terminal.

Kamu malah sebenarnya sedang mengejek Nabi mulia mu !!!
yang tabiatnya sama dengan yang kamu tuliskan

Menggauli tanpa senggama ???
MEMPERKOSA TANPA PENETRASI ???

Kesimpulannya :
momad gak bisa bedain "MENGGAULI' dan "MENYENGGAMAI" ....
Adakah muslim yang bisa MENERANGKAN BAGAIMANA MENGGAULI TANPA SENGGAMA ITU ???

Muhammad ternyata suka Oral S3x juga
Apa sih hal yang menjijikkan yang gak dilakukan oleh Muhammad?

Ringkasan Riwayat Pernikahan Rasulullah
Usia:
25 - 50 tahun: Monogami dengan istri tercinta Khadijah, di Mekkah.
50 - 53 tahun: Poligami dengan Saudah dan Aisyah, tetapi tidak berhubungan suami istri, di Mekkah.
53 - 55 tahun: Poligami dengan Saudah dan Aisyah, tetapi hanya berhubungan dengan Aisyah, di Madinah.
55 - 61 tahun: Menikah sebanyak 10 kali, tapi itu dilakukan semata-mata demi memenuhi kewajibannya sebagai pemimpin umat Islam di Madinah. Hal ini bersesuaian dengan turunnya ayat-ayat Qur'an di Madinah yang banyak berisi aturan-aturan kemasyarakatan, sedangkan selama di Mekkah, ayat-ayat Qur'an yang turun adalah mengenai pelajaran akhlak dan disebut dengan ayat Makkiyah. Pernikahan keempat dengan Hafsah terjadi setelah Perang Badar, perang pertama, dimana suami Hafsah gugur.

artikel lengkap lihat di sini: http://riwayatpernikahanrasulullah.blogspot.com/

rochman wrote:Ringkasan Riwayat Pernikahan Rasulullah
Usia:
25 - 50 tahun: Monogami dengan istri tercinta Khadijah, di Mekkah.
50 - 53 tahun: Poligami dengan Saudah dan Aisyah, tetapi tidak berhubungan suami istri, di Mekkah.
53 - 55 tahun: Poligami dengan Saudah dan Aisyah, tetapi hanya berhubungan dengan Aisyah, di Madinah.
55 - 61 tahun: Menikah sebanyak 10 kali, tapi itu dilakukan semata-mata demi memenuhi kewajibannya sebagai pemimpin umat Islam di Madinah. Hal ini bersesuaian dengan turunnya ayat-ayat Qur'an di Madinah yang banyak berisi aturan-aturan kemasyarakatan, sedangkan selama di Mekkah, ayat-ayat Qur'an yang turun adalah mengenai pelajaran akhlak dan disebut dengan ayat Makkiyah. Pernikahan keempat dengan Hafsah terjadi setelah Perang Badar, perang pertama, dimana suami Hafsah gugur.

artikel lengkap lihat di sini: http://riwayatpernikahanrasulullah.blogspot.com/

nandain referensi!

rochman wrote:Ringkasan Riwayat Pernikahan Rasulullah
Usia:
25 - 50 tahun: Monogami dengan istri tercinta Khadijah, di Mekkah.
50 - 53 tahun: Poligami dengan Saudah dan Aisyah, tetapi tidak berhubungan suami istri, di Mekkah.
53 - 55 tahun: Poligami dengan Saudah dan Aisyah, tetapi hanya berhubungan dengan Aisyah, di Madinah.
55 - 61 tahun: Menikah sebanyak 10 kali, tapi itu dilakukan semata-mata demi memenuhi kewajibannya sebagai pemimpin umat Islam di Madinah. Hal ini bersesuaian dengan turunnya ayat-ayat Qur'an di Madinah yang banyak berisi aturan-aturan kemasyarakatan, sedangkan selama di Mekkah, ayat-ayat Qur'an yang turun adalah mengenai pelajaran akhlak dan disebut dengan ayat Makkiyah. Pernikahan keempat dengan Hafsah terjadi setelah Perang Badar, perang pertama, dimana suami Hafsah gugur.

artikel lengkap lihat di sini: http://riwayatpernikahanrasulullah.blogspot.com/

ente gak jawab tuh isi Hadist halaman 1 jgn kasih jawaban yang gak ada hubungan sama pertanyaan.

bung CP ente bantu tuh jgn cuma nandain doang

ente gak jawab tuh isi Hadist halaman 1 jgn kasih jawaban yang gak ada hubungan sama pertanyaan.

maksud saya gini lho:
orang belajar agama itu kan agar menjadi pribadi yang lebih baik, yang lebih santun, yang tidak suka menjelek-jelekkan orang lain, selain tentu saja agar lebih dekat kepada Tuhan. Tuhan pasti lebih senang berdekatan dengan orang yang baik dan santun, daripada dengan orang yang kasar dan suka berkata buruk.

Mengenai hadist, selalu saja ada kemungkinan kesalahan. Jangankan hadist, sedangkan kitab suci saja tak jarang artinya dipelesetkan untuk kepentingan pribadi manusianya. Bukan kitab sucinya yang salah, manusianya yang salah mengartikan, bahkan tak jarang terjadi perselisihan antar umatnya sendiri, gara-gara cara penafsiran yang berbeda.

Referensi di atas saya maksudkan agar manusia bisa melihat pribadi Rasulullah dengan lebih objektif. Tentu saja ini hanya harapan saya saja, karena jika seseorang sudah bersikap memihak, maka akan sulit untuk merubah pendiriannya.

Sekali lagi saya ingin menyampaikan bahwa beragama adalah pilihan hati, dan seharusnya seseorang akan berubah menjadi lebih baik setiap hari dengan agama pilihan hatinya.

Subhanallah, udah jadi kebiasaan ya, dari kitab sendiri yang di ubah-ubah, eh dak puas masuk k wilayah orang lagi, ya udah terprogram ya tu otak ngaur? berkat pendeta yang dak pernah akur sama pendeta yang lain

yodium wrote:Subhanallah, udah jadi kebiasaan ya, dari kitab sendiri yang di ubah-ubah, eh dak puas masuk k wilayah orang lagi, ya udah terprogram ya tu otak ngaur? berkat pendeta yang dak pernah akur sama pendeta yang lain

Lagi ngomongin apa sih gan ? Disini kita lagi ngebahas nabi muhammad yang suka di blowjob atau disepong ama istrinya , gak ada kaitannya ama injil dan pendeta....

Apa sih kenikmatan duniawi (kedagingan) yang yang tidak dilakukan mohammad? Si hamba hawa napsu ini benar2 sudah menipu saudara-saudariku sebangsa/tanah air lndonesia yang kusayangi muslimin dan muslimat. Sadar3x, bangkit3x wahai kaum yang tertipu!!!

kalo muhhamad tiap hari having sex dgn ke _ 11 istri nya, kapan dia mengurusi umat nya...? kapan dia sembayang kepada " alloh swt " ?

Bisa di bayangi gak? kalo viagra udah ada jaman itu...???

bisa2 ntuh bini, budak, dan muslimah2 yang rela di tiduri si muhammad pada bertelek-telekan di lantai...... berjejer kek ikan sarden buat nunggu giliran......
hua..ha..ha......

nabi gitu looo......... kalo ngasih sodakoh (senggama....katanya sih bagian dari ibadah, abis enak sih...) kagak ada capek2nya...... ha..ha..ha... EDAN TENAN...!!!!

Papi Memed oh Papi memed.... semua wanita kau tiduri... jangan2 papi memed mati kena HIV.... Astajim....

Murtadiningrat wrote:Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Apabila salah seorang di antara kami sedang haid, Rasulullah saw. memerintahkan untuk memakai izaar (kain bawahan menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah), kemudian beliau menggaulinya (tanpa senggama). (Shahih Muslim No.440)

Hadis riwayat Maimunah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. biasa menggauli (tanpa senggama) istri-istri beliau yang sedang haid dari luar izaar (kain bawahan menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah). (Shahih Muslim No.442)



Adakah yang bisa menjelaskan arti Menggauli tanpa senggama ??( Senggama : Bertemunya alat kelamin pria dengan wanita )
Menurut otak kotor saya ...arti menggauli tanpa senggama pada hadits diatas yaitu melakukan Oral S3x , lebih jauh lagi bolehlah saya artikan Muhammad kalau istrinya sedang haid , tapi berhubung hasratnya yg begitu besarnya sudah gak terbendung lagi , muhammad( Nabi paling suci dan mulia ) menyuruh istrinya untuk melakukan Oral S3x atau istilah kerennya "Karakoean" dan Blow Job , atau istilahnya "Halo-Halo Bandung"

Ini namanya Petting bung.

Murtadiningrat wrote:Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Apabila salah seorang di antara kami sedang haid, Rasulullah saw. memerintahkan untuk memakai izaar (kain bawahan menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah), kemudian beliau menggaulinya (tanpa senggama). (Shahih Muslim No.440)

Hadis riwayat Maimunah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. biasa menggauli (tanpa senggama) istri-istri beliau yang sedang haid dari luar izaar (kain bawahan menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah). (Shahih Muslim No.442)



Adakah yang bisa menjelaskan arti Menggauli tanpa senggama ??( Senggama : Bertemunya alat kelamin pria dengan wanita )
Menurut otak kotor saya ...arti menggauli tanpa senggama pada hadits diatas yaitu melakukan Oral S3x , lebih jauh lagi bolehlah saya artikan Muhammad kalau istrinya sedang haid , tapi berhubung hasratnya yg begitu besarnya sudah gak terbendung lagi , muhammad( Nabi paling suci dan mulia ) menyuruh istrinya untuk melakukan Oral S3x atau istilah kerennya "Karakoean" dan Blow Job , atau istilahnya "Halo-Halo Bandung"

Abu Riziek wrote:Ini namanya Petting bung.

Yups.. anda benar..
Pettingnya dilakukan dengan Oral SEX

@atas

Sejak kapan petting dengan oral sex itu bisa saling disubtitusikan?