Saya murtad karena saya sudah murtad sebelum lahir.

[nggakikutikut]

Saya tidak pernah masuk Islam secara suka rela. Saya dulu solat hanya ikut-ikutan orang sekitar saya. Pergi ke mesjid juga hanya ikut-ikutan kakak-kakak saya. Baca quran, puasa, juga hanya ikut-ikutan. Saya yakin semua orang Islam pada awalnya hanyalah ikut-ikutan. Rajin solat, puasa dan ngaji hanya karena malu dengan teman-teman dan juga hanya ingin dipuji sebagai orang yang taat beragama. Dalam hati nurani, saya selalu merasa terpaksa solat, terpaksa puasa, terpaksa menghafal quran, terpaksa azan (atau, ingin pamer suara saya yang merdu, ingin pamer hafal quran, ingin pamer jadi orang yang soleh, dll).... Jadi nggak pernah saya beribadah karena 100 persen untuk memuja auwloh subenganawatangala. Jadi saya benar-benar yakin bahwa semua ibadah yang saya perbuat sebagai pengikut islam hanyalah sia-sia dan nggak berarti, lha wong semuanya hanya didasari ikut-ikutan dan nggak dari hati nurani.

Terus semasa di SMA banyak konflik antara teman-teman karena mereka menjadi anggota sekte-sekte islam yangberbeda-beda, ada yang NU, Muhammadiyah, Salafi, Ahmadiyyah, Syiah, Ikhwanul Muslimin, Sunni, DLL. Otak guwa jadi butek dah menyaksikan panasnya percekcokan antara sekte-sekte, bahkan ada peperangan di dalam Sekte (sesama sekte) sampai sampai mengancm membunuh ustadz segala karena dia dianggap kafir ).

Terus saya menyaksikan segala peperangan di dunia antara sekte, antara agama, dll. Protestan vs. Katolik di Irlandia, Hindu vs Muslim di India, Buddha vs Islam di Myanmar, AlQaeda vs Kafir di seluruh dunia, Kristen ortodox berkelahi dengan kristen lain gara-gara berebutan ruang Gereja di Jerusalem..... dll

Di mana ada agama, disitulah ada konflik. Agama bukan untuk saya.

Saya merasa sadar bahwa agama hanyalah buatan manusia. Manusia secara alami punya rasa takut, dan untuk mengatasi rasa takut ini manusia menemukan keyakinan, entah itu dalam bentuk kepercayaan, kebatinan, agama. Manusia sudah berada di bumi sejak jutaan tahun yang lalu. Bayangkan aja, banyak sekali penemuan2 dan pemikiran2 yang dicatat oleh manusia... yang semuanya diturunkan ke anak cucunya hingga sekarang, bagaimana cara menghitung waktu, musim, meramalkan cuaca,tanam menanam,dll.

Agama tak bisa menjadi solusi masalah di dunia, karena agama hanyalah buatan manusia. Betapa runyamnya keadaan dunia kita karena kita manusia. Ditambahi dengan agama (buatan manusia) yang menuntut manusia untuk berperilaku berdasarkan standard tertentu...yang mana menjadikan dunia tambah terkekang dan terpecah belah.

Sebaiknyalah kita jangan tambah runyamnya dunia ini. Marilah kita jaga keselamatan lingkungan sekitar kita! Hindari segala yang menyebabkan manusia sakit dan merugi: jangan buang sampah sembarangan,jangan tebang pohon sembarangan, jangan naik mobil atau sepeda motor kalau bisa berjalan kaki atau bersepeda atau naik kendaraan umum, jangan memulai peperangan, jangan memboroskan listrik, nggak usahlah pakai listrik kalau nggak perlu. Pokoknya peace dan damai-lah!

Daripada mengganggu acara orang lain, mengapa tuh orang2 yang beringasan tidak pergi saja ke tempat orang2 yang menebang pohon secara ilegal? Atau mengapa tak membantu membesihkan sampah sampah di sungai2 dan dipenjuru kota? Ya, wahai orang FPI, sebenarnya kalian akan lebih berguna jika kalian dirubah menjadi team pembersih sampah disungai2 dan dikota-kota.

Salam hangat dan salam kenal semuanya.

Saya murtad karena saya sudah murtad sebelum lahir.
FFI Alternative
Faithfreedompedia

[Adadeh]

nggakikutikut, selamat bagi Anda yang telah murtad. Bagoetzz!! Memang kalo Muslim mau jujur, mereka bisa melihat dengan jelas bahwa semakin giat mengikuti ajaran Muhammad malah membuat hati jadi semakin sumpek, maunya mengkafir-kafirkan orang lain yang berbeda pendapat. Sama kafir jadi benci, apalagi sama Muslim yang berbeda aliran.

Di mana ada agama, disitulah ada konflik. Agama bukan untuk saya.

Saya hormati kesimpulanmu jika memang itu yang dikau yakini. Tapi gak semua orang bisa hidup tanpa agama, dan tidak semua agama sejelek Islam.

Hindari segala yang menyebabkan manusia sakit dan merugi: jangan buang sampah sembarangan,jangan tebang pohon sembarangan, jangan naik mobil atau sepeda motor kalau bisa berjalan kaki atau bersepeda atau naik kendaraan umum, jangan memulai peperangan, jangan memboroskan listrik, nggak usahlah pakai listrik kalau nggak perlu. Pokoknya peace dan damai-lah!

Amin. Ditambah satu lagi: perlakukan orang lain seperti dirimu sendiri ingin diperlakukan. Lengkap dah kalo udah gitu.

Sebagai hadiah kemurtadanmu, ini gw beri dikau dua buah komik Islamiah yang bisa didownload gratis: (klik)

Riwayat Hidup Nabi Muhammad – Illustrasi – vol. 1

dan juga yang ini bagi teman² dan sanak keluarga wanita yang Muslimah: (klik)
Sex Islamiah
Bacanya sambil buka Qur'an, tafsir, dan hadis.

perlakukan orang lain seperti dirimu sendiri ingin diperlakukan.
Mirror
Faithfreedom forum static

[nggakikutikut]

Terimakasih banyak atas sambutannya yang hangat.

Saya hormati kesimpulanmu jika memang itu yang dikau yakini. Tapi gak semua orang bisa hidup tanpa agama, dan tidak semua agama sejelek Islam.

Saya hormati juga semua manusia yang beragama. Saya kasihan kepada mereka yang suka berbuat onar dan berkelahi terus-terusan dan merusak bumi kita ini.

Mengapa saya tidak percaya dengan agama... karena semua agama mempunyai kekurangan dan ketidakmampuan dalam mengamankan dan menjalankan bumi kita ini serta memecahkan segala masalah di dunia ini... Hal inilah yang semakin meyakinkan saya bahwa agama itu buatan manusia. Satu contoh: orang-orang yang gay, mereka tidak punya tempat di sebagian besar agama. Beberapa agama memastikan orang gay masuk neraka, dan bahkan disiksa di dunia. Agama ini tidak tahu bahwa makhluk hidup lahir di dunia ini membawa gen-gen biologis yang berbeda. Ada yang lahir dengan gen gay. Ada yang lahir dengan gen hermaphrodite. Nggak masuk akal sama sekali jikalau Tuhan itu melahirkan manusia dengan gen gay... terus dimasukkan ke neraka. Surga, Neraka, itu semua hanyalah khayalan. Ada yang berpendapat bahwa orang gay itu menjadi gay karena pengaruh lingkungan. Ini nggak benar 100%. Banyak makhluk hidup di dunia fauna yang juga lahir dengan gen gay, jadi bukan hanya manusia aja yang bisa gay. Semua ini hukum alam, that's just how nature works and we can not change it. Mustahil untuk mengubah manusia yang punya gen gay untuk menjadi heteroseksual. Nggak logis sama sekali kalau Tuhan melahirkan seseorang dengan gay gene terus dimasukkan ke neraka. Orang ini nggak meminta dilahirkan sebagai gay. Tidak ada pedoman bagaimana menjalani hidup sebagai orang gay di agama manapun.

Contoh lain, paedophilia. Islam ada masalah dengan paedophilia. Juga banyak pastur-pastur yang terlibat dalam paedophilia. Buddha di Thailand dan Bhutan juga ada masalah dengan pelecehan seksual, juga paedophilia. So much hypocrisy going around in religions.

Saya murtad karena saya sudah murtad sebelum lahir.
Mirror
Faithfreedom forum static

[Jarum_Kudus]

Mengapa saya tidak percaya dengan agama...

Mengapa gw bukan ateis? Sebab buanyaaak ateis yang jadi mass murderer: Pol Pot yang membantai 3 juta warga Kamboja, Stalin membantai 20 juta warga Rusia, Mao Tse Tung membantai 20 juta warga China, Hitler membantai 6 juta Yahudi, Kim Il Sung 1,6 juta, Brezhnev 9 ratus ribu. Semuanya atheis komunis tuh.

karena semua agama mempunyai kekurangan dan ketidakmampuan dalam mengamankan dan menjalankan bumi kita ini serta memecahkan segala masalah di dunia ini...

Halaah... smua ideologi atheis juga mempunyai kekurangan dan ketidakmampuan dalam mengamankan dan menjalankan bumi kita ini serta memecahkan segala masalah di dunia ini...

Satu contoh: orang-orang yang gay, mereka tidak punya tempat di sebagian besar agama. Beberapa agama memastikan orang gay masuk neraka, dan bahkan disiksa di dunia.

Gw bukan anti gay, tapi agama gw tidak menyuruhku membunuh gay. Sebaliknya, agama gw menyuruh gw mengasihi sesama manusia tanpa iming-iming untuk bisa masuk surga segala.

Agama ini tidak tahu bahwa makhluk hidup lahir di dunia ini membawa gen-gen biologis yang berbeda.

Gak ada yang namanya gay gen itu. Gay itu karena pengaruh lingkungan dan keluarga.

Surga, Neraka, itu semua hanyalah khayalan.

Tidak begitu dengan kesaksian orang2 yang telah mati dan bangkit kembali. Hampir semuanya mengatakan ada alam lain di luar alam dunia. Yang tidak bisa kau lihat bukan berarti tidak nyata. Mata jasmanimu sekarang belum bisa melihatnya, dan baru bisa melek saat udah mati. Lihat nih:
http://www.youtube.com/watch?v=Aj4qyQupJIQ
http://www.youtube.com/watch?v=tFttM_ppFgA
http://www.youtube.com/watch?v=6Im-Gaman7w
http://www.youtube.com/watch?v=Rts0vY-QHyo
http://www.youtube.com/watch?v=5HbtoX3Q5OI
http://www.youtube.com/watch?v=KCsLACSFWxE
http://www.youtube.com/watch?v=JL1oDuvQR08
http://www.youtube.com/watch?v=p-_cX_l4onQ
http://www.youtube.com/watch?v=WNbdUEqDB-k

Kesaksian mereka adalah bukti. Bukti itu tidak bisa diabaikan begitu saja, hanya karena kamu belum mengalaminya. Ada beberapa anggota ffi di sini yang telah mengalami koma dan ketemu tuhan, dan balik hidup lagi. Pengalaman mereka itulah yang membuat mereka yakin beragama. Ali Sina, pendiri FFI, duluuuu atheis, sekarang berbalik jadi theis setelah memahami bahwa NDE itu universal, dialami berbagai orang dari seluruh bangsa dan sepanjang waktu. Forum ini dibuat tidak untuk menista agama, tapi mengupas sisi jelek Islam.

Contoh lain, paedophilia. Islam ada masalah dengan paedophilia. Juga banyak pastur-pastur yang terlibat dalam paedophilia. Buddha di Thailand dan Bhutan juga ada masalah dengan pelecehan seksual, juga paedophilia. So much hypocrisy going around in religions.

Banyak orang2 atheis yang mengidap pedofilia juga. Pernah dengar gak nama Jeffrey Dahmer, atheis gay yang suka menyodomi anak2 Asia dan kulit item sebelum akhirnya membunuh mereka dan memakannya? Itu baru satu ajah, dan masih buanyaak pedofil yang atheis, gak peduli sama nasib anak2. Can I say: so much hypocrisy going around in atheist ideology.

Pastur, biksu, imam yang memperkosa anak2 itu, menurut pendapat gw, SEMUANYA layak untuk dipancung di muka masa. Tapi di atas semuanya, hanya ada satu agama saja yang menghalalkan pedofilia: ISLAM, yang lainnya tidak.

Saya murtad karena saya sudah murtad sebelum lahir.
Mirror
Faithfreedom forum static

[Kibou]

Saya tidak pernah masuk Islam secara suka rela. Saya dulu solat hanya ikut-ikutan orang sekitar saya. Pergi ke mesjid juga hanya ikut-ikutan kakak-kakak saya. Baca quran, puasa, juga hanya ikut-ikutan. Saya yakin semua orang Islam pada awalnya hanyalah ikut-ikutan. Rajin solat, puasa dan ngaji hanya karena malu dengan teman-teman dan juga hanya ingin dipuji sebagai orang yang taat beragama. Dalam hati nurani, saya selalu merasa terpaksa solat, terpaksa puasa, terpaksa menghafal quran, terpaksa azan (atau, ingin pamer suara saya yang merdu, ingin pamer hafal quran, ingin pamer jadi orang yang soleh, dll).... Jadi nggak pernah saya beribadah karena 100 persen untuk memuja auwloh subenganawatangala. Jadi saya benar-benar yakin bahwa semua ibadah yang saya perbuat sebagai pengikut islam hanyalah sia-sia dan nggak berarti, lha wong semuanya hanya didasari ikut-ikutan dan nggak dari hati nurani.

Selamat saya ucapkan kepada Saudara ngakikutikut. Manusia, kalau dalam hidupnya harus terus menentang hati nurani (hati nurani yang masih bersih loh ya) dirinya sendiri, akan sulit sekali menemukan ketentraman.

Hati nurani yang masih bersih itu kayak gimana? Kalau menurut saya, hati nurani yang masih bersih adalah hati nurani yang secara intuitif mengakui kebenaran THE GOLDEN RULE: Perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan.

Ada lagi hati nurani yang melebihi the golden rule, yaitu: Kasihi sesama BAHKAN mereka yang membenci dan memusuhi kamu. Standar yang satu ini lebih sulit diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Terus semasa di SMA banyak konflik antara teman-teman karena mereka menjadi anggota sekte-sekte islam yangberbeda-beda, ada yang NU, Muhammadiyah, Salafi, Ahmadiyyah, Syiah, Ikhwanul Muslimin, Sunni, DLL. Otak guwa jadi butek dah menyaksikan panasnya percekcokan antara sekte-sekte, bahkan ada peperangan di dalam Sekte (sesama sekte) sampai sampai mengancm membunuh ustadz segala karena dia dianggap kafir ).

Terus saya menyaksikan segala peperangan di dunia antara sekte, antara agama, dll. Protestan vs. Katolik di Irlandia, Hindu vs Muslim di India, Buddha vs Islam di Myanmar, AlQaeda vs Kafir di seluruh dunia, Kristen ortodox berkelahi dengan kristen lain gara-gara berebutan ruang Gereja di Jerusalem..... dll

Di mana ada agama, disitulah ada konflik. Agama bukan untuk saya.

Saya merasa sadar bahwa agama hanyalah buatan manusia. Manusia secara alami punya rasa takut, dan untuk mengatasi rasa takut ini manusia menemukan keyakinan, entah itu dalam bentuk kepercayaan, kebatinan, agama. Manusia sudah berada di bumi sejak jutaan tahun yang lalu. Bayangkan aja, banyak sekali penemuan2 dan pemikiran2 yang dicatat oleh manusia... yang semuanya diturunkan ke anak cucunya hingga sekarang, bagaimana cara menghitung waktu, musim, meramalkan cuaca,tanam menanam,dll.

Agama tak bisa menjadi solusi masalah di dunia, karena agama hanyalah buatan manusia. Betapa runyamnya keadaan dunia kita karena kita manusia. Ditambahi dengan agama (buatan manusia) yang menuntut manusia untuk berperilaku berdasarkan standard tertentu...yang mana menjadikan dunia tambah terkekang dan terpecah belah.

Sama seperti anda, saya juga pernah kecewa dengan agama, dan mencoba menjadi tidak beragama. Tapi setelah meneliti atheisme secara mendalam, ternyata itu juga tidak lebih baik daripada agama (yang saya maksud adalah agama-agama yang mengajarkan Golden Rule, islam tidak termasuk). Kalau anda menyingkirkan agama sebagai option pandangan hidup yang layak dipegang HANYA karena menurut anda agama adalah buatan manusia, bukankah atheisme itu sendiri juga buatan manusia?

Oh BTW, anda ini atheis atau agnostik? : )

Sebaiknyalah kita jangan tambah runyamnya dunia ini. Marilah kita jaga keselamatan lingkungan sekitar kita! Hindari segala yang menyebabkan manusia sakit dan merugi: jangan buang sampah sembarangan,jangan tebang pohon sembarangan, jangan naik mobil atau sepeda motor kalau bisa berjalan kaki atau bersepeda atau naik kendaraan umum, jangan memulai peperangan, jangan memboroskan listrik, nggak usahlah pakai listrik kalau nggak perlu. Pokoknya peace dan damai-lah!

Daripada mengganggu acara orang lain, mengapa tuh orang2 yang beringasan tidak pergi saja ke tempat orang2 yang menebang pohon secara ilegal? Atau mengapa tak membantu membesihkan sampah sampah di sungai2 dan dipenjuru kota? Ya, wahai orang FPI, sebenarnya kalian akan lebih berguna jika kalian dirubah menjadi team pembersih sampah disungai2 dan dikota-kota.

AMIN.

Salam hangat dan salam kenal semuanya.

Salam damai, selamat bergabung di jajaran para kafir IFF.

[rahimii]

Nggakikutikut, salam kenal dan selamat atas keputusan anda untuk murtad dari islam..izin sumbang pendapat ya..

Di mana ada agama, disitulah ada konflik. Agama bukan untuk saya.

Tidak sepenuhnya benar saudaraku..konflik sudah menjadi keniscayaan manusia yang berbeda-beda secara ideologi. Adalah kecenderungan manusia, bila memiliki pandangan hidup yang dirasa lebih super, untuk mencari pendukung sebanyak-banyaknya, mencari sekutu dalam menyebarkan ideologi masing-masing. Dalam prosesnya, kerap terjadi benturan antar ideologi dan budaya pendukungnya, yang pada akhirnya akan memicu konflik. Bila manusia cukup bijak belajar dari pengalaman, konflik sebenarnya dapat direduksi dan dimanage, meski akan mustahil untuk dihilangkan.

Sebaiknyalah kita jangan tambah runyamnya dunia ini. Marilah kita jaga keselamatan lingkungan sekitar kita! Hindari segala yang menyebabkan manusia sakit dan merugi: jangan buang sampah sembarangan,jangan tebang pohon sembarangan, jangan naik mobil atau sepeda motor kalau bisa berjalan kaki atau bersepeda atau naik kendaraan umum, jangan memulai peperangan, jangan memboroskan listrik, nggak usahlah pakai listrik kalau nggak perlu. Pokoknya peace dan damai-lah!

Anda sepertinya memiliki kecenderungan sebagai naturalis. Tapi kenapa kontradiksi dengan ini :

Satu contoh: orang-orang yang gay, mereka tidak punya tempat di sebagian besar agama. Beberapa agama memastikan orang gay masuk neraka, dan bahkan disiksa di dunia.

Homosexual jelas bukan perilaku alamiah. Bisa dibayangkan guncangan yang terjadi pada keseimbangan alam bila prilaku homosex menjadi lifestyle yang dianggap normal. Menurut penelitian, orientasi sexual tidak terbentuk dalam kandungan. Tidak ada yang namanya gen homosex. Sama seperti tidak ada gen pencuri, gen pembunuh atau gen koruptor. Lingkungan, budaya, dan pilihanlah yang membuat seseorang menjadi pencuri, pembunuh dan homosex. Kebanyakan peneliti telah menyimpulkan bahwa orientasi sexual adalah sesuatu yang kompleks yang dipengaruhi berbagai faktor kombinasi antara biologis, sosial dan psikologis yang berperan besar dalam menentukan orientasi seks seseorang. Kabar baiknya, homosex dapat disembuhkan. Beberapa pengalaman klinis dari pelaku penyimpangan sexual ini, dengan pertolongan yang tepat, dapat merubah seorang homosex belajar merespon mekanisme pertahanan akan pengalaman awal yang menyakitkan yang menyebabkan mereka menyimpang secara orientasi sexual.

Saya murtad karena saya sudah murtad sebelum lahir.
FFI Alternative
Faithfreedompedia[/quote]

[gema]

Selamat Broo... Tapi saya pribadi kurang sependapat dengan ente tentang semua agama tidak ada yg baik dipikiran anda.
Kita kembali pada dasar agama yg mengajarkankan or berbuat Golden Rule kpd umatnya bos.. Jadi jangan gara-gara sekelompok orang yang berbuat tidak sesuai ajaran agamanya mengenai prinsip Golden Rule membuat opini universal agama itu tidak baik.

[walet]

Tidak perlu diperdebatkan. Gay kan juga manusia harus dihargai.
Namanya juga selera, tidak bisa dirubah.
Mungkin ada susunan hormon atau pengalaman hidup bisa membuat orang menjadi gay.
Dan itu bukan salah orang itu.

Gay bukan kesalahan orang itu tp lingkungan atau faktor biologis.

[Jarum_Kudus]

Saya akui saya salah dengan mengatakan 'gay gene'. Memang, tak ada gay gene, akan tetapi orang yang orientasi seksualnya homoseksual 100%, orientasi seksualnya itu terbentuk sejak di dalam kandungan ibu,

Tidak penting bagi saya Anda itu gay atau bukan, pokoknya saya tetap menghormati Anda sebagaimana manusia seutuhnya. Orientasi sexual tidak menjadi masalah bagi saya, dan itu sepenuhnya urusan pribadi masing², asalkan tidak tertarik secara sexual pada anak² kecil, atau pada sesama anggota keluarga (incest).

Anda berbicara tentang diktator/pemerintah komunis /fascist, yang mana negara yang komunis pasti punya diktator.

Diktator² itu sangat membenci SEMUA agama dan adalah ATHEIST tulen. Kenapa tuh atheisme tidak bisa membuat mereka menjadi manusia berakhlak baik?

Itu baru satu ajah, dan masih buanyaak pedofil yang atheis, gak peduli sama nasib anak2. Can I say: so much hypocrisy going around in atheist ideology.

Ok, pedofil ada di mana-mana, nggak peduli atheist atau theist. Mengenai hypocrisy/kemunafikan, tidak bisa diterapkan ke atheist, karena atheist tidak punya nabi, tidak punya kitab suci, tidak punya pemimpin atau tuhan yang memerintah dan ditaati.

Setiap orang punya NURANI dan NALAR, gak peduli beragama atau tidak beragama. Kalo agama A mengatakan umatnya harus mengasihi sesama manusia (sesuai dengan NURANI & NALAR manusia normal), sedangkan sebagian umat agama A bertekad untuk mengikuti hawa nafsunya sendiri, maka yang salah tentu adalah umat itu dan bukan ajaran agamanya. Ini berbanding terbalik dengan agama Islam di mana Nabi dan Qurannya malahan mengharuskan Muslim memerangi non-Muslim agar Muslim bisa masuk surga.

Mengenai hypocrisy/kemunafikan, tidak bisa diterapkan ke atheist, karena atheist tidak punya nabi, tidak punya kitab suci, tidak punya pemimpin atau tuhan yang memerintah dan ditaati

Tampaknya jadi begini:
jika orang atheis yang berbuat keji, maka orang atheis itu tidak boleh disebut sebagai munafik, karena atheisme tidak melarang kekejian.
jika orang beragama yang berbuat keji, maka orang theis itu munafik, karena agamanya melarang kekejian.
Ini malahan membuat atheisme jadi paham pincang yang tidak membimbing pengikutnya menjadi berakhlak baik.

Atheis atau bukan, setiap orang diberi hati nurani, kemanusiaan, dan nalar untuk berbuat baik. Atheis tidak mengajarkan konsekuensi atau pencegahan agar seseorang tidak melanggar semua nilai2 kemanusiaan demi pelampiasan nafsu pribadi. Contohnya Jeffrey Dahmer duluuu beragama Katolik dan yakin bahwa semua perbuatannya harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan setelah dia mati nanti. Tapi ayahnya menjadi seorang atheis, dan mengatakan bahwa Tuhan itu sebenarnya tidak ada. Begitu Jeffrey yakin sama pendapat ayahnya, dia lalu melepaskan semua kekangan bathinnya dan melampiaskan semua nafsu gilanya sodomi gay, bunuh gay, makan gay. Ini kisah nyata.

Banyak yang atheis, dan lalu menemukan Tuhan setelah mencari dengan segenap hati, dan mereka lalu merasa memiliki tujuan hidup yang sebenarnya. Anda tentu tidak merasa beragama, tapi Anda juga tidak bisa mengenyampingkan orang2 yang merasa perlu untuk beragama dan malah jadi lebih menghargai kehidupan setelah beragama.

Semua negara maju terdepan di dunia ini mempunyai hukum buatan manusia...

Hukum negara AS, Eropa meskipun tampak sekuler, tetap saja berlandaskan hukum Yudeo Kristen. Ajaran Yudeo Kristen itulah yang mempengaruhi sistem demokrasi modern, bahkan di Indonesia juga yang memiliki banyak hukum yang anti Islam, karena mengikuti sistem hukum demokrasi barat, misalnya: wanita punya hak berpendidikan, berbisnis, bekerja, menerima warisan sama dengan hak bagi pria, pria/suami dilarang keras melakukan KDRT, istri/ibu punya hak asuh anak jika bercerai, pelecehan sexual pada anak2 alias pedofilia dianggap sebagai tindakan kriminal, dll. Ini semua pengaruh Yudeo Kristen yang demokratis.

Dulu saya juga tak merasa perlu mempertahankan nilai2 Yudeo Kristen di negara2 modern. Tapi kemudian saya melihat akibat buruknya: kawin cerai jadi kebiasaan masyarakat modern; serong melulu gak ada kesetiaan, apalagi setia sampai mati; yang diutamakan selalu kasih terhadap diri sendiri terlebih dahulu dan yang lainnya nomer dua; jutaan anak2 dibesarkan oleh single parent karena cerai massal; jutaan bayi2 dibunuhi setiap tahun karena aborsi meraja lela, sex bebas diantara kalangan muda usia (anak2 SD sudah mulai ngesex), penggunaan obat bius yang tak terkendalikan, dan masih banyak lagi masalah kemanusiaan yang diakibatkan lunturnya nilai2 Yudeo Kristen yang sangat menjunjung tinggi keutuhan keluarga dan pernikahan.

atheist tidak punya nabi, tidak punya kitab suci, tidak punya pemimpin atau tuha
Mirror
Faithfreedom forum static

[Rendhy]

Saya tidak pernah masuk Islam secara suka rela. Saya dulu solat hanya ikut-ikutan orang sekitar saya. Pergi ke mesjid juga hanya ikut-ikutan kakak-kakak saya. Baca quran, puasa, juga hanya ikut-ikutan. Saya yakin semua orang Islam pada awalnya hanyalah ikut-ikutan. Rajin solat, puasa dan ngaji hanya karena malu dengan teman-teman dan juga hanya ingin dipuji sebagai orang yang taat beragama. Dalam hati nurani, saya selalu merasa terpaksa solat, terpaksa puasa, terpaksa menghafal quran, terpaksa azan (atau, ingin pamer suara saya yang merdu, ingin pamer hafal quran, ingin pamer jadi orang yang soleh, dll).... Jadi nggak pernah saya beribadah karena 100 persen untuk memuja auwloh subenganawatangala. Jadi saya benar-benar yakin bahwa semua ibadah yang saya perbuat sebagai pengikut islam hanyalah sia-sia dan nggak berarti, lha wong semuanya hanya didasari ikut-ikutan dan nggak dari hati nurani.

Terus semasa di SMA banyak konflik antara teman-teman karena mereka menjadi anggota sekte-sekte islam yangberbeda-beda, ada yang NU, Muhammadiyah, Salafi, Ahmadiyyah, Syiah, Ikhwanul Muslimin, Sunni, DLL. Otak guwa jadi butek dah menyaksikan panasnya percekcokan antara sekte-sekte, bahkan ada peperangan di dalam Sekte (sesama sekte) sampai sampai mengancm membunuh ustadz segala karena dia dianggap kafir ).

Seperti biasa, Islam KTP atau ngaku2x islam spt kebanyakan di FFI.
Ngakak dot com saya ada org Islam mengatakan NU, Muhammadiyah, Ikhwanul Muslimin adalah Sekte. Baca: mereka adalah ORGANISASI ISLAM


Aliran di Islam hanya 2 dari dulu yaitu SUNNI dan SYIAH.

Terus saya menyaksikan segala peperangan di dunia antara sekte, antara agama, dll. Protestan vs. Katolik di Irlandia, Hindu vs Muslim di India, Buddha vs Islam di Myanmar, AlQaeda vs Kafir di seluruh dunia, Kristen ortodox berkelahi dengan kristen lain gara-gara berebutan ruang Gereja di Jerusalem..... dll

Di mana ada agama, disitulah ada konflik. Agama bukan untuk saya.

Atheis juga sama. Semua manusia mah didunia ini memang diberi Nafsu sama Allah. Tinggal bagaimana manusia itu bisa mengontrol nafsunya. Gak gitu gak bakalan kita bisa main komputer skrg kalau gak ada nafsu. Spt malaikat punya Otak tapi gak ada nafsu, melihat benda pun tidak ada keinginan untuk membuat apa menjadi apa.

S U R A T Y U S U F

12:53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[Utbahbinabuwaqqash]

Seperti biasa, Islam KTP atau ngaku2x islam spt kebanyakan di FFI.
Ngakak dot com saya ada org Islam mengatakan NU, Muhammadiyah, Ikhwanul Muslimin adalah Sekte. Baca: mereka adalah ORGANISASI ISLAM


Aliran di Islam hanya 2 dari dulu yaitu SUNNI dan SYIAH.

lho bisa aja spt itu..
Doi kan wis murtad alias bukan islam lagi
Jd terserah doi mau nyebut organisasi2 atopun aliran2 islam dgn sekte
Lha wong doi wis ga peduli sm islam kog

[nggakikutikut]

Seperti biasa, Islam KTP atau ngaku2x islam spt kebanyakan di FFI.
Ngakak dot com saya ada org Islam mengatakan NU, Muhammadiyah, Ikhwanul Muslimin adalah Sekte. Baca: mereka adalah ORGANISASI ISLAM


Aliran di Islam hanya 2 dari dulu yaitu SUNNI dan SYIAH

Baiklah kalau begitu. Saya sempat baca baca hadis di sini, katanya Muhamad bilang kalo umat islam akan terpecah belah menjadi 73 golongan, benarkah? Kalau begitu banyak banget golongannya, ya?

Ok lah, sunni dan syiah saja yang sekte. Bagaimana dengan Sufism / Sufi? Apakah mereka bukan sekte? Bagaimana dengan Kharijite , Ahmadiyyah?

Baca di sini http://www.religionfacts.com/islam/sects.htm
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Islamic_ ... d_branches

[walet]

Baiklah kalau begitu. Saya sempat baca baca hadis di sini, katanya Muhamad bilang kalo umat islam akan terpecah belah menjadi 73 golongan, benarkah? Kalau begitu banyak banget golongannya, ya?

Ok lah, sunni dan syiah saja yang sekte. Bagaimana dengan Sufism / Sufi? Apakah mereka bukan sekte? Bagaimana dengan Kharijite , Ahmadiyyah?

Baca di sini http://www.religionfacts.com/islam/sects.htm
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Islamic_ ... d_branches

Murtadin biasanya emang berotak.

[Kibou]

Teman-teman yang saya hormati,

mungkin ada baiknya pembahasan mengenai pro-kontra homoseksualitas dilanjutkan di trit yang baru? Saya merasa tidak enak sama si tuan rumah trit yaitu Bro nggakikutikut.

Hanya saran saja dari saya. Salam sejahtera bagi semua.

[Rendhy]

Baiklah kalau begitu. Saya sempat baca baca hadis di sini, katanya Muhamad bilang kalo umat islam akan terpecah belah menjadi 73 golongan, benarkah? Kalau begitu banyak banget golongannya, ya?

Ok lah, sunni dan syiah saja yang sekte. Bagaimana dengan Sufism / Sufi? Apakah mereka bukan sekte? Bagaimana dengan Kharijite , Ahmadiyyah?

Baca di sini http://www.religionfacts.com/islam/sects.htm
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Islamic_ ... d_branches

Kasian, sdh bisa dipastikan ente 100% bukan muslim...he he he.

Syiah dan Sunni tetap Haji ke Ka'bah sono (wanita bercadar dan ihram hitam di Mekkah itu biasanya Syiah). Alquran juga sama. Sholat 5 waktu pun juga sama. Arah kiblat pun juga sama. Puasa juga sama sebulan penuh di Bulan Ramadhan. Secara Syariat sama semua. yang membedakan apa...? Tata caranya, spt Adzan (memanggil orang sholat), mereka memasukkan panggilan adzan bersaksi bahwa Syaidina Ali adalah khalifah Allah. Dan yang membuat berbeda jauh adalah keyakinan bahwa hanya turunan Rasul atau Khalifah Ali dan cucu Nabi saja yang bisa memimpin atau menjadi Khalifah. Bahkan mereka cenderung mengkultuskan turunan nabi, itu yang membuat parah dan berbeda. Makanya pengikut aliran Suni ada 90% sisanya Syiah 10 %.

http://id.wikipedia.org/wiki/Syi%27ah

Apa bedanya dengan Ahmadiyah...? Ahmadiyah awalnya pun adalah organisasi. Namun mereka melenceng lebih jauuh dibanding syiah. wah kacau bener bila ente bilang Ahmadiyah adalah Islam. Ahmadiyah adalah Ahmadiyah. Bukan Islam. Haji kagak, Alquran juga kagak, semua diganti ke India sono dan punya sendiri Kitab suci. sesuai Nabi mereka yaitu si Mirza Gulam Ahmad yang dari India. Beliau ini yang nota bene satu2xnya Rasul yang diangkat oleh manusia alias Pemerintah Inggris.

Sufi bukan sekte bro, Sufi adalah istilah untuk mereka yang mendalami ilmu tasawwuf, yaitu ilmu yang mendalami ketakwaan kepada Allah swt.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sufi

[nggakikutikut]

Kasian, sdh bisa dipastikan ente 100% bukan muslim...he he he.

Kasian? Mengapa? Saya bahagia dan bangga bisa melepaskan diri dari agama Islam.

Kalau kamu orang islam 100% terus mengapa kamu tidak membaca? Bacalah! Aku dah bilang pada awal thread ini bahwa aku hanya ikut-ikutan nglakuin islam, bukan dari hati nuraniku. Ngapain bilang kasian kalau aku bukan islam 100% segala? Mbok ya dibaca dulu. Lha wong judul thread nya aja "saya murtad karena saya sudah murtad sebelum lahir". Jangan jangan anda nggak bisa baca. LOL.

Aku senang dan bangga bisa lepas dari lingkungan islam, lepas dari indonesiarabia, dan hidup dan bekerja di negara sekuler yang maju dan makmur.

Kasian elo orang Islam mentri mentri nya tukang korupsi, fpi nya tukang ngobrak abrik ketentraman, alqaeda, alshabbabnya tukang membakin dan ngebomin orang. Nggak menyumbang untuk ketentraman dunia ini.

Sedang aku sangat bahagia bisa menyelamatkan bumi ini bersama Partai Hijau dan Greenpeace. Kasian deh Islam 100% yang kerjanya cuman bikin bom dan nembakin manusia tak berdosa.

[swatantre]

Kasian, sdh bisa dipastikan ente 100% bukan muslim...he he he.

Kasian? Mengapa? Saya bahagia dan bangga bisa melepaskan diri dari agama Islam.

Kalau kamu orang islam 100% terus mengapa kamu tidak membaca? Bacalah! Aku dah bilang pada awal thread ini bahwa aku hanya ikut-ikutan nglakuin islam, bukan dari hati nuraniku. Ngapain bilang kasian kalau aku bukan islam 100% segala? Mbok ya dibaca dulu. Lha wong judul thread nya aja "saya murtad karena saya sudah murtad sebelum lahir". Jangan jangan anda nggak bisa baca. LOL.

Aku senang dan bangga bisa lepas dari lingkungan islam, lepas dari indonesiarabia, dan hidup dan bekerja di negara sekuler yang maju dan makmur.

Kasian elo orang Islam mentri mentri nya tukang korupsi, fpi nya tukang ngobrak abrik ketentraman, alqaeda, alshabbabnya tukang membakin dan ngebomin orang. Nggak menyumbang untuk ketentraman dunia ini.

Sedang aku sangat bahagia bisa menyelamatkan bumi ini bersama Partai Hijau dan Greenpeace. Kasian deh Islam 100% yang kerjanya cuman bikin bom dan nembakin manusia tak berdosa.

1. Ini pernyataan paling lugas dari postingan anda selama ini. Bersama itu, saya ucapkan SELAMAT utk keberanian dan ketegasan sikapnya keluar dari islam. Anda boleh ikut2an berislam. Tapi, tentunya anda tidak ikut2an ketika keluar dari islam, bukan.

2. FFI ini adalah forum anti islam. Subforum ini berisi thread2 ttg kesaksian dan pengakuan tentang mengapa seseorang keluar dr islam. Yang lain2 tidaklah penting spt mengapa saya cat rumah saya berwarna jingga tua atau mengapa kambing saya saya beri nama akil mukhtar. Yg utama adalah berita dan penjelasan ttg kemurtadan anda. Hal2 lain yg sifatnya privasi sprt mengapa saya pilih istri beda suku atau ttg orientasi seksual anda cukuplah disimpan sdr. Tdk perlu defensif karena itu pilihan HIDUP dan PRIVASI seseorang.

3. Apakah teman2 (muslim atau kafir) kecewa demi mendapati murtadin yg homo? Bila masih belum puas saya saran supaya lebih baik membuka thread baru. Walau saya tidak yakin ini relevan dg misi FFI. Tidak layak menyerang seseorang karena, dalam hal ini, orientasi seksualnya. FFI adalah wadah menelanjangi islam. Bukan kepribadian seseorang.

Terima kasih
Rahayu

[Moderator 1]

3. Apakah teman2 (muslim atau kafir) kecewa demi mendapati murtadin yg homo? Bila masih belum puas saya saran supaya lebih baik membuka thread baru. Walau saya tidak yakin ini relevan dg misi FFI. Tidak layak menyerang seseorang karena, dalam hal ini, orientasi seksualnya. FFI adalah wadah menelanjangi islam. Bukan kepribadian seseorang.

Setuju.
Kita tidak perlu mempermasalahkan orientasi sexual netter lain karena alasan yang sudah diajukan swatatre. Posting2 selanjutnya yang tidak membahas ttg. Islam akan saya masukkan ke thread lain.

[buncis hitam]

Bagi saya pribadi memang gak penting sama sekali mengkritisi orientasi seksual TS yang sebenernya. Bagi saya musuh saya ialah eslam bukan atheis ataupun agnostik. Memang saya akui bahwa atheis dengan eslam bisa dibilang 11-12. Mungkin kalo ada yang pernah baca salah satu topik saya di sub forum cara berpikir muslim (saya lupa judulnya, xixixi) saya pernah mengutarakan pemikiran muslim tentang Tuhan yaitu manusia gak bisa jadi kursi ciptaan dan Tuhan pun tidak bisa menjadi manusia ciptaanNya. Saya rasa hal itu tsb sudah agak jelas bahwa muslim sebenernya tidak mengetahui siapa/ apa itu Tuhan sama sekali sama seperti atheis. Dan saya juga pernah membaca salah satu topik di sini yang menerangkan bahwa hitler bekerjasama dengan muslim. Namun atheis bagi saya masih lebih baik daripada eslam karena seperti yang dibilang oleh ts bahwa atheis tidak punya Tuhan sama sekali maka dari itu saya simpulkan atheis tidak pernah mengatasnamakan Tuhan atas segala tindakannya baik dari yang baik sampe yang keji sekalipun. Inilah yang membuat saya berpikir atheis masih lebih baik daripada eslam dan mungkin ini satu2nya pembeda eslam dengan atheis. Kenapa begitu??? Musuh kita ialah bukan tank, bukan senapan mesin, bukan pesawat tempur dsb tapi orang2 yang mampu menghipnotis orang laen untuk membenerkan segala perbuatan keji yang dilakukan oleh seseorang dengan cara mengatasnamakan Tuhan. Itulah yang paling berbahaya bagi dunia. Karena hanya dengan mengatasnamakan Tuhan orang laen dapat dengan mudah tertipu dan terhipnotis sehingga mengamini segala perbuatan keji. Orang laen gak akan berani untuk melawan hal tsb. Maka dari itu jelas tank, senapan mesin, pesawat tempur secanggih apapun akan kalah dan menjadi tumpul dengan hipnotis dan tipuan semacam itu. Bisa dibayangkan bagaimana kehidupan dunia jika ini dilakukan terus-menerus dan ini dilakukan oleh eslam dan pengikutnya. Gak heran kerajaan neraka eslam bisa bertahan hingga berabad-abad. Tapi ini tidak dilakukan oleh atheis, orang2 seperti stalin, hitler ketika tindakan jahat mereka dilakukan di depan banyak orang, gak pelak mereka akan dihadang dengan kekuatan besar sekaligus sehingga kerajaan neraka mereka hanya seumur jagung doang. Segala macam teknologi tempur akan berfungsi total terhadap orang seperti mereka. Makanya sebenernya untuk menghadapi atheis itu masih sangat mudah dibandingkan menghadapi eslam. Karena ketika kita katakan kepada atheis salah ya salah, bener ya bener apalagi zaman sekarang banyak atheis lebih mengedepankan kehidupan yang damai daripada kekacauan. Tapi ketika kita menghadapi eslam, ketika kita katakan salah belum tentu diamini salah, bener belum tentu diamini bener. Eslam dapat membuat tipu muslihat yang cukup pintar (bagi orang bod0h) dengan mengatasnamakan Tuhan sehingga dapat membuat orang berkata salah adalah bener dan bener adalah salah. Gila kan. Makanya itu bagi saya atheis mau ngomong apapun di sini ya terserah, saya gak akan mau membantahnya sama sekali.

Namun saya mungkin bisa memahami apa yang ada di dalam pikiran mas simplyguest. Saya pikir SG punya kekhawatiran bahwa apa yang diucapkan ts yang seorang atheis ini bisa diikuti oleh muslim dalam membela eslamnya dan terutama membenerkan kejahatan muhammad dan kejahatan yang diajarkan muhammad. Bisa saja muslim malah berpikir dan mengatakan muhammad jadi jahat karena punya gen yang jahat dan itu diberikan oleh oloh swt. Tuh kan lagi2 mengatasnamakan oloh swt. Bisa saja muslim menggunakan segala macam pernyataan si ts yang atheis dengan segala sumbernya dan mengatakan muhammad jadi jahat karena punya gen yang jahat dan itu diberikan oleh oloh swt. Dan lagi2 mengatasnamakan oloh swt. Mungkin inilah yang dikhawatirkan oleh si SG. Makanya gak heran dia memiliki kewajiban dan berusaha mati2an menjelaskan bahwa gen homo, gen kanibal, gen jahat dsb itu gak ada sama sekali. Dan saya sebenernya setuju bahwa memang itu semua gak ada sama sekali di tubuh manusia. Namun apabila itu terjadi satu hal yang pasti bahwa sebenernya eslam dan atheis itu 11-12.

Saya murtad karena saya sudah murtad sebelum lahir.
Mirror
Faithfreedom forum static

[buncis hitam]

Untuk bung SG sori kalo saya terlalu sok tau. Itu hanya perkiraan saya aja. Kalo salah gak usah dipikirkan.