Artikel berita yg menarik untuk topik ini...
Belajar Sejak di Rahim, Bayi Baru Lahir Sudah Tahu Bahasa Ibunya
Nurvita Indarini - detikHealth
Kamis, 03/01/2013 17:00 WIB
Jakarta, Menurut etnolog, saat ini ada sekitar 6.912 bahasa yang dituturkan manusia.
Pada bayi yang baru lahir, kendati mereka belum bisa berbicara namun mereka sudah tahu bahasa ibu alias bahasa yang sehari-hari digunakan orang tua dan lingkungan sekitarnya lho.
Beberapa jam setelah lahir, bayi tampaknya bisa memberi tahu perbedaan antara suara-suara yang merupakan bahasa ibunya dan bahasa asing. Hal itu terungkap dalam sebuah studi baru. Demikian dikutip dari Live Science, Kamis (3/1/2013).
Dari penelitian diketahui bahwa proses belajar bahasa telah dimulai sejak masih di dalam rahim. Peneliti Patricia Kuhl dari University of Washington menyatakan bahwa ibu merupakan orang pertama yang sangat mempengaruhi otak anak.
"Suara vokal saat sang ibu berbicara merupakan yang paling keras didengar janin," kata Patricia.
Penelitian itu melibatkan 40 bayi yang terdiri dari laki-laki dan perempuan di Tacoma, Washington, AS dan Stockholm, Swedia. Dalam kurun waktu 30 jam sejak lahir, para bayi diperdengarkan suara vokal dalam bahasa ibu dan bahasa asing. Pengetahuan bayi akan bahasa ibunya diukur dari berapa lama mereka mengisap dot yang terhubung ke komputer.
Dari penelitian diketahui bayi dari kedua negara itu mengisap dot lebih lama saat mendengar suara dalam bahasa asing ketimbang saat mendengar bahasa ibunya. Artinya, para bayi bisa membedakan bahasa yang mereka dengar.
Penulis utama studi tersebut, Christine Moon, yang merupakan seorang profesor psikologi di Pacific Lutheran University di Tacoma, mengatakan hasil penelitian menunjukkan bahwa janin sebelum lahir dapat belajar kata-kata dari bahasa ibunya. Peneliti juga memberi fokus pada kehamilan 6 bulan hingga sesaat sebelum kelahiran.
Penelitian ini akan dipaparkan dalam jurnal Acta Paediatrica. Studi tersebut diharapkan bisa menjelaskan cara-cara bayi baru lahir menyerap informasi yang sebelumnya tidak diketahui.
"Kami ingin tahu keajaiban seperti apa yang bekerja di awal masa kanak-kanak yang tidak bisa dilakukan orang dewasa," kata Patricia Kuhl.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa bayi mulai mengembangkan kemampuan mengenali suara ketika mereka masih berada di dalam rahim.
Misalnya saja studi yang dimuat dalam jurnal PLoS ONE, sekelompok perempuan diminta memainkan rekaman singkat melodi piano dalam tiga pekan terakhir kehamilannya.
Sebulan setelah lahir, para bayi itu lalu diperdengarkan melodi yang sama. Ternyata jantung bayi melambat signifikan jika dibandingkan saat mereka diperdengarkan lagu asing.
Percobaan lainnya dilakukan sebelumnya dan dipublikasikan di jurnal Current Biology pada tahun 2009. Para ilmuwan mencatat dan menganalisis tangisan 60 bayi berusia 3-5 hari, 30 bayi dari keluarga berbahasa Prancis dan 30 lainnya dari keluarga berbahasa Jerman, yang baru saja lahir dalam keadaan sehat.
Peneliti menemukan ada perbedaan melodi tangisan bayi yang jelas. Melodi tangisan bayi ini berhubungan dengan bahasa ibu mereka. Bayi Perancis umumnya menangis dengan aksen suara meninggi, sedangkan bayi Jerman menangis dengan aksen suara yang menurun.
http://health.detik.com/read/2013/01/03 ... asa-ibunya
-------
Bayi baru lahir tidak tahu apa apa?
Maha b#*@h allah swt dgn Q 16 : 78 nya.