Re: Hadis: Ijin Perkosa Wanita di Hadapan Suaminya
Posted: Sat Oct 03, 2009 8:30 pm
Damai sekali islam...
Peace...
Peace...
Dikelola oleh: Faithfreedom.org
https://indonesia.faithfreedom.org/forum/
https://indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?f=87&t=21901
Fetuuuulllll skale!!! >>>> Jika sudah punah ..... ha...ha.ha...sonicvan wrote:islam memang damai
hamba allah wrote:[font=] [/font]
astagfirullah .............
kalian sudah menghina nabi ku n nabi umat muslim kalian disaat sekarang bisa tertawa semau kalian tapi ingat kepala kalian adalah bayaran nya...........
karena sudah menghina nabi muhammad saw...........
aku bukannya mengancam kalian kalian adalah orang yang darah nya halal untuk di bunuh .............
ingat ini bukan ancaman untuk kalian ini adalah sebuah isyarat bagi orang2 kafir karena telah menghina nabi muhammad saw
BelumCukupUmur wrote: Sangat Islami sekali
Sungguh terbuka mataku. ISLAM ITU AGAMA YANG MEMBAWA PERDAMAIAN DUNIA...
Peraturan
1. Mamat dan Awloh ga pernah salah
2. Jika bingung sama Ajaran Mamat d larang banyak tanya
3. Jika Awloh n Mamat salah maka kembali ke aturan pertama
4. Jika Kafir ngotot Mamat n Awloh salah maka kafir harus d bunuh
Ajaran yang begitu indah nan Islami
Fakta kelakuan Islami depan mata kok cuma jawab seperti ini, kalo gw d suru ikutin ajaran numpahin darah kapir sih gw ga ikutan, lu aja lagi, gue kaga...sonicvan wrote: ampunilah teman2 ku ya allah. mereka itu sudah **** sok pintar lagi.. renungkanlah wahai sahabat. dunia sementara. islam yang terindah didalam hidupku. amin ya allah..mudahan temanku diberi hidayah dan menuiju dijalan yang benar
Tolong dicek dari hadist Anda sendiri. Bandingkan ayatnya, kalau salah boleh protes. Disini tidak boleh ada fitnah dari siapapun.pantek_ang wrote:Wah ahdistnya gak shohih kali tuh. Coba perhatikan lagi deh. Banyak attempt untuk merusak islam,salah satunya ya itu,ngarang2 hadist. Budak itu kan seperti "barang" milik kita yang boleh kita lakukan seenak jidat kita. karena itu mereka boleh di gauli. tapi kan setelah itu perbudakan di haramkan. Ayat yang disebutkan oleh anda2 itu turunnya di awal2 penyebaran islam di mana masi ada budaya perbudakan oleh bangsa arab. setelah nabi hijrah ke madinah perbudakan di hapuskan kok. Islam itu sangat manusiawi lho ajarannya. dan Allah itu tuhan yang maha pengasih. jadi impossible di halalkan perbudakan. cuma kan pada masa awal2 penyebaran masi ada budaya itu dan untuk merubah suatu budaya kan gak bisa radikal tapi harus pelan2. karena itu masi di halakan pada awalnya tapi setelah itu di abolished. jadi sekali lagi coba periksa refernsi anda.
Itu hadis Bukhari yang sudah diakui kesahihannya di seluruh dunia Islam. Lo aja yang ogah menerimanya, karena tak sesuai dengan hati nurani.pantek_ang wrote:Wah ahdistnya gak shohih kali tuh. Coba perhatikan lagi deh.
Tak ada satu pun ayat Qur'an yang menghapuskan perbudakan. Perbudakan atas kafir malah dilakukan Muslim setelah mulai jihad bantai kafir di Medinah. Jangan sok ngarang Islam lo.karena itu masi di halakan pada awalnya tapi setelah itu di abolished. jadi sekali lagi coba periksa refernsi anda.
Bukhari yg km kutip apa dari sumber asli lah bisa aja di edit dan bukan sekali ato 2 kali ada hadist2 yg katanya perawinya bukhari tp isinya aneh bermuncul dan stlh di cek ke sumbernya kaga ada hadist gituan kl pun ada dah ditambah ato dikurangi utk kepentingan sesuatu hal spt utk bikin ajaran sesat dan pemurtadan ^^ican_us wrote:Itu hadis Bukhari yang sudah diakui kesahihannya di seluruh dunia Islam. Lo aja yang ogah menerimanya, karena tak sesuai dengan hati nur karena itu masi di halakan pada awalnya tapi setelah itu di abolished. jadi sekali lagi coba periksa refernsi anda.
Tak ada satu pun ayat Qur'an yang menghapuskan perbudakan. Perbudakan atas kafir malah dilakukan Muslim setelah mulai jihad bantai kafir di Medinah. Jangan sok ngarang Islam lo.
coba ente cari mengenai Safiyah....apakah suaminya juga tertawan ???ican_us wrote:Ooooo hadist di USC itu bukti konkretnya yang km maksudnya.
Gw kira dari Al Ahzar ato universitas Islam lainnya
24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki[282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian[283] (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu[284]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[282]. Maksudnya: budak-budak yang dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersama-samanya.
[283]. Ialah: selain dari macam-macam wanita yang tersebut dalam surat An Nisaa' ayat 23 dan 24.
[284]. Ialah: menambah, mengurangi atau tidak membayar sama sekali maskawin yang telah ditetapkan.
Nad ini An-Nisa ayat 24 apa ada disuruh perkosa tawanan perang
Adadeh wrote:Ijin MEMPERKOSA wanita kafir setelah suaminya dibunuhi:
Al-Azl atau Coitus Interruptus atau Mengeluarkan Sperma di Luar Tubuh Wanita
Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 459:
Juga Hadis Sahih Bukhari Vol. 5-#459
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus (Al-Azl). Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan azl/coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”
Bang,kandi wrote:siapa bilang perkosa,itu kan suka sama suka,dan hub suami istri. justru Islam memberi makna perbudakan yg lazim dijaman itu sbg ikatan perlindungan,bagi budak wanita yg bukan muhrim ikatannya mjd spt ikatan perkawinan.
Bang,kegelapan wrote:mas mas .. kalau boleh tau .. membeli budak itu dimana .. dan harganya berapa ?
gue ada duit banyak nih mau beli 10 budak dijaman sekarang ??
*yg gue pusing masalah prostitusi dijaman sekarang dan hukumnya .. sama sama ada mahar ...
belum lagi antara muslim dan musrik itu tidak boleh dinikahi .. tapi apakah ngak boleh dipake dengan bayar ...
disisi lain kedua pihak kan sama sama puas .....
ah....cape ane baca postingan ente... ga berbobot... asal cuap aja... tuh congor lebih cepet mikir daripada kepala... makanya pada ngawur... noh cuci dulu tuh palakandi wrote:bedakan,budak memang asalnya dari tawanan perang,tapi tawanan perang wanita jaman itu oleh tuan muslimnya jika sudah dijadikan budak sudah bukan tawanan perang lagi,tapi sdh menjadi ikatan suami istri dg mas kawin berupa hak perlindungan (biasanya tawanan perang wanita dibunuh oleh pihak yg menang perang).