[Quran & Hadis] Pukullah Istrimu!

[No_Name]

Muhammad mengajarkan ringan tangan kepada pria Muslim terhadap wanita

QS 4:34 Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.


dalam Quran berbahasa Inggris(milik kerajaan Arab Saudi)
Q 4:34 Men are the protectors and maintainers of women, because Allah has given the one more (strength) than the other, and because they support them from their means. Therefore the righteous women are devoutly obedient, and guard in (the husband's) absence what Allah would have them guard. As to those women on whose part ye fear disloyalty and ill-conduct, admonish them (first), (next), refuse to share their beds, (and last) beat them (lightly); but if they return to obedience, seek not against them means (of annoyance): for Allah is Most High, Great (above you all).


dalam Islam menyelesaikan masalah selalu dengan jalan pintas(termasuk cerai),salah satunya pukulah!!

[No_Name]

cek kebenaran Quran diatas:

Indonesia
http://www.hashkalionline.de/qurani/ind ... index.html

http://quran.islamdotnet.com/cari.php

http://www.dudung.net/index.php?naon=quran

versi Inggris(dari Kerajaan Saudi Arabia)
http://quran.al-islam.com/

[ali5196]

http://www.geocities.com/realitywithbit ... dwomen.htm

Pembawa acara TV Saudi, Rania al-Baz, dipukul sampai babak belur oleh suaminya. Rania nan malang menderita 13 kerusakan pada wajah dan memerlukan 12 operasi.

Diriwayahkan Abdullah ibn Abu Dhubab: Iyas ibn Abdullah ibn Abu Dhubab melaporkan kdp rasulullah (saw) sbg mengatakan : Istri2 menjadi semakin berani terhdp suami2 mereka, ia (nabi) memberikan ijin utk MEMUKUL mereka. Lalu banyak wanita mendatangi keluarga rasulullah (saw) menentang suami2 mereka. Jadi, rasulullah (saw) mengatakan : “Banyak wanita datang kpd keluarga Muhamad, mengeluh ttg suami2 mereka. Mereka bukanlah yg terbaik diantara kalian.” Abu Dawud Book 11, Num.2141.

Muslim apologis mengatakan bahwa yg dimaksud dgn 'Mereka' adalah para lelaki yg memukuli isteri2 mereka. Ini jelas bohong. Lihat hadis2 dibawah ini !

Diriwayahkan Aisha, Ummul Mu'minin:
Habibah, puteri Sahl adalah isteri Thabit ibn Qays Shimmas. Ia (Thabit) memukulnya dan mematahkan sebagian tulang2nya. Jadi ia (Habibah) datang kpd nabi (saw) dan mengeluh ttg suaminya.

Nabi (saw) memanggil Thabit ibn Qays dan mengatakan :Ambil bagian dari hartanya dan pisahkan dirimu darinya (isterinya). Ia tanya: Apakah itu adil, rasulullah ? Katanya (nabi) : YA. Ia (Thabit) mengatakan: Saya memberikannya dua taman saya sbg emas kawin dan mereka sudah dlm kepemilikannya (Habibah). Nabi (saw) mengatakan: Ambil taman2 itu dan pisahkan dirimu darinya.
Sunaan Abu Dawud Book 12, Num.2220.

Nah, lihatlah ! Si isteri sudah babak belur, menderita patah tulang, dan setelah datang kpd nabi, apakah ia sedikitpun menerima keadilan ? Tidaaaaak !!!! Malah, ia harus mengembalikan maharnya (emas kawinnya) kpd suaminya !!!

Diriwayahkan oleh Ibn 'Abbas:
Nabi mengatakan, “Barangsiapa mengambil kembali hadiah yg sudah diserahkannya, sama spt seekor anjing menelan muntahannya sendiri dan kami (orang2 beriman) tidak boleh mengikuti contoh jelek ini.”
Sahih Bukhari Vol. 9, Book 86, Num.105.

Hadis diatas sayangnya tidak berlaku dlm hal urusan dgn wanita. (Hanya utk mengatasi urusan antar lelaki.) Kalau hadis diatas diterapkan bagi wanita, maka ini sama saja dgn Muhamad MENELAN LUDAH SENDIRI !
Yg pasti : Muhamad jelas mengatakan bahwa sangat pantas jika lelaki memukul istri2 mereka.

Mereka yg bersikeras bahwa Islam mengangkat harkat wanita harus membaca ini dulu :

Diriwayahkan Ikrima: 'Rifaa menceraikan isterinya dan Abdur-Rahman menikahinya (isterinya yg diceraikan Rifaa). Aisha mengatakan bahwa sang isteri datang mengenakan selendang hijau dan mengeluh kpdnya (Aisha) dan menunjukkan sebuah luka memar berwarna hijau pada kulitnya yg diakibatkan oleh pemukulan. ... Ketika Muhamad datang, Aisha mengatakan, "Saya belum pernah melihat wanita menderita sebanyak yg diderita wanita2 beriman. Lihat ! Kulitnya lebih hijau dari pakaiannya !" ...
Bukhari vol. 7, Book 72 (Dress) Num. 715.

Oh yeah, Muslimah memang betul2 mendapat karunia !!!

Bagi pandangan imam2 ttg pemukulan isteri, lihat:
http://www.memri.org/bin/articles.cgi?P ... &ID=SR2704

[ali5196]

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 749#160749

[No_Name]

li, biar gue yg masukin deh :


Q 4:34
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita**, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan PUKULLAH mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Muhammad tidak hanya memerintahkan para pria untuk memukul istri2 mereka (Qur’an 4:34), tapi dia juga menasehati para pria untuk memperlakukan para wanita seperti binatang2 piaraan, jangan diberi makan (jika perlu untuk mendisiplinkan mereka) dan memukul mereka (sama seperti orang2 Bedouin Arab biasa memukuli ternak2 mereka).

Ini kutipan dari Tabari:
“Maka dari itu, wahai orang2, kau punya hak atas istri2mu dan mereka punya hak atas dirimu. Kau punya (hak) bahwa mereka tidak menyebabkan siapapun yang kau tidak sukai menginjak ranjangmu, dan mereka tidak boleh berbuat hal2 yang tidak senonoh (fahishah). Jika mereka melakukan itu, maka Tuhan mengijinkanmu untuk mengunci mereka di kamar lain dan untuk memukul mereka, tapi jangan terlalu keras. Jika mereka tidak melakukan kejahatan, mereka punya hak atas makanan dan baju mereka yang sesuai dengan aturan (bi’l-maruf).

Perlakukan kaum wanita baik2, karena mereka (bagaikan) binatang2 piaraan (‘awan) padamu dan mereka tidak memiliki apapun bagi diri mereka sendiri. Kamu memiliki mereka hanya sebagai titipan dari Tuhan, dan kamu telah menikmati istri2mu itu secara sah sesuai dengan firman Tuhan, jadi mengertilah dan dengarlah kata2ku, wahai orang2. Aku telah menyampaikan Pesan, dan meninggalkan padamu sesuatu yang jika kau taati, maka kau tidak akan tersesat; yakni Buku Tuhan dan sunnah NabiNya.

Reference:
Al-Tabari, Abu Ja’far Muhammad b. Jarir. The History of al-Tabari. Vol.IX:
The Last Years of the Prophet. Translated and annotated by Ismail K. Poonawala. State University of NewYork Press, Albany, 1990 (pages 112-114)

Butuh contoh lagi?

http://www.islam.us/hadith/muslim/004.smt.html
Hadis Sahih Muslim, buku 004, nomer 2127:
Dia (Muhammad) memukul dadaku (Aisyah) sampai terasa sakit

Bayangin!! ***** istri sendiri dipukulnya. Allohuakbar!!



"Tafsir al-Kabir" Al RAZI
Seorang wanita mengeluh kepada Muhamad bahwa suaminya MENAMPARINYA di muka


http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... l#011.2141
Hadis Sunan Abu Daud book:11 number
ia (Nabi), memberi ijin agar MEMUKULI mereka (kaum perempuan).


Al-Tabari, Abu Ja’far Muhammad b. Jarir. The History of al-Tabari. Vol.IX
Muhammad berkata, “pukul istri2mu”


Hadis Sunan Abu Daud 11.2142 dikeluarkan untuk melindungi para pria yang melakukan pemukulan pada istri:
Dikisahkan oleh Umar ibn al-Khattab: Sang Nabi berkata: Seorang pria tidak akan ditanya mengapa dia memukul istrinya.


http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... l#011.2141
Hadis Sunan Abu Daud Book 11, Number 2142:
Narrated Umar ibn al-Khattab:
The Prophet (peace_be_upon_him) said: A man will not be asked as to why he beat his wife.

[ali5196]

tambahan dari Adadeh :

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 438#195438

Butuh contoh lagi? Lihat Hadis Sunan Abu Daud, volume 1, nomer 142: “Pukulah istrimu jika dia tidak sopan tapi jangan pukul dia seperti budak wanita.”

Hadisnya panjang sekali, tapi saya kutip bagian yang relevan:

Aku (penyampai cerita) lalu berkata: Rasul Allah, aku punya seorang istri yang berkata kasar, yakni dia tidak sopan. Dia (Muhammad) berkata: Maka ceraikanlah dia. Aku berkata: Rasul Allah, dia telah menikah denganku dan aku punya anak2 dari dia. Dia (Muhammad) berkata: Maka minta dia (untuk menaatimu). Jika ada sesuatu yang baik dari dirinya, dia akan berbuat begitu (taat); dan jangan pukul istrimu seperti kau memukul budak wanitamu.
BACA: PUKUL ISTRI ASAL JANGAN SEPERTI MEMUKUL BUDAK.

[iqbal]

Muhammad mengajarkan ringan tangan kepada pria Muslim terhadap wanita

QS 4:34 Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.


dalam Quran berbahasa Inggris(milik kerajaan Arab Saudi)
Q 4:34 Men are the protectors and maintainers of women, because Allah has given the one more (strength) than the other, and because they support them from their means. Therefore the righteous women are devoutly obedient, and guard in (the husband's) absence what Allah would have them guard. As to those women on whose part ye fear disloyalty and ill-conduct, admonish them (first), (next), refuse to share their beds, (and last) beat them (lightly); but if they return to obedience, seek not against them means (of annoyance): for Allah is Most High, Great (above you all).


dalam Islam menyelesaikan masalah selalu dengan jalan pintas(termasuk cerai),salah satunya pukulah!!

Ayat yang ente bawa bener bro..
Entenya yang gak paham maksud ayatnya..atau memang sengaja nyesatin artinya..padahal ayatnya jelas nie..
Ane jelasin yang singkat aja deh
Lihat dulu
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)
Allah menjaga dan memelihara wanita shalilah yang taat pada Allah dan memelihara diri (tidak memamerkan diri pada lelaki lain dan menjaga harta suami dengan tidak menfoya-foyakannya) saat suaminya tidak ada
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya
Apa itu nusyuz?Nusyuz itu meninggalkan kewajibannya sebagai istri seperti tidak mau berhubungan suami istri, meninggalkan rumah tanpa izin suami dll yang menunjukkan pembangkangan istri pada suami. itu ada tahap yang harus dilakukan suami
1. Menasihatinya terlebih dahulu..Bila masih membangkang
2. Memisahkan tempat tidurnya..Bila masih membangkang
3. Memukulnya..dengan pukulan yang tidak merusak bagian tubuhnya terutama wajah dan kepalanya
4. Dilanjutkan diayat berikutnya bahwa ada juru damai yang dapat berusaha mendamaikan keduanya. Bila tidak maka perceraian jalan keluarnya
5. Jika istri telah kembali baik, maka Allah melarang suami untuk mencari- cari jalan untuk menyusahkan istri mereka.
Inilah aturan Islam untuk permasalahan nusyuz
Jadi bukan langsung pukul bro..jangan **** gitu lah..

Nah ane tanya nie ke ente- ente yang kristen..
Agama ente ngatur gak masalah ini? Kalau gak diatur mah berarti suami bisa seenaknya ma istri nie..
malah kasihan para istri- istri orang kristen ya..

[kutukupret]

orang kagak Nusyuz aja di gebukin, apalagi Nusyuz ?

masih ingat kasus Suami Cici Paramida ?


http://syscomnet.info/cici-paramida-bab ... hebi.html/
http://berita.liputan6.com/hukrim/20090 ... .Tersangka

[iqbal]

orang kagak Nusyuz aja di gebukin, apalagi Nusyuz ?

masih ingat kasus Suami Cici Paramida ?


http://syscomnet.info/cici-paramida-bab ... hebi.html/
http://berita.liputan6.com/hukrim/20090 ... .Tersangka

heheh ente ini **** apa bloon ya bro..
emang di kristen gak ada gitu suami yang mukulin isterinya?
tapi karena alkitab ente gak ngatur gitu malah akhirnya suami seenaknya mukulin istri..kan g dilarang diagam..
kasus cici ko dibilang nusyz..itu suaminya yang geblek bro..

[iqbal]

Muhammad mengajarkan ringan tangan kepada pria Muslim terhadap wanita

QS 4:34 Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.


dalam Quran berbahasa Inggris(milik kerajaan Arab Saudi)
Q 4:34 Men are the protectors and maintainers of women, because Allah has given the one more (strength) than the other, and because they support them from their means. Therefore the righteous women are devoutly obedient, and guard in (the husband's) absence what Allah would have them guard. As to those women on whose part ye fear disloyalty and ill-conduct, admonish them (first), (next), refuse to share their beds, (and last) beat them (lightly); but if they return to obedience, seek not against them means (of annoyance): for Allah is Most High, Great (above you all).


dalam Islam menyelesaikan masalah selalu dengan jalan pintas(termasuk cerai),salah satunya pukulah!!

Yang memberi jalan pintas tu cuma kristen..
di Islam ada tahapannya sebelum cerai bro..
Coba ente baca Alkitab Ulangan 24:1 tuh

Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,

Kasihan kan perempuan kristen..Gara- gara tidak disukai aja langsung bisa dicerai
Tapi yang lebih aneh lagi.. Orang yang udah cerai gak boleh nikah lagi..
Kalau nikah berarti dia zina..dosa tu seumur hidup

Agama yang aneeeeh

[aeromods]

Kenapa dari semua post sebelumnya tidak ada yg menyinggung "Bagaimana cara memukul isteri yg diajarkan dalam Islam"?

Sebelumnya saya katakan bahwa Islam telah menjelaskan tahapan2 yg dilakukan seorang suami apabila menjumpai isterinya berbuat nusyuz (meninggalkan kewajiban sebagai seorang isteri). Dalam Surat Annisa ayat 34, yaitu:
1. Nasihatilah mereka (isteri). Bila masih tidak menuruti suami maka:
2. Pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka. Maksudnya ketika di atas tempat tidur saling bertemu punggung, tidak berhubungan badan, dan didiamkan/tidak mengajak bicara. Bila masih tidak nurut juga maka:
3. Pukullah mereka. Yaitu PUKULAN YANG TIDAK MENYAKITKAN, pukulan yg ringan dalam rangka mendisiplinkan/menasihati. Sebagaimana yg dikatakan Ibnu Abbas dan Al-Hasan Al-Basri. Lihat juga tafsir Ibnu Katsir atas Annisa ayat 34. Bahkan Ali bin Abi Thalib mengatakan yaitu memukul dengan kayu siwak (batang kayu sebesar jari kelingking, untuk gosok gigi). Ada juga yg mencontohkan memukul dengan bantal. Jadi bukan pukulan yg keras dan menyakitkan.

Hendaknya seorang suami mengikuti tahapan2 di atas terlebih dahulu dan tidak tergesa2 untuk mengatakan "cerai", karena terbawa emosi.



Dari Mu'awiyah bin Haidah رضي الله عنه, katanya: "Saya bertanya: "Ya Rasulullah, apakah haknya isteri seseorang suami dari kita itu atas suaminya?" Beliau صلی الله عليه وسلم menjawab: "Yaitu hendaklah engkau memberi isteri makan, jikalau engkau makan, engkau memberi pakaian ia jikalau engkau berpakaian, jangan memukul wajahnya, jangan mengolok-oloknya, juga jangan meninggalkan ia - ketika tidak taat pada suaminya, kecuali dalam rumah saja - yakni dalam seketiduran."

Dari lyas bin Abdullah bin Abu Dzubab رضي الله عنه, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:
"Janganlah engkau semua memukul hamba-hamba Allah yang perempuan - maksudnya suami jangan memukul isterinya." Umar رضي الله عنه lalu datang kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم lalu bersabda: "Para isteri itu berani menentang pada suami-suaminya." Oleh sebab itu beliau صلی الله عليه وسلم memberikan kelonggaran untuk memukul mereka - yang tidak keras sampai menyakitkan. Selanjutnya beberapa kaum wanita sama berkeliling mendatangi keluarga Rasulullah untuk mengadukan para suaminya - karena ada beberapa isteri yang dipukul suaminya. Kemudian Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Benar-benar telah berkeliling beberapa kaum wanita mendatangi keluarga Muhammad untuk mengadukan perihal suami-isterinya. Maka bukannya suami-suami yang sedemikian itu yang termasuk orang-orang pilihan di antara engkau semua - kaum mu'minin." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih. (Riyadhushalihin)

Dari 'Amr al-Ahwash al-Jusyami رضي الله عنه bahwasanya ia men-dengar Nabi صلی الله عليه وسلم dalam haji wada' bersabda, setelah bertahmid serta memuji kepada Allah, memberikan peringatan dan nasihat, demikian sabda beliau, selanjutnya:
"Ingatlah. Dan berwasiatlah engkau semua kepada kaum wanita dengan yang baik- baik, sebab hanyasanya mereka itu adalah sebagai tawanan di sisimu semua. Engkau semua tidak memiliki sesuatu apapun dari mereka itu selain yangtersebut tadi, [27] melainkan jikalau mereka mendatangi perbuatan buruk yang nyata - seperti tidak mentaati suaminya atau buruk cara bergaulnya. Jikalau kaum wanita itu berbuat demikian, maka tinggalkanlah mereka dalam seketiduran dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakiti. Tetapi jikalau mereka telah kembali taat padamu semua, maka janganlah mencari-cari jalan untuk menyakiti mereka itu. ......" dan seterusnya.

[pertapa_muda]

@iqbal&aeromods
ga usah ngeles ke agama laen deh...
setau ane kristen tuh memang ga ngajarin yg kya gituan tapiiii emang yg sperti itu bsa dipikirkan oleh akal budi manusia sndiri, Al-Koran klian aja yg kurang kerjaan hal" ky gitu aja di urusin.
yg diurusin kawin-cerai, cara ibadah yg aneh", ngasi zakat lha, jihad lge, ane bilangin ya selama org itu memiliki hati yg tulus dia akan menyembah Tuhan dgn sndirinya dan dgn menggunakan hatinya bukan dgn cara" kalian yg sholat 5 waktu, zikir smalam suntuk, puasa slama 1 bulan, tpi tdk dgn hati yg tulus, ini terlihat sperti ritual dripada keyakinan.
dan bagi pasangan yg menikah atas dasar cinta yg tulus mereka tdk akan terpisahkan apalagi smpai berniat menyakiti pasangannya, ga kya si mamad yg nikah krna nafsu dan bukan cinta apalagi ajarannya yg membolehkan memukul istri.
kliatan skali islam memandang rendah perempuan dan hanya memandang istri sbgai objek bukan subjek.
trus ngasih zakat, islam memandang mmberi zakat sbg suatu kwajiban dan kalian melakukannya krna itu adlh sebuah perintah dan bukan berasal dari hati nurani dan rasa mengasihi sesama, amerika negara yg lo kecam n sbut" kafir tuh, jauh lebih byk berjasa membantu org susah sperti korban gempa, tsunami, n bencana kelaparan ga kya arab yg bisanya memperkaya diri sndiri dgn hasil minyaknya dan hasil keuntungan dri lo" pada yg naik haji dsana, tpi jasanya sdikit skali utk org laen, bahkan byk tki yg dsiksa dsana. klo kafir" kya amerika memiliki belas kasihan dan hati nurani,knapa mreka mesti lo benci?! islam hanya memandang kemanusiaan hanya melalui keimanan seseorg.
lalu jihad, katanya islam agama damai lalu knapa mesti ada anjuran jihad dgn alasan membela sesama, kafir jga melakukan itu sejak dulu dia membela negaranya, sesamanya, utk kemerdekaannya.
jadi apa yg lo banggain dari nih agama?? lo anggap ini istimewa klo mnurut ane nih agama ga brguna krna mngajarkan hal" yg sdh sharusnya bsa dpikirkan oleh manusia berakal sndiri.

[aeromods]

@pertapa muda:
Eitt,,saya tidak ngeles ke agama lain lho..

Islam mengatur hal2 sedetil itu, justru sebagai bukti betapa perhatiannya Islam terhadap umatnya. Karena Allah / Tuhan mengetahui apa2 yg terbaik bagi manusia, maka Dia menunjuki manusia dengan syariat / cara2 yg dipilih-Nya.
Kalau anda bilang selama org itu memiliki hati yg tulus dia akan menyembah Tuhan dgn sndirinya dan dgn menggunakan hatinya bukan dgn cara2 seperti itu, maka justru hal itu menjadi sesuatu yg absurd. Lebih baik diam saja, tidak usah sedekah ke orang miskin, tidak usah pedulikan tetangga, tidak usah pedulikan kedua orang tua, tidak usah puasa, makan & minum aja sepuasnya, tidak usah nikah, biar aja lahir anak2 yg ga punya status legal.

apalagi ajarannya yg membolehkan memukul istri.
kliatan skali islam memandang rendah perempuan dan hanya memandang istri sbgai objek bukan subjek.

Anda tidak tahu kapan, tujuan dan bagaimana cara memukul isteri.
- Tujuannya adalah sebagai pendidikan kepada isteri yg melawan/tdk menurut suami. Di sini Islam tidak mengajarkan bahwa apabila seorang suami menjumpai isterinya menyeleweng tidak boleh terburu2 langsung menceraikan, walaupun biasanya jika seseorang sudah terbakar amarah kadang2 melakukan sesuatu yg nekat misalnya cerai. Namun di sini Islam memberi jalan yg bertahap sebagai berikut.
- Kapan dibolehkan memukul? Tahapan2 yg harus dilakukan seorang suami yg menemui isterinya 'nusyuz' / tidak taat adalah pertama menasihatinya, bila masih ngeyel maka mendiamkannya di atas tempat tidur, bila masih ngeyel boleh memukulnya. Semua tahapan ini dalam rangka mendidik sang isteri.
- Bagaimana cara memukul? Yang diajarkan adalah pukulan yg ringan dan tidak menyakitkan. Misalnya memukul dg kayu siwak (kayu yg sangat kecil, sebesar jari) atau ada yg mengatakan memukul dg bantal.

trus ngasih zakat, islam memandang mmberi zakat sbg suatu kwajiban dan kalian melakukannya krna itu adlh sebuah perintah dan bukan berasal dari hati nurani dan rasa mengasihi sesama

darimana anda tahu isi hati seseorang? Islam mengajarkan 2 hal dalam beramal/beribadah: 1.) niatnya harus benar, 2.) tata cara amal itu sendiri juga harus benar. Jadi perkara hati nurani ini sudah tercakup pada poin 1. Islam mengajarkan untuk mengasihi sesama. Zakat hanyalah salah satu cara/teknis pelaksanaannya. Dengan cara itulah Allah mengajarkan agar manusia memiliki kasih sayang dan kepedulian.

[kutukupret]

@atas

orang kagak Nusyuz aja di gebukin, apalagi Nusyuz ?

masih ingat kasus Suami Cici Paramida ?


http://syscomnet.info/cici-paramida-bab ... hebi.html/
http://berita.liputan6.com/hukrim/20090 ... .Tersangka

bwakakakak.....

Istri tidak punya HAK (dalam islam)....pokoknya harus 100% NURUT kagak NUSYUZ......kawin aja ama KELEDAI tong.

[slowrock]

enough theory. langsung liat prakteknya:

mari dengarkan pencerahan :D
http://www.youtube.com/watch?v=iWGA8i6scYY
http://www.metacafe.com/watch/2316943/h ... amic_wife/

mari kita liat indahnya dunia islam:
http://www.dailymotion.com/video/xbv3te ... rrupt_news
http://www.theync.com/media.php?name=14698-afghan-woman (sorry ni situs iklannya banyak DP and BB17 )
dll ada banyak google aja sendiri.

[Hj.Muh.uenake]

Hardcore nih ajarannya...yeah...setan punya nih...

[aeromods]

@kutukupret:

orang kagak Nusyuz aja di gebukin, apalagi Nusyuz ?

masih ingat kasus Suami Cici Paramida ?

Hey bung...ngomongin agama itu pake dalil dari agama (ayat Kitab suci dan dalil-dalil lain yg dipakai agama tersebut). Bukannya ngasih kasus kaya gini. Ini perbuatan oknum. Belum tentu oknum ini mengerti ajaran agama yg benar.
Semua agama pasti memiliki oknum-oknum seperti ini. Tidak hanya di Islam.
Mari kita melihat dan membahas pada AJARAN agama, perkataan-perkataan orang yg diakui menguasai ilmu AGAMA, bukan mengambil contoh kasus seperti ini.

Kita beragama tidak meniru teman kita, atau saudara atau tetangga kita, atau tokoh idola...Tapi beragama itu berdasarkan Kitab Suci dan Dalil-dalil lain yg diakui berasal dari wahyu Tuhan.

[No_Name]

Hey bung...ngomongin agama itu pake dalil dari agama (ayat Kitab suci dan dalil-dalil lain yg dipakai agama tersebut). Bukannya ngasih kasus kaya gini. Ini perbuatan oknum. Belum tentu oknum ini mengerti ajaran agama yg benar.
Semua agama pasti memiliki oknum-oknum seperti ini. Tidak hanya di Islam.
Mari kita melihat dan membahas pada AJARAN agama, perkataan-perkataan orang yg diakui menguasai ilmu AGAMA, bukan mengambil contoh kasus seperti ini.

Kita beragama tidak meniru teman kita, atau saudara atau tetangga kita, atau tokoh idola...Tapi beragama itu berdasarkan Kitab Suci dan Dalil-dalil lain yg diakui berasal dari wahyu Tuhan.

ya elah ngapain jauh2 ke jaman skrg, udah ga usah ber retorika gak jelas loe bro
buktinye 1400 taon yg lalu nabi mu udah nabokin istri ciliknya asiyah tuh, gara2 dibolehin quran loe tuh...huhuhhuuuu kasihan tauk masih bocah ingusan tuh udh ditabokin nabinya aja

[aeromods]

@atas:

ya elah ngapain jauh2 ke jaman skrg, udah ga usah ber retorika gak jelas loe bro
buktinye 1400 taon yg lalu nabi mu udah nabokin istri ciliknya asiyah tuh, gara2 dibolehin quran loe tuh...huhuhhuuuu kasihan tauk masih bocah ingusan tuh udh ditabokin nabinya aja

Ini bukan retorika bung. Coba dinalar saja.
Kalau anda ingin menunjukkan kesalahan suatu AGAMA, tunjukkanlah kesalahan dalam kitab suci dan ajarannya, bukan dengan mengambil contoh kesalahan segelintir penganut yang nota bene dalam hal ini adalah OKNUM.
Ibaratnya begini, pejabat di Negara Indonesia banyak yg divonis korupsi. Maka kita tidak bisa semena-mena menyimpulkan bahwa Undang-Undang dan peraturan di Negara Indonesia mendukung perbuatan korupsi.

Anda mengatakan memiliki bukti Nabi Muhammad pernah menabok/menampar Aisyah. Jangan asal omong, bawakanlah bukti anda dari HADITS yang shahih/setidaknya hasan.
Saya tunggu.

[No_Name]

@atas:
Kalau anda ingin menunjukkan kesalahan suatu AGAMA, tunjukkanlah kesalahan dalam kitab suci dan ajarannya, bukan dengan mengambil contoh kesalahan segelintir penganut yang nota bene dalam hal ini adalah OKNUM.
Ibaratnya begini, pejabat di Negara Indonesia banyak yg divonis korupsi. Maka kita tidak bisa semena-mena menyimpulkan bahwa Undang-Undang dan peraturan di Negara Indonesia mendukung perbuatan korupsi.

Anda mengatakan memiliki bukti Nabi Muhammad pernah menabok/menampar Aisyah. Jangan asal omong, bawakanlah bukti anda dari HADITS yang shahih/setidaknya hasan.
Saya tunggu.

tuh kan ga dibaca dari awal

lah itu diatas apa..msh kurang? hadith shaih muslim coy??loe masih bilang gak sahih? atau bahkan hasan?ckckck
hadith shahih muslim dah menceritakan Muhammad nabok istri imut2nya yg masih cilik
lalu kenapa bs begitu? ya karena Quran membenarkan boleh nabok istri yg kurang ajar
pasti tau dong ayat Quran selalu diwahyukan pertama kali kepd Muhammad SAW
apa itu bukan akal2an Muhammad aja saudaraku??

yg mesti nalar siapa sih ane jadi binun