Faith Freedom International - Forum Indonesia

Terserah deh ya itu pendapatmu ,

gloriousguy wrote:Terserah deh ya itu pendapatmu ,

Jyaaaaah, kok jadi terserah? Ini bukan pendapat lagi, ini bukti. Kok susah amat sih ngertosnya?

Ada juga g yang bilang begitu, terserah deh kalau tetep mempertahankan iman butanya.

judul trit : Mengapa Haram Pesta Seks Di Dunia, Tapi Halal Di Syurga?

Karena pesta sek di dunia harus bayar
Sedang di sorga islam semuanya GRATIS
Maka, muslim miskin (didunia), mau malakukan apa saja untuk mencapai surga sek yg dijanjikan Quran !!!

abbadul wrote:judul trit : Mengapa Haram Pesta Seks Di Dunia, Tapi Halal Di Syurga?

Karena pesta sek di dunia harus bayar
Sedang di sorga islam semuanya GRATIS
Maka, muslim miskin (didunia), mau malakukan apa saja untuk mencapai surga sek yg dijanjikan Quran !!!

Benar sekali, apalagi ditambah bonus dapat membawa orangtua dan kerabatnya ikut masuk surga, disamping si muslim miskin menyadari tidak dapat membiayai ortunya naik haji, maka lengkaplah sudah nafsu besar para muslim untuk jadi jihadis.

CRESCENT-STAR wrote:maaf bung, pesta sex itu apa ya ?
kalau seorang suami ngesex dgn istrinya semalaman apa termasuk katagori pesta sex ?
jika itu termasuk definisi PESTA SEX, maka itu HALAL di dunia. apalagi di akhirat.

Bung CS, ente kayanya pura-2 **** atau **** beneran??

bedanya MAKAN BIASA dengan PESTA ada di PORSI MAKANANNYA.

klo makan biasa 1 piring, brarti klo makan :
2 piring : doyan
3 piring : kelaparan
4 piring : ketagihan
5+ piring : PESTA

adalah logis, jika surga dianggap sebagai tempat dimana semua keinginan kita terpenuhi...

@a_man, jika ente Islam, dan ente masuk surga, saya tidak akan kaget, ketika keinginan ente makan babi, dikabulkan Tuhan...

Captain Pancasila wrote:adalah logis, jika surga dianggap sebagai tempat dimana semua keinginan kita terpenuhi...

@a_man, jika ente Islam, dan ente masuk surga, saya tidak akan kaget, ketika keinginan ente makan babi, dikabulkan Tuhan...

yang kelainan jiwa doyan ngebomb bakal sering ke neraka buat ngebomb disana? Hebat bener dah surganya islam..

Captain Pancasila wrote:adalah logis, jika surga dianggap sebagai tempat dimana semua keinginan kita terpenuhi...

@a_man, jika ente Islam, dan ente masuk surga, saya tidak akan kaget, ketika keinginan ente makan babi, dikabulkan Tuhan...

kaga heran kalo di surga bisa ngesex ama 72 bidadadi, wong selama idup... itu cita2 mamad yg belum kesampean
jadi emang bener kalo dibilang otak mamad itu isinya cuma selangkangan, coba kalo otak mamad selama hidup penuh kasih & damai sejahtera pasti gambaran surga yang dijanjikan bakalan beda bukan kyk tempat pelacuran seperti sekarang

Captain Pancasila wrote: adalah logis, jika surga dianggap sebagai tempat dimana semua keinginan kita terpenuhi...

Apakah itu termasuk keinginan untuk pesta seks seperti judul trit?
bagaimana dengan keinginan untuk seks dengan anak di bawah umur yang dianggap sangat tabu di bumi? apakah terpenuhi juga di surga?
bagaimana kalau Paiman mengingini istri Sutarjo ... apakah bisa dipenuhi?
bagaimana kalau punya keinginan untuk melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis, apakah juga difasilitasi di surga?
bagaimana dengan keinginan mencuri, membunuh, merampok ... apakah juga difasilitasi di surga?

Logiskah apabila surga adalah tempat dimana semua keinginan manusia terpenuhi?

Dreamsavior wrote:bagaimana dengan keinginan untuk seks dengan anak di bawah umur yang dianggap sangat tabu di bumi? apakah terpenuhi juga di surga?
bagaimana kalau Paiman mengingini istri Sutarjo ... apakah bisa dipenuhi?
bagaimana kalau punya keinginan untuk melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis, apakah juga difasilitasi di surga?
bagaimana dengan keinginan mencuri, membunuh, merampok ... apakah juga difasilitasi di surga?

Logiskah apabila surga adalah tempat dimana semua keinginan manusia terpenuhi?

pernah dengar nggak, bahwa menurut Islam, penghuni surga itu adalah orang yang sebelumnya sudah dicuci dulu di neraka (jika ada dosanya)? jadi adalah logis, jika kita berasumsi, bahwa penghuni surga itu adalah orang2 yang sudah terbebas atau sudah tidak lagi mempunyai niat buruk di hatinya!

Diantara mereka tidak ada rasa iri hati dan permusuhan, mereka saling berhadap-hadapan dengan penuh kebahagiaan.

Seperti dijelaskan oleh Allah dalam firmanNya :

“Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan diatas dipan-dipan”. (Surat Al-Hijr : 47)

Captain Pancasila wrote: pernah dengar nggak, bahwa menurut Islam, penghuni surga itu adalah orang yang sebelumnya sudah dicuci dulu di neraka (jika ada dosanya)? jadi adalah logis, jika kita berasumsi, bahwa penghuni surga itu adalah orang2 yang sudah terbebas atau sudah tidak lagi mempunyai niat buruk di hatinya!

Kamu itu ****, atau naif, atau apa ya? Kamu percaya begitu saja? "Dicuci" di neraka dulu?

Ini peringatan buat kamu, mungkin yang terakhir ya. TIDAK ADA cuci2an dosa, emangnya laundry dry clean apa? Sekali kau memutuskan untuk nyembah iblis alias awloh wts, neraka ujungnya, dan itu adalah selamanya.

Kenapa ya? Masih aja percaya, kalau surga itu hanya penuh dengan nafsu dunia? Kamu tidak tahu, kalau sudah mati, misalnya kamu ke surga (amin deh), kamu tidak punya tubuh lagi? Jadi segala keinginan dunia itu sudah dilenyapkan seluruhnya, karena keinginan duniawi itulah, maka manusia cenderung berdosa. Itu termasuk keinginan seks maniak mu, tahu.

Captain Pancasila wrote:pernah dengar nggak, bahwa menurut Islam, penghuni surga itu adalah orang yang sebelumnya sudah dicuci dulu di neraka (jika ada dosanya)? jadi adalah logis, jika kita berasumsi, bahwa penghuni surga itu adalah orang2 yang sudah terbebas atau sudah tidak lagi mempunyai niat buruk di hatinya!

Dicuci? apakah semacam di cuci otak begitu??
Kalau memang seperti yang kamu sampaikan neraka itu tempat untuk mencuci dosa... bukankah yang dicuci bersih adalah dosanya? bukan keinginan dari individunya?

Saya jadi ingat program cuci otak yang dipraktekkan di kamp-kamp konsentrasi semasa perang dulu.... banyak orang yang berubah prilaku, berubah kepribadian dan tidak jarang juga banyak yang kehilangan kewarasan karena siksaan bengis berkepanjangan yang mereka alami.... tapi tidak satupun dari korban tersebut berubah menjadi lebih baik ... upaya untuk mencuci otak dengan siksaan hanya berujung kepada kerusakan mental.

Apakah menurutmu Allah melakukan praktek keji yang sama yang dilakukan di kamp konsentrasi tersebut??
Apakah Allah suka umatnya beribadat kepadanya bukan tergerak dari keinginan hatinya sendiri melainkan dari program pencucian otak (red: "pencucian dosa") dari torture chamber yang dimilikinya??
Lebih dari itu... sebenarnya, apakah anda benar-benar yakin bahwa Allah itu Maha Pengasih??

Dreamsavior wrote:Dicuci? apakah semacam di cuci otak begitu??
Kalau memang seperti yang kamu sampaikan neraka itu tempat untuk mencuci dosa... bukankah yang dicuci bersih adalah dosanya? bukan keinginan dari individunya?

Saya jadi ingat program cuci otak yang dipraktekkan di kamp-kamp konsentrasi semasa perang dulu.... banyak orang yang berubah prilaku, berubah kepribadian dan tidak jarang juga banyak yang kehilangan kewarasan karena siksaan bengis berkepanjangan yang mereka alami.... tapi tidak satupun dari korban tersebut berubah menjadi lebih baik ... upaya untuk mencuci otak dengan siksaan hanya berujung kepada kerusakan mental.

Apakah menurutmu Allah melakukan praktek keji yang sama yang dilakukan di kamp konsentrasi tersebut??
Apakah Allah suka umatnya beribadat kepadanya bukan tergerak dari keinginan hatinya sendiri melainkan dari program pencucian otak (red: "pencucian dosa") dari torture chamber yang dimilikinya??
Lebih dari itu... sebenarnya, apakah anda benar-benar yakin bahwa Allah itu Maha Pengasih??

kalo saya membayangkannya, lebih seperti semacam penyucian jiwa, dari rasa bersalah (akibat dosa)...
...yang jelas hasilnya akan seperti ini :

“Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan diatas dipan-dipan”. (Surat Al-Hijr : 47)

“Para penduduk Surga akan makan dan minum di dalamnya, mereka tidak buang air besar, tidak beringus dan tidak buang air kecil. Akan tetapi makanan mereka menghasilkan sendawa yang wanginya sewangi minyak kesturi. Mereka diberikan insting untuk bertasbih dan bertahmid seperti kalian diberi insting untuk bernafas.”(HR. Muslim no.2835, Ahmad no.14408, Abu Dawud no.4741).

Kehidupan penduduk Surga di sana semua berisi kesejahteraan, diliputi dan diliputi kemakmuran. Para Malaikat mengucapkan salam sejahtera kepada penduduk Surga dalam keadaan yang sentosa, mereka saling mengucapkan salam satu dengan yang lainnya, dan mereka dikirimi salam oleh Ar-Rahman. Suasananya seluruhnya mencerminkan kedamaian. (Al-Yaumul Akhir fii Zhilaalil Qur’an, hal.321-323).

Captain Pancasila wrote: kalo saya membayangkannya, lebih seperti semacam penyucian jiwa, dari rasa bersalah (akibat dosa)...
...yang jelas hasilnya akan seperti ini :
“Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan diatas dipan-dipan”. (Surat Al-Hijr : 47)

“Para penduduk Surga akan makan dan minum di dalamnya, mereka tidak buang air besar, tidak beringus dan tidak buang air kecil. Akan tetapi makanan mereka menghasilkan sendawa yang wanginya sewangi minyak kesturi. Mereka diberikan insting untuk bertasbih dan bertahmid seperti kalian diberi insting untuk bernafas.”(HR. Muslim no.2835, Ahmad no.14408, Abu Dawud no.4741).

Kehidupan penduduk Surga di sana semua berisi kesejahteraan, diliputi dan diliputi kemakmuran. Para Malaikat mengucapkan salam sejahtera kepada penduduk Surga dalam keadaan yang sentosa, mereka saling mengucapkan salam satu dengan yang lainnya, dan mereka dikirimi salam oleh Ar-Rahman. Suasananya seluruhnya mencerminkan kedamaian. (Al-Yaumul Akhir fii Zhilaalil Qur’an, hal.321-323).

[/quote]
Jyaaaaah, itu pan, khayalannya mohmed! Kenapa ente bawa2 di sini?

CRESCENT-STAR wrote:maaf bung, pesta sex itu apa ya ?
kalau seorang suami ngesex dgn istrinya semalaman apa termasuk katagori pesta sex ?
jika itu termasuk definisi PESTA SEX, maka itu HALAL di dunia. apalagi di akhirat.

inti senior CS ini apa?
jika di syurga seorang muslim dapat 72 istri baru. lalu istri sebelumnya dikemanakan?
diceraikan?

ternyata awloh itu selain maha baik juga maha kejam ya. pantas saja muhamad saw sll memisahkan hubungan suami istri kaum kafir dengan cara PEMBUNUHAN

masyallah sembah dewa bulan

CP wrote: kalo saya membayangkannya, lebih seperti semacam penyucian jiwa, dari rasa bersalah (akibat dosa)...
...yang jelas hasilnya akan seperti ini :

“Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan diatas dipan-dipan”. (Surat Al-Hijr : 47)

Yang saya baca dari kutiban anda, yang dihilangkan bukanlah rasa bersalahnya.... melainkan dendam.
Dendam adalah hasil pikiran cerdas yang dilahirkan karena kesadaran seseorang.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa dendam seseorang ... dan ini bisa dilakukan bahkan oleh manusia :

Cara 1 : Cara lembut
tunjukkan hal-hal positif dari objek yang dibenci oleh subjek.
tunjukkan bahwa menyimpan dendam adalah hal yang tidak baik untuk jasmani dan rohani.
ungkapkan fakta bahwa setiap orang dapat melakukan kesalahan.
gunakan pendekatan empati ... "kalau kita melakukan kesalahan dan seseorang tidak mengampuni kita, apa yang kita rasakan"?
sampaikan juga bahwa pendendam itu bukan sifat Allah.... Allah itu Maha Pengampun ... kita semua ingin meniru Allah.

Cara 2 : Cara Keras
Tampar dia dan dengan suara keras maki-maki perbuatan bodohnya!
Cungkil kukunya satu persatu biar dia belajar ... siapa bossnya di sini yang berhak menjatuhkan hukuman.
Cungkil matanya juga supaya dia sadar bahwa tidak ada yang boleh mendendam selain AKU!
Potong tangannya supaya ia sadar bahwa AKU tidak suka orang lain memiliki dendam yang lebih hebat daripada AKU!
Potong kakinya, biar dia tahu bahwa AKU tidak suka orang lain lebih arogan daripadaku.

Dari kedua cara itu ... masuk akalkah Allah yang Benar memilih cara ke-2? ... cara kekerasan untuk melakukan "Penyucian Jiwa" seperti yang anda katakan??

Dreamsavior wrote:Dari kedua cara itu ... masuk akalkah Allah yang Benar memilih cara ke-2? ... cara kekerasan untuk melakukan "Penyucian Jiwa" seperti yang anda katakan??

sudah mampir ke sini : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... at-t46401/

Captain Pancasila wrote:sudah mampir ke sini : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... at-t46401/

Kamu itu dik, kalau ditanya ya jawab. Jangan melenceng ke mana2. Masa gitu simpel aja tidak mampu?

Captain Pancasila wrote: sudah mampir ke sini : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... at-t46401/

tambah kafir si CP, ngarang2 tafsir sendiri pake kemungkinan2 pula.