Hey….!!!!
Kalau punya mata tolong buat baca yang bener….
Elu kagak ngerti Sastra Arab koq sombongnya minta ampun gitu sich????
Padahal kata “saudara” yang merupakan intepretasi dari kata “akh” (dlm bahasa Arab) terdapat lebih dari selusin di Al-Qur’an.
Kata saudara perempuan “akhtun”, dalam Quran tidak hanya digunakan untuk kiasan, tetapi juga untuk pengertian yang sebenarnya seperti dalam surah 4. 12 , mengenai pembagian harta. Sama juga seperti kata akhi (saudara laki-laki / Musa) dalam Q20.30
Q4.12
………. walahu akhun (saudara laki-laki) aw okhtun(saudara perempuan) falikulli…………….
Q19.28
28. Ya okhta (saudari) haroona ma kana abooki imraa saw-in wama kanat ommuki baghiyyan
Q20.30
30. Haroona akhee (saudara laki-laki)
Anyway. tanpa memepermasalahkan apakah itu kiasan atau bukan, kalo saja Muhammad menyebut Maryam anak Ibrahim(tokoh yang menjadi asal usul) atau Maryam saudara Siti Hawa (sama-sama perempuan), mungkin arti kiasan seperti itu tidak menjadi masalah dan lazim digunakan.
Tetapi Muhammad jelas-jelas mengambil istilah yang
tidak lazim yaitu Maryam saudara Harun (kenapa enggak sekalian aja disebut saudara Musa?), sehingga orang Kristen Najran pun protes :
Sahih Muslim, no 5326 :
Ketika aku datang ke Najran, mereka (Nasrani Najran) berkata padaku : Engkau baca “Saudari Harun “, dalam Quran, sedangkan Musa lahir sebelum Isa. Ketika aku kembali ke Rasulullah, aku berkata tentang itu dan dia berkata : “ Orang-orang tua memberi nama setelah nama Rasul dan orang-orang saleh yang sudah meninggal sebelum mereka.”
Barangkali penjelasan Muhammad itu masih bisa diterima, kalo saja Muhammad
pernah menyebut Miryam saudara Musa dan Harun.
Masalahnya Muhammad tidak tahu saudara kandung Harun juga bernama Miryam, sehingga Muhammad dibingungkan oleh nama yang sama. Maria (Yunani) dan Miryam dalam Arab sama yaitu Maryam. Muhammad dibingungkan oleh istilah Maryam saudara Harun dalam Bibel Kel 15:20 :
“ Lalu Miryam, nabiyah itu, saudara perempuan Harun mengambil rebana di tangannya…………”
Kebingungan Muhammad disebabkan juga kerena ia tidak tahu bahwa dalam ajaran Yahudi ada nabi perempuan bernama Miryam saudara Harun, yang pernah menentang Musa sehingga dikucilkan 7 hari malam seperti yang tertulis dalam Bilangan 12.:15. Dengan demikian orang Yahudi pasti mengatakan bahwa Miryam saudara Harun pernah bertindak Kufr (memberontak terhadap Tuhan), seperti juga yang tertulis di Quran.
Dan ketika orang Yahudi menyebut Miryam saudara Harun, Muhammad mengira itu adalah Siti Maryam ibundanya Isa, sehingga dalam ketidak tahuannya kemudian berkata: “ Orang-orang tua memberi nama setelah nama Rasul dan orang-orang saleh yang sudah meninggal sebelum mereka.” Dan menyamakan Siti maryam dengan Maryam saudari Harun.
Terlihatlah sekali lagi KEBINGUNGAN AULLOH ATAS BERBAGAI KEJADIAN. Aulloh idiot ??
--