JANGAN GITU AH wrote: Ya...itulah yang diinginkan Muhammad saw, agar muslim menelan mentah-mentah apa saja tipuan yang disampaikannya! Jika Muhammad mengatakan kotoran itu makanan yang menyehatkan, muslim pastilah langsung menelannya tanpa mau berfikir apa benar kotoran itu sehat. Misalnya, Muhammad bilang kencing onta adalah minuman yang sehat dan menjadi obat...segera muslim seperti anda manggut-manggut tanda setuju! Semua rasioalitas dan nalarmu kau benamkan ke dalam lumpur agar tidak ada satu keberatan pun menerima ide gila itu di dalam hatimu. Benarkan?
Ketahuilah, kau cuma beragama menurut angan -angan saja..!
pantas saja negeri-negeri muslim secara rata-rata terbelakang. rupanya ide b0d0h begini ini penyebabnyainsya aloh wrote:selama didalamya mengandung kebenaran ya lakukan saja..
mungkin anda merasa jijik dengan kencing onta, tapi bagi mereka yang menyukai silahkan saja.. di cina banyak yang memakan kalajengking dan penis domba sebagai sate. mungkin anda merasa jijik, tapi bagi mereka itu sudah biasa bagaikan kita memakan jeroan atau ikan asin
kalau di china orang makan kalajengking...apakah kau begitu saja mengikutinya tanpa memeriksa lebih dahulu, tanpa memastikan apakah kalajengking itu bermanfaat? kau ini kayak orang kelaparan selama 1 bulan saja...apapun yang ada dihadapanmu kau langsung telan...
berbeda dengan minum kencing onta! Yang namanya kecing nyata-nyata zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh, lalu diekskresikan....ada racun-racun yang terkandung di dalamnya bagi tubuh...masakkan orang mau kembali meracuni tubuhnya? Kog **** benar ya?
Mungkin kau bilang...wah...kalajengking pun binatang beracun...mereka makan juga tuh? Ente cuma mau ngeles... karena tidak ada orang yang mau memakan racun kalajengking. Mereka tahu dibagian mana dari tubuh kalajengking, lalu membuang tubuh kalajengking itu... (anggaplah cerita makan kalajengking ini benar).
Kau tahu ikan buntal itu beracun? pastilah..tetapi saat ini ikan buntal sudah dikonsumsi orang! Koq bisa?? Ya bisa dong...wong racunnya dibuang... Guoblok dong namanya orang yang menelan ikan buntal beserta racunnya...mungkin orang itu mau bunuh diri...!
Lha...nabimu edan...kencing onta disuruh telen beserta racun yang dikeluarkan tubuh... KEBENARANNYA DI MANA ???
Masakkan minum racun dianggap benar??? waduuuhhh.....
JANGAN GITU AH wrote: Saya cuma mau bilang apa yang kau percayai itu sia-sia karena tidak ada bukti tekstual yang mengindikasikan Muhammad saw atau Allah swt membangkitkan orang mati di Mekkah maupun di sekitarnya. Allah swt itu pembohong, muhammad juga pembohong. Janjinya omong kosong. Seorang yang berjanji harus mampu menunjukkan bahwa ia terpercaya dalam memenuhi janjinya. Lha ini yang disangka tuhan koq gak terbukti dapat dipercaya mampu membangkitkan orang mati? Apa lagi janji-janji yang mungkin jutaan tahun lagi baru bisa dilihat. Apa ia tidak akan melupakan semua janjinya? Lha wong ayat saja Allah swt lupa apa sudah diturunkan pada Muhammad atau belum.
Kau memang tak rasional berfikirnya
wakakakak...bukti tekstual apaan? quran ngawur 100 % dengan alasan...I A wrote:ooh, kamu mau bukti tekstual saja?
"Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: 'Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?', maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: 'Berapa lama hamu tinggal di sini ?' Ia menjawab: 'Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari.' Allah berfirman: 'Sebenarnya kamu tinggal di sini selama seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum berubah; dan lihatlah kepada keledaimu itu (yang telah menjadi tulang-belulang): Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang-belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.' Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: 'Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.'" (QS. al-Baqarah: 259)
tafsiran nya ini adalah: nabi allah Uzair AS di Bani Israil meninggal selama seratus tahun, kemudian dia dibangkitkan kembali oleh allah. didepan mata kepalanya sendiri, seekor keledai juga dibangkitkan sebagai bukti kebesaran allah SWT.
1. Siapa Uzair? tak jelas dan tak dikenal di kalangan Yahudi....
2. Kapan masa hidup Uzair? Tidak ada satu pun teks Yahudi yang menyebutnya
3. Jika benar Uzair dibangkitkan setelah 100 tahun, pada masa mana ia hidup kembali dan riwayatnya ditulis dimana?
4. Untuk apa keledai dibangkitkan? Apakah nantinya keledai juga turut masuk ke dalam surga?
bukti tekstual yang nyata-nyata ngawur!
yang kedua, masakkan kau tunjukkan kejadian di kalangan bani Israel...sejak kapan allah swt jalan-jalan ke israel? emangnya orang israel mengenal swt?
yang ketiga, saya kan minta kau menunjukkan bukti tekstual kisah kebangkitan manusia, bukan keledai , dari tanah arab pada jaman Muhammad (ya tentu harus muhammad karena ia satu-satunya nabi di arab---ngakunya sih)
ya sudah...gak usah capek-capek nyari...emang gak ada...mau diapain lagi??jj wrote:sudah ya, kamu jangan menanyakan bukti lain-lain lagi. yang kamu minta kan hanya tekstual