Selamat Malam Pak Seeker... :)
Seeker wrote:@Ceci
Tks, masih banyak buku2 lama & bacaan saya yg belum saya baca, sepertinya cukup yg saya punyai kok. Link2 internet juga seabrek. Saya banyak koleksi buku2, namun bukan untuk dibagi sapa tahu kalau ada yg bertamu dan keluarga mau2 baca, saya mempersilahkan dengan senang hati.
Wah... coba kita tinggal berdekatan yah pak, saya bisa singgah dan menumpang baca dan belajar di tempat bapak... :)
Seeker wrote:
Kalau disini ilmunya sudah tinggi2, saya ini berpendapat hanya yg saya tahu dan jika bisa dinalar, ya dinalar, kalau nggak tahu saya harus mencari tahu sebatas saya mau, kalau nggak ketemu ya sudah, nggak maksain , toch masih ada buku yang lain yang belum kebaca. Yg belum kebaca dibuka dan dibaca, dimengerti .... capai, terus ketiduran. Terus bersyukur bahwa Allah SWT masih memberikan waktu untuk menimbah ilmu. Ternyata, banyak yg saya tidak tahu, jikapun tahu itu hanya sedikit.
Amin. Sama seperti saya dong pak... saya saja baru jam 8 tadi bangun karena dari pagi sampai sore tadi banyak membaca dan kecapaian... Yah, betul pak... Semakin banyak kita membaca, semakin kita menyadari bahwa kita ternyata "kecil" yah pak? Dunia ini begitu luas, ilmu seperti tidak terbatas... dan keinginan untuk memahaminya menjadi semakin besar dan tidak pernah habis. Saya setuju dan 100% mendukung upaya orang-orang yang gemar membaca dan belajar seperti Pak Seeker... Studious!!! Tidak heran bapak menggunakan username "Seeker" yah... :bd
Btw, kok saya jadi ingat lagunya Metallica yah? "Seek & Destroy" (1984) ... duh lagu berisik, hehehe...
Seeker wrote:
Anyw, nanya nich ... di Kitab itu, kok ada kata Kafir apakah artinya ya ?, masih ada nggak kata itu dalam cetakan EYD ? Kalau boleh nanya loh ya.
He'em... :)
Tanya atau tanya nih? Masa Pak Seeker tidak tahu arti kata itu?
Atau mungkin maksud bapak, untuk menyamakan persepsi yah, agar diskusi kita lebih "nyambung" karena kita memiliki pemahaman kata yang sama? Setuju deh kalau begitu...
Sepengetahuan saya, kata "Kafir" berasal dari kata Ibrani, "Kofer" akar katanya K-F-R. Kata ini memiliki beberapa arti, dan dalam konteks agama, "Kafir" memiliki arti "orang yang tidak percaya". Seiring perkembangan jaman, penggunaan kata ini meluas dan masuk ke dalam beberapa bangsa dan budaya lain... termasuk orang Kristen mula-mula...
Kata ini sama sekali tidak mengandung konotasi yang negatif, mengingat arti-artinya yang lain, namun dalam penggunaannya sering kali menjadi salah kaprah, seakan-akan kata ini adalah kata makian atau umpatan. Terutama di Indonesia, yang masyarakatnya "berperasaan halus".... :)
Kata "Kristen" justru diberikan oleh orang-orang "kafir" di Anthiokia, karena jumlah pengikut Kristus di kota tersebut semakin banyak. Jauh sebelum Paulus (Saulus) menjadi rasul, atau dengan kata lain, Paulus masih "kafir" pada saat itu.
Bagi orang Yahudi, semua orang yang non-Yahudi adalah kafir, demikian juga bagi orang Kristen, orang non-Kristen adalah kafir... lalu bagaimana bagi orang Islam? Nah, bagian yang ini Pak Seeker yang menjawabnya deh... :)
Sekedar informasi: Alkitab dalam kitab Mazmur mencatat bahwa bangsa Yahudi memiliki julukan lain bagi orang-orang di luar Yahudi, yakni, maaf, "anjing"... tapi bukan berarti bangsa Yahudi menganggap orang-orang di luar Yahudi itu "anjing" yah pak, ini hanya julukan. Agak sulit memahaminya memang...
Singkat dulu yah pak, saya belum makan malam nih, Pak Seeker sudah?
Terima Kasih... :)