Example

Pembuktian bahwa Islam bukanlah ajaran dari Tuhan.
Rashid
Posts: 380
Joined: Thu May 09, 2013 1:02 pm

Re: Example

Post by Rashid »

Example wrote:Tapi aku merasa benar" ada yg tdk beres dengan cap "muslim", setelah melihat foto yg diposting Adadeh di sebuah thread "Morsi"
Foto nyang mane neng? :-k
User avatar
ReligionofFraud
Posts: 132
Joined: Fri Apr 19, 2013 12:54 am
Location: Somewhere Over The Rainbow

Re: Example

Post by ReligionofFraud »

Rashid wrote: Jiah! Alasan klasik brur, kate kitab ente noh, dari buahnye ketauan pohonnye. Giliran ade buah nyang busuk pohonnye kagak mau ngakuin
Itu kan sikap ente shid.. giliran buahnye bosok poon nye sekalian ente gak ngakuin, ini contonye:

- TB Prisca vs Rashid: Belum Kenal Islam, Mengapa Kau Murtad
Rashid wrote: ane juge hairan same kafir dimari.
Hadits hadits nyang kagak sesuai same Alquran ntuh kagak bise dibilang sahih [-X [-X
- Stress Berat Saat Sumber Contekan MatiStress Berat Saat Sumber Contekan Mati
prisca wrote:ternyata sudah ada thread ttg percobaan bunuh diri Muhammad..
ijin tandain thread..

regards,
prisca
Rashid wrote:
Memangnya kenapa ukhti?
Penasaran yee?
Sahih Bukhari. Volume 1, Book 1, Number 3:
Narrated 'Aisha:

...........................................................

bla... bla... bla...


Sahih Bukhari, Vol 9, Book 87. Interpretation Of Dreams. Hadith 111.
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 7.sbt.html
Narrated 'Aisha:

...........................................................

bla...bla...bla...


Sahih Bukhari. Vol 4, Book 55. Prophets. Hadith 605.
Narrated 'Aisha:
bla...bla...bla...


Sahih Bukhari, Vol 6, Book 60. Prophetic Commentary On The Qur'an (Tafseer Of The Prophet (pbuh)). Hadith 478.

Narrated 'Aisha:

....................................................

bla...ble...blo...
Abu Salama said, "(Rijz) are the idols which the people of the Pre-lslamic period used to worship." After this the revelation started coming frequently and regularly.
Rashid wrote: percaya ukhti?
Rashid wrote:Dengerin ape kate Al-Quran
4:29 wrote:Sahih International: bla...bla..bla...
Rashid wrote:Ade lage:
49:13 wrote:Sahih International: bla...bla...bla...
Trus dengan mudahnya ente berkelit kayak Jet Lee:
Rashid wrote:Hadith dari sumber nyang kagak sahih
:rolling: semuanye bersumber dari Aisha
Hadis Sahih Bukhori ape bukan muslim yg bikin? ente nyangkal gak sahih lah begini-begitu, lagi maen silat ente shid? netter kafir disini banyakan ex-muslim shid mereka dah tahu mana yg sahih mana yg doif sesuai standar musclaim.
Posting terakhir ente malah bahas imam ali-lah si anu-lah, si bla...bla...bla..lah,
habis itu ngaciiiiiir......... mangkal lagi di topic laen. #-o
User avatar
usmanabdullah
Posts: 1212
Joined: Thu Nov 08, 2012 2:31 pm

Re: Example

Post by usmanabdullah »

Rashid, insya koplah kayaknya netter yg sama deh... dilihat dari gaya bahasanya...
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Example

Post by Dreamsavior »

Rashid wrote:Jiah! Alasan klasik brur, kate kitab ente noh, dari buahnye ketauan pohonnye. Giliran ade buah nyang busuk pohonnye kagak mau ngakuin
@Rashid
OK Rashid....
anggap saja apa yang kamu katakan benar.
Tolong tunjukkan buktinya bahwa orang yang ngaku kristen yang mempraktekkan percabulan disetujui oleh Alkitab!
Saya bisa tunjukkan bukti sebaliknya bahwa orang muslim yang mempraktekkan PEDOFILIA itu disetujui bahkan diperintahkan oleh AlQuran!

Btw, kalau kamu punya waktu untuk bikin post di sini ...
tanggapin juga tuh trit yang kamu mulai :TB Prisca vs Rashid: Belum Kenal Islam, Mengapa Kau Murtad
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: Example

Post by angky »

Rashid wrote:kate kitab ente noh, dari buahnye ketauan pohonnye. Giliran ade buah nyang busuk pohonnye kagak mau ngakuin
Salah kutip ente tong baca lagi yg bener :lol: . Kalau buah nya busuk pohon nya ditebang. Buah itu sikap ente, pohon itu ente sendiri. Paham??

@Sis Example salam kenal dan TUHAN yang bukan auloh swt memberkati engkau dan menguatkan mu dalam meneruskan hidup yang memang fana adanya.
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Example

Post by crayon-sinchan »

crayon-sinchan wrote:sist Exa

& sist Di..(maaf dulu sy tidak bisa koment apa2, speechlesssss..banget )


Tuhan sayang sist Exa, Tuhan sayang sist Di..
Tuhan mengerti.. Tuhan peduli.. atas segala persoalan yg kita hadapi


jangan khawatir & sedih lagi sista, Tuhan tahu apa yg terjadi, tidak usah hiraukan seandainya ada yg mungkin berpandangan miring/salah sangka

prek aja, yg penting Tuhan tahu apa yg terjadi sebenarnya
ualah, maksud sy begini:


~0~
crayon-sinchan wrote:jangan khawatir & sedih lagi sista

maksud sy.. dalam kasus sis Exa ini, kalau menurut sy pribadi prosentase sangat besar peristiwa itu terjadi adalah karena pihak laki2

apalagi sist Di.. wah, jelas beliau ini korban dunia yg kejam ini

jadi, buat sist Exa, tidak usah terus2an menyalahkan diri, berdamailah dg diri sendiri
seandainya masih sulit, mungkin saran mbah Harahap bisa dicoba (melakukan suatu kegiatan/tindakan nyata, untuk mendukung/biar mantap perasaannya)

crayon-sinchan wrote:tidak usah hiraukan seandainya ada yg mungkin berpandangan miring/salah sangka

prek aja, yg penting Tuhan tahu apa yg terjadi sebenarnya

maksud sy..misalnya ada yg berpandangan miring/salah sangka, misalnya di dunia nyata, dll.. tidak usah dihiraukan/diambil hati
ini penting lho, agar tidak minder / tidak usah pedulikan tatapan mata & gosip orang2 atas tubuhmu yg menjadi kurus & wajah yg terlihat sedih, misalnya

crayon-sinchan wrote:Tuhan sayang sist Exa, Tuhan sayang sist Di..
Tuhan mengerti.. Tuhan peduli.. atas segala persoalan yg kita hadapi
iya, Tuhan mengerti.. Tuhan peduli.. percayalah Dia mendengarkan doa2 kita & tidak akan membiarkan kita menderita atas sesuatu hal yg bukan kesalahan kita maupun bukan sepenuhnya kesalahan kita
Example
Posts: 5
Joined: Thu Jul 18, 2013 8:07 am

Re: Example

Post by Example »

Terima kasih atas respon anda, baik muslim maupun non muslim. Maaf belum bisa aku jawab satu per satu.
Dan juga atas link tentang peristiwa yg menimpa MB Diana. Salute dengan ketegaran beliau.



Modus yang digunakan sama, melalui minuman. Aku ingat terakhir kali aku benar" sadar dan punya kendali atas diriku sendiri sebelum kejadian itu terjadi adalah saat meminum soft drink yang diberikan kepadaku.


Hampir dua minggu setelah kejadian itu, dan setelah aku tidak kuat untuk berpura" dan tidak jujur atas apa yang aku alami dihadapan keluarga. Aku memutuskan untuk meninggalkan rumah tempat aku dibesarkan dengan kasih dari kedua orang tua.
Tidak punya tujuan, hanya rasa tak tahan menjadi penipu dan menjadi orang yang tidak jujur di tengah" keluarga, yang memberikan kekuatan untuk mengayunkan langkah meninggalkan rumah.

Berbekal beberapa helai baju, Surat" penting milikku, laptop, beberapa lembar uang, dan kartu ATM, tapi aku sengaja meninggalkan hpku supaya keluarga tdk berusaha meneleponku dan kuletakkan diatas sepucuk surat diatas meja disamping tempat tidurku, kutujukan untuk papa dan mamaku.

Selama beberapa hari aku tinggal di sebuah hotel di pinggiran kota, tidak pernah keluar karena takut ditemukan. Aku rutin membuka email dan accountku di sebuah jejaring sosial, meskipun hatiku sakit membaca tulisan" mereka, tapi aku tidak mau kembali sebelum aku merasa layak.
Dan akupun mulai kehabisan uang, aku keluar pagi" untuk menarik cash. Karena sebelumnya papaku telah mentransfer sejumlah uang dengan pesan(di email) supaya aku tidak kekurangan di luaran. Karena itu kuputuskan ingin bekerja, meskipun aku belum menyelesaikan studiku.

Entah kebetulan atau memang sudah Dia rencanakan. Pria itu berhasil menemukanku, setelah rayuannya untuk mengikutinya aku tolak, akhirnya di bawah ancamannya akan memberitahukan keluargaku, aku mengikuti kemauannya untuk tinggal di sebuah kost yg akan dia kontrak untukku, dia memberikan hpnya padaku dan meminta aku kembali ke hotel dimana aku tinggal dan menunggu sampai dia menemukan kost yang dia janjikan.

Hampir 1 bulan aku tinggal di bawah ancamannya. Dia datang untuk memberikan dan membelikan segala kebutuhanku, namun tidak meninggalkan kunci kost kepadaku.
Dia ingin murtad dan menikah denganku, tp aku tdk mau "lelaki macam apa yg mau meninggalkan keyakinannya demi seorang wanita?bisakah aku jadikan sandaran?tidak! Apabila mau meyakini apa yang aku yakini, aku ingin itu krn cinta kpdNya, bkn karena aku seorang wanita. Dalam pernikahan pria adalah kepala wanita dan kepala pria adalah Dia.!"
Di lain kesempatan dia berkata supaya aku yang mualaf, dan bisa menikah dengannya, dia akan mengurus semuanya, dia akan membayar orang untuk menjadi waliku. "Pernikahan macam apa yg dilakukan tanpa restu orang tua? Pernikahan dengan atribut palsu, apa mampu dikatakan 'mengarungi kehidupan baru', tidak!"
Aku tidak akan pernah menukarkan Dia dengan apapun, itu prinsipku.

Tapi dia tetap merencanakan untuk menikahiku, dan menyiapkan semuanya, dia berkata "beri aku paling lama satu minggu"
Persiapan pernikahan macam apa bisa dilakukan dalam waktu satu minggu? Aturan dari agama yang tidak wajar, tidak heran banyak perkawinan" tidak wajar yang pernah diliput sebuah stasiun tv.

Waktu yang dia janjikan semakin dekat, bila aku tidak melakukan sesuatu maka aku akan menjadi istrinya, dan aku tidak mau menikah dengan orang yang telah mengambil satu"nya harta yang seharusnya aku berikan kepada pria yang Dia ijinkan dan pilihkan untuk melewati hidup bersamaku, secara paksa.
Dan aku menjadi "palsu" di hadapannya, mengatakan kata" manis untuk menarik kepercayaannya. Dan aku pun mendapatkan apa yang aku mau, kunci pintu kost tempat tinggalku.
Setelah dia pulang ke rumahnya, aku packing dan menelepon taxi.

Sebelum aku menutup pintu untuk meninggalkan penjara itu, aku melihat Al-Qur'an tergeletak di atas tumpukan koran(dia membawakanku koran setiap kali datang) yang sengaja dia bawa untukku supaya aku baca. Aku ragu, tapi akhirnya aku ambil dan masukkan ke dalam tasku, "just in case.."

Ya, sampailah aku dimana sekarang aku berada. Jauh dari siapaun yang tahu dan mengenalku, supaya aku bisa melupakan kejadian itu.
Aku menemukan FFI tanpa sengaja. Aku suka membacanya, argumen" dari berbagai macam karakter manusia dengan misi yang sama.
Akupun memutuskan untuk bergabung.
Dan terusik setelah membaca pernyataan Pigsy, melihat foto dari Adadeh, membaca berita" yang aku pernah mengalaminya, untuk memperingatkan wanita" lain yang menganggap bahwa pria "muslim" sama dengan pria lain pada umumnya.

Sekarang aku tidak lagi merasa heran bila birahi muslim arab terhadap wanita non muslim/muslimah yang tidak berburqa melompat", karena mereka tidak pernah melihat bentuk wanita seutuhnya, mereka hanya terbiasa melihat wanita seperti kabbah mereka yang ditutupi kain hitam. Juga, setelah tahu bahwa itu adalah sunnah.



Aku menuliskan sedikit detil, supaya bila kamu membacanya, kamu tahu celah dimana letak" kesalahanku. Dan jangan kamu tiru.



Terima kasih

Example
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Example

Post by crayon-sinchan »

Example wrote:Modus yang digunakan sama, melalui minuman. Aku ingat terakhir kali aku benar" sadar dan punya kendali atas diriku sendiri sebelum kejadian itu terjadi adalah saat meminum soft drink yang diberikan kepadaku.
dari awal sy juga menduga seperti itu sist,
soalnya tulisan sist Exa ini
Example wrote:Aku tidak terlalu ingat bagaimana itu bisa terjadi, kejadian itu samar" antara sadar dan tdk sadar. Saat kesadaranku 100% kembali, yang aku rasakan adalah sakit di sekujur tubuh, dan terutama (maaf) di bawah pinggul diatas paha.


Example wrote:Hampir dua minggu setelah kejadian itu, dan setelah aku tidak kuat untuk berpura" dan tidak jujur atas apa yang aku alami dihadapan keluarga. Aku memutuskan untuk meninggalkan rumah tempat aku dibesarkan dengan kasih dari kedua orang tua.
Tidak punya tujuan, hanya rasa tak tahan menjadi penipu dan menjadi orang yang tidak jujur di tengah" keluarga, yang memberikan kekuatan untuk mengayunkan langkah meninggalkan rumah.

iya sist, sy mengerti.. kalau 'teman' :green: sy bertahan di rumah, tapi sampai dikira memakai narkoba (padahal teman sy ini tidak cerita apa2 ke keluarganya, tapi keluarganya mengira dia memakai narkoba), tapi tidak apa2lah :-k



akhir kata, semoga dimanapun anda berada senantiasa dekat dengan Tuhan. & semoga sist Exa bisa segera kembali ke rumah, mungkin kalau sedang liburan sist, cobalah kembali ke rumah, walau setelah itu pergi lagi karena harus menyelesaikan studi(?) di luar negeri. orang tua, keluarga, teman2.. pasti sangat merindukan & mengkhawatirkan sist Exa..
Broni
Posts: 46
Joined: Tue Jan 20, 2009 8:40 pm

Re: Example

Post by Broni »

Sis Example,

Memang ngomong itu gampang, tapi saya tetap ingin memberikan saran....

Sepertinya persoalan yang sis hadapi adalah kehilangan kehormatan di depan keluarga sis dan takut kalau ayah sis akan ngamuk terhadap 'pacar' muslim sis ini. Di sisi lain, maaf, saya juga melihat rasa bersalah sis sekaligus sulit menerima kenyataan sehingga menurut saya sis hanya separuh mengakui kesalahan, separuhnya lagi mencari kambing hitam dengan menganggap ini adalah jebakan muslim. Saya tidak membela muslim dan saya ikut mengutuki jebakan seperti ini, tetapi mencari kambing hitam ataupun mencari 'pembenaran kejelekan muslim' ke ffi tidaklah menyelesaikan masalah kehormatan sis terhadap keluarga sis. Hal ini menurut saya hanyalah menambah penyakit hati yaitu rasa benci, dengki, marah dan sejenisnya tanpa bisa menyelesaikan masalah dan akan terus-menerus meyakiti diri sendiri karena bermain sebagai korban (sebagaimana yang sering dilakukan oleh muslim ketika menuduh yahudi atau amerika sebagai kambing hitam).

Saya yakin bila sis dapat menyadari hal ini, sis akan dapat berpikir lebih tenang dan jernih. Selebihnya, percayalah dengan hati nurani sis, Tuhan selalu ada di dalam diri kita, biarkan Dia membimbing sis dari dalam.

Example
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Example

Post by crayon-sinchan »

Broni wrote:separuhnya lagi mencari kambing hitam dengan menganggap ini adalah jebakan muslim
sist Exa sudah menambahkan kronologinya om..
Example wrote:Modus yang digunakan sama, melalui minuman. Aku ingat terakhir kali aku benar" sadar dan punya kendali atas diriku sendiri sebelum kejadian itu terjadi adalah saat meminum soft drink yang diberikan kepadaku.



tapi itu tadi, seandainya sist Exa masih juga terus menyalahkan diri karena sist Exa merasa dia punya kesalahan
*walau menurut sy kalaupun sist Exa punya kesalahan, tapi kita kan bukan sist Exa, kita tidak tahu & tidak mengalami yg beliau alami..
penonton & komentator memang lebih 'pintar' main bola dibanding pemainnya / contohnya kenapa sist Exa sampai mau menerima muslim tsb menjadi pacarnya, mungkin bagi penonton itu adalah kesalahan, tapi penonton kan tidak mengalami apa yg sist Exa alami sehingga sampai menerima muslim tsb menjadi pacarnya, kita mungkin hanya bisa membacanya, tapi tidak mengalaminya -->
Example wrote:Pada masa berat dalam hidupku. Pria itu masih ada setia memberikan supportnya yg luar biasa. Akhirnya aku menerimanya, bukan karena cinta, entahlah.
lagipula saat itu sist Exa belum tau wajah islam yg sebenarnya. sist Exa tidak tahu kalau tindakannya tersebut bahayanya sungguh besar,tidak main2

makanya kemarin sy bilang ke sist Exa
crayon-sinchan wrote:maksud sy.. dalam kasus sis Exa ini, kalau menurut sy pribadi prosentase sangat besar peristiwa itu terjadi adalah karena pihak laki2

apalagi sist Di.. wah, jelas beliau ini korban dunia yg kejam ini

jadi, buat sist Exa, tidak usah terus2an menyalahkan diri, berdamailah dg diri sendiri
seandainya masih sulit, mungkin saran mbah Harahap bisa dicoba (melakukan suatu kegiatan/tindakan nyata, untuk mendukung/biar mantap perasaannya)
--> atau ke psikiater sist, untuk mengobati luka bathin anda sampai benar2 sembuh, sebab bukan hanya yg gila saja yg perlu psikiater atau psikolog..
User avatar
BiasaSaja
Posts: 363
Joined: Thu Nov 15, 2012 6:58 pm

Re: Example

Post by BiasaSaja »

baca ucapan Yesus untuk tidak merajam sis (bukan bermaksud gue menyamakan anda loh).

lupakan/jangan memperparah dosa masa lalu dan tempuhlah Hidup yang baru.

Tubuh hancur dimakan tanah, tetapi SORGA kita bukanlah soal Jasmaniah melainkan ROH.

GBU. Amin.
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: Example

Post by sixpackguy »

Example wrote:Tapi dia tetap merencanakan untuk menikahiku, dan menyiapkan semuanya, dia berkata "beri aku paling lama satu minggu"
Persiapan pernikahan macam apa bisa dilakukan dalam waktu satu minggu? Aturan dari agama yang tidak wajar, tidak heran banyak perkawinan" tidak wajar yang pernah diliput sebuah stasiun tv.

Waktu yang dia janjikan semakin dekat, bila aku tidak melakukan sesuatu maka aku akan menjadi istrinya, dan aku tidak mau menikah dengan orang yang telah mengambil satu"nya harta yang seharusnya aku berikan kepada pria yang Dia ijinkan dan pilihkan untuk melewati hidup bersamaku, secara paksa.
Dan aku menjadi "palsu" di hadapannya, mengatakan kata" manis untuk menarik kepercayaannya. Dan aku pun mendapatkan apa yang aku mau, kunci pintu kost tempat tinggalku.
Setelah dia pulang ke rumahnya, aku packing dan menelepon taxi.

Sebelum aku menutup pintu untuk meninggalkan penjara itu, aku melihat Al-Qur'an tergeletak di atas tumpukan koran(dia membawakanku koran setiap kali datang) yang sengaja dia bawa untukku supaya aku baca. Aku ragu, tapi akhirnya aku ambil dan masukkan ke dalam tasku, "just in case.."

Ya, sampailah aku dimana sekarang aku berada. Jauh dari siapaun yang tahu dan mengenalku, supaya aku bisa melupakan kejadian itu.
Hati2, jgn bermain api utk kedua kalinya. Sebaiknya jauhi pria muslim itu. Yg anda alami mungkin bukan yg terburuk kalau anda masih berhubungan dgnnya atau temakan rayuannya. Pikirkan ditalak, dicerai atau di duakan, ditigakan, diempatkan sbg korban poligami, jika saja anda terpancing pernikahan yg dia janjikan. Just stay away.

Mungkin anda membutuhkan waktu utk sendiri, that's normal. Tp hal itu justru bs membuat anda kesulitan melupakan dan kembali keduniamu. Dan hati2 kalau sampai pria itu berhasil menemukan anda sendirian.
Saran saya utk kembali kepada keluarga anda, teman2 anda, mereka bisa melindungimu.

Example wrote:Sekarang aku tidak lagi merasa heran bila birahi muslim arab terhadap wanita non muslim/muslimah yang tidak berburqa melompat", karena mereka tidak pernah melihat bentuk wanita seutuhnya, mereka hanya terbiasa melihat wanita seperti kabbah mereka yang ditutupi kain hitam. Juga, setelah tahu bahwa itu adalah sunnah.
Dalam otak muslim sudah terprogram bahwa WANITA ADALAH AURAT, dan PRIA MUSLIM SELALU INGIN MENIDURI WANITA CANTIK YG DIA LIHAT.
Jadi masalahnya mungkin lebih parah dari yg dibayangkan wanita2 yg belum mengerti spt anda. Problemnya benar2 ada di otak muslim. Yg ada dibenak mereka spt ini... diakui oleh salah satu netter muslim sendiri:
Kre-setan wrote:setiap gua melihat gadis cantik sikit banyaknya pasti ada hasrat meniduri...
Kre-setan wrote:saya yang berhasrat meniduri setiap melihat gadis cantik, memangnya apa yang salah dengan itu ??

Ini juga yg menyebabkan mengapa kalau ada wanita diperkosa muslim, yg disalahkan adalah wanita nya.
Hal ini terkuak di trit berikut, trit sambungan utk kasus sis Di. Membedah secara mendalam cara berpikir muslim.
Sila dibaca kalau anda belum lihat, dan utk perempuan2 lainnya, supaya paham, wasapada dan hati2 selalu dgn pria muslim...

Sundul:
apakah-cowo-selalu-berhasrat-ml-ama-cewe-cakep-t44912/

:turban:
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Example

Post by Dreamsavior »

@Exa
Menurutku, Example berada dalam banyak masalah. Masalah karena terus dikuntit oleh (mantan?) pacar, masalah karena mengasingkan diri, masalah karena jauh dari keluarga.
Menurutku, di saat seperti ini Example justru butuh-butuhnya dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat dengan Example. Jadi dengan mengasingkan diri, Example sedang menempatkan diri di posisi yang berbahaya.

Ingat nasehat Salomo berikut :
(Amsal 18:1) Orang yang mengasingkan diri akan mencari keinginannya yang mementingkan diri; terhadap semua hikmat yang praktis ia akan meledak.

Juga, jangan lupa nasehat ini :
(Filipi 2:4) menaruh perhatian, bukan dengan minat pribadi kepada persoalanmu sendiri saja, tetapi juga dengan minat pribadi kepada persoalan orang lain.

Menurutku, orang tua dan keluarga Exa saat ini pastilah sangat sedih dan galau karena mereka kehilangan kontak dengan Example. Apakah Example mau menambahkan kesedihan mereka lagi dengan meninggalkan mereka?

Example wrote:Dia ingin murtad dan menikah denganku, tp aku tdk mau "lelaki macam apa yg mau meninggalkan keyakinannya demi seorang wanita?bisakah aku jadikan sandaran?tidak! Apabila mau meyakini apa yang aku yakini, aku ingin itu krn cinta kpdNya, bkn karena aku seorang wanita. Dalam pernikahan pria adalah kepala wanita dan kepala pria adalah Dia.!"
Saya setuju dengan penalaran anda.
Siapapun yang dengan mudah mengkhianati tuhannya ... bisa jadi akan dengan mudah mengkhianati anda suatu waktu nanti.
Broni wrote:Saya yakin bila sis dapat menyadari hal ini, sis akan dapat berpikir lebih tenang dan jernih. Selebihnya, percayalah dengan hati nurani sis, Tuhan selalu ada di dalam diri kita, biarkan Dia membimbing sis dari dalam.
Maaf, Broni ... saya sangat tidak setuju dengan pernyataan anda ini.
Pernyataan anda bahwa Tuhan berada dalam diri seseorang menurut saya tidak tepat dalam beberap aspek.

Pertama, Itu bukan nasehat yang konstruktif yang diperlukan oleh Example saat ini. Doktrin bahwa "Tuhan ada dalam diri seseorang" tidak menggerakkan seseorang untuk mencoba mencari bantuan mental dan rohani dari luar, padahal itulah yang sangat dibutuhkan oleh Example saat ini.

Kedua, Tuhan tidak mungkin berada dalam diri kita manusia yang penuh dosa ini...
signature anda menjelaskannya :
Broni wrote:Manusia bisa sangat jahat!
Sampai aku sulit mempercayai manusia lagi.
Sekarang Islam...jaman berikutnya pasti ada lagi
Pesimis nih
Benar, Manusia bisa sangat jahat! Maka, Mustahil Tuhan yang Maha Pengasih berada dalam diri kita.
Tuhan itu ada di Surga, dan kita perlu berupaya mencari dan mendekat kepadanya!


Ketiga, Hati nurani manusia yang tidak sempurna tidak selamanya bisa diandalkan.
Anda pasti setuju dengan pernyataan berikut :
(Yeremia 17:9) Hati lebih licik daripada apa pun juga dan nekat. Siapakah yang dapat mengetahuinya?
So... mendengarkan kata hati adalah hal yang bagus. Namun ingat! Hati nurani tidak selamanya bisa diandalkan. Itulah sebabnya saat ini Example memerlukan bantuan rohani dari sumber yang terpercaya.
Broni
Posts: 46
Joined: Tue Jan 20, 2009 8:40 pm

Re: Example

Post by Broni »

@Dreamsavior

Saya bisa memahami ketidaksetujuan anda. Namun bila saya mencoba menanggapi ketidaksetujuan anda, ini akan menjadi penjelasan teologi penghayatan keimanan saya yang tentu akan menjadi oot dengan fokus utama ffi ini yaitu membedah islam dan muslim. Saya rasa cukup kalau saya ini agnostik yang berasal dari katolik. Dan saya mungkin juga agak berharap sis Example bisa memahami saran saya dengan baik dan ini disampaikan dengan singkat, dengan maksud tanpa perlu seolah-olah saya sudah paham dengan kondisi pribadinya. Namun bila dia tidak setuju tentu itu adalah hak dia, tapi tentu ketidaksetujuan anda belum tentu sama dengan ketidaksetujuannya Example misalnya.

@crayon-sinchan

Bilapun jebakan muslim itu memang 100 persen benar, kesalahan tetap bukan 100 persen dari pacarnya saja. Mengorek-ngorek masa lalu demi mencari kesalahan pacar, walaupun hal itu memang terjadi/benar, namun masalah belum juga selesai/dihadapi hanya menambah kekecewaan saja. Ini poin saya. Kecuali masalah sis Example sudah beres dan dia ingin memberikan peringatan tentang jebakan muslim ke anak-anak ffi, it's ok.

Example
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Example

Post by crayon-sinchan »

Broni wrote:@crayon-sinchan

Bilapun jebakan muslim itu memang 100 persen benar, kesalahan tetap bukan 100 persen dari pacarnya saja. Mengorek-ngorek masa lalu demi mencari kesalahan pacar, walaupun hal itu memang terjadi/benar, namun masalah belum juga selesai/dihadapi hanya menambah kekecewaan saja. Ini poin saya. Kecuali masalah sis Example sudah beres dan dia ingin memberikan peringatan tentang jebakan muslim ke anak-anak ffi, it's ok.

btw masalah yg dimaksud om ini ya? -->
Broni wrote:Sepertinya persoalan yang sis hadapi adalah kehilangan kehormatan di depan keluarga sis dan takut kalau ayah sis akan ngamuk terhadap 'pacar' muslim sis ini.


sy rasa sist Exa sudah memikirkan mengenai hal tsb
Example wrote:aku tidak mau kembali sebelum aku merasa layak.
--> saran sy sist, operasi keperawanan, beres :green: *serius.com*
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: Example

Post by prisca »

Example wrote:Terima kasih atas respon anda, baik muslim maupun non muslim. Maaf belum bisa aku jawab satu per satu.
Dan juga atas link tentang peristiwa yg menimpa MB Diana. Salute dengan ketegaran beliau.
saya juga telah membaca kesaksian sdr Diana, beliau telah melampiaskan amarahnya dengan dahsyatnya.
bagaimana dengan anda?
pernahkah anda melampiaskan secara terbuka?
ataukah anda hanya diam tanpa ekspresi?


Modus yang digunakan sama, melalui minuman. Aku ingat terakhir kali aku benar" sadar dan punya kendali atas diriku sendiri sebelum kejadian itu terjadi adalah saat meminum soft drink yang diberikan kepadaku.


Hampir dua minggu setelah kejadian itu, dan setelah aku tidak kuat untuk berpura" dan tidak jujur atas apa yang aku alami dihadapan keluarga. Aku memutuskan untuk meninggalkan rumah tempat aku dibesarkan dengan kasih dari kedua orang tua.
Tidak punya tujuan, hanya rasa tak tahan menjadi penipu dan menjadi orang yang tidak jujur di tengah" keluarga, yang memberikan kekuatan untuk mengayunkan langkah meninggalkan rumah.

Berbekal beberapa helai baju, Surat" penting milikku, laptop, beberapa lembar uang, dan kartu ATM, tapi aku sengaja meninggalkan hpku supaya keluarga tdk berusaha meneleponku dan kuletakkan diatas sepucuk surat diatas meja disamping tempat tidurku, kutujukan untuk papa dan mamaku.

Selama beberapa hari aku tinggal di sebuah hotel di pinggiran kota, tidak pernah keluar karena takut ditemukan. Aku rutin membuka email dan accountku di sebuah jejaring sosial, meskipun hatiku sakit membaca tulisan" mereka, tapi aku tidak mau kembali sebelum aku merasa layak.
Dan akupun mulai kehabisan uang, aku keluar pagi" untuk menarik cash. Karena sebelumnya papaku telah mentransfer sejumlah uang dengan pesan(di email) supaya aku tidak kekurangan di luaran. Karena itu kuputuskan ingin bekerja, meskipun aku belum menyelesaikan studiku.
dari modus yg digunakan, bisa disimpulkan bahwa kejadian tersebut sudah direncanakan terlebih dulu, atau paling tidak sudah ada dalam pikiran "pacar" anda jauh sebelumnya.

orang tua dan keluarga anda, pastilah sangat sedih dan bertanya2 tentang keadaan anda, jk anda tdk melakukan kontak dengan mereka.
dari sini, bisa dilihat bahwa keluarga anda peduli pada anda, meskipun anda telah meninggalkan rumah tanpa pamit, dan pastinya membuat mereka amat sangat khawatir dengan keadaan anda.
cobalah put your foot to their shoes, then you'll know
Entah kebetulan atau memang sudah Dia rencanakan. Pria itu berhasil menemukanku, setelah rayuannya untuk mengikutinya aku tolak, akhirnya di bawah ancamannya akan memberitahukan keluargaku, aku mengikuti kemauannya untuk tinggal di sebuah kost yg akan dia kontrak untukku, dia memberikan hpnya padaku dan meminta aku kembali ke hotel dimana aku tinggal dan menunggu sampai dia menemukan kost yang dia janjikan.

Hampir 1 bulan aku tinggal di bawah ancamannya. Dia datang untuk memberikan dan membelikan segala kebutuhanku, namun tidak meninggalkan kunci kost kepadaku.
Dia ingin murtad dan menikah denganku, tp aku tdk mau "lelaki macam apa yg mau meninggalkan keyakinannya demi seorang wanita?bisakah aku jadikan sandaran?tidak! Apabila mau meyakini apa yang aku yakini, aku ingin itu krn cinta kpdNya, bkn karena aku seorang wanita. Dalam pernikahan pria adalah kepala wanita dan kepala pria adalah Dia.!"
Di lain kesempatan dia berkata supaya aku yang mualaf, dan bisa menikah dengannya, dia akan mengurus semuanya, dia akan membayar orang untuk menjadi waliku. "Pernikahan macam apa yg dilakukan tanpa restu orang tua? Pernikahan dengan atribut palsu, apa mampu dikatakan 'mengarungi kehidupan baru', tidak!"
Aku tidak akan pernah menukarkan Dia dengan apapun, itu prinsipku.

Tapi dia tetap merencanakan untuk menikahiku, dan menyiapkan semuanya, dia berkata "beri aku paling lama satu minggu"
Persiapan pernikahan macam apa bisa dilakukan dalam waktu satu minggu? Aturan dari agama yang tidak wajar, tidak heran banyak perkawinan" tidak wajar yang pernah diliput sebuah stasiun tv.

Waktu yang dia janjikan semakin dekat, bila aku tidak melakukan sesuatu maka aku akan menjadi istrinya, dan aku tidak mau menikah dengan orang yang telah mengambil satu"nya harta yang seharusnya aku berikan kepada pria yang Dia ijinkan dan pilihkan untuk melewati hidup bersamaku, secara paksa.
Dan aku menjadi "palsu" di hadapannya, mengatakan kata" manis untuk menarik kepercayaannya. Dan aku pun mendapatkan apa yang aku mau, kunci pintu kost tempat tinggalku.
Setelah dia pulang ke rumahnya, aku packing dan menelepon taxi.

Sebelum aku menutup pintu untuk meninggalkan penjara itu, aku melihat Al-Qur'an tergeletak di atas tumpukan koran(dia membawakanku koran setiap kali datang) yang sengaja dia bawa untukku supaya aku baca. Aku ragu, tapi akhirnya aku ambil dan masukkan ke dalam tasku, "just in case.."
paling tidak, dasar dan prinsip anda sangata kuat, its good..
tp sy curious, untuk apa anda mengambil alquran itu?
apakah anda berniat untuk....?
Ya, sampailah aku dimana sekarang aku berada. Jauh dari siapaun yang tahu dan mengenalku, supaya aku bisa melupakan kejadian itu.
Aku menemukan FFI tanpa sengaja. Aku suka membacanya, argumen" dari berbagai macam karakter manusia dengan misi yang sama.
Akupun memutuskan untuk bergabung.
Dan terusik setelah membaca pernyataan Pigsy, melihat foto dari Adadeh, membaca berita" yang aku pernah mengalaminya, untuk memperingatkan wanita" lain yang menganggap bahwa pria "muslim" sama dengan pria lain pada umumnya.

Sekarang aku tidak lagi merasa heran bila birahi muslim arab terhadap wanita non muslim/muslimah yang tidak berburqa melompat", karena mereka tidak pernah melihat bentuk wanita seutuhnya, mereka hanya terbiasa melihat wanita seperti kabbah mereka yang ditutupi kain hitam. Juga, setelah tahu bahwa itu adalah sunnah.
anda terusik karena anda mengalami pengalaman seperti itu.
semua yg diposting di ffi, saya kira tdk ada yg tdk sahih.. karena kebanyakan dari senior tersebut mengenal islam secara mendalam, karena mereka pernah sangat dekat atau bahkan berkecimpung didalamnya.
saya juga sedang focus dengan peristiwa di Ina 15tahun silam dan bisa jadi, yg anda alami adalah hasil dari benih yg tumbuh karena pemahaman yg ada dalam diri mereka. yg telah mereka hafalkan sejak mereka kecil.

tp, demi kebaikan anda sendiri, mulailah bangkit dari keterpurukan anda, hadapilah dunia.
saya pun sering mengubur kepala saya dari kenyataan, tapi I guarantee u, semua tdk ada gunanya, anda tetap harus menghadapi apa yg harus anda hadapi, sooner or later..

Aku menuliskan sedikit detil, supaya bila kamu membacanya, kamu tahu celah dimana letak" kesalahanku. Dan jangan kamu tiru.



Terima kasih
akan saya simpan pengalaman anda dan pengalaman sdr Diana sebagai sebuah pelajaran yg sangat berharga.


terimakasih kembali :yawinkle:
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Example

Post by crayon-sinchan »

@sist Exa
maaf, ada yg kelupaan:
cobalah ikut kursus bela diri sist, seperti karate, tae kwon do, dll. agar bisa membela diri misalnya ada yg mau macam2.




& semangat ya sist,
"pegang teguh Tangan TUHAN dan jangan pernah lepaskan ..."
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Example

Post by Dreamsavior »

@Exa
Menurutku, yang perlu dilakukan sekarang adalah segera pulang ke rumah dan bertemu orang tua dulu, deh.
Pasti mereka akan memberikan dukungan moril untuk membantumu melewati masa-masa susah ini.
crayon-sinchan wrote:@sist Exa
maaf, ada yg kelupaan:
cobalah ikut kursus bela diri sist, seperti karate, tae kwon do, dll. agar bisa membela diri misalnya ada yg mau macam2.
Hmmm ... sepertinya saya nggak bisa memberikan saran seperti itu.

Sist Exa sebaiknya mempertimbangkan nasehat Alkitab berikut sebelum mempertimbangkan untuk mengambil course bela diri apapun :

(Yesaya 2:4) Dan ia pasti akan melaksanakan penghakiman di antara bangsa-bangsa dan meluruskan perkara-perkara sehubungan dengan banyak suku bangsa. Mereka akan menempa pedang-pedang mereka menjadi mata bajak dan tombak-tombak mereka menjadi pisau pemangkas. Bangsa tidak akan mengangkat pedang melawan bangsa, mereka juga tidak akan belajar perang lagi.

(Mazmur 11:5) YHWH memeriksa orang adil-benar maupun orang fasik, Dan jiwa-Nya pasti membenci siapa pun yang mengasihi kekerasan.

Kita ingin membuat jelas perbedaan antara ibadat yang diperkenan Tuhan dengan Islam dalam hal kekerasan bukan?


Menurutku solusi preventif berikut lebih baik untuk diterapkan :
(Mazmur 26:4-5) Aku tidak duduk dengan orang-orang yang tidak benar; Dan dengan orang yang menyembunyikan siapa diri mereka, aku tidak bergaul.  5 Aku benci kepada kumpulan pelaku kejahatan, Dan dengan orang-orang fasik aku tidak duduk.

Intinya adalah ... hati-hati bergaul :yawinkle: . Khususnya karena Exa sekarang tahu bahwa rekan muslim punya "caranya sendiri" untuk memualafkan seseorang.
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Example

Post by crayon-sinchan »

Dreamsavior wrote:Hmmm ... sepertinya saya nggak bisa memberikan saran seperti itu.

Sist Exa sebaiknya mempertimbangkan nasehat Alkitab berikut sebelum mempertimbangkan untuk mengambil course bela diri apapun :

(Yesaya 2:4) Dan ia pasti akan melaksanakan penghakiman di antara bangsa-bangsa dan meluruskan perkara-perkara sehubungan dengan banyak suku bangsa. Mereka akan menempa pedang-pedang mereka menjadi mata bajak dan tombak-tombak mereka menjadi pisau pemangkas. Bangsa tidak akan mengangkat pedang melawan bangsa, mereka juga tidak akan belajar perang lagi.

(Mazmur 11:5) YHWH memeriksa orang adil-benar maupun orang fasik, Dan jiwa-Nya pasti membenci siapa pun yang mengasihi kekerasan.

Kita ingin membuat jelas perbedaan antara ibadat yang diperkenan Tuhan dengan Islam dalam hal kekerasan bukan?

tolong dibedakan keinginan bela diri wanita dari orang yg ingin memperkosanya, dg menyukai kekerasan (macam islam, psikopat, etc)


btw sy perjelas maksud sy:
crayon-sinchan wrote:@sist Exa
maaf, ada yg kelupaan:
cobalah ikut kursus bela diri sist, seperti karate, tae kwon do, dll. agar bisa membela diri misalnya ada yg mau macam2.

--> bela diri tsb digunakan misalnya ada yg macam2, bisa membela diri. jadi tidak digunakan untuk sengaja menyerang (memalak orang misalnya #-o *gubrak*)

contoh: misalnya sist Exa bisa bela diri kan bisa melawan misalnya pacarnya mencarinya & menemukannya lagi, tidak perlu ada kejadian dikurung di kos lagi misalnya

& kalaupun ilmu bela diri tsb tidak terpakai nantinya (ternyata keadaan adem ayem), ya sudah, untuk skill & pengalaman saja, & bisa diteruskan olahraga2nya untuk kesehatan (setahu sy kalau latihan bela diri maupun olahraga apapun, akan menyertakan olahraga2 pemanasan & penguatan fisik/lari2 dsb)
Dreamsavior wrote:Menurutku solusi preventif berikut lebih baik untuk diterapkan :
(Mazmur 26:4-5) Aku tidak duduk dengan orang-orang yang tidak benar; Dan dengan orang yang menyembunyikan siapa diri mereka, aku tidak bergaul. 5 Aku benci kepada kumpulan pelaku kejahatan, Dan dengan orang-orang fasik aku tidak duduk.

Intinya adalah ... hati-hati bergaul :yawinkle: . Khususnya karena Exa sekarang tahu bahwa rekan muslim punya "caranya sendiri" untuk memualafkan seseorang.

anda lihat kasus sist Di juga dong, bukan karena salah pergaulan tuh, tapi karena manusia2 biad4b
User avatar
fayhem_1
Posts: 1402
Joined: Tue Sep 08, 2009 6:55 pm

Re: Example

Post by fayhem_1 »

Rashid wrote: Jiah! Alasan klasik brur, kate kitab ente noh, dari buahnye ketauan pohonnye. Giliran ade buah nyang busuk pohonnye kagak mau ngakuin
Buah kan ada di pohon, menempel di pohon, artinya itu orang yang mengikuti / mengamalkan ajaran agamanya,
kalo ada orang yg jahat sedang ajarannya baik, atau ada orang berlaku jahat tanpa membawa-bawa ajaran agama, artinya orang itu bukan buah lagi, bukan menempel di pohon lagi, tapi sudah lepas dari pohonnya, sudah lepas dari ajaran agamanya

Faktanya, cuman muslim yang berbuat kejahatan dan membawa ayat alquran sebagai pembenaran tindakan jahatnya itu. Artinya muslim itu masih merupakah buah, masih menempel pada pohonnya
Post Reply