BALASAN SURGA ISLAM HANYA U/ MENGUMBAR SEKS YANG TERTUNDA
Posted: Mon Dec 19, 2011 3:13 pm
Dari situs:
http://kangaswad.wordpress.com/2011/12/ ... -bidadari/
Kutipan yang paling krusial :
Andai 100 wanita digauli dalam sehari maka tentu lelaki penghuni surga tersebut sangat sibuk. Demikianlah salah satu kesibukan penduduk surga. Sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala:
إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ
“Sungguh para penduduk surga itu dalam kesibukan yang menyenangkan” (QS. Yasin: 55)
Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, Sa’id bin Musayyib, Ikrimah, Al Hasan Al Bashri, Qatadah, Al A’masy, Sulaiman At Taimi, Al Auza’i semuanya menafsirkan bahwa yang dimaksud ayat ini adalah mereka sibuk menggauli para perawan. (Tafsir Ibni Katsir, 6/582)
Dan kesimpulan akhir dari penulis yang - mempunyai sifat, amat islami sekali adalah :
9. Jika kita renungkan, sungguh betapa malangnya para pezina dan para pengumbar syahwat ke tempat yang tidak halal. Mereka menukar kenikmatan yang luar biasa - sex di surga (pen), dengan kenikmatan sesaat yang hina di dunia.
10. Salah satu benteng pertahanan seorang lelaki muslim dari dosa zina adalah dengan mengingat-ingat kenikmatan syahwat di surga dan berusaha istiqamah untuk mendapatkannya.
So nyata sekali bukan,
kalo angan2x / keinginan para muslimin dalam mendapatkan surga adalah karena (janji2x) kenikmatana sex belaka,
dan terbukti tuduhan para kapirun bahwa,
sex dengan puluhan (72) bidadari di surga (Orgy?) adalah HALAL,
tapi pesta sex (mengumbar syahwat) di dunia adalah HARAM .......
http://kangaswad.wordpress.com/2011/12/ ... -bidadari/
Kutipan yang paling krusial :
Andai 100 wanita digauli dalam sehari maka tentu lelaki penghuni surga tersebut sangat sibuk. Demikianlah salah satu kesibukan penduduk surga. Sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala:
إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ
“Sungguh para penduduk surga itu dalam kesibukan yang menyenangkan” (QS. Yasin: 55)
Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, Sa’id bin Musayyib, Ikrimah, Al Hasan Al Bashri, Qatadah, Al A’masy, Sulaiman At Taimi, Al Auza’i semuanya menafsirkan bahwa yang dimaksud ayat ini adalah mereka sibuk menggauli para perawan. (Tafsir Ibni Katsir, 6/582)
Dan kesimpulan akhir dari penulis yang - mempunyai sifat, amat islami sekali adalah :
9. Jika kita renungkan, sungguh betapa malangnya para pezina dan para pengumbar syahwat ke tempat yang tidak halal. Mereka menukar kenikmatan yang luar biasa - sex di surga (pen), dengan kenikmatan sesaat yang hina di dunia.
10. Salah satu benteng pertahanan seorang lelaki muslim dari dosa zina adalah dengan mengingat-ingat kenikmatan syahwat di surga dan berusaha istiqamah untuk mendapatkannya.
So nyata sekali bukan,
kalo angan2x / keinginan para muslimin dalam mendapatkan surga adalah karena (janji2x) kenikmatana sex belaka,
dan terbukti tuduhan para kapirun bahwa,
sex dengan puluhan (72) bidadari di surga (Orgy?) adalah HALAL,
tapi pesta sex (mengumbar syahwat) di dunia adalah HARAM .......