Boleh numpang tanya mengenai mukjizat membelah bulan?
Diceritakan bahwa bulan pernah dibelah sebanyak dua kali.
Asumsi pertama:
Kalau begitu pada masa itu tentunya yang menyaksikan bulan terbelah sebanyak 2 kali bukan hanya orang-orang yang meminta tanda atau mujizat pada muhammad saja.. melainkan seluruh dunia.. dengan catatan bahwa mereka yang melihat bulan dibelah adalah mereka yang bertempat tinggal pada Standard time zone: UTC/GMT +3 hours.
Mengapa tidak ada literatur atau laporan-laporan tertulis mengenai fenomena bulan yang terbelah selain di tempat dimana muhammad membelah bulan pada saat itu? Laporan tertulis maupun literatur tersebut dimohon tidak merujuk hanya pada quran itu sendiri untuk menjaga obyektifitas jawaban.
Karena akan ada jawaban dengan rujukan seperti ini:
Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau
benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?"
Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ?
Mereka menjawab: Coba belah bulan, .."
Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya.
Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!"
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.
Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya,
"Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?"
Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!"
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar).
Jawaban dari rujukan quran tersebut tidak dapat disebut obyektif
karena yang mencatat kejadian tersebut ke dalam quran sudah barang tentu adalah kaum mulsim itu sendiri yang tentunya dapat memunculkan
hipotesis bahwa laporan mengenai pembelahan bulan adalah
hasil dari rekayasa meskipun dengan
menambahkan obyek orang ketiga (jamak) yang memberikan laporan tersebut.
(dengan rendah hati saya memohon jawabannya).
Asumsi kedua:
Ataukah fenomena tersebut hanya terlihat dan tampak pada mereka-mereka saja yang berada dekat bersama dengan muhammad?
Kalau asumsi yang kedua adalah jawabannya, maka dari itu bisa dikatakan bahwa kejadian teresebut merupakan kegiatan atau tindakan penyesatan mata. Maaf kata "penyesatan" mata jangan diartikan negative. Penyesatan mata adalah salah satu keahlian yang dipunya oleh magician (kata keren dari tukang sulap).
Dimana manipulasi benda dapat dilihat oleh mata pada sudut pandang tertentu, dan tidak berlaku pada sudut pandang di posisi yang lain.
===============================================================================================================================
Mengenai foto NASA yang bertebaran di google dan diklaim oleh muslim sebagai bukti mukjizat muhammad yang pernah membelah bulan.
Apabila asumsi kedua merupakan jawabannya dengan catatan bahwa asumsi pertama tidak dapat dijawab (atau dibuktikan), maka secara otomatis gambar dari NASA tersebut tidak dapat dijadikan rujukan untuk mengukuhkan mukjizat muhammad membelah bulan.
Apakah ada asumsi lain untuk menyikapi fenomena gambar NASA tersebut (dengan catatan tidak memakai Iman yang membabi-buta)?
Guratan atau goresan di bulan bukan sesuatu fenomena yang bisa disebut istimewa. Bahwa dalih dan pembelaan yang mengatakan guratan atau goresan itu vertikal lurus tidak mungkin dapat dihasilkan oleh peristiwa tumbukan benda luar angkasa (contoh: meteorit) dengan bulan tentunya tidak bisa disahihkan.
Apakah benda luar angkasa (contoh: meteorit) tidak dapat menghasilkan fenomena goresan vertikal lurus?
Kalau masih ngotot bahwa foto NASA adalah bukti sahih mukjizat quran, maka alangkah baiknya ayat-ayat qura perihal membelah bulan sebaiknya diganti dengan "menggores bulan". Dengan artian bahwa "
muhammad pernah menggores bulan".
Mohon disikapi dan di sanggah dengan tidak menggunakan iman yang membabi-buta, tentu tidak akan menghasilkan jawaban yang valid.