Definisi Langit di Qur'an adalah Atmosfer

Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Definisi Langit di Qur'an adalah Atmosfer

Post by Patah Salero »

BebasMungkin wrote: Sebenarnya saya Malas mau Ngomentari yg ini, sdh berapa kali saya Himbau kpd PS, baca dulu di wiki Kronologis Alam Semesta menurut Teori Big Bang, baru Komentar.....

Coba Mulai dulu dgn Pertanyaan PS, Bumi apa yg Terbentuk 4,5 milyar tahun yg lalu ??

9 milyar tahun sebelum bumi tercipta itu PS, Alam Semesta membentuk Struktur Galaksi dan Tata Surya (Solar System), Termasuk Planet2....
Bahkan Setelah Big Bang Partikel Struktur Pembentuk Bumi itu sdh Terbentuk, YANG AKHIRNYA berproses MENJADI SEBUAH SYSTEM.....

Jadi Alam Semesta 9 Milyar sebelum Bumi Tercipta itu Tidak dapat dipisahkan dr yg namanya Bumi (Planet) itu SATU PAKET karna itu Terciptalah Keteraturan (SYSTEM)......
Kalau gitu enggak salah kalo mengatakan bahwa manusia telah ADA setelah bigbang. unsur pembentuknya kan udah ada, ya gak ??
User avatar
sundamurtat
Posts: 730
Joined: Fri Apr 06, 2012 10:50 am
Location: Bandung - calon Israel Van Java

Re: Definisi Langit di Qur'an adalah Atmosfer

Post by sundamurtat »

Kayaknya selain muslim harus dengan tegas mendefinisikan apa itu langit terlebih dahulu biar ga lari2 bikin terjemahan seenak udelnya, sekarang muslim harus mendefinisikan dan memberikan batasan apa itu BUMI :-k

FYI, ada pendapat kalangan ilmiah, bahwa yang disebut sebagai bumi meliputi bagian terintegrasi dari inti bumi hingga eksosfer

Image
http://en.wikipedia.org/wiki/Earth

yang berarti atmosfer pun merupakan bagian dari Bumi, artinya jika muslim menyebut langit adalah segala sesuatu yang berada di atas/di luar Bumi, dia juga harus konsisten memberikan batasannya adalah yang berada di luar eksosfer.
Pembatasan bumi hingga meliputi eksosfer tersebut logis, Ibarat suatu sel, eksosfer seperti selubung/membran sel yang membatasi sesuatu di luar sel dengan inti selnya (nukleus), dan di antaranya ada materi berbentuk liquid (sitoplasma) yg dalam konteks bumi nukleus adalah bagian bumi yg padat yg kita pijak dan sitoplasmanya adalah atmosfer.

Dengan menggunakan batasan bumi yang seperti di atas tadi
maka QS 6:99
Dan Dialah yang menurunkan air "hujan" dari langit lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, ....blah bleh bloh wah weh woh...... (QS. 6:99)
MENJADI SALAHH :stun:
karena hujan tidak diturunkan dari langit, tetapi masih bagian dari siklus yang terjadi dalam tubuh bumi

Ada yang mau ngasih saya gelar PHd untuk ahli cocokmology kafir version?? 8-[
Last edited by sundamurtat on Wed Sep 05, 2012 2:16 pm, edited 1 time in total.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Definisi Langit di Qur'an adalah Atmosfer

Post by duren »

Patah Salero wrote:
Kalau gitu enggak salah kalo mengatakan bahwa manusia telah ADA setelah bigbang. unsur pembentuknya kan udah ada, ya gak ??
](*,)

Pushing deh sama fisikawan negri unta ini
Disebelah ane dan berkali kali menerangkan nukleosintesis ... TENAGA bigbang itu NYAMPENYA cuma sebatas bikin Hidrogen s/d Berillium !!
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Definisi Langit di Qur'an adalah Atmosfer

Post by BebasMungkin »

BebasMungkin wrote: Sebenarnya saya Malas mau Ngomentari yg ini, sdh berapa kali saya Himbau kpd PS, baca dulu di wiki Kronologis Alam Semesta menurut Teori Big Bang, baru Komentar.....

Coba Mulai dulu dgn Pertanyaan PS, Bumi apa yg Terbentuk 4,5 milyar tahun yg lalu ??

9 milyar tahun sebelum bumi tercipta itu PS, Alam Semesta membentuk Struktur Galaksi dan Tata Surya (Solar System), Termasuk Planet2....
Bahkan Setelah Big Bang Partikel Struktur Pembentuk Bumi itu sdh Terbentuk, YANG AKHIRNYA berproses MENJADI SEBUAH SYSTEM.....

Jadi Alam Semesta 9 Milyar sebelum Bumi Tercipta itu Tidak dapat dipisahkan dr yg namanya Bumi (Planet) itu SATU PAKET karna itu Terciptalah Keteraturan (SYSTEM)......
Patah Salero wrote: Kalau gitu enggak salah kalo mengatakan bahwa manusia telah ADA setelah bigbang. unsur pembentuknya kan udah ada, ya gak ??
Masa sich mas PS anda Ngga Liat Tulisan yg Saya BESARI BERULANG-ULANG, Kata ini SYSTEM


Saya berikan dulu Definisi System, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
System adalah perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas
Contoh: sistem pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dalam tubuh;

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php ... bmit=tabel

Anda Tau Bagaimana System Pencernaan Makanan, BISAKAH Usus ada duluan baru Lambung ?? BISAKAH Lambung ada duluan baru Mulut ??
Anda Tau Bagaimana System Peredaran Darah Dlm Tubuh, BISAKAH Jantung ada duluan baru Pembuluh darah ?? BISAKAH Ginjal ada duluan baru Jantung ??
<==== Kalau BISA Itu Hantu Namanya Bukan Manusia.....


Jadi System Planet dan Satelit adalah Bagian dari Solar Sistem, dan Solar Sistem adalah Bagian dari Sistem Galaksi, dan Sistem Galaksi adalah Bagian dari Sistem Universe.....
<==== Itu SATU PAKET, Satu Kesatuan Nggak bisa Terpisah-Pisah


Sebenarnya Mas PS, Sdh saya Sering Ulang2 juga, DASAR dr Argumen saya adalah Alam Semesta ini Teratur, Seimbang......
Kalau anda Bisa Meruntuhkan Argumen saya, Berarti Runtuh juga Anggapan Bahwa Alam Semesta ini Teratur, Seimbang......



Kenapa saya Senang berdebat Sains dgn Muslim, karna Sains itu Terukur, Punya Definisi Masing2, Muslim Tidak akan Pernah Bisa Melakukan Plintiran, seperti yg seperti anda lakukan dlm membela Islam.....
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Definisi Langit di Qur'an adalah Atmosfer

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

Patah Salero wrote: Wahai blegug. Tidak ingatkah dikau dengan pelajaran bahasa indonesia. Sinekdoke ?? Totem pro Parte ??
Weleh...wleh...weleh...

Loe resapi dan fikirkan kalimat di bawah ini:

Indonesia meraih medali perak cabang angkat besi olimpiade london (yang ngangkat barang satu orang, yang dapat berkah 230 juta orang)
Indonesia memberi bonus pada atlet peraih medali perak di London (loh...loh...loh...Triyatno memberikan bonus pada dirinya sendiri :green: )
aduh aduuuuh... mulai deh OOT :roll:

dari ngomongin definisi skrg dibawa kearah majas... udah gitu ga nyambung lagi :lol:
Patah Salero wrote: Ayat yang loe sebut menjelaskan proses. Ketika langit masih berupa asap tentu saja belum ada bintang di sana.
mau proses kek..prosos kek...definisi loe menyatakan bahwa yg namanya langit itu adalah alam semesta minus bumi, maka otomatis bintang sudah termasuk. coba deh lu resapi nih kalimat lu sendiri :
  • Ayat yang loe sebut menjelaskan proses. Ketika langit masih berupa asap tentu saja belum ada bintang di sana.
belum ada bintang tapi sudah disebut langit, MAKA artinya bintang tidak termasuk langit.... ngarti ora son ? :roll:

nah sekarang pertanyaanya, lu masih mo ngubah definisi lagi setelah ketahuan definisi lu ngaco dan mengarang bebas ? :lol: :lol: :lol:
Patah Salero wrote: Kalo ada terdakwa pencemaran nama baik.
Seorang saksi ahli mengatakan bahwa apa yang dinyatakan terdakwa TIDAK termasuk penghinaan
Saksi ahli lain mengatakan bahwa apa yang dinyatakan terdakwa termasuk penghinaan.

Kesaksian yang manakah yang digunakan hakim ??
udah salah ngotot pula [-(

kalo ga ngerti soal in dubio pro reo jgn dipaksain dah... :lol:

gini ya jang, yg namanya in dubio pro reo itu adalah sebuah bentuk tindakan dari hakim dalam menegakan asas praduga tak bersalah dimana jika hakim ragu2 dalam mengambil keputusan soal bersalah atau tidak, maka diambil putusan yg menguntungkan terdakwa utk menghindari salah dalam menghukum. TAPI jika lu berpikir bhw setiap ada pertentangan argumen ttg apa yg benar dan salah, maka selalu dipilih bahwa terdakwa tidak bersalah adalah sebuah KESALAHAN BESAR.
keragu2an yg dimaksud adalah apakah memenuhi unsur2 yg dimaksud dalam undang2 ato tidak, BUKAN jika ada pertentangan antara JPU dan terdakwa.

soal pertanyaan loe diatas ttg manakah putusan yg akan diambil oleh hakim, maka itu tergantung hakim. jika hakimnya yakin bahwa pernyataan saksi ahli B benar dan memenuhi unsur2 pidana ya otomatis dijatuhi putusan pidana. ngarti jang ? jadi ga otomatis dipilih yg menguntungkan terdakwa jika ada pertentangan. :green:
nah, sekarang gw tanya neh.... mana UU nya yg dijadikan pedoman dalam menilai unsur2 pidana yg dimaksud ? :lol:

satu2 nya yg cocok dijadikan UU utk menilai unsur2 pidana dalam kasus quran ini adalah SAINS, dan menurut sains sudah jelas quran memenuhi unsur2 pembuktian bahwa quran salah dan tidak terbukti benar. kalo udah begini, tetep aja in dubio pro reo tidak bisa dipakai karena semua sudah jelas dan tidak ada keraguan didalamnya. apalagi quran plintat plintut model bgini :
Kadang kala Quran memang berbicara tentang langit dalam konteks tata surya, tapi ada kalanya berbicara tentang langit dalam konteks ruang angkasa.
udah deh... 100% dinyatakan bersalah tanpa ragu2 dan jtuh vonis :rolling:
MaNuSiA_bLeGuG wrote:karena lu suka utak atik gathuk, cocokmology sesuka hati...gw sodorin nih occam razor

"If you have two theories that both explain the observed facts, then you should use the simplest until more evidence comes along"

yg paling simple adalah, quran di buat oleh muhammad atas observasi dari muhammad. langit yg di lihat oleh muhammad adalah atmosfer dan karena keterbatasan pengetahuannya maka di pikirnya di situlah diletakannya bintang2. simpelnya, muhammad ngga tau bhw ada yg namanya outer space. makanya definisi langit tidak pernah pasti didalam quran, selalu berubah2 sesuai keinginan yg baca. seperti yg lu bilang sendiri
Patah Salero wrote: Ayok. Coba kasih penjelasan paling simpel:
Siapakah yang mangajarkan pada Muhammad SAW bahwa Alam semesta pada awalnya sesuatu yang bersatu padu ??
Siapakah yang mengajarkan pada Muhammad SAW bahwa pada awalnya alam semesta berbentuk dukhan ??
elu salah... pertanyaan lu sudah ga objektif, karena lu sudah beranggapan bhw muhammad benar, padahal kenyataanya muhammad banyak melakukan kesalahan. definisi langit aja msh kaco balao :lol: :lol: :lol:

seharusnya pertanyaan yg bener itu begini :

apa dasarnya muhammad berkata demikian ?

dan jawabannya ada 2, 1 sulit dan 1 mudah seperti ini :

1. mendapat ilham surgawi
2. observasi dan dengar2 gosip tetangga


maka akan dipilih yg lebih mudah dan masuk akal yaitu pilihan kedua, yaitu hanya melalui observasi dan dengar2 gosip tetangga + bumbu2 sana sini biar keliatan original :lol:

makanya jgn heran klo quran emg ngaco, apalgi klo di cocokmologi ama ilmu modern :roll:
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: Definisi Langit di Qur'an adalah Atmosfer

Post by Foxhound »

Patah Salero wrote:kalo gitu gimana dong ayat yang ini pak astronom:

41:12 Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui

Benda langit apa seh yang cemerlang di atmosfer bumeee ?? :green:
Koq anda menyeringai... bahwa AQ dan Muhammad menganggap langit adalah atmosfer cukup berdasar dan cukup kuat... Ayat yang anda kutip tersebut adalah ayat yang turun juga dengan pemahaman langit adalah atmosfer.... Yang jadi masalah adalah AQ dan Muhammad menganggap bintang itu adalah hiasan atmosfer.

Anda bisa tertawa seperti itu kan karena anda membawa fakta ilmu pengetahuan yang benar, digunakan untuk membenarkan AlQuran... ya nggak bakalan nyambung.
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: Definisi Langit di Qur'an adalah Atmosfer

Post by HILLMAN »

sundamurtat wrote:Kayaknya selain muslim harus dengan tegas mendefinisikan apa itu langit terlebih dahulu biar ga lari2 bikin terjemahan seenak udelnya, sekarang muslim harus mendefinisikan dan memberikan batasan apa itu BUMI :-k

FYI, ada pendapat kalangan ilmiah, bahwa yang disebut sebagai bumi meliputi bagian terintegrasi dari inti bumi hingga eksosfer

Image
http://en.wikipedia.org/wiki/Earth

yang berarti atmosfer pun merupakan bagian dari Bumi, artinya jika muslim menyebut langit adalah segala sesuatu yang berada di atas/di luar Bumi, dia juga harus konsisten memberikan batasannya adalah yang berada di luar eksosfer.
Pembatasan bumi hingga meliputi eksosfer tersebut logis, Ibarat suatu sel, eksosfer seperti selubung/membran sel yang membatasi sesuatu di luar sel dengan inti selnya (nukleus), dan di antaranya ada materi berbentuk liquid (sitoplasma) yg dalam konteks bumi nukleus adalah bagian bumi yg padat yg kita pijak dan sitoplasmanya adalah atmosfer.

Dengan menggunakan batasan bumi yang seperti di atas tadi
maka QS 6:99

Dan Dialah yang menurunkan air "hujan" dari langit lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, ....blah bleh bloh wah weh woh...... (QS. 6:99)

MENJADI SALAHH :stun:

karena hujan tidak diturunkan dari langit, tetapi masih bagian dari siklus yang terjadi dalam tubuh bumi

Ada yang mau ngasih saya gelar PHd untuk ahli cocokmology kafir version?? 8-[
Hanya dengan satu quote mas Sundamurtat :
Dan Dialah yang menurunkan air "hujan" dari langit lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, ....blah bleh bloh wah weh woh...... (QS. 6:99)
Isapan jempol science Quran langsung jungkir balik. Rupanya "allah swt" tidak tahu jika hujan turun hanya sebatas dari setinggi awan menuju bumi.


Salam bagi semua yang bisa berpikir.
Post Reply