Benarkah quran "menyempurnakan" kitab2 sebelumnya?

Pembahasan tentang Isa Almasih, Injil, Taurat dari apa yang tertulis dalam Qur'an, dan bukan dari kitab suci non-Islam.
the-atheist
Posts: 1317
Joined: Mon May 28, 2007 1:36 pm

Post by the-atheist »

Islam Itu Indah wrote: Alhamdulillah irobbil alamiin, segalapuji bagi Allah.

Semoga apa yang anda katakan tentang keburukan untuk Islam akan berbalik ke diri anda sendiri ...........

Ya Muqollibal Qulub ...... Semoga hati anda akan diberikan hidayah oleh Allah SWT

Wahai yang membolak-balikkan hati ....... berilah hidayah kepada orang yang ..... mencibir engkau .... dan mencaci engkau ...... engkau yang menguasai alam semesta ini ....... manusia kecil dihadapanMu Ya Allah !
setress pak?
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

Coba Anda renungkan dengan membuka jendela masa lalu Anda. Kenapa stres itu muncul dan kenapa ketakutan itu muncul justru disebabkan oleh hantu ketakutan itu sendiri? Coba Anda ingat, sejak bangun tidur hingga saat Anda membaca tulisan ini sudah berapakali Anda berterima kasih kepada Allah? Kenapa Anda merasa kurang mendapat nikmat Allah, sedangkan ketika Allah melimpahkan nikmat-Nya justru Anda enggan menjaga nikmat itu?

Nah, anatomi stres ini perlu kita bedah. Bukan melalui uraian akademis, tetapi melalui amaliyah dan praktik psikologis kita sehari-hari dalam menyikapi suatu problem. Dan ketika problem itu masuk dalam hati kita, sesungguhnya di sanalah munculnya hawa nafsu kita. Persinggungan antara wilayah hati dengan wilayah duniawi adalah awal tumbuhnya nafsu kita. Baik nafsu yang memunculkan ketamakan dan harapan atau pun nafsu suka cita yang melebihi kewajaran. Bahkan nafsu marah yang membakar dada kita. Nah!

Maka Agama Islam ini yang akan menjawab tentang Stress ini !
gilito

Post by gilito »

Saudara @III bgmn dg diskusi kita yg cukup "hangat"???

Kenapa engkau tidak melanjutkannya??? Bukankah engkau yakin quran-mu itu jauh lebih mulia dr bible???
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

F-22 wrote:Terima kasih atas copy paste nya yg panjang lebar. Tapi dengan segala hormat, copas di atas tdk ada hubungannya sama sekali dg gambar galaxi spt yg gw lihat di Google: "hubble picture".
http://hubblesite.org/gallery/

Gw yakin yg ngarang quran belum pernah lihat gambar galaxi.
Justru oleh-oleh Muhammad yang Isra`Mi`raj memberikan pelajaran kepada islam tentang Galaxi dan jagad raya ini. dan Beliau Muhammad di perlihatkan oleh Allah tentang Jagad raya dan galaxi.

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi’ah, 56: 75-76)

Istilah “lubang hitam” pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna “hitam”, yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya gravitasinya terhadap benda-benda langit lainnya. Selain gambaran tentang Hari Perhitungan, ayat di bawah ini mungkin juga merujuk pada penemuan ilmiah tentang lubang hitam ini:

Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)

Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur’an adalah firman Allah:

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)

UNTUK selanjutnya cob baca : http://blogjagadraya.blogspot.com/
F-22 wrote:Meskipun Bukhori jujur, belum tentu hadits yg ditulisnya pasti bener semua. Ingat ya, Bukhori hidup beberapa ratus tahun setelah jaman muhammad. Dia cuma mengumpulkan legenda tentang muhammad, bukan saksi hidup itu sendiri.

Spt kalo loe liat sinetron religi di TV ttg Wali Songo misalnya. Banyak mujizat yg dilakukan oleh WS tsb. Apa loe yakin mujizat tsb benar terjadi atau cuma legenda saja???
Sebagai intelektual yang berdisiplin tinggi, Imam Bukhari dikenal sebagai pengarang kitab yang produktif. Karya-karyanya tidak hanya dalam disiplin ilmu hadits, tapi juga ilmu-ilmu lain, seperti tafsir, fikih, dan tarikh. Fatwa-fatwanya selalu menjadi pegangan ummat sehingga ia menduduki derajat sebagai mujtahid mustaqil (ulama yang ijtihadnya independen), tidak terikat pada mazhab tertentu, sehingga mempunyai otoritas tersendiri dalam kejujuran untuk menyatakan ke benaran tentang Riwayat dan tingkah laku Muhammad SAW, Karena Bukhori bertemu langsung dengan salah seorang Sahabat Nabi yaitu Ibnu Abbas .... jadi Kejujuran dan Kebenaran Hadits Bukhori sangat terjamin kebenarannya.
gilito

Post by gilito »

Utk blackhole, gw malah tidak mempermasalahkannya. Krn blackhole itu memang tdk bisa dilihat.

Yg gw permasalahkan, apakah memang benar gambar2 galaxi yg gw lihat penuh warna & beraneka ragam bentuk itu memang pernah dilihat oleh muhammad waktu mengelilingi galaxi dlm 1 malam??? Kalo quran itu memang bukan omongan muhammad, boleh juga loe ngambil referensi dr hadits tentang perjalanan muhammad mengelilingi galaxi.

Dari yg pernah loe sebutkan, tdk pernah ada bukti kalo galaxi itu bentuknya spt apa, warnanya spt apa dsb.

Sebagai intelektual yang berdisiplin tinggi, Imam Bukhari dikenal sebagai pengarang kitab yang produktif. Karya-karyanya tidak hanya dalam disiplin ilmu hadits, tapi juga ilmu-ilmu lain, seperti tafsir, fikih, dan tarikh. Fatwa-fatwanya selalu menjadi pegangan ummat sehingga ia menduduki derajat sebagai mujtahid mustaqil (ulama yang ijtihadnya independen), tidak terikat pada mazhab tertentu, sehingga mempunyai otoritas tersendiri dalam kejujuran untuk menyatakan ke benaran tentang Riwayat dan tingkah laku Muhammad SAW, Karena Bukhori bertemu langsung dengan salah seorang Sahabat Nabi yaitu Ibnu Abbas .... jadi Kejujuran dan Kebenaran Hadits Bukhori sangat terjamin kebenarannya.
Tapi yg jelas, Bukhari TIDAK melihat langsung mujizat itu sendiri bukan???
Terus mungkin loe bisa sedikit memberikan kronologis sejarah, muhammad hidup thn berapa, ibnu abbas hidup thn berapa, bukhori hidup thn berapa???

Terus banyak juga isi dari hadits bukhari yg menceritakan kebejadan muhammad sbg manusia yg keji, pembunuh, perampok, pembohong, pedofil, gila sex dsb. Apakah hal tsb betul juga???


Kembali ke topik utama, apakah benar quran "menyempurnakan" kitab2 sebelumnya.
Kisah Nuh dlm bible:

P. Lama: Kejadian: 5
5:32 Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet.
6:1. Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

6:3. Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

6:4. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

6:8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
6:10 Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.

6:11. Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

6:13. Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
6:14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
6:15 Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
6:16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
6:17 Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
6:18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.
6:19 Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa.
6:20 Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.
6:21 Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka."

6:22. Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
P. Lama: Kejadian: 7
7:1. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
7:2 Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;
7:3 juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi.
7:4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu."

7:5. Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
7:6 Nuh berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi.
7:7 Masuklah Nuh ke dalam bahtera itu bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu.
7:8 Dari binatang yang tidak haram dan yang haram, dari burung-burung dan dari segala yang merayap di muka bumi,
7:9 datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh.
7:10 Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.

7:11. Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.
7:12 Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.

7:13. Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu,
7:14 mereka itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata yang merayap di bumi dan segala jenis burung, yakni segala yang berbulu bersayap;
7:15 dari segala yang hidup dan bernyawa datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu.
7:16 Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh.

7:17. Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat bahtera itu, sehingga melampung tinggi dari bumi.
7:18 Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.
7:19 Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit,
7:20 sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.

7:21. Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia.
7:22 Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat.
7:23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
7:24 Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.
P. Lama: Kejadian: 8
8:1. Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun.
8:2 Ditutuplah mata-mata air samudera raya serta tingkap-tingkap di langit dan berhentilah hujan lebat dari langit,
8:3 dan makin surutlah air itu dari muka bumi. Demikianlah berkurang air itu sesudah seratus lima puluh hari.

8:4. Dalam bulan yang ketujuh, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat.
8:5 Sampai bulan yang kesepuluh makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal satu bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung.

8:6. Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.
8:7 Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi.
8:8 Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi.
8:9 Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera.
8:10 Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
8:11 menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
8:12 Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.

8:13. Dalam tahun keenam ratus satu, dalam bulan pertama, pada tanggal satu bulan itu, sudahlah kering air itu dari atas bumi; kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu dan melihat-lihat; ternyatalah muka bumi sudah mulai kering.
8:14 Dalam bulan kedua, pada hari yang kedua puluh tujuh bulan itu, bumi telah kering.

8:15. Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh:
8:16 "Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu;
8:17 segala binatang yang bersama-sama dengan engkau, segala yang hidup: burung-burung, hewan dan segala binatang melata yang merayap di bumi, suruhlah keluar bersama-sama dengan engkau, supaya semuanya itu berkeriapan di bumi serta berkembang biak dan bertambah banyak di bumi."
8:18 Lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya.
8:19 Segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya, keluarlah juga dari bahtera itu.

8:20. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
P. Lama: Kejadian: 9
9:1. Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.
9:2 Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan.
9:3 Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau.
9:4 Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.
9:5 Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.
9:6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
9:7 Dan kamu, beranakcuculah dan bertambah banyak, sehingga tak terbilang jumlahmu di atas bumi, ya, bertambah banyaklah di atasnya."

9:8. Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia:
9:9 "Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu,
9:10 dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.
9:11 Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi."

9:12. Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya:
9:13 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
9:14 Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,
9:15 maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
9:16 Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."
9:17 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."

9:18. Anak-anak Nuh yang keluar dari bahtera ialah Sem, Ham dan Yafet; Ham adalah bapa Kanaan.
9:19 Yang tiga inilah anak-anak Nuh, dan dari mereka inilah tersebar penduduk seluruh bumi.
9:20 Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.
9:21 Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.
9:22 Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar.
9:23 Sesudah itu Sem dan Yafet mengambil sehelai kain dan membentangkannya pada bahu mereka berdua, lalu mereka berjalan mundur; mereka menutupi aurat ayahnya sambil berpaling muka, sehingga mereka tidak melihat aurat ayahnya.

9:24. Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya,
9:25 berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya."
9:26 Lagi katanya: "Terpujilah TUHAN, Allah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya.
9:27 Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet, dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya."

9:28. Nuh masih hidup tiga ratus lima puluh tahun sesudah air bah.
9:29 Jadi Nuh mencapai umur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati.
P. Lama: Kejadian: 10
10:1. Inilah keturunan Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh. Setelah air bah itu lahirlah anak-anak lelaki bagi mereka.
10:2 Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras.
10:3 Keturunan Gomer ialah Askenas, Rifat dan Togarma.
10:4 Keturunan Yawan ialah Elisa, Tarsis, orang Kitim dan orang Dodanim.
10:5 Dari mereka inilah berpencar bangsa-bangsa daerah pesisir. Itulah keturunan Yafet, masing-masing di tanahnya, dengan bahasanya sendiri, menurut kaum dan bangsa mereka.

10:6. Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan.
10:7 Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; anak-anak Raema ialah Syeba dan Dedan.
10:8 Kush memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi;
10:9 ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: "Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN."
10:10 Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear.
10:11 Dari negeri itu ia pergi ke Asyur, lalu mendirikan Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah
10:12 dan Resen di antara Niniwe dan Kalah; itulah kota besar itu.
10:13 Misraim memperanakkan orang Ludim, orang Anamim, orang Lehabim, orang Naftuhim,
10:14 orang Patrusim, orang Kasluhim dan orang Kaftorim; dari mereka inilah berasal orang Filistin.

10:15. Kanaan memperanakkan Sidon, anak sulungnya, dan Het,
10:16 serta orang Yebusi, orang Amori dan orang Girgasi;
10:17 orang Hewi, orang Arki, orang Sini,
10:18 orang Arwadi, orang Semari dan orang Hamati; kemudian berseraklah kaum-kaum orang Kanaan itu.
10:19 Daerah orang Kanaan adalah dari Sidon ke arah Gerar sampai ke Gaza, ke arah Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim sampai ke Lasa.
10:20 Itulah keturunan Ham menurut kaum mereka, menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka.

10:21. Lahirlah juga anak-anak bagi Sem, bapa semua anak Eber serta abang Yafet.
10:22 Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud dan Aram.
10:23 Keturunan Aram ialah Us, Hul, Geter dan Mas.
10:24 Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber.
10:25 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.
10:26 Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet dan Yerah,
10:27 Hadoram, Uzal dan Dikla,
10:28 Obal, Abimael dan Syeba,
10:29 Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya keturunan Yoktan.
10:30 Daerah kediaman mereka terbentang dari Mesa ke arah Sefar, yaitu pegunungan di sebelah timur.
10:31 Itulah keturunan Sem, menurut kaum mereka, menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka.
10:32 Itulah segala kaum anak-anak Nuh menurut keturunan mereka, menurut bangsa mereka. Dan dari mereka itulah berpencar bangsa-bangsa di bumi setelah air bah itu.
Nah kisah Nuh setelah "disempurnakan" oleh quran gimana bunyinya???
User avatar
mad_ali
Posts: 1
Joined: Thu Feb 14, 2008 5:21 pm

Post by mad_ali »

iya mana neh' versi Nuh yg telah di sempurnakan?.... jd penasaran..... nanti bukan air bah yg di ceritain tp airnya bidadari.... mo donk,,,..... yg gituan ;p
User avatar
supercabe
Posts: 969
Joined: Fri Nov 03, 2006 1:31 pm
Location: Dimana-mana hatiku senang

Post by supercabe »

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi’ah, 56: 75-76)
Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77:
dari mananya ayat ini bicara ttg blackhole?
coba tunjukkan pada saya
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi’ah, 56: 75-76)

Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77:

Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur’an adalah firman Allah:

Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)

Pulsar adalah sisa-sisa bintang padam yang memancarkan gelombang radio teramat kuat yang menyerupai denyut, dan yang berputar pada sumbunya sendiri dengan sangat cepat. Telah dihitung bahwa terdapat lebih dari 500 pulsar di galaksi Bima Sakti, yang di dalamnya terdapat Bumi kita.

Kata “Thaariq,” nama surat ke-86, berasal dari akar kata “tharq,” yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni “berdenyut/berdetak,” “memukul keras,” perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah “ath-thaariqi” dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata “wa” mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.

Kata “pulsar” berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata ” pulsate “, yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat.

Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi. Itulah blackhole.

Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah “an najmu ats tsaaqibu,” yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah “adraaka” dalam ungkapan “Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?” merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a’lam)

Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur’an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur’an tentang blackhole.
User avatar
Garin laksana
Posts: 1112
Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
Location: Al-Quds

Post by Garin laksana »

@III, atas gw,
Jangan2 yang ente sebut blackhole ...itu sebenernya adalah asshole .... kali, coba ente cek lagee yg benerrrr.!*
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

Garin laksana wrote:@III, atas gw,
Jangan2 yang ente sebut blackhole ...itu sebenernya adalah asshole .... kali, coba ente cek lagee yg benerrrr.!*
Astagfirullahal adziim
maaf yaa ..... saya tau maksud anda.

tolong gunakan argumentasi yang benar !
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

F-22 wrote:Utk blackhole, gw malah tidak mempermasalahkannya. Krn blackhole itu memang tdk bisa dilihat.

Yg gw permasalahkan, apakah memang benar gambar2 galaxi yg gw lihat penuh warna & beraneka ragam bentuk itu memang pernah dilihat oleh muhammad waktu mengelilingi galaxi dlm 1 malam??? Kalo quran itu memang bukan omongan muhammad, boleh juga loe ngambil referensi dr hadits tentang perjalanan muhammad mengelilingi galaxi.

Dari yg pernah loe sebutkan, tdk pernah ada bukti kalo galaxi itu bentuknya spt apa, warnanya spt apa dsb.
Bentuk galaxi sudah dijelaskan diatas.

Qur`an tidak pernah menyatakan warna dari Jagad raya ini ……. Itu tidak perlu !!! …… Menurut logika !! Quran hanya menyatakan bentuk dan gambaran dari Jagad raya ini, karena Allahlah yang berkata kepada Muhammad melalui lisan malaikat Jibril di saat itu.

Keyakinan bahwa jagad raya sebagai keseluruhan mesti memiliki sebab, dan sebab itu adalah Tuhan, Tuhan tidak pernah mempermasalahkan warna, tetapi Tuhan mempermasalahkan tentang penciptaan dan yang di ciptakan.

Dalam kehidupan, kita jarang meragukan bahwa seluruh kejadian alam semesta ini disebabkan dengan cara tertentu. Misalnya, sebuah jembatan ambruk karena jembatan tersebut kelebihan beban, salju mencair karena panas matahari, dan sebatang pohon tumbuh karena sebutir biji telah ditanamkan. Lalu, adakah sebuah benda tidak memiliki sebab?
F-22 wrote:Tapi yg jelas, Bukhari TIDAK melihat langsung mujizat itu sendiri bukan???
Terus mungkin loe bisa sedikit memberikan kronologis sejarah, muhammad hidup thn berapa, ibnu abbas hidup thn berapa, bukhori hidup thn berapa???
Hadits, dikala Rasulullah s.a.w dan para sahabat masih hidup, belum terbubukan seperti sekarang. Berbeda dengan ayat-ayat Al-qur'an, hadits dicatat secara teratur. Lebih banyak direkam dibenak para sahabat, dan dipindah-pindahkan secara lisan. Rasulullah bahkan melarang mereka menuliskan ucapan, tindakan, atau apapun dari beliau sepanjang diperkirakan akan menyebabkan percampurannya dengan pencatatan Al-qur'an. Toh, hafalan yang kuat, kejujuran dan disiplin yang ketat, baik dalam penyampaian maupun menerima hadits -- disamping catatan-catatan pribadi dari para sahabat dan tabi'in (generasi pasca sahabat) -- terbukti telah membantu memelihara keutuhan dan kemurnian sunnah nabi.
Penulisan hadits secara resmi baru terjadi pada akhir masa tabi'in. Ini dilakukan karena banyak cendikiawan Islam (ulama) yang telah banyak menyebar ke pelbagai penjuru dan nara sumber yang sudah meninggal. Juga, waktu itu sudah bermunculan hadits-hadits palsu, yakni sejak meninggalnya Ali bin Abi Thalib r.a., yang ditandai dengan tumbuhnya firqah-firqah (faksi-faksi) politik : Syiah, Khawarij, dan lain-lain. Ibnu Abil Hadid, dalam bukunya Nahjul Balagah, menuturkan bahwa yang mula-mula menciptakan hadits palsu adalah kelompok Syiah, yakni untuk mengagung-agungkan tokoh mereka. Tepatnya, kodifikasi hadits dimulai pada tahun 100 H atas inisiatif dan titah Khalifah Umaiyah Umar ibn Abdil Aziz. Maka diberbagai daerah berlangsunglah penelitian dan pembukuan oleh ulama-ulama setempat.

Imam Bukhari menerapkan proses selektifitas yang sangat ketat. Ia melakukan penelitian mendalam atas setiap hadits yang ditemuinya, baik dari aspek sanad (rangkaian periwayatan) maupun matan (body text). Aspek metodologinya memang kuat. Selain itu dia juga berdo'a dan melakukan meditasi. Muhammad ibnu Yusuf Al-Firyabi menuturkan bahwa setiap kali memutuskan untuk memasukan satu hadits kedalam kitabnya, terlebih dahulu Bukhari mandi dan shalat sunnah dua rakaat.

Bukhari belajar hadits saat masih sangat belia, bahkan belum mencapi usia 10 tahun. Dalam usia 16 ia sudah hafal beberapa buku karangan ulama terkemuka seperti Ibnu Mubarak dan Waqi'.
Mengenai reputasi Bukhari dalam bidang ilmu fikih memang sudah tidak diraguakn lagi. Abu Nu'aim dan Ahmad ibnu Hammad mengatakan, Bukhari merupakan ahli fikihnya zaman ini. Ibnu Katsir dalam At-tarikh juga dengan bangga mengakui keunggulan Bukhari dalam ilmu fikih dan hadits yang hanya bisa ditandingi oleh Imam ibnu Hanbal dan Ishad bin Rahiyah, salah seorang guru Bukhari sendiri.
F-22 wrote:Terus banyak juga isi dari hadits bukhari yg menceritakan kebejadan muhammad sbg manusia yg keji, pembunuh, perampok, pembohong, pedofil, gila sex dsb. Apakah hal tsb betul juga???
Bukhori tidak pernah menulis tentang kebejatan, Lihatlah dengan kacamata Islam, bahwa kebejatan hanya dapat dilihat Apabila seseorang melakukan kemaksiatan, Kemusrikan dan Kedurhakaan kepada Allah.
Zina adalah Kemaksiat
Membunuh adalah Kedzoliman.

Apakah dengan menikahi anak berumur 6 tahun menjadikan pelakunya sebagai Kriminal ???

Apakah dengan membela diri dikatakan pelakunya sebagai Penjahat ???

Lihat dengan Hati Nurani …
F-22 wrote:Kisah Nuh dlm bible:
P. Lama: Kejadian: 5
6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 …………………….. sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
Saudaraku yang tidak seiman ……. Cobalah and baca dan renungkan bunyi dari ayat diatas ….. Apakah ini ucapan Tuhan ???? … Tuhan tidak akan mengeluarkan kalimat seperti itu ……. Kenapa Tuhan menyesal dengan menciptakan ciptaannya … Dimana KuasaNya ????
F-22 wrote:9:2 Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan.
Pernyataan inilah yang menyebabkan Nuh itu beragama Islam !!!

Qur`an bercerita tentang Riwayat Nabi Nuh dengan kacamata yang benar serta dengan Kapasitas Perkataan Tuhan yang benar !
quote wrote:QS 7:59-64

Kisah Nabi Nuh a.s.
59. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesung¬guhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).
60. Pemuka-pemuka dan kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata".
61. Nuh menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam".
62. "Aku sampaikan kepadamu amanat-ama-nat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui").
63. Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringat-an dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mu-dah-mudahan kamu bertakwa dan supa-ya kamu mendapat rahmat?
64. Maka mereka mendustakan Nuh, kemu-dian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bah-tera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Ka¬mi. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).

QS 11:25-49
25. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): "Se¬sungguhnya aku adalah pemberi peringat-an yang nyata bagi kamu,
26. agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan di-timpa azab (pada) haii yang sangat menyedihkan".
27. Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafii dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat ka¬mu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta".
28. Berkata Nuh: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu, jika aku ada mempunyai buk-ti yang nyata dari Tuhanku, dan diberi-nya aku rahmat daii sisi-Nya, tetapi rah-mat itu disamaikan bagimu. Apa akan ka¬mi paksakankah kamu menerimanya, padahal kamu tiada menyukainya?"
29. Dan (dia berkata): "Hai kaumku, aku tia¬da meminta harta benda kepada kamu (se¬bagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali ti¬dak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang ti¬dak mengetahui".
30. Dan (dia berkata): "Hai kaumku, siapa-kah yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengarnbil pelajaran?"
31. Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): "Aku mempunyai gudang-gu-dang rezki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang ghaib, dan ti¬dak (pula) aku mengatakan: "Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat", dan ti¬dak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada me¬reka". Allah lebih mengetahui apa yang ada pada din mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim.
32. Mereka berkata: "Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar".
33. Nuh menjawab: "Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri.
34. Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasehatku jika aku hendak memberi nase-hat kepada kamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah Tuhan-mu, dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan".
35. Malahan kaum Nuh itu berkata: "Dia cuma membuat-buat nasihatnya saja". Katakanlah: "Jika aku membuat-buat nasihat itu, maka hanya akulah yang memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari dosa yang kamu perbuat".
36. Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di an-tara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan.
37. Dan buatlah bahtera itu dengan penga-wasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; se-sungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
38. Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) menge¬jek mu sebagaimana kamu sekalian me¬ngejek (kami).
39. Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghina-kannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal."
40. Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu ke¬cuali sedikit.
41. Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuh-nya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
42. Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah ka¬mu berada bersama orang-orang yang kafir."
43. Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah !" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi pcnghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.
44. Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim."
45. Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sam-bil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan se¬sungguhnya janji Engkau itulah yang be-nar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya."
46. Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguh¬nya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), se¬sungguhnya (perbuatannya ) perbual-an yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Se¬sungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan."
47. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguh¬nya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak member! ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan ter¬masuk orang-orang yang merugi."
48. Difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang mu'min) dari orang-orang yang ber-samamu. Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami."
49. Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyu-kan kepadamu (Muhammad); tidak per-nah kamu mengetahuinya dan tidak (pu¬la) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

QS 26:105-122
105. Kaum Nuh telah mendustakan para tasul.
106. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
107. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepeicayaan (yang diutus) kepadamu,
108. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
109. Dan aku sekali-kali tidak minta upah ke¬padamu atas ajakan-ajakan itu; upahku ti¬dak lain hanyalah daii Tuhan semesta alam.
110. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku".
111. Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengi-kuti kamu ialah orang-orang yang hina?"
112. Nuh menjawab: "Bagaimana aku menge-tahui apa yang telah mereka kerjakan?
113. Perhitungan (amal perbuatan) mereka ti¬dak lain hanyalah kepada Tuhanku, ka-lau kamu menyadari.
114. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
115. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".
116. Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya be- S nai-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam".
117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguh-nya kaumku telah mendustakan aku;
118. maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamat-kanlah aku dan orang-orang yang mu'min besertaku".
119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
121. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
122. Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

QS 29:14-15
14. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.
15. Maka kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan K ami jadikan peristiwa itu peiajaian bagi semua umat manusia.

QS 54:9-17
9. Sebelum mereka, telah mendustakan pula kaum Nuh maka mereka mendusta¬kan hamba Kami (Nuh) dan mengata-kan: "Dja seorang gila dan dia sudah per-
nah diberi ancaman",
10. Maka dia mengadu kepada Tuhannya: "bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu tolonglah (aku)".
11. Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah.
12. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan.
13. Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat daii papan dan paku,
14. Yang berlayai dengan pemeliharaan Kami sebagai balasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh).
15. Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
16. Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
17. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran

QS 71:1-28
Seruan Nabi Nuh a.s. kepada kaumnya.
1. Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu peringatan sebelum da-tang kepadanya azab yang pedih".
2. Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu,
3. (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan ta'atlah kepadaku,
4. niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang diten-tukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguh-kan, kalau kamu mengetahui".

Pengaduan Nuh a.s. kepada Allah tentang keingkaran kaumnya.
5. Nuh berkata: "Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang,
6. maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).
7. Dan Sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dakm telinga-nya dan menutupkan bajunya (ke muka-nya) dan mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan drri dengan sangat.
8. Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan caia terang-terangan),
9. kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam,
10. maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, - sesung¬guhnya Dia adalah Maha Pengampun - ,
11. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
12. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalam-nya) untukmu sungai-sungai.
13. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?
14. Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.
15. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?
16. Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?
17. Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya,
18. kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (dari padanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya.
19. Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,
20. supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu".
21. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguh-nya mereka telah mendurhakai-ku, dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepada-nya melainkan kerugian belaka,
22. Dan melakukan tipu-daya yang amat besar".
23. Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwaa', yaghuts, yajuq dan nasr",
24. Dan sesudahnya mereka telah menyesat-kan kebanyakan (manusia); dan jangan-lah Engkau tambahkan bagi orangorang yang zalim itu selain kesesatan.

Azab yang ditimpakan kepada kaum Nuh a.s.
25. Disebabkan kesalahan-kesalahan meieka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka meieka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah)
26. Nuh betkata: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biatkan seorangpun di antaia orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
27. Sesungguhnya jika Engkau biaikan mereka tinggal, niscaya mereka akan menye-satkan hamba-hamba-Mu, dan mereka ti¬dak akan melahirkan selain anak yang berbuat ma'siat lagi sangat kafir.
28. Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapak-ku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang ber-iman laki-laki dan perempuan. Dan ja-nganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan".
gilito

Post by gilito »

MEMBAHAS SURAT AL-MAIDAH (QS 5)

PENDAHULUAN

Sungguh bagus surat ini untuk dibaca oleh kalian, karena kondisi mentalitas Muhammad seluruhnya dapat terungkap. Kita tidak perlu membaca keseluruhan surat dalam Alquran, cukup dengan 1 surat ini, kita bisa memperoleh gambaran lengkap dari sisi mentalnya Muhammad.

Surat Al-Maidah berisi 120 ayat.
Ia masuk kategori surat Madaniyah (surat Medinah) walaupun sebenarnya disampaikan di Mekkah sewaktu Muhammad baru menaklukkan kota itu (630M).

Masuk dalam kategori surat Medinah dikarenakan surat ini disampaikan sesudah Muhammad hijrah ke Madinah (9 Rabiulawal atau 22 September 622M). Semua surat yang keluar dari mulut Muhammad sesudah periode hijrah, dinamakan surat Medinah (Madaniyah).

Al-Maidah diberi nomor urut 5 (menurut mushafnya) dan jatuh pada urutan ke-112.

Sebagai kelanjutan dari Surat Al-Maidah adalah Surat At-Taubah. Surat At-Taubah (terutama ayat Pedangnya) sudah diulas oleh Ali Sina dan Sdr Adadeh. (baca di http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 9264#99264 atau http://www.faithfreedom.org/debates/Waqasp3.htm)

IKHTISAR DARI SURAT AL-MAIDAH

Surat Al-Maidah ini akan saya bagi menjadi 2 bagian utama:

1) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegirangan hati Muhammad karena berhasil menguasai Mekkah (ayat 1 s.d. ayat 11)

2) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegundahan dan strategi awal Muhammad untuk melancarkan sakit hatinya karena dirinya gagal meyakinkan Yahudi dan Kristen agar percaya kepadanya. (ayat 12 s.d. ayat 120)

Dan sub-sub bagian dari 2 bagian utama di atas:

1) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegirangan hati Muhammad karena berhasil menguasai Mekkah (ayat 1 s.d. ayat 11)

....a) Muhammad yg bijaksana melarang pengikutnya bermain buru-berburu, mempermainkan nyawa orang kafir dengan permainan panah-memanah (1-4)
....b) Muhammd mengijinkan pengikutnya yang tidak bisa mengendalikan nafsu seksnya untuk menikahi gadis-gadis Mekkah secara baik-baik dan melarang menjadikan mereka sebagai gundik. (5)
....c) Memberi instruksi cara wudlu, mandi dan tayamum (6-7)
....d) Muhammad melarang pengikutnya benci terhadap kafir & harus berbuat adil kepada mereka (8 )
....e) Muhammad menjanjikan ampunan bagi yang mau terima Islam, dan ancaman siksa buat yg menyangkal dirinya (9-11)

2) Ayat-ayat yg mengungkapkan kegundahan dan strategi awal Muhammad untuk melancarkan sakit hatinya karena dirinya gagal meyakinkan Yahudi dan Kristen agar percaya kepadanya. (ayat 12 s.d. ayat 120)

....a) Alasan-alasan yg dipakai Muhammad untuk mengingkari janjinya terhadap kafir (12-32, 41-63, 72-86, 110-120)
....b) Hukuman bagi para pembangkang di Mekkah (33-40)
....c) Muhammad masih mencoba merayu di saat kecut hatinya (64-71)
....d) Muhammad berlagak bijaksana (meniru Musa) dg memberikan beberapa ketentuan lagi kepada Muslim (87-109)
....e) Muhammad yg sakit hati karena umat Nasrani melecehkan dirinya, mencoba mengkritik kepercayaan mereka walau dg pemahaman yang amburadul (110-120).

PEMBAHASAN

Berikut ini adalah ringkasan dari setiap ayat Surat Al-Maidah: (Lengkapnya bisa baca sendiri di Alquran)

1) MUHAMMAD KEGIRANGAN SEWAKTU BERHASIL MENUNDUKKAN MEKKAH DG CARA YG SUPER MUDAH

Untuk itu, ia mengucapkan ayat-ayat yg menunjukkan ungkapan hatinya itu: (Dasar orang sinting, kalau pas lagi seneng dia jadi baik juga)

Ayat 1
- Melarang pengikutnya main lomba berburu binatang-binatang ternak, sebelum selesai masa berhaji. (Maklum, di Mekkah itu memang kaya akan hewan ternak. Orang barbar Madinah seolah menemukan harta karun di kota itu).

Ayat 2
- Melarang pengikutnya balas dendam atau menganiaya penduduk Mekah.
- Tolong-menolonglah dan banyaklah berbuat kebajikan, demikian pesan Momed.

Ayat 3
- Umat Muslim tak perlu takut kepada kafir, sebab mereka sudah berhasil ditundukkan.
- Menegaskan mana binatang haram dan mana binatang yg halal, dan kalau ada pengikutnya yang telanjur makan binatang haram dikarenakan mereka kelaparan, tidak apa-apa karena Awloh maha pengampun.
- Salah satu yg diharamkan itu adalah binatang yang mati diterkam binatang buas.

Ayat 4
- Muslim boleh makan bangkai hewan yang mati diterkam oleh binatang buas. (kontradiksi dengan ayat 3)

Ayat 5
- Terimalah makanan yang diberikan oleh kafir (Kristen/Yahudi), sebab makanan ahli kitab itu halal.
- Dihalalkan mengawini perempuan-perempuan kafir dan menikahinya secara terhormat dan jangan lupa bayar mas kawinnya.
- Melarang berzinah atau dilarang memperlakukan wanita-wanita kafir sebagai gundik.

Ayat 6-7
- Ajaran tentang bagaimana caranya wudlu (boleh pakai air atau tanah)
- Menyentuh perempuan disetarakan dengan habis buang air dari kakus (kasihan, sungguh hina kaum hawa di mata Momed: Masa perempuan = kakus?)

Ayat 8
- Anjuran untuk berlaku adil kepada penduduk Mekkah
- Melarang pengikutnya mengumbar benci terhadap mereka

Ayat 9
- Muhammad menjanjikan pengampunan bagi mereka yang mau beriman dan ber-sedekah kepada para pengikutnya.

Ayat 10
- Muhammad memberi ancaman kepada orang yg tidak mau percaya pada semua kata-katanya. Sebab ucapan yang dia sampaikan adalah AYAT-AYAT TUHAN.

Ayat 11
- Mengingatkan penduduk Mekkah bahwa mereka berutang budi pada Islam.

2) MUHAMMAD YG KONDISI EMOSIONALNYA BEGITU LABIL, MENUNTUT EMPATI DARI PENDUDUK MEKKAH YG MENGEJEKNYA

Ayat 12
- Muhammad mengutil secuil kisah Taurat, tapi dimodifikasinya dengan tambahan sholat dan zakat (upeti). Intinya, rupa-rupanya ketika ayat ini diucapkan Muhammad sedang meminta sesuatu kepada penduduk Mekkah dan ia mengumpamakannya sebagai zakat (sedekah). Ia mengarang ayat tentang perintah Tuhan agar orang Israel patuh pada utusan-utusanNya. Dan barangsiapa mau menginfaqkan barangnya yang berkualitas baik, dosa-dosanya akan diampuni Tuhan dan akan dimasukkan ke dalam surga yang di dalamnya ada sungai-sungainya. (Mirip rengekan anak TK).
- Tuhan mengangkat 12 pemimpin di Israel? (lihat Yosua 4)

Ayat 13
- Tuhan pernah mengutuk orang Israel karena melanggar perjanjian.
- Tuhan membuat hati orang Israel keras seperti batu.
- Mengarang cerita fitnah bahwa orang Israel telah mengubah firman Tuhan.
- Muhammad merasa dikhianati oleh orang Yahudi
- Muhammad tetap berbesar hati dan berusaha memaafkan mereka, sebab Allah suka pada orang yang pemaaf. (Menghibur diri? atau sedang menyimpan dendam?)

Ayat 14
- Kini giliran orang Nasrani. Muhammad juga merasa ada orang Nasrani yang melanggar perjanjian.

Ayat 15
- Hai Ahli Kitab, sebenarnya kitabmu sudah banyak bercerita tentang aku, tapi kenapa kamu menyembunyikannya? (Jangan membual, sok tahu kau!)

Ayat 16
- Taurat dan Injil adalah kitab yg membimbing orang ke jalan yang lurus, memberikan penerangan dan jalan keselamatan.

Ayat 17
- Muhammad mulai kumat: “Orang Kristen itu kafir karena telah menganggap Yesus sebagai Allah”
- Yesus (Isa Almasih) bukanlah apa-apa, seandainya Allah ingin mencabut nyawanya atau bahkan ibunya, atau bahkan semua orang yg ada di bumi ini, maka tak ada yang bisa menghalangi.

Ayat 18
- Kini gantian orang Yahudi lagi plus orang Kristen. Muhammad bilang: “Kalau orang Yahudi dan orang Kristen itu benar anak-anak Allah, kenapa mereka hidupnya teraniaya dan disiksa oleh Tuhan?”

Ayat 19
- Hai Yahudi & Kristen, sesungguhnya aku ini lho Utusan Tuhan. Aku datang untuk membawa kabar gembira buat kalian semua.

Ayat 20
- Muhammad yg ***** menyatakan kalau sebelum nabi Musa Allah pernah menurunkan nabi-nabi kepada umat Israel. (Benarkah?)

Ayat 21
- Musa bilang: “Hai umat Israel, masuklah ke Tanah Palestina yg telah ditentukan Allah buat kamu, jangan mundur ke belakang, nanti kamu kualat.”

Ayat 22
- Mengarang cerita kalau umat Israel takut tidak berani masuk Tanah Perjanjian karena di dalamnya ada orang-orang perkasa.

Ayat 23
- Menceritakan ada 2 orang yang gagah berani dari kaum Israel. (lihat Yosua 2)

Ayat 24-26
- Umat Israel pengecut, takut berperang, takut mati, mereka tidak berani memasuki Tanah Suci. Kemudian nabi Musa mendoakan mereka kepada Tuhan agar mereka dikutuk. Dan Tuhan mengabulkan doa nabi Musa sehingga umat Israel berputar-putar di padang gurun selama 40 tahun (Cerita dari mana ini? Kenapa kisah Yosua tertukar dengan kisah Musa di padang gurun?)

Ayat 27-31
- Muhammad bercerita tentang Kain & Habil. (Ceritanya lucu, silahkan baca sendiri)

Ayat 32
- Muhammad mengarang firman, katanya: “Barangsiapa membunuh seorang manusia yang tidak bersalah, ia sama saja dengan membunuh seluruh umat manusia di bumi.” Kenapa Muhammad bilang begini? Karena Muhammad menyangka Adam dan Hawa sudah tak punya anak lain selain dari Kain dan Habil. Ia membayangkan: karena Habil mati, maka jutaan keturunan Habil menjadi tak pernah ada. Mungkin ia menyamakan Ibrahim dari satu orang bisa menghasilkan banyak bangsa di kemudian hari.

Ayat 33-34
- Mungkin karena ada pemberontakan kecil-kecilan dari dalam kota Mekkah, Muhammad mengucapkan ayat kutukan ini: “Barangsiapa yang memerangi dirinya (dan Awloh) akan disalib atau dipotong anggota-anggota badannya atau diusir. Ini menjadi penghinaan baginya di dunia, dan di akhirat mereka akan dimasukkan ke neraka. Mereka bisa bebas dari hukuman ini apabila mereka bertobat lebih dulu sebelum tertangkap oleh Muslim.”

Ayat 35
- Memerintahkan JIHAD.

Ayat 36-37
- Orang yang berkhianat dan memerangi nabi, tidak dapat ditebus dengan apapun walau seluruh hartanya diserahkan kepada nabi. Sudah telanjur berbuat salah, maka tak ada lagi ampunan baginya.

Ayat 38
- Penduduk Mekkah yang “mencuri” (baca: mengambil kembali barangnya yg dirampas Muslim) harus dipotong tangannya. (Sungguh miris nasib penduduk Mekkah, nabi sinting ini memang pantas dihujat)

Ayat 39-40
- Tetapi di antara para “pencuri” itu bila mau bertobat (baca: masuk Islam), ia akan diampuni sebab Awloh maha pengampun dan pemilik kerajaan langit dan bumi.

Ayat 41
- Mengungkap kekecutan hati Momed karena tahu dirinya dipermainkan oleh orang Yahudi Mekkah.
- Melontarkan tuduhan-tuduhan tak berdasar, mengatakan Yahudi telah mengubah kitab Taurat yg menubuatkan tentang dirinya.
- Umat Yahudi akan mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat. (si bangsat Muhammad sedang mengutuk)

Ayat 42-43
- Muhammad membela diri, dengan mengatakan tuduhan nabi palsu terhadapnya sebagai berita bohong. (Ini ada hubungannya dengan kesaksian Abdullah bin Sa'ad yang lari dari Madinah kembali ke Mekkah, dia adalah salah satu sekretaris Muhammad yg mengetahui kelicikan Muhammad dalam mengarang ayat-ayat).
- Muhammad gondok karena sebagian Yahudi menganggapnya nabi palsu, sehingga kalau ada orang Yahudi yg mengajukan perkara mereka kepada Muhammad sebagai hakim, acuhkan saja atau putuskan perkara mereka ala kadarnya, tidak usah terlalu serius. Karena Muhammad pernah diminta pendapatnya tentang suatu perkara di antara mereka, tapi putusan Muhammad dianggap angin lalu oleh orang Yahudi atau diprotes. Yahudi sudah punya kitab sendiri (Taurat), jadi biarlah mereka putuskan sendiri sesuai Taurat mereka. (Bisa saja ini ada hubungannya dengan ayat 38, tentang hukum potong tangan terhadap ‘pencuri’). Muhammad dlm hal ini merasa punya dasar hukum dari kitabnya Yahudi.

Ayat 44-45
- Muhammad sangat senang dengan perintah Taurat tentang hukuman mata ganti mata, gigi ganti gigi, nyawa ganti nyawa. Muhammad sangat terpesona oleh hukum ini sehingga dia ingin sekali menerapkannya (lihat ayat 38 ). Tetapi orang Yahudi memprotesnya, sehingga Muhammad marah dan mengatakan orang Yahudi telah menukar ayat-ayat Tuhan.

Ayat 46
- Beberapa orang Mekkah mengatakan kalau Kitab Taurat sudah dibatalkan oleh Kitab Injil, lalu Muhammad mengarang ayat tentang Nabi Isa yang mengatakan kalau Kitab Taurat tetap berlaku untuk menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (Kenapa Muhammad sangat getol mempertahankan Taurat? Sebab ia ingin menerapkan hukum potong tangan seperti ayat 38, 44-45)

Ayat 47
- Muhammad menasihati: kalau pengikut Taurat ya harus nurut sama Taurat; kalau pengikut Injil ya harus nurut sama Injil.

Ayat 48-49
- Muhammad mulai menunjukkan belangnya. Setelah dia mengakui Taurat dan Injil, kemudian dia menyodorkan kitabnya sendiri sebagai kitab terakhir kelanjutan dari kitab-kitab sebelumnya.
- Alquran juga berasal dari Tuhan yang sama. Sekiranya Tuhan menghendaki, bisa saja Dia menjadikan manusia hanya satu agama saja, tetapi Dia hendak menguji manusia supaya manusia berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan.
(Secara implisit, Muhammad hendak bilang kalau kitabnya tidak kalah dengan kitab-kitab yg dimiliki oleh umat Yahudi dan Nasrani).

Ayat 50
- Hukum Allah lebih tinggi tingkatannya daripada hukum jahiliyah. (Maksudnya: Taurat, Injil, dan Quran kedudukannya di atas hukum-hukum tradisi Arab).

Ayat 51
- Muhammad dengki kepada umat Yahudi dan umat Kristen; dia bilang agar pengikutnya jangan mau dipimpin oleh mereka.
- Siapapun yang mau dipimpin Yahudi atau Kristen, berarti murtad.
(Dari ayat ini terbersit cerita yg cukup jelas, bahwa Muhammad yg menjadikan dirinya sebagai pemimpin kota Mekkah, mulai diragukan kepemimpinannya oleh penduduk kota itu. Tampaknya dirinya mulai jadi bahan ejekan oleh sebagian orang-orang Mekkah – lihat ayat 57).

Ayat 52
- Awloh sendiri tidak yakin apakah dia dan rasulnya akan menang melawan penduduk Mekkah seandainya mereka berontak.
- Muhammad menyindir beberapa orang Mekkah yang ingin balik lagi kepada para pemimpin mereka (Yahudi dan Nasrani). Muhammad menyebut mereka sebagai orang yang di hatinya ada “penyakit”. (Dasar si bangsat ini memang anak setan, tidak tahu kalau yg ber-penyakit adalah dirinya sendiri malah menuduh orang lain.)

Ayat 53
- Muhammad mengungkapkan kekesalannya atas orang-orang Mekkah yang mulai tidak percaya pada dirinya.

Ayat 54-56
- Momed mulai mengancam, dan darah tingginya mulai kumat.
- Jika tidak berpihak kepada Muhammad, berarti ia akan menjadi musuhnya dan tak akan selamat.
- Siapa ingin selamat, dia harus bisa membaca situasi.

Ayat 57
- Muhammad mengingatkan kembali, supaya para pengikutnya tidak mengambil orang non-muslim sebagai pemimpin, agar agama baru mereka (Islam) tidak menjadi bahan ejekan. (Rupanya Muhammad sudah menyadari kalau dirinya memalukan dan tidak layak mengangkat diri jadi nabi, terlebih kitab sucinya. Tapi karena sudah telanjur terperosok, ia tidak bisa mundur, kecuali terus menerjang maju ke depan walau memalukan).

Ayat 58
- Muhammad pun tahu kalau tata cara ibadah sholat yg dia ajarkan sungguh menggelikan, sehingga orang Mekkah menertawai sembahyangan Muslim.

Ayat 59
- Muhammad yg bermuka tebal masih saja berusaha membela diri.

Ayat 60
- Muhammad yg ***** ini begitu mempercayai dongeng-dongeng kafir, sehingga dia mengingatkan orang Yahudi dan orang Kristen Mekkah bahwa dahulu kala Allah pernah mengutuk manusia durhaka menjadi kera dan babi. (hua ha ha ha ha ha ha). Maksudnya, apabila mereka tetap saja tidak mau percaya pada dirinya, Allah pun suatu ketika akan mengutuk umat Yahudi dan Kristen jadi babi dan monyet.

Ayat 61
- Muhammad menyadari kalau dirinya telah dipermainkan oleh Yahudi dan Kristen. Kasihan kau.

Ayat 62-63
- Muhammad geram lagi, dan mencari-cari kesalahan untuk bisa membenci mereka.

Ayat 64-66
- Muhammad memberikan kutukan-kutukan kepada Yahudi dan Kristen karena tak mempercayai Alquran (baca: kitab suci baru hasil karya Momed).
- Muhammad berusaha mengiming-imingi surga yg di dalamnya penuh kenikmatan kepada mereka yang menerima kitabnya.

Ayat 67-71
- Muhammad menghibur diri dengan membuat ayat-ayat yg seolah Awloh sedang menghiburnya karena ketidakpercayaan orang Yahudi dan Kristen.
- Muhammad membayangkan dirinya ibarat nabi-nabi zaman dahulu yg juga sebagian di antara mereka ditolak dan dibunuh oleh bani Israel.

Ayat 72
- Momed kini membahas keimanannya umat Nasrani. Momed mempersalahkan keyakinan Kristen yang percaya bahwa Yesus sebagai Allah.

Ayat 73
- Momed bilang Tuhannya umat Kristen ada tiga. (Kalau nggak ngerti jangan ngebacot, dasar gila!)

Ayat 74
- Momed minta agar kaum Nasrani mau tobat atas kepercayaannya yg salah itu.

Ayat 75
- Muhammad mencoba menalar logika Ketuhanan Yesus. Dia bilang, Yesus dan Maria adalah manusia biasa karena mereka juga butuh makan seperti makhluk hidup pada umumnya.
(Apakah Momed si buta huruf ini lebih pinter daripada Bapa-bapa Kudus di abad pertama? Memangnya mereka tidak tahu kalau Yesus memang butuh makan dan butuh minum sebab Yesus memang manusia sejati? Menurut pikiran Momed, kalau Tuhan mestinya SUPER kaya SUPERMAN. Dia buta terhadap urusan teologi, yg Momed tahu hanya masalah keduniawian saja – seks, harta, perang.)

Ayat 76-81
- Muhammad mempertanyakan kepercayaan umat Kristen yang menyembah selain Awloh, justru makin memamerkan kebodohannya dalam urusan teologi. Ibaratnya, seorang anak TK mengajari kakaknya yang sudah sarjana.
- Alasan-alasan inilah yang kemudian dikemukakan oleh Muhammad sebagai senjata untuk memerangi umat Kristen.

Ayat 82
- Emosi Muhammad kelihatan mereda, karena beberapa pendeta dan rahib Nasrani menunjukkan sikap bersahabat dengan Muhammad (apa ini ada hubungannya dengan pamannya Waraqah bin Naufal?)
- Karena Muhammad mendapat empati dari kalangan Nasrani, kini Muhammad mengatakan kalau umat yang paling besar perlawanannya adalah kaum Yahudi.

Ayat 83
- Muhammad mengira umat Nasrani yang menangis itu sebagai bentuk takjubnya kepada ucapan-ucapan Setan (baca: ayat-ayat Quran) yg dikumandangkan Muhammad. Bisa jadi, mereka mencucurkan air mata karena Yesus telah dihina habis-habisan oleh Muhammad (lihat ayat 72-81) atau karena aniaya yang dilakukannya terhadap mereka seiring dengan diucapkannya ayat-ayat setan ini.

Ayat 84-85
- Ayat-ayat bualan Muhammad tentang pahala surgawinya.

Ayat 86
- Ancaman neraka buat orang yang tidak mau percaya kepada ayat-ayat setannya.

Ayat 87-88
- Muhammad bak seorang nabi beneran, memberikan ajaran tentang makanan halal dan haram. Bisa jadi penduduk Mekkah menganggap haram harta rampasan yang Muslim ambil, tapi Muhammad mengatakan kalau itu dihalalkan Awloh (dasar raja garong, si anak setan, manusia bejat tak bermoral).

Ayat 89
- Muhammad bilang, orang yang melanggar sumpah yg sumpahnya hanya main-main saja tidak apa-apa. Tapi bagi pelanggar sumpah yg memang sumpahnya dimaksudkan untuk serius, maka hukumannya adalah memberi makan 10 orang miskin, atau memberi pakaian, atau membebaskan 1 orang budak. Apabila mereka tak sanggup melaksanakan hukuman ini, maka hukumannya adalah berpuasa selama 3 hari. (Lagaknya kayak orang suci beneran, cih, jijik aku!)

Ayat 90-100
- Muhammad memberikan pengajaran-pengajaran lainnya, mis: ttg judi, mabuk, berkorban untuk berhala, main panah-panahan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa, serta berbuat amalan-amalan.
(Coba pikir, kenapa Muhammad dari mengumpat dan mengutuki orang Nasrani tiba-tiba menjadi orang bak nabi yang bijaksana? Ya, karena emosinya telah berhasil diredakan oleh para pendeta Nasrani. – kayak anak kecil aja, setelah sebelumnya ngamuk-ngamuk kemudian dielus-elus balik jadi anak sopan - ).

Ayat 101
- Muhammad mengajarkan agar Muslim tidak boleh bertanya tentang ayat-ayat yang dia sampaikan bila hal itu dapat menyusahkan hati mereka. Dengan kata lain: Menurut sajalah kamu padaku, biar imanmu tidak goyah. (Doktrinasi yang menyesatkan!)

Ayat 102
- Muhammad mengisahkan, kalau di zaman dahulu ada orang yang mencoba menanyakan hal-hal ganjil dari ayat-ayat Tuhan kemudian mereka berubah setia (murtad). (Aneh, orang kok disuruh nurut aja gak boleh menanyakan. Katanya harus pakai akal, tapi kenapa akal malah dilarang?)

Ayat 103-105
- Muhammad dengan bijaksana tidak mempercayai tradisi takhyul Arab kuno tentang tata cara memperlakukan hewan unta dan domba. (Bisa jadi, pengajaran ini atas nasihat dari para pendeta Nasrani yang berhasil mendekatinya).

Ayat 106-108
- Muhammad memberikan pengajaran tentang tata cara pemberian wasiat. (Yang diomongin pasti masalah dunia – “Harta”).

Ayat 109
- Muhammad bilang, kalau dirinya tidak tahu dan tidak yakin apakah semua bualannya akan dipercaya oleh para pengikutnya.

Ayat 110
- Muhammad balik lagi bercerita tentang kisah Yesus. Mungkin karena di sekelilingnya waktu itu dipenuhi oleh orang-orang Nasrani yg ingin mengambil hatinya setelah Muhammad mengobok-obok keimanan mereka.
- Muhammad bercerita tentang kelahiran Yesus yg berasal dari Roh Allah, Yesus bisa berbicara sewaktu masih dalam buaian, Yesus pernah membuat burung dari tanah, serta mujizat-mujizat lainnya dan tentang ketidakpercayaan bani Israel kepada Yesus. (Tampaknya dengan ini, Muhammad hendak memamerkan pengetahuannya tentang Yesus kepada para pendeta dan rahib Nasrani).

Ayat 111
- Muhammad mengisahkan keberimanan orang Nasrani kepada Yesus.

Ayat 112-115
- Muhammad bilang: murid-murid Yesus pernah meminta hidangan dari langit dan Allah mengabulkannya. Ini adalah cerita yang tertukar antara kisah “manna” di padang gurun di masa nabi Musa dengan kisah Yesus.

Ayat 116
- Muhammad mengarang percakapan antara Awloh dengan nabi Isa, seolah-olah di zaman nabi Isa orang-orang Nasrani menjadikan Maria sebagai Tuhan pula. (Kelihatan begonya!)

Ayat 117
- Point pentingnya, Muhammad mengatakan kalau Yesus diwafatkan oleh Awloh (tidak langsung terangkat ke langit seperti yg diimani oleh Muslim).

Ayat 118
- Muhammad mengakui adanya penyiksaan keji yg pernah dialami oleh umat Nasrani di abad-abad awal. (Muhammad tidak berani mengatakan dengan jelas kalau penyiksaan itu terjadi lantaran umat Nasrani dihukum Awloh gara-gara mempertuhankan Yesus, bisa jadi karena Muhammad mengerti juga bagaimana cara berbicara yang baik dan menarik simpati para pendeta Nasrani itu).

Ayat 119-120
- Muhammad agak reda dan memperlihatkan sikap senangnya karena ada beberapa pendeta Nasrani yang sepertinya berhasil mengambil hati sang nabi gila ini.

Kelanjutan dari Surat Al-Maidah, adalah Surat At-Taubah. Di Surat ini, Muhammad kembali kumat dan mengobarkan perang besar-besaran terhadap penduduk Mekkah dengan maksud untuk memaksa mereka masuk Islam. Mereka diberi 2 pilihan: Masuk Islam atau Diperangi. Muhammad memberi waktu mereka 4 bulan lamanya untuk berpikir.


KESIMPULAN

Surat Al-Maidah adalah merupakan cerminan dari keseluruhan isi otak Muhammad, dan dapat dikatakan bahwa surat ini meringkas keseluruhan surat mulai dari surat-surat Makiyah kemudian surat-surat Madaniyah.

Mengapa saya katakan ia cerminan dari seluruh isi otak Muhammad?

Strategi pertama adalah berusaha mempengaruhi secara halus agar orang Yahudi dan Kristen mau mengangkatnya menjadi nabi. Dan strategi berikutnya, karena mengalami kegagalan, ia mulai menunjukkan sifat aslinya.

Dengan membaca surat Al-Maidah saja kita dapat mengetahui suasana hati Muhammad sewaktu dia berusaha mengambil hati orang Yahudi dan Kristen di Arab (khususnya di Mekkah), di mana ia berusaha menunjukkan sisi-sisi kebaikannya dan dengan susah payah dia berusaha menampilkan dirinya semirip mungkin dengan gaya “nabi” terdahulu. Dengan gaya “kenabi-nabian” dia mengutip beberapa ajaran Taurat tentang binatang haram dan halal, tentang makanan yang haram dan halal, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dengan gaya yg diusahakan mirip Musa (walau tak mirip), dia mencoba memberikan beberapa aturan hukum di bagian terakhir surat ini (ayat 87-109).

Muhammad berusaha semaksimal mungkin menyembunyikan ketidakmampuannya dalam bersikap bijaksana, dia telah berjuang keras untuk bisa “membuktikan” kepada orang-orang Yahudi dan Kristen Mekkah agar mau berpaling kepadanya dan dengan ikhlas menerima dia sebagai nabi terakhir. Tetapi, semuanya NOL. Muhammad gagal tak mampu meyakinkan penduduk Mekkah yang beragama Yahudi maupun Kristen untuk percaya kepadanya.

Keputusasaan ini diwujudkan dalam bentuk geram dan dengkinya yang luar biasa. Muhammad kemudian mengundat-undat perihal kesalahan-kesalahan orang Yahudi di zaman dahulu berdasarkan apa yang dia ketahui dari dalam Kitab Taurat, mencari-cari celah untuk bisa memusuhi dan menjatuhkan mereka. Dan hebatnya, dari surat ini kita jadi tahu bahwa target kebencian Muhammad tidak hanya pada satu kelompok umat saja, bahkan hampir di saat yang bersamaan, dia juga menyerang keimanan umat Kristen yang semula disanjung-sanjungnya sebagai pewaris Kitab terdahulu yang mesti dihormati dan diperteman (QS 29:45; QS 2:62). Dengan mencoba mempersalahkan keimanan Kristen, Muhammad hendak memakai itu sebagai alasan untuk memusuhi dan memerangi mereka.

Muhammad dalam hal ini terbilang cerdik. Sebab apabila Muhammad hanya bertopang pada masalah beriman atau tidak beriman, dan menjadikan hal itu saja sebagai alasannya, maka akan kelihatan ego aslinya. Dia mengaburkan ego sintingnya itu dengan mencari-cari alasan lain, yaitu dengan mengangkat kembali kesalahan-kesalahan umat Yahudi di masa lampau seperti yang tertulis dalam Kitab Taurat dan mempermasalahkan perihal keyakinan umat Kristen yg dianggap keliru telah mempertuhankan Yesus. Alasan-alasan ini dipakai oleh Muhammad sebagai senjata kuat untuk membenarkan permusuhannya kepada Yahudi dan Kristen. Bahkan sampai hari ini pun, para Muslim kerap menjadikan alasan-alasan konyol ini untuk menyakiti dan memerangi umat yg mereka anggap sebagai “kafir”. Mereka telah termakan oleh egosentris Muhammad yang di luar akal sehat. Yang semula semata-mata karena keinginan untuk diakui sebagai rasul, berubah menjadi “Pembela Kebenaran”, seolah ia lebih tahu soal mana yang benar dari ajaran-ajaran Yahudi dan Kristen tersebut. Contoh kasus: perihal ajaran Trinitasnya umat Kristen, yang sebenarnya tidak dimengerti oleh dia sendiri. Lagaknya yang sok tahu itu justru sangat menggemaskan hati.

Mulai dari ayat 12 sampai akhir, kita melihat bahwa pokok-pokok serangan Muhammad ditujukan hampir bersamaan dan secara bergantian terhadap umat Yahudi maupun umat Kristen. Kita tidak perlu merasa heran kenapa yang di ayat-ayat awal (di surat yg sama) dia begitu menunjukkan sikap yg baik dan bersahabat, tetapi tiba-tiba berubah total dan mengambil sikap memusuhi umat Kristen dan Yahudi, kedua-duanya secara beruntun dan tak pilih-pilih, hal itu disebabkan karena Muhammad putus asa karena gagal meyakinkan mereka.

Gambaran ketidakpercayaan umat Kristen dan Yahudi kepada Muhammad terbaca dari ayat 41. Mereka bahkan mempermainkan Muhammad dengan berolok-olok padanya, menyatakan beriman tapi sebenarnya mereka tidak serius dan tahu bahwa Muhammad adalah seorang yang tidak waras. Di kemudian hari banyak orang Kristen dan Yahudi (penduduk Mekkah) yang masuk Islam bukan karena mereka tahu Muhammad “nabi”, tapi karena “TAKUT DIBUNUH”.

Sebagai kelanjutan dari Surat Al-Maidah adalah Surat At-Taubah (QS 9, urutan ke-113).

KESIMPULAN BERDASARKAN GAYA BAHASA SURAT INI:

Ditinjau dari gaya bahasanya, seluruh kata-kata dalam surat Al-Maidah tidak layak dipercayai sebagai kata-kata Tuhan. Ia tidak lebih dari sebuah kumpulan ungkapan/curahan hati perasaan Muhammad ketika ia sedang berada di Mekkah di awal-awal pendudukannya.

Surat Al-Maidah sungguh surat yang luar biasa, seluruh ungkapan hati Muhammad dapat kita baca dari sini.

Firman Allah dalam pengertian umum adalah Ungkapan hati Allah.
Tapi surat Al-Maidah adalah Ungkapan hati orang yang mengucapkannya, yaitu Muhammad. Kita bisa turut merasakan naik turunnya keadaan emosi Muhammad, suasana batinnya saat girang, saat mendongkol, saat kecewa, saat mulai ragu-ragu dan kurang percaya diri, dan saat ia mulai naik pitam.

Sungguh bagus surat ini untuk dibaca oleh kalian, karena kondisi mentalitas Muhammad seluruhnya dapat terungkap. Kita tidak perlu membaca keseluruhan surat dalam Alquran, cukup dengan 1 surat ini, kita bisa memperoleh gambaran lengkap dari sisi mentalnya Muhammad.
gilito

Post by gilito »

Islam Itu Indah wrote: Bentuk galaxi sudah dijelaskan diatas.
Qur`an tidak pernah menyatakan warna dari Jagad raya ini ……. Itu tidak perlu !!! …… Menurut logika !! Quran hanya menyatakan bentuk dan gambaran dari Jagad raya ini, karena Allahlah yang berkata kepada Muhammad melalui lisan malaikat Jibril di saat itu.
Keyakinan bahwa jagad raya sebagai keseluruhan mesti memiliki sebab, dan sebab itu adalah Tuhan, Tuhan tidak pernah mempermasalahkan warna, tetapi Tuhan mempermasalahkan tentang penciptaan dan yang di ciptakan.
Dalam kehidupan, kita jarang meragukan bahwa seluruh kejadian alam semesta ini disebabkan dengan cara tertentu. Misalnya, sebuah jembatan ambruk karena jembatan tersebut kelebihan beban, salju mencair karena panas matahari, dan sebatang pohon tumbuh karena sebutir biji telah ditanamkan. Lalu, adakah sebuah benda tidak memiliki sebab?
Sdr @III, anda kalo jawab harap baca baek2 dulu pertanyaannya!!! Spt dulu gw tanya soal galaxi, loe copy paste panjang lebar soal bumi.
Nah skrg soal galaxi, gw khan udah ngomong kalo quran itu wahyu auwloh, loe bisa mencantumkan hadits. Mungkin mamad pernah cerita soal perjalanannya ke galaxi kpd sohibnya.

Coba loe baca contoh ini, seorang yg berasal dr suatu desa terpencil yg tdk pernah ke kota besar. Suatu saat diajak oleh saudaranya yg kaya utk keliling Amerika. Doi mengunjungi Disneyland di Orlando, kota San Fransisco yg romantis, kota cahaya Las Vegas, Grand Canyon dll. Misalnya dia kembali ke desanya, hal logis apa yg PASTI dilakukannya??? Ya jelas dia akan menceritakan pengalamannya yg luar biasa itu. TIDAK MUNGKIN dia cuma ngomong: gw dari Amerika lho, tanpa menceritakan apa yg dilihatnya.

Sedangkan muhammad cuma ngomong gw dr jalan2 keliling galaxi lho, TAPI tdk pernah menceritakan apa yg dilihatnya, baik dlm quran atau hadits. Terus apa yg membuat eloe percaya omongan tukang tipu terbesar sepanjang sejarah ini???

Kalo soal mujizat, itu bisa dikarang bang!!! Coba liat misalnya si Lia Eden sama Moshadeg. Kalo dibiarkan, beberapa puluh tahun lagi pasti mereka punya kitab suci sendiri. Dan ratusan tahun lagi, pengikutnya pasti punya legenda kalo mereka melakukan mujizat!!!

Sebaliknya, misalnya mamad baru muncul skrg ini, apakah loe percaya dia seorang nabi besar??? Tanpa angin tanpa hujan, tiba2 seseorang ngoceh menerima wahyu dari jibril???

Gw yakin kalo mamad baru muncul skrg, doi udah pasti masuk penjara kayak si Lia & Moshadeg itu. :D:D:D

Coba deh loe baca link bawah ini dulu:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=

Hadits, dikala Rasulullah s.a.w dan para sahabat masih hidup, belum terbubukan seperti sekarang. Berbeda dengan ayat-ayat Al-qur'an, hadits dicatat secara teratur. Lebih banyak direkam dibenak para sahabat, dan dipindah-pindahkan secara lisan. Rasulullah bahkan melarang mereka menuliskan ucapan, tindakan, atau apapun dari beliau sepanjang diperkirakan akan menyebabkan percampurannya dengan pencatatan Al-qur'an. Toh, hafalan yang kuat, kejujuran dan disiplin yang ketat, baik dalam penyampaian maupun menerima hadits -- disamping catatan-catatan pribadi dari para sahabat dan tabi'in (generasi pasca sahabat) -- terbukti telah membantu memelihara keutuhan dan kemurnian sunnah nabi.
Penulisan hadits secara resmi baru terjadi pada akhir masa tabi'in. Ini dilakukan karena banyak cendikiawan Islam (ulama) yang telah banyak menyebar ke pelbagai penjuru dan nara sumber yang sudah meninggal. Juga, waktu itu sudah bermunculan hadits-hadits palsu, yakni sejak meninggalnya Ali bin Abi Thalib r.a., yang ditandai dengan tumbuhnya firqah-firqah (faksi-faksi) politik : Syiah, Khawarij, dan lain-lain. Ibnu Abil Hadid, dalam bukunya Nahjul Balagah, menuturkan bahwa yang mula-mula menciptakan hadits palsu adalah kelompok Syiah, yakni untuk mengagung-agungkan tokoh mereka. Tepatnya, kodifikasi hadits dimulai pada tahun 100 H atas inisiatif dan titah Khalifah Umaiyah Umar ibn Abdil Aziz. Maka diberbagai daerah berlangsunglah penelitian dan pembukuan oleh ulama-ulama setempat.

Imam Bukhari menerapkan proses selektifitas yang sangat ketat. Ia melakukan penelitian mendalam atas setiap hadits yang ditemuinya, baik dari aspek sanad (rangkaian periwayatan) maupun matan (body text). Aspek metodologinya memang kuat. Selain itu dia juga berdo'a dan melakukan meditasi. Muhammad ibnu Yusuf Al-Firyabi menuturkan bahwa setiap kali memutuskan untuk memasukan satu hadits kedalam kitabnya, terlebih dahulu Bukhari mandi dan shalat sunnah dua rakaat.

Bukhari belajar hadits saat masih sangat belia, bahkan belum mencapi usia 10 tahun. Dalam usia 16 ia sudah hafal beberapa buku karangan ulama terkemuka seperti Ibnu Mubarak dan Waqi'.
Mengenai reputasi Bukhari dalam bidang ilmu fikih memang sudah tidak diraguakn lagi. Abu Nu'aim dan Ahmad ibnu Hammad mengatakan, Bukhari merupakan ahli fikihnya zaman ini. Ibnu Katsir dalam At-tarikh juga dengan bangga mengakui keunggulan Bukhari dalam ilmu fikih dan hadits yang hanya bisa ditandingi oleh Imam ibnu Hanbal dan Ishad bin Rahiyah, salah seorang guru Bukhari sendiri. Bukhori tidak pernah menulis tentang kebejatan, Lihatlah dengan kacamata Islam, bahwa kebejatan hanya dapat dilihat Apabila seseorang melakukan kemaksiatan, Kemusrikan dan Kedurhakaan kepada Allah.
Zina adalah Kemaksiat
Membunuh adalah Kedzoliman.
Apakah dengan menikahi anak berumur 6 tahun menjadikan pelakunya sebagai Kriminal ???
Apakah dengan membela diri dikatakan pelakunya sebagai Penjahat ???

Kalo hadits bukhari di bawah ini gimana??? Kalo masih kurang, liat aja sendiri di Resource Center forum ini. Apakah semua hadits ini sahih juga??? Terus kenapa ada muslim ngomong kalo sebagian hadits Bukhari itu dhaif???
Kalo sebagian hadits Bukhari itu dhaif, artinya mungkin juga dong kalo hadits yg menceritakan mujizat bang mamad itu dhaif juga???
Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, bab 88:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.

Yah, memang begitulah. Muhammad, sang Rasul Allah, menafkahi dirinya dengan cara merampok, dan Hadis di atas dengan jelas menyatakannya. Juga patut diperhatikan bahwa Hadis ini telah dihilangkan dalam versi Internet Sahih Bukhari. Hadis yang sukar dipercaya ini hanya dapat ditemukan di terjemahan cetak asli “The Translation of Sahi Bukhari” oleh Dr. Muhammad Muhsin Khan. [Ref: The Translation of the Meanings of Sahih Al-Bukhari, Arabic-English, Vol.IV (page 104) by Dr. Muhammad Muhsin Khan, Islamic University—Al-Medina Al-Munauwara]. Silakan periksa sendiri referensi itu kalau kau tak percaya. Menarik untuk diperhatikan catatan kaki oleh penerjemah yang menerangkan bahwa ‘tombak’ adalah ‘barang jarahan’, sungguh pintar.

MUHAMMAD suka mengundang anak muda untuk bisa melihatnya bersih-bersih barang milik pribadi
Narrated Anas bin Malik:
Whenever Allah's Apostle went to answer the call of nature, I along with another boy used to accompany him with a tumbler full of water. (Hisham commented, "So that he might wash his private parts with it.") (Sahih Al-Bukhari, Volume 1, Book 4, Number 152; see also Numbers 153-154)

Bukhari Vol 5 Bk57 N 119
Nabi mengatakan, “Demi Allah, inspirasi Ilahi tidak pernah datang kepada saya tatkala saya dibawah selimut dgn wanita, kecuali dgn Aisha.”

olume 8, Book 75, Number 411:
Narrated Abu Huraira:
Rasul berkata, " Ketika Imam mengucapkan ' Amin ', maka kalian semua harus mengucapkan ' Amin ', karena malaikat selalu mengucapkan ' Amin ' setiap saat, dan jika ucapan ' Amin ' bersamaan dengan ucapan ' Amin ' para malaikat, maka semua dosa-dosanya terdahulu akan di ampuni.

Muhammad Tak Tahu akan Ke Mana setelah Mati
Hadis Sahih Muslim, Book 031, Number 5985:
Aisha melaporkan bahwa Rasul Allah saw di saat sekarat berkata: Ke manakah aku akan berada besok, ke manakah aku akan berada besok.

Susuilah Lelaki Dewasa
Book 008, Number 3427:
Terjemahan:
Umm Salam berkata pada Aisha: Seorang anak muda menjelang akil balik datang padamu. Namun aku tidak suka dia datang padaku. Mendengar itu Aisha berkata: Tidakkah kau mencontoh pada rasul Allah? Lalu dia berkata: Istri Abu Hudhaifa bekata, "Rasul Allah, Salim datang padaku dan dia sekarang seorang lelaki dewasa, dan ada sesuatu yang mengganggu pikiran Abu Hudhaifa tentang dia." Mendengar itu rasul Allah berkata, "Susuilah dia (supaya dia menjadi anak angkatmu) dan karena itu dia bisa bebas mengunjungimu.

Bukti bahwa Quran tidak lengkap
Sahih Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 816:
Narrated Ibn 'Abbas:
Volume 8, Book 82, Number 816:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas:
Umar berkata, " Aku takut setelah waktu yang lama berlalu, orang-orang akan berkata," Kami tidak menemukan ayat-ayat tentang Rajam (melempari dengan batu hingga mati) dalam Buku Suci, " dan karena itu mereka akan tersesat meninggalkan kewajiban yang telah Allah ungkapkan. Lihatlah! Aku menegaskan bahwa hukum Rajam dijatuhkan pada dia yang melakukan hubungan seks secara terlarang (melanggar hukum), jika dia telah menikah dan kejahatan itu dibuktikan oleh para saksi atau kehamilan atau pengakuan." Sufyan menambahkan, "Aku telah menghafalkan narasi ini seperti itu." Umar menambahkan, "Pastilah rasul Allah menjalankan hukum Rajam, dan begitu juga kita setelah dia."


NAH ini die, allahnya si nabi cabul ANTI banget dengan musik!
Bukhari - Volume 7, Book 69, Number 494v:
Narrated Abu 'Amir or Abu Malik Al-Ash'ari:
ia mendengar nabi berkata, dari antara pengikut saya akan ada orang yg menganggap zinah, meminum alkohol, pemakaian sutera dan penggunaan instrumen musik sbg sah ... Allah akan menghancurkan mereka pada malam hari dan membiarkan gunung jatuh pada mereka, dan Ia akan mengubah mereka yang tersisa menjadi monyet dan babi dan mereka akan seterusnya begitu sampai Hari Kiamat.


Istri harus mencukur bulu jembutnya jika suaminya pulang pada malam hari dari perjalanan ...
Sahih Bukhari:Volume 7, Book 62, Number 173:
Diriwayahkan Jabir bin 'Abdullah:
Nabi mengatakan, "Jika kau memasuki (kotamu) pada malam hari (dari perjalanan) jangan memasuki rumah keluargamu sebelum wanita yang suaminya absent (dari rumah) mencukur bulu jembutnya dan wanita dgn rambut tidak teratur, menyisir rambutnya.
Dilanjutkan oleh Rasulullah, "(O Jabir!) Dapatkanlah keturunan, dapatkan keturunan !"

SEX SAMBIL MENSTRUASI
Bukhari Vol 1, Book 6. Menstrual Periods. Hadith 298.
Diriwayatkan oleh Aisha:
Nabi dan aku biasanya mandi dari satu bak ketika kami sedang Junub. Selama hadi, dia biasanya menyuruh aku memakai Izar (baju dari pinggang ke bawah) dan biasanya dia meraba-raba aku. Ketika sedang Itifaf, dia biasanya mendekatkan kepalanya padaku dan aku mencucinya ketika aku sedang haid.

Vol 1, Book 6. Menstrual Periods. Hadith 299.
Diriwayatkan oleh Abdur-Rahman bin Al-Aswad: (atas otoritas ayahnya)
Aisha berkata," Setiap kali rasul Allah ingin meraba-raba sesiapa di antara kami ketika sedang haid, dia akan menyuruhnya memakai Izar dan mulai meraba-raba dia." Aisha menambahkan, "Tidak ada seorangpun di antara kalain yang bisa mengontrol nafsu seksnya seperti Nabi."

Hadis2 Sahih Bukhari Vol. 7-#137
Dikisahkan oleh Abu al-Khudri:
"Kami mendapatkan tawanan2 wanita dari penjarahan perang dan kami melakukan coitus interruptus (pengeluaran sperma di luar tubuh wanita) dengan mereka. Maka kami menanyakan pada Rasul Allah tentang hal itu dan dia berkata,”Apakah kalian benar2 melakukan itu?” dan mengulangi pertanyaan ini tiga kali, “ Jika jiwa ditakdirkan untuk tidak ada, maka jiwa ini tidak akan menjelma menjadi ada, sampai di Hari Kebangkitan.’”

Hadis Sahih Bukhari Vol. 5-#459 [Hadis ini serupa dengan Hadis di atas, tapi keterangannya lebih lengkap]. Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus. Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”

Sahih Bukhari: Volume 7, Book 62, Number 136:
Dikisahkan oleh Jabir:
"Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus (mengeluarkan sperma di luar tubuh wanita) ketika Qur’an diwahyukan. Jabir menambahkan: Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus semasa hidup Rasul Allah ketika Qur’an sedang diwahyukan."

Sahih Bukhari Volume 4, Book 55, Number 546
" ................................ Sebagaimana anak serupa dengan orang tuanya; apabila seorang laki-laki berhubungan sex dengan istrinya dan ejakulasi pertama kali, maka si anak akan mirip ayahnya, tetapi apabila wanita ejakulasi terlebih dahulu, maka si anak akan mirip ibunya.”
Kembali ke soal quran yg mnrt eloe wahyu auwloh seutuhnya, coba deh loe baca SURAT AL-MAIDAH yg gw posting sebelum tulisan ini. Ini tulisan auwloh atau mamad???
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

supercabe wrote:dari mananya ayat ini bicara ttg blackhole?
coba tunjukkan pada saya
Sudah saya terangkan
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

F-22 wrote:Sdr @III, anda kalo jawab harap baca baek2 dulu pertanyaannya!!! Spt dulu gw tanya soal galaxi, loe copy paste panjang lebar soal bumi.
Nah skrg soal galaxi, gw khan udah ngomong kalo quran itu wahyu auwloh, loe bisa mencantumkan hadits. Mungkin mamad pernah cerita soal perjalanannya ke galaxi kpd sohibnya.
maaf yaa ........ saya udah jawab postingan anda tentang galaxi ...... tolong di baca lg.
F-22 wrote:Coba loe baca contoh ini, seorang yg berasal dr suatu desa terpencil yg tdk pernah ke kota besar. Suatu saat diajak oleh saudaranya yg kaya utk keliling Amerika. Doi mengunjungi Disneyland di Orlando, kota San Fransisco yg romantis, kota cahaya Las Vegas, Grand Canyon dll. Misalnya dia kembali ke desanya, hal logis apa yg PASTI dilakukannya??? Ya jelas dia akan menceritakan pengalamannya yg luar biasa itu. TIDAK MUNGKIN dia cuma ngomong: gw dari Amerika lho, tanpa menceritakan apa yg dilihatnya.
jangan anda samakan Tuhan dengan manusia ..... Ingat Qur`an itu bukan Ucapan Allah tetapi Qur`an adalah firman Allah
F-22 wrote:Sedangkan muhammad cuma ngomong gw dr jalan2 keliling galaxi lho, TAPI tdk pernah menceritakan apa yg dilihatnya, baik dlm quran atau hadits. Terus apa yg membuat eloe percaya omongan tukang tipu terbesar sepanjang sejarah ini???
Muhammad bergelar Al-Amiin
Sidik
Fatonah.

Gelar-gelar ini tidak sembarangan orang menjulukinya.
F-22 wrote:Sebaliknya, misalnya mamad baru muncul skrg ini, apakah loe percaya dia seorang nabi besar??? Tanpa angin tanpa hujan, tiba2 seseorang ngoceh menerima wahyu dari jibril???

Gw yakin kalo mamad baru muncul skrg, doi udah pasti masuk penjara kayak si Lia & Moshadeg itu.
Kalau kamu tahu sejarah Muhammad ....... Muhammad di caci, di maki, dilempari batu, pengikutnya di siksa ! .......... itu sudah bagian dari ujian Ke Nabian seperti apa yang dialami oleh Yesus yang disalib dan tidak ada perlawanan dari Pengikutnya sama sekali .... hingga dia mengalami di kubur hidup-hidup.
F-22 wrote:Kalo hadits bukhari di bawah ini gimana??? Kalo masih kurang, liat aja sendiri di Resource Center forum ini. Apakah semua hadits ini sahih juga??? Terus kenapa ada muslim ngomong kalo sebagian hadits Bukhari itu dhaif???
Kalo sebagian hadits Bukhari itu dhaif, artinya mungkin juga dong kalo hadits yg menceritakan mujizat bang mamad itu dhaif juga???
Apakah baik jika ada mengatakan " artinya mungkin juga dong, " itu ucapan yang tidak baik yaa !!! Kamu harus mengetahui syarat - syarat Hadits itu Sohih ataupun Maudhu, cobalah cari saja sendiri, agar kamu tidak hanya menduga saja.

Ingat sesuatu dugaan itu tidaklah dapat dijadikan sebagai bukti !!!

Hadits-hadits tentang Mukjizat muhammad itu derajatnya Sohih, karena telah dilakukan penelitian yang mendalam.

Memang ada sebagian Riwayat dari Bukhori Doif, karena Bukhori tidak pernah mengatakan Hadits yang diriwayatkan Dhoif itu sebagai perkataan atau amaliyah Muhammad !!
F-22 wrote:Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, bab 88:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
Ini suatu pemalsuan yang memalukan, apabila kita sudah mengetahui bahwa nilai pikiran itu terletak pada ajaran dan perbuatannya. Islam tidak menghalalkan merampas hak orang-orang musyrik penduduk Kristen dan Yahudi di semenanjung itu, kalau saja mereka patuh dan tidak mengajak orang melakukan syirik dan menyuruh pula melaksanakan upacaranya. "Membayar Jizya " adalah Pajak bagi Wilayah Yahudi atau Wilayah Kristen yang di kuasai oleh Muslim. Dan itu suatu kewajaran, karena suatu wilayah yang dikalahkan harus tunduk kepada yang menang ..... Muslim adil dalam masalah ini ...... Muslim hanya memberi penawaran untuk membayar Jizya, bagi Kafir yang tidak ingin masuk Islam. Kafir di beri kebebasan untuk beribadah menurut kepercayaanya asalkan membayar Jizya.

Kerajaan Romawi nasrani membunuh-bunuhi negara jajahan yang rakyatnya tidak masuk Kristen.
F-22 wrote:Narrated Abu Huraira:
Rasul berkata, " Ketika Imam mengucapkan ' Amin ', maka kalian semua harus mengucapkan ' Amin ', karena malaikat selalu mengucapkan ' Amin ' setiap saat, dan jika ucapan ' Amin ' bersamaan dengan ucapan ' Amin ' para malaikat, maka semua dosa-dosanya terdahulu akan di ampuni.
Ucapan Amin adalah satu pintu daripada pintu keampunan. Hal ini dinyatakan oleh Rasulullah s.a.w dalam hadith:

Yang bermaksud: "Apabila imam berkata (غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّين) maka hendaklah kamu kata Amin. Sesungguhnya orang yang beriringan ucapan Aminnya dengan Amin malaikat, maka Allah akan menganpunkan dosanya yang telah lalu.” (Hadith Riwayat Ibnu Khuzaimah).

Keampunan tersebut termasuklah untuk semua jemaah masjid kerana An-Nasa’I meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda di dalam hadith:

Yang bermaksud: “Maka sesungguhnya siapa yang berkebetulan ucapannya (ucapan Amin) dengan ucapan (Amin) malaikat akan diampunkan dosa orang berada di dalam masjid.” (Hadith Riwayat An-Nasa’i)

Rasulullah s.a.w memberi jaminan bahawa siapa yang berkata Amin akan diperkenankan oleh Allah doanya dengan katanya, “hendaklah kamu kata Amin nescaya Allah mengkabulkan.”

Hadith menjelaskan yang bermaksud: “Kami keluar bersama Rasulullah s.a.w pada suatu malam lalu kami menemui seorang lelaki merayu-rayu dalam do’anya dan Rasulullah s.a.w. berhenti untuk mendengarnya. Rasulullah s.a.w. bersabda, “Do’anya pasti akan dikabulkan jika dikhatamkan.” Lantas seorang lelaki bertanya, “Dengan apakah ia perlu dikhatamkan?” Lalu Rasulullah s.a.w menjawab, “Dengan lafaz Amin. Sekiranya dia berbuat demikian do’anya pasti akan dimakbulkan. Selepas itu orang yang bertanya kepada Rasulullah s.a.w itu pun berlalu. Kemudian Rasulullah s.a.w menemui lelaki yang berdoa itu seraya berkata: “Tamatkanlah do’a kamu dengan Amin dan bergembiralah kamu (dikabulkan).” (Hadith Riwayat Abu Dawud).

Orang mukmin itu bersama dengan saudaranya yang mukmin dalam berdoa dengan memohon dan mengharap diperkenankan Allah S.W.T Hal ini dinyatakan di dalam hadith yang bermaksud:

“Apabila para pembesar yang berhimpun lalu sebahagian mereka berdoa sedang sebahagian yang lain mengaminkan nescaya doa itu akan diperkenankan oleh Allah S.W.T.” (Hadith Riwayat al-Hakim)

Oleh itu sesiapa yang tidak mengucap amin maka ia tidak memperolehi apa-apa. Sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud:

“Bandingan orang yang tidak mengucap Amin seperti seorang yang akan diundi samada ia turut berperang dengan kaumnya atau tidak. Kemudian ia tidak terpilih lalu ia bertanya kenapa anak panahku tidak terpilih? Begitulah perumpamaannya bagi orang yang tidak menyebut “Amin”. (Hadith Riwayat Abu Yakli)

Hadith tersebut di atas menyatakan perbandingan orang yang tidak menyebut Amin bersama Imam kerana lupa dan lalai memberi perhatian kepada bacaan imam, mereka serupa dengan tentera yang berperang serta dapat harta rampasan. Kemudian mereka berkumpul untuk membahagikan harta rampasan dan membahagikan hadiah, tetapi seorang daripada mereka tidak memperolehi sesuatu. Ia rugi kerana tidak mendapat sesuatu daripada harta rampasan itu lalu dia bertanya kepada ketua tentera, kenapa aku tidak memperolehi bahagianku? Jawab ketua tentera, sebab awak tidak mengucapkan bersama orang yang berkata Amin.

Hal ini dinyatakan dalam sebuah hadith yang bermaksud:

“Oleh itu Rasulullah s.a.w menyuruh kita memperbanyakkan mengucap Amin dengan sabdanya, “Banyakkanlah berkata Amin.”
F-22 wrote:Muhammad Tak Tahu akan Ke Mana setelah Mati
Hadis Sahih Muslim, Book 031, Number 5985:
Aisha melaporkan bahwa Rasul Allah saw di saat sekarat berkata: Ke manakah aku akan berada besok, ke manakah aku akan berada besok.
Muhammad manusia biasa sama dengan nabi-nabi yang lain, Yesus pun tak tahu kapan dia meninggal, disaat dia disalib Yesus berkata, " Eli, eli, lama sabakhtani ( Tuhanku, Tuhanku kenapa engkau meninggalkanku ?) pernyataan ini mempunyai pengertian bahwa Yesus dalam kondisi panik dan merasa tidak ada yang menyelamatkannya ...... ini mengidentikkan bahwa yesus tidak mengetahui kematiannya.
Dan Yesus mengatakan diri tidak mempunyai mukjizat coba baca
"Beberapa orang Farisi datang kepada Yesus, dan mulai berdebat dengan Dia untuk menjebak-Nya. Mereka minta Yesus membuat keajaiban sebagai tanda bahwa Ia datang dari Allah. Yesus mengeluh lalu menjawab, "Apa sebab orang-orang zaman ini minta Aku membuat keajaiban? Tidak! Aku tidak akan memberikan tanda semacam itu kepada mereka!" (Markus 8:11-12)

Kaum Farisi (Pharisee) meminta satu mukjizat sebagai satu tes, tetapi ia tidak dapat menunjukkan satu mukjizat, melainkan berkata "Tidak! Aku tidak akan memberikan tanda semacam itu kepada mereka” yang mengindikasikan bahwa ia tidak pernah menunjukkan satu mukjizat kepada mereka.

"And when Herod saw Jesus, he was exceeding glad: for he was desirous to see him of a long season, because he had heard many things of him; and he hoped to have seen some miracle done by him. Then he questioned with him in many words; but he answered him nothing. And the chief priests and scribes stood and vehemently accused him. And Herod with his men of war set him at nought, and mocked him, and arrayed him in a gorgeous robe, and sent him again to Pilate." (Luke 23:8-11)

Yesus tidak menghadirkan satu mukjizat pada waktu itu, meskipun Herodes mengharapkan Yesus menunjukkan mukjizatnya.

Iblis meminta Yesus untuk menunjukkan dua buah mukjizat, tetapi Yesus tidak melakukan apa yang dikehendaki oleh Iblis.

Lukas 4:8-12 Alkitab edisi BIS
8 Yesus menjawab, "Di dalam Alkitab tertulis, 'Sembahlah Tuhan Allahmu dan layanilah Dia saja.'"
9 Lalu Iblis membawa Yesus ke Yerusalem dan menaruh Dia di atas puncak Rumah Tuhan dan berkata kepada-Nya, "Engkau Anak Allah, bukan? Jadi, terjunlah dari sini.
10 Sebab di dalam Alkitab tertulis, 'Allah akan menyuruh malaikat-malaikat-Ny menjaga Engkau baik-baik.'
11 Dan juga, 'Malaikat-malaikat akan menyambut Engkau dengan tangan mereka, supaya kaki-Mu pun tidak tersentuh pada batu.'"
12 Yesus menjawab, "Di dalam Alkitab tertulis, 'Jangan mencobai Tuhan, Allahmu.'"


Seluruh contoh-contoh tsb diatas membuktikan bahwa Yesus dalam catatan Injil kanonik Perjanjian Baru pun tidak pernah bisa selalu menunjukkan mukjizat setiap saat, setiap waktu, setiap menit, setiap detik, dan kapanpun ia ditantang oleh orang kafir.
Dalam Perjanjian Baru pun dinyatakan bahwa Yohanes Pembaptis adalah seorang Nabi yang lebih agung daripada para nabi. Nyatanya Injil-injil Perjanjian Baru justru sama sekali menyatakan bahwa Yohanes tidak memiliki mukjizat apapun.
F-22 wrote:Book 008, Number 3427:
Terjemahan:
Umm Salam berkata pada Aisha: Seorang anak muda menjelang akil balik datang padamu. Namun aku tidak suka dia datang padaku. Mendengar itu Aisha berkata: Tidakkah kau mencontoh pada rasul Allah? Lalu dia berkata: Istri Abu Hudhaifa bekata, "Rasul Allah, Salim datang padaku dan dia sekarang seorang lelaki dewasa, dan ada sesuatu yang mengganggu pikiran Abu Hudhaifa tentang dia." Mendengar itu rasul Allah berkata, "Susuilah dia (supaya dia menjadi anak angkatmu) dan karena itu dia bisa bebas mengunjungimu.
Seorang anak muda menjelang akil balik datang padamu .... beberapa ulama memberikan umur dari anak tersebut 9-10 tahun. kondisi seperti menjadi keumuman orang arab saat itu.
Pendapat mereka itu didasarkan pada keumuman hadits Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya penyusuan itu karena lapar".(HR. bukhari, Muslim dan Ahmad).

Dan dalam kondisi yang sangat mendesak, menyusunya seseorang laki-laki kepada seorang wanita bisa dijadikan jalan keluar untuk membuatnya menjadi mahram. Hal itulah yang barangkali dijadikan dasar oleh Aisyah ra. tentang pengaruh menyusunya orang dewasa kepada seorang wanita.

Rasulullah SAW memerintahkan Sahlah binti Suhail untuk menyusui Salim maka dikerjakannya, sehingga dia berposisi menjadi anaknya. (HR Ahmad, Muslim, Nasai dan Ibnu Majah).

Namun menurut Ibnul Qayyim, hal seperti ini hanya bisa dibolehkan dalam kondisi darurat di mana seseorang terbentuk masalah kemahraman dengan seorang wanita. Jadi hal ini bersifat rukhshah (keringanan). Hal senada dipegang oleh Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah.
F-22 wrote:Bukti bahwa Quran tidak lengkap
Sahih Bukhari, Volume 8, Book 82, Number 816:
Narrated Ibn 'Abbas:
Volume 8, Book 82, Number 816:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas:
Umar berkata, " Aku takut setelah waktu yang lama berlalu, orang-orang akan berkata," Kami tidak menemukan ayat-ayat tentang Rajam (melempari dengan batu hingga mati) dalam Buku Suci, " dan karena itu mereka akan tersesat meninggalkan kewajiban yang telah Allah ungkapkan. Lihatlah! Aku menegaskan bahwa hukum Rajam dijatuhkan pada dia yang melakukan hubungan seks secara terlarang (melanggar hukum), jika dia telah menikah dan kejahatan itu dibuktikan oleh para saksi atau kehamilan atau pengakuan." Sufyan menambahkan, "Aku telah menghafalkan narasi ini seperti itu." Umar menambahkan, "Pastilah rasul Allah menjalankan hukum Rajam, dan begitu juga kita setelah dia."
Hadits bagian dari Asbabun Nuzul dari Ayat qur`an tentang Rajam
F-22 wrote:NAH ini die, allahnya si nabi cabul ANTI banget dengan musik!
Bukhari - Volume 7, Book 69, Number 494v:
Narrated Abu 'Amir or Abu Malik Al-Ash'ari:
ia mendengar nabi berkata, dari antara pengikut saya akan ada orang yg menganggap zinah, meminum alkohol, pemakaian sutera dan penggunaan instrumen musik sbg sah ... Allah akan menghancurkan mereka pada malam hari dan membiarkan gunung jatuh pada mereka, dan Ia akan mengubah mereka yang tersisa menjadi monyet dan babi dan mereka akan seterusnya begitu sampai Hari Kiamat.
Muhammad tidak anti dengan musik .... terbukti banyak dari hadits tentang musik ..... hadits ini melarang karena ada beberapa sahabat yang menjadikan musik sebagai ibadah.
F-22 wrote:Istri harus mencukur bulu jembutnya jika suaminya pulang pada malam hari dari perjalanan ...
Sahih Bukhari:Volume 7, Book 62, Number 173:
Diriwayahkan Jabir bin 'Abdullah:
Nabi mengatakan, "Jika kau memasuki (kotamu) pada malam hari (dari perjalanan) jangan memasuki rumah keluargamu sebelum wanita yang suaminya absent (dari rumah) mencukur bulu jembutnya dan wanita dgn rambut tidak teratur, menyisir rambutnya.
Dilanjutkan oleh Rasulullah, "(O Jabir!) Dapatkanlah keturunan, dapatkan keturunan !"
Itu indahnya Islam .....
1. mencukur jembut adalah bagian dari kesehatan.
2. istri mencukur jembut suami bagian dari kemesraan untuk membina rumah tangga yang harmonis.
F-22 wrote:SEX SAMBIL MENSTRUASI
Bukhari Vol 1, Book 6. Menstrual Periods. Hadith 298.
Diriwayatkan oleh Aisha:
Nabi dan aku biasanya mandi dari satu bak ketika kami sedang Junub. Selama hadi, dia biasanya menyuruh aku memakai Izar (baju dari pinggang ke bawah) dan biasanya dia meraba-raba aku. Ketika sedang Itifaf, dia biasanya mendekatkan kepalanya padaku dan aku mencucinya ketika aku sedang haid.
Junub itu bukan berarti berhubungan badan .... meraba-raba istri atau suami .... akibat dari meraba-raba maka keluarlah mani atau madzi maka itu disebut junub. Itulah indannya islam.
F-22 wrote:Hadis2 Sahih Bukhari Vol. 7-#137
Dikisahkan oleh Abu al-Khudri:
"Kami mendapatkan tawanan2 wanita dari penjarahan perang dan kami melakukan coitus interruptus (pengeluaran sperma di luar tubuh wanita) dengan mereka. Maka kami menanyakan pada Rasul Allah tentang hal itu dan dia berkata,”Apakah kalian benar2 melakukan itu?” dan mengulangi pertanyaan ini tiga kali, “ Jika jiwa ditakdirkan untuk tidak ada, maka jiwa ini tidak akan menjelma menjadi ada, sampai di Hari Kebangkitan.’”
Jika jiwa ditakdirkan untuk tidak ada, maka jiwa ini tidak akan menjelma menjadi ada, sampai di Hari Kebangkitan ... pengertiannya itu perbutan dosa. setelah kejdian itu sahabat tidak pernah melakukannya.
F-22 wrote:Sahih Bukhari: Volume 7, Book 62, Number 136:
Dikisahkan oleh Jabir:
"Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus (mengeluarkan sperma di luar tubuh wanita) ketika Qur’an diwahyukan. Jabir menambahkan: Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus semasa hidup Rasul Allah ketika Qur’an sedang diwahyukan."
Adanya Hadits ini sebelum sebelum Muhammad menetapkan hukum tentang Onani .... Hukum Onani itu haram.
F-22 wrote:Sahih Bukhari Volume 4, Book 55, Number 546
" ................................ Sebagaimana anak serupa dengan orang tuanya; apabila seorang laki-laki berhubungan sex dengan istrinya dan ejakulasi pertama kali, maka si anak akan mirip ayahnya, tetapi apabila wanita ejakulasi terlebih dahulu, maka si anak akan mirip ibunya.”
Ini Hadits Dhoif.
F-22 wrote: Kembali ke soal quran yg mnrt eloe wahyu auwloh seutuhnya, coba deh loe baca SURAT AL-MAIDAH yg gw posting sebelum tulisan ini. Ini tulisan auwloh atau mamad???
pernyataan kamu diatas tidak ada dasar sama sekali .... Semua itu hanya dugaan kamu saja yang tidak memahami surat al-maidah / qur`an.

Jadi gak perlu di tanggapin
gilito

Post by gilito »

Islam Itu Indah wrote: maaf yaa ........ saya udah jawab postingan anda tentang galaxi ...... tolong di baca lg. jangan anda samakan Tuhan dengan manusia ..... Ingat Qur`an itu bukan Ucapan Allah tetapi Qur`an adalah firman Allah.
Heran gw, kenapa sih loe kalo ngomong koq nggak nyambung terus??? Gw khan udah ngomong bolak-balik, kalo mnrt eloe quran itu omongan auwloh, ya sudah cari saja di hadits. Siapa tau mamad pernah cerita ttg perjalanannya keliling galaxi kpd sohibnya. Kalo memang nggak ada, ya sdh ngomong aja nggak ada. Koq eloe yg ngotot ke quran terus.

Kalau kamu tahu sejarah Muhammad ....... Muhammad di caci, di maki, dilempari batu, pengikutnya di siksa ! .......... itu sudah bagian dari ujian Ke Nabian
Sama tuh, si Lia & Moshadeg juga dicaci, dimaki, dilempari batu, pengikutnya disiksa oleh .......... muslim. :D:D:D
Ini suatu pemalsuan yang memalukan, apabila kita sudah mengetahui bahwa nilai pikiran itu terletak pada ajaran dan perbuatannya.
Mnrt hadits ini, mamad mata pencahariannya pake cara2 kekerasan. Mnrt eloe, ini pemalsuan yg memalukan. Yg mau gw tanyakan, istri & gundik muhammad jumlahnya belasan. Anaknya juga pasti buaanyaaak. Terus mamad penghidupannya berasal drmn kalo bukan dr ngerampok orang??? Apa mamad masih berjualan di pasar spt sebelum menjadi nabi??? Ingat ya, setelah menjadi nabi mamad mempunyai pasukan jihad / berani mati yg siap membela sang tuan (mamad) krn di-iming2 bidadari di syurganya islam.

Ngomong2 hebat juga si mamad ini ya??? :D:D:D Bisa punya pasukan jihad yg siap mengorbankan nyawanya demi mamad. Perasaan nabi2 sebelumnya kagak ada tuh yg punya pasukan jihad kayak begini. :D:D:D
Memang ada sebagian Riwayat dari Bukhori Doif, karena Bukhori tidak pernah mengatakan Hadits yang diriwayatkan Dhoif itu sebagai perkataan atau amaliyah Muhammad !!
Soal dhoif nggaknya suatu hadits, gw masih bingung.
Di bawah ini tulisan eloe sendiri ttg Buhori:
Sebagai intelektual yang berdisiplin tinggi, Imam Bukhari dikenal sebagai pengarang kitab yang produktif. Karya-karyanya tidak hanya dalam disiplin ilmu hadits, tapi juga ilmu-ilmu lain, seperti tafsir, fikih, dan tarikh. Fatwa-fatwanya selalu menjadi pegangan ummat sehingga ia menduduki derajat sebagai mujtahid mustaqil (ulama yang ijtihadnya independen), tidak terikat pada mazhab tertentu, sehingga mempunyai otoritas tersendiri dalam kejujuran untuk menyatakan ke benaran tentang Riwayat dan tingkah laku Muhammad SAW, Karena Bukhori bertemu langsung dengan salah seorang Sahabat Nabi yaitu Ibnu Abbas .... jadi Kejujuran dan Kebenaran Hadits Bukhori sangat terjamin kebenarannya.
Loe ngomong sendiri kalo "Kejujuran dan Kebenaran Hadits Bukhori sangat terjamin kebenarannya". Terus kalo ada hadits dhoif, apa Bukhari tidak tahu kalo itu dhoif???
Kalo yg gw liat, penentuan suatu hadits dhoif atau nggak oleh muslim sangat subyetif sifatnya. Muslim sama sekali tidak mempermasalahkan kebenaran asal-usul suatu hadits. Yg dilihat cuma apakah hadits itu menguntungkan islam/mamad atau nggak. Kalo menguntungkan ya disebut sahih, kalo sebaliknya ya disebut dhoif. Ya sesederhana itu. :D:D:D
pernyataan kamu diatas tidak ada dasar sama sekali .... Semua itu hanya dugaan kamu saja yang tidak memahami surat al-maidah / qur`an.
Jadi gak perlu di tanggapin
Jadi cuma segini pembelaan eloe??? :D:D:D
Tidak perlu ditanggapin atau eloe yg tidak bisa memberi tanggapan??? :D:D:D
User avatar
paijo74
Posts: 293
Joined: Sun Feb 17, 2008 12:07 am

Post by paijo74 »

FeriAnakSetan wrote:Kebenaran itu adanya di hati, bro, jadi kl menurut gue, yang muslim yakinin aja deh bahwa Al-qur'an tuh kitab paling suci. begitu pula yang kristian, yakinin aja al-kitab adalah kitab paling meyakinkan.
oke?
dan satu lagi,

HINALAH AGAMA LAIN SESUKAMU, DAN LIHAT BAGAIMANA TUHAN AKAN MENGHINAKANMU!

jangan merasa agama elu paling bener dan elu merasa harus 'menunjukkan orang lain ke jalan yang (elu anggep) benar'. Yakinin aja agama sendiri, kenapa sih?
saya sependapat
User avatar
paijo74
Posts: 293
Joined: Sun Feb 17, 2008 12:07 am

Re: Benarkah quran "menyempurnakan" kitab2 sebelum

Post by paijo74 »

F-22 wrote:Sekali lagi terbukti nalar jajang yg amat sangat cethek. Membandingkan kelengkapan kitab hanya dg mengukur tebalnya kitab. :D:D:D Sdh jelas Alkitab dicetak dg kertas tipis. Alkitab gw jumlah halamannya sekitar 1.400.

Tetapi yg gw maksud adalah kelengkapan dr kisah2 yg sama antara Alkitab dg quran, spt kisah Adam, Abraham, Daud, Sulaiman dll. Kelihatan banget kalo dlm kisah2 yg sama ini, kisah dlm quran cuma subset, kutipan yg serampangan dr kisah dlm Alkitab.
betul
tebal buku tidak bisa dijadikan parameter.
apakah isi dari kitab2 yang Anda-Anda yakini hanya berisi kisah2 jaman dahulu?
User avatar
paijo74
Posts: 293
Joined: Sun Feb 17, 2008 12:07 am

Post by paijo74 »

5noopy wrote:Maka sekarang sudah jelaslah kenapa awloh di quran kadang2 menyebut dirinya 'Kami', karena sebenernya awlohnya islam terdiri dari 3 dewi2 yg dijadi'in 1 yaitu Al-lat, Al-Uzza dan Manat yg disebut sebagai putri2 awloh
itu persepsi dari sudut pandang Anda saja.
silahkan
User avatar
paijo74
Posts: 293
Joined: Sun Feb 17, 2008 12:07 am

Post by paijo74 »

F-22 wrote:MEMBAHAS SURAT AL-MAIDAH (QS 5)
pemahaman Anda sungguh hebat mengenai surat tersebut diatas...
silahkan
Post Reply