joecy wrote:
menurut aku pribadi kebencian hanya akan mendatangkan kebencian, sampaikanlah dengan bijak, bukankah itu yang di ajarkan
Bung Joecy..ada 2 sebab penting mengapa kritik terhadap Islam HARUS disampaikan dengan tegas dan tajam, yang bagi sebagian besar muslim dianggap sebagai KEBENCIAN terhadap Islam, yang bagi bung Joecy kritik seperti itu anda anggap hanya akan mendatangkan KEBENCIAN baru.
1) non Muslim pengkritik Islam mempunyai tanggung jawab moral untuk mempertahankan dunia ini dari ajaran dan praktek kebencian Islam. Dari sumbernya, quran, hadis dan sirat rasul, ajaran Islam nyata sekali adalah ajaran yg mengajarkan, memaksakan, menerapkan kebencian bagi umat manusia selain muslim, bahkan wanita muslim mendapat perlakuan tidak adil dari ajaran islam, demikian pula islam suni membenci islam shiah dan sebaliknya. Karena itu, membongkar kebobrokan dan ajaran kebencian Islam sama sekali BUKAN menyebarkan kebencian, akan tetapi suatu usaha mengungkapkan FAKTA KEBENARAN. Fakta kebenaran ini harus diungkapkan TERANG BENDERANG. Pengungkapan seperti itu tidak dapat dihindari akan terasa menyakitkan bagi muslim, yg akhirnya dirasakan sebagai kebencian terhadap Islam. Pengungkapan itu HARUS !!!, sebagai tanggung jawab kita mempertahankan dunia ini, keturunan kita, anak-cucu kita, agar terbebas dari Islam. We are telling the truth !!! We are defending (from Islamic hate). Siapa yang memulai apa ????
2) Kita menyayangi para muslim, yang kebanyakan adalah orang2 yang sama sekali tidak tahu mengenai FAKTA ISLAM, dan berada dalam penjara SIHIR ISLAM. Kebanyakan dari mereka, seperti yg anda katakan, berada dalam pengaruh ANCAMAN DAN KETAKUTAN yg disampaikan ajaran Islam. Untuk menyadarkan mereka dari keadaan tersebut, maka fakta mengenai islam harus disampaikan secara PEDAS dan TEGAS. Secara psikologis, hanya dengan penyampaian yang MENOHOK HIDUNG yang dapat MEMBANGUNKAN mereka dari pengaruh sihir Islam. Lagi2, penyampaian seperti itu, tidak heran pada awalnya akan terasa menyakitkan dan dianggap sebagai kebencian terhadap Islam. Kelak, ketika mereka tersadar, perasaan tersebut berganti dengan perasaan kelegaan hati, dan mereka yg murtad akan berterima kasih karena telah mendapat TAMPARAN hebat yg menyadarkan mereka. Coba tanya pada diri anda, apakah bukan karena fakta PEDAS DAN TEGAS (di FFI) tersebut yg pada akhirnya menyadarkan anda (sepenuhnya) dan berakibat anda meninggalkan Islam ? MEREKA HARUS DIBANGUNKAN agar mereka keluar dari Islam.
Berkaitan dengan nomor 2, saya ingin menyampaikan efek psikologis yg anda alami, ketika anda berusaha melupakan FAKTA KEBURUKAN ISLAM. Secara psikologis, sekali anda mendapat informasi MENDALAM mengenai keburukan Islam, baik lewat tulisan buku, Internet, diskusi ataupun ceramah, anda tidak akan dapat melupakan fakta keburukan itu, sekalipun anda berusaha keras untuk melupakannya. Sama halnya ketika anda mencium bau kentut, seumur hidup dalam benak anda akan tertanam bahwa bau kentut adalah bau yang sama sekali tidak enak !!! Efek psikologis itulah yg terjadi pada anda, ketika pada suatu titik (di masa lalu) anda berusaha keras melupakan keburukan ajaran Islam dan ingin menjalani ajaran Islam sebagai orang baik,,,,dan anda gagal bung !!! Manusia pada dasarnya mempunyai KEBUTUHAN/RASA INGIN TAHU, dan kebutuhan ini lah yang tidak dapat anda bendung, yg pada akhirnya menyadarkan anda.
Peace