yongis wrote:karena kepalanya sekarang jadi kasar tidak sensitif lagi.....,,,kenikmatan berkurang, jadi lebih tahan laamaa..
ahh tapi semua itu gak penting lagi buat gw yg uda umur 40 an ini...,kehidupan seksual gw baik baik aja..., anak udah 2 lumayan gede...butuh apa lagi sih gw dari kelamin gw ini?...paling cuma buat kencing doang..., ya sex masih lah walau uda ga sebanyak dulu lah..dan its oke.....
terus untuk sunat wanita...ya itu mah di afrika sono....,kalo secara islam cuma ujung clitoris dibuang dikit, prinsipnya supaya gak nongol, bahkan ada yg ngelewer keluar kalo ga disunat...istilahnya "**** kangkung", kan bentuk ga bagus dan repot membersihkanya....,selain gak nongol juga untuk mengurangi kenikmatan seksual dikit.., biar si wanita gak terlalu binal...
sehingga adab suami istri lebih terjaga...tidak sex maniak mulu...bisa lupa ibadah nanti...itulah mulianya islam....
Nah ini ada bro Yongis.
Bro Yongis, orang sunat dan tidak sunat tidak pengaruh dengan tahan lama dan tidak, itu kontrol beda lagi, tetapi ada bagian (yg anda bilang kenikamtan berkurang itu) Frenulum yg dihilangkan akibat sunat.
Kita disini tidak bicara mengenai muslim yg sok menjadi Tuhan untuk mengontrol nafsu wanita, yg tentu saja hal ini sangat tidak bermoral.
Mohon dibantah topik ini, apakah benar hasil riset di topik ini?
Sunat dapat menyebabkan kecacatan pada pen1s?
Lihat saja foto ini:
A. FOTO PEN1S yang DI SUNAT:
B. FOTO PEN1S YANG TIDAK DISUNAT:
Mohon dijawab, LEBIH MUDAH mana dibersihkan?
A
a
t
a
u
B
Jangan lupa sebutkan alasannya...!
-----------------
Pertanyaan mudah ini sudah dari halaman 3, tapi tidak ada satu muslimpun yang menjawab.
Para wanita yang baca topik ini juga boleh menjawab...