Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Pembahasan tentang Isa Almasih, Injil, Taurat dari apa yang tertulis dalam Qur'an, dan bukan dari kitab suci non-Islam.
User avatar
numplew.
Posts: 729
Joined: Sun Mar 05, 2006 4:27 am
Location: nowhere

Post by numplew. »

Sudah berkali saya katakan : SILAHKAN, kalo mau mempercayai itu. Ndak ada yang larang !!!

Saya juga tidak peduli kalau kamu mau mempercayai itu
Hujah itu teuh, naon ya...??

Nah...akhirnya nerima jugakan bahwa Tuhan yang kusembah berbeda dengan tuhanmu...
Hehe...allahmu yang lebih dahulu dengan sembarangan menuduh dan menginjak-nginjak kepercayaan orang lain.
Emangnya aku harus diam aja ?
Kalo beredar hanya dikalanganmu...., silahkan !!!

Tapi kalo terlempar didepan hidungku, akan kudebat !!!

Nyatanyakan terbukti nga-ngi-nge nya...

Najis deh...
MUHAMAD S.A.W
Posts: 83
Joined: Fri Aug 11, 2006 3:29 pm

Post by MUHAMAD S.A.W »

Alpha ?
Apakah anda PENYEMBAH NABI MUHAMAD SAW?
kenapa anda kebakaran jenggot pake acara pm segala?
kalau bener..berarti signature gue 100% bener

Thanks atas pm nya
INXS
Posts: 10
Joined: Mon Sep 25, 2006 1:28 pm
Contact:

Post by INXS »

STAND_BY wrote:tOLOL sekali si INXS ini, Kau yang mulai kau pula yang dongkol.

makanya jangan suka ngomongin orang kafir! Edit tuh KORAN mu biar sopan dikit sama orang lain.

NUMPLEW, cool banget n seru! stay cool ajalah kl denger ancaman anjing2 Muhammad SAW
Ada apa ddengan anda? Saya yang mulai? saya mulai apaan?? Saya baru sekali nulis di thread ini. tuduhan apa yang sedang anda lakukan sdr. Stanby?

Saya (walaupun OOT) hanya prihatin terhadap unagi karena komentarnya dan (akhirnya anda juga termasuk). Mana agama pengasih dan Damai yang anda elu-elukan. sedangkan perkataan anda saja begitu rendah. Apa yang anda maksud dengan anjing-anjing Muhammad? saya? Apa korelasinya dengan pembahasan di atas?? tuduhan apa itu? apakah saya anjing? apakah saya anjing yang bisa menulis?

Apa yang perlu di edit dari Quran saya mengenai kesopanan? Faktanya siapa yang sering mengeluarkan kata-kata tidak sopan. Mari kita berhitung..

Umat anda betapa fasihnya melayangkan cerca'an-cerca'an terhadap umat muslim? terhadap Nabi kami. apakah itu di ajarkan? siapa yang mengajarkan? pendeta anda? bapak ibu anda?

Saya tidak mengancam, sudah saya jelaskan dari awal. Saya hanya memberi tahu kemungkinan bahwa dengan cara anda seperti itu justru membuat umat islam menjadi militan. Dan agenda anda menjadi tidak tercapai. Bukan karena (mungkin) terungkapnya kebenaran, akan tetapi justru karena intimidasi yang nggak anda lakukan.

ini adalah diskusi. Dan kita bukan anak kecil lagi..
User avatar
unagi
Posts: 528
Joined: Thu Mar 16, 2006 4:17 pm
Location: no where near a fanatic moslem, *i-wish*

Post by unagi »

INXS wrote:Astagfirullah! Anda benar2 sudah keterlaluan Unagi. Saya kira Forum ini Forum Bebas Berpendapat, Malah Bebas Mancaci Maki! Saya tidak kenal anda, dan ini bukan ancaman. Tapi saya beritahu kepada anda. Umat Muslim akan selalu menerima perdebatan, diskusi apapun yang berkaitan dengan keyakinan kami, Dan jikapun kalah atau salah dikarenakan ilmu kami atau lainnya, pasti akan kami telaah baik-baik. Dan akan kami jadikan pembelajaran. Tapi JIKA ANDA DAN KAWAN2 ANDA MENGELUARKAN KATA-KATA RENDAH, MERENDAHKAN, MENGHINA, MENCACI MAKI, JUSTRU AKAN MEMBUAT UMAT ISLAM (YANG KTP SEKALIPUN) MENJADI MILITAN TERHADAP ANDA DAN KEYAKINAN ANDA.
DAN JURANG PEMISAH KITA SEMAKIN LEBAR SEHINGGA TIDAK MUNGKIN UNTUK UMAT ANDA DAN UMAT MUSLIM HIDUP BERDAMPINGAN.

Saya yakin anda bisa berkelit, menhindar dari tuduhan saya bahwa anda dan teman-teman anda sedang menghina (sekali lagi menghina) keyakinan kami dengan dalih apapun. Tapi anda tahu bahwa, Tuhan Anda dan Tuhan Saya Maha Tahu apa yang sedang anda lakukan sekarang....
:lol: :lol:
Emang gampang naik darah nih orang-orang yang menamakan diri muslim ini..hehehe...

Jalan-jalan dong bang ke thread lain...liat tuh apa yang temen2 loe juga lakuin.Hanya dengan permainan kata dari tiga huruf saja sudah bikin kepala mendidih. Liatlah di kehidupan nyata. Siapa yang menghina siapa. Siapa yang mendiskriminasi siapa.

Kalo Anda segitu tersinggungnya..berarti ketauan kan siapa yang sadistic arrogant warlord, siapa yang suka "main" sama Janda, siapa yang suka meniduri gadis kecil Aisyah...hehehe, kenaifan Anda menjadikan semua jelas-sejelas-jelasnya :lol:

:lol: :lol:

Postingan Anda yang "naif" ini justru jadi bahan tertawaan kami :lol: :lol:
User avatar
unagi
Posts: 528
Joined: Thu Mar 16, 2006 4:17 pm
Location: no where near a fanatic moslem, *i-wish*

Post by unagi »

SWAY wrote:WESSS ….. MAKIN RAME NEH …

BOLEH TANYA GAK ?

ANTARA YESUS DENGAN BUNDA MARIA, SIAPA YANG LEBIH SUCI ?

SIAPA YANG MENJAWAB TIDAK BISA DI PERBANDINGKAN ANTARA MANUSIA DENGAN TUHAN MAKA DIA JUGA TIDAK BISA MENGANALOGKAN TUHAN-TUHAN YANG DIANUT OLEH ORANG LAIN DENGAN TUHANNYA SENDIRI, APA LAGI MEMBANDING-BANDINGKAN

SIAPA YANG MENJAWAB: SUDAH PASTI YESUS LAH, PERTANYAAN BERIKUTNYA BUKANKAH YESUS DILAHIRKAN MELALUI “RAHIM” NYA BUNDA MARIA ( RAHIM = VAGINA, KARENA DAHULU BELUM ADA OPERASI CAESAR ).

AYO …. SIAPA BISA JAWAB ?
:lol: :lol:
ada orang nyasar niii yeee....

pertanyaan basi yang diulang2..
Sono gih ke forum Kristen..jawaban pertanyaan loe ada bejibun banyaknya...

Loe pikir loe orang pertama yang nanya soal keTuhanan Yesus?

Loe sendiri paling kaga tau arti kata "SUCI" itu apa...
Lebih SUCI mana perbuatan Muhammad yang merampok, membunuh dan memperkosa anak kecil, dibanding NAPI NUSA KAMBANGAN?


:gib: :gib: :gib: :gib: :gib:
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

unagi wrote:S.A.W = Susunya Aisyah Wuenak
Betul sekali penjelasan singkatan S.A.W. yang kau tulis itu, Unagi. Memang Muhammad doyan banget sama dada montok dan dia tahu betul para gerombolan rampoknya juga doyan sama hal yang sama. Nih buktinya (thanx to Murid Murtad):

Hadiah huriyah yang akan dinikmati Muslim di Firdaus wanita cantik dengan buah dada yang bulat (montok):
Q 78.33
33. Wakawa ’iba atraba
Kawa ’iba = Buah dada yang bulat (montoque)
YUSUFALI: And voluptuous (bahenol) women of equal age;
PICKTHAL: And voluptuous (bahenol) women of equal age;
SHAKIR: And voluptuous (bahenol) women of equal age;
KHAN: And young full-breasted (dada montoque) maidens of equal age;

:lol: :lol:
richhasdi
Posts: 1
Joined: Sun Jul 26, 2009 2:21 pm

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by richhasdi »

14 Apr 08 - 6:32 am Total Topics: 50
Total Posts: 6291
archa's avatar

Arsip komentar untuk artikel ini. Silahkan Klik

Arsip Current 2007

Arsip1 2006 - 2007

Arsip s/d 2006

Tulisan ini saya ambil dari diskusi yang muncul pada thread serupa yang disampaikan oleh sdr.amor :

http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=4259_0_26_0_M

Kalau dalam tulisan tersebut sdr. Amor melihat permasalahan dengan memperbandingkan informasi yang ada dalam Al-Qur’an dan alkitab, maka penjelasan dari sdr. Jones ini mengungkapkan argumentasi berdasarkan pemakaian kata ‘saudara’ dalam ayat Al-Qur’an :

Apakah benar julukan “saudara perempuan Harun” yang dimaksud oleh orang Jahudi yang diriwayatkan dalam Al Quran adalah Maryam saudara kandung Harun saudara Musa?. QS Maryam 28 meriwayatkan kembali (dalam bahasa Arab) ucapan orang Jahudi ketika mengetahui keadaan Maryam, anak perawan yang mengabdikan diri di Bait Allah sebagai rohaniawan serta dalam asuhan seorang imam telah beranak tanpa diketahui kehamilan/ pernikahannya.

Sekarang kita bahas tanpa merujuk kepada kitab yang diclaim sebagai Taurat ataupun kitab PL lainnya, QS Maryam 27-29 menjelaskan kata-kata apa yang telah dituduhkan orang Jahudi kepada Maryam.

Translit 19:27-29 :

…….. fa-immaa tarayinna mina-lbasyari ahadan faquulii innii nadzartu lilrrahmaani shauman falan ukallima alyauma insiyyaan fa-atat bihi qawmahaa tahmiluhu qaaluu yaa maryamu laqad ji/ti syay-an fariyyaan. yaa ukhta haaruuna maa kaana abuuki imra-a sau-in wamaa kaanat ummuki baghiyyaan

[19:27]…….maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini". Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",


'ukhta' adalah bentuk feminine dari 'akh' yang berasal dari akar kata 'akhowa' – to fraternize, to associate as brothers, to act or to show oneself as a brother or friend. Pemakaian kata ukhta (fem) = 1.sister, saudara perempuan 2.cognate, sanak(kb), - yang asalnya sama (ks), the other (of two) 3. counterpart, rekan.

Idiom bahasa Arab juga idiom bahasa Semit lainnya kata akh (‘ach -Heb) = saudara, feminine ukht‘/ achwt = saudara perempuan, akh …./ ukht…..tidak selalu berarti literal saudara kandung bisa berarti lain dan juga dipakai secara metaphore, tergantung kalimatnya.

Contoh pemakaian kata akhw (masc)/ ukht (fem) secara metaphore dalam Al Quran :

wa-ilaa 'aadin akhaahum huudan …

[7:65] Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud…….

Artinya Hud adalah golongan kaum ‘Aad, apakah menurut anda harus berarti Hud saudara kandung/ sepupu kaum ‘Aad?

wa-ilaa tsamuuda akhaahum shaalihan……

[7:73] Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh…

Apakah itu berarti Shaleh saudara kandung/ sepupu kaum Tsamud?

inna almubadzdziriina kaanuu ikhwaana alsysyayaathiini …….

[17:27] Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan ……

Apakah itu berarti para pemboros adalah saudara kandung/ sepupu / berhubungan darah dengan setan?

innamaa almu/minuuna ikhwatun …

[49:10] Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. …

Apakah itu berarti bahwa setiap orang-orang beriman adalah saudara kandung/ sepupu / berhubungan darah?

alam tara ilaa alladziina naafaquu yaquuluuna li-ikhwaanihimu alladziina kafaruu min ahli alkitaabi..

[59:11] Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab..

Apakah itu berarti bahwa setiap orang-orang munafik adalah saudara kandung/ sepupu / berhubungan darah dengan mereka yang kafir di antara ahli kitab?

[7:38] Qaala-udkhuluu fii umamin qad khalat min qablikum mina aljinni waal-insi fii alnnaari kullamaa dakhalat ummatun la'anat ukhtahaa hattaa idzaa iddaarakuu fiihaa jamii'an qaalat ukhraahum li-uulaahum rabbanaa haaulaa-i adhalluunaa faaatihim 'adzaaban dhi'fan minan-naari ……

Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat memasukinya, dia mengutuk saudara perempuannya; sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka".…

English: He will say: "Enter ye in the company of the peoples who passed away before you - men and jinns, - into the Fire." Every time a new people enters, it curses its sister-people (that went before), until they follow each other, all into the Fire. Saith the last about the first: "Our Lord! it is these that misled us: so give them a double penalty in the Fire…

Ukhtahaa = sister people = ummat sebelum mereka, arti ukht (saudara perempuan) pada ayat diatas adalah ummat/ golongan. So, dalam Arabic kata “ukht” pada suatu kalimat tidak selalu berarti saudara perempuan dalam arti biologis, bisa berarti lain tergantung pada kalimatnya.

Ukhta Harun berarti saudara kandung Harun atau golongan Harun?

fa-atat bihi qawmahaa tahmiluhu qaaluu yaa maryamu laqad ji/ti syay-an fariyyaan
Ya ukhta Haruun maa kaana abuuk-imra`a sau`in wa maa kaanat ummuki baghiyyan

Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu kali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",

abuuki = ayahmu
amra’a = pria, gentleman
sau’in = jahat, saru
ummuuki = ibumu
baghiyyan = pezina

Perhatikan keterangan subjek pada sub kalimat pertama dan kedua, kalau ayat itu secara explicit menjelaskan bahwa Maryam adalah saudara kandung perempuan Harun kalimatnya akan seperti ini : Hai saudara perempuan Harun, Harun/ saudaramu itu bukan orang jahat dan ia tidak sekali-kali menjadikan kamu seorang pezina", so, ayat diatas tidak menyatakan Maryam adalah saudara kandung tetapi menunjukkan Maryam adalah kaumnya Harun atau golongannya Harun.

Permasalahan soal ‘saudara perempuan Harun’ ini merupakan persoalan ‘kasik’ yang selalu dilontarkan dan kelihatannya masuk dalam ‘kurikulum’ seminari-seminari Kristen yang mendidik dan membina kader ‘Pasukan Perang Salib’ untuk melakukan serangan-serangan terhadap Islam. Ini dibuktikan dengan postingan dari beberapa netters Kristen disini, sekalipun berasal dari nama ID yang berganti-ganti namun mempunyai pola dan dasar argumentasi yang sama.

Sebenarnya untuk menjawab hal tersebut saya juga sudah memberikan jawaban yang ringkas dan masuk akal, terutama bagi umat Islam yang ‘tidak mau repot’ untuk mencari jawaban :

Namun hal tersebut tidak bisa kita simpulkan bahwa ucapan Yahudi terhadap Maryam adalah SALAH atau TIDAK PERNAH TERJADI atau PENULIS AL-QUR'AN SUDAH SALAH CATAT dsb, disitu point penting dasar anda mau mempermasalahkan ayat tersebut bukan..??

Anda bisa saja menuduh umat Islam tidak bisa membuktikan ucapan tersebut memang dilontarkan Yahudi, namun sebaliknya anda juga tidak bisa membuktikan bahwa ucapan tersebut TIDAK PERNAH DILONTARKAN Yahudi kepada Maryam...

Buat kami sampai disitu saja sudah cukup, karena soal penceritaan kisah-kisah sejarah dalam Al-Qur'an :

[3:44] Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.

Kalau buat saya sendiri sih.. ketika Al-Qur'an menceritakan adanya ucapan 'saudara perempuan Harun' yang dilontarkan Yahudi kepada Maryam maka saya bisa menerimanya sepanjang tidak ada bukti yang jelas menyatakan sebaliknya, misalnya ada rekaman ucapan waktu itu atau catatan autentik yang ada pada waktu itu..
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by anak_polos »

@vivaldi
Lagi-lagi Al-Qur’an bungkam tentang lokasi kelahiran Yesus dan hanya dapat menyebutkan “tempat yang jauh”
di zaman Yesus atau zaman dulu deh....hampir jarang ada penamaan2 wilayah, jadi masih banyak wilayah yg belum jelas namanya dan mungkin nama yg sekarang tidak sama dgn nama yg lalu, atau nama wilayah yg lalu sudah tidak terpakai lagi di masa sekarang.
jadi lebih tepat kalo disebut sebagai "tempat yg jauh" karena esensinya memang untuk menjauhkan diri kan ?
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by kutukupret »

anak_polos wrote:@vivaldi

Lagi-lagi Al-Qur’an bungkam tentang lokasi kelahiran Yesus dan hanya dapat menyebutkan “tempat yang jauh”

di zaman Yesus atau zaman dulu deh....hampir jarang ada penamaan2 wilayah, jadi masih banyak wilayah yg belum jelas namanya dan mungkin nama yg sekarang tidak sama dgn nama yg lalu, atau nama wilayah yg lalu sudah tidak terpakai lagi di masa sekarang.
jadi lebih tepat kalo disebut sebagai "tempat yg jauh" karena esensinya memang untuk menjauhkan diri kan ?
Tong, anak_polos :green:

lalu kenapa injil merekam lokasi kelahiran dgn TEPAT ?
Jika Quran tidak dapat menyebutkan lokasi ? apa benar yang menciptakan Isa itu yang menulis Quran ? :lol:
Lha wong yang menurunkan Al-Quran aja nggak tahu lokasi ? :rofl:
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by anak_polos »

Quran itu bukan kitab sejarah atau geografi.....esensi yg penting tuh esensi. emang penting tau lokasi yesus lahir ? #-o

kalo di "injil" bisa tepat letaknya ya wajar karena di revisi terus, nama tempatnya disesuaikan, dan isinya ditambah2 oleh manusia.

anda tau kan kalo dibarat itu sering diadakan seminar tentang kandungan isi bible, dan diikuti oleh banyak ahli dari berbagai universitas terkenal di seluruh dunia tapi ngga ada peserta satupun dari Indonesia...hasilnya itu menyimpulkan bahwa 82 % dari bible itu bukan ucapan yesus dan yg 18 % masih dianggap ucapan yesus....nah lho berarti bible yg loe pake itu boleh dibilang bikinan orang....jangan disebut Injil yah kalo bikinan orang. \:D/
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by kutukupret »

anak_polos wrote:Quran itu bukan kitab sejarah atau geografi.....esensi yg penting tuh esensi. emang penting tau lokasi yesus lahir ? #-o

kalo di "injil" bisa tepat letaknya ya wajar karena di revisi terus, nama tempatnya disesuaikan, dan isinya ditambah2 oleh manusia.

anda tau kan kalo dibarat itu sering diadakan seminar tentang kandungan isi bible, dan diikuti oleh banyak ahli dari berbagai universitas terkenal di seluruh dunia tapi ngga ada peserta satupun dari Indonesia...hasilnya itu menyimpulkan bahwa 82 % dari bible itu bukan ucapan yesus dan yg 18 % masih dianggap ucapan yesus....nah lho berarti bible yg loe pake itu boleh dibilang bikinan orang....jangan disebut Injil yah kalo bikinan orang. \:D/
Tong,

katanya yang mengutus Isa itu auwloh swt, masak iya si auwloh swt nggak tahu lokasinya ?

memangnya quran bukan bikinan manusia ?
memangnya quran turun dari surga langsung jadi satu BUKU ?

memangnya quran nggak di revisi ?
silahkan baca :lol: http://www.islam-watch.org/Amarkhan/Cor ... -Quran.htm

AYAT2 RAJAM QUR'AN HILANG DIMAKAN KAMBING

Aisha melaporkan bahwa bahwa ada satu lembaran yang berisi 2 ayat, termasuk ayat-ayat rajam, ditulis dalam lembaran yang disimpan dibawah tempat tidurnya. Sayang pada waktu pemakaman nabi SAW, seekor binatang memakannya hingga musnah. Disebutkan dalam bahasa Arab “dajin”, yang dapat berarti hewan seperti kambing, domba ataupun unggas.

Sumber :
• Ibrahim b. Ishaq al Harbis, Gharib al hadith menyebutkan “shal” yang berarti domba
• Zamakshari, al Kashaf, vol 3 p 518, footnote
• Sulaym b. Qays al Hilali, Kitab Sulaymn b. Qays, p 108
• Al Fadl b. Shadahn, al Idah, p 211
• Abd al Jalil al Qazwini, p 133

Peristiwa hilangnya ayat-ayat Al-Qur’an akibat dimakan binatang sungguh menggelikan, menyedihkan dan membuktikan bahwa Allah SWT adalah pembohong kelas kakap karena tidak bisa memenuhi apa yang dia janjikan dalam ayat berikut :
QS 15:9
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

Peristiwa terjadi saat rumah sedang sibuk dengan pemakaman nabi SAW.

Sumber :
• Ahmad b. Hanbal, vol 4 p 269
• Ibn Maja, Sunan, vol 1 p 626
• Ibn Qutayba, Tawil, p 310
• Shafi'i, Kitab al Umm, vol 5 p 23, vol 7 p 208

Menurut laporan dari Ibn Maja menceritakan bahwa Aisyah berkata : ayat al-Radha'ah sebanyak 10 kali telah diturunkan oleh Allah SWT dan ditulis dalam mushaf di bawah katilku, tetapi manakala wafat Rasulullah dan kami sibuk dengan pemakamannya maka ayat-ayat tersebut HILANG.

Satu contoh adalah laporan dari Suyuthi dalam Al-Itqan sbb :
Aisyah menyatakan Surah al-Ahzab 33 : 56 pada masa Nabi adalah LEBIH PANJANG yaitu dibaca "Wa'ala al-Ladhina Yusaluna al-Sufuf al-Uwal" selepas "Innalla ha wa Mala'ikatahu Yusalluna 'Ala al-Nabi..." Aisyah berkata,"Yaitu sebelum USMAN MENGUBAH mushaf-mushaf."

Aisha dilaporkan menyatakan bahwa saat nabi SAW hidup, sura 33 (al-Ahzab) adalah 3 kali lebih panjang daripada yang ada dalam mushaf Usman.

Sumber :
• Al Raghib al Isfahani, Muhadarat al Udaba, vol 4 p 434
• Suyuti, al Durre Manthur, vol 5 p 180
• Suyuthi, al Itqan fi ulum al Quran, vol 1 p 226

Kutipan dari Suyuthi:
Aisyah berkata, "Surah al-Ahzab dibaca pada zaman Rasulullah SAW SEBANYAK 200 AYAT, tetapi pada masa Usman menulis mushaf surah tersebut TINGGAL 173 AYAT SAJA."

Hadis Bukhori tentang hilangnya ayat rajam dalam Qur'an.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 816:
Dikisahkan oleh Ibn 'Abbas:
'Umar berkata,"Aku khawatir di masa depan orang2 akan berkata, "Kita tidak menemukan ayat2 Rajam (hukum dilempari batu sampai mati) dalam Al Qur'an," dan karenanya mereka tidak melakukan kewajiban Allah yang telah disampaikan. Lihat! Aku menegaskan bahwa hukum Rajam dijatuhkan pada mereka yang melakukan hubungan seksual tidak sah, jika dia sudah menikah dan pelanggaran ini disaksikan oleh para saksi atau kehamilan atau kesaksian." Sufyan menambahkan, "Aku ingat kisahnya disampaikan seperti ini." 'Umar menambahkan, "Memang Rasul Allah melaksanakan hukum Rajam, dan karena itu kita lakukan hal yang sama." (Juga lihat: Vol. 8, No. 817 and Vol. 9, No. 424; Sahih Muslim, No. 4194)

Di manakah ayat Rajam bagi perzinahan yang seharusnya terdapat dalam Qur'an? Mengapa tiada lagi ayat Rajam dalam Qur'an?
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by anak_polos »

penulis wahyu Quran itu ada banyak,

lebih kurang enam puluh lima sahabat yang ditugaskan oleh Nabi Muhammad bertindak sebagai penulis wahyu. Mereka adalah Abban bin Sa'id, Abu Umama, Abu Ayyub al-Ansari, Abu Bakr as-Siddiq, Abu Hudhaifa, Abu Sufyan, Abu Salama, Abu 'Abbas, Ubayy bin Ka'b, al-Arqam, Usaid bin al-Hudair, Aus, Buraida, Bashir, Thabit bin Qais, Ja` far bin Abi Talib, Jahm bin Sa'd, Suhaim, Hatib, Hudhaifa, Husain, Hanzala, Huwaitib, Khalid bin Sa'id, Khalid bin al-Walid, az-Zubair bin al-`Awwam, Zubair bin Arqam, Zaid bin Thabit, Sa'd bin ar-Rabi`, Sa'd bin `Ubada, Sa'id bin Sa`id, Shurahbil bin Hasna, Talha, `Amir bin Fuhaira, `Abbas, `Abdullah bin al-Arqam, `Abdullah bin Abi Bakr, `Abdullah bin Rawaha, `Abdullah bin Zaid, `Abdullah bin Sa'd,
'Abdullah bin 'Abdullah, 'Abdullah bin 'Amr, 'Uthman bin 'Affan, Uqba, al­'Ala bin 'Uqba, 'All bin Abi Talib, 'Umar bin al-Khattab, 'Amr bin al-'As, Muhammad bin Maslama, Mu'adh bin Jabal, Mu'awiya, Ma'n bin 'Adi, Mu'aqib bin Mughira, Mundhir, Muhajir, dan Yazid bin Abi Sufyan.8

Saat wahyu turun, Nabi Muhammad secara rutin memanggil para penulis yang ditugaskan agar mencatat ayat itu, Nabi Muhammad mendiktekan AI-Qur' an nya.

jadi andai bener ada yg dimakan kambing, emangnya jadi hilang ayat itu, ya engga lah...kan masih banyak cadangannya.

lagian coba baca ayat ini :

"Sesungguhnya atas tanggungan Kami mengumpulkan (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacanya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami menjelaskannya.”

ayat itu kan menempel di hati dan pikiran, jadi walau ngga tertulis pun ya pasti ingat, apalagi ditulis oleh banyak sahabat.


anyway

terus gimana kabar bible mu tuh yg 82 % an bukan omongan Yesus, 18 % an nya aja masih dianggap, baru dianggap doank lho, masih belum tentu juga.

makanya ikutin donk seminar2 ttg agamamu dan biblemu di luar negeri biar ngga kupret....o iya loe kutu kupret ya...maklum deh kalo gituh. :lol:
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by kutukupret »

@Anak_polos

kenapa anda nggak mencoba membandingkan ?

1. Berapa jumlah Surat Al-Ahzab 33 di Quran ?

jadi andai bener ada yg dimakan kambing, emangnya jadi hilang ayat itu, ya engga lah...kan masih banyak cadangannya.
Cadangan ??? Sekarang....coba cari Ayat-ayat HUKUM RAJAM (lempari batu sampai mati) di dalam Quran.

Paling tidak anda bisa membuktikan kalau pernyataan Aisha tidak benar.
Aisha melaporkan bahwa bahwa ada satu lembaran yang berisi 2 ayat, termasuk ayat-ayat rajam, ditulis dalam lembaran yang disimpan dibawah tempat tidurnya. Sayang pada waktu pemakaman nabi SAW, seekor binatang memakannya hingga musnah. Disebutkan dalam bahasa Arab “dajin”, yang dapat berarti hewan seperti kambing, domba ataupun unggas.
Kalau anda bisa menemukan.....jangan lupa untuk mengutipnya ya
overdose
Posts: 1227
Joined: Sat Apr 11, 2009 1:52 pm

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by overdose »

pertama disebutkan:
anak_polos wrote: penulis wahyu Quran itu ada banyak,

bla..bla..bla..

ayat itu kan menempel di hati dan pikiran, jadi walau ngga tertulis pun ya pasti ingat, apalagi ditulis oleh banyak sahabat.
trus dikatakan lagi....
anak_polos wrote: terus gimana kabar bible mu tuh yg 82 % an bukan omongan Yesus, 18 % an nya aja masih dianggap, baru dianggap doank lho, masih belum tentu juga.
...........
tanya dong..
bisakah diartikan:
gak tertulis moga2 pasti diingat = dianggap ??????
ditulis banyak sahabat = 80 % bukan omongan?????

:turban:
silly
Posts: 80
Joined: Wed Jul 29, 2009 4:59 pm

Re:

Post by silly »

kentang_goreng wrote:Betul itu labuLabi......
Tuhan mereka tidak sama ama tuhan anda....

Tuhan anda kan satu ( esa ) kalo tuhan meraka tuh ada Tuhan Bapa...Tuhan Ibu....Tuhan Anak....Tuhan Kakek...Tuhan Nenek.....Keluarga Tuhan..!!!

jangan maksa dan ngotot deh !!!!!

Thx Salam buat semua
ha3..karangan darimana nih??udh OOT guobloknya bukan main..jgn kebanyakan menghina allah..tobat brur, murtadlah dari islam..jgn ikut muhamad, pake tuh otak yg dikasi sm tuhan..
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by endfinal »

Cyber Mujahidin wrote:Wah ada yg lg teler ya?
Nabi mana ada cewek,ckckck!Liat lg deh arti kata Nabi...Pantesan gue ngakak trz liat topik di faithfreedom yg mitnah islam ni,isinya lucu+ngawur smua.Gue saranin mending maen Facebook..Wakakakakak
menurut elo sendiri, apa maksud saudara perempuan harun seperti dalam qs 19:28 itu?
tamim pardede
Posts: 20
Joined: Tue Nov 17, 2009 2:16 am

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by tamim pardede »

Siapakah yesus sebenarnya ??? hal ini akan dapat anda dapatkan dalam ayat berikut, dia adalah sang bintang timur, dan siapakah bintang timur tersebut???, marilah kita simak penjabaran berikut ini. Didalam wahyu 22:16 dijelaskan:

"Aku, yesus, sudah mengirim malaikat-ku kepada kalian supaya ia memberitahukan hal-hal ini untuk kepentingan jemaat-jemaat. aku ini keturunan Daud; akulah bintang timur yang terang itu.

Didalam yesaya 14:12-14 dijelaskan mengenai bintang timur sebagai berikut :

Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai bintang timur, putera fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang ALLAAH, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai YANG MAHA TINGGI!

Ya….itu betul si bintang timur adalah sosok yang hendaj menjadi atau menyamai ALLAAH, dan tidak dapat lagi disangkal dia adalah iblis itu sendiri. Sesungguhnya iblis adalah dari golongan jin, mari kita lihat kemiripan ucapan sang bintang timur tersebut dengan pengakuan para jin yang pernah kelangit dan menduduki beberapa tempat disana, didalam al Jin:8-9 dijelaskan sebagai berikut :

dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).

Sekarang mari kita ungkap penyamaran iblis menjadi tuhan, sehingga ia disembah oleh beberapa orang yang tertipu oleh tipu dayanya, dijelaskan dalam 2 samuel 24:1 dan 1 tawarikh 21:1 sebagai berikut :

Bangkitlah pula murka tuhan terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda."
Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.

Ternyata tuhan penghasut yang memerintahkan diadakan penghitungan terhadap orang Israel, tuhan yang diibadahi oleh orang yahudi dan sebagian besar orang israel adalah iblis. Hal ini kemudian diperkuat lagi dengan wahyu 2:9 sebagai berikut:

Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah iblis.
Sebagaimana yang disebutkan diatas bahwa sang bintang timur mengaku sebagai keturunan Daud, benarkan Nabi ‘Isa bin Maryam adalah keturunan Daud ??? Padahal Yahushua sendiri menolak bila disebut anak Daud, dijelaskan dalam matius 22:41-46

Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yahushua bertanya kepada mereka, kata-Nya Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia ELOHIM berkata kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu takluk kepada-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.

Sesungguhnya Yahushua Hamasiah adalah keturunan Lewi, dalam berbagai argumentasi jelas menjelaskan Kebenaran itu


Tentang suku Lewi Ia berkata: "Dengan Urim dan Tumim KAUnyatakan kehendak-MU, melalui orang Lewi, hamba-MU yang setia. ENGKAU telah mencobai Mereka di Masa, dan berbantah dengan mereka di mata air Meriba yang berkata tentang ayahNya dan tentang ibuNya: aku tidak mengindahkan mereka; Ia yang tidak mau kenal saudara-saudaraNya dan acuh tak acuh terhadap anak-anakNya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada firman-MU dan menjaga perjanjian-MU; Mereka setia kepada-MU melebihi segalanya, melebihi orang tua dan sanak saudara. Perintah-perintah-MU mereka taati, perjanjian-MU mereka tepati mereka mengajarkan peraturan-peraturan-MU kepada Yakub, hukum-MU kepada Israel; mereka menaruh ukupan wangi-wangian di depan-MU dan korban yang terbakar seluruhnya di atas mezbah-MU. Mereka mengajar umat-MU mentaati semua perintah-MU dan mempersembahkan kurban di atas mezbah-MU Berkatilah, ya ELOH, kekuatanNya dan berkenanlah kepada pekerjaanNya. Remukkanlah pinggang orang yang melawan Dia dan yang membenci Dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit." ELOH, tolonglah suku ini supaya kuat, semoga ENGKAU berkenan kepada pekerjaan Mereka. Binasakanlah semua musuh Mereka sehingga tak dapat bangkit lagi." ( Ulangan 33:8-11)

Sikap dan tabiat dasar Kaum Lewi ini terlihat jelas pada diri Yahushua, Yahushua Hamasiah mewarisi dengan baik sikap tersebut, dijelaskan sebagai berikut :

Maka ada seorang yang berkata kepada Yahushua, "Pak, ibu dan saudara-saudara Bapak ada di luar. Mereka ingin bertemu dengan Bapak Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman ALLAH dan melakukannya." Tetapi Yahushua berkata kepada mereka, "Orang-orang yang mendengar perkataan ALLAH dan melakukannya, merekalah ibu dan saudara-saudara-Ku.(Lukas 8:20-21)
Lalu seorang pengikut-Nya yang lain berkata, "Pak, izinkanlah saya pulang dahulu untuk menguburkan ayah saya Tetapi Yahushua berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."Tetapi Yahushua menjawab, Ikutlah Aku, dan biarkan orang mati menguburkan orang matinya sendiri.( Matius 8:21)
"Janganlah menyangka bahwa Aku membawa perdamaian ke dunia ini. Aku tidak membawa perdamaian, tetapi perlawanan Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya Aku datang menyebabkan anak laki-laki melawan bapaknya, anak perempuan melawan ibunya, dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Ya, yang akan menjadi musuh terbesar, adalah anggota keluarga sendiri.” ( Matius 10 : 34-36)

Ternyata memang benar Yahushua adalah keturunan Lewi dan Lewi adalah yang menurunkan Harun dan Musa, dijelaskan dalam Lukas 1:5 dan 36 sebagai berikut:

Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.

Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu

Ya benarlah memang Elisabeth adalah keluarga Maria alias Maryam yang mereka adalah keturunan Harun, dan juga berarti keturunan Lewi yang berhak menjadi Imam bagi orang Israel. Dan benarlah apa yang dikatakan oleh al Qur’an dalam Surat maryam:28, sebagai berikut:

Hai saudara perempuan Harun ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",

Seperti itulah kitab yang saat ini telah dirusak oleh orang yahudi, mereka menyelewengkan ajaran ALLAAH kepada kepatuhan atau penyembahan terhadap iblis, sebagaimana dijelaskan oleh yeremia 8:8 berikut ini:

Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.

Tentang kegemaran merusak Kitab Suci tersebut telah dijelaskan oleh Al Qur’an sebagai berikut :

mereka merobah] perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah di robah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah". Barangsiapa yang ALLAAH menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada ALLAAH. mereka itu adalah orang-orang yang ALLAAH tidak hendak mensucikan hati mereka. mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.(QS 5:41)
Yaitu orang-orang yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. mereka berkata : "kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya(QS 4:46)
Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.(QS 5:78)
Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab ALLAAH supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).(QS 3:23)

Ketika masa ezra, terjadi kesulitan dalam menentukan siapakah yang berhak menjadi imam, karena untuk menjadi imam Ezra dan Nehemia, dua rabi memodifikasi Taurat awal memiliki motifasi untuk menyatukan bangsa Yahudi yang telah terpencar-pencar dan memiliki kepercayaan ala Babilonia dan Persia. Tentu saja langkah kedua rabi tersebut yang memiliki “Taurat Lisan” ini diikuti oleh rabi lain dengan pengklaiman yang sama: mendapat inspirasi dari Tuhan untuk menyampaikan “Taurat Lisan”.

Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam. Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak dengan memegang Urim dan Tumim.(ezra 2:62-63)

Ternyata ezra sendiri yang terposisikan sebagai imam besar melakukan beberapa pelanggaran yang sebenarnya tidak boleh dilakukan oleh seorang imam besar.

Mendengar hal itu, aku merasa sangat kesal sehingga merobek pakaianku dan mencabuti rambut serta jenggotku, lalu duduk dengan hati yang hancur luluh Lalu berkumpullah kepadaku semua orang yang gemetar karena firman Allah Israel, oleh sebab perbuatan tidak setia orang-orang buangan itu, tetapi aku tetap duduk tertegun sampai korban petang. Aku terus saja duduk begitu sampai waktu persembahan kurban sore. Kemudian datanglah orang-orang mengelilingi aku. Mereka ketakutan mengingat ancaman Allah Israel terhadap dosa orang-orang yang telah kembali dari pembuangan itu Pada waktu korban petang bangkitlah aku dan berhenti menyiksa diriku, lalu aku berlutut dengan pakaianku dan jubahku yang koyak-koyak sambil menadahkan tanganku kepada TUHAN, Allahku, Ketika kurban sore mulai dipersembahkan, bangkitlah aku dari tempat aku bersedih itu dan dengan pakaian yang robek, aku sujud dan mengulurkan tanganku kepada TUHAN Allahku.(ezra 9:3-5)

Dikenal bahwa orang yahudi tidak hanya memiliki kitab ajaran tertulis yang ditelah dimodifikasi ulang oleh Ezra dan Nehemia, tetapi mereka juga memiliki kita “Taurat Lisan” yaitu Talmud. yang terdiri dari dua bagian utama yaitu Mishnah dan Gemara meski masih ada lagi lampiran-lampiran dan tafsiran-tafsiran lain di luar dua bagian utama tersebut. Mengapa terjadi demikian? Hal ini disebabkan ada beberapa rabi yang mengklaim apa yang ia sampaikan juga merupakan “Taurat Lisan” Nabi Musa. Tidaklah mengherankan sebab sejarah awal Talmud ini berasal dari inspirasi manusia yang mana manusi sejatinya memiliki motif masing-masing. Ezra dan Nehemia, dua rabi memodifikasi Taurat awal memiliki motifasi untuk menyatukan bangsa Yahudi yang telah terpencar-pencar dan memiliki kepercayaan ala Babilonia dan Persia. Tentu saja langkah kedua rabi tersebut yang memiliki “Taurat Lisan” ini diikuti oleh rabi lain dengan pengklaiman yang sama: mendapat inspirasi untuk menyampaikan “Taurat Lisan”. Dan taurat lisan inilah yang merusak taurat yang sebenarnya, taurat yang asli, menjadi berita bohong yang tidak argumentatif.

Sesungguhnya ezra bukanlah orang yahudi asli, dia hanyalah agen rahasia yang disusupkan untuk merusak ajaran Musa dari dalam.sebab silsilah ezra yang ada dalam ezra 9:1-6 dengan 1 tawarikh 1 ayat 1 samapai selesai. Maka siapapun yang berakala pasti akan memahami artikel yang saya tulis ini,bila ada bantahan silahkan bantah dengan sisi ilmiah yang argumentatif
getdesk
Posts: 67
Joined: Tue May 27, 2008 11:16 am
Location: Sorga

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by getdesk »

Maryam Dan Miriam

19: 27. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
19: 28. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",

Komentar :
Namun Harun, saudara Musa, hidup dan wafat berabad-abad sebelum Maryam, ibu Isa lahir; dan saudari Harun adalah Miriam, bukan Maryam. Dalam bahasa Arab, kta Maryam dan Miriam adalah sama, mungkin inilah penyebab kesalahan ini. Ini adalah sebuah kesalahan yang wajar dibuat seorang Arab dari abad ke tujuh, yang bingung dengan nama Maryam dan Miriam, namun bukan kesalahan yang dibuat Allah yang Maha Tahu.
ramonhorpa
Posts: 1655
Joined: Tue Jul 29, 2008 10:35 pm
Location: INDONESIA

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by ramonhorpa »

getdesk wrote:Maryam Dan Miriam

19: 27. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
19: 28. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",

Komentar :
Namun Harun, saudara Musa, hidup dan wafat berabad-abad sebelum Maryam, ibu Isa lahir; dan saudari Harun adalah Miriam, bukan Maryam. Dalam bahasa Arab, kta Maryam dan Miriam adalah sama, mungkin inilah penyebab kesalahan ini. Ini adalah sebuah kesalahan yang wajar dibuat seorang Arab dari abad ke tujuh, yang bingung dengan nama Maryam dan Miriam, namun bukan kesalahan yang dibuat Allah yang Maha Tahu.
betul, itu adalah kesalahan awloh yang Tidak Mahu Tahu !
maemunah
Posts: 225
Joined: Tue Feb 23, 2010 11:56 pm

Re: Telaah Tentang Maria Saudara Perempuan Harun (QS 19 : 28)

Post by maemunah »

getdesk wrote:Maryam Dan Miriam

19: 27. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
19: 28. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",

Komentar :
Namun Harun, saudara Musa, hidup dan wafat berabad-abad sebelum Maryam, ibu Isa lahir; dan saudari Harun adalah Miriam, bukan Maryam. Dalam bahasa Arab, kta Maryam dan Miriam adalah sama, mungkin inilah penyebab kesalahan ini. Ini adalah sebuah kesalahan yang wajar dibuat seorang Arab dari abad ke tujuh(muhammad), yang bingung dengan nama Maryam dan Miriam, namun bukan kesalahan yang dibuat Allah yang Maha Tahu.
betul. quran memang buatan muhammad, bukan wahyu tuhan.
Post Reply