AlQuran, bukan berisi kebenaran. Karena apa yang ditulis AlQuran tentang kekristenan bahkan tidak pernah ada dan tidak pernah terjadi. Sama seperti AlQuran memfitnah Yahudi yang menuhankan Uzair, dimana tokoh Uzair ini bahkan tidak bisa ditemui di catatan2 Yahudi manapun.
Thread ini bukan untuk promosi Kristen. Apa yang saya tulis, hanyalah sebatas untuk menjelaskan apa yang sebenarnya dipahami oleh Kristen sebagai bukti bahwa apa yang ditulis AlQuran itu adalah suatu kebohongan dan fitnah yang keji karangan Muhammad.
Segala pertanyaan tentang kekristenan yang terkait di thread ini tidak akan saya layani. Boleh diajukan lewat PM, dan bagi netter muslim, boleh ke thread terbatas saya dan Musicman (bisa dgn PM Musicman)….
Dan saya berharap netter Kristen juga tidak berdiskusi soal kekristenan di sini.
---------------------------------------------------------------------------------
TRINITASSebelum berbicara soal trinitas, saya ingin menjelaskan latar belakang pemahaman saya terlebih dahulu.
Logic is based on knowledge. False knowledge leads to logical fallacy
Logika itu tergantung pengetahuan. Pengetahuan yang salah berujung kepada kesalahan logika.
Ini adalah perkataan saya yang saya pakai untuk menjelaskan bahwa logika, itu bukan segalanya. Logika harus berdasarkan ilmu pengetahuan. Dan contoh yang sering saya pakai adalah soal bumi bulat dan gravitasi.
Orang yang tidak mengerti hukum gravitasi, akan berkata bahwa bumi itu bulat itu tidak logis. Karena menurut logika mereka; kalau bumi itu bulat, maka yang dibelahan bumi bagian bawah akan jatuh.
Gravitasi sendiri, sejak dirumuskan pertama kali oleh Newton, bukanlah yang paling logis. Karena rumusnya meskipun berlaku dan terbukti bisa menghitung posisi planet2 di tata surya, masih gagal diaplikasikan untuk menghitung orbit planet Merkurius dengan sempurna….. Baru setelah Albert Einstein memperkenalkan pengetahuan tentang General Relativity, teori Gravitasi menjadi sempurna, dan menjadi lebih logis…
Permasalahannya sekarang, dalil gravitasi Einstein pun, dianggap belum sempurna, karena tidak bisa diaplikasikan di quantum level. Jadi akhirnya dalil gravitasi Einstein, diterima secara logis sebagai pembenaran, meskipun diketahui tidak lengkap.
Contoh lain, adalah gaya magnet dan gaya listrik. Ketika ditemukan pertama kali, orang tidak paham bahwa dua gaya ini sebenarnya adalah gaya yang sama. Karena manifestasinya yang berbeda, orang yang tidak mengerti pengetahuan tentang korelasinya, tidak akan bisa berlogika bahwa kedua gaya itu adalah gaya yang sama. Baru setelah mereka mengerti dan mendapat penjelasan tentang korelasi keduanya, dan aturan yang mengikat dan menjelaskan perubahan bentuknya, baru orang bisa berlogika bahwa gaya magnet dan gaya listrik adalah satu gaya yang disebut elektromagnetis.
Faith vs Logic (Iman VS Logika)
Saya seringkali tertawa, kalau ada atheist yang membawa2 logika, dan berkata soal keberadaan Tuhan itu tidak logis, dan kemudian menambahinya dengan statement bahwa ilmu pengetahuan itu lah yang benar dan logis. Tuhan itu hanya khayalan yang bisa dipahami dengan iman, dan iman itu tidak ilmiah.
Padahal, kenyataanya secara empiris, ilmu pengetahuan juga butuh ‘iman’
Orang yang menolak keberadaan Tuhan, dan lebih percaya ilmu pengetahuan, akan dengan cepat mempercayai teori multi universe (multiverse). Teori yang secara singkat berkata bahwa ada berbagai alam semesta, yang merupakan kombinasi bermacam2 kemungkinan, dan hanya beberapa yang berhasil terbentuk, alam semesta kita salah satunya…. Teori yang tidak bisa dibuktikan, sama seperti orang Theist juga tidak bisa membuktikan eksistensi Tuhan. Tetapi akan dengan cepat diimani oleh atheist.
Dan soal ‘iman’ dan logika ini, saat ini juga masih terjadi di dunia ilmu pengetahuan yang mengajarkan soal fundamental forces. Saat ini, dikenal ada empat gaya interaksi dasar (Fundamental Interaction: sorry kalau salah menterjemahkan):
1. Strong
2. Weak
3. Gravitation
4. Electromagnetism
Keempat2nya adalah manifestasi interaksi antara partikel yang saat ini dikenal. Ada empat macam manifestasi yang berbeda sifat dan bentuknya. Tetapi para ilmuwan ‘beriman’ (kalau tidak mau dibilang berlogika), bahwa seharusnya, hanya ada satu gaya interaksi.
Electro dan Magnet, sudah berhasil digabungkan menjadi electromagnetism. Electromagnetism juga berhasil digabungkan dengan Weak, menjadi Electroweak… Einstein mencoba menggabungkan electromagnetism dengan gravitation unuk menjelaskan quantum gravity, tapi belum membuahkan hasil.
Lantas, kenapa para ilmuwan itu begitu yakin bahwa manifestasi empat gaya interaksi yang berbeda2 itu, sebenarnya adalah satu gaya interaksi? Kalau dibilang logika, logikanya jelas belum ketemu, karena pengetahuannya belum berhasil ditemukan… Tetapi mereka berlomba-lomba mencari tahu, menjelaskan, mengeluarkan teori, untuk menjelaskan sesuatu yang mereka ‘imani’, logika yang belum logis… bahwa hanya ada satu gaya interaksi.
Dan trinitas….. tidak berbeda…. Logika yang tidak logis dalam iman yang muncul karena pengetahuan yang tidak lengkap tentang Tuhan. Tetapi berusaha semaksimal mungkin menjelaskan apa yang belum bisa diterima secara logis tersebut.
Christian & Trinity
Trinitas, adalah ciptaan manusia, ciptaan gereja, ciptaan theolog. Tidak perlu disangkal, memang demikian adanya. Alkitab tidak pernah berkata, Tuhan itu trinitas. Menurut saya ada empat hal yang utama yang dicatat di dalam Alkitab mengenai Tuhan
1. Tuhan itu roh, yang artinya seperti angin.
Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Roh itu artinya, seperti angin. Angin, tidak bisa dihitung, tidak bisa dilihat, tetapi bisa dirasakan untuk kita mengerti bahwa angin itu ada.
2. Tuhan itu Esa
Mar 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Mar 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Esa, dari kata Echad, yang artinya saya suka menyebut "one and only, one in unity".... Satu-satunya, dalam satu kesatuan.
3. Tuhan itu jamak
Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Wahyu 4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Kata yang digunakan untuk menyebut Tuhan, juga adalah
אלהים
'ĕlôhı̂ym
el-o-heem'
Plural of 'ĕlôahh
Jadi justru tidak menggunakan 'ĕlôahh yang singular, Alkitab menggunakan 'ĕlôhı̂ym yang jamak.
4. Ada tiga otoritas di bumi dan di surga, Bapa, Anak dan Roh Kudus
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
1Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
Bapa, Anak, dan Roh Kudus, adalah ketiga otoritas yang disebut, as one in equal, satu dan sederajad untuk membaptis anak-anak Tuhan di dalam komitmen Kerajaan Allah.
Tuduhan terhadap Trinitas
Dari empat pengetahuan yang ditunjukkan Alkitab tersebut. Orang Kristen berusaha dengan logikanya yang terbatas, memahami siapa itu Tuhan. Trinitas, adalah usaha terbaik mereka. Karena kalau mau benar-benar logis, maka orang Kristen harus punya knowledge yang lengkap tentang Tuhan terlebih dahulu. Karena logic based on knowledge.
Sama seperti teori gravitasi einstein, sama seperti teori empat fundamental interaction. Trinitas, bukanlah suatu doktrin pengajaran, atau pemahaman yang lengkap. Melainkan suatu pemikiran yang dianggap benar bagi orang Kristen itu sendiri, untuk menjelaskan sesuatu yang tidak benar-benar diketahui secara lengkap. Karena siapakah orang Kristen itu? Apakah mereka Tuhan? Hanya Tuhan lah yang mempunyai pengetahuan yang lengkap tentang Tuhan.
Usaha inilah yang kemudian diterjemahkan secara ngawur oleh Islam dan digunakan untuk menciptakan fitnah.
4:171b Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
5:73 Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
Alkitab tidak pernah mengatakan Tuhan itu tiga. Empat fakta yang disebutkan, itulah yang disebutkan di dalam Alkitab. Trinitas, bukan mengenai Tuhan yang tiga.
Trinitas bicara soal pemahaman akan Tuhan yang Esa, yang tidak bisa dihitung, bermanifestasi dalam tiga otoritas.
Konsep Islam sendiri tentang Tuhan Kristen yang menurut mereka tiga, juga ngawur bin nggabrul:
5:116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib."
Ayat AlQuran di atas menunjukkan bahwa Islam, Muhammad, AwlohSWT entah siapa yang menulis AlQuran, sudah salah mengira bahwa Trinitas, adalah tiga Tuhan; Allah, Isa dan ibu Isa....
Bahkan dalam seluruh referensi Islam, tidak ada satupun yang mengutip Trinitas kekristenan dengan benar. Oknum "Roh Kudus", tidak pernah dikutip, dan tidak pernah benar2 dipahami di dalam ajaran Islam sebagai bagian dari Trinitas, dan ketuhanan. Kalau memang muslim2 suka mengeluarkan olok2 dan cemooh bahwa trinitas itu adalah hasil rumusan konsili nicea, dan dari sana mengembangkan kembali fintah yang lain, bahwa Kristen merubah2 injil sesungguhnya. Lantas, kenapa AlQuran bahkan tidak bisa menunjukkan 'kesalahan' konsili Nicea tersebut dengan benar?
Jadi bagaimana bisa dikatakan AlQuran itu firman Tuhan, yang meluruskan kekristenan, yang menyempurnakan kekristenan, kalau mengutip mana yang 'salah' dari kekristenan saja tidak becus?!?
Itulah Islam, datang untuk memutarbalikkan dan memfitnah ajaran kekristenan. Kemudian tanpa malu melakukan klaim, bahwa Islam menyempurnakan Kristen. Kenyataannya, agama ini adalah agama penuh dusta dan kekejian.
Alquran, bukanlah wahyu Tuhan semesta alam.... kalau wahyu Tuhan semesta alam, masakan mendakwa kesalahan orang Kristen saja tidak bisa?
AwlohSWT bukan Tuhan... kalau AwlohSWT itu Tuhan, masakan ngajak berdebat dengan orang Kristen melalui Alquran, tanpa mengerti bahan debatnya?
Konyol bukan?