Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Pembahasan tentang Isa Almasih, Injil, Taurat dari apa yang tertulis dalam Qur'an, dan bukan dari kitab suci non-Islam.
User avatar
rahmatan
Posts: 442
Joined: Fri Apr 01, 2011 10:31 am

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by rahmatan »

makin lama kok makin ngaco yah ??!!!! :stun:

di awal thread saya sudah membuat statement yang mengajak anda semua membuang sentimen terhadap agama tertentu serta keyakinan yang anda anut untuk melihat dan menelaah dari 2 kitab tersebut

tapi kenapa malah lari kemana-mana....makin bingung

tak adakah di forum ini yang bisa berfikir secara dewasa dan menilik secara intelek untuk mencari suatu perbandingan ? PAYAH ......

awalnya thread ini adalah mempertanyakan keabsahan dari semua postingan yang ada di forum ini, kalau anda semua menggunakan literatur yang keabsahannya tidak diakui oleh kedua belah pihak yang berdebat, sampai kiamat debat tersebut akan menjadi debat kusir dan akan ngaco seperti sekarang ini. aneh....


BTW Duladi kemana yah ??? kok ndak pernah nongol lagi ??? apakah kesibukan dia menjadikannya tidak sempat mampir dimari ? atau dia takut aku nagih hutang sama dia :-k
sodrun
Posts: 1957
Joined: Sat Apr 30, 2011 8:38 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by sodrun »

rahmatan Tue Apr 26, 2011 3:41 pm wrote:Maaf jika saya membuka topik ini, setelah hampir satu bulan saya disini, banyak hal-hal yang membuat saya bertanya-tanya.
1. Netter Muslim : "Injil sudah tidak asli lagi, sudah ditambal sulam"
2. Netter Non Muslim : "Al-Quran bukan dari Tuhan tapi Karangan Muhammad atau Itu wahyu IBLIS"

karena saya yang bertanya dan saya rada buta dengan hal ini, mohon netter-netter yang lain membantu saya dengan memberikan argumen sehingga saya benar-benar yakin yang mana yang benar.

terima kasih
rahmatan Tue Apr 26, 2011 4:07 pm wrote:adakah injil itu merupakan kitab sejarah ???
saya selalu menganggap bahwa injil itu adalah kitab suci yang berasal dari TUHAN
rahmatan » Tue Dec 25, 2012 12:20 am wrote:makin lama kok makin ngaco yah ??!!!! :stun:

di awal thread saya sudah membuat statement yang mengajak anda semua membuang sentimen terhadap agama tertentu serta keyakinan yang anda anut untuk melihat dan menelaah dari 2 kitab tersebut

tapi kenapa malah lari kemana-mana....makin bingung

tak adakah di forum ini yang bisa berfikir secara dewasa dan menilik secara intelek untuk mencari suatu perbandingan ? PAYAH ......

awalnya thread ini adalah mempertanyakan keabsahan dari semua postingan yang ada di forum ini, kalau anda semua menggunakan literatur yang keabsahannya tidak diakui oleh kedua belah pihak yang berdebat, sampai kiamat debat tersebut akan menjadi debat kusir dan akan ngaco seperti sekarang ini. aneh....
Saya kira,.. kalau anda berkenan, ada baiknya anda mendefinisikan kembali apa "injil" yang anda maksudkan itu. Apakah injil yang anda maksudkan itu adalah injil yang diturunkan oleh awloh kepada isa almasih a.s. ? Atau injil sesuai pengertian netter kafir-kristen di FFI ini ? Silakan ....
:-k
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by Dreamsavior »

Cara paling valid untuk mengidentifikasi mana kitab yang benar-benar dari TUHAN adalah dengan melihat bagaimana kitab-kitab tersebut mempengaruhi MORAL pemeluknya.

Misalnya :
Pada umumnya, pengikut ajaran Alkitab (dimana 4 kitab Injil termasuk di dalamnya) akan menghargai pernikahan, menjauhkan diri dari perbuatan, perkataan bahkan pemikiran amoral. Orang-orang yang mengaku kristen namun mempraktekkan hal-hal tersebut merupakan bukti ketidak sanggupan mereka secara pribadi menerapkan standard moral Alkitab. Hati nurani mereka terganggu, mereka kehilangan perkenan dipandangan TUHAN, dan bahkan dapat dikeluarkan dari sidang jemaat (organisasi agama) mereka apabila tidak bertobat.

Sebaliknya...

Ada banyak contoh bahwa semakin dalam seseorang mempelajari Alquran ... semakin besar kecenderungan seseorang memperlakukan lawan jenis sebagai 'objek'. Gymnastiar, Zainuddin, Rhoma Irama hanyalah sekelumit bukti dari hal ini. Ada juga kisah pernikahan kilat bupati Garut, atau pria Gowa yang menceraikan istrinya setelah 16 jam menikah melalui SMS dan lain sebagainya...

Banyak orang mungkin memprotes tindakan mereka karena suara hati nurani mereka ... namun mereka tidak bisa berbuat banyak, karena tindakan mereka direstui oleh syariat. Dan mengenai orang-orang yang mempraktekkan perbuatan itu ... bukannya hati nuraninya terganggu ... mereka bangga dengan gaya hidup mereka, mereka masih merasa diri suci untuk berkhotbah dan mengimami sholat. Bahkan dengan percaya diri pula menjadi figur publik dengan gelar-gelar seperti "da'i sejuta umat"...

Sebagai panutan hidup ... manakah kitab yang benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai MORAL?
Manakah kitab yang benar-benar membuat orang yang mempraktekkannya menjadi lebih BERMORAL?



Hal lainnya adalah sehubungan dengan gambaran kepribadian SANG PENULIS kitab itu sendiri.
Alkitab mengidentifikasi dirinya sebagai tulisan yang diilhamkan TUHAN, sedangkan Alquran mengklaim dirinya sebagai tulisan yang langsung diturunkan oleh TUHAN.
Itu berarti keduanya mengaku bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa-lah penulisnya.

Banyak orang setuju bahwa sedikit banyak kita dapat menilai kepribadian seseorang dari apa yang ditulisnya dalam buku.

Dan bagi orang beragama ... kepribadian TUHAN adalah standard luhur seseorang dalam bertindak. Kita ingin bertindak, berpikir, bernalar, berbicara ... melakukan apapun ... meniru teladan terbesar kita ... idola kita ... TUHAN ITU SENDIRI!!

Maka pertanyaannya :
BISAKAH TUHAN YANG DIGAMBARKAN DALAM KEDUA KITAB MENJADI TELADAN YANG BAIK BAGI MANUSIA?!

Apabila seseorang meniru teladan YHWH yang digambarkan dalam Alkitab, maka kurang lebihnya :
Seseorang akan menjadi orang yang sangat bersabar, kendati dikhianati dan menghadapi tuduhan-tuduhan keji yang dilontarkan bahkan oleh orang-orang terdekatnya.
Selama lebih dari 6000 tahun terakhir, YHWH dituduh oleh Setan dan Umat manusia sebagai pencipta yang keji dengan doktrin Api Neraka, dituding sebagai pencipta yang arogan melalui Doktrin takdir ... bahkan dituduh narsis dan sakit mental akut dengan menganggapnya sebagai dalang setiap musibah guna mendapatkan lebih banyak atensi dari umatnya.

Seseorang akan menjadi lebih toleran terhadap perbedaan pendapat, kendati ia tahu ia yang paling benar.
YHWH berulang kali membuktikan bahwa ... selama tidak mengencerkan standard keadil-benarannya, ia bersedia mendengarkan dan menyesuaikan diri dengan pendapat manusia tidak sempurna. Ketika Ibrahim menawar berapa banyak jumlah orang adil benar yang diperlukan untuk melepaskan kota Sodom dari pembinasaan. Ketika Lot menawar kemana ia harus menyelamatkan diri. Ketika Musa merasa kesulitan menjalankan tugasnya dan mengajukan perubahan struktur pengorganisasian bangsa Israel.

Seseorang akan menjadi lebih pengasih terhadap sesamanya
Lebih dari semua sifatnya yang lain. Kasih YHWH sangat menonjol. Berapa dari antara kita yang bersedia mengorbankan putranya untuk seseorang yang bahkan tidak mengenal kita??



Apabila seseorang menjadi peniru telada Allah yang digambarkan dalam Alquran, maka kurang lebihnya :
Seseorang akan menjadi pendendam, mungkin bahkan mencatat setiap kesalahan yang dilakukan kenalannya ke dalam buku hariannya untuk membalasnya di kemudian hari.
Figur allah yang gemar membalas memang bukan secara eksklusif dimiliki oleh Islam. Namun lebih dari yang lain, ajaran Quran dan hadith secara eksesif menggambarkan bagaimana awloh terobsesi pada dendam. Ia dengan cepat mengazab seseorang atas perbuatan salahnya.... Lebih dari itu, ia bahkan menyediakan sesi interogasi yang menyiksa di alam kematian. Ia mencatat setiap kesalahan kecil seseorang dan bahkan secara literal menimbangnya di padang Masyar. Tidak puas dengan semua itu, lantas ia menyediakan fasilitas penyiksaan yang didedikasikan untuk melakukan pembalasan secare eksesif pada umat manusia. Bahkan ia juga tidak meluputkan orang baik sekalipun dari tempat itu atas kesalahan-kesalahan kecil yang ia lakukan semasa hidupnya. ... segala sesuatu tentang Allah dalam Quran adalah DENDAM!

Mungkin Hitler dengan kamp konsentrasinya adalah manusia yang paling berhasil menjadi peniru teladan allah dalam hal ini.


Seseorang akan menjadi necrofilia, terobsesi dengan kematian...
Alquran menggambarkan awloh bukan hanya pemrakarsa kehidupan, namun juga kematian. Sebaliknya dari menggambarkan kematian sebagai peristiwa yang mengerikan, quran berupaya mengemas kematian menjadi suatu "jalan untuk kehidupan yang lebih indah". Doktrin adanya kehidupan bentuk lain setelah kematian juga bukan ajaran yang eksklusif milik Alquran. Hampir semua keyakinan mengajarkan hal tersebut. Namun Quran sekali lagi secara eksesif mengeksploitasi ranah yang memang misterius bagi setiap orang yang hidup ini.... Bagaimana kedengarannya bagi anda mengenai "upah 72 bidadari perawan dengan syarat seseorang harus mati terlebih dahulu"....?
Sebagai pencipta kematian itu sendiri, allah dalam gambaran quran memegang kendali penuh atas kapan dan bahkan bagaimana seseorang akan mati. Ia bahkan cukup antusias hingga mau repot-repot merancang kematian setiap orang, ya ... kematian setiap orang ... bahkan ketika orang tersebut belum keluar dari rahim ibunya.

Bagaimana anda memandang penembakan yang menembakkan anak-anak dan guru di sekolah Connecticut? Kalau anda merasa geram terhadap pelakunya, kalau anda menganggap pelakunya melakukan itu karena bisikan setan ... berpikirlah lagi...karena menurut quran... allah-lah yang merancang pembunuhan tersebut.


Seseorang akan menjadi gila seks dan pecandu pornografi
Apa yang ada dalam benak anda terhadap seorang ayah yang menganjurkan anaknya menikahi 72 gadis perawan? .... orang tua yang tidak waras yang terobsesi dengan SEKS?.... itulah allah, dalam gambaran alquran, bapak surgawi kita ini menghadiahkan 72 gadis prawan bagi anak-anak ciptaannya. Ia menginginkan kita menjadi pencinta-pencinga seks. Ia suka mengamati manusia melakukan hal itu. Ia tidak suka konsep "hubungan intim atas dasar cinta"... ia lebih suka manusia melakukan hubungan seks hanya sekadar pelampiasan nafsu semata.
User avatar
sahabatbaik
Posts: 35
Joined: Tue Jul 31, 2012 5:13 am

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by sahabatbaik »

Alkitab / Kitab dalam arti yang sebenarnya adalah GULUNGAN

Alkitab memaksudkan gulungan-gulungan naskah Musa, nabi-nabi, rasul-rasul. gulungan itu menjadi populer dibanding gulungan lainnya (istilah buku dijaman itu) karena murid-murid mesias menyalinnya, dan menyebarkan ke seluruh penjuru dalam banyak bahasa persis sesuai perintahnya.
Injil artinya KABAR BAIK yaitu mengacu kepada gulungan-gulungan rasul-rasul yang membahas tentang kabar baik Kerajaan Allah akan mendatangkan kebaikan di masa depan (akhirat).

Quran dalam arti yang sebenarnya adalah BACAAN

keduanya dalam jaman kita dapat berarti BUKU.

Untuk menentukan manakah buku pikiran Allah dan manakah buku pikiran manusia sangat mudah dan hanya dapat dijawab oleh diri masing-masing.

namun yang tersulit adalah dibutuhkan kejujuran pada diri sendiri dan tidak memiliki kepentingan golongan atau pribadi.

dan Injil tentu memaksudkan semua gulungan tersebut (Alkitab) karena secara keseluruhan buku tersebut bertemakan kabar baik dan di catat dalam Quran.

1. Iman yang teguh karena adanya banyak bukti dan informasi yang didengar.

Injil memberikan lebih banyak informasi kepada kita tentang kabar baik untuk semua orang bukan hanya untuk golongan atau agama tertentu (Lukas 2:10)
Menganjurkan bagi mereka yang beriman untuk mengikuti pola yang sama seperti Mesias sibuk memberitakan kabar baik Kerajaan Allah (Matius 4:23, Roma 15:16)
Ada cukup banyak ayat yang menjelaskan apa kabar baik yang akan terjadi di masa mendatang dan bagaimana itu terjadi (maaf tidak bisa dikutip semua karena larangan dari momod)

Quran juga memberikan informasi kepada kita tentang kabar baik tersebut namun tanpa perincian lebih (QS 2:25)

Jika informasi tentang kabar baik semakin jelas maka kita akan beriman dan tergerak untuk membagikan hal yang baik itu kepada semua orang agar berasabar menantikan janji Allah di masa mendatang (QS 103:3)

2. pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, pohon yang buruk akan menghasilkan buah yang buruk.

Quran mengajarkan agar kita mengasihi sesama namun diperbolehkan membalas orang yang memerangi kita.
QS 2:191 "dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka bunuhlah mereka."

Injil mengajarkan agar kita tidak lagi mengangkat pedang dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan bahkan MENGASIHI MUSUHMU (orang yg memerangi kamu)
Matius 26:52 "...karena semua orang yang mengangkat pedang akan binasa oleh pedang."
Matius 5:39-48 "...Kamu mendengar bahwa telah dikatakan, ’Engkau harus mengasihi sesamamu dan membenci musuhmu.’ Akan tetapi, aku mengatakan kepadamu: Teruslah kasihi musuh-musuhmu dan berdoalah bagi orang-orang yang menganiaya kamu... Karena jika kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apa upahmu? Bukankah para pemungut pajak juga melakukan hal yang sama? ..."

Kita semua tahu bahwa para penjahat juga mengasihi sesama mereka (sesama penjahat) namun memerangi orang yang memerangi mereka (musuh mereka).
Jika orang yang baik hanya mengasihi orang yang baik dan diperbolehkan memerangi orang yang jahat maka apa bedanya orang baik dengan orang jahat?

Allah baik kepada orang baik dan orang jahat dengan memberikan oksigen yang kita hirup sekarang maka Hamba Allah pasti juga akan melakukan hal yg sama.

Dalam hal ini nasihat mengasihi sesama bahkan musuh pastilah pikiran Allah karena jika hambanya mati maka mudah bagi Allah untuk membangkitkannya di masa depan saat manakala orang jahat sudah binasa.
dan pada saat kebangkitan orang-orang yang hanya terbiasa mengasihi musuhnya pasti menciptakan keadaan dibumi tanpa ada kejahatan lagi.

sedangkan nasihat membalas orang yang memerangi pasti pikiran manusia karena manusia berpikir jika kejahatan terus dibiarkan maka orang baik akan habis dan tidak berkuasa membangkitkan.
dan manusia tersebut tidak memiliki iman terhadap Allah yang sanggup membangkitkan di masa depan karena mereka berpikir Allah tinggal diam maka mereka akhirnya bertindak sendiri demi keutuhan kelompoknya.

3. Quran menyatakan kebenaran Alkitab maka otomatis jika Quran dianggap benar maka Alkitab pasti benar dan jika Alkitab dianggap salah maka Quran juga pasti salah.

QS 2:176 "...Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran..."
QS 15:9 "...dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."
QS 18:27 "...Tidak ada yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya..."
QS 6:154 "Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab kepada Musa untuk menyempurnakan kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk MENJELASKAN SEGALA SESUATU dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman mereka akan menemui Tuhan mereka."

Quran mengarahkan orang yang beriman kepada Allahnya Musa untuk mempelajari Alkitab agar memahami lebih banyak lagi tentang pribadi macam apa Allahnya mereka.
Jika kita menganggap Quran benar maka otomatis Alkitab benar dan catatan Quran menjelaskan bahwa orang yang mengatakan Alkitab palsu (berpaling darinya) maka termasuk orang zalim dan tidak beriman bahwa Allah sanggup memeliharanya.

QS 6:156 "agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca."
QS 6:157 "Atau agar kamu (tidak) mengatakan: "Sesungguhnya jikalau kitab ini diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka". Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? ... disebabkan mereka selalu berpaling"

Banyak orang mengatakan Alkitab dipalsukan oleh dua golongan (Yahudi dan Kristen) namun Allah memberikan banyak keterangan nyata.
golongan yang dianggap memalsukan Alkitab terbukti TIDAK MENGAJARKAN AJARAN ALKITAB namun mengajarkan ajaran agama mereka sendiri (silahkan anda baca Alkitab dan bandingkan dengan ajaran kristen tritunggal).
bahkan Quran memberikan kesaksian tentang hal itu "Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, PADAHAL IA BUKAN DARI AL KITAB..." (QS 3:78)
Nampaknya jelas yang palsu bukan Alkitab namun orang-orang yang mengaku dirinya Kristen namun tidak selaras dengan Alkitab

Quran dengan jelas menyatakan bahwa orang-orang yang selalu berpaling dari Alkitab dengan satu atau lain alasan hanyalah akan percaya jika Allah sendiri yang berseru dari langit
namun saat itu sudah terlambat untuk beriman. (QS 6:158)

4. Agama cenderung memecah belah dan menyatakan diri paling benar di pandangan Allah.

Quran mengingatkan kita agar tidak terlibat dalam agama yang memecah belah (QS 6:159)
namun dengan lantang meng-ungulkan suatu agama tertentu
QS 3:19 "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah HANYALAH ISLAM..."

akibatnya banyak orang beragama tersebut merasa dirinya paling benar namun tidak memahami kebenaran (jalan yang lurus).

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa "Segenap Tulisan Kudus diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menegur, untuk meluruskan perkara-perkara, untuk mendisiplin dalam keadilbenaran, agar abdi Allah menjadi cakap sepenuhnya, diperlengkapi secara menyeluruh untuk setiap PEKERJAAN YANG BAIK." (2 Timotius 3:16,17)

Kisah 11:20 "Akan tetapi, di antara mereka ada beberapa pria dari Siprus dan Kirene yang datang ke Antiokhia dan mulai berbicara kepada orang-orang berbahasa Yunani, dan menyatakan kabar baik tentang TUAN Yesus"
Kisah 11: 26 "...Selama setahun penuh mereka berkumpul dengan orang-orang di sidang jemaat itu dan mengajar cukup banyak orang, dan di Antiokhia itulah untuk pertama kalinya, murid-murid dengan bimbingan ilahi disebut orang Kristen."

Kristen/Nasrani adalah sebutan bagi orang-orang yang melakukan hal yang sama dengan Kristus (Pengikut Mesias/Almasih) yaitu memberitakan kabar baik ke semua orang.
itu adalah pekerjaan baik karena Allah ingin memastikan semua orang mengetahui secara persis akibatnya jika tidak menaatinya saat manakala Hari Penghakiman datang.

akibatnya orang yang mengaku KRISTEN tapi tidak sibuk memberitakan kabar baik maka dapat dipastikan MEREKA KRISTEN PALSU.
dan orang-orang yang disebut sebagai kristen/nasrani semakin nyata tidak menyombongkan diri namun terus mengajar tentang kebenaran.

QS 5:82 "... Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu terdapat pengajar-pengajar, karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri."

Ada begitu banyak KETERANGAN YANG NYATA (QS 6:157) bahwa Alkitab buah pikiran satu pribadi yang menyatakan dirinya bernama YHWH
bagi mereka yang benar-benar mengikutinya memberikan bukti nyata menghasilkan buah-buah yang baik bukan cuma merasa diri benar.
Bisa dibaca dalam hampir seluruh bahasa, penulisnya jujur dengan menulis kesalahan diri sendiri, ditulis oleh 40 pria dengan latar belakang dan jaman yang berbeda-beda sehingga mudah untuk di cek cross kebenarannya, banyak berisi nubuatan, prinsip kehidupannya menghasilkan orang yang adil benar.
mereka rela mengorbankan waktu, tenaga dan sumber daya mereka untuk mengabar karena di dorong oleh kasih kepada Allah (Taqwa karena takut membuat hati Allah sedih)

dan sekali lagi Quran pun turut memberi kesaksian tentang kebenarannya.

Namun sehubungan dengan Quran sendiri penulisnya dianggap hanya seorang sehingga sulit untuk menyatakan keabsahannya karena tidak bisa di cek cross, lebih menonjolkan golongan tertentu, sangat sedikit nubuatannya, prinsip kehidupannya kurang menghasilkan orang yang adil benar.
lebih menghasilkan orang-orang yang hanya perduli dengan pahala, keselamatan dan kelancaran namun tidak bertaqwa karena takut menyakiti hati Allah.

meskipun demikian masih cukup dapat digunakan untuk menjelaskan kebenaran Alkitab dan menjadi batu loncatan.
dan yang terpenting akan menyatukan kita semua untuk menaati Allah bukan Agama.

1. Iman yang teguh karena adanya banyak bukti dan informasi yang didengar.
1. Iman yang teguh karena adanya banyak bukti dan informasi yang didengar. Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by prisca »

Dreamsavior wrote:Cara paling valid untuk mengidentifikasi mana kitab yang benar-benar dari TUHAN adalah dengan melihat bagaimana kitab-kitab tersebut mempengaruhi MORAL pemeluknya.

Misalnya :
Pada umumnya, pengikut ajaran Alkitab (dimana 4 kitab Injil termasuk di dalamnya) akan menghargai pernikahan, menjauhkan diri dari perbuatan, perkataan bahkan pemikiran amoral. Orang-orang yang mengaku kristen namun mempraktekkan hal-hal tersebut merupakan bukti ketidak sanggupan mereka secara pribadi menerapkan standard moral Alkitab. Hati nurani mereka terganggu, mereka kehilangan perkenan dipandangan TUHAN, dan bahkan dapat dikeluarkan dari sidang jemaat (organisasi agama) mereka apabila tidak bertobat.

Sebaliknya...

Ada banyak contoh bahwa semakin dalam seseorang mempelajari Alquran ... semakin besar kecenderungan seseorang memperlakukan lawan jenis sebagai 'objek'. Gymnastiar, Zainuddin, Rhoma Irama hanyalah sekelumit bukti dari hal ini. Ada juga kisah pernikahan kilat bupati Garut, atau pria Gowa yang menceraikan istrinya setelah 16 jam menikah melalui SMS dan lain sebagainya...

Banyak orang mungkin memprotes tindakan mereka karena suara hati nurani mereka ... namun mereka tidak bisa berbuat banyak, karena tindakan mereka direstui oleh syariat. Dan mengenai orang-orang yang mempraktekkan perbuatan itu ... bukannya hati nuraninya terganggu ... mereka bangga dengan gaya hidup mereka, mereka masih merasa diri suci untuk berkhotbah dan mengimami sholat. Bahkan dengan percaya diri pula menjadi figur publik dengan gelar-gelar seperti "da'i sejuta umat"...

Sebagai panutan hidup ... manakah kitab yang benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai MORAL?
Manakah kitab yang benar-benar membuat orang yang mempraktekkannya menjadi lebih BERMORAL?



Hal lainnya adalah sehubungan dengan gambaran kepribadian SANG PENULIS kitab itu sendiri.
Alkitab mengidentifikasi dirinya sebagai tulisan yang diilhamkan TUHAN, sedangkan Alquran mengklaim dirinya sebagai tulisan yang langsung diturunkan oleh TUHAN.
Itu berarti keduanya mengaku bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa-lah penulisnya.

Banyak orang setuju bahwa sedikit banyak kita dapat menilai kepribadian seseorang dari apa yang ditulisnya dalam buku.

Dan bagi orang beragama ... kepribadian TUHAN adalah standard luhur seseorang dalam bertindak. Kita ingin bertindak, berpikir, bernalar, berbicara ... melakukan apapun ... meniru teladan terbesar kita ... idola kita ... TUHAN ITU SENDIRI!!

Maka pertanyaannya :
BISAKAH TUHAN YANG DIGAMBARKAN DALAM KEDUA KITAB MENJADI TELADAN YANG BAIK BAGI MANUSIA?!

Apabila seseorang meniru teladan YHWH yang digambarkan dalam Alkitab, maka kurang lebihnya :
Seseorang akan menjadi orang yang sangat bersabar, kendati dikhianati dan menghadapi tuduhan-tuduhan keji yang dilontarkan bahkan oleh orang-orang terdekatnya.
Selama lebih dari 6000 tahun terakhir, YHWH dituduh oleh Setan dan Umat manusia sebagai pencipta yang keji dengan doktrin Api Neraka, dituding sebagai pencipta yang arogan melalui Doktrin takdir ... bahkan dituduh narsis dan sakit mental akut dengan menganggapnya sebagai dalang setiap musibah guna mendapatkan lebih banyak atensi dari umatnya.

Seseorang akan menjadi lebih toleran terhadap perbedaan pendapat, kendati ia tahu ia yang paling benar.
YHWH berulang kali membuktikan bahwa ... selama tidak mengencerkan standard keadil-benarannya, ia bersedia mendengarkan dan menyesuaikan diri dengan pendapat manusia tidak sempurna. Ketika Ibrahim menawar berapa banyak jumlah orang adil benar yang diperlukan untuk melepaskan kota Sodom dari pembinasaan. Ketika Lot menawar kemana ia harus menyelamatkan diri. Ketika Musa merasa kesulitan menjalankan tugasnya dan mengajukan perubahan struktur pengorganisasian bangsa Israel.

Seseorang akan menjadi lebih pengasih terhadap sesamanya
Lebih dari semua sifatnya yang lain. Kasih YHWH sangat menonjol. Berapa dari antara kita yang bersedia mengorbankan putranya untuk seseorang yang bahkan tidak mengenal kita??



Apabila seseorang menjadi peniru telada Allah yang digambarkan dalam Alquran, maka kurang lebihnya :
Seseorang akan menjadi pendendam, mungkin bahkan mencatat setiap kesalahan yang dilakukan kenalannya ke dalam buku hariannya untuk membalasnya di kemudian hari.
Figur allah yang gemar membalas memang bukan secara eksklusif dimiliki oleh Islam. Namun lebih dari yang lain, ajaran Quran dan hadith secara eksesif menggambarkan bagaimana awloh terobsesi pada dendam. Ia dengan cepat mengazab seseorang atas perbuatan salahnya.... Lebih dari itu, ia bahkan menyediakan sesi interogasi yang menyiksa di alam kematian. Ia mencatat setiap kesalahan kecil seseorang dan bahkan secara literal menimbangnya di padang Masyar. Tidak puas dengan semua itu, lantas ia menyediakan fasilitas penyiksaan yang didedikasikan untuk melakukan pembalasan secare eksesif pada umat manusia. Bahkan ia juga tidak meluputkan orang baik sekalipun dari tempat itu atas kesalahan-kesalahan kecil yang ia lakukan semasa hidupnya. ... segala sesuatu tentang Allah dalam Quran adalah DENDAM!

Mungkin Hitler dengan kamp konsentrasinya adalah manusia yang paling berhasil menjadi peniru teladan allah dalam hal ini.


Seseorang akan menjadi necrofilia, terobsesi dengan kematian...
Alquran menggambarkan awloh bukan hanya pemrakarsa kehidupan, namun juga kematian. Sebaliknya dari menggambarkan kematian sebagai peristiwa yang mengerikan, quran berupaya mengemas kematian menjadi suatu "jalan untuk kehidupan yang lebih indah". Doktrin adanya kehidupan bentuk lain setelah kematian juga bukan ajaran yang eksklusif milik Alquran. Hampir semua keyakinan mengajarkan hal tersebut. Namun Quran sekali lagi secara eksesif mengeksploitasi ranah yang memang misterius bagi setiap orang yang hidup ini.... Bagaimana kedengarannya bagi anda mengenai "upah 72 bidadari perawan dengan syarat seseorang harus mati terlebih dahulu"....?
Sebagai pencipta kematian itu sendiri, allah dalam gambaran quran memegang kendali penuh atas kapan dan bahkan bagaimana seseorang akan mati. Ia bahkan cukup antusias hingga mau repot-repot merancang kematian setiap orang, ya ... kematian setiap orang ... bahkan ketika orang tersebut belum keluar dari rahim ibunya.

Bagaimana anda memandang penembakan yang menembakkan anak-anak dan guru di sekolah Connecticut? Kalau anda merasa geram terhadap pelakunya, kalau anda menganggap pelakunya melakukan itu karena bisikan setan ... berpikirlah lagi...karena menurut quran... allah-lah yang merancang pembunuhan tersebut.


Seseorang akan menjadi gila seks dan pecandu pornografi
Apa yang ada dalam benak anda terhadap seorang ayah yang menganjurkan anaknya menikahi 72 gadis perawan? .... orang tua yang tidak waras yang terobsesi dengan SEKS?.... itulah allah, dalam gambaran alquran, bapak surgawi kita ini menghadiahkan 72 gadis prawan bagi anak-anak ciptaannya. Ia menginginkan kita menjadi pencinta-pencinga seks. Ia suka mengamati manusia melakukan hal itu. Ia tidak suka konsep "hubungan intim atas dasar cinta"... ia lebih suka manusia melakukan hubungan seks hanya sekadar pelampiasan nafsu semata.

Pencerahan yg sgt dahsyat.
Thx..


@marlboro abang, thx sdh diarahkan kemari
nababan
Posts: 22
Joined: Tue Sep 28, 2010 6:57 am

Sama-sama budak "kitab suci"

Post by nababan »

Terdapatlah seorang yang menegakkan ajaran religius dan masyarakat menganggapnya sebagai orang yang sangat terpelajar. Ia memiliki pengikut yang mencatat segala petunjuknya dalam sebuah "buku suci". Dalam beberapa tahun, buku-buku itu menjadi semakin banyak dengan semua petunjuk guru itu tercatat di dalamnya. Para umat disarankan untuk tidak bertindak apa pun tanpa merujuk kepada buku suci itu. Kemana pun mereka pergi dan apa pun yang mereka lakukan, mereka akan kembali ke buku itu untuk mencari petunjuk.
Suatu hari, ketika sedang melintasi sebuah jembatan kayu, sang pemimpin jatuh ke dalam sungai. Para pengikut ada di sana, tapi tak ada satu pun yang tahu harus berbuat apa. Jadi mereka membuka buku suci itu, halaman demi halaman.
"Tolong!" teriak sang guru, "aku tidak bisa berenang."
"Tunggu sebentar Guru, janganlah tenggelam dulu," demikian para pengikutnya memohon kepadanya.
"Kami sedang mencari dalam buku suci. Pasti ada petunjuk apa yang harus dilakukan kalau Guru jatuh ke dalam sungai."

Sama-sama budak danquot;kitab sucidanquot;
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
LFH
Posts: 53
Joined: Mon Jul 29, 2013 2:01 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by LFH »

@sahabatbaik sugar coated ::mode on::

bakal gelagapan dia klo bicara ideologi kematian Islam & fakta2 lapangan:
- poligami
- pedophilia
- suruh cerai anak tiri sekaligus embat mantan isterinya
- kawin muttah aka sewa PSK ala Islam
- burka/hijab aka karungi wanita
- halalnya darah kafir
- pajak jizyah
- genocide kafir, khususnya jahudi & kristen
- murtad = halal darahnya
- haramnya musik
- ekonomi syariah aka ecek2
- hololnya darah syiah & muslim2 yg dikafirkan krn tdk segolongan/seide
- penghancuran budaya/situs budaya
- miskin & terbelakangnya negara2/umat muslim merata di muka bumi
- dll
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by angky »

nababan wrote:Terdapatlah seorang yang menegakkan ajaran religius dan masyarakat menganggapnya sebagai orang yang sangat terpelajar. Ia memiliki pengikut yang mencatat segala petunjuknya dalam sebuah "buku suci". Dalam beberapa tahun, buku-buku itu menjadi semakin banyak dengan semua petunjuk guru itu tercatat di dalamnya. Para umat disarankan untuk tidak bertindak apa pun tanpa merujuk kepada buku suci itu. Kemana pun mereka pergi dan apa pun yang mereka lakukan, mereka akan kembali ke buku itu untuk mencari petunjuk.
Suatu hari, ketika sedang melintasi sebuah jembatan kayu, sang pemimpin jatuh ke dalam sungai. Para pengikut ada di sana, tapi tak ada satu pun yang tahu harus berbuat apa. Jadi mereka membuka buku suci itu, halaman demi halaman.
"Tolong!" teriak sang guru, "aku tidak bisa berenang."
"Tunggu sebentar Guru, janganlah tenggelam dulu," demikian para pengikutnya memohon kepadanya.
"Kami sedang mencari dalam buku suci. Pasti ada petunjuk apa yang harus dilakukan kalau Guru jatuh ke dalam sungai."

Sama-sama budak danquot;kitab sucidanquot;
Mirror
Faithfreedom forum static
Jika tidak salah ingat, anda netter yang sedang belajar di mesir bukan??(maaf kalau salah netter). Dapat himbauan untuk membela IM tidak??
Dari cerita anda diatas, Islam adalah agama yang semua tindakan dan bahkan hidup sehari harinya pun harus di refer pada koran atau hadist, jadi sangat cocok cerita tersebut bagi islam.

....pada suatu hari seorang muslim yang taat sedang naik taksi di pulau dewata. Sang supir menyalakan radionya yang memutar lagu lagu kafir.
Sang Muslim tampak tidak senang dengan lagu lagu tersebut, kemudian ia meminta sang supir mematikan radionya : "Bli, tolong matikan radionya,di jaman nabi tidak pernah mengajarkan muslim untuk mendengar lagu lagu kafir.
Sang supir pun mematikan radionya dan kemudian meminggirkan taksinya dan berkata : Pak Ustad, silakan turun dan tunggulah onta lewat. :green:
No'eL
Posts: 12
Joined: Thu Feb 05, 2015 9:41 am

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by No'eL »

Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat) ( QS 45:23 ). Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu ( QS 40:34 ). Barang siapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya ( QS 6:39 ). Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki ( QS 13:27, 14:4, 16:93, 35:8 ). Barang siapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya ( QS 4:143 ). Siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorang pun yang akan memberi petunjuk ( QS 40:33 ). Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidaklah ada baginya sesuatu jalan pun (untuk mendapat petunjuk) ( QS 42:46 ). Barang siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan ( QS 7:186 ). Barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya ( QS 18:17 ). Siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolong pun ( QS 30:29 ). Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong ( QS 16:37 ). Barang siapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak menyucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar ( QS 5:41 ). Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ( QS 74:31 ). Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendati pun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya ( QS 18:57 ). Mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada ( QS 22:46 ). Sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya ( QS 8:24 ). Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu ( QS 5:13 ). Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang ( QS 40:35 ). Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)? ( QS 7:100 ). Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup ( QS 2:6 ). Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai ( QS 16:108 ). Jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu? ( QS 6:46 ). Mereka selalu tidak dapat mendengar (kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat (nya) ( QS 11:20 ). Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barang siapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya ( QS 4:88 ). Maka siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim ( QS 6:144 ). Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya ( QS 8:49 ). Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya ( QS 7:139 ). Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan)akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong ( QS 2:86 ). Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka, kecuali jalan ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah ( QS 4:168-169 ). Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat ( QS 6:110 ). Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya ( QS 33:12 ) dan melakukan tipu-daya yang amat besar ( QS 71:22 ). Dan sesudahnya mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain kesesatan ( QS 71:24 ). Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan ( QS 3:24 ). Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan; sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu ( QS 43:62 ). Kamu telah berada di tepi jurang neraka ( QS 3:103 ). Al Qur'an itu suatu kegelapan bagi mereka ( QS 41:44 ). Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka ( QS 11:18 ). Sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia) ( QS 6:112 ). Mereka itulah orang yang dikutuki Allah. Barang siapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya ( QS 4:52 ). Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-setan ( QS 2:102 ), dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Al Qur'an ( QS 4:127 ). Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka ( QS 40:50 ). Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran ( QS 53:28 ). Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka ( QS 47:16 ). Orang yang memperbodoh dirinya sendiri ( QS 2:130 ). Demikianlah Kami masukkan Al Qur'an ke dalam hati orang-orang yang durhaka ( QS 26:200 ), pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Qur'an itu suatu kegelapan bagi mereka ( QS 41:44 ). Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain kesesatan ( QS 71:24 ). Sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar ( QS 43:58 ). Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau ( QS 50:5 ). Mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari ( QS 6:26 ). Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu ( QS 40:40 ). Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk ( QS 43:37 ). Mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata ( QS 3:164 ). Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanya berdusta ( QS 6:148 ). Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka ( QS 6:108 ). Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya ( QS 6:28 ). Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya ( QS 3:167 ). Sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka ( QS 6:28 ). Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan ( QS 2:268 ). Setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji ( QS 2:169 ). Allah SWT menyuruh kamu berbuat jahat dan keji ( QS 5:33, 38, 8:12, 47:4 ). Perbuatan keji termasuk perbuatan setan ( QS 5:90 ). Allah SWT telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman ( QS 7:27 ). Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu ( QS 6:123 ). Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana ( QS 17:5 ). Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka ( QS 5:49 ). Karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab ( QS 89:13 ). Untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai ( QS 17:7 ). Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu ( QS 33:17 ). Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lohmahfuz) ( QS 17:58 ). Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lohmahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah ( QS 57:22 )


Hhmmm...cm ini yg bs sy referensikan..!!! Maaf jk penemuan sy ini mmbwt muslimin/muslimah marah jk sy menjudge bhw Allah kalian itu sdh kejam dr awal,tdk mnujukan sifat2 dasar Allah sejati..!! Ataukah sbnrnya yg klian sembah itu bukanlah Allah sesungguhnya? Melainkan Iblis berkedok Allah spy dpt d terima manusia?

Tetapi tidak bagi kami yg mempercayai Firman yg Hidup (Firman yg d berikan Isa Almasih) :
Karena bagi kami Allah itu Kasih yg sejati:
I Korintus
13:4. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
13:8. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Yes. 54:10   
Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, Firman Tuhan, yang mengasihani engkau.

Ulangan 31:8
31:8   Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati

Mazmur 136:1
Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia Baik!
Bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya

Roma  5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh ROH KUDUS yang telah dikaruniakan kepada kita.

Roma  8
8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Yohanes  3
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

I Yohanes  4
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

I Yohanes  4
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Masih banyak Isi2 Alkitab yg baik dibaca sgala tentang bentuk ksih Allah yg sejati..ingat: tp tdk perlu menjanjikan Dinikahkan dgn 72bidadari,berdada montok,dan tdk ada lemah shawat apalagi mnjanjinkan Pria akn bersetubuh dgn semburan yg kencang (hny skdr blg itu sbg bentuk ksih Allah kalian kpd kalian)

Bgmn,apakah kalian siap utk menerima Isa Almasih adlh Allah (kalimatuloh: firman Allah yg turun mnjd manusia utk menebus dosa manusia) ? Krn Isa Almasih adlh Kasih Allah itu sendiri,seseorang yg bs mndptkan sebutan "yg terkemuka di dunia dan d akhirat,Alfa dan Omega,yg mngetahui akan Kiamat,jalan kebenaran dan hidup,memegang kunci surga,jalan yg lurus,orang suci,bhkn melakukan kuasa2 yg sepatutnya hny Allah yg dpt melakukan (bukan Muhamad)..!!


Solihin :turban:
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by kuisa »

Dreamsavior wrote:Cara paling valid untuk mengidentifikasi mana kitab yang benar-benar dari TUHAN adalah dengan melihat bagaimana kitab-kitab tersebut mempengaruhi MORAL pemeluknya.
Bisa ya bisa tidak, belum tentu tapi bolehlah :-k
Misalnya :
Pada umumnya, pengikut ajaran Alkitab (dimana 4 kitab Injil termasuk di dalamnya) akan menghargai pernikahan, menjauhkan diri dari perbuatan, perkataan bahkan pemikiran amoral. Orang-orang yang mengaku kristen namun mempraktekkan hal-hal tersebut merupakan bukti ketidak sanggupan mereka secara pribadi menerapkan standard moral Alkitab. Hati nurani mereka terganggu, mereka kehilangan perkenan dipandangan TUHAN, dan bahkan dapat dikeluarkan dari sidang jemaat (organisasi agama) mereka apabila tidak bertobat.
Tidak juga, tidak perlu khawatir, kumpul kebo no problem, rugi malah jika dikeluarkan dari gereja, sayang perpuluhannya.
---
"Test the milk before you buy the cow"
The Archbishop of York backed Prince William and Kate Middleton’s decision to live together before marriage, saying that many modern couples want to “test the milk before they buy the cow”.
“But what is important, actually, is not to simply look at the past because they are going to be standing in the Abbey taking these wonderful vows: 'for better for worse; for richer for poorer; in sickness and in health; till death us do part.’”

http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/ ... riage.html
---
1 dari 50 Pastur Paedofil
Dalam wawancara itu, Paus dikutip mengatakan bahwa perkiraan 2% berasal dari penasihatnya.
Angka itu merupakan sekitar 8.000 dari 414.000 pastur di seluruh dunia.
-entah Yesus atau Muhammad SAW yang mengajarkan, tapi diamalkan dengan baik oleh para pastor, perbedaannya adalah Muhammad SAW punya etika dan rasa hormat, anak gadis orang dilamar terlebih dahulu dan dilaksanakan pernikahan, tidak main perkosa ala pastor.
http://news.detik.com/read/2014/07/14/1 ... il?9922032
---
Sebaliknya...

Ada banyak contoh bahwa semakin dalam seseorang mempelajari Alquran ... semakin besar kecenderungan seseorang memperlakukan lawan jenis sebagai 'objek'. Gymnastiar, Zainuddin, Rhoma Irama hanyalah sekelumit bukti dari hal ini. Ada juga kisah pernikahan kilat bupati Garut, atau pria Gowa yang menceraikan istrinya setelah 16 jam menikah melalui SMS dan lain sebagainya...

Banyak orang mungkin memprotes tindakan mereka karena suara hati nurani mereka ... namun mereka tidak bisa berbuat banyak, karena tindakan mereka direstui oleh syariat. Dan mengenai orang-orang yang mempraktekkan perbuatan itu ... bukannya hati nuraninya terganggu ... mereka bangga dengan gaya hidup mereka, mereka masih merasa diri suci untuk berkhotbah dan mengimami sholat. Bahkan dengan percaya diri pula menjadi figur publik dengan gelar-gelar seperti "da'i sejuta umat"...
Hanya 5 orang (-hanya 1 yg diduga berzina, 2 dikecam para dodol karena menikah [-X , 2 dikecam karena cerai dengan cepat-) yang bisa anda tampilkan berbanding 8000 pastor pedofil, statistik yang tidak cukup bagus, belum dihitung kasus "Test the milk before you buy the cow", apalagi ditambah pelaku pornografi, pelacuran dll. Na'udzubillah.

Anda ingin tahu angka divorce kristen?
84% of Christians are married, or have been married, versus only 65% of atheists/agnostics. So when comparing marriage rates and divorce rates, you can see that only 40% of Christians who marry also divorce, versus 46% of atheists. - See more at: http://speakingppt.com/2014/01/06/graph ... S3Yk5.dpuf








bersambung
Detcakh
Posts: 1
Joined: Mon Feb 16, 2015 3:03 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by Detcakh »

salam kenal dan salam sejahtera untuk semuanya,menurut saya islam itu eksis karena ada nasrani..bro Kuisa,anda adalah orang yang tidak percaya diri dengan agama anda yang terlalu suci sampai anda harus mengutip ayat dari injil yang katanya udah di palsukan,saya prihatin terhadap anda...
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by kuisa »

Dreamsavior wrote:Hal lainnya adalah sehubungan dengan gambaran kepribadian SANG PENULIS kitab itu sendiri.
Alkitab mengidentifikasi dirinya sebagai tulisan yang diilhamkan TUHAN, sedangkan Alquran mengklaim dirinya sebagai tulisan yang langsung diturunkan oleh TUHAN.
Itu berarti keduanya mengaku bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa-lah penulisnya.
Yang bold adalah fallacy. Yang benar adalah penulis alkitab menganggap dirinya diilhami tuhan, atau lebih tepat penganut alkitab berasumsi bahwa penulis alkitab diilhami tuhan. Pertanyaannya adalah bagaimana dia membedakan ilham yang datang ketika dia menulis alkitab atau menulis surat kepada putrinya atau pacarnya. Apakah ketika dia menulis surat kepada kekasihnya berarti ilham yang datang bukan dari tuhan tapi dari setan misalnya? :-"
Banyak orang setuju bahwa sedikit banyak kita dapat menilai kepribadian seseorang dari apa yang ditulisnya dalam buku.

Dan bagi orang beragama ... kepribadian TUHAN adalah standard luhur seseorang dalam bertindak. Kita ingin bertindak, berpikir, bernalar, berbicara ... melakukan apapun ... meniru teladan terbesar kita ... idola kita ... TUHAN ITU SENDIRI!!

Maka pertanyaannya :
BISAKAH TUHAN YANG DIGAMBARKAN DALAM KEDUA KITAB MENJADI TELADAN YANG BAIK BAGI MANUSIA?!

Apabila seseorang meniru teladan YHWH yang digambarkan dalam Alkitab, maka kurang lebihnya :
Seseorang akan menjadi orang yang sangat bersabar, kendati dikhianati dan menghadapi tuduhan-tuduhan keji yang dilontarkan bahkan oleh orang-orang terdekatnya.
Selama lebih dari 6000 tahun terakhir, YHWH dituduh oleh Setan dan Umat manusia sebagai pencipta yang keji dengan doktrin Api Neraka, dituding sebagai pencipta yang arogan melalui Doktrin takdir ... bahkan dituduh narsis dan sakit mental akut dengan menganggapnya sebagai dalang setiap musibah guna mendapatkan lebih banyak atensi dari umatnya.
Menjemukan sebetulnya harus mengajarkan kalian kitab kalian sendiri.

Mark 9:43
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
9:44
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
9:45
Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
9:46
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
9:47
Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
9:48
di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.

Mat 23:33
Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?

Seseorang akan menjadi lebih toleran terhadap perbedaan pendapat, kendati ia tahu ia yang paling benar.
YHWH berulang kali membuktikan bahwa ... selama tidak mengencerkan standard keadil-benarannya, ia bersedia mendengarkan dan menyesuaikan diri dengan pendapat manusia tidak sempurna. Ketika Ibrahim menawar berapa banyak jumlah orang adil benar yang diperlukan untuk melepaskan kota Sodom dari pembinasaan. Ketika Lot menawar kemana ia harus menyelamatkan diri. Ketika Musa merasa kesulitan menjalankan tugasnya dan mengajukan perubahan struktur pengorganisasian bangsa Israel.
tuhanmu Murka terhadap Orang yang Berniat Baik, kemudian Membunuhnya (2 Samuel 6:6-7)
6:6
Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
6:7
Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

Seseorang akan menjadi lebih pengasih terhadap sesamanya
Lebih dari semua sifatnya yang lain. Kasih YHWH sangat menonjol. Berapa dari antara kita yang bersedia mengorbankan putranya untuk seseorang yang bahkan tidak mengenal kita??
:-k konklusimu tidak nyambung, menyembelih anak kok samadengan mengasihi sesama



:turban:
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by kuisa »

Dreamsavior wrote:..........................
prisca wrote:

Pencerahan yg sgt dahsyat.
Thx..
Kelihatannya anda harus mendefinisikan ulang apa yang disebut pencerahan dan apa yang dahsyat. :goodman:
cup70
Posts: 2
Joined: Thu Feb 19, 2015 11:17 am

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by cup70 »

Ijin nyimak gan
No'eL
Posts: 12
Joined: Thu Feb 05, 2015 9:41 am

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by No'eL »

kuisa wrote: Menjemukan sebetulnya harus mengajarkan kalian kitab kalian sendiri.

Mark 9:43
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
9:44
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
9:45
Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
9:46
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
9:47
Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
9:48
di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.

Mat 23:33
Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?




tuhanmu Murka terhadap Orang yang Berniat Baik, kemudian Membunuhnya (2 Samuel 6:6-7)
6:6
Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
6:7
Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.


:-k konklusimu tidak nyambung, menyembelih anak kok samadengan mengasihi sesama



:turban:

Anda adlh orang yg paling lucu d forum ini,,
Biar sy selesaikan Ayat2 yg anda tulis tnpa awal dan akhirnya
9:42
"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini (Firman yg Hidup/Kalimatulloh/Orang Suci/yg terkemuka di dunia/pemegang kunci surga/Alfa dan Omega..yaitu Isa Almasih,bukan Muhamad),lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang kedalam laut.
9:43
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
9:44
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
9:45
Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
9:46
(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
9:47
Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
9:48
di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.
9:49
Karena setiap orang akan digarami dengan apim
9:50
Garam memang baik,tetapi jika garam menjadi hambar,dengan apakah kamu mengasinkannya?
Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu berdamai yang seorang dengan yang lain

(Nah..jk anda tdk mw d anggap sprt Badut yg ditertawakan krn kelucuannya..mungkin lbh baik anda tafsir dulu sndiri ayat itu dgn lengkap apa maksudnya)

Mat 23:33
Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?
Isa Almasih mengecam Alhi-Ahli Taurat dan orang Farisi,sbgmna mreka tahu akan ajaran yg benar tapi tidak melakukannya dan mereka mengajarkan itu semata spy dilihat orang dan terhormat dimata orang (kurang lebih hampir2 mirip dgn Muhamad yg sbnrnya tau tentang yg benar tp tdk mw melakukannya,lbh parahnya lg mlh mnyimpang dr kebenaran dr yg ada semata2 ingin mnjd terhormat/mnjd Nabi/Pemimpin/ditinggikan dgn mniadakan Ajaran2 Kasih sejati yg mnjd sifat Sejati Allah swt dan menutup pintu kerajaan surga bagi sbagian Manusia)

Nih baca keseluruhannya utk melanjuti,,ya stidaknya meberikan lw utk berpikir makna sebarnya dr ayat yg lw kutip (krn tdk baik,mngurangi mw pun melebihkan Firman Allah yg hidup..apalagi mmbentuk Fitnah seakan mnjatuhkan sosok yg hrs nya mnjd Panutan lw ISA ALMASIH sang Juruselamat,Kalimatuloh n rohul allah(firman dan roh allah yg hidup),orang suci yg terkemuka d duna dan di akhirat..

23:10Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
23:11Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
23:12Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
23:13Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
23:14(Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)
23:15Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.
23:16Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
23:17Hai kamu orang-orang **** dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
23:18Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
23:19Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?
23:20Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.
23:21Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ.
23:22Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
23:23Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
23:24Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.
23:25Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
23:26Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
23:27Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
23:28Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
23:29Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh
23:30dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.
23:31Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
23:32Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!
23:33Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?
23:34Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota,
23:35supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.
23:36Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung angkatan ini!"
Mirror 1: ke dalam neraka
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Mhd61l4
Posts: 703
Joined: Sun Jun 29, 2014 10:33 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by Mhd61l4 »

rahmatan wrote:Maaf jika saya membuka topik ini, setelah hampir satu bulan saya disini, banyak hal-hal yang membuat saya bertanya-tanya.
1. Netter Muslim : "Injil sudah tidak asli lagi, sudah ditambal sulam"
2. Netter Non Muslim : "Al-Quran bukan dari Tuhan tapi Karangan Muhammad atau Itu wahyu IBLIS"
karena saya yang bertanya dan saya rada buta dengan hal ini, mohon netter-netter yang lain membantu saya dengan memberikan argumen sehingga saya benar-benar yakin yang mana yang benar.
terima kasih
Saya mencoba dari sudut pandang yang sedikit berbeda dan silahkan untuk mengambil kesimpulan masing masing.

TS memberikan 2 gambaran mendasar:
1. Netter Muslim : "Injil sudah tidak asli lagi, sudah ditambal sulam" ---> Dasarnya karena Al quran mengatakan INJIL SUDAH TIDAK ASLI, bukan berdasarkan bukti dan fakta atau berdasarkan logika berpikir.
2. Netter Non Muslim : "Al-Quran bukan dari Tuhan tapi Karangan Muhammad atau Itu wahyu IBLIS" ---> Dasarnya bukti dan fakta dan logika berpikir. Alasan alasan yang diberikan sudah bertebaran dijelaskan di situs ini. Misalnya Matahari mengelilingi bumi sudah dijelaskan berdasarkan ilmu pengetahuan, http://wikiislam.net/wiki/Scientific_Er ... _the_Quran atau yang langsung dapat diketahui panca indra tanpa harus berpikir adalah kuburan Ibrahim yang nyata nyata di Gua Makhaplea, Hebron sesuai dengan catatan sejarah bangsa Israel dan penelitian arkeologi.

Yang menarik, TS menginginkan : "......sehingga saya benar-benar yakin yang mana yang benar."

Yakin dan keyakinan tidak memberikan hasil apapun untuk membuktikan kebenaran.
Yakin dan keyakinan tidak bisa dipaksakan untuk mengatakan sesuatu itu benar.
Sudut pandang tentang "BENAR" berdasarkan keyakinan sungguh sungguh akan bias dan hanya memuaskan ego orang per orang berdasarkan keyakinan, bukan berdasarkan bukti dan fakta.

Maka haruslah diperhadapkan langsung bukan berdasarkan apa kata netter muslim tentang Injil atau apa kata netter non muslim tentang Al quran, tetapi apa yang dikatakan INJIL dan AL QURAN itu sendiri, diperhadapkan secara langsung berdasarkan kesaksian masing masing untuk hal yang bersinggungan sebagai dasar berpikir : INJIL atau AL QURAN yang benar.

Injil sudah ada sebelum Al quran ada, injil tidak akan mungkin membahas secara detail tentang Al quran (isi dan ajaran yang terdapat di dalamnya), kecuali nubuatan nubuatan di masa yang akan datang yang bisa jadi cocok atau tidak cocok dengan Al quran.

Al quran lah yang MENGKLAIM bahwa INJIL SUDAH TIDAK ASLI LAGI.

Jadi pertanyaan seharusnya, BENARKAH APA YANG DIKATAKAN AL QURAN BAHWA INJIL TIDAK ASLI LAGI?

Mari kita lihat apa yang dikatakan Al quran tentang ajaran yang dibawanya yang bersinggungan dengan INJIL; bahwa:

- TUHAN DI DALAM AL QURAN ADALAH TUHAN YANG SAMA DENGAN TUHAN YANG DI DALAM INJIL


Kenyataannya bahwa klaim klaim Al quran bahwa Tuhan yang sama dengan Tuhan yang dikatakan di dalam Injil sangat bertolak belakang dari segala aspek yang dapat dipikirkan secara logis.

Mari kita lihat bahasan Tuhan yang berbeda (saya kutipkan dari blog yang saya tulis):
https://islamquranhadist.wordpress.com/
Dalam Islam, ditekankan bahwa Tuhan mereka adalah Tuhan yang sama dengan Tuhan yang terdapat dalam “dikatakan kitab kitab sebelumnya-red” sejarah bangsa Yahudi yang ditarik dari leluhur mereka, yaitu Abraham (dalam Islam; Ibrahim-red).

Sayangnya, ISLAM yang penuh dengan “KLAIM-KLAIM KEBENARAN” bahkan tidak mampu menjelaskan secara akurat proses bagaimana Tuhan yang diklaim sama dengan Tuhan Abraham, bahkan dimana Abraham dikubur pun adalah suatu “KLAIM KLAIM KEBENARAN” yang jelas jelas menyimpang dari akar budaya, sejarah dan pengetahuan tentang Bangsa Yahudi.

Sangatlah menarik, bagaimana suatu kepercayaan/agama seperti Islam berusaha keras memaksakan bahwa Tuhan mereka adalah Tuhan yang sama dengan Tuhan pada kitab kitab sebelumnya sekaligus menegaskan bahwa Tuhan Islam adalah Tuhan yang bertolak belakang dengan Tuhan yang DIKLAIMNYA SAMA.

“Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.” (Al-Qur’an 5:82).

Apabila anda membaca ayat ayat Al quran, nyatalah bahwa ISLAM adalah kepongahan yang menganggag orang lain diluar Islam adalah lebih rendah dari binatang.

Apakah orang orang Nasrani dimaksutkan adalah manusia yang lebih rendah dari binatang yang bersahabat dengan para muslim yang beragama Islam????!!!!!

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.”” (Al-Qur’an 61:14).

Diluar permasalahan Isa yang dipaksakan sebagai Yesus, dengan latar belakang dan cerita yang bertolak belakang….. tidak ada satupun catatan yang menyebutkan Yesus meminta pengikutnya untuk menolong Tuhan, dan tidak ada satupun catatan yang menyebutkan pengikut pengikut Yesus pernah berkata ““Kamilah penolong-penolong agama Allah”

“Katakanlah (hai orang-orang mukmin): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. “ (Al-Qur’an 2:136-137).

Tidakkah anda melihat pernyataan di atas jelas jelas menggambarkan adanya 2 Tuhan yang berbeda?

- Beriman kepada Allah dan

- Beriman kepada …….., dari Tuhannya

Ayat ayat suci Al quran yang di KLAIM JELAS, RINCI dan TIDAK ADA KERAGUAN di dalamnya, adalah ayat ayat yang harus ditafsirkan. Sejelas apapun yang disampaikan Al quran, kepentingan untuk PEMBENARAN KLAIM KEBENARAN mewajibkan setiap muslim untuk memberikan tafsiran sesuai dengan tujuan penafsiran.

Kenyataannya adalah TUHAN YANG DIKLAIM SAMA adalah TUHAN YANG BERTOLAK BELAKANG dalam pemahaman berdasarkan Al quran itu sendiri dibandingkan dengan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya.

10 perintah Tuhan dalam Taurat salah satunya mengatakan “JANGAN MEMBUNUH”

Al quran mengatakan : Boleh membunuh untuk alasan yang baik, jangan membunuh muslim, bunuhlah non muslim dimanapun mereka berada

Yang paling gamblang adalah membandingkan apa yang diajarkan Yesus dengan apa yang diajarkan ISLAM dalam segala aspek kehidupan manusia, bahwa TUHAN ISLAM adalah TUHAN YANG BERBEDA

Yesus mengatakan : JANGAN BALAS DENDAM —> siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu

Al quran mengatakan : BALAS DEMDAMLAH —> QS 2 : 178, Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita.

Yesus mengatakan : AMPUNILAH ORANG YANG BERBUAT DOSA KEPADAMU, bukan hanya 7 kali, tetapi 70 kali 7 kali.

Al quran mengatakan : TIDAK ADA AMPUNAN —> QS 9 : 80, Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja). Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka.

Tidaklah mungkin TUHAN YANG SAMA memberikan aturan yang bertolak belakang.

Ada sedemikian banyaknya hal hal yang bertentangan antara TUHAN ISLAM dengan TUHAN Ibrahim, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya.

Sekali lagi, tidak mungkin TUHAN YANG SAMA memiliki aturan/hukum yang bertolak belakang. Anda harus memilah dan memisahkan KLAIM dengan KENYATAAN.
Silahkan TS untuk menyimpulkan apakah yang dikatakan Al quran tentang Injil benar atau salah.
Secara logis, adalah suatu yang mustahil INJIL DIRUBAH RUBAH agar berbeda dengan pandangan Al quran.
Secara logis pula, AL QURAN PASTI SALAH karena KLAIM KLAIM nya sendiri saling berkontradiksi.

AL QURAN PASTI SALAH bukan karena INJIL mengatakann Al quran salah, tetapi AL QURAN PASTI SALAH karena AL QURAN SENDIRI MENYAMPAIKAN HAL YANG SALAH.

Saya pribadi setuju dengan point 2 yang disampaikan oleh TS bahwa:

"Al-Quran bukan dari Tuhan tapi Karangan Muhammad atau Itu wahyu IBLIS"

Bukti bukti yang berasal dari Al quran itu sendiri mengatakan bahwa IBLIS menyesatkan dan Al quran isinya adalah penyesatan, sama seperti point 1 yang dikemukakan TS, sehingga TS menyimpulkan :
1. Netter Muslim : "Injil sudah tidak asli lagi, sudah ditambal sulam"

Mudah mudahan TS bisa ngeh dalam menggunakan otaknya untuk berpikir logis.
Mirror 1: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?
Follow Twitter: @ZwaraKafir
No'eL
Posts: 12
Joined: Thu Feb 05, 2015 9:41 am

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by No'eL »

kuisa wrote:
]tuhanmu Murka terhadap Orang yang Berniat Baik, kemudian Membunuhnya (2 Samuel 6:6-7)
6:6
Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
6:7
Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.





:turban:
Anda terlalu lucu untuk berada perdebatan forum ini #tertawa2 saya melihat postinganmu

Kemurkaan Allah d ayat yg anda kutip sprt itu saja tdk bs km pahami..

Mari sy jelaskan,stidaknya sy membantu untuk menjernihkan isi kepala anda yg kosong itu..spy anda bs siap menerima ke ilahian Allah (langsung kpd Nabi,tanpa perantara2 is Abril,Bibril,Cibril,Dibril--smpe dengan Jibril)

Allah membunuh Uza (menurut 1 Tawarikh 15:13) juga akibat Daud dan imam besar tidak menugaskan orang-orang Lewi untuk mengangkat tabut perjanjian sesuai dengan perintah Allah (bs jg d liat d Bilangan 1:47-52).

Allah telah memerintahkan bahwa tak seorang pun boleh menyentuh tabut perjanjian, lambang kehadiran dan keagungan-Nya (Bilangan 4:15; bandingkan 1 Tawarikh 15:13-15). Tindakan Uza bersumber pada ketidaktahuannya akan firman Allah atau ketiadaan takut kepada Tuhan (bandingkan 1 Tawarikh 15:2).
Uza menjadi contoh dari aneka bahaya yang terkandung dalam hal mempunyai semangat untuk Allah tanpa pengetahuan mengenai firman dan cara-cara Allah. Rencana Daud untuk mengembalikan tabut itu ke Yerusalem,dan keinginan Uza untuk memegangnya ketika tabut itu bergoyang atas kereta, menunjukkan semangat untuk kerajaan Allah, namun pada saat yang sama menghasilkan sikap yang mengabaikan standar-standar firman Allah yang kudus. Kebodohan bukan merupakan alasan. Penyataan Allah yang terilhamkan mengungkapkan kehendak-Nya mengenai seluruh kehidupan dan harus ditaati oleh mereka yang mengakui Dia sebagai Tuhan..

Kemurkaan Tuhan dsebabkan tdk dtinggikannya perintah2 Tuhan yg d berikan Daud untuk tiada seorangpun yg diperbolehkan menyentuh Tabut (perintah Allah)

Untuk sebab kemurkaan Allah,
Pernahkah anda bertanya-tanya ketika membaca kebenaran ayat diatas, kenapa Tuhan marah, menyambar bahkan membunuh Uza dihadapan Tabut Allah? Kalau anda baca dan renungkan, apa kesalahan Uza? Maksud baik Uza untuk memegang tabut itu supaya tidak tergelincir dan jatuh dari atas pedati, menurut pemandangan anda itu benar, tetapi Kenapa justru Tuhan marah? Tabut Allah itu berbicara kehadiran Tuhan sendiri di tengah-tengah umat-Nya, ketentuan-ketentuan dan perintah yang Tuhan sudah diberikan harus dilakukan dengan ketaatan dan kesetiaan atas perintah-Nya, bukan dilanggar dan disalah artikan, karena ketika kita sudah melanggar dan keluar dari apa yang diperintahkan Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan datang menghukum umat-Nya. Uza menggambarkan dan mewakili para iman atau orang Lewi yang memang di khususkan untuk melayani Tuhan, sedang Daud adalah seorang raja yang menggambarkan dan mewakili sebagai pemimpin yang diberi otoritas dan dan wewenang untuk melakukan perintah Tuhan. Ketidak taatan akan mendatangkan hukuman bagi setiap orang, sekalipun seorang yang mempunyai jabatan sebagai imam atau pendeta!!

Kemurkaan Allah bertujuan sebagaimana melanjutkan sejarah yang bersifat nubuat dari sifat teokratis kerajaan Israel. Kitab ini secara mendalam mengilustrasikan dari kehidupan pribadi dan pemerintahan Daud syarat-syarat perjanjian sebagaimana dikemukakan Musa dalam kitab Ulangan: yaitu ketaatan pada perjanjian menghasilkan berkat-berkat Allah; pengabaian hukum Allah mengakibatkan Dosa dan hukuman
Mirror 1: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by Joe Andmie »

kuisa wrote: Yang bold adalah fallacy. Yang benar adalah penulis alkitab menganggap dirinya diilhami tuhan, atau lebih tepat penganut alkitab berasumsi bahwa penulis alkitab diilhami tuhan. Pertanyaannya adalah bagaimana dia membedakan ilham yang datang ketika dia menulis alkitab atau menulis surat kepada putrinya atau pacarnya. Apakah ketika dia menulis surat kepada kekasihnya berarti ilham yang datang bukan dari tuhan tapi dari setan misalnya? :-"
Nah, gimana dengan wahyu yang diterima muhammad, apa yang datang dan mencekiknya bukan jin atau setan.
:green:
Mirror 1: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?
Follow Twitter: @ZwaraKafir
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by kuisa »

cup70 wrote:Ijin nyimak gan
silahkan


No'eL wrote: Anda adlh orang yg paling lucu d forum ini,,
terima kasih
(Nah..jk anda tdk mw d anggap sprt Badut yg ditertawakan krn kelucuannya..mungkin lbh baik anda tafsir dulu sndiri ayat itu dgn lengkap apa maksudnya)
Anda yang perlu tafsir aka pelintir, sudah jelas yesus bilang neraka, para penyembahnya pura2 buta ](*,)
Nih baca keseluruhannya utk melanjuti,,ya stidaknya meberikan lw utk berpikir makna sebarnya dr ayat yg lw kutip (krn tdk baik,mngurangi mw pun melebihkan Firman Allah yg hidup..apalagi mmbentuk Fitnah seakan mnjatuhkan sosok yg hrs nya mnjd Panutan lw ISA ALMASIH sang Juruselamat,Kalimatuloh n rohul allah(firman dan roh allah yg hidup),orang suci yg terkemuka d duna dan di akhirat..
kalau masih orang berarti bukan tuhan :-"
No'eL wrote: pengabaian hukum Allah mengakibatkan Dosa dan hukuman
kamu agak pinteran dikit, ajarin tuh teman2mu yang lain



kuisa wrote: Yang bold adalah fallacy. Yang benar adalah penulis alkitab menganggap dirinya diilhami tuhan, atau lebih tepat penganut alkitab berasumsi bahwa penulis alkitab diilhami tuhan. Pertanyaannya adalah bagaimana dia membedakan ilham yang datang ketika dia menulis alkitab atau menulis surat kepada putrinya atau pacarnya. Apakah ketika dia menulis surat kepada kekasihnya berarti ilham yang datang bukan dari tuhan tapi dari setan misalnya? :-"
Joe Andmie wrote:
Nah, gimana dengan wahyu yang diterima muhammad, apa yang datang dan mencekiknya bukan jin atau setan.
:green:
Mirror 1: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?
Follow Twitter: @ZwaraKafir
viewtopic.php?f=8&t=47322#p815893
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Al-Quran VS Injil : yang mana benar-benar dari TUHAN ?

Post by kuisa »

Dreamsavior wrote:Apabila seseorang menjadi peniru telada Allah yang digambarkan dalam Alquran, maka kurang lebihnya :
Seseorang akan menjadi pendendam, mungkin bahkan mencatat setiap kesalahan yang dilakukan kenalannya ke dalam buku hariannya untuk membalasnya di kemudian hari.
Figur allah yang gemar membalas memang bukan secara eksklusif dimiliki oleh Islam. Namun lebih dari yang lain, ajaran Quran dan hadith secara eksesif menggambarkan bagaimana awloh terobsesi pada dendam. Ia dengan cepat mengazab seseorang atas perbuatan salahnya.... Lebih dari itu, ia bahkan menyediakan sesi interogasi yang menyiksa di alam kematian. Ia mencatat setiap kesalahan kecil seseorang dan bahkan secara literal menimbangnya di padang Masyar. Tidak puas dengan semua itu, lantas ia menyediakan fasilitas penyiksaan yang didedikasikan untuk melakukan pembalasan secare eksesif pada umat manusia. Bahkan ia juga tidak meluputkan orang baik sekalipun dari tempat itu atas kesalahan-kesalahan kecil yang ia lakukan semasa hidupnya. ... segala sesuatu tentang Allah dalam Quran adalah DENDAM!

Mungkin Hitler dengan kamp konsentrasinya adalah manusia yang paling berhasil menjadi peniru teladan allah dalam hal ini.
Asysyuro:40 Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.
43: Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.

"Tidaklah seseorang memafkan kezaliman (terhadap dirinya) kecuali Allah akan menambah kemuliannya" (HR. Ahmad, Muslim dan At Tirmidzi).

Seseorang akan menjadi necrofilia, terobsesi dengan kematian...
Alquran menggambarkan awloh bukan hanya pemrakarsa kehidupan, namun juga kematian. Sebaliknya dari menggambarkan kematian sebagai peristiwa yang mengerikan, quran berupaya mengemas kematian menjadi suatu "jalan untuk kehidupan yang lebih indah". Doktrin adanya kehidupan bentuk lain setelah kematian juga bukan ajaran yang eksklusif milik Alquran. Hampir semua keyakinan mengajarkan hal tersebut. Namun Quran sekali lagi secara eksesif mengeksploitasi ranah yang memang misterius bagi setiap orang yang hidup ini.... Bagaimana kedengarannya bagi anda mengenai "upah 72 bidadari perawan dengan syarat seseorang harus mati terlebih dahulu"....?
Sebagai pencipta kematian itu sendiri, allah dalam gambaran quran memegang kendali penuh atas kapan dan bahkan bagaimana seseorang akan mati. Ia bahkan cukup antusias hingga mau repot-repot merancang kematian setiap orang, ya ... kematian setiap orang ... bahkan ketika orang tersebut belum keluar dari rahim ibunya.

Bagaimana anda memandang penembakan yang menembakkan anak-anak dan guru di sekolah Connecticut? Kalau anda merasa geram terhadap pelakunya, kalau anda menganggap pelakunya melakukan itu karena bisikan setan ... berpikirlah lagi...karena menurut quran... allah-lah yang merancang pembunuhan tersebut.
Lebih tepatnya adalah semua kejadian adalah atas ijinNya, bernafas atau tidaknya seseorang adalah atas ijinNya, setan tidak punya kuasa sedikitpun untuk menyalahi apa yang sudah diijinkan Allah SWT. Tidak mungkin ada entity lain yang bukan ciptaan tuhan tiba2 datang dan bisa2nya mengacaukan apa yang sudah tuhan ciptakan. Tidak mungkin tuhan tidak mengetahui hal itu atau anda bayangkan tuhan tercengang melihat setan berhasil sehingga terjadi pembunuhan2 terhadap makhluk2 ciptaannya dimana dia sendiri tidak mampu membantu. Sungguh harus dipertanyakan tuhan macam apa yang seperti itu.

Pandangan muslim tentang kematian adalah:
‘Bekerjalah engkau untuk kepentingan duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalah engkau untuk kepentingan akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok’.

Dari sahabat Anas bin Malik r.hu berkata telah bersabda Rasulullah saw,
“Jika Hari Kiamat telah datang. Sedang di tangan salah seorang di antara kalian terdapat bibit pohon kurma [tanaman]. Maka, jika dia mampu untuk tidak berdiri seraya menanamnya. Maka, lakukanlah.” (HR Ahmad)

Seseorang akan menjadi gila seks dan pecandu pornografi
Apa yang ada dalam benak anda terhadap seorang ayah yang menganjurkan anaknya menikahi 72 gadis perawan? .... orang tua yang tidak waras yang terobsesi dengan SEKS?.... itulah allah, dalam gambaran alquran, bapak surgawi kita ini menghadiahkan 72 gadis prawan bagi anak-anak ciptaannya. Ia menginginkan kita menjadi pencinta-pencinga seks. Ia suka mengamati manusia melakukan hal itu. Ia tidak suka konsep "hubungan intim atas dasar cinta"... ia lebih suka manusia melakukan hubungan seks hanya sekadar pelampiasan nafsu semata.
mengingat "test the milk before you buy a cow", industri seks, free seks, eksploitasi seksualitas wanita, dikecamnya fpi karena melabrak kompleks pelacuran, kamu perlu review ulang sebelum memutuskan.

tuhanmu masih menjanjikan tambahan istri pada daud setelah punya istri sekian banyak, apakah itu berarti tuhanmu sedang mengajarkan untuk gila seks? :-k

2 sam 12:8
Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
Post Reply