Muhammad bapak peradaban dunia

User avatar
belajarsejarah
Posts: 469
Joined: Mon Feb 02, 2009 2:13 am

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by belajarsejarah »

Jawaban Ali Sina:
Muhammad bapak perusak peradaban dunia

Kau mengatakan Muhammad menyatukan masyarakat jahiliyah Arab yang terus-menerus melakukan perang saudara dan mengajarkan mereka untuk sholat, tidak mabuk-mabukan, melakukan berbagai kewajiban yang baik bagi diri mereka, keluarga, dan masyarakat, mengalah dua kekaisaran besar Roma dan Byzantium …

Pertama, tidak semua masyarakat Arab sebodoh seperti yang dinyatakan para Muslim. Mereka jadi **** gara² Islam. Untuk mengetahui bukti sebuah puding itu enak, ya orang harus mencicipinya. Lihat saja sekarang bagaimana hubungan masyarakat Arab dan Muslim dengan masyarakat non-Muslim, dalam bidang sains, seni, budaya, dan ekonomi.

Bangsa Arab dulu memang berperang satu sama lain. Tiada anehnya hal ini, karena begitulah sifat umat manusia. Kita terus melakukan hal itu, tidak peduli di mana pun kita tinggal di bumi ini. Akan tetapi, setelah masyarakat Arab memeluk Islam, pembunuhan jadi semakin meningkat. Muhammad sendiri di masa hidupnya melakukan penyerangan dan perampokan lusinan kali terhadap kota² dan desa². Dia membunuhi dan memperbudak ribuan orang. Setelah dia matipun, pembunuhan tetap berlangsung. Orang² normal dijadikan tentara bayaran dan bandit² dan mereka terus memperkaya dirim mereka melalui penyerangan daerah² baru dan hidup dari barang² jarahan dan rampokan. Apanya yang hebat dari perbuatan segerombolan perampok mencapai kekuasaan besar? Bukankah hal ini terus terjadi di seluruh sejarah manusia?

Jadi kau percaya bahwa prestasi² Islam yang terjadi setelah Muhammad wafat itu adalah muzizat. Apa sih prestasi² tersebut? Kau bilang mengalahkan dua kekaisaran besar, Roma dan Byzantium! Seharusnya kekaisaran² tersebut adalah Persia dan Byzantium. Tapi apakah hal ini adalah muzizat? Apa sih yang hebat dengan usaha menyerang dan membantai orang², merampoki mereka, memperbudak mereka, dan memperkosa para wanitanya? Tiada seorang pun yang menganggap Jengis Khan adalah orang suci, kecuali masyarakat Mongol. Jengis Khan sebenarnya dianggap sebagai salah satu orang yang paling barbar dan keji yang pernah hidup di bumi dan dia pun menghancurkan kekaisaran² besar dan tentaranya mengalahkan dataran China sampai Eropa.

Kau melakukan kesalahan logika yang dikenal dengan istilah argumentum ad baculum yang artinya “kekuatan adalah kebenaran.” Kau sungguh salah. Orang yang menang di suatu medan perang bukanlah bukti bahwa orang itu benar.

Umat Muslim menang perang, baik di jaman Muhammad dan setelah dia mati karena mereka tak kenal ampun dan punya tekad besar untuk mengalahkan. Mereka tidak lebih daripada zombi² yang berideologi buas dan perampok² kriminal. Korban² mereka adalah masyarakat beradab, yang hidup dengan budaya mereka sendiri, sama seperti kami para kafirun di jaman modern. Pada tanggal 11 September, 2001, empat Muslim berhasil mengontrol pesawat² yang penuh penumpang sipil dan keempat orang ini mengakibatkan kematian 3.000 orang. Apakah ini termasuk muzizat Islam? Aku tahu banyak lho para Muslim yang berpendapat begitu. Tapi pendapat ini sungguh tidak benar.

Kebenaran dapat dinyatakan melalui perdebatan, di mana pendapat bisa saling adu, dan bukannya di medan perang.
Apa bagusnya dengan kegiatan para Muslim menghabiskan waktu sholat limat kali sehari pada tuhan perang yang penuh kebencian? Sholat² ini dilakukan untuk membekukan otakmu dan menghentikan kegiatan berpikir. Sholat² ini hanyalah kegiatan yang sia². Jika Tuhan memang benar² ada, dia tidak butuh segala sholat manusia. Tuhan tentunya lebih memilih manusia saling menolong orang lain dan membuat dunia ini jadi tempat yang lebih baik untuk generasi manusia berikutnya.

Apakah melarang orang minum minuman keras merupakan hal yang baik? Jika minumnya berlebihan maka tentu saja hal itu jelek, termasuk jika orang terlalu banyak makan. Aku dulu hidup di Italia. Masyarakat Italia senang minum anggur setiap hari dan selama bertahun-tahun aku hidup di Italia, aku tidak pernah melihat seorang pun mabuk di tengah jalan. Tiada salahnya tidak terlalu banyak minum minuman keras. Sama seperti tiada salahnya tidak makan atau merokok terlalu banyak. Islam ternyata tidak melarang Muslim pakai narkoba. Para Taliban yang hidup di bawah hukum Syariah yang keras, merupakan penghasil opium Afghan terbesar dan hashish pun merupakan ciptaan para Muslim.
Jadi kau lihat bahwa Muhammad tidak membawa apapun selain kesia-siaan dan kejahatan. Kejahatan itu diwujudkan dalam bentuk jihad dan perintah bahwa “perang itu baik bagi Muslim.”

Menurut logika Islam-mu, bukti lain kebenaran Islam adalah bahwa Qur’an dijaga keutuhannya dan tidak pernah berubah. Ini pun adalah pendapat yang salah. Ketika Muhammad mati, Sura² dan ayat² Qur’an berceceran di mana².

Ahmad b. `Ali b. Muhammad al `Asqalani, ibn Hajar, mengutip Zaid yang berkata, “Abu Bakr memanggilku berkenaan dengan kematian para Muslim yang terbunuh di peperangan Yemama. Aku melihat `Umar b. al Khattab berada bersamanya. Abu Bakr berkata, “`Umar baru saja datang padaku dan berkata, ‘Kematian perang Yemama paling parah di qurra’ dan aku takut hal yang sama juga terjadi di perang lainnya dan hal ini akan mengakibatkan banyak bagian Qur’an yang hilang. Karenanya, aku mengusulkan agar kau memerintahkan agar Qur’an dikumpulkan.’ “Abu Bakr menambahkan, “Aku berkata pada `Umar, ‘Bagaimana mungkin kita bisa melakukan hal yang tidak pernah dilakukan Nabi?’ `Umar menjawab bahwa meskipun begitu, hal itu adalah hal yang baik. Dia tidak berhenti menjawab sanggahanku sampai Allâh membuatku setuju dengan usulnya.” Abu Bakr melanjutkan, “Zaid, kau adalah orang muda dan cerdsa, dan kami tidak melihat apapun kelemahanmu. Kau dulu sering mencatata wahyu² dari Sang Nabi, maka kumpulkan Qur’an dan susunlah jadi satu.” Demi Allâh! Jika saja mereka minta aku menyingkirkan gunung, hal itu tidaklah seberat seperti perintah mengumpulkan Qur’an. Karena itu aku bertanya pada mereka bagaimana mungkin mereka hendak melakukan hal yang tidak pernah dilakukan sang Nabi tapi Abu Bakr ngotot bahwa hal itu diperbolehkan. Dia tidak berhenti menjawab sanggahanku sampai Allâh membuatku setuju dengan usulnya seperti yang dilakukanNya terhadap Abu Bakr dan `Umar. Karena itu, aku lalu mengumpulkan dan menyatukan Qur’an yang tertulis pada daun² palem, batu² ceper, dan ingatan orang². Aku menemukan ayat terakhir Sura Al Tawba yang dimiliki Abu Khuzaima al Ansari, dan tiada orang lain yang memilikinya, “Telah datang padamu … “akhir Sura.”
[ref. Ahmad b. `Ali b. Muhammad al `Asqalani, ibn Hajar, "Fath al Bari", 13 vols, Cairo, 1939/1348, vol. 9, hal. 229]

Keterangan jam` al masahif menyatakan hal yang sebaliknya. Bukan hanya Qur’an belum dikumpulkan dan dijadikan satu di masa awal Islam, tapi Qur’an ternyata disusun lagi dalam berbagai waktu dan oleh berbagai orang. Di jaman Kalifah ketiga, terdapat berbagai materi Qur’an yang sukar disatukan sehingga harus dilakukan textus receptus ne varietur tatkala banyak para ahli yang mampu melakukan tugas itu masih hidup.
(hal. 140)

Apa yang terjadi dengan ‘berbagai materi Qur’an yang sukar disatukan?” Usman memilih satu saja versi Qur’an dan membakar versi Qur’an² lainnya yang berbeda isinya.
Bagaimana kita bisa tahu bahwa versi Qur’an yang dipilih Umar adalah versi Qur’an yang benar?

Tidakkah kau melihat kekonyolan pendapat setiap Muslim bahwa Qur’an dijaga keutuhannya?

Sekarang anggap saja aku setuju dengan pendapatmu bahwa Qur’an tidak pernah berubah. Mengapa isi buku yang utuh dijadikan bukti bahwa isi buku tersebut benar? Siapa yang bilang Alkitab telah diganti? Alkitab telah dikopi dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa sejak jaman awal dan tiada perbedaan yang terdapat di versi awal dan baru Alkitab. Banyak buku² kuno, baik relijius maupun non-relijius yang isinya tidak pernah berubah. Apa lalu ini berarti buku² ini merupakan wahyu illahi? Muslim menyebut hal ini sebagai isteqrar. Bahasa latin istilah ini adalah argumentum ad aniquetatum. Kalimat ini berarti logika yang ngawur. Sesuatu tidak menjadi benar hanya karena tetap sama sepanjang waktu.

Islam itu memang berdasar pada kesalahan² logika. Setiap argumen yang dinyatakan Muslim merupakan bukti bahwa kebenaran Islam itu ternyata ngawur belaka. Kebenaran argumen hanya bisa dinyatakan melalui perang pendapat. Suatu pendapat baru tampak benar setelah mampu bertahan melawan pendapat lain yang bertentangan.

Kau ragu untuk membaca artikel²ku dan segera saja menulis bantahan. Jika kau membaca dengan seksama, maka kau mungkin tidak akan sakit hati, tapi malahan sadar dan jadi merdeka dari belenggu Islam.

Islam itu tak lain daripada dusta. Kau seharusnya tidak perlu sakit hati terhadap kebenaran. Bisakah kau membuktikan aku salah? Aku berjanji akan mengakui kesalahanku secara umum jika kau berhasil menunjukkan kesalahanku. Jika tidak seorang pun mampu menunjukkan aku salah, maka mungkin akulah yang benar dan Islam memang salah dan hanyalah ajaran setan. Jika begitu, maka buat apa orang waras memeluk Islam?
n1kko
Posts: 360
Joined: Mon Nov 20, 2006 1:19 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by n1kko »

jika tidak ada Muhammad apakah imperium islam akan terbentuk?
dengan adanya Muhammad imperium yang berdasarkan iman terbentuk, memberikan warna pada peradaban dunia
Muhammad dan Quran bagaikan cahaya yang menerangi kegelapan malam

jangan samakan Muhammad dengan jengish khan ya nggak level lah yaw [-X
Muhammad tidak pernah membantai manusia untuk mendirikan suatu imperium, Muhammad menaklukan dengan agama yang benar sehingga penduduk rela masuk islam tanpa dipaksa, dan kalaupun terjadi peperangan fisik, ini akibat dakwah dihalang2i oleh pihak musuh, seperti tokoh hero yang membunuh para bandit. Beda dengan agama kristen yang menyebarkan agamanya dibawah bayang2 meriam dan kolonialisme, ini dapat disamakan dengan jengish khan.

Islam akan tetap eksis, bahkan mampu membuat bangsa beringas (mongol) menjadi bangsa yang baik jika bersentuhan dengan islam. ketika bagdad dihancurluluhkan oleh mongol, dan imperium islam dapat ditaklukan apakah islam akan lenyap begitu saja dari muka bumi? tidak, anehnya anak cucu keturunan mongol malah masuk islam dan mendirikan kesultanan Ottoman, dan melebarkan pengaruhnya dengan mendirikan dinasti moghul di india. yang tadinya mendirikan menara dari tengkorak kini mendirikan menara2 masjid dan Taj mahal, bangunan monumental yang pernah dibuat didunia.

yang jadi pertanyaan?
apakah barat mampu seperti sekarang jika imperium islam tidak terbentuk?
apakah newton mampu membuat rumus2 yang membingungkan jika tidak didasari oleh ilmu dari matematikawan muslim juga angka arab (desimal)?
apakah pembuat kamera dan teleskop mampu menemukan ide jika dasar2 ilmu optik tidak ditemukan oleh ibnu haytam?
apakah anda bisa beragama kristen jika pelayaran dan navigasi tidak dikembangkan didunia muslim, bubuk meriam china primitif menjadi bubuk meriam modern?
apakah ilmu kimia dapat berkembang jika jabir tidak menciptakan ilmu kimia?
apakah ada gelar profesor dan doktor jika tidak terinspirasi dengan universitas asli dari negeri islam!

Muhammad adalah manusia paling berpengaruh sepanjang sejarah, pengaruhnya bukan pada sisi spiritual tetapi menjangkau pada sisi peradaban dunia!
ini diakui oleh michael hart yang menempatkan muhammad sebagai nomor wahid, nomor dua adalah issac newton

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (Al Anbiya’: 107)

umat islam seharusnya jangan rendah diri, kita hidup diabad ketika islam sedang terpuruk... ibarat roda pedati yang kadangkala di atas, kadangkala dibawah

tetapi suatu saat kita bisa merebut masa keemasan kita kembali

JANGAN PEDULIKAN DENGAN CONGOR2 KAFIR!
Last edited by n1kko on Fri Jun 19, 2009 11:16 am, edited 1 time in total.
n1kko
Posts: 360
Joined: Mon Nov 20, 2006 1:19 pm

Re:

Post by n1kko »

Horbo wrote:hebat juga ya islam. Image

ya iya donk!!!
User avatar
sergius
Posts: 2004
Joined: Sun Sep 24, 2006 3:46 am
Location: Tzu Chi homebase

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by sergius »

Orang Arab pintar bukan karena Muhammad.

Peradaban sungai efrat dan tigris itu mulai duluan. Ibarat orang mulai mikir, mereka dapat keuntungan untuk mikir duluan. Sampai jamannya Muhammad, orang-orang Arab sudah pintar-pintar. Yang konyol adalah Islam berusaha mengklaim bahwa itu adalah berkat Muhammad.

Kalo mau liat sumbangsih Islam di dunia, liat aja sains nya yang bilang celupin sayap lalat, matahari terbenam di lumpur. Ilmu membelah bulan. Dongeng isra miraj yang dicontek dari zarathustra. Nyontek konsep embriologi dari zarathustra.

Ilmuwan Arab yang memberikan sumbangsih. Bukan ilmuwan Islam.

Tanpa Islam, orang Arab tetap memberikan sumbangsih ke dunia. Islam memberikan pertumpahan darah. Liat aja kagak ada habis2nya tuh perang saudara di timur tengah.
n1kko
Posts: 360
Joined: Mon Nov 20, 2006 1:19 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by n1kko »

sergius wrote:Orang Arab pintar bukan karena Muhammad.

Peradaban sungai efrat dan tigris itu mulai duluan. Ibarat orang mulai mikir, mereka dapat keuntungan untuk mikir duluan. Sampai jamannya Muhammad, orang-orang Arab sudah pintar-pintar. Yang konyol adalah Islam berusaha mengklaim bahwa itu adalah berkat Muhammad.

Kalo mau liat sumbangsih Islam di dunia, liat aja sains nya yang bilang celupin sayap lalat, matahari terbenam di lumpur. Ilmu membelah bulan. Dongeng isra miraj yang dicontek dari zarathustra. Nyontek konsep embriologi dari zarathustra.

Ilmuwan Arab yang memberikan sumbangsih. Bukan ilmuwan Islam.

Tanpa Islam, orang Arab tetap memberikan sumbangsih ke dunia. Islam memberikan pertumpahan darah. Liat aja kagak ada habis2nya tuh perang saudara di timur tengah.
islam membuat pintar orang arab
islam membebaskan manusia dari pikiran2 takhayul, menjadi bangsa yang menggunakan akal pikiranya!

sebelum ada Muhammad manusia menciptakan pengetahuanya berdasarkan menerka2 ,seperti ilmuwan yunani yang menjelaskan bahwa mata mampu memancarkan sinar sehingga manusia dapat melihat, hal ini diluruskan oleh ilmuwan muslim bahwa benda yang memantulkan cahaya sehingga ditangkap oleh mata

sebelum islam ilmu hanya menerka2 juga diselimuti dunia takhayul, tengoklah peradaban china yang katanya maju cuma menerangkan hal2 takhayul seperti yin yang, energi chi dll...
berkat islam manusia dibebaskan bahwa dirinya dikuasai oleh kekuatan2 supranatural, bahwa semua ini adalah kepunyaan Allah dan Allah menyuruh umatnya untuk berpikir tanpa dilandasi oleh pikiran2 takhayul

islam mampu mengantarkan pikiran manusia dari tahap mistis ke tahap ontologis dan fungsional

islam mampu membuat manusia dalam tahap fungsional tetapi tidak menjadi atheist

karena perintah Alquran yang sering diulang2 adalah.... Apakah kamu tidak berpikir, apakah kamu tidak memikirkan?
overdose
Posts: 1227
Joined: Sat Apr 11, 2009 1:52 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by overdose »

n1kko wrote:
islam membuat pintar orang arab
islam membebaskan manusia dari pikiran2 takhayul, menjadi bangsa yang menggunakan akal pikiranya!
:rolling:
User avatar
Calo
Posts: 1421
Joined: Sun Sep 30, 2007 3:08 am

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by Calo »

sergius wrote:Orang Arab pintar bukan karena Muhammad.

Peradaban sungai efrat dan tigris itu mulai duluan. Ibarat orang mulai mikir, mereka dapat keuntungan untuk mikir duluan. Sampai jamannya Muhammad, orang-orang Arab sudah pintar-pintar. Yang konyol adalah Islam berusaha mengklaim bahwa itu adalah berkat Muhammad.

Kalo mau liat sumbangsih Islam di dunia, liat aja sains nya yang bilang celupin sayap lalat, matahari terbenam di lumpur. Ilmu membelah bulan. Dongeng isra miraj yang dicontek dari zarathustra. Nyontek konsep embriologi dari zarathustra.

Ilmuwan Arab yang memberikan sumbangsih. Bukan ilmuwan Islam.

Tanpa Islam, orang Arab tetap memberikan sumbangsih ke dunia. Islam memberikan pertumpahan darah. Liat aja kagak ada habis2nya tuh perang saudara di timur tengah.
n1kko wrote:islam membuat pintar orang arab
islam membebaskan manusia dari pikiran2 takhayul, menjadi bangsa yang menggunakan akal pikiranya!

sebelum ada Muhammad manusia menciptakan pengetahuanya berdasarkan menerka2 ,seperti ilmuwan yunani yang menjelaskan bahwa mata mampu memancarkan sinar sehingga manusia dapat melihat, hal ini diluruskan oleh ilmuwan muslim bahwa benda yang memantulkan cahaya sehingga ditangkap oleh mata

sebelum islam ilmu hanya menerka2 juga diselimuti dunia takhayul, tengoklah peradaban china yang katanya maju cuma menerangkan hal2 takhayul seperti yin yang, energi chi dll...
berkat islam manusia dibebaskan bahwa dirinya dikuasai oleh kekuatan2 supranatural, bahwa semua ini adalah kepunyaan Allah dan Allah menyuruh umatnya untuk berpikir tanpa dilandasi oleh pikiran2 takhayul

islam mampu mengantarkan pikiran manusia dari tahap mistis ke tahap ontologis dan fungsional

islam mampu membuat manusia dalam tahap fungsional tetapi tidak menjadi atheist

karena perintah Alquran yang sering diulang2 adalah.... Apakah kamu tidak berpikir, apakah kamu tidak memikirkan?
astafuirulohalazim........lim...eling lim....

orang berdiskusi atau berdebat itu saling mematahkan pernyataan rivalnya dengan argumentasi....subhanawloh...!!!

tapi ente lim......naujubilaminzalik..!!! argumen saudra sergius yang ente quote itu justru mematahkan pernyataan ente yang belakangan....

coba ente perhatikan baik-baik pernyataan ente tentang kepintaran dan takhayul, perhatikan juga argumentasi sergius tentang peradaban sungai efrat dan dongeng isra miraj..... apa ente gak baca dulu sebelum buat pernyataan ini lim....masyaawlohhhh....!!!


jadi apa manfaatnya perintah alkoran yang sering diulang-ulang ini buat diri ente lim?
n1kko wrote:Apakah kamu tidak berpikir, apakah kamu tidak memikirkan?
inalilahiwainalilahirojiun....!!! ](*,)
User avatar
mikimos
Posts: 3187
Joined: Tue Jul 15, 2008 7:01 pm
Location: Indonesia Faith Freedom

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by mikimos »

muhammad bapak peradaban dunia?
nggak salah nih?

lantas kenapa negara2 yang berbasis agama bawaan muhammad ini selalu jadi ekor?

Di antara enam dari delapan negara termiskin di dunia, merupakan negara-negara yang mayoritas menganut agama Islam.
Lebih dari 800 juta (dari 1.3 milyar warga dunia Islam) buta huruf.
Tidak lebih dari 600 universitas di dunia Islam.
Padahal di negara maju, seperti Jepang, memiliki 1000 universitas berstandard internasional.
Kota besar seperti Tokyo, mempunyai 113 universitas top.
Amerika Serikat mempunyai 5.758.
Dunia Islam hanya mempunyai 300.000 ilmuwan.
Ini amat jauh dengan Amerika Serikat yang mempunyai 1,1 juta dan Jepang memiliki 700.000 ilmuwan.
diambil dari: http://islamalternatif.net/id/article.p ... 9134809414

kalau pelopornya (muhammad) adalah bapak peradaban,
kenapa para pengikutnya bernasib jadi seperti itu?


miki
n1kko
Posts: 360
Joined: Mon Nov 20, 2006 1:19 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by n1kko »

Masa keemasan selalu dipergilirkan diantara umat umat manusia. Kebetulan kita hidup pada masa umat islam sedang terpuruk. Tidaklah mustahil suatu saat islam menyambut masa keemasanya lagi.
Lovekirana
Posts: 447
Joined: Tue Jun 02, 2009 10:25 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by Lovekirana »

Masa keemasan selalu dipergilirkan diantara umat umat manusia. Kebetulan kita hidup pada masa umat islam sedang terpuruk. Tidaklah mustahil suatu saat islam menyambut masa keemasanya lagi.
](*,) ](*,) ](*,) ](*,) ](*,) ](*,)
aku kok jadi pusing baca pernyataan diatas.... Meng-klaim masa keemasan SELALU DIPERGILIRKAN diantara umat manusia???
Jadi apakah masa keemasan itu waktu muhammad masih hidup, trus terpuruk itu sekarang setelah muhammad mati, trus masa keemasannya lagi kapan ????
jadi setelah menyambut masa keemasannya lagi (kalau ini terjadi .. kalau lhoooo tapi kan belum tentu [-X [-X [-X [-X ) akan ada kemungkinan terpuruk lagi dong yach?? kan SELALU DIPERGILIRKAN
](*,) ](*,) ](*,) ](*,) ](*,) ](*,)
atheis_sejati

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by atheis_sejati »

n1kko wrote:Masa keemasan selalu dipergilirkan diantara umat umat manusia. Kebetulan kita hidup pada masa umat islam sedang terpuruk. Tidaklah mustahil suatu saat islam menyambut masa keemasanya lagi.
Laahhh??? islam kan agama alloh , agama tauhid, agama sempurna, agama nomer satu , agama surga ....

KOQ BISA PAKE TERPURUK segala?????

Ini lagi: Masa keemasan yang selalu dipergilirkan???? Dalilnya dari surah mana nih???? Apa ada dalilnya di al-qur'an...
User avatar
SUAMI MURTAD
Posts: 401
Joined: Thu Apr 16, 2009 2:43 am

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by SUAMI MURTAD »

Wah.... aku nggak percaya tuh....!

Kenapa?


Soalnya Islam suka juga bergaul dengan setan/jin....!
Bener...., kalau tidak mau diganggu setan/jin,,,, jadikan aja setan / jin itu kawan Islam. Gimana caranya....?

Jadikan aja si setan/jin itu pemeluk Islam..... dengan demikian setan / jin akan menjadi sahabat umat Islam dan tidak mengganggu lagi.




BAGAIMANA MAU MAJU DAN MEMIMPIN.....? Bergaul aja sama setan....... :rofl:
asbakin
Posts: 62
Joined: Fri Mar 20, 2009 5:59 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by asbakin »

n1kko wrote: apakah newton mampu membuat rumus2 yang membingungkan jika tidak didasari oleh ilmu dari matematikawan muslim juga angka arab (desimal)?
Fakta tentang angka ARAB, yang ternyata kata arab hanya tumpangan, dari angka hindu, dan ditumpangi dengan serampangan oleh n1kko dengan mengatasnamakan ISLAM/MUHAMMAD.

http://en.wikipedia.org/wiki/Arabic_numerals" onclick="window.open(this.href);return false;

The Arabic numerals are the ten digits (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9). They are descended from Indian numerals, and the Hindu-Arabic numeral system by which a sequence of digits such as "406" is read as a whole number was developed by Indian mathematicians. The Indian numerals were adopted by the Persian mathematicians in India, and passed on to the Arabs further west
...............
As befitting their history, the digits (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) are also known as Hindu or Hindu-Arabic numerals. The reason that they are more commonly known as "Arabic numerals" in Europe and the Americas is that they were introduced to Europe in the tenth century from Arabs of North Africa.
...............
Arabs, on the other hand, call the system "Hindu numerals", referring to their origin in India. This term also includes the Eastern Arabic numerals (٠.١.٢.٣.٤.٥.٦.٧.٨.٩) used in the Mideast.
...............
The decimal Hindu-Arabic numeral system was invented in India around 500 CE.[1][2] The system was revolutionary in that it included a zero and positional notation.
asbakin
Posts: 62
Joined: Fri Mar 20, 2009 5:59 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by asbakin »

Berbicara tentang era Masa ke-emasan islam (Islamic golden age), seringkali pujian di berikan kepada Muhammad dan Islam oleh para muslim (terutama si n1kko dkk di forum ini). Islamic golden age terjadi pada masa pemerintahaan dinasti abbasid, terutama ketika di perintah oleh Harun al-rashid. Tapi apakah si Harun ini ataukah Muhammad ataukah Islam yang berjasa dlm pembentukan islamic golden age ?? mari kita baca tentang tokoh2 dari keluarga Barmakid, yang sebenarnya menjalankan pemerintahan dinasti abbasid, dari awal berdirinya dinasti abbasid hingga pembentukan ISLAMIC GOLDEN AGE ! Keluarga khalifah kerjanya cuman bersenang2....

http://wonka.hampshire.edu/abbasidstudi ... makids.php" onclick="window.open(this.href);return false;

The Barmakids

The Barmakids are a family that achieved prominence in the administration of court affairs during the reign of the first five Abbasid caliphs. The Barmakids' powerful influence on the Abbasid caliphate lasted for approximately seventeen years. During this time, the Barmakids reorganized the administration of the state, creating an efficient, centralized government bureaucracy. They provided guidance and influence for generations of ministers who followed them. Thus it is no surprise that the Barmakids have achieved a lasting place in the historical scholarship written about the Abbasid caliphate.
Khalid ibn Barmak

Khalid ibn Barmak (d. 780) was a man of Persian ancestry who became prominent among the leaders of the Abbasid revolution. Khalid was responsible for the division of plunder collected in war and payment of the troops. The first Abbasid caliph, Saffah (r. 749-754), appointed Khalid as manager of the diwan, or register, of the army and the register of the land tax. At the time, the army registers were in the form of scrolls, and Khalid was the first one to replace the scrolls with ledgers. Khalid won the confidence of Saffah and became his principal adviser. Later, during the reign of Mansur (r. 754-775), Khalid was director of land taxation and he advised Mansur on the layout of Baghdad. With responsibilities such as these, Khalid made his career in court bureaucracy.

A distinguished court career like Khalid's was never secure. There is a story about Mansur becoming suspicious of Khalid's wealth. Mansur demanded that Khalid pay him the great sum of 3,000,000 dirhams. Khalid had to turn to his friends to lend him money in this urgent emergency, and many of the men helped him pay the enormous sum. The story reflects not only the insecurity of court life but also the importance of networking and friends within the court bureaucracy. Despite the risky nature of the job, when Khalid died in 780 A.D. his son, Yahya, was already establishing himself within the administration.
Yahya ibn Khalid

Yahya ibn Khalid (d. 805) served during the reign of Mahdi (r. 775-785). He gained prominence by assisting his father and also as a tutor of the prince Harun al-Rashid (r. 786-809). During the short reign of Hadi (r. 785-786), Yahya was thrown into jail because he stood against Hadi's efforts to remove Harun as successor to the caliphate. Yahya was released from prison following Hadi's sudden death. After Harun's accession to the caliphate, he appointed Yahya as his vizier, or secretary (a title similar to what is referred to today as a "secretary of state" or "secretary of labor"). It is written that when Harun appointed Yahya as vizier he said "I have invested you with the rule of my flock; removing the burden from my shoulders to yours. Govern them as you think right... Conduct all affairs as you see fit" (Kennedy, 63). As Harun's vizier, Yahya had a large degree of authority when performing governmental duties. He chose is own ministers and, in Harun's absence, he built dykes to protect areas of Baghdad threatened by flooding of the Tigris. Harun trusted Yahya to such an extent that he not only made Yahya responsible for sending out caliphal letters, he also handed his personal seal over to Yahya. These duties were of great importance because, from the beginning of the Abbasid regime, the post, known as the barid, was one of the most important governmental services.

Harun had great confidence in Yahya's advice on matters of critical importance. Harun went through a great deal of unsettled contemplation over whom he would pass the caliphate to - Ma'mun (r. 813-833) or Amin (r.809-813). Harun decided to discuss and debate this matter all night with Yahya until they had resolved by morning that the caliphate would pass to Ma'mun after Amin.
Fadl and Ja`far

Yahya's duties made him the public representative of the Abbasid government and he trained his two sons, Fadl and Ja`far, to follow in his footsteps. Yahya and his sons would sit and receive petitions every day, often staying into the night to deal with the affairs of the Abbasid people. Both sons took on their own personal duties in addition to the ones they shared with their father. During his life, Fadl (d. 808) was placed at the head of the western provinces of Iran. Additionally, he was appointed governor of Khurasan, where he built mosques and frontier fortresses. However, Fadl ultimately displeased Harun and was divested of all his offices except his role as a tutor. The other brother, Ja`far (d. 803), was granted charge of the caliphal bodyguard for some time. He was also entrusted with the direction of the post office, or barid, as well as the offices of the mint and textile manufacturers. Ja`far is perhaps best known because of his characterization as Harun's loyal minister in the tales of the Arabian Nights.
Contribution to Art and Culture

The bureaucratic achievements of the Barmakids were accompanied by cultural and artistic endeavors. The men of the Barmakid family that served during the Abbasid caliphate were patrons of poetry and they contributed to the architectural grandeur of Baghdad during the early Abbasid period by building numerous palaces. The most notable of these palaces belonged to Ja`far and subsequently became the residence of the caliphate. Yahya used his family wealth to become a patron of science. He was especially interested in Indian scientific and medical learning. It is recorded that he sent a man to India to bring back plants used in Indian medicine and he paid an Indian scholar named Manka to translate an Indian medical book into Arabic. The Barmakids also gathered philosophers and theologians in their home for a type of assembly meeting. These private gatherings presented a forum in which ideas could be discussed in complete freedom. A story is written of one get-together in which Yahya asks "famous controversialists chosen from among Muslim theologians, free-thinkers and divines of various sects" to define what love is (Mas'udi, 109).
Fall of the Barmakids

Despite all of these amazing achievements and contributions to the Abbasid court and caliphate, the period of Barmakid power had a tragic ending. There are many differing stories concerning the fall of the Barmakids (these can be further read about in the resources listed at the end of this article). Yet, the importance of the fall is its reflection of two important themes within the Abbasid court administration: instability of power and lack of security. This is best exemplified by the fact that Harun, the caliph who entrusted Yahya and his sons with important responsibilities and immense authority, ordered the destruction of the Barmakid family. According to one unnamed poet, Harun owed his success to the Barmakids:
asbakin
Posts: 62
Joined: Fri Mar 20, 2009 5:59 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by asbakin »

http://en.wikipedia.org/wiki/Barmakid" onclick="window.open(this.href);return false;

Barmakids

The Barmakids' (Persian: 'برمکیان Barmakīyān; Arabic: البرامكة al-barāmika, also called Barmecides‎) were a noble Persian [1] family which came to great political power under the Abbasid caliphs.Contents [hide]
1 Origins
2 Influence under the early Abbasids
3 Disgrace and fall
3.1 Al Tabari and Ibn Khaldun’s versions
4 References
5 External links


Origins

The family has its origin in a line of hereditary priests (Sanskrit प्रमुख Pramukh, arabized to Barmak) at the Buddhist monastery of Nava Vihara (Nawbahar) west of Balkh. Traditionally, Islamic historians considered the Barmakids to be Zoroastrian priests before converting to Islam; though modern scholars reject this interpretation. According to historian Andre Clot they "came from Khorasan, but their roots were Buddhist, not Zoroastrian" (p.95).[3]

Influence under the early Abbasids

The Barmakid family was an early supporter of the Abbasid revolt against the Umayyads and of As-Saffah. This gave Khalid bin Barmak considerable influence, and his son Yahya ibn Khalid (d. 806) was the vizier of the caliph al-Mahdi (ruled 775–785) and tutor of Harun al-Rashid (ruled 786-809). Yahya's sons Fadl and Ja'far (767-803) both occupied high offices under Harun.

Many Barmakids were patrons of the sciences, which greatly helped the propagation of Greek science and scholarship from the neighbouring Academy of Gundishapur into the Arabic world. They patronized scholars such as Gebir and Jabril ibn Bukhtishu. They are also credited with the establishment of the first paper mill in Baghdad. The power of the Barmakids in those times is reflected in The Book of One Thousand and One Nights, the vizier Ja'far appears in several stories, as well as a tale that gave rise to the expression "Barmecide feast".

Disgrace and fall

In 803, the family lost grace to the eyes of Harun al-Rashid, and many of its members were imprisoned.

The popular story of their disgrace is rather romantic. Harun, it is said, found his chief pleasure in the society of his sister Abbasa and Ja'far, and in order that these two might be with him continuously without breach of etiquette, persuaded them to contract a purely formal marriage. The conditions were, however, not observed and Harun, learning that Abbasa had borne a son, caused Ja'far suddenly to be arrested and beheaded, and the rest of the family except Muhammad, Yahya's brother, to be imprisoned and deprived of their property. It is probable, however, that Harun's anger was caused to a large extent by the insinuations of his courtiers that he was a mere puppet in the hands of a powerful family.
n1kko
Posts: 360
Joined: Mon Nov 20, 2006 1:19 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by n1kko »

Ah teori!

Wong jelas2 semuanya berkat islam kok!

Tanpa agama islam barma tak akan menggunakan akalnya, apalagi jika masih menjadi penganut agama budha.

Apakah anda paham?
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by walet »

Kalau dengan Islam orang menggunakan akalnya kenapa negara Islam terbelakang semua?
Gak ada orang pinter diislam itupun karena didikan barat kaya habibi.
Lovekirana
Posts: 447
Joined: Tue Jun 02, 2009 10:25 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by Lovekirana »

Ternyata bukan muhammad saja yang narsisssss
pengikutnya juga narsisssss abezzzzz

](*,) ](*,) ](*,) ](*,) ](*,) ](*,)
asbakin
Posts: 62
Joined: Fri Mar 20, 2009 5:59 pm

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by asbakin »

n1kko wrote:Ah teori!
Wong jelas2 semuanya berkat islam kok!
Anda paham, apa yang menyebabkan ilmu pengetahuan itu bisa tumbuh subur ???
Apa ada kaitannya dengan Islam dan Muhammad ??? Lihatlah negara Islam spt afganistan apa karena sistem islam dan muhammad akan muncul ilmuan dr sana (yg muncul cuman ilmuan hadits) ???

Baca kembali ttg masa2 AWAL dan AKHIR dari ISLAMIC GOLDEN AGE, apakah karena sistem pemerintahannya itu bisa dikatakan mencerminkan negara islam yg ideal ? Khalifahnya si harun doyan musik yg justru diharamkan oleh muhammad !!
Sudah muncul yg namanya ekonomi proto-liberal dimasyarakatnya.

Pemerintahan yang mendukung ilmu pengetahuan tanpa dikekang agama, mendukung kebebasan berpendapat inilah yang menjadikan iptek tumbuh subur. Dimasa akhir dinasti abbasid, muncul kembali gerakan fundamentalis, dan mulai mengkritik para ilmuan yang berpikir bebas. Ditutupnya keran kebebasan berpikir inilah salah satu sebab runtuhnya islamic golden age !!!

Salah satu contoh pemerintahan yg dpt menjamin berkembangnya science :
http://wonka.hampshire.edu/abbasidstudi ... makids.php" onclick="window.open(this.href);return false;
"The bureaucratic achievements of the Barmakids were accompanied by cultural and artistic endeavors. The men of the Barmakid family that served during the Abbasid caliphate were patrons of poetry and they contributed to the architectural grandeur of Baghdad during the early Abbasid period by building numerous palaces. The most notable of these palaces belonged to Ja`far and subsequently became the residence of the caliphate. Yahya used his family wealth to become a patron of science. He was especially interested in Indian scientific and medical learning. It is recorded that he sent a man to India to bring back plants used in Indian medicine and he paid an Indian scholar named Manka to translate an Indian medical book into Arabic. " .... Yahya used his family wealth to become a patron of science. He was especially interested in Indian scientific and medical learning. It is recorded that he sent a man to India to bring back plants used in Indian medicine and he paid an Indian scholar named Manka to translate an Indian medical book into Arabic.

Dan yang mendorong mundurnya science :
http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_Golden_Age" onclick="window.open(this.href);return false;
There was an increasing lack of tolerance of intellectual debate and freedom of thought, with some seminaries systematically forbidding speculative philosophy, while polemic debates appear to have been abandoned in the 14th century. A significant intellectual shift in Islamic philosophy is perhaps demonstrated by al-Ghazali's late 11th century polemic work The Incoherence of the Philosophers, which lambasted metaphysical philosophy in favor of the primacy of scripture

JADI BUKAN KARENA ISLAM APALAGI MUHAMMAD !!! Istilah Islamic Golden Age yang hanya membahas secara global ttg pencapaian2 ilmuan2 muslim, tanpa melihat proses bagaimana terbentuknya era tsb, dan dari mana ilmu2 tsb berasal, siapa kontributornya dsb. Yang digunakan muslim untuk menutupi Inferior Complex-nya para muslim !
Tanpa agama islam barma tak akan menggunakan akalnya, apalagi jika masih menjadi penganut agama budha.
Apakah anda paham?
Lalu kenapa tanpa ber-agama islam kafir sekarang bisa sangat maju !!! dan kafir shinto dijepang yang masih animisme/dinamisme jauh lebih hebat daripada para muslim ??? gimana korelasi islam dan otak para muslim saat ini berdasarkan "teori" anda bahwa yahya jadi menggunakan akalnya karena islam ???

Jangan katakan bahwa mereka berhutang budi pada islam melalui para ilmuan muslim tempo doloe, karena para ilmuan muslim tsb juga berutang budi pada ilmuan sebelum mereka yang nota bene KAFIR PULA !!!
atheis_sejati

Re: Muhammad bapak peradaban dunia

Post by atheis_sejati »

Lah kalo islam /arab emang penemu science,kenapa pula sampai detik ini (Tahun 2009) orang arab pedalaman masih cebok pake batu???? Wakakakakak....

BTW apa sih peninggalan gedung/bangunan bersejarah yang berusia ratusan tahun di tanah arab???
Kita sadari lah , membangun gedung besar dibutuhkan perhitungan mate-matika canggih...
Contohnya: Pyramid di Mesir...yang sudah berusia 6000 tahun, Taj-Mahal di India yang sudah berusia 1500 tahun, Borobudur yang sudah berusia 1000 tahun, Ankor-Watt yang sudah berusia 1500 tahun
Post Reply