Assalaamu'alaikum
Prakata sebelum kita membahas thread ini, saya kembali mengingat sejarah terbentuknya Al Quran, Al Quran terbentuk kurang atau lebih 610 tahun setelah masa-masa ke-rasul-an Nabi Isa AS, rentang waktu yang cukup panjang, pengaruh kondisi sosial politik masa-masa setelahnya dapat mempengaruhi makna dari kisah Nabi Isa AS, namun saya yakin bahwa kebenaran akan memberitahukan dirinya sendiri, dan kita hanya memohon padaNya hidayah untuk dapat melihat dan mendengarnya.
Saya bacakan sebuah ayat dari Al Quran yaitu Surah Al Isra yang memuat bagaimana nama Allah di sebut oleh umat ciptaanNya.
Surah Al Isra Ayat 110
قُلِ ادْعُواْ اللّهَ أَوِ ادْعُواْ الرَّحْمَنَ أَيًّا مَّا تَدْعُواْ فَلَهُ الأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلاَ تَجْهَرْ بِصَلاَتِكَ وَلاَ تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلاً
Qulid’ullaha awid’ur rahman ayyamma tad’u falahul asma’ul husna wala thajar bi salatika wa la tukhafit biha wabtagi baina zalika sabila.
= Say: "Call upon Allah, or call upon Rahman: by whatever name ye call upon Him, (it is well): for to Him belong the Most Beautiful Names. Neither speak thy Prayer aloud, nor speak it in a low tone, but seek a middle course between."
= Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu"
Dalam Surah Al Isra ayat 110 tertulis bahwa manusia dapat menyebutkan nama Allah dengan salah satu nama-nama yang terbaik (asma’ul husna).
Manusia diberi kebebasan dalam memanggil nama Allah, suatu karunia besar yang termaktub didalam Al Quran yang disampaikan oleh Sang Penulis . Terlepas dari siapakah Sang Penulis , namun Surah Al Isra ayat 110 ini menurut hemat saya memberikan jawaban yang sangat jelas mengenai siapakah diri Nabi ISA AS.
Mari kita lihat apa yang dimaksudkan asma’ul husna itu. Ada 99 nama sebutan bagi Allah, yaitu :
1 Allah الله = Tuhan = The God
2 Ar Rahmanu الرحمنُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Pengasih = The All Beneficent
3 Ar Rahiimu الرحيمُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Penyayang = The Most Merciful
4 Al Maliku الملكُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Merajai / Memerintah = The King, The Sovereign
5 Al Quddusu القدوسُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Suci = The Most Holy
6 As Salaamu السلامُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Memberi Kesejahteraan = The Peace and Blessing Giver
7 Al Mu`minu المؤمنُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Memberi Keamanan = The Guarantor
8 Al Muhaiminu المهيمنُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Pemelihara = The Guardian, the Preserver
9 Al `Aziizu العزيزُ = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan = The Almighty, the Self Sufficient
10 Al Jabbaru الجبارُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Perkasa = The Powerful, the Irresistible
11 Al Mutakabbiru المتكبرُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Megah, Yang Memiliki Kebesaran = The Tremendous
12 Al Khaliqu الخالقُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Pencipta = The Creator
13 Al Baari`u البارئُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan) = The Maker
14 Al Mushawwiru المصورُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Membentuk Rupa (makhluknya) = The Fashioner of Forms
15 Al Ghaffaaru الغفارُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Pengampun = The Ever Forgiving
16 Al Qahhaaru القهارُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Memaksa = The All Compelling Subduer
17 Al Wahhaabu الوهابُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Pemberi Karunia = The Bestower
18 Ar Razzaaqu الرزاقُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Pemberi Rejeki = The Ever Providing
19 Al Fattaahu الفتاحُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Pembuka Rahmat = The Opener, the Victory Giver
20 Al `Aliimu العليمُ Yang Memiliki Mutlak sifat Mengetahui (Memiliki Ilmu) = The All Knowing, the Omniscient
21 Al Qaabidhu القابضُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Menyempitkan (makhluknya) = The Restrainer, the Straightener
22 Al Baasithu الباسطُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Melapangkan (makhluknya) = The Expander, the Munificent
23 Al Khaafidhu الخافضُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Merendahkan (makhluknya) = The Abaser
24 Ar Raafi`u الرافعُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Meninggikan (makhluknya) = The Exalter
25 Al Mu`izzu المعزُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Memuliakan (makhluknya) = The Giver of Honor
26 Al Mudzilu المذلُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Menghinakan (makhluknya) = The Giver of Dishonor
27 Al Samii`u السميعُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mendengar = The All Hearing
28 Al Bashiiru البصيرُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Melihat = The All Seeing
29 Al Hakamu الحكمُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menetapkan = The Judge, the Arbitrator
30 Al `Adlu العدلُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Adil = The Utterly Just
31 Al Lathiifu اللطيفُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Lembut = The Subtly Kind
32 Al Khabiiru الخبيرُ Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengetahui Rahasia = The All Aware
33 Al Haliimu الحليمُ Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penyantun = The Forbearing, the Indulgent
34 Al `Azhiimu العظيمُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Agung = The Magnificent, the Infinite
35 Al Ghafuuru الغفورُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pengampun = The All Forgiving
36 As Syakuuru الشكورُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pembalas Budi (Menghargai) = The Grateful
37 Al `Aliyu العلىُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Tinggi = The Sublimely Exalted
38 Al Kabiiru الكبيرُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Besar = The Great
39 Al Hafizhu الحفيظُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menjaga = The Preserver
40 Al Muqiitu المقيتُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemberi Kecukupan = The Nourisher
41 Al Hasiibu الحسيبُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Membuat Perhitungan = The Reckoner
42 Al Jaliilu الجليلُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia = The Majestic
43 Al Kariimu الكريمُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemurah = The Bountiful, the Generous
44 Ar Raqiibu الرقيبُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengawasi = The Watchful
45 Al Mujiibu المجيبُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengabulkan = The Responsive, the Answerer
46 Al Waasi`u الواسعُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Luas = The Vast, the All Encompassing
47 Al Hakiimu الحكيمُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maka Bijaksana = The Wise
48 Al Waduudu الودودُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pencinta = The Loving, the Kind One
49 Al Majiidu المجيدُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia = The All Glorious
50 Al Baa`itsu الباعثُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Membangkitkan = The Raiser of the Dead
51 As Syahiidu الشهيدُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menyaksikan = The Witness
52 Al Haqqu الحقُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Benar = The Truth, the Real
53 Al Wakiilu الوكيلُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memelihara = The Trustee, the Dependable
54 Al Qawiyyu القوىُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Kuat = The Strong
55 Al Matiinu المتينُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Kokoh = The Firm, the Steadfast
56 Al Waliyyu الولىُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Melindungi = The Protecting Friend, Patron, and Helper
57 Al Hamiidu الحميدُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Terpuji = The All Praiseworthy
58 Al Mushii المحصى = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengkalkulasi = The Accounter, the Numberer of All
59 Al Mubdi`u المبدئُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memulai = The Producer, Originator, and Initiator of all
60 Al Mu`iidu المعيدُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengembalikan Kehidupan = The Reinstater Who Brings Back All
61 Al Muhyii المحيى = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menghidupkan = The Giver of Life
62 Al Mumiitu المميتُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mematikan = The Bringer of Death, the Destroyer
63 Al Hayyu الحي = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Hidup = The Ever Living
64 Al Qayyuumu القيومُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mandiri = The Self Subsisting Sustainer of All
65 Al Waajidu الواجدُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penemu = The Perceiver, the Finder, the Unfailing
66 Al Maajidu الماجدُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia = The Illustrious, the Magnificent
67 Al Wahiidu الواحدُ / Al Aahadu = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Esa = The One, the All Inclusive, the Indivisible
68 As Shamadu الصمدُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta = The Self Sufficient, the Impregnable, the Eternally Besought of All, the Everlasting
69 Al Qaadiru القادرُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan = The All Able
70 Al Muqtadiru المقتدرُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Berkuasa = The All Determiner, the Dominant
71 Al Muqaddimu المقدمُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mendahulukan = The Expediter, He who brings forward
72 Al Mu`akkhiru المؤخرُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengakhirkan = The Delayer, He who puts far away
73 Al Awwalu الأولُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Awal = The First
74 Al Aakhiru الأخرُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Akhir = The Last
75 Az Zhaahiru الظاهرُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Nyata = The Manifest; the All Victorious
76 Al Baathinu الباطنُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Ghaib = The Hidden; the All Encompassing
77 Al Waali الوالي = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memerintah = The Patron
78 Al Muta`aalii المتعالي = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Tinggi = The Self Exalted
79 Al Barru البرُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penderma = The Most Kind and Righteous
80 At Tawwaabu التوابُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penerima Tobat = The Ever Returning, Ever Relenting
81 Al Muntaqimu المنتقمُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penyiksa = The Avenger
82 Al Afuwwu العفوُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemaaf = The Pardoner, the Effacer of Sins
83 Ar Ra`uufu الرؤوفُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pengasih = The Compassionate, the All Pitying
84 Malikul Mulki مالك الملك = Yang Memiliki Mutlak sifat Penguasa Kerajaan (Semesta) = The Owner of All Sovereignty
85 Dzul Jalaali Wal Ikraami ذو الجلال و الإكرام = Yang Memiliki Mutlak sifat Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan = The Lord of Majesty and Generosity
86 Al Muqsithu المقسطُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Adil = The Equitable, the Requiter
87 Al Jamii`u الجامعُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengumpulkan = The Gatherer, the Unifier
88 Al Ghaniyyu الغنىُ Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Berkecukupan = The All Rich, the Independent
89 Al Mughnii المغنى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memberi Kekayaan = The Enricher, the Emancipator
90 Al Maani’u المانعُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mencegah = The Withholder, the Shielder, the Defender
91 Ad Dhaaru الضارُ =Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memberi Derita = The Distressor, the Harmer
92 An Nafii`u النافعُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memberi Manfaat = The Propitious, the Benefactor
93 An Nuuru النورُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya) = The Light
94 Al Haadii الهادئ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemberi Petunjuk = The Guide
95 Al Baadii’u البديعُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pencipta = Incomparable, the Originator
96 Al Baaqii الباقي = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Kekal = The Ever Enduring and Immutable
97 Al Waaritsu الوارثُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pewaris = The Heir, the Inheritor of All
98 Ar Rasyiidu الرشيدُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pandai = The Guide, Infallible Teacher, and Knower
99 As Shabuuru الصبورُ = Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Sabar = The Patient, the Timeless
Ke 99 nama sebutan Allah ini menggambarkan sifat-sifat mutlak Allah, sifat yang tidak dapat di miliki oleh siapapun juga kecuali Allah.
Jika kita perhatikan penulis Al Quran dan Asma’ul Husna ini menggunakan tanda baca dommah ُ dan kasroh ِ untuk melafazkan kata-kata sifat yang hanya milik Allah seutuhnya.
Kemudian mari kita perhatikan nama-nama yang diberikan pada Nabi ISA AS yang tertulis di dalam Al Quran.
1 Isa Ibnu Maryam عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ = Isa Putra Maryam = Isa The son of Maria
2 Al Masihu الْمَسِيحُُ = Yang Menyelamatkan = The Messiah / The Savior.
3 Kalimatuhu َكَلِمَتُهُُ Sang Firman = The Words
4 Rohun-Minhu منهُ روح = Roh Allah = Allah’s Spirit
5 Rosulu allaihi رَسُولُ اللّهِ = Rasul Allah = Allah’s Messengers
Sang Penulis memberikan kesamaan penggunaan tanda baca dommah ُ dan kasroh ِ untuk melafazkan sifat-sifat yang hanya milik Allah seutuhnya di dalam Asma’ul Husna, terhadap nama-nama yang diberikan untuk Nabi ISA AS.
Sehingga nama yang diberikan pada Isa Ibnu Maryam عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ , yaitu Al Masihu الْمَسِيحُُ adalah salah satu sifat mutlak milik Allah yang belum termaktub didalam 99 Amaul Husna yaitu Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menyelamatkan.
Kemudian ketiga nama yang lain dari Isa Ibnu Maryam عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ , Kalimatuhu َكَلِمَتُهُُ Sang Firman, bermakna bahwa Nabi Isa AS adalah wujud dari firman Allah, kemudian Rohun-Minhu منهُ روح Roh Allah, memberikan satu makna yang jelas bahwa Dia adalah wujud Roh Allah sendiri , kemudian last but not least, Rosulu allaihi رَسُولُ اللّهِ Rasul Allah, memberikan kejelasan bahwa Nabi Isa AS di jadikan di bumi melalui satu-satunya kelahiran dara perawan sebagai pembawa kabar dari Allah.
Saya yang faqir mencoba memberikan kesimpulan dari semua ini adalah Isa Ibnu Maryam عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ merupakan salah satu wujud asma’ul husna, wujud nyata dari sifat mutlak Menyelamatkan dari Allah, wujud nyata dari firman Allah, wujud nyata dari Roh Allah dan wujud nyata pembawa kabar keselamatan dari Allah.
Dapatkah saya katakan bahwa umat Nasrani tidak salah apabila memiliki pemahaman tersendiri terhadap Allah berdasarkan sifat Illahi yang ada pada Nabi Isa AS dan asal wujud Nabi Isa AS yang dapat diartikan berasal dari Allah sendiri?
Tiada kesempurnaan di dunia ini selain milik Allah, mohon maaf apabila ada kata yang salah dan insyaallah tulisan ini bermanfaat untuk mencoba mengetahui lebih dalam apa yang di inginkan Allah dalam hidup ini melalui firman-firmanNya.
Wassalam.
Note: Proses editing pada ukuran font tanda baca dommah ُ dan kasroh ِ .
AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?
AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?
Last edited by HILLMAN on Fri Sep 19, 2008 9:34 am, edited 1 time in total.
- Maher-Shalal
- Posts: 1283
- Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
- Location: Between heaven and hell
-
- Posts: 238
- Joined: Thu Nov 30, 2006 11:19 am
- truthneverchange
- Posts: 1144
- Joined: Fri Aug 10, 2007 1:37 pm
- Location: lautan api [neraka] => http://www.youtube.com/watch?v=n-8MJ3Bivw8
- Contact:
Itu kan kata si nabi palsu (muhammad) otak mesum. Yang ada di dalam pikirannya cuma sex, sex dan sex. Makanya otak para pengikut si nabi palsu (muhammad) juga pikirannya mesum melulu. Si nabi palsu (muhammad) melihat gadis cilik berumur 9 tahun aja ditiduri.Maverick wrote:Tapi jangan lupa, qul hualla uahad Allah husssamad walam jalid walam julad wala jakul qufuan ahad.
Tuhan(Allah) tidak beranak dan tidak diperanakkan.
Lihat patung Yesus yang disalib aja bilangnya telanjanglah, ngomongin soal t*t*tnya lah. Saya sendiri saja seumur hidup melihat patung Yesus yang disalib aja tidak pernah ada pikiran (kotor) seperti itu tetapi semenjak saya bergabung di forum ini saya jadi tahu isi pikiran para muslim (yaitu otak mesum).
Lagian juga tuhannya muhammad tidak beranak dan tidak diperanakkan karena tuhannya si nabi palsu (muhammad) kan cuma batu berhala hajar aswad. hihihi... ternyata tuhanmu hanyalah sebongkah batu hajar aswad...
Tapi FAKTA-nya meskipun ISA sudah mati, ISA tetep aja bisa menampakkan diri koq. Inilah salah satu bukti bahwa ISA adalah ROH ALLAH itu sendiri. Ini BUKTI orang-orang yang pernah ditemui ISA : Para muslim menemukan KEBENARAN dan di : Ditemui oleh ISA.
Dan FAKTA juga si nabi palsu (muhammad) meskipun udah mampus mati diracun juga tidak bisa menampakkan diri setelah kematiannya. Mungkin sekarang rohnya si nabi palsu (muhammad) lagi terpanggang dan membusuk selamanya di dalam lautan api (neraka).
Last edited by truthneverchange on Fri Sep 19, 2008 11:05 am, edited 1 time in total.
- truthneverchange
- Posts: 1144
- Joined: Fri Aug 10, 2007 1:37 pm
- Location: lautan api [neraka] => http://www.youtube.com/watch?v=n-8MJ3Bivw8
- Contact:
betul sekali gaston31. saya lihat anda sedikit makin pintar.gaston31 wrote:pdhl kata si duladi, Al Quran itu karangan Muhammad SAW lho...
lagipula,
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu Iblis?
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu batu Hajar Aswad?
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu dewa bulan?
biar jelas saya akan singkat dari 3 pertanyaan anda diatas : allah (allah swt) adalah batu (berhala) hajar aswad yang disembah oleh para muslim. dan setiap penyembahan yang ditujukan kepada berhala diterima oleh iblis karena iblis adalah sosok makhluk yang gila disembah dan gila dipuji. dan dalam hal ini allah swt yang disembah oleh para muslim memiliki lambang bulan bintang (hilal bin sahar/lucifer/prince of darkness/pangeran kegelapan).
-
- Posts: 70
- Joined: Sat Nov 24, 2007 12:56 pm
Waalaikumsalam, mas Hilman---- :)Maverick wrote:Tapi jangan lupa, qul hualla uahad Allah husssamad walam jalid walam julad wala jakul qufuan ahad.
Tuhan(Allah) tidak beranak dan tidak diperanakkan.
Saya ingat mas Hilman pernah ngebahas soalan ini, najwa quote dari topiknya.
Tq.HILLMAN wrote: AYAT PENYESATAN YANG BANYAK MEMBAWA KORBAN ADALAH AYAT AL-IKHLAS, PERHATIKAN BAGAIMANA ITU MENJADI PENYESAT:
1. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Qul huwa Allahu ahadun = Say: He is Allah, the One!
= Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
2. اللَّهُ الصَّمَدُ
Allahu alssamadu = Allah is He on Whom all depend.
= Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. َمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Lam yalid walam yooladu = He begets not, nor is He begotten
= Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
TERJEMAHAN SEBENARNYA ADALAH:
Lam yalid walam yooladu = He to bear not, nor is He being born.
= DIA TIADA MELAHIRKAN DAN TIADA PULA DILAHIRKAN
4. وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Walam yakun lahu kufuwan ahadun = And none is like Him.
= dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
ASAL KALA YALID DAN YOOLADU ADALAH ولد = WALADA (KATA KERJA) = MELAHIRKAN
BUKAN إتّخذ = WALADUN (KATA BENDA) = ANAK
APABILA BERANAK DIARTIKAN BER-ANAK = MEMPUNYAI ANAK, MAKA PENULISANNYA MENJADI = إتّخذه ولدا = ittakhodzahu waladun = mengangkat anak, mengambil
SEDANGKAN APABILA BERANAK DIARTIKAN MELAHIRKAN PENULISANNYA MENJADI َمْ يَلِدْ ْ = = lam yalid = tidak melahirkan
AKHIRAN “N” DALAM BAHASA ARAB MERUPAKAN KATA BENDA, CONTOH KAFIR = KAFIRUN, MURTAD = MURTADIN
JADI ARTI SEBENARNYA ADALAH ALLAH TIDAK MELAHIRKAN DAN DILAHIRKAN, BUKAN SEPERTI MAHLUK NYA YANG DAPAT MELAHIRKAN DAN DILAHIRKAN.
DISESATKAN MENJADI ALLAH TIDAK BER-ANAK DAN DIPER-ANAK-KAN.
ASTAGAFIRULLAH...
- moh_mad007
- Posts: 2164
- Joined: Tue Jan 15, 2008 12:18 am
- Contact:
Gak KEBALIK tuh PERNYATAAN lo itu???Iamwhoiam wrote:Topik ini justru hanya menegaskan bagaimana sodara2 yang Nasrani sudah tau akan essensi ke-TUHAN-an Yesus...dengan kata lain mereka dah pintar dan ngerti sapa itu Yesus berabad-abad sebelum itu buku Arab yang justru masih belum tau siapa DIA!
Ntar kalo cerita tentang YESUS di sini kena OOT .
Kalo lo ingin tau BAGAIMANA KEIMANNYA PARA NASRANI lo lebih baek masuk ke forum2 NASRANI disana akan bisa di JELASKAN.
Kalo lo tau nya dari quran aja tentang YESUS lha quran sendiri tau nya tentang YESUS dari mohammad yang sering nanya2 ama pamannya yang Kristen , jadi mohammad taunya dari isu2 aja gak TAU PERSISNYA dan di quran cuman hasil karangan dari KHAYALAN2 mohammad.
Jadi cukup JELAS bahwa quran adalah KITAB FITNA!!!!
- AkuAdalahAing
- Posts: 6093
- Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
- Contact:
- AkuAdalahAing
- Posts: 6093
- Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
- Contact:
Maksud mang Dul ialah allah swt !!!gaston31 wrote:pdhl kata si duladi, Al Quran itu karangan Muhammad SAW lho...
lagipula,
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu Iblis?
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu batu Hajar Aswad?
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu dewa bulan?
- Eneng Kusnadi
- Posts: 2758
- Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
- Location: Peternakan Unta/Camelot
Nah luhhhh, Muhamad ternyata bukan cuma mengarang Quran, bahkan menjiplak sebagian dari kitab agama tetangga.gaston31 wrote:pdhl kata si duladi, Al Quran itu karangan Muhammad SAW lho...
lagipula,
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu Iblis?
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu batu Hajar Aswad?
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu dewa bulan?
Bang duladi salah, Hidup Gaston.
salam sejahtera
Mas Hilman, sebelum nantinya anda melanjutkan diskusi ini ada pertanyaan dari saya, krn saya beranggapan bahwa hal ini cukup penting menyangkut thread ini.
pertanyaan saya sbb:
1 apakah betul bahwa gelar AS yg disandang dibelakang nama nabi Isa bermakna sebagai pemberi keselamatan ?
karena menurut orang yg mengerti Quran bahwa hanya Isa yg mempunyai gelar tersebut. Tetapi pada terjemahan Indonesia semua nabi sebelum ISapun telah ditambahi gelar itu juga.
2. Apakah betul gelar SAW yg disandang Muhamad adalah bermakna sebagai penerima keselamatan.
sampai dengan hari ini belum ada muslim yg menanggapi thread, dgn baik.
terima kasih mas atas tanggapannya
salam
Mas Hilman, sebelum nantinya anda melanjutkan diskusi ini ada pertanyaan dari saya, krn saya beranggapan bahwa hal ini cukup penting menyangkut thread ini.
pertanyaan saya sbb:
1 apakah betul bahwa gelar AS yg disandang dibelakang nama nabi Isa bermakna sebagai pemberi keselamatan ?
karena menurut orang yg mengerti Quran bahwa hanya Isa yg mempunyai gelar tersebut. Tetapi pada terjemahan Indonesia semua nabi sebelum ISapun telah ditambahi gelar itu juga.
2. Apakah betul gelar SAW yg disandang Muhamad adalah bermakna sebagai penerima keselamatan.
sampai dengan hari ini belum ada muslim yg menanggapi thread, dgn baik.
terima kasih mas atas tanggapannya
salam
-
- Posts: 238
- Joined: Thu Nov 30, 2006 11:19 am
pernyataanmu sama sekali tidak ada yang salah gaston, bahkan masih ada lagi :gaston31 wrote:pdhl kata si duladi, Al Quran itu karangan Muhammad SAW lho...
lagipula,
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu Iblis?
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu batu Hajar Aswad?
bukankah kafirin FFI udh sepakat kalo Allah itu dewa bulan?
allah swt = jibril = muhamad saw.
perhatikan bahwa setiap watak muhamad 100% watak allah swt, keinginan allah swt = 100% keinginan muhamad saw, dendam muhamad saw = 100% dendam allah swt.
muhamad saw haus kasih sayang dan perhatian, dia menciptakan figur allah swt sebagai pelipur lara, semua kata-kata allah swt 100% kata hati muhamad saw.