(1) jelas ente nggak berani mbantahMasTom wrote: yups
soalnya jelas-jelas muhammad and his gang melakukannya
dua budak yang menjadi budak seks dan tidak dikawini muhammad
adalah raihananh binti syam'un dan mariyah qibtiyah (tafsir al azhar juz xii hal 67)
(2) mengapa tidak termasuk zinah?
mengapa dihalalkan oleh Allah SWT
untuk kepuasan muhammad and his gang of thughs?
“AKU MERASA TUHANMU CEPAT MEMENUHI KEHENDAK DAN NAFSUMU.” (Hadis Bukhari 60:311)
(3) sejak kapan Allah menjadi "menciptakan" budak
untuk kepuasan syahwat muhammad dan muslim
barangkali Allah SWT ini lupa sama ngemengannya sendiri?
Allah menciptakan perempuan untuk menjadi istri - bukan budak seks
Allah SWT MAHA LUPA!
(4) hukum ini masih berlaku?qs 7:19. (Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua ...
qs 20:117. Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga..
iya ngkaleee buat gerombolan janjaweed di Sudan
TAPI buat manusia yang MENGAKU BERADAB dan malu memperkosa
meratifikasi penjanjian Geneva
yang melarang perkosaan terhadap penduduk sipil dan tawanan perang
lha hukum Allah SWT kok temporer lokal-situasional nggak kekal dan universal
masa sih hukum Allah SWT yang menghalalkan tawanan perang perempuan
kalah sama hukum kafir (konvensi Geneva - POW) yang melarang perkosaan?
negara-negara OKI pada kemana itu?
New York, Senin - Pemerintah Sudan ternyata mendukung pembantaian terhadap etnis Arab hitam yang dilakukan oleh milisi bernama Janjaweed. Pemerintah mempersenjatai, mendukung, dan memberi perlindungan politik kepada Janjaweed memerangi etnis Arab hitam yang dipandang Pemerintah Sudan sebagai pemberontak di negara itu.
Demikian laporan Human Rights Watch (HRW), Senin (19/7), di New York, yang mengutip dokumen-dokumen Pemerintah Sudan. Ada empat dokumen yang dikeluarkan antara November 2003 hingga Maret 2004 soal itu, yang didapat dari pemerintahan sipil di Darfur.
PBB menaksir, hingga 30.000 warga telah tewas dibunuh di Darfur oleh Janjaweed. Milisi itu juga memerkosa ribuan wanita tua hingga anak-anak berusia 8 tahun. Kini warga Sudan banyak yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
(AFP/REUTERS/MON)
http://www2.kompas.com/kompas-cetak/...ln/1162179.htm[/url]
(4) asbun mana dasarnya - analisisnya mana?yusah wrote: tidak boleh kecuali dinikahi dulu...kok menafsirkannya pake maksa nih yee...he he
jangan-jangan cuma pengin nempelin coklat di tahii onta
persis seperti upaya yang dilakukan dalam ahmad musthafa al maraghi
dalam bukunya tafsir al-maraghi juz 22 hal 38
"Karena nabi diperbolehkan mengawini wanita-wanita tanpa maskawin, tanpa wali, dan tanpa saksi sebagimana dalam kasus Zainab binti Jahzy ra."
(5) tepat sekali buntut akhir dari qs 33:50
muhammad yang berzina bersetubuh - (yastankihaha)
dengan perempuan mukminat yang menyerahkan diri (dan perempuan lainnya)
tidak termasuk zina karena aturan ini (tanpa wali, tanpa saksi, tanpa maskawin)
BIAR LONGGAR jalan muhammad memacu syahwat - tanpa kritik masyarakat
[/quote]qs 33:50 ...sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu.
Ck ck ck ck ck ck
ada kelakuan nabi kaya gini,