Kompas wrote:Nabi Muhammad dan manusia lainnya yang sudah mati, memang belum masuk surga, karena ruh mereka masih berada di alam barzah.
Nanti..... setelah hari penghakiman, akan ditentukan manusia mana saja yang akan masuk surga dan atau neraka, sesuai dengan IMAN dan AMAL SALEH masing-masing manusia.
Menurut sebuah riwayat, semua para Nabi, paling belakangan masuk surga, karena mereka semua meneliti dan memeriksa umatnya masing-masing.
Setelah semua umat para Nabi tsb habis dihisab, maka barulah para nabi tsb masuk ke surga.
Loh...Kok ada
bowo22 wrote:
Hadis riwayat Ali ra., ia berkata:
Kami sedang mengiringi sebuah jenazah di Baqi Gharqad (sebuah tempat pemakaman di Madinah), lalu datanglah Rasulullah saw. menghampiri kami. Beliau segera duduk dan kami pun ikut duduk di sekeliling beliau yang ketika itu memegang sebatang tongkat kecil. Beliau menundukkan kepalanya dan mulailah membuat goresan-goresan kecil di tanah dengan tongkatnya itu kemudian beliau bersabda: Tidak ada seorang pun dari kamu sekalian atau tidak ada satu jiwa pun yang hidup kecuali telah Allah tentukan kedudukannya di dalam surga ataukah di dalam nerakaserta apakah ia sebagai seorang yang sengsara ataukah sebagai seorang yang bahagia. Lalu seorang lelaki tiba-tiba bertanya: Wahai Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak sebaiknya kita berserah diri kepada takdir kita dan meninggalkan amal-usaha? Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang berbahagia, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang berbahagia. Dan barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang sengsara, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang sengsara. Kemudian beliau melanjutkan sabdanya: Beramallah! Karena setiap orang akan dipermudah! Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang berbahagia, maka mereka akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang bahagia. Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang sengsara, maka mereka juga akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang sengsara. Kemudian beliau membacakan ayat berikut ini: Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar. (Shahih Muslim No.4786)
Mana yang bener om...???
Klo sudah ditakdirkan, masak harus ada acara waitinglist lagi..???Nunggu di terminal dulu...???
kompas wrote:Menurut sebuah riwayat, semua para Nabi, paling belakangan masuk surga, karena mereka semua meneliti dan memeriksa umatnya masing-masing.
Pertanyaan:
mikimos wrote:
1. riwayat yang mana kom?
2. semua nabi meneliti dan memeriksa umatnya masing2? apanya yang diteliti dan diperiksa oleh para nabi? mengapa diteliti dan diperiksa oleh para nabi?
kompas wrote:
Kalau perkataan Aisyah saja, masih tidak dipercaya, perkataan siapa lagi yang dapat dipercaya ???
IMAN dan AMAL SALEH Nabi Muhammad, dibawah bimbingan dan petunjuk Allah, dan sudah pasti yang terbaik dan sesuai dengan keinginan Allah.
betdaniel99 wrote:Lha, buktinya ALLAH SWT sendiri engga pernah bilang kalo Muhammad masuk syurga?
Ente percaya perkataan Tuhan atau perkataan manusia?
Syukron & Salaam.
kompas wrote:
Nabi Muhammad dan manusia lainnya yang sudah mati, memang belum masuk surga, karena ruh mereka masih berada di alam barzah.
Nanti..... setelah hari penghakiman, akan ditentukan manusia mana saja yang akan masuk surga dan atau neraka, sesuai dengan IMAN dan AMAL SALEH masing-masing manusia.
kasihan juga si Muhammad....harus menunggu di alam barzah.
kompas wrote:Menurut sebuah riwayat, semua para Nabi, paling belakangan masuk surga, karena mereka semua meneliti dan memeriksa umatnya masing-masing.
Setelah semua umat para Nabi tsb habis dihisab, maka barulah para nabi tsb masuk ke surga.
injil_asli wrote:
كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
[/size] “Seluruh umatku akan masuk jannah, kecuali yang enggan.” Maka dikatakan: “Wahai Rasulullah, siapa yang enggan?” Beliau menjawab: “Barangsiapa yang menaatiku maka dia pasti masuk jannah, sedangkan barangsiapa yang mendurhakaiku maka sungguh dia telah enggan (masuk jannah).” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)
Apakah hadits ini asli atau palsu? Ini pertanyaan ane kepada ente kang? Kalau asli maka kita lanjut diskusinya, kalau palsu maka jangan dibahas lagi ini hadits...bagaimana? Monggo dijawab...
Berarti asli? Baiklah...kalau memang asli mengapa muhammad tidak yakin dirinya masuk surga? Sehingga beliau meminta umatnya untuk mendoakannya? Apakah muhammad sedang mengigau saat hadits itu ditulis? Justru karena hadits itu asli maka pertanyaan ane ini muncul...
Apakah nabi yang tidak yakin dirinya masuk surga mampu menjamin umatnya masuk surga? Monggo dijawab!!!
Yehuda wrote:Berarti asli? Baiklah...kalau memang asli mengapa muhammad tidak yakin dirinya masuk surga? Sehingga beliau meminta umatnya untuk mendoakannya? Apakah muhammad sedang mengigau saat hadits itu ditulis? Justru karena hadits itu asli maka pertanyaan ane ini muncul...
Apakah nabi yang tidak yakin dirinya masuk surga mampu menjamin umatnya masuk surga? Monggo dijawab!!!
Peace...
injil_asli wrote:ya ampyun..idi-oot ke situ lagi..jawab jg deh pertanyaan ini:
Minta di doain nya mana? gak ada bilang minta2 di doain tuh..hihihihihi
lagipula..
kapan dan dimana tertulis Muhammad saw tidak yakin dirinya masuk surga??kafir ngasal ni yee
Saya yakin, seluruh pengikut Muhammad yang **** pasti masuk surga, tapi nabinya tidak. Muhammad harus menanggung akibat dari perbuatannya karena telah menyesatkan milyaran manusia melalui kebohongannya. Jadi pengikut Muhammad adalah kurban kebohongan pemimpinnya sendiri dan sang jenderallah yang harus menanggung akibatnya, bukan yang disesatkan.
Lain lagi dengan pengikutnya yang pintar yang sudah sering diberitahu bahwa jalan mereka adalah kesesatan tetapi telinga mereka bebal. Golongan ini tidak akan masuk surga karena sebenarnya bisa mengindikasi bahwa ajaran islam adalah salah dan harus menggantinya dengan ajaran lain yang lebih manusiawi. Jadi setiap muslim yang jadi netter disini dan tetap ngotot mengimani islamnya, maka mereka masuk dalam kelompok kedua yang tidak akan bisa terlepas dari kesesatan yang telah dipilihnya sendiri dengan sadar sesadar-sadarnya.
SELAMAT JALAN KE NERAKA BUNG, SAMPAI TIDAK KETEMU LAGI!
Kita harus tetap berdoa agar pengikut Om mamad pada sadar semua akan segala kebodohan yang dibawa oleh nabinya, yang di khotbah sampai pakai gelar Baginda?kapan jadi raja yah? atau at least pangeran? Pangeran kejahatan kali.
Saya berharap semua umat muslim dapat masuk surga, tapi setahu saya seh mereka harus percaya ama Babe JC and meninggalkan ajaran biadabnya Om mamad.