Patah Salero wrote:Kayaknya orang-orang kristen di FFI logikanya kacau, atau malah enggak pernah belajar logika sama sekali.
pernah dengar tentang fallacy of composition dan fallacy of hasty generalization enggak seh.
Contohnya :
Surat attaubah mengajarkan perang (kekejaman).
Surat attaubah bagian dari AlQuran
AlQuran mengajarkan perang (kekejaman)
mari kita ganti subjek-subjeknya biar keliatan gimana bodohnya kesimpulan tersebut.
Sel-sel tidak dapat dilihat dengan mata telanjang
Manusia terdiri dari sel-sel.
Manusia tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Fallacy of composition mengatakan bahwa sifat yang dimiliki oleh suatu bagian tertentu (sel, attaubah), pasti juga dimiliki oleh keseluruhan dari bagian tersebut (manusia, Quran). Kesimpulan ini jelas salah, kecuali bisa dibuktikan bahwa semua bagiannya memiliki sifat yang sama. misalnya, meja. kalau kaki meja dan semua bagiannya berwarna biru, maka bisa dikatakan bahwa meja tersebut biru. kalau enggak, masak hanya karena kaki meja warnanya biru lalu dipastikan bahwa keseluruhan meja tersebut warnanya biru.
Kalau ada yang bisa menunjukkan bahwa seluruh ayat yang berhubungan dengan non muslim dalam Quran memerintahkan kekerasan, maka baru bisa dikatakan dengan logika yang benar bahwa Islam mengajarkan kekerasan terhadap penganut agama lain. kalau tidak, ya fallacy of composition.
Setahu saya kafir memang tidak mengatakan
SEMUA isi Quran mengajarkan perang (kekejaman)
Sepertinya Kafir tidak setolol itu untuk mengatakan Sura Al Faatihah juga mengajarkan perang (kekejaman)
Meja yang kakinya berwarna biru tidak lantas membuktikan bahwa meja itu berwarna biru seluruhnya.
Tapi warna biru adalah bagian dari meja tersebut.
Jadi adalah keliru mengatakan meja tersebut tidak memiliki unsur warna biru.
Sel-sel manusia yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang tidak membuktikan bahwa manusia tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Tapi sel-sel yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang adalah bagian dari manusia.
Jadi adalah keliru mengatakan manusia tidak memiliki sel-sel yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
Surat attaubah mengajarkan perang (kekejaman), tidak membuktikan bahwa semua ayat Quran berisi perintah perang.
Tapi mengajarkan perang (kekejaman) adalah bagian dari Quran.
Jadi adalah keliru mengatakan Quran tidak memiliki ayat yang mengajarkan perang (kekejaman)
Patah Salero wrote:ada lagi fallacy of hasty generalization. Misalnya Pak Bodong datang ke kantin sekolah. lalu dia melihat dua puluh murid semuanya laki-laki. Atas dasar observasi tersebut, ia menyimpulkan bahwa di sekolah tersebut tidak ada murid perempuan.
Jadi kalau anda melihat muslim di Arab suka perang, kemudian anda menyimpulkan bahwa semua muslim suka perang, anda akan jatuh pada fallacy of hasty generalization. Obat dari fallacy ini ada dalam ilmu statistika. kuncinya pengambilan sampel yang acak. lalu kebenaran 95 %. maksudnya kalau 95 orang dari 100 sampel yang anda ambil secara acak suka perang, suka membunuh non-muslim, maka anda bisa simpulkan bahwa muslim suka membunuh beda agama. kalau kurang dari itu, setahu saya sih belum.
saran saya buat non-muslim, hentikan prejudice, mari gunakan logika yang benar.
Artinya sekolah itu
MEMILIKI murid laki-laki,
DAN TIDAK BISA dikatakan sebagai Sekolah khusus wanita.
Sama seperti Quran,
MEMILIKI ayat-ayat yang berisi perintah perang (kekejaman)
DAN TIDAK BISA dikatakan sebagai kitab tanpa perintah perang (kekejaman)
Sekali lagi, saya belum pernah menemukan ada Kafir yang menyimpulkan bahwa
SEMUA ayat Quran adalah ayat perang (kekejaman)
Jika ada yang mengatakan "Quran berisi perintah membunuh kafir", maka strukturnya sama dengan kalimat "Sekolah A berisikan murid laki-laki".
Harap bedakan dengan kalimat "Semua ayat Quran adalah perintah membunuh kafir" dan "Semua murid sekolah A adalah laki-laki".
Artinya Anda
SETUJU bahwa Quran
TIDAK mengajarkan kedamaian, karena tidak ada satupun ayat yang berisi kata "kedamaian", betul demikian?
Kalaupun ada, silakan bawa 95% sample ayat Quran yang berisi kata "damai"/"kedamaian", baru saya percaya jika lain kali ada Muslim yang mengatakan "Islam adalah agama damai karena Quran mengajarkan kedamaian".