BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

kalo kamu d suruh tinggal dikamarmu sendiri dan tidak boleh keluar sampai kamu mati dan hanya dikunjungi oleh orang tertentu saja menurut kamu hal yang seperti itu disebut apa?
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

kalo memang waktu itu hanya katolik roma dan tidak semua kristen berarti kitab yang pegang katolik roma tidak sama dgn kitab yang d pegang kristen lain yang bukan katolik roma
User avatar
papierkorb
Posts: 552
Joined: Wed Mar 30, 2011 6:24 pm

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by papierkorb »

djosef wrote:kalo memang waktu itu hanya katolik roma dan tidak semua kristen berarti kitab yang pegang katolik roma tidak sama dgn kitab yang d pegang kristen lain yang bukan katolik roma
terus terang g males debat sama org botol macem lo :green:
lo ga bisa kasih bukti kalo galileo di bunuh malah nyampah kemana mana bilang dia di bunuh :butthead:
kalo lo bisa ksh g bukti,g akan jwb :green:
agama botol lo ada syiah,sunni,allawiyyah,ahmadiyah,dll,kitabnya beda ya semua? dan masih ada 72 golongan lg menurut kitab botol lo :rolling:
sebelum lo nanya bercermin dulu ya tong ](*,)
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

oke saya akui TIDAK ADA BUKTI YANG MENYATAKAN GALILEO DI BUNUH yang masalah ini cukup sampai d sini saja bahwa GALILEO TIDAK DIBUNUH.

Pertanyaannya sekarang adalah

MENGAPA GALILEO DIHUKUM?
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by CrimsonJack »

Karena gereja jaman dulu byk kesesatannya dan kekolotannya.
Setidaknya diakui dan mulai berubah ke arah yang baik.

Daripada uda busuk ditutup-tutupi terus, seperti...... 8-[

tahu sendiri yg mana :-k
User avatar
Berto@
Posts: 748
Joined: Thu May 05, 2011 1:27 pm

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by Berto@ »

Penyebab Galileo di hukum pada saat itu ialah karena dia tidak memenuhi standard science pada massa itu dan bukan karena kekoklotan oleh pihak Gereja pada saat itu.
Sebelum Galileo, Nicolaus Copernicus (1473-1543) telah mempresentasikannya kepada Gereja tentang teori “heliocentric”. Bahkan Vatican sendiri membantu untuk mempublikasikannya, Dan akhirnya dipublikasikan dengan bantuan Cardinal Schonberg dan Tiedemann Giese, uskup dari Culm dengan persetujuan Paus Paul III. Hanya teori in idikatakan masih berupa ” hipotesa“. Tidak ada yang menentang hipotesa ini, termasuk Paus
kemudian Galileo Galileo yang tertarik dan mendukung teori heilocentric dari Copernicus, mencoba membuktikan bahwa teori heliocentric adalah benar, dengan beberapa argumentasi yang tidak memenuhi standard science pada waktu itu. Namun dengan keadaan tersebut, Galileo tetap berkeras bahwa teori yang dikemukakannya adalah benar. Hal inilah yang menjadikan pertentangan dengan Gereja Katolik pada saat itu. Dan hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan umat. Kemudian Galileo menghadap tim investigasi di Roma dan dari situ dinyatakan bahwa teori heliocentric tidak dapat dibuktikan sesuai dengan standard science pada waktu itu, sehingga dinyatakan salah dan Galileo berjanji tidak akan mengajarkan teori ini lagi.
Walaupun Galileo telah berjanji mentaati untuk tidak mengajarkan teori tersebut, namun Galileo mengingkarinya dengan menerbitkan buku di tahun 1632.nah di sinilah mengapa dia di hukum Dan kemudian Galileo dihadapkan pada tim investigasi dan kemudian Galileo menjalani tahanan rumah sambil melakukan penitensi. Namun sungguh sangat salah kalau dikatakan seolah-olah Galileo tidak diperlakukan tidak manusiawi, karena baik selama proses investigasi dan tahanan rumah, Galileo mendapatkan fasilitas yang sangat baik. Pada tahun 1642, dia meninggal dan 5 tahun sebelum meninggal dia mengalami kebutaan. Paus Urban VIII memberikan berkat khusus buat Galileo, dan jenasahnya dikuburkan di dalam Gereja Santa Croce di Florence. dan perlu di pertegas Bahwa kasus yang terjadi bukanlah permasalahan Bumi Bulat dan datar.
Dan pada saat itu Gereja bukan bersikap sebagai anti-scientists karena pada saat itu gereja sangatlah mendukung science dan terbukti dengan banyak tokoh2 jesuit yang juga sebagai seorang scientists di bidang Astronomy Matematika fisika Biologi dan Philosophy, itu karena di Biara mereka tidaklah melulu mempelajari tentang agama karena mereka juga di siapkan sebagai tenaga-tenaga pendidik di lingkungan masyarakat,sekolah-sekolah,dan universitas.Nama-nama seperti
Gregor Johann Mendel
Albertus Magnus
François d'Aguilon
Roger Bacon
William of Ockham
Gabriele Falloppio
Nicole Oresme
Franciscus Patricius
Nicolas-Claude Fabri de Peiresc
Charles Plumier
Athanasius Kircher
Grégoire de Saint-Vincent
George Mary Searle
Thierry de Fribourg
Luca Valerio
Robert Grosseteste
Ruđer Bošković
Luca Valerio
Dan penemu teori Big bang Georges Lemaître serta deretan panjang yg lainnya
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Ro ... scientists
Dan bahkan Galileo sendiri memiliki Dua orang putri yg Menjadi Biarawati
Last edited by Berto@ on Sat Dec 03, 2011 7:23 am, edited 1 time in total.
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

CrimsonJack wrote:Karena gereja jaman dulu byk kesesatannya dan kekolotannya.
Setidaknya diakui dan mulai berubah ke arah yang baik.

Daripada uda busuk ditutup-tutupi terus, seperti...... 8-[

tahu sendiri yg mana :-k
ternyata ada yang mengakui GEREJA SESAT

kalo pemimpin yang jaman dahulu saja sesat apalagi yang d jaman sekarang
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

CrimsonJack wrote:Karena gereja jaman dulu byk kesesatannya dan kekolotannya.
Setidaknya diakui dan mulai berubah ke arah yang baik.

Daripada uda busuk ditutup-tutupi terus, seperti...... 8-[

tahu sendiri yg mana :-k
ternyata ada yang mengakui GEREJA SESAT

kalo pemimpin yang jaman dahulu saja sesat apalagi yang d jaman sekarang
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

Berto@ wrote:Penyebab Galileo di hukum pada saat itu ialah karena dia tidak memenuhi standard science pada massa itu dan bukan karena kekoklotan oleh pihak Gereja pada saat itu.
Sebelum Galileo, Nicolaus Copernicus (1473-1543) telah mempresentasikannya kepada Gereja tentang teori “heliocentric”. Bahkan Vatican sendiri membantu untuk mempublikasikannya, Dan akhirnya dipublikasikan dengan bantuan Cardinal Schonberg dan Tiedemann Giese, uskup dari Culm dengan persetujuan Paus Paul III. Hanya teori in idikatakan masih berupa ” hipotesa“. Tidak ada yang menentang hipotesa ini, termasuk Paus
kemudian Galileo Galileo yang tertarik dan mendukung teori heilocentric dari Copernicus, mencoba membuktikan bahwa teori heliocentric adalah benar, dengan beberapa argumentasi yang tidak memenuhi standard science pada waktu itu. Namun dengan keadaan tersebut, Galileo tetap berkeras bahwa teori yang dikemukakannya adalah benar. Hal inilah yang menjadikan pertentangan dengan Gereja Katolik pada saat itu. Dan hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan umat. Kemudian Galileo menghadap tim investigasi di Roma dan dari situ dinyatakan bahwa teori heliocentric tidak dapat dibuktikan sesuai dengan standard science pada waktu itu, sehingga dinyatakan salah dan Galileo berjanji tidak akan mengajarkan teori ini lagi.
Walaupun Galileo telah berjanji mentaati untuk tidak mengajarkan teori tersebut, namun Galileo mengingkarinya dengan menerbitkan buku di tahun 1632.nah di sinilah mengapa dia di hukum Dan kemudian Galileo dihadapkan pada tim investigasi dan kemudian Galileo menjalani tahanan rumah sambil melakukan penitensi. Namun sungguh sangat salah kalau dikatakan seolah-olah Galileo tidak diperlakukan tidak manusiawi, karena baik selama proses investigasi dan tahanan rumah, Galileo mendapatkan fasilitas yang sangat baik. Pada tahun 1642, dia meninggal dan 5 tahun sebelum meninggal dia mengalami kebutaan. Paus Urban VIII memberikan berkat khusus buat Galileo, dan jenasahnya dikuburkan di dalam Gereja Santa Croce di Florence. dan perlu di pertegas Bahwa kasus yang terjadi bukanlah permasalahan Bumi Bulat dan datar.
Dan pada saat itu Gereja bukan bersikap sebagai anti-scientists karena pada saat itu gereja sangatlah mendukung science dan terbukti dengan banyak tokoh2 jesuit yang juga sebagai seorang scientists di bidang Astronomy Matematika fisika Biologi dan Philosophy, itu karena di Biara mereka tidaklah melulu mempelajari tentang agama karena mereka juga di siapkan sebagai tenaga-tenaga pendidik di lingkungan masyarakat,sekolah-sekolah,dan universitas.Nama-nama seperti
Gregor Johann Mendel
Albertus Magnus
François d'Aguilon
Roger Bacon
William of Ockham
Gabriele Falloppio
Nicole Oresme
Franciscus Patricius
Nicolas-Claude Fabri de Peiresc
Charles Plumier
Athanasius Kircher
Grégoire de Saint-Vincent
George Mary Searle
Thierry de Fribourg
Luca Valerio
Robert Grosseteste
Ruđer Bošković
Luca Valerio
Dan penemu teori Big bang Georges Lemaître serta deretan panjang yg lainnya
[wikipedia]http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Ro ... scientists[/wikipedia]
Dan bahkan Galileo sendiri memiliki Dua orang putri yg Menjadi Biarawati
Bukan GALILEO yang tidak sesuai dengan standard science justru ALKITAB yang TIDAK SESUAI DENGAN STANDARD SCIENCE
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by iamthewarlord »

mendingan kamu nonton video youtube ini:



http://www.youtube.com/watch?v=CeaiulujhbU

Ulama Mesir ini mengatakan bahwa Bumi itu DATAR dan sudah sangat sesuai dengan Quran, bahkan dia bilang matahri lebih kecl dari bumi dan bumi tidak berotasi, karena Quran mengatakan demikian, dia buktikan dengan ayat2 Quran segala, subanahallaaaahhh....

Kamu tau bumi itu bulat dari sekolah2 karena jasa para kafir, kalau jaman skr Allah SWT mesti masuk SD lagi.
User avatar
Berto@
Posts: 748
Joined: Thu May 05, 2011 1:27 pm

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by Berto@ »

djosef wrote: Bukan GALILEO yang tidak sesuai dengan standard science justru ALKITAB yang TIDAK SESUAI DENGAN STANDARD SCIENCE
Sudah saya jelaskan bahwa Galileo hanya ingin meneruskan hipotesa dari Nicolaus Copernicus, Nah jika memang heliocentric itu memang sudah bertentangan dengan Gereja dan alkitab mengapa tidak dari awal presentasi Nicolaus Copernicus itu di hardik dan di pertentangkan ?
Tetapi malah sebaliknya Pihak Paus dan gereja malah mengapresiasi Hipotesa tersebut. :-s lagi pula Galileo tau bahwa Alkitab bukanlah buku science dan tidak harus diinterpretasikan secara literal. Dan yang menjadi tim investigasi terhadap teori tersebut ialah orang-orang yang kompeten di bidang astronomy yang sebagian besar berasal dari kalangan jesuit dan penilaian yang di gunakan ialah penilaian astronomy, bukan penilaian dari dokrin ataupun dogma

Pada tahun 1616, Galileo menyampaikan bukti teori heliosentris kepada Kardinal Orsini, yaitu adanya pasang air laut, yang menurut Galileo disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya dan perputaran bumi terhadap matahari. Memang teori ini memberikan dasar pemikiran akan pentingnya bentuk dasar lautan dalam hal ukuran dan waktu terjadinya pasang. Namun sebagai alasan terjadinya pasang, teorinya ini keliru. Sebab jika teori ini benar, maka akan hanya terjadi satu kali saja pasang yang tinggi setiap harinya, padahal kenyataannya di Venesia, contohnya, terdapat dua kali pasang, dengan jeda sekitar 12 jam.

Pada tahun yang sama, Galileo bertemu dengan Kardinal Bellarminus, dan ia menyampaikan teori heliosentris tersebut. Awalnya Kardinal Bellarminus tidak menolak hipotesa tersebut, namun setelah beliau mengetahui bahwa bukti- bukti yang disampaikan Galileo tidak memadai, maka ia kemudian mengeluarkan dekrit yang melarang publikasi teori tersebut. [Larangan ini sesungguhnya masuk akal, karena sebetulnya, bukti yang memadai yang bisa membuktikan teori heliosentris adalah, "jika dapat dihasilkan suatu pemetaan jalur pergeseran paralel dari bintang-bintang karena pergesaran orbit bumi mengelilingi matahari." Namun hal tersebut tidak dapat diamati dengan teknologi pada saat itu, sebab konfirmasi stellar parallax yang dapat mengamati jalur pergeseran tersebut baru ditemukan oleh Friedrich Wilhelm Bessel ditahun 1838].
Galileopun untuk sementara waktu tunduk pada larangan ini, sampai pada tahun 1623 saat Kardinal Maffeo Barberini, seorang pengagumnya, menjadi Paus, dengan nama Paus Urban VIII. Pada tahun ini, Galileo diijinkan oleh Paus untuk melanjutkan penelitian atas hipotesanya, asalkan
1) memberi argumen- argumen tentang hal- hal yang mendukung dan menentang teori heliosentrism,
2) agar pandangannya tentang hal ini dimasukkan dalam buku tersebut.

Galileo hanya memenuhi permintaan yang kedua dalam bukunya yang diberi judul Dialogue Concerning the Two Chief World Systems. Namun, sengaja atau tidak, Galileo memasukkan pandangan Paus itu dalam tokoh Simplicio, sebagai pendukung teori geosentris-nya Aristoteles, yang dibuatnya menjadi tokoh yang ****/ pandir. Maka Galileo bukannya menampilkan hal pro dan kontra secara netral, tetapi cenderung untuk membela pandangannya yang pro terhadap heliosentris ini- walaupun ia belum dapat memberikan bukti yang meyakinkan secara ilmiah untuk mendukung teorinya. Oleh karena itu, Galileo kehilangan dukungan dari Paus yang merasa dilecehkan olehnya, dan juga oleh para astronom Jesuit. Akhirnya Galileo dikenakan tahanan rumah
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Di tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Nicolaus Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.


Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, di tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Siena.

Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.

Menurut Stephen Hawking, Galileo dapat dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Ia juga sering disebut-sebut sebagai "bapak astronomi modern", "bapak fisika modern", dan "bapak sains". Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai terobosan besar dari Aristoteles.

Semasa hidupnya, beliau banyak menghasilkan karya-karya yang berhasil menggemparkan dunia sains dan astronomi pada saat itu. Karya-karyanya antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua. Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus.
Pada 19 Januari 1616, Galileo membuat dua statemen:

(1) Matahari adalah pusat galaksi dan
(2) Bumi bukanlah pusat tata surya.

Penemuan Galileo yang paling masyhur adalah di bidang astronomi. Teori perbintangan di awal tahun 1600-an berada dalam situasi yang tak menentu. Terjadi selisih pendapat antara penganut teori Copernicus yang matahari-sentris dan penganut teori yang lebih lama, yang bumi-sentris.

Setelah melakukan riset yang panjang, Galileo akhirnya berhasil menyempurnakan teropong bintangnya. Dengan menggunakan teropong tersebut, Galileo pun berhasil mengamati pergerakan benda-benda luar langit. Dengan teropong itu, Galileo menemukan tiga satelit alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Empat malam kemudian, ia menemukan Ganymede. Ia juga menemukan bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda tersebut terhadap Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet dan ini membuktikan bahwa tidak semua planet bergerak mengitari bumi.

Pada tahun 1616, Galileo berpendapat bahwa bumi itu bulat, bukan datar seperti yang dipahami gereja pada waktu itu. Dalam karyanya Banding ke Grand Duchess, Galileo kokoh menyerang pengikut Aristoteles. Dalam karyanya yang dialamatkan kepada Grand Duchess Christina dari Lorraine, ia mengkritik pernyataan dari Kitab Suci yang mengakatan bahwa bumi itu datar karena bertentangan dengan fakta fisis yang dapat dibuktikan dengan ilmu matematika. Dalam buku ini, Galileo cukup jelas menyatakan bahwa teori Copernican bukan hanya alat perhitungan matematika, tapi merupakan suatu kenyataan fisik :

Saya berpendapat bahawa Matahari terletak di pusat dan tidak mengubah tempat, dan bahwa Bumi berputar pada dirinya sendiri dan bergerak di sekelilingnya.
Persoalan tentang bumi itu bulat sebenarnya sudah diketahui oleh banyak orang sejak lama, bahkan ilmu astronomi kuno sudah mengetahuinya, yang mungkin juga dipengaruhi oleh filsuf Yunani, Pythagoras (570 SM), dan Aristoteles (427-247 SM) yang mengajarkan bahwa: “Every portion of the earth tends toward the center until by compression and convergence they form a sphere - Tiap-tiap bagian di bumi cenderung menuju ke arah pusat dan dengan tekanan dan pemusatan mereka membentuk suatu lapisan. (De caelo, 297a9-21).”
Dengan ditemukannya benua Amerika oleh Christopher Colombus (1492), maka juga sudah dibuktikan bahwa bumi itu bulat di abad ke 15, sekitar seabad sebelum kasus Galileo. Maka Gereja Katolik, yang tidak pernah menentang ilmu pengetahuan, juga tidak mengajarkan bahwa bumi itu rata. Kendatipun memang jika kita membaca Alkitab, terdapat ayat-ayat yang seolah- oleh mengatakan bahwa bumi itu rata, contohnya Yes 11:12 dan Why 7:1 yang menyebutkan ke empat sudut bumi, atau Ayb 38:13, Yer 16:19, Dan 4:11 yang menyebutkan ‘ujung bumi’. Namun Gereja Katolik tidak pernah mengeluarkan dokumen pengajaran apapun yang mengajarkan bahwa bumi itu rata. Tetapi dalam alkitab juga (Yes 40:22) mengatakan bahwa bumi itu bulat.
Namun, setelah teori Galileo ini diungkapkan, muncul berbagai pihak yang menentang pernyataan tersebut. Yang pertama-tama menentang Galileo dengan menggunakan Alkitab adalah seorang bernama Lodovico delle Colombe, yang kemudian mendapat dukungan dari imam Dominikan, Tommaso Caccini (1614), walaupun pada saat itu banyak tokoh Gereja Katolik malah sebenarnya mendukung percobaan Galileo, terutama kaum Jesuit. Pandangan Gereja Katolik yang resmi akhirnya disampaikan oleh Kardinal Robertus Bellarminus, yang mengatakan demikian:

"I say that if there were a true demonstration that the sun was in the center of the universe and the earth in the third sphere, and that the sun did not go around the earth but the earth went around the sun, then it would be necessary to use careful consideration in explaining the Scriptures that seemed contrary, and we should rather have to say that we do not understand them than to say that something is false which had been proven." (Letter of Cardinal Bellarmine to Foscarini.)

Artinya kira-kira begini:

"Saya katakan jika ada pembuktian yang benar bahwa matahari berada di pusat jagad raya, dan bumi di lingkaran ke tiga, dan bahwa matahari tidak berputar mengelilingi bumi tetapi bumi mengitari matahari, maka adalah penting untuk menggunakan pertimbangan yang hati- hati dalam menjelaskan Kitab Suci yang kelihatannya sebaliknya, dan kita seharusnya mengatakan bahwa kita tidak mengetahuinya daripada mengatakan sesuatu yang salah, seperti yang telah dibuktikan." (Surat Kardinal Belarminus kepada Foscarini).
Maka di sini saja sebenarnya kita ketahui bahwa pihak otoritas Gereja Katolik mempunyai pikiran yang terbuka terhadap teori Galileo, seandainya ia dapat membuktikannya. Namun sayangnya Galelio tidak dapat membuktikannya, tapi ia berkeras agar Gereja memperhitungkan cara baru untuk menginterpretasikan Kitab Suci. Sebenarnya, jika Galileo hanya mendiskusikan mengenai pergerakan planet, maka ia dapat terus mengajarkan konsep heliosentris ini sebagai proposal teori dengan aman, tetapi rupanya Galileo berkeras untuk mengatakan hal ini sebagai kebenaran, walaupun ia tidak mempunyai bukti yang mendukung pada saat itu. Karena bukti yang diperlukan, yaitu jalur pergeseran paralel dari bintang-bintang karena pergesaran orbit bumi mengelilingi matahari, tidak dapat diamati dengan teknologi pada saat itu. Konfirmasi stellar parallax ini baru ditemukan di abad ke 19 oleh Friedrich Wilhelm Bessel.
Pendapat Galileo dan dukungannya terhadap teori Copernicus menyebabkan dia berhadapan dengan kalangan gereja yang menentangnya habis-habisan karena dia telah menghina keyakinan yang sudah berkembang ketika itu seputar wahyu ilahi di dalam Injil yang mengatakan bahwa bumi datar dan bumi adalah pusat tata surya

Karena bukti yang dapat mendukung teori ini tidak cukup memadai, maka Gereja tidak dapat mendukung teorinya. Maka pada tahun 1616, pihak Gereja Katolik mengeluarkan dekrit bahwa teori heliosentris tersebut adalah teori yang salah dan bertentangan dengan Alkitab. Perlu kita ketahui bahwa bukan hanya Gereja Katolik yang menolak teori Copernicus yang dipegang oleh Galileo, tetapi gereja Protestan juga menolaknya. Bahkan Martin Luther termasuk barisan pertama yang menentang teori heliosentris, bersama-sama dengan muridnya Melancthon dan para teolog Protestan lainnya. Mereka mengecam karya Copernicus. Luther memanggil Copernicus sebagai "keledai/orang **** yang mencari perhatian", lengkapnya demikian "an ass who wants to pervert the whole of astronomy and deny what is said in the book of Joshua, only to make a show of ingenuity and attract attention". (Herbert Butterfield, The Origins of Modern Science (New York: the Free Press, 1957), p. 69). Atau Melancthon yang menyebut semua pengikut Copernicus (termasuk Galileo) sebagai ‘tidak jujur dan merusak’. (P. Melancthon, "Initia doctrinae physicae," Corpus Reformatorum, ed. Bretschneider, XIII, p. 216.) Maka tidak benar bahwa pada saat itu yang menentang Galileo hanya Gereja Katolik, sebab Luther dan para tokoh gereja Protestan juga menentang teori heliosentris yang diyakininya.

Pertentangan gereja ini mencapai puncaknya di tahun 1616, sehingga pada 24 Februari 1616, sekelompok pakar teologi yang dibentuk oleh Tahta Suci Vatikan (Holy Office) menyatakan, bahwa teori Galileo itu bertentangan dengan Bible. Maka, Paus Paul V, meminta Kardinal Bellarmine untuk memperingatkan Galileo dan melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

Berto@ wrote: Sudah saya jelaskan bahwa Galileo hanya ingin meneruskan hipotesa dari Nicolaus Copernicus, Nah jika memang heliocentric itu memang sudah bertentangan dengan Gereja dan alkitab mengapa tidak dari awal presentasi Nicolaus Copernicus itu di hardik dan di pertentangkan ?
Tetapi malah sebaliknya Pihak Paus dan gereja malah mengapresiasi Hipotesa tersebut. :-s lagi pula Galileo tau bahwa Alkitab bukanlah buku science dan tidak harus diinterpretasikan secara literal. Dan yang menjadi tim investigasi terhadap teori tersebut ialah orang-orang yang kompeten di bidang astronomy yang sebagian besar berasal dari kalangan jesuit dan penilaian yang di gunakan ialah penilaian astronomy, bukan penilaian dari dokrin ataupun dogma

Pada tahun 1616, Galileo menyampaikan bukti teori heliosentris kepada Kardinal Orsini, yaitu adanya pasang air laut, yang menurut Galileo disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya dan perputaran bumi terhadap matahari. Memang teori ini memberikan dasar pemikiran akan pentingnya bentuk dasar lautan dalam hal ukuran dan waktu terjadinya pasang. Namun sebagai alasan terjadinya pasang, teorinya ini keliru. Sebab jika teori ini benar, maka akan hanya terjadi satu kali saja pasang yang tinggi setiap harinya, padahal kenyataannya di Venesia, contohnya, terdapat dua kali pasang, dengan jeda sekitar 12 jam.

Pada tahun yang sama, Galileo bertemu dengan Kardinal Bellarminus, dan ia menyampaikan teori heliosentris tersebut. Awalnya Kardinal Bellarminus tidak menolak hipotesa tersebut, namun setelah beliau mengetahui bahwa bukti- bukti yang disampaikan Galileo tidak memadai, maka ia kemudian mengeluarkan dekrit yang melarang publikasi teori tersebut. [Larangan ini sesungguhnya masuk akal, karena sebetulnya, bukti yang memadai yang bisa membuktikan teori heliosentris adalah, "jika dapat dihasilkan suatu pemetaan jalur pergeseran paralel dari bintang-bintang karena pergesaran orbit bumi mengelilingi matahari." Namun hal tersebut tidak dapat diamati dengan teknologi pada saat itu, sebab konfirmasi stellar parallax yang dapat mengamati jalur pergeseran tersebut baru ditemukan oleh Friedrich Wilhelm Bessel ditahun 1838].
Galileopun untuk sementara waktu tunduk pada larangan ini, sampai pada tahun 1623 saat Kardinal Maffeo Barberini, seorang pengagumnya, menjadi Paus, dengan nama Paus Urban VIII. Pada tahun ini, Galileo diijinkan oleh Paus untuk melanjutkan penelitian atas hipotesanya, asalkan
1) memberi argumen- argumen tentang hal- hal yang mendukung dan menentang teori heliosentrism,
2) agar pandangannya tentang hal ini dimasukkan dalam buku tersebut.

Galileo hanya memenuhi permintaan yang kedua dalam bukunya yang diberi judul Dialogue Concerning the Two Chief World Systems. Namun, sengaja atau tidak, Galileo memasukkan pandangan Paus itu dalam tokoh Simplicio, sebagai pendukung teori geosentris-nya Aristoteles, yang dibuatnya menjadi tokoh yang ****/ pandir. Maka Galileo bukannya menampilkan hal pro dan kontra secara netral, tetapi cenderung untuk membela pandangannya yang pro terhadap heliosentris ini- walaupun ia belum dapat memberikan bukti yang meyakinkan secara ilmiah untuk mendukung teorinya. Oleh karena itu, Galileo kehilangan dukungan dari Paus yang merasa dilecehkan olehnya, dan juga oleh para astronom Jesuit. Akhirnya Galileo dikenakan tahanan rumah
Kontroversi manuskrip
Copernicus menggunakan tahun-tahun terakhir kehidupannya untuk memperbaiki dan melengkapi berbagai argumen dan rumus matematika yang menopang teorinya. Lebih dari 95 persen dokumen akhir itu memuat perincian teknis yang mendukung kesimpulannya. Dokumen tulisan tangan orisinal ini masih ada dan disimpan di Universitas Jagiellonian di Kraków, Polandia. Dokumen ini tidak berjudul. Oleh karena itu, astronom Fred Hoyle menulis, "Kita benar-benar tidak tahu bagaimana Copernicus ingin menamai bukunya itu".

Bahkan sebelum karya itu diterbitkan, isinya telah membangkitkan minat. Copernicus telah menerbitkan sebuah rangkuman singkat tentang gagasannya dalam sebuah karya yang disebut Commentariolus. Alhasil, laporan tentang penelitiannya sampai ke Jerman dan Roma. Pada awal tahun 1533, Paus Klemens VII mendengar tentang teori Copernicus. Dan, pada tahun 1536, Kardinal Schönberg menyurati Copernicus, mendesak dia untuk menerbitkan catatan lengkap gagasannya. Georg Joachim Rhäticus, seorang profesor di Universitas Wittenberg di Jerman, begitu penasaran oleh karya Copernicus sampai-sampai ia mengunjungi Copernicus dan akhirnya menghabiskan waktu bersamanya selama dua tahun. Pada tahun 1542, Rhäticus membawa pulang sebuah salinan manuskrip itu ke Jerman dan menyerahkannya kepada seorang tukang cetak bernama Petraeius dan seorang juru tulis sekaligus korektor tipografi bernama Andreas Osiander.

Osiander menjuduli karya itu De revolutionibus orbium coelestium (Mengenai Perputaran Bola-Bola Langit). Dengan mencantumkan frasa “bola-bola langit”, Osiander menyiratkan bahwa karya itu dipengaruhi oleh gagasan Aristoteles. Osiander juga menulis kata pengantar anonim, yang menyatakan bahwa hipotesis dalam buku itu bukanlah artikel tentang iman dan belum tentu benar. Copernicus tidak menerima salinan dari buku yang dicetak itu, yang diubah dan dikompromikan tanpa seizinnya, sampai hanya beberapa jam sebelum kematiannya pada tahun 1543.

“ Dalam pemikiran manusia, ia juga “menghentikan matahari dan menggerakkan bumi”. ”

"Mengenai Perputaran" — karya yang revolusioner

Perubahan yang dibuat Osiander pada mulanya meluputkan buku itu dari kecaman. Asronom dan fisikawan Italia, Galileo, belakangan menulis, "Sewaktu dicetak, buku itu diterima oleh Gereja suci dan telah dibaca dan dipelajari oleh setiap orang tanpa sedikit pun kecurigaan bahwa gagasan ini bertentangan dengan doktrin-doktrin gereja. Namun, mengingat sekarang ada berbagai pengalaman dan bukti penting yang memperlihatkan bahwa gagasan itu memiliki bukti yang kuat, muncullah orang-orang yang hendak mendiskreditkan pengarangnya tanpa membaca bukunya sedikit pun".

Kaum Lutheran merupakan yang pertama-tama menyebut buku itu "tidak masuk akal". Gereja Katolik, meski pada mulanya tidak menyatakan kecaman, memutuskan bahwa buku itu bertentangan dengan doktrin resminya dan pada tahun 1616 mencantumkan karya Copernicus ke dalam buku-buku terlarang. Buku itu baru dicabut dari daftar ini pada tahun 1828. Dalam kata pengantarnya untuk terjemahan bahasa Inggris dari buku itu, Charles Glenn Wallis menjelaskan, "Pertikaian antara Katolik dan Protestan membuat kedua sekte itu takut pada skandal apa pun yang tampaknya dapat merongrong respek terhadap Kegerejaan Alkitab, dan akibatnya mereka menjadi terlalu harfiah dalam membaca ayat Alkitab dan cenderung mengutuki setiap pernyataan yang dapat dianggap sebagai penyangkalan atas setiap penafsiran harfiah dari setiap ayat dalam Alkitab". Sebagai contoh, kisah yang dicatat di Yosua 10:13, yang menceritakan tentang matahari yang dibuat tidak bergerak, digunakan untuk menegaskan bahwa matahari, bukan bumi, yang biasanya bergerak. Mengenai anggapan bahwa teori Kopernikus bertentangan dengan ajaran Alkitab, Galileo menulis, " [Copernicus] tidak mengabaikan Alkitab, tetapi ia tahu betul bahwa jika doktrinnya terbukti, hal itu tidak akan bertentangan dengan Alkitab apabila ayat-ayatnya dipahami dengan benar".

Dewasa ini, Copernicus disanjung oleh banyak orang sebagai Bapak Astronomi Modern. Memang, uraiannya tentang alam semesta telah dimurnikan dan diperbaiki oleh ilmuwan yang tekemudian, seperti Galileo, Kepler, dan Newton. Akan tetapi, astofisikawan Owen Gingerich mengomentari, "Copernicuslah yang dengan karyanya memperlihatkan kepada kita bagaimana rapuhnya konsep ilmiah yang sudah diterima untuk waktu yang lama". Melalui penelitian, pengamatan, dan matematika, Kopernikus menjungkirkbalikkan konsep ilmiah dan agama yang berurat berakar tetapi keliru. Dalam pemikiran manusia, ia juga “menghentikan matahari dan menggerakkan bumi”.

ini diambil dari wikipedia
muhammad_pedofil
Posts: 5
Joined: Fri Mar 08, 2013 1:29 am

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by muhammad_pedofil »

Teman2 non muslim tidak perlu heran dg kelakuan muslim. Anda semua harus maklum mereka itu anak Iblis bukan anak Tuhan makanya selalu bisanya ngeles, berkelit, menghindar. Mereka selalu mengklaim yg bagus dan benar itu milik mereka. Jangankan soal sains yg dipaksakan diklaim bahwa kebenaran hanya milik Quran...Yesus aja diklaim sebagai muslim :rofl: Abraham juga muslim diganti namanya jadi Ibrahim :rofl: Mana ada yg baru di Quran??? Coba tunjuk sesuatu yg baru di Quran!!! Jawabannya TIDAK ADA!!! NOL BESAR!!! Semua yg di Quran itu hasil COPY PASTE dari Taurat dan Injil. Sekali lagi coba tolong buktikan buat Muslim otak udang....mana dari Quran yg tidak ada di Taurat dan Injil?! Semua pasti ada, dan bisa dibuktikan sumber utamanya dari Taurat dan Injil hanya saja dimodifikasi dan di klaim sebagai asli milik Quran dan Islam. Kasian ya....makanya liat donk negara2 yg mayoritas penduduknya beragama Islam saat ini hancur tuh, miskin terbelakang! Karena bisanya cuma ngekor....sampe kitabsucinya saja nyontek.....Ibrahim lah beragama Islam wkkkkkkkkkkk, Yesuslah muslim wkkkkkkkkkkkkk.........Sakit perut bacanya....Slim otak loe pada dimana sih? Otak itu dipake donk sekali2 jangan cuma dibawa2 tapi ngk pernah dipake......DUNGUNYA makin keliatan.......Teriak2 budaya Islam hebat nah loe aja pake mobil, pesawat terbang, handphone, komputer, internet emang itu buatan muslim??? Nggk tuh....semua barang2 yg loe pake skrg ini yg disebut teknologi itu ciptaan orang2 yg loe sebut Kafir....Kalo gw jadi muslim maluuuuuuuu...ngk bakal gw pake mobil...kemana2 naik onta, ngk bakal gw pake handphone gw akan pake surat menyurat, nggk akan gw naik pesawat terbang gw akan naik onta ke Mekkah wkkkkkkkk......ngk akan gw pake internet main FB, Twitter karena 1x lagi itu semua ciptaan manusia2 yg dlama Qurn disebut KAFIR! Masa ngk malu pake barang2 ciptaan para KAFIR sihhh????? Punya harga diri donk...kalo benci sama KAFIR jangan dipake barang2 ciptaannya...... Dasar munafik muslim......teriak2 soal kehebatan Islam tp teknologi semua yg dipake teknologi Barat....MALUUUUU DONKKKK.....Nabi bejat ajaran sesat koq diikutin....Eling WOIIIIII

BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS
BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static
Post Reply