Paulus dalam Qur'an

Pembahasan tentang Isa Almasih, Injil, Taurat dari apa yang tertulis dalam Qur'an, dan bukan dari kitab suci non-Islam.
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

MONTIR KEPALA wrote: ha ha bisa jadi :lol:

OOT cong, elo disuruh jawab malah ngelindur ckckckckc, muhammad bgt bok

kalau awak tak bisa defence ur faith jgn la OOT :lol: :lol:
tongtong
Posts: 3546
Joined: Wed Jan 24, 2007 10:52 am

Post by tongtong »

MONTIR KEPALA wrote: ha ha bisa jadi :lol:
kalau kamu jawabnya ngaco2 terus, bisa dikutuk jadi bulus* berkaki empat loh.





*bulus = kura2
User avatar
ahmad_doni
Posts: 1045
Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am

Post by ahmad_doni »

MONTIR KEPALA wrote: ha ha bisa jadi :lol:
akal bulus muhammad :twisted: :twisted: :twisted:

:lol: :lol: :lol:
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Post by swatantre »

Di sini muslimnya kok langsung melempem..? Ayo..ayo... yang suka hujat dan fitnah Bulus atau Paulus..... tunjukkan kehebatan argumentasimu....!!!!
User avatar
kong na'if
Posts: 152
Joined: Mon Sep 18, 2006 8:39 am
Contact:

Post by kong na'if »

Salam Sejahtra Mas Deh ! .

Ada ahli tafsir mengatakan Nama Rasul yang diutus itu iaIah Shaiq dan Shaduq dan pembantu yang didatangkan kemudian itu bernama Syalom.
Tetapi ada pula riwayat lain mengatakan bahwa Rasul itu ialah Syam'un dan Yohana dan pembantu yang dikirim kemudian itu berna­ma Paulus.

Di dalam bahasa Arab ktiganya disebut Syam'un, Juhana dan Baulush .
Hanya saja cerita ini berdekatan dengan kisah-kisah Kristen, mirip dengan sebuah di antara kitab "Perjanjian Baru" yang bernama "Kisah Segala Rasul".

Dan cerita semacam ini datangnya dari orang yahudi yang masuk islam pada masa Khalifah
Umar ibn Khattab namanya ialah : Ka`b Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih , dari dua orang inilah datang nya segala cerita Israiliyat yang banyak dipakai oleh ahli ahli tafsir seperti : Qurtuby , Qatadah atau yang lainnya .
bahkan al-Buni pun memasukkannya juga didalam kitabnya Syamsul ma'arif al kubro .

Kedua cerita ini tidak ada yang dapat dikuatkan, terutama cerita kedua.
Karena kalau kita lihat di dalam kitab "Perjanjian Baru" itu ternyata bahwa apa yang diajarkan oleh Paulus sudah jauh berbeda dengan ajaran Nabi Isa Almasih a.s sendiri.

Dan di dalam ayat ini disebut­kan bahwa mereka adalah Rasul dari Allah bukan Rasul dari Yesus Kristus (Isa Almasih a.s) sebagaimana yang dikuatkan oleh penganut agama Nasrani.

Ibnu Katsiir setelah menyalinkan kata riwayat setengah ahli tafsir yang mengatakan bahwa kejadian ini ialah di negeri Inthakiyah dan Rasul ketiga itu ialah rasul-rasul menurut istilah Kristen, murid-murid Isa Almasih anak Maryam yang dikirim ke sana, akhirnya mengambil kesimpulan meragukan riwayat Inthakiyah itu, yang bersumber dari Qatadah.

Sebab di ayat 14 disebutkan "Arsalnaa", yang berarti: Telah Kami utus, artinya utusan langsung dari Allah.

Dan dalam sejarah pun disebutkan bahwa Irnthakiyah tidaklah pernah menolak kedatangan murid-murid Isa Almasih alaihi sholatu wasalam yang beliau utus, bahkan dianggap termasuk empat negeri yang jadi tiang-tiang penegak Agama Almasih. Yaitu Yerussalem, Inthakiyah, Iskandariyah dan Roma.

Tidaklah seorang Muslim menjadi berdosa atau bongkar imannya bila menolak cerita-cerita israiliyat semacam itu , sebaliknya menjadi bongkar iman bilamana menolak Isa Almasih putra maryam alaihi sholatu wasalam sebagai nabi dan utusan Allah Tuhan Sarwa Sekalian Alam .

salam ,
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

kong na'if wrote:Salam Sejahtra Mas Deh ! .
Ada ahli tafsir mengatakan Nama Rasul yang diutus itu iaIah Shaiq dan Shaduq dan pembantu yang didatangkan kemudian itu bernama Syalom.
Tetapi ada pula riwayat lain mengatakan bahwa Rasul itu ialah Syam'un dan Yohana dan pembantu yang dikirim kemudian itu berna­ma Paulus. ,
Mohon dilengkapi dengan referensinya, Kong, agar kita semua bisa memeriksanya bersama. Perhatikan bahwa semua pernyataan saya bersumber langsung dari Ibn Kathir dan Al-Qurtubi yang sudah diakui kebenarannya oleh dunia Islam. Silakan ajukan referensi lain untuk mendukung pernyataanmu.
Dan cerita semacam ini datangnya dari orang yahudi yang masuk islam pada masa Khalifah Umar ibn Khattab namanya ialah : Ka`b Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih

Mohon buktikan pernyataanmu dengan referensi yang dapat dipercaya.
Apakah sebenarnya Ibn Kathir dan Qurtubi salah tulis?
Setahu saya Muslim menolak Paulus sebagai utusan Messiah setelah Ahmad Deedat rame menggembar-gemborkan hal itu. Tapi Ahmad Deedat kan lahir di abad ke 20, sedangkan di jaman Paulus sampai Muhammad meninggal pun tidak ada yang literatur Muslim yang menyangkal kerasulan Paulus.
Dan dalam sejarah pun disebutkan bahwa Irnthakiyah tidaklah pernah menolak kedatangan murid-murid Isa Almasih alaihi sholatu wasalam yang beliau utus
Mana bukti sejarahnya dan referensinya yang lengkap biar kita semua dapat memeriksanya.
Dan di dalam ayat ini disebut­kan bahwa mereka adalah Rasul dari Allah bukan Rasul dari Yesus Kristus (Isa Almasih a.s) sebagaimana yang dikuatkan oleh penganut agama Nasrani.
Kalau disuruh pilih antara Kong Na'if dengan Ibn Kathir dan Al-Qurtubi, tentunya Muslim lebih memilih penjelasan dari kedua ahli tafsir terakhir bukan? Mereka berdua sudah dikenal dan diakui di dunia Islam, sedangkan Engkong kan bukan siapa2. Hehehe....
User avatar
kong na'if
Posts: 152
Joined: Mon Sep 18, 2006 8:39 am
Contact:

Post by kong na'if »

Adadeh wrote: Kalau disuruh pilih antara Kong Na'if dengan Ibn Kathir dan Al-Qurtubi, tentunya Muslim lebih memilih penjelasan dari kedua ahli tafsir terakhir bukan? Mereka berdua sudah dikenal dan diakui di dunia Islam, sedangkan Engkong kan bukan siapa2. Hehehe....
Silahkan lihat tafsir Al-Azhar Yang disarah Oleh Prof DR Haji Abdul Malik Karim Amrullah {Buya Hamka) dalam Tafsir surah yasin
ayat 13 sampai dengan 29 .
User avatar
Beltsazar
Posts: 532
Joined: Sun Aug 12, 2007 7:54 pm
Location: Kalvari

Post by Beltsazar »

Kenapa ya di qur'an kok ada tafsir sana tafsir sini ?!
Bukankah semakin banyak tukang tafsirnya maka akan makin banyak pula nilai pergeseran artinya?

Kitab Suci kok inKonsisten :roll: :roll: :roll:
User avatar
Basman
Posts: 1011
Joined: Tue May 22, 2007 9:54 pm

Post by Basman »

kong na'if wrote: Silahkan lihat tafsir Al-Azhar Yang disarah Oleh Prof DR Haji Abdul Malik Karim Amrullah {Buya Hamka) dalam Tafsir surah yasin
ayat 13 sampai dengan 29 .
Kong, tafsir diatas sifatnya dikira-kira untuk menjauhkan dari unsur nasrani di indonesia saja atau pasti berlaku untuk seluruh muslim dimana saja, mohon disertakan unsur2 yang dipakai sebagai dasar penafsiran.
kong 'n wrote: Dan di dalam ayat ini disebut­kan bahwa mereka adalah Rasul dari Allah bukan Rasul dari Yesus Kristus (Isa Almasih a.s) sebagaimana yang dikuatkan oleh penganut agama Nasrani.
Gue kasih toleransi pernyataan engkong, cuman gue mau nanya deinisi nabi apa dan rosul itu apa menurut engkong...
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

kong na'if wrote:bahwa kejadian ini ialah di negeri Inthakiyah
bukannya, Antiokhia انطاكية., bahasa arabnya: "Antakiyah bukan "Inthakiyah" :lol: :lol:
kong na'if wrote:Di dalam bahasa Arab ktiganya disebut Syam'un, Juhana dan Baulush .
bahasa Arabnya salah, tong :lol: :lol:

u/ Paulus: بولس
bacaan: Boulus, bukan Baulush, disana tidak menggunakan akhiran "sh" :lol:

u/ Yohanes: يوحنا
bacaan: Youhana, dan bukan Juhana, bahasa arab tidak menganal "J"

u/Simon: سمعان
bacaan: Sam'an bukan syam'un, disana tidak tertulis "sy" melainkan "s"

elo mah main perkosa nama orang, cong :lol: :lol:
User avatar
alley_shatree
Posts: 3515
Joined: Wed Jan 31, 2007 9:49 pm

Post by alley_shatree »

[
versi Arab mah kagak ada nama 'siti', 'siti' kan dipake cuma di indonesia.
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

alley_shatree wrote:[
dodol mah elo, chicken otak kau hihihihihi...elo ditanya malah balik tanya, cuih, otak elo sama aja dgn JR kagak jauh beda, sanggah aja dgn wikipedia kebangganmu :lol: :lol:
bambang
Posts: 1037
Joined: Tue Aug 22, 2006 2:02 am

Post by bambang »

kong na'if wrote: Silahkan lihat tafsir Al-Azhar Yang disarah Oleh Prof DR Haji Abdul Malik Karim Amrullah {Buya Hamka) dalam Tafsir surah yasin
ayat 13 sampai dengan 29 .
Kong!!....Bener-bener na'if dech.. :lol:
AlhamdBukanMuslim
Posts: 401
Joined: Wed May 02, 2007 8:57 am
Location: Dubai

Post by AlhamdBukanMuslim »

Btw signature nya menarik:

"Islam adalah jalan penyelamatan yg sebenarnya, dan gereja tidak mungkin terus-menerus mengingkari kenabian Muhammad SAW sebagai nabi yg sesungguhnya." (DR, Hans Kung - Pakar teologi kristen)

Bisa kasih referensinya? Thanks.
charles-mattel
Posts: 830
Joined: Fri Jun 15, 2007 12:13 pm

Post by charles-mattel »

hans kung palsu tuh
itu sih tulisan aley pas makan cah kangkung
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Beltsazar wrote:Kenapa ya di qur'an kok ada tafsir sana tafsir sini ?!
Bukankah semakin banyak tukang tafsirnya maka akan makin banyak pula nilai pergeseran artinya?

Kitab Suci kok inKonsisten :roll: :roll: :roll:
Soalnya quran abu-abu..jadi kudu pake tafsir yg belum pasti (kira2). Dan ndak aneh kalau islam itu agama abu2..pake tafsir dan biasa sering pake kata insyaolo....
User avatar
Basman
Posts: 1011
Joined: Tue May 22, 2007 9:54 pm

Post by Basman »

Phoenix wrote: Soalnya quran abu-abu..jadi kudu pake tafsir yg belum pasti (kira2). Dan ndak aneh kalau islam itu agama abu2..pake tafsir dan biasa sering pake kata insyaolo....
Kan flexible, bisa ditafsir sesuai kebutuhan..........
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Basman wrote: Kan flexible, bisa ditafsir sesuai kebutuhan..........
Tergantung sikon :mrgreen:
User avatar
rockbebeh
Posts: 509
Joined: Sun Jun 24, 2007 2:23 am

Re: Paulus dalam Qur'an

Post by rockbebeh »

Adadeh wrote:Surah Yaa Siin ayat 13 dan 14
[13] Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka;
[14] (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu".


Tafsir Ibn Kathir tentang Yaa Siin ayat 13 dan 14

﴿مَّثَلاً أَصْحَـبَ القَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا الْمُرْسَلُونَ﴾
(13) (a similitude; the Dwellers of the Town, when there came Messengers to them.)
In the reports that he transmitted from Ibn `Abbas, Ka`b Al-Ahbar and Wahb bin Munabbih - Ibn Ishaq reported that it was the city of Antioch, in which there was a king called Antiochus the son of Antiochus the son of Antiochus, who used to worship idols. Allah sent to him three Messengers, whose names were Sadiq, Saduq and Shalum, and he disbelieved in them. It was also narrated from Buraydah bin Al-Husayb, `Ikrimah, Qatadah and Az-Zuhri that it was Antioch. Some of the Imams were not sure that it was Antioch, as we shall see below after telling the rest of the story, if Allah wills.
Terjemahan:
(13) (Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; )
Dalam laporan2 yang diambilnya dari Ibn `Abbas, Ka`b Al-Ahbar and Wahb bin Munabbih - Ibn Ishaq melaporkan bahwa kota itu adalah kota Antiokhia, di mana terdapat raja bernama Antiokhus, yang adalah putra Antiokhus, yang adalah putra Antiokhus, yang menyembah berhala2. Allah mengirim padanya tiga utusan, yang bernama Sadiq, Saduq dan Shalum, tapi sang raja tidak percaya pada mereka. Juga dikisahkan oleh Buraydah bin Al-Husayb, `Ikrimah, Qatadah dan Az-Zuhri bahwa kota itu adalah kota Antiokhia. Beberapa Imam tidak yakin apakah kota itu Antiokhia, sebagaimana yang akan kita baca di kisah selanjutnya, jika Allah berkenan.

﴿إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا﴾
(When We sent to them two Messengers, they denied them both;)
means, they hastened to disbelieve in them.
Terjemahan:
(14) ((yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya;)
berarti mereka tetap tidak percaya pada kedua utusan itu.
﴿فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ﴾
(so We reinforced them with a third,)
means, `We supported and strengthened them with a third Messenger. ' Ibn Jurayj narrated from Wahb bin Sulayman, from Shu`ayb Al-Jaba'i, "The names of the first two Messengers were Sham`un and Yuhanna, and the name of the third was Bulus, and the city was Antioch (Antakiyah).
Terjemahan:
(kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga)
Berarti, ‘Kami mendukung dan memperkuat mereka dengan utusan ketiga. ' Ibn Jurayj mengisahkan dari Wahb bin Sulayman, dari Shu`ayb Al-Jaba'i, “Nama2 utusan pertama dan kedua adalah Sham’un dan Yuhanna, dan nama utusan ketiga adalah Bulus, dan nama kota adalah Antiokhia (Antakiyah).

﴿فَقَالُواْ﴾
(and they said)
means, to the people of that city,
Terjemahan:
(maka ketiga utusan itu berkata)
Berarti, pada penduduk kota itu,

﴿إِنَّآ إِلَيْكُمْ مُّرْسَلُونَ﴾
(Verily, we have been sent to you as Messengers.)
meaning, `from your Lord Who created you and Who commands you to worship Him Alone with no partners or associates.' This was the view of Abu Al-`Aliyah. Qatadah bin Di`amah claimed that they were messengers of the Messiah, peace be upon him, sent to the people of Antioch.
Terjemahan:
("Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu".)
Berarti, ‘dari Tuhanmu yang menciptakan dirimu dan Dia yang memerintahkanmu menyembah hanya Dia Saja tanpa illah dan sekutu lain.’ Ini adalah pendapat Abu Al-`Aliyah. Qatadah bin Di`amah mengaku bahwa mereka adalah utusan2 sang Juru Selamat, semoga damai menyertanya, yang dikirim pada orang2 Antiokhia.


Siapakah Sham’un, Yuhanna, dan Bulus yang dikatakan dalam tafsir Ibn Kathir sebagai utusan2 sang Juru Selamat?
Sham’un adalah versi Arab dari Simeon (nama Yahudi)
Yuhanna adalah versi Arab dari Yohannes (nama Yahudi)

Bulus adalah versi Arab dari Paulus (nama Yahudi)

History of the name
The name "Paolo" is believed to have derived from the Roman surname "Paulus".
In Latin "paulus" is loosely translated to mean "little" or "humble".

The name Paolo, has been popularized in several European countries surrounding Italy, as well as in Brazil, Portugal, & The Philippines among others. There are many variations to the name, for a complete listing see Paul. The female variation of this name is Paula.

Variasi Lain
• Albanian: Pali
Arabic: Bulus
• Belarusian: Paval (Павал)
• Bulgarian: Pavel (Павел)
• Catalan: Pau
• Croatian: Pavel
• Czech: Pavel
• Danish: Poul
• Estonian: Paul
• Finnish: Paavali, Pauli
• French: Paul
• German: Paul
• Greek: Pavlos (Παύλος)
• Hebrew: Shaul
• Hungarian: Pál
• Icelandic: Páll
• Indian: Pal
• Irish: Pól
• Italian: Paolo
• Japanese: ポール (Pōru)
• Korean: 폴 (Pol)
• Latin: Paulus
• Latvian: Pauls, Pāvils
• Lithuanian: Paulius, Povilas
• Macedonian: Pavle (Павле)
• Maltese: Pawlu
• Norwegian: Paul, Pål
• Polish: Paweł
• Portuguese: Paulo
• Romanian: Paul, Pavel
• Russian: Pavel (Павел)
• Serbian: Pavle(Pol)(Павле)
• Spanish: Pablo
• Slovak: Pavol
• Slovene: Pavel
• Swedish: Paul, Pål
• Ukrainian: Pavlo (Павло)

=================================
Yang jadi pertanyaan adalah:
MENGAPA KAUM MUSLIM BEGITU BENCI TERHADAP PAULUS SEDANGKAN AHLI TAFSIR QUR'AN YANG SUDAH DIAKUI DI DUNIA ISLAM MENYEBUT BAHWA PAULUS (BULUS) ADALAH UTUSAN SANG JURU SELAMAT DAN BAHKAN KISAHNYA TERTULIS DALAM QUR'AN?
oh begitu ya pak adadeh... maka jika :
Terjemahan:
(kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga)
Berarti, ‘Kami mendukung dan memperkuat mereka dengan utusan ketiga. ' Ibn Jurayj mengisahkan dari Wahb bin Sulayman, dari Shu`ayb Al-Jaba'i, “Nama2 utusan pertama dan kedua adalah Sham’un dan Yuhanna, dan nama utusan ketiga adalah Bulus, dan nama kota adalah Antiokhia (Antakiyah).

Sham’un adalah versi Arab dari Simeon (nama Yahudi)
Yuhanna adalah versi Arab dari Yohannes (nama Yahudi)
Bulus adalah versi Arab dari Paulus (nama Yahudi)

yang begini gai mana sih mau cari namanya versi yahudi:
Ibn Jurayj adalah versi Arab dari __________(nama Yahudinya apa yer?)
Wahb bin Sulayman adalah versi Arab dari __________(nama Yahudinya apa yer?)
Shu`ayb Al-Jaba'i adalah versi Arab dari __________(nama Yahudinya apa yer?)

gai mana sih mau cari yang lain nya.... macam lukas, matius dan lain lain nya... gaimana seh dan mau ambik ayat berapa dari quran ya?
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

Tetapi ada pula riwayat lain mengatakan bahwa Rasul itu ialah Syam'un dan Yohana dan pembantu yang dikirim kemudian itu bernama Paulus.
……………………………………………
Di dalam bahasa Arab ktiganya disebut Syam'un, Juhana dan Baulush .
Kedua cerita ini tidak ada yang dapat dikuatkan, terutama cerita kedua.
Karena kalau kita lihat di dalam kitab "Perjanjian Baru" itu ternyata bahwa apa yang diajarkan oleh Paulus sudah jauh berbeda dengan ajaran Nabi Isa Almasih a.s sendiri.
Paulus (kecil) itu bahasa Yunani . Tidak ada orang Yahudi penyebar agama bernama Paulus selain Saulus dari Tarsus. Nama Yahudi Paulus adalah Saulus atau Saul.

Kisah itu memang kurang punya dasar kuat, tapi penyebutan Paulus dalam tafsir Quran di jaman baheula itu membuktikan bahwa sejak awal tidak ada tuduhan terhadap Paulus sebagai pemalsu ajaran Isa… , bahkan ALLAH SWT dalam Quranpun tidak……Harusnya ALLAH SWT nyebut saja siapa yang memalsukan ajaran Isa AS, kalau memang beliau maha tahu, kenyataannya tidak, kerena ALLAH SWT cuman imajinasi Muhammad.

Dan di dalam ayat ini disebutkan bahwa mereka adalah Rasul dari Allah bukan Rasul dari Yesus Kristus (Isa Almasih a.s) sebagaimana yang dikuatkan oleh penganut agama Nasrani.
Yohannes, Simon (Petrus) dan Paulus dikenal luas sebagai Rasul (utusan) Isa AS, maka wajar kalau ibn Kathir menghubungkannya.

Dan kalau Quran agak ngaco dengan menyebut ketiganya utusan Allah, itu wajar…..wong Alexander Agung aja dibilang muslim……hehehehe

Lagipula masa “Kitab yang bisa ditiru” menulis kisah dengan cara seperti itu…..gua juga bisa meniru seperti itu ……si Anu pergi ke Raja Anu, raja Anu menolaknya lalu kawannya si Anu datang menemui raja Anu………………..dst…..dasar Tuhan bloon..mendingan nyembah manusia daripada ‘Tuhan Bloon…’ hehehehe

--
Post Reply