suseno wrote:
Mungkin memang tidak lengkap sekali. Tapi pembaca taurat & injil juga mengakui kalau masih bisa terjadi kesalahan. Bukan seperti pembaca Al-Quran yang percaya kalau kitabnya kitab paling sempurna.
Penyempurna koq ga lebih lengkap? Malah ada yang ngawur iya. Harusnya minimal sama dunks! Al-Quran itu lebih tepatnya buku hariannya Muhammad yang nyontek beberapa kisahnya dari kitab Yahudi & injil.
Hah?? Taurat & Injil ditulis apa adanya koq. Baik yang enak maupun ga enak ada, baca aja sendiri kalo ga percaya. Dasarnya apa kamu bilang mereka udah ubah-ubah kitab Taurat & Injil? Kamu & Muhammad-mu bisa nunjukin versi aslinya yang belum diubah? Bisa nunjukin bagian mana aja yang udah diubah?
suseno wrote:
Kalau ada kecocokan Anda akui bahwa itu sama. Kalau ada perbedaan Anda bilang bahwa Quran lah yang benar.
barusan temanmu bilang, bahwa Injil nya Isa bukanlah Injilnya Kristen.. berarti sudah jelaskan? bahwa Al-Quran mencakup semua isi Injil nya Nabi Isa, tapi tidak akan mencakup semua isi Injil-nya Kristen. dan kunci Utamanya INJIL-nya ISA BUKANLAH INJIL KRISTEN!
Anda mengakui bahwa "pembaca taurat & injil juga mengakui kalau masih bisa terjadi kesalahan", berarti kitab anda Mungkin Salah, manusiawi, karena yang menulis juga adalah manusia.
Sedangkan Al-Quran dipercaya dari Allah, bukan dari Manusia / Muhammad, pertanyaannya: Apakah Tuhan Bisa Salah?
Maka:
Injil nya Kristen tidak dapat di bandingkan dengan Kitab Al-Quran, Ciptaan Manusia tidak akan pernah sebanding dengan ciptaan Tuhan.
jadi mulai sekarang, jangan menggunakan kitab kristen untuk dibandingkan dengan kitab Al-Quran..
TIDAK SEBANDING!, AL-QURAN HANYA SEBANDING DENGAN KITAB INJIL YANG DITURUNKAN KEPADA ISA AL MASIH!
suseno wrote:
Menurut kepercayaan Kristen, Yesus tidak pernah bikin kitab. Yang bikin kitab adalah pengikut-pengikutnya. Injil itu dibuat oleh pengikut Yesus. Sama seperti Hadist dibuat oleh pengikut Muhammad. Bukan di Fax dari surga!
Berarti Kitab injil kristen bukan dari Tuhan? dan itu kitab buatan manusia? berasal dari Manusia karena Tuhan tidak pernah mengirimkan kitab-nya dari Surga?,
sebuah hadits harus melalui proses verifikasi, yaitu sanadnya.. siapa yang menyampaikan hadits itu, dari siapa ke siapa, apakah orang yang menyampaikan itu dapat dipercaya? apakah hadits itu bertentangan dengan Al-Quran?
perlu diketahui, hadits itu dikumpulkan tidak seperti orang mengumpulkan lembaran-lembaran, dan bukan berdasarkan perasaan. ada verifikasi, kapan, dimana, oleh siapa, sebabnya apa, menjelaskan apa.. tidak semua hadits di nyatakan shahih karena banyak orang yang memalsukan hadits. setiap hadits ada asbabun wurud, sebab musabab turunnya hadits, dan adapula hadits yang membatalkan hadits sebelumnya, dan ada juga hadits yang menjelaskan tentang suatu ayat dalam Al-Quran, dan ada pula hadits qudsi.
hadits bukan hanya perkataan nabi, tapi juga merupakan pengalaman dari para sahabat nabi atau orang-orang disekitar nabi terhadap apa yang mereka lihat dari nabi.
maka jika dalam hadits ada hadits yang namanya hadits palsu, dhoif / lemah, dan jika anda menyamakan kitab injil kristen sama seperti hadits, berati dalam kitab tersebut juga ada ayat palsu, lemah / dhoif?