Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Kumpulan semua pengakuan murtadin situs ini, FFIndonesia, yang meninggalkan Islam.
frans
Posts: 1559
Joined: Wed Mar 03, 2010 1:37 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by frans »

@pausang

Saya jadi ingat sabda Nabi:

Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seseorang diantara kalian berdua-duaan dengan seorang perempuan, karena sesungguhnya syetan adalah yang ketiga diantara keduanya." [HR.Ahmad, Tirmidzi]

Jadi saya minta ditemani ustadz saya yang alhamdulillah beliau lulusan Madinah, untuk mengimbangi sehingga tidak ada syaitan yang menjadi pihak ketiga...

Menggerek lohor???Alasan klasik...anteknya si ahli zina kalo di ajak debat di forum umum, alasan klasiknya takut di gorok lehernya...sampai kiamat pun alasan klasik itu akan tetap dijadikan senjata bagi kaum kafir untuk menyembunyikan kepengecutannya...




hahahaha..... asli gw ngakak baca ini ......... mas pausang, sama mas.... kalau kaum kafir punya alasan klasiknya takut di gorok lehernya, tapi kalau anda dan antek2 anda punya argumen cuma menyembunyikan kepengecutannya ...... hahaha... apa arti sebuah keberanian tanpa otak???? bukankah itu artinya suatu ke **** an????? Tidak heran kenapa ada ISLAM IS TERORIS hahahaha.......
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

MasTom wrote:
(1) dari yang ditebalkan dan dimerahkan, yang benar yang mana
(a) sahih menurut syarat muslim
(b) sahih - tapi bukan dengan syarat muslim
Berarti sudah jelas bahwa hadits yang pertama adalah shahih, karena tidak ada perdebatan di kalangan para ahli hadits. Sedangkan hadits yang kedua, ada perbedaan pendapat:
1. An-Nasa'i : shahih menurut syarat Muslim, tapi tidak mereka keluarkan dan didiamkan oleh Adz-Dzahabi.
2. Kata Abu 'Abdirrahman: "Padanya ada Muhammad bin Bakr Al-Haldrami, dia bukan rawi Muslim. Dan sudah diisyaratkan dalam Tahdzibut Tahdzib kepada Al-Bukhari mengikuti Al-Kamal, tapi kata Al-Mizzi:"Saya belum temukan riwayat dari beliau, baik dalam kitab Shahih maupun lainnya." Atas dasar ini, maka dikatakan hadits shahih, tapi bukan dengan syarat Muslim.
Gitu aja bingung, tinggal dipisahin ini...


(
2) bisa ditambahkan sejumlah tafsir
yang memakai hadist ttg mariyah qibtiyah ini
dalam menjelaskan asbabun nuzul at tahrim ayat 1-5
diantaranya Tafsir Jalalain, Tafsir Maududi,
Tafsir Ma'ariful Qur'an Hazrat Maulana Mufti Shafi R.A
bahkan tafsir Muhammad Ali (Ahmadiyyah Lahore-yg dianggap bidah)
http://www.muslim.org/english-quran/quran.htm
Dalam tafsir tersebut dijelaskan juga ga tentang adanya perdebatan ahli hadits tentang keshahihan asbabun nuzul terkait mariyah???
(3) tafsir dari ibn Abbas yang bisa dikatakan tafsir paling tua
juga mencantumkan skandal seks muhammad dengan mariyah qibtiyah
sebagai latar belakang at tahrim


http://altafseer.com/Tafasir.asp?tMadhN ... nguageId=2
Tanwîr al-Miqbâs min Tafsîr Ibn ‘Abbâs
Recite Verse
Open in new window
Go to quran page
{ يٰأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ أَحَلَّ ٱللَّهُ لَكَ تَبْتَغِي مَرْضَاتَ أَزْوَاجِكَ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ }

And from his narration on the authority of Ibn 'Abbas that he said regarding the interpretation of Allah's saying (O Prophet!): '(O Prophet!) i.e. Muhammad (pbuh). (Why bannest thou that which Allah hath made lawful for thee) i.e. marrying Maria the Copt, the Mother of Ibrahim; that is because he had forbidden himself from marrying her, (seeking to please thy wives) seeking the pleasure of your wives 'A'ishah and Hafsah by forbidding yourself from marrying Maria the Copt? (And Allah is Forgiving) He forgives you, (Merciful) about that oath.
(4) jadi masalahnya bukan lagi "sahih atau tidak sahih menurut..."
tetapi "skandal seks" muhammad dan mariyah di rumah hafsah
ini benar-benar terjadi dapat dilacak
hingga (kitab) tafsir yang paling tua yaitu tafsir ibn abbas
Berarti tafsir mengenai siapa yang berfirman dalam At Tahrim sudah jelas ya...Dan sekarang kita melanjutkan membahas tentang mariyah...Nanti kita kupas selengkapnya mengenai Mariyah..
(5) sejarah juga membuktikan bahwa mariyah qibtiyah
melahirkan ibrahim sebagai hasil "perkelaminan" dengan muhammad
Benar bahwa Mariyah melahirkan Ibrahim, yang justru dari beliaulah Nabi memiliki keturunan. Karena istri-istri yang lain ternyata tidak mampu memberikan keturunan kepada Nabi...sehingga istri2 Nabi semakin cemburu kepada Mariyah...
(6) dalam hal ini silakan menggunakan logika
"gara-gara minum madu" atau gara-gara "ngeseks curian" di ranjang hafsah
yang menjadi dasar pengharaman (yaayyuhaa annabiyyu lima tuharrimu ...)?
Loh, sudah jelas bahwa jika kita menggunakan logika, maka hadits tentang pengharaman madu yang melatarbelakangi asbabun nuzul ayat ini. Kenapa???Karena kita tidak mendapatkan perbedaan pendapat dalam hadits tersebut...Sungguh kita telah diingatkan agar meninggalkan perkara yang syubhat...
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

MasTom wrote:
(1) haaaa..... mulut bau kentut nongol di sini
pake dong referensi gitu kek - malu-maluin sajah
Makanya sekali2 main ke forum tetangga...senengnya ngumpet di kandang domba...ada berita itu aja nggak tahu, malu-maluin sajah...
(2) pantesan muhammad rajin perang, merampok, dan merampas
biar banyak punya budak untuk dinaiki ...ink-enk-ink-enk
Anda sudah tahu mengenai perbudakan sebelum dan sesudah Islam belum????
Dari yang anda tulis ini:
biar banyak punya budak
Memangnya budak Nabi ada berapa???
(3) menggauli budak halal....?? tanpa nikah ?????
dduuuuh ...duuuuh.....duuuhhhhh.....
islam ternyata melanggengkan seks di luar nikah
baca QS 23:5-6 ; QS 24:4

QS 23:5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
QS 23:6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki[994]; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.
--------------------------------------------------------------------------

QS 4:24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki[282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu.
Perbudakan dalam Islam lebih manusiawi daripada perbudakan sebelum Islam datang. Agama sebelum Islam datang agama apa???Tentunya agama kresetan!!!

(4) khadijah punya banyak budak laki-laki
satu diantaranya zaid ibn haritsah dihadiahkan kepada muhammad
setelah kawin sama muhammad,
khadijah masih suka main sama budak-budaknya nggaaaak...??[/quote]

Oh...jadi menurut anda perlakuan majikan laki2 terhadap budak perempuan sama dengan perlakuan majikan perempuan terhadap budak laki2????Ngakunya tahu Islam tapi kok self proclaim gitu....sama kitab sendiri aja ga tahu, malah sok tahu ngajarin kitab lain...
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

MasTom wrote:
(1) kebalik,
seharusnya rabb-nya umar mencocoki umar dalam 3 perkara
Belum ngerti artinya mencocoki rupanya... :-k

(2) duluan siapa?
umar yang ngomong duluan ya?
baru kemudian di-iyakan auwloh
asyik juga punya auwloh "yang tahu-nya dan ngomong-nya" belakangan
tellaaaaatt dah lu auwloh ....umar tahu duluan
Kemarin yang ngomong ini siapa yah??? :-k
MasTom berkisah:

mohon dijawab dengan teliti.
karena quran merupakan fotokopi dari kitab serupa
yang tersimpan di lauh mahfudz sana
yang sudah ada sebelum dunia dan segala isinya dijadikan,
(3) bukannya umar yang tanya duluan sama muhammad
memangnya selain mbaca teks sampiyan diajari apa lagi?
Belum bisa bedain teks dengan tekstual rupanya... :-k
(4) dalam membaca teks utama (qur'an)
saya juga membaca konteks misal dari asbabun nuzul, sirat rasul, dst
nah selain teks dan dan kontekst - ada ilmu mbaca cara apalagi?
Idem sama yang atas... :-k
(5) tidak masalah - saya setuju kok
kita kembali periksa at tahrim ayat 1
jelas auwloh tidak bicara langsung dengan muhammad
karena auwloh tidak menyebut diri dengan "Aku" atau "Kami", betuuulllllll?????
trus siapa yang bicara dengan muhammad?? syaithon???
Oh, jadi maksud anda...semua percakapan Nabi dengan Allah harus memakai kata ganti orang pertama???Berarti semua ayat bakalan cuma ada aku dan kamu dong... :-k

(6) EGP - gue nggak tanya
lo aja nylonong-nylonong sana-sini
Ga, cuma waspada aja...kalo2 nanti pada nyahut itu adalah pembenaran dari adanya trinitas...
(7) tata bahasa arab dari hongkong
asbun tanpa dasar
auwloh menyatakan "Allah" lainnya ngkaleeeee
Makanya kalo baca jangan setengah2....tiap ayat memiliki keterikatan..yang namanya kitab suci itu adalah satu kesatuan. Jika ada 1 saja yang bertentangan meski cuma sepele, maka gugurlah kesucian dari kitab itu....(kayak kitab nya paulus kali ya....cuma contoh aja lho)
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

for all...

Yang tadinya ngajak ini:
litle-david wrote:

Buat PAUSANG : Saya lihat anda komentarnya kok banyak yang berdasarkan pemikiran anda sendiri alias gak berdasar alkoran dan hardisk...

Anda kira-kira mau gak debat sama istri saya yang notabene sudah khatam alkoran bahkan bisa dibilang udah ngelontok diluar kepala ?
Sebab istri saya bilang,justru orang yang paham betul isi alkoran dan hardisk-hardisk kemungkinan untuk murtadnya lebih besar dibanding yang cuma islam abal-abal alias islam yang cuma percaya sama mulut ustad kampung.Sebab istri saya sendiri yang bilang kalau ustad-ustad kampung itulah yang membungkus islam dengan taqiya-taqiya serta "kebaikan" supaya banyak orang yang tertarik untuk masuk menjadi gank si mamad yang katanya AGAMA DAMAI itu.

Kalau anda berminat untuk debat dengan istri saya yang mantan muslimah sejati,tinggal reply aja ya.Dan ketik tidak apabila anda tidak berminat.
Kita disini semua akan melihat sejauh mana ilmu keislaman anda.Asal nanti jangan menjawabnya dengan sisi kemanusiaan anda,melainkan berdasar bukti alkoro'an dan hardisk.

Nanti mungkin tetap saya yang mengetik tetapi berdasarkan jawaban yang keluar dari mulut istri saya.Jadi tetap memakai ID saya.GIMANA ?

Kita pakai taruhan nggak apa-apa atau nggak pakai taruhan juga it's okay....( Maklum ane penggemar "JUDI" )
Mungkin taruhannya bisa anda sendiri yang menentukan.
Terus saya jawab ini:
Wah, jadi minder juga nih anak yang masih kecil ini diajak debat sama bu dokter. Memang saya masih lemah ilmu, jadi lebih cenderung kepada menggunakan logika saya. Tapi....karena saya Islam, tentu apa yang saya sampaikan berdasarkan pemahaman saya sebagai orang Islam, bukan asal bicara. Sungguh suatu kehormatan bisa berdiskusi dengan istri anda... Masalah topik silahkan anda yang menentukan. Tentu saja berdasar Al Qur'an dan Hadits, tapi tentunya juga boleh menggunakan tafsir, asababun nuzul, dan kisah sejarahnya bukan???Jika cuma pake ayat Al Qur'an dan Hadits ya...jadinya pemahaman tekstual seperti pemahaman kafirius makan paus. Tapi yang saya masih belum paham, mengenai ini:

"Kami menikah di KUA tidak lain dan tidak bukan karena tuntutan dari mertua saya yang notabene sudah berhaji 2 kali.Orangnya sangat fanatik sekali.Dan mengijinkan anaknya untuk saya nikahi kalau saya masuk islam"


Orangnya fanatik, tapi kok tetep boleh menikah dengan laki2 yang tadinya beragama non ya???Sudah banyak kejadian di mana akhirnya si wanita murtad karena si laki2 memang tadinya bukan muslim.

"Berbeda sekali kalau kepala rumah tangganya seorang muslim,sudah pasti yang wanita wajib mengikuti agama suaminya.Tapi hal itu tidak ada dalam kamus saya.Saya tidak mau memaksa karena saya sendiri tidak mau dipaksa."


Ga maksa tapi kok ini yah???

"istri saya ajak pulang kekota asal saya untuk menikah lagi didepan altar gereja yang mana kita menikah dengan dispensasi khusus."



"sama istri saya yang notabene sudah khatam alkoran bahkan bisa dibilang udah ngelontok diluar kepala ?"


Sudah khatam berkali-kali tapi kok ini yah???

"Dan singkat kata,setelah dia baca-baca dia ambil kor'an-nya untuk mencocokkan apakah ayat2 yang dikutip disini benar adanya atau hanya fitnah.Dan setelah dia tahu kebenaran disini istri saya mulai mengeksplor lebih dalam dan lebih dalam lagi."

Kalo debat mungkin saya masih belum ada kapasitas untuk itu, tapi jika untuk berdiskusi saya akan menerima dengan senang hati. Mengenai taruhan, dalam agama saya hal itu sangat tegas dan jelas dilarang...berbeda dengan agama anda, yang asal anda percaya, sudah masuk surga...Enak banget ya kalo gitu???Kaya miskin tetep masuk surga...Iya kalo di dunia ini saya kaya, kalo miskin???Udah di dunis menderita...tapi di akhirat sama2 masuk surga, tidak adil!!!
Terus dianya jawab:
litle_david berkisah:
Halo Bro Pausang......

Where are you ? Kok gak ada kabarnya sih ?

Apa ente maunya debat face to face ? Ntar ente naksir lagi sama bini ane.

Secara wanita perfect banget soalnya. Udah Cantik,Sexy,Pinter dan sekarang ditambah udah murtad lagi.......

Sempurna sudah kebahagiaan ane rasanya....

Bini ane masih nungguin jawaban dari ente nih......Kalo iya bilang iya trus kalo nggak juga tinggal bilang nggak aja kok susah banget sih ????
Terus saya jawab:
Sudah saya jawab di halaman sebelumnya....Wah, kalo saya sih mending istri yang cantik fisik dan cantik hatinya. Saling membantu untuk masuk surga, mendidik anak dengan keimanan yang sempurna, bisa menjaga keluarga ketika suami sedang tidak di rumah...Jadi, bagi saya kecantikan hati lebih utama daripada kecantikan fisik...Kalo memang bersedia face to face, boleh kan saya mengajak ustadz saya???Biar ada yang membantu saya....
Dan dianya jawab:
Membantu ente menggorok leher saya dan istri saya maksudnya ???

Emoh ahhh.....
Dan saya jawab:
Awalnya kan anda yang minta ini:


"Apa ente maunya debat face to face ?"

Saya jadi ingat sabda Nabi:

Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seseorang diantara kalian berdua-duaan dengan seorang perempuan, karena sesungguhnya syetan adalah yang ketiga diantara keduanya." [HR.Ahmad, Tirmidzi]

Jadi saya minta ditemani ustadz saya yang alhamdulillah beliau lulusan Madinah, untuk mengimbangi sehingga tidak ada syaitan yang menjadi pihak ketiga...

Menggerek lohor???Alasan klasik...anteknya si ahli zina kalo di ajak debat di forum umum, alasan klasiknya takut di gorok lehernya...sampai kiamat pun alasan klasik itu akan tetap dijadikan senjata bagi kaum kafir untuk menyembunyikan kepengecutannya...
Apa saya salah???

Yang ngajak duluan si david...
Apa ente maunya debat face to face ?
Karena david bilang ini:
Ntar ente naksir lagi sama bini ane.

Secara wanita perfect banget soalnya. Udah Cantik,Sexy,Pinter dan sekarang ditambah udah murtad lagi.......

Sempurna sudah kebahagiaan ane rasanya....
Karena dia takut saya tergoda, saya ingat hadits Nabi:
Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seseorang diantara kalian berdua-duaan dengan seorang perempuan, karena sesungguhnya syetan adalah yang ketiga diantara keduanya." [HR.Ahmad, Tirmidzi]

Jadi saya minta ditemani ustadz saya yang alhamdulillah beliau lulusan Madinah, untuk mengimbangi sehingga tidak ada syaitan yang menjadi pihak ketiga...
Karena istrinya cantik, david takut saya tergoda, saya sendiri juga tidak ingin ada syaitan, maka saya minta ditemani ustadz saya...
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

MasTom wrote: (1) dari yang ditebalkan dan dimerahkan, yang benar yang mana
(a) sahih menurut syarat muslim
(b) sahih - tapi bukan dengan syarat muslim
pausang wrote: Berarti sudah jelas bahwa hadits yang pertama adalah shahih, karena tidak ada perdebatan di kalangan para ahli hadits. Sedangkan hadits yang kedua, ada perbedaan pendapat:
1. An-Nasa'i : shahih menurut syarat Muslim, tapi tidak mereka keluarkan dan didiamkan oleh Adz-Dzahabi.
2. Kata Abu 'Abdirrahman: "Padanya ada Muhammad bin Bakr Al-Haldrami, ..." Atas dasar ini, maka dikatakan hadits shahih, tapi bukan dengan syarat Muslim.
Gitu aja bingung, tinggal dipisahin ini...
(1) salah nembak sasaran, apanya yang dipisahin? :tonqe:
lihat kembali yang dimerahkan dari kutipan di atas
jelas yang dipertanyakan adalah kesahihan hadist yang kedua
hadis yang bercerita "muhammad ngeseks dengan mariyah di rumah hafsa"
perhatikan dalam kutipan sampiyan di atas "sedangkan hadits yang kedua...."

(2) dalam kutipan di atas, hadist yang menceritakan
muhammad ngeseks di luar nikah dengan mariyah qibtiyah
di rumah hafsah adalah SAHIH 100 persen
a. sahih menurut bukhari
b. sahih menurut muslim ( an nasai)
c. sahih tidak dengan syarat muslim (abu abdiraahman)
HADIS ITU 100 persen SAHIH menurut bukhari dan muslim (nasa'i)
HADIST ITU 99,9999 persen SAHIH (abu abdirrahman)

SETUJU KAN HADIST ITU SAHIH?

Pooya/Ali Commentary 66:1
As a preface to this surah refer to and study .... Displeased with their obnoxious behaviour the Holy Prophet vowed not to eat honey any more. This is recorded by Bukhari in his commentary on Tahrim, in his Sahih, Vol. 3, p. 136.

In the same place are recorded several traditions as related by Umar bin Khattab stating that the two women, A-isha and Hafsa were insolent and haughty towards the Holy Prophet.
On a day assigned to Hafsa, when she was not found in her apartment as she went to her parent's house, the Holy Prophet spent the night with Marya, the coptic girl, presented to him by the ruler of Egypt, who became the mother of his son, Ibrahim. ....
pausang wrote:Dalam tafsir tersebut dijelaskan juga ga tentang adanya perdebatan ahli hadits tentang keshahihan asbabun nuzul terkait mariyah???
(3) lihat point sampiyan (an nasa'i dan abu abdirrahman) menyatakan
hadist itu 100 persen sahih menurut bukhari dan muslim (an nasa'i)
dan sebagai asbabun nuzul at tahrim'
lihat kembali tafsir tertua dari ibn abbas :finga: :finga:
http://altafseer.com/Tafasir.asp?tMadhN ... nguageId=2
Tanwîr al-Miqbâs min Tafsîr Ibn ‘Abbâs

And from his narration on the authority of Ibn 'Abbas that he said regarding the interpretation of Allah's saying (O Prophet!): '(O Prophet!) i.e. Muhammad (pbuh). (Why bannest thou that which Allah hath made lawful for thee) ....
MasTom wrote:(4) jadi masalahnya bukan lagi "sahih atau tidak sahih menurut..."
....
pausang wrote: Berarti tafsir mengenai siapa yang berfirman dalam At Tahrim sudah jelas ya...Dan sekarang kita melanjutkan membahas tentang mariyah...Nanti kita kupas selengkapnya mengenai Mariyah..

(4) uuuh buru-buru bangeeetssss
memangnya sampiyan sudah setuju kesahihan hadist bukhari
sesuai point (1) dan (2) di atas?
bahwa muhammad ngeseks di luar nikah dengan mariyah qibtiyah di rumah hafsah

SETUJU/TIDAK?
:finga:

(5) sebuah pertanyaan, dimanakah hafsah
dimana pada hari ia HARUS MELAYANI suaminya NABI BUESAAAAARRR
kok malah tidak ada di rumah? tidak bersiap menghias diri secantik mungkin?
sungguh bukan contoh seorang ummul mukmin yang baik :finga: :finga:
On a day assigned to Hafsa, when she was not found in her apartment as she went to her parent's house, the Holy Prophet spent the night with Marya, the coptic girl, presented to him by the ruler of Egypt, who became the mother of his son, Ibrahim.
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

pausang wrote: Berarti tafsir mengenai siapa yang berfirman dalam At Tahrim sudah jelas ya...Dan sekarang kita melanjutkan membahas tentang mariyah...Nanti kita kupas selengkapnya mengenai Mariyah..
(1) masih tidak jelas dong
misalnya sampiyan belum njawab
benarkah auwloh yang mengkopi perkataan umar dalam at tahrim ayat 5?
atau siapakah yang bicara dalam at tahrim ayat 4, auwloh atau umar?
at tahrim 4. Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.

at tahrim 5. Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.
MasTom wrote:(5) sejarah juga membuktikan bahwa mariyah qibtiyah
melahirkan ibrahim sebagai hasil "perkelaminan" dengan muhammad
pausang wrote:Benar bahwa Mariyah melahirkan Ibrahim, yang justru dari beliaulah Nabi memiliki keturunan. Karena istri-istri yang lain ternyata tidak mampu memberikan keturunan kepada Nabi...sehingga istri2 Nabi semakin cemburu kepada Mariyah...
(2) dan itu hasil "ngadu kelamin" di luar pernikahan, betul tidak?

(3) artinya, islam menghalalkan ngadu kelamin di luar pernikahan
YA atau Tidak?


MasTom wrote:(6) dalam hal ini silakan menggunakan logika
"gara-gara minum madu" atau gara-gara "ngeseks curian" di ranjang hafsah
yang menjadi dasar pengharaman (yaayyuhaa annabiyyu lima tuharrimu ...)?
pausang wrote:Loh, sudah jelas bahwa jika kita menggunakan logika, maka hadits tentang pengharaman madu yang melatarbelakangi asbabun nuzul ayat ini. Kenapa???Karena kita tidak mendapatkan perbedaan pendapat dalam hadits tersebut...Sungguh kita telah diingatkan agar meninggalkan perkara yang syubhat...
(4) hadis yang menyatakan perkelaminan sebagai dasar at tahrim
sahih 100 persen menurut bukhari dan muslim (an nasa'i) :green: :green:

(5) secara logis, tidak mungkin madu merupakan dasar at tahrim
memangnya di seluruh madinah HANYA muhammad yang minum madu maghafir itu? :finga: :finga:
abdulraharja
Posts: 528
Joined: Sat Mar 06, 2010 10:59 pm
Location: earth ??

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by abdulraharja »

pausang wrote:
Anda sudah tahu mengenai perbudakan sebelum dan sesudah Islam belum????
mas yg namanya perbudakan itu ada baiknya gitu ?
klo ada baiknya knp dijaman modern ini dilarang ?
majikan------->budak.
sistem kasta. ada manusia yang lebih tinggi kedudukannya dan ada yg lebih rendah.
bukannya semua manusia sama kedudukannya di mata Tuhan ?
pausang wrote:Memangnya budak Nabi ada berapa???
dr jaman adam sampai isa apa mereka punya budak ?

pausang wrote:Perbudakan dalam Islam lebih manusiawi daripada perbudakan sebelum Islam datang. Agama sebelum Islam datang agama apa???Tentunya agama kresetan!!!
"lebih manusiawi".. haha. kata "lebih" absurb banget.
dr tidak manusiawi------>lebih manusiawi. cm setingkat lebih baik, tapi sama2 tak manusiawi :P
dan dari pernyataan anda diatas menyatakan bahwa islam menghalalkan perbudakan. walaupun katanya "lebih manusiawi" haha.
agama sebelum islam gk cm kristen, ada hindu budha dan ajar2an lain.
bisa kasih tau berdasarkan apa statment anda tentang agama kristen mengajarkan perbudakan ?


pausang wrote: Oh...jadi menurut anda perlakuan majikan laki2 terhadap budak perempuan sama dengan perlakuan majikan perempuan terhadap budak laki2????Ngakunya tahu Islam tapi kok self proclaim gitu....sama kitab sendiri aja ga tahu, malah sok tahu ngajarin kitab lain...
klo menurut om pausang, bagaimana perlakuan majikan pria terhadap budak wanita ?
dan bagaimana perlakuan majikan wanita terhadap budak pria ?

btw tau kan definisi budak itu ?
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

MasTom wrote:
(1) haaaa..... mulut bau kentut nongol di sini
pake dong referensi gitu kek - malu-maluin sajah
pausang wrote: Makanya sekali2 main ke forum tetangga...senengnya ngumpet di kandang domba...ada berita itu aja nggak tahu, malu-maluin sajah...
(1) semakin jelas
kalau cuma menyebarkan kentut saja
tanpa bukti dan referensi yang sahih
bikin malu kalau kualitas "akhlaqul karim" muslim macam gini :green: :green:
MasTom wrote:(2) pantesan muhammad rajin perang, merampok, dan merampas
biar banyak punya budak untuk dinaiki ...ink-enk-ink-enk
pausang wrote: Anda sudah tahu mengenai perbudakan sebelum dan sesudah Islam belum????
(2) bener nggak "kuda-kudaan" dengan budak
apalagi hasil tawanan perang adalah HALAL?
contohnya safiyyah, juwairiyah, dst-dst:

(3) kalau memang safiyyah diperistri muhammad,
secara "sukarela, menyambut pemberian kehormatan"
mengapa perlu ada penjaga di luar kemah saat "belah duren" green: :green:
muhammad TIDAK SABAR MENUNGGU 3 BULAN untuk menaiki safiyyah
http://exmuslim.wordpress.com/2009/03/ ... lam-empat/
Ibn Sa’d [Ibn Sa’d, vol.ii, p.145]:

“…. di malam harinya, dia (Muhammad) memasuki tenda dan dia (Safiyyah) masuk bersamanya. Abu Ayyub datang ke sana dan berdiri di luar tenda dengan pedang dan kepalanya dekat pada tenda. Di pagi harinya, Rasul Allah melihat gerakan suatu tubuh dan berkata, “Siapa itu?” Dia menjawab,”Aku adalah Abu Ayub.” Dia (Muhammad) bertanya, “Mengapa kamu ada di sini?” Dia menjawab, “O Rasul Allah! Gadis ini baru saja dikawinkan (denganmu) dan kau telah lakukan apa yang kau telah lakukan pada suaminya yang terdahulu. Aku khawatir akan keselamatanmu, jadi aku ingin dekat berjaga bagimu.” Akan hal ini Rasul Allah berkata dua kali, “O Abu Ayub! Semoga Allah menunjukkanmu pengampunan.”

Untuk menyembunyikan sifat Muhammad yang penuh berahi, para penulis biografi Muslim seringkali menyebut bahwa dia mengawini Safiyyah sebelum menidurinya. Tapi mereka lupa mengutarakan bahwa Muhammad tidak mengikuti aturan menunggu (3 bulan lamanya).untuk menikahi janda (Safiyyah) yang suaminya baru saja mati.
pausang wrote: Dari yang anda tulis ini:
"biar banyak punya budak(MasTom-ed)"
Memangnya budak Nabi ada berapa???
(4) ada banyak kok,
safiyyah, juwairiyah, raihanah, mariyah qibtiyah, dst-dst
memangnya mereka diperiostri sukarela, menunggu idah 3 bulan dsb-dsb? :finga: :finga:
MasTom wrote:(3) menggauli budak halal....?? tanpa nikah ?????
dduuuuh ...duuuuh.....duuuhhhhh.....
islam ternyata melanggengkan seks di luar nikah
baca QS 23:5-6 ; QS 24:4
pausang wrote: Perbudakan dalam Islam lebih manusiawi daripada perbudakan sebelum Islam datang. Agama sebelum Islam datang agama apa???Tentunya agama kresetan!!!
(5) kitab sampiyan jelek ya akui ajarannya jelek
tidak usah mampir ke tetangga sebelah
dan bila memang mampir ke tetangga sebelah, beri referensinya :snakeman:

(6) coba mana buktinya dalam injil?
Yesus memerintahkan pengikutnya menggauli budak-budak mereka?
atau pengikut Yesus seperti Petrus, Paulus dst-dst
menganjurkan membunuh budak-budak
yang tidak bersedia mengakui Yesus sebagai Kristus

(7) sampiyan jangan cuma asbun tanpa bukti
tunjukkan sampiyan "akhlaqul karimah" sampiyan
lebih baik dari saya dalam berdiskusi
agar sampiyan tidak saya sebut "MULUT BAU KENTUT" :green: :green:

MasTom wrote:
(4) khadijah punya banyak budak laki-laki
satu diantaranya zaid ibn haritsah dihadiahkan kepada muhammad
setelah kawin sama muhammad,
khadijah masih suka main sama budak-budaknya nggaaaak...??[/quote]
pausang wrote: Oh...jadi menurut anda perlakuan majikan laki2 terhadap budak perempuan sama dengan perlakuan majikan perempuan terhadap budak laki2????Ngakunya tahu Islam tapi kok self proclaim gitu....sama kitab sendiri aja ga tahu, malah sok tahu ngajarin kitab lain...
(8) jawab saja "ada main/ nggak ada main".

(9) kasih alasan,
khadijah nggak main sama budak laki-laki
karena aturan itu cuma untuk budak perempuan yang tuannya laki-laki
gitu saja kok repot :finga: :finga:

(10) contohnya muhammad
"ngadu kelamin" sama mariyah, safiyyah, dst-dst
jelas dalam status budak tawanan perang, bukan sebagai istri
safiiyah jelas dinaiki sebelum idah 3 bulan berakhir
sebagai pencegahan ketidakjelasan nasab bayi bila ada
demikian pula juwairiyyah tidak samapai 3 bulan idah :finga: :finga:
frans
Posts: 1559
Joined: Wed Mar 03, 2010 1:37 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by frans »

litle-david wrote:

Buat PAUSANG : Saya lihat anda komentarnya kok banyak yang berdasarkan pemikiran anda sendiri alias gak berdasar alkoran dan hardisk...

Anda kira-kira mau gak debat sama istri saya yang notabene sudah khatam alkoran bahkan bisa dibilang udah ngelontok diluar kepala ?
Sebab istri saya bilang,justru orang yang paham betul isi alkoran dan hardisk-hardisk kemungkinan untuk murtadnya lebih besar dibanding yang cuma islam abal-abal alias islam yang cuma percaya sama mulut ustad kampung.Sebab istri saya sendiri yang bilang kalau ustad-ustad kampung itulah yang membungkus islam dengan taqiya-taqiya serta "kebaikan" supaya banyak orang yang tertarik untuk masuk menjadi gank si mamad yang katanya AGAMA DAMAI itu.

Kalau anda berminat untuk debat dengan istri saya yang mantan muslimah sejati,tinggal reply aja ya.Dan ketik tidak apabila anda tidak berminat.
Kita disini semua akan melihat sejauh mana ilmu keislaman anda.Asal nanti jangan menjawabnya dengan sisi kemanusiaan anda,melainkan berdasar bukti alkoro'an dan hardisk.
Nanti mungkin tetap saya yang mengetik tetapi berdasarkan jawaban yang keluar dari mulut istri saya.Jadi tetap memakai ID saya.GIMANA ?

Kita pakai taruhan nggak apa-apa atau nggak pakai taruhan juga it's okay....( Maklum ane penggemar "JUDI" )
Mungkin taruhannya bisa anda sendiri yang menentukan.


@pausang wrote:

Wah, jadi minder juga nih anak yang masih kecil ini diajak debat sama bu dokter. Memang saya masih lemah ilmu, jadi lebih cenderung kepada menggunakan logika saya. Tapi....karena saya Islam, tentu apa yang saya sampaikan berdasarkan pemahaman saya sebagai orang Islam, bukan asal bicara. Sungguh suatu kehormatan bisa berdiskusi dengan istri anda... Masalah topik silahkan anda yang menentukan. Tentu saja berdasar Al Qur'an dan Hadits, tapi tentunya juga boleh menggunakan tafsir, asababun nuzul, dan kisah sejarahnya bukan???Jika cuma pake ayat Al Qur'an dan Hadits ya...jadinya pemahaman tekstual seperti pemahaman kafirius makan paus. Tapi yang saya masih belum paham, mengenai ini:

"Kami menikah di KUA tidak lain dan tidak bukan karena tuntutan dari mertua saya yang notabene sudah berhaji 2 kali.Orangnya sangat fanatik sekali.Dan mengijinkan anaknya untuk saya nikahi kalau saya masuk islam"

Orangnya fanatik, tapi kok tetep boleh menikah dengan laki2 yang tadinya beragama non ya???Sudah banyak kejadian di mana akhirnya si wanita murtad karena si laki2 memang tadinya bukan muslim.

"Berbeda sekali kalau kepala rumah tangganya seorang muslim,sudah pasti yang wanita wajib mengikuti agama suaminya.Tapi hal itu tidak ada dalam kamus saya.Saya tidak mau memaksa karena saya sendiri tidak mau dipaksa."


@litle_david wrote:
Halo Bro Pausang......
Where are you ? Kok gak ada kabarnya sih ?
Apa ente maunya debat face to face ? Ntar ente naksir lagi sama bini ane.
Secara wanita perfect banget soalnya. Udah Cantik,Sexy,Pinter dan sekarang ditambah udah murtad lagi.......
Sempurna sudah kebahagiaan ane rasanya....
Bini ane masih nungguin jawaban dari ente nih......Kalo iya bilang iya trus kalo nggak juga tinggal bilang nggak aja kok susah banget sih ????


@pausang wrote:
Sudah saya jawab di halaman sebelumnya....Wah, kalo saya sih mending istri yang cantik fisik dan cantik hatinya. Saling membantu untuk masuk surga, mendidik anak dengan keimanan yang sempurna, bisa menjaga keluarga ketika suami sedang tidak di rumah...Jadi, bagi saya kecantikan hati lebih utama daripada kecantikan fisik...Kalo memang bersedia face to face, boleh kan saya mengajak ustadz saya???Biar ada yang membantu saya....


@litle_david wrote:
Membantu ente menggorok leher saya dan istri saya maksudnya ???
Emoh ahhh.....


@pausang wrote:
Saya jadi ingat sabda Nabi:

Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seseorang diantara kalian berdua-duaan dengan seorang perempuan, karena sesungguhnya syetan adalah yang ketiga diantara keduanya." [HR.Ahmad, Tirmidzi]
Jadi saya minta ditemani ustadz saya yang alhamdulillah beliau lulusan Madinah, untuk mengimbangi sehingga tidak ada syaitan yang menjadi pihak ketiga...

Menggerek lohor???Alasan klasik...anteknya si ahli zina kalo di ajak debat di forum umum, alasan klasiknya takut di gorok lehernya...sampai kiamat pun alasan klasik itu akan tetap dijadikan senjata bagi kaum kafir untuk menyembunyikan kepengecutannya...

@pausang wrote:
Apa saya salah???

Yang ngajak duluan si david...




@frans wrote:

Yg salah ini mas pausang,

"Menggerek lohor???Alasan klasik...anteknya si ahli zina kalo di ajak debat di forum umum, alasan klasiknya takut di gorok lehernya..."

Lalu setelah anda berkomentar tsb anda kemudian mengatakan
Apa saya salah???


nah itu dia mas, baca kalimat yg warna merah dengan baik2 dan anda akan lihat kalimat itu yg salah.....
mau tau salahnya di mana??
Salahnya anda bicara gak mikir... jangan pake kata2 alasan klasik... faktanya memang seperti itu...

LAWAN ISLAM PENGGAL KEPALA....

kalau memang benar islam tidak seperti itu, apa anda bisa menjamin keselamatan nyawa david kalau dia bertemu dengan anda secara face to face??

Memangnya kafir itu gak punya otak??

Memangnya kafir itu gak punya nyali??

Memangnya kafir itu gak punya nurani??

Kalau memang :

Ya, kafir gak punya otak. Tapi lebih parah lagi muslim yg gak mau pake otak walaupun tau dia punya otak... :lol:

Ya, kafir memang gak punya nyali. Tapi muslim lebih parah lagi punya nyali tapi dungu.... :lol:

Ya, kafir meamng gak punya nurani. Tapi muslim yg punya nurani membenarkan nabi yg di agungkannya ternyata pembunuh bahkan haus akan sex...(lalu nurani apa sebenarnya dimiliki nabi muslim ????)... :lol:
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

MasTom wrote:
(1) kebalik,
seharusnya rabb-nya umar mencocoki umar dalam 3 perkara
pausang wrote: Belum ngerti artinya mencocoki rupanya... :-k
(1) mangnya, .... artinya "mencocoki" apa? pakai paku?
atau auwloh mencoba mencocok-cocokan ayatnya
biar pas dengan bukti yang tergelar di dunia nyata, perkataan yang dikatakan umar :tonqe: :tonqe:
MasTom wrote:(2) duluan siapa?
umar yang ngomong duluan ya?
baru kemudian di-iyakan auwloh
asyik juga punya auwloh "yang tahu-nya dan ngomong-nya" belakangan
tellaaaaatt dah lu auwloh ....umar tahu duluan
pausang wrote: Kemarin yang ngomong ini siapa yah??? :-k
(2) susah banget njawabnya ... :supz:
duluan mana umar ngomong atau ayat turun?
MasTom berkisah:

mohon dijawab dengan teliti.
karena quran merupakan fotokopi dari kitab serupa
yang tersimpan di lauh mahfudz sana
yang sudah ada sebelum dunia dan segala isinya dijadikan,
(3) memangnya saya meyakini omong kosong muhammad itu?
tidak ada bukti keberadaan ummul kitab di lauh mahfudz
yang ada bukti dan saksi, umar ngomong duluan, baru ayatnya turun :finga:

(4) lagian sampiyan juga main potong teks postingan saya
yang seharusnya malah menunjukkan kebingungan saya
bahwa quran berisi omongan orang mekkah trus dikutip auwloh (al hijr 6) :lol: :lol:
Oooooo....
ternyata qur'an juga berisikan "omongan orang"
bukan hanya omongan auwloh bin muhammad toooo .... [-( [-(
semakin bingung deh saya....(jilid 1)

mohon dijawab dengan teliti.
karena quran merupakan fotokopi dari kitab serupa
yang tersimpan di lauh mahfudz sana
yang sudah ada sebelum dunia dan segala isinya dijadikan,

apakah omongan orang kafir mekkah
yang diucapkan kepada muhammad kira-kira antara tahun 614M-620M ini
sudah tertulis di kitab lauh mahfudz tersebut atau belum
lha kok sampiyan mengatakan ...kemudian Allah menjawab ..."
ini semakin membuat bingung (jilid 2)
MasTom wrote:(3) bukannya umar yang tanya duluan sama muhammad
memangnya selain mbaca teks sampiyan diajari apa lagi?
pausang wrote: Belum bisa bedain teks dengan tekstual rupanya... :-k
(5) jawab saja faktanya gimana,
umar tanya duluan sama muhammad atau sebaliknya
lagian baca tekstual itu apa sih?
bedanya baca teks dan tekstual itu gimana?
sepertinya sampiyan kok pinteeeer gitu loh :lol: :lol:
tafsir ulama salaf seperti ibn katsir, ibn abbas dst itu tekstual apa ndak? :green:
MasTom wrote:(4) dalam membaca teks utama (qur'an)
saya juga membaca konteks misal dari asbabun nuzul, sirat rasul, dst
nah selain teks dan dan kontekst - ada ilmu mbaca cara apalagi?
pausang wrote: Idem sama yang atas... :-k
(5) tidak menjawab artinya ....
juga nggak tahu apa yang sampiyan katakan "mbaca tekstual" :lol: :lol:
MasTom wrote:(5) tidak masalah - saya setuju kok
kita kembali periksa at tahrim ayat 1
jelas auwloh tidak bicara langsung dengan muhammad
karena auwloh tidak menyebut diri dengan "Aku" atau "Kami", betuuulllllll?????
trus siapa yang bicara dengan muhammad?? syaithon???
pausang wrote: Oh, jadi maksud anda...semua percakapan Nabi dengan Allah harus memakai kata ganti orang pertama???Berarti semua ayat bakalan cuma ada aku dan kamu dong... :-k
(6) berikan bukti,
tanpa itu mulutmu cuma bau terasi :finga:
tunjukkan cukup satu ayat saja, selain at tahrim
dimana auwloh ngemeng langsung ke muhammad dengan kata ganti selain "Aku" dan "Kami"
contoh bandingkan at tahrim 1 dan al ahzab 50
at tahrim 1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; ...
al ahzab 50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu ....
MasTom wrote:(6) EGP - gue nggak tanya
lo aja nylonong-nylonong sana-sini
pausang wrote: Ga, cuma waspada aja...kalo2 nanti pada nyahut itu adalah pembenaran dari adanya trinitas...
(7) ketahuan cuma ngalihin perhatian saja :supz: :supz:
MasTom wrote:(7) tata bahasa arab dari hongkong
asbun tanpa dasar
auwloh menyatakan "Allah" lainnya ngkaleeeee
pausang wrote: Makanya kalo baca jangan setengah2....tiap ayat memiliki keterikatan..yang namanya kitab suci itu adalah satu kesatuan. Jika ada 1 saja yang bertentangan meski cuma sepele, maka gugurlah kesucian dari kitab itu....(kayak kitab nya paulus kali ya....cuma contoh aja lho)
(8) lah at tahrim ini malah membuktikan
auwloh adalah tokoh rekaan muhammad
untuk menakut-nakuti hafsah dan aisyah
auwloh kok nggak tahu tatabahasa,
kapan menggunakan isim dhomir saja kebingungan :finga: :finga:
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

MasTom wrote:
(1) salah nembak sasaran, apanya yang dipisahin? :tonqe:
lihat kembali yang dimerahkan dari kutipan di atas
jelas yang dipertanyakan adalah kesahihan hadist yang kedua
hadis yang bercerita "muhammad ngeseks dengan mariyah di rumah hafsa"
perhatikan dalam kutipan sampiyan di atas "sedangkan hadits yang kedua...."
(2) dalam kutipan di atas, hadist yang menceritakan
muhammad ngeseks di luar nikah dengan mariyah qibtiyah
di rumah hafsah adalah SAHIH 100 persen
a. sahih menurut bukhari
b. sahih menurut muslim ( an nasai)
c. sahih tidak dengan syarat muslim (abu abdiraahman)
HADIS ITU 100 persen SAHIH menurut bukhari dan muslim (nasa'i)
HADIST ITU 99,9999 persen SAHIH (abu abdirrahman)

SETUJU KAN HADIST ITU SAHIH?

Jadi belum paham juga???Tapi saya maklum kok, bacaan anda kitab porno dan kontradiksi sih..jadi otak anda ikut porno dan ga karuan juga....
Jadi jelas ya bahwa hadits yang pertama itu memang bener2 shahih...
Nah, sekarang mengenai hadits kedua....memang dikatakan shahih, TAPI....(tuh saya gedein biar bisa baca)
ada perbedaan pendapat:

1. An-Nasa'i : shahih menurut syarat Muslim, tapi tidak mereka keluarkan dan didiamkan oleh Adz-Dzahabi.
2. Kata Abu 'Abdirrahman: "Padanya ada Muhammad bin Bakr Al-Haldrami, ..." Atas dasar ini, maka dikatakan hadits shahih, tapi bukan dengan syarat Muslim.

Kalo masih belum lihat juga kebangetan dah...
(3) lihat point sampiyan (an nasa'i dan abu abdirrahman) menyatakan
hadist itu 100 persen sahih menurut bukhari dan muslim (an nasa'i)
dan sebagai asbabun nuzul at tahrim'
lihat kembali tafsir tertua dari ibn abbas
Belum lihat TAPI nya to???Kebangetan dah ni orang...

(4) uuuh buru-buru bangeeetssss
memangnya sampiyan sudah setuju kesahihan hadist bukhari
sesuai point (1) dan (2) di atas?
bahwa muhammad ngeseks di luar nikah dengan mariyah qibtiyah di rumah hafsah

SETUJU/TIDAK?
Dari apa yang anda paparkan mulai dari awal hingga saat ini secara tidak langsung anda telah memberitahukan kepada saya bahwa otak anda tidak bisa mencerna dengan baik...itulah mengapa saya tidak ingin pembahasan terlalu melebar...Karena awal dari pertanyaan adalah mengenai kata "Tuhannya"...Kalo itu sudah beres, baru kita lanjut ke masalah keshahihan hadits dan mariyah...
(5) sebuah pertanyaan, dimanakah hafsah
dimana pada hari ia HARUS MELAYANI suaminya NABI BUESAAAAARRR
kok malah tidak ada di rumah? tidak bersiap menghias diri secantik mungkin?
sungguh bukan contoh seorang ummul mukmin yang baik
Tuh kan, yang kemarin aja belum paham dah minta pelajaran yang lain lagi..jangan terlalu melebar dulu deh, itu dulu dipahamin...kalo udah paham, baru kita lanjut... Saya tidak ingin pemahaman anda malah jadi kacau balau dan makin tidak bisa mencerna penjelasan dari lawan bicara...(saya hanya berniat baik lho, tapi kalo anda menangkap lain ya itu hak anda..)
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

MasTom wrote:
(1) masih tidak jelas dong
misalnya sampiyan belum njawab
benarkah auwloh yang mengkopi perkataan umar dalam at tahrim ayat 5?
atau siapakah yang bicara dalam at tahrim ayat 4, auwloh atau umar?
Kalo belum jelas berarti masalah mariyahnya kita simpen dulu...Menurut ente mengkopi dan membenarkan sama ga artinya? Mengkopi dengan menegaskan sama ga artinya??Kalo menurut ente sama, berarti ente pahami dulu perbedaannya..
Mari kita lihat:

Umar berkata: "Ketika saya masuk menemui beliau, saya lihat wajah beliau sedang marah. Sayapun berkata: "Wahai Rasulullah, jangan menyusahkanmu urusan para perempuan ini. Kalau anda ceraikan mereka, maka sesungguhnya Allah bersamamu, pada Malaikat-Nya, Jibril, Mikail, saya, Abu Bakar dan kaum mu'minin bersamamu. Tidaklah aku berbicara dan memuji Allah, melainkan aku berharap Allah membenarkan ucapan yang aku keluarkan. Dan turunlah ayat ini."

Saya menasihatinya satu persatu dan melarangnya menyakiti hati Nabi SAW., saya berkata: "Jika kalian tetap tidak mau taat maka boleh jadi Allah memberikan kepada Nabi, istri-istri baru yang lebih baik dari kalian. Dan setelah saya menemui Zaenab ia berkata: Wahai Ibnu Khattab! Apakah tidak ada Rasulullah usaha untuk menasihati istri-istrinya? Maka nasihatilah mereka itu sampai mereka itu, tidak diceraikan, maka turunlah ayat ini.


Lihat yang:

membenarkan

dan

Tidaklah aku berbicara dan memuji Allah, melainkan aku berharap Allah

Umar sendiri sudah mengatakan bahwa ia berharap kalo Allah akan membenarkan apa yang dikatakannya...

Apakah Allah mengkopi???Mari kita lihat:


4. Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
5. Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

Apakah kalimatnya sama antara yang dikatakan Umar dengan QS At Tahrim??
(2) dan itu hasil "ngadu kelamin" di luar pernikahan, betul tidak?
(3) artinya, islam menghalalkan ngadu kelamin di luar pernikahan
YA atau Tidak?
Kan sudah saya jelaskan, dalam Islam budak wanita itu diperlakukan seperti istri, dipenuhi semua haknya...Kalo anda berani, gimana kalo kita bandingin antara perbudakan menurut agama anda, menurut sebelum Islam, dan perbudakan setelah Islam...kita bandingkan!!!
Paling nanti ngumpet lagi di kandang domba...

(4) hadis yang menyatakan perkelaminan sebagai dasar at tahrim
sahih 100 persen menurut bukhari dan muslim (an nasa'i)
Kalo baca mbok ya kacamata kudanya di pake dulu...kan sayang udah ditulis gede2 tapi tetep ga kebaca...

Sedangkan hadits yang kedua, ada perbedaan pendapat:
1. An-Nasa'i : shahih menurut syarat Muslim, tapi tidak mereka keluarkan dan didiamkan oleh Adz-Dzahabi.
2. Kata Abu 'Abdirrahman: "Padanya ada Muhammad bin Bakr Al-Haldrami, ..." Atas dasar ini, maka dikatakan hadits shahih, tapi bukan dengan syarat Muslim.
(5) secara logis, tidak mungkin madu merupakan dasar at tahrim
memangnya di seluruh madinah HANYA muhammad yang minum madu maghafir itu?
Loh, anda ini gimana sih???Sudah jelas bahwa hadits mengenai madu lah yang paling shahih dan tidak ada TAPI nya..malah ente nafikan. Kalo itu anda nafikan, maka hadits yang kedua yang ada TAPI nya justru menjadi gugur dengan tidak diakuinya hadits pertama oleh anda...pegimana sih???
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

poligami wrote: Waspada bukan berarti pengecut... O:)
Sudah bukan rahasia lagi kalau muslim menghalalkan kekerasan (sampai membunuh) thd orang yg menghina agama/Muhamad.

Salam Poligami...
Kalo ini mah bukan waspada, tapi emang pengecut...kalo anda memang benar, seharusnya anda berani bahkan ketika harus mengorbankan nyawa...seperti kisah bilal yang masuk Islam kemudian disiksa oleh majikannya...Karena dia yakin bahwa apa yang dia bela adalah benar, dia rela mengorbankan nyawanya...
Dan sudah bukan rahasia lagi kalo kristen menghalalkan pembantaian entah wanita entah anak2, tetep aja dibantai sampai habis...bahkan terhadap yang bukan musuhnya...ck..ck..ck...agama apaan tuh?

M
asTom berceloteh:

daripada ketemu darat yang bisa membahayakan istri little david
saya usul "Kenapa tidak bikin trit baru saja"
kalau ssetuju, PM saya dong biar bisa mengikuti

pausang.
apa sampiyan masih berani?
toh anda tetap bisa didampingi oleh ustad sampiyan
boleh juga diikuti sekondan dari STAI atau UIN terdekat
Ah, ga efektif cuma ngomong di sini..lagian juga admin nya ga fair. Sudah banyak netter *FFI yang ketika jawabannya sudah mengena tiba2 postingannya raib...bahkan si ahli zina ketika diajak berdebat di forum independen (www.truth.com)..tetep aja terkencing2 kayak domba dikebiri...Beraninya cuma di kandang domba...ketika sudah dilayani dan jawabannya mengena, juga hilang postingan itu, dan si ahli zina mengklaim bahwa muslim tidak ada yang bisa membantah tuduhannya...self proclaim yang licik...
Jameela berkisah:
debat itu adu otak, bukan adu otot.
adu otak itu TIDAK HARUS bertemu fisik.
adu otot MUTLAK HARUS bertemu fisik.

jadi kalau yang diadu otaknya kenapa ngotot harus ketemu fisik ?
kalau ngotot ketemu fisik, itu kan artinya mau adu otot sang ??

[kompor mode ON]
kalau pausang gak berani menerima tantangan istrinya little_david
berarti siapa yang jadi pengecutnya ya ???
Eh, ketemu lagi sama mba jameela...
Belum baca tapi kok udah koar2 lagi kayak YKD ya??
Yang awalnya ngajak ketemuan face to face itu si little david mba...makanya sebelum cuap2, baca dulu yang bener...kalo perlu pake kacamata kudanya biar jelas...Ketika sudah saya iyakan, malah ngacir kayak domba dikebiri...ck..ck..ck....

Jadi sekarang pertanyaannya saya balik:

berarti siapa yang jadi pengecut ya????
abdulraharja
Posts: 528
Joined: Sat Mar 06, 2010 10:59 pm
Location: earth ??

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by abdulraharja »

perbudakan itu mau dikaya apain jg gak bagus/tidak diperbolehkan
mau diperlakukan kayak istri sekalipun, mau dipenuhin semua hak
klo diperlakuin kayak istri knp masih disebut budak ?
ada majikan ada budak. ada manusia yg lebih tinggi derajat ada yang lebih rendah
budak = properti atau dimiliki
itulah makanya jaman sekrang ini perbudakan gak diperbolehkan lagi.
tanya orang2 dekat anda, mau gak dijadiin budak walapun diperlakukan kayak istri, semua hak dipenuhi.
lagi kita juga gak tau kan budak itu sebenernya mau/nggk diperlakuin kayak istri?
mau gak berhubungan badan layaknya suami istri secara sukarela?
apa dia cm terpaksa karna status budaknya..
tidak ada yang bagus dalam perbudakan.
jameela
Posts: 964
Joined: Thu Sep 25, 2008 6:07 pm
Contact:

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by jameela »

mula2:
little_david wrote: ....
Maka tantangan pun dibuka.....tinggal nunggu kesediaan bro pausang aja
dan karena little_david terlewatkan membaca reply dari pusang, maka tantangan itu diulangi lagi dan ditambahi dengan PERTANYAAN berikut ini :
little_david wrote: .....
Halo Bro Pausang......

Where are you ? Kok gak ada kabarnya sih ?

Apa ente maunya debat face to face ? [-X [-X [-X Ntar ente naksir lagi sama bini ane.

.....


kata2: apa ente maunya debat face to face itu berarti
little_david ngajak ente debat face to face ya slim ? :green:

intinya kan , karena little_david merasa belum kau respon, maka little_david
mengira/merasa ente maunya debat face to face, dan ini dituangkan dalam
pertanyaan itu, lihat juga emoticonnya slim.

memahami bahasa yang gini aja kau gak mampu/berlepotan slim ? :green:
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

MasTom wrote: (2) dalam kutipan di atas, hadist yang menceritakan
muhammad ngeseks di luar nikah dengan mariyah qibtiyah
di rumah hafsah adalah SAHIH 100 persen
a. sahih menurut bukhari
b. sahih menurut muslim ( an nasai)
c. sahih tidak dengan syarat muslim (abu abdiraahman)
HADIS ITU 100 persen SAHIH menurut bukhari dan muslim (nasa'i)
HADIST ITU 99,9999 persen SAHIH (abu abdirrahman)

SETUJU KAN HADIST ITU SAHIH?
pausang wrote: Jadi belum paham juga???Tapi saya maklum kok, bacaan anda kitab porno dan kontradiksi sih..jadi otak anda ikut porno dan ga karuan juga....
(1) sori, sampiyan asbun dan bau kentut :butthead:

pausang wrote:Jadi jelas ya bahwa hadits yang pertama itu memang bener2 shahih...
(2) jelas sampiyan ngawur to ketika bilang
"Gitu aja bingung, tinggal dipisahin ini..."
memang susah ya ..kalau sampiyan ngawur dan ngaku ngawur :green:
pausang wrote: Nah, sekarang mengenai hadits kedua....memang dikatakan shahih, TAPI....(tuh saya gedein biar bisa baca)
ada perbedaan pendapat: ...
Kalo masih belum lihat juga kebangetan dah...
(3) permainan silat lidah saja ..... bau kentut lagi :finga:
memang kata "TAPI" itu mempunyai arti bagi sejarah?
poin penting adalah HADIST KEDUA ITU SAHIH

(4) artinya, sebagai sumber fakta sejarah
hadist tersebut menyajikan fakta 100 persen benar
bahwa muhammad ibn abdullah ibn abdul muthalib
ngesex di luar nikah
dengan mariyah qibtiyah, di rumah hafsa binti umar ibn khattab

pausang wrote: Belum lihat TAPI nya to???Kebangetan dah ni orang...
(5) apa arti kata tapi sampiyan?
lebih jelas tafsir ibn abbas membuktikan memang benar
muhammad ibn abdullah ngeseks dengan mariyah di rumah hafsah
ngeseks di luar nikah ..tahu?


pausang wrote: Dari apa yang anda paparkan mulai dari awal hingga saat ini secara tidak langsung anda telah memberitahukan kepada saya bahwa otak anda tidak bisa mencerna dengan baik...itulah mengapa saya tidak ingin pembahasan terlalu melebar...Karena awal dari pertanyaan adalah mengenai kata "Tuhannya"...Kalo itu sudah beres, baru kita lanjut ke masalah keshahihan hadits dan mariyah...
(6) sudah jelas sahih
tidak berani jujur, mencoba berputar kayun.. :green: :green:


pausang wrote: Tuh kan, yang kemarin aja belum paham dah minta pelajaran yang lain lagi..jangan terlalu melebar dulu deh, itu dulu dipahamin...kalo udah paham, baru kita lanjut... Saya tidak ingin pemahaman anda malah jadi kacau balau dan makin tidak bisa mencerna penjelasan dari lawan bicara...(saya hanya berniat baik lho, tapi kalo anda menangkap lain ya itu hak anda..)
(7) pelajaran yang kemarin sudah dipahami
bahwa hadist itu seratus persen sahih
meski sampiyan tambahkan seratus nama orang (diantaranya "pausang")
yang merasa malu mengakui kebenaran fakta sejarah
yang diriwayatkan dalam hadist itu :green: :green:


(8) jelas tidak berani membahas :green: :green:
"seharusnya sebagai istri yang baik, mengapa dan bagaimana bisa
hafsa meninggalkan rumah dan
pergi ke tempat lain tanpa ijin muhammad
justru pada saat giliran muhammad minta jatahnya"
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

abdulraharja wrote: mas yg namanya perbudakan itu ada baiknya gitu ?
klo ada baiknya knp dijaman modern ini dilarang ?
majikan------->budak.
sistem kasta. ada manusia yang lebih tinggi kedudukannya dan ada yg lebih rendah.
bukannya semua manusia sama kedudukannya di mata Tuhan ?
Jelas tiddak ada baiknya...Wah, kalo budak dilarang, bisa2 ajaran paulus batal dong? Ajaran agama hindu mengenai kasta batal dan dengan sendirinya ajaran agama itu jadi batal dong?

dr jaman adam sampai isa apa mereka punya budak ?
Perbudakan mungkin seumur peradaban manusia, atau setidaknya mulai dikenal pada masa Nabi Yusuf (QS Yusuf : 75). Nabi Ibrahim pun juga dikenal perbudakan..
Bahkan Nabi memperoleh budak dari Mauqaqis seorang Gubernur Alexandria yang notabene beragama kristen koptik sebagai tanda ikatan perdamaian antar kedua komunitas tersebut...Dan Nabi lah yang akhirnya memerdekakan mereka.

Firman Allah:

" Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat,anak-anak yatim, orang-orang miskin , tetangga yang dekat dan yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu .."
( QS : An Nisaa : 36 )

"lebih manusiawi".. haha. kata "lebih" absurb banget.
dr tidak manusiawi------>lebih manusiawi. cm setingkat lebih baik, tapi sama2 tak manusiawi :P
dan dari pernyataan anda diatas menyatakan bahwa islam menghalalkan perbudakan. walaupun katanya "lebih manusiawi" haha.
agama sebelum islam gk cm kristen, ada hindu budha dan ajar2an lain.
bisa kasih tau berdasarkan apa statment anda tentang agama kristen mengajarkan perbudakan ?
Fakta sejarah membuktikan bahwa sebelum Islam datang, budak dianggap sebagai manusia yang paling hina. Jiwa dan raga mereka adalah milik majikan sepenuhnya...
Bukan menghalalkan, tapi mengatur mengenai sistem perbudakan. Karena dengan kondisi yang sekarang di mana kristen amerika menguasai hampir 85% dunia (segala bidang), maka sebenarnya secara tidak langsung kita juga sudah diperbudak oleh mereka. Dan dengan terjadinya pembantaian di palestina, irak, afghanistan..dapat dimungkinkan perbudakan akan terjadi kembali. Kalo memang di ajaran kristen tidak ada perbudakan, maka mauqaqis gubernur alexandria akan membebaskan mereka sejak kristen datang...

Sebelumnya untuk om mod, saya bukan bermaksud OOT. Tapi saya hanya memenuhi permintaan sdr. abdul
Sayang sekali anda sok mengajari agama lain tapi sama kitab sendiri ga pernah baca...

Yesaya 53:3
Yesus berumur kurang dari 2 tahun diungsikan ke Mesir karena takut dibunuh oleh Herodes.
Ismael, sebagai anak budak, terusir & tak ada yang sudi menampung nya. Terjadi sebelum Yesaya.


(Keluaran 21:7-11)
7 Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak, maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar.8 Jika perempuan itu tidak disukai tuannya, yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri, maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus; tuannya itu tidak berhak untuk menjualnya kepada bangsa asing, karena ia memungkiri janjinya kepada perempuan itu.9 Jika tuannya itu menyediakannya bagi anaknya laki-laki, maka haruslah tuannya itu memperlakukannya seperti anak-anak perempuan berhak diperlakukan.10 Jika tuannya itu mengambil perempuan lain, ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu, pakaiannya dan persetubuhan dengan dia.11 Jika tuannya itu tidak melakukan ketiga hal itu kepadanya, maka perempuan itu harus diizinkan keluar, dengan tidak membayar uang tebusan apa-apa."

o Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.[Hakim 2:14]

o Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menjual mereka kepada Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya.[Hakim 3:8]

o Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, dan Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin dan bani Amon.[Hakim 10:7]

Sementara itu dulu dah, nanti taku dimarahin om mod...(sebenarnya masih banyak lho...)

klo menurut om pausang, bagaimana perlakuan majikan pria terhadap budak wanita ?
dan bagaimana perlakuan majikan wanita terhadap budak pria ?

btw tau kan definisi budak itu ?
Pada intinya perlakuan majikan terhadap budak adalah:

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Janganlah salah seorang diantara kalian mengatakan : “Hai hamba laki-lakiku, hai hamba perempuanku”, akan tetapi katakanlah, “Hai pembantu laki-lakiku, hai pembantu perempuanku”

Bukan hanya itu, Islam bahkan tidak menjadikan nasab atau atau jasad/tubuh sebagai standard kemuliaan seseorang di dunia dan di akhirat, namun kecakapan dan nilai maknawilah standard kemulian manusia.

“Artinya : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian disisi Allah adalah orang-orang yang paling bertaqwa” [Al-Hujurat : 13]

sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

“Artinya : Bertaqwalah kalian kepada Allah dan perhatikanlah budak-budak yang kalian miliki”.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Budak memiliki hak makan/lauk dan makanan pokok, dan tidak boleh dibebani pekerjaan yang diluar kemampuannya”

Bahkan Islam mengangkat derajat mereka dari sekedar budak menjadi saudara bagi tuan mereka, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Artinya : Mereka (para budak) adalah saudara dan pembantu kalian yang Allah jadikan di bawah kekuasaan kalian, maka barangsiapa yang memiliki saudara yang ada dibawah kekuasannya, hendaklah dia memberikan kepada saudaranya makanan seperti yang ia makan, pakaian seperti yang ia pakai. Dan janganlah kamu membebani mereka dengan pekerjaan yang memberatkan mereka. Jika kamu membebani mereka dengan pekerjaan yang berat, hendaklah kamu membantu mereka”

Barangsiapa melukai tubuh budaknya maka ia wajib membebaskan budaknya tersebut. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang mengisahkan adanya seorang tuan yang memotong hidung budaknya, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada budak itu.
“Artinya : Pergilah engkau karena sekarang engkau orang yang merdeka”, maka budak itu berkata, “Ya Rasulullah saya ini maula (budak) siapa?” Beliau menjawab ; “Maula Allah dan RasulNya"

Seorang budak dimiliki oleh beberapa orang, lalu salah seorang pemilik membebaskan bagiannya, maka pemilik tadi harus membebaskan bagian sekutunya secara paksa. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
“Artinya : Barangsiapa membebaskan bagiannya dari seorang budak, maka ia wajib membebaskan seluruhnya”

" Dan berbuatbaiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat,anak-anak yatim, orang-orang miskin , tetangga yang dekat dan yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu .."
( QS : An Nisaa : 36 )

" Bertaqwalah kepada Allah, terhadap budak yang engkau miliki, maka hendaklah ia memberi makan kepadanya dari apa yang ia makan, memberi pakaian dari pakaian yang ia pakai, dan hendaknya jangan membebani mereka dengan pekerjaan-pekerjaan yang tidak mereka sanggupi ; jika kamu membebani tugas kepada mereka hendaklah kamu menolongnya".
( HR.Bukhari )

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan memerdekakan hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Baqarah: 177)

" Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu ? ( yaitu ) melepaskan budak dari perbudakan".
( QS.Al Balad : 11-13 )

" Dari Amer bin 'Anbasah ia berkata : Aku pernah mendengar Rosulullah SAW bersabda : Siapa saja memerdekakan seorang budak muslim maka Allah menjanjikan akan membebaskan dengan setiap anggota tubuh budak itu , setiap anggota tubuhnya dari api neraka".

Jadi jelas bahwa Islam bukan melegalkan perbudakan, tapi mengatur bagaimana seharusnya memperlakukan budak jika sistem perbudakan berlaku kembali...
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

MasTom wrote:
(1) semakin jelas
kalau cuma menyebarkan kentut saja
tanpa bukti dan referensi yang sahih
bikin malu kalau kualitas "akhlaqul karim" muslim macam gini
Ya sudah..buat om mod, saya cuma memenuhi permintaan sdr tomenjery lho...

http://en.wikipedia.org/wiki/Jimmy_Swaggart
http://religiousfreaks.com/2006/05/17/j ... ve-sinned/
http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_ ... t_scandals
videonya juga banyak di youtube, tinggal tanya sama mbah google aja..
(2) bener nggak "kuda-kudaan" dengan budak
apalagi hasil tawanan perang adalah HALAL?
contohnya safiyyah, juwairiyah, dst-dst:
Baca dulu deh postingan saya kepada sdr abdul...
kalo ga kita bandingkan aja dengan ini:

http://faithfreedom.myforumportal.com/b ... t4684.html

Saya bukan promosi lho om mod, cuma memenuhi permintaan tomenjery biar ga dikatain asal cuap...

Dan saya tegaskan lagi, dalam Islam budak adalah halal dalam artian diperlakukan sebagai manusia, bukan menghalalkan...
Jangan2 tomenjery juga belum tahu bedanya halal dengan menghalalkan????? :-k


(3) kalau memang safiyyah diperistri muhammad,
secara "sukarela, menyambut pemberian kehormatan"
mengapa perlu ada penjaga di luar kemah saat "belah duren" green: :green:
muhammad TIDAK SABAR MENUNGGU 3 BULAN untuk menaiki safiyyah
Apa hubungannya sukarela dengan penjagaan???Jelas bahwa dijaga karena waktu itu kondisi masih perang dan Abu Ayub bermaksud menjaga Nabi dari ancaman musuh...

Ane dapet referensinya ini tuh....
SAFIYYAH, seorang Yahudi anak Huyayy. Suaminya, Kinanah adalah orang yang jahat terhadap Nabi. Pasukan Nabi menyerang suku Yahudi tersebut, dan tak menyisakan satupun lelaki dewasa. Safiyyah merupakan sandera yang ditawari bebas atau menikah dengan Nabi. Safiyyah memilih menikah...Namun Shafiyyah tetap menghabiskan masa iddahnya dahulu di rumah Ummu Sulaim...

Tapi ya saya maklum kalo apa yang ada di otak anda ngeres mulu, kitab bacaannya porno sih...Kalo berani, kita buktikan seberapa porno kitab anda...berani????????

Dan perempuan-perempuan yang terhenti dari haid diantara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang) iddahnya maka iddah mereka adalah 3 bulan. (Ath- Thalaq: 4)

Lihat yang ditebelin: yang terhenti dari haid

kalo belum jelas, kacamata kudanya boleh dipake...

(4) ada banyak kok,
safiyyah, juwairiyah, raihanah, mariyah qibtiyah, dst-dst
memangnya mereka diperiostri sukarela, menunggu idah 3 bulan dsb-dsb?
Sudah jelas bahwa shafiyyah dinikahi oleh Nabi....terlebih mariyah, karena dari anaknya saja sudah ketahuan Ibrahin bin Muhammad...Jika tidak dinikahi maka tidak ada kata bin nya...

(5) kitab sampiyan jelek ya akui ajarannya jelek
tidak usah mampir ke tetangga sebelah
dan bila memang mampir ke tetangga sebelah, beri referensinya
Takut kebongkar ajaran bejatnya kitab pono nih ye...
Nih referensinya....

http://faithfreedom.myforumportal.com/b ... t4684.html

Nanti kita bandingin bejat mana ajaran kitab porno anda dengan ajaran dalam Islam...

(6) coba mana buktinya dalam injil?
Yesus memerintahkan pengikutnya menggauli budak-budak mereka?
atau pengikut Yesus seperti Petrus, Paulus dst-dst
menganjurkan membunuh budak-budak
yang tidak bersedia mengakui Yesus sebagai Kristus
Baca postingan saya kepada sdr abdul...
(7) sampiyan jangan cuma asbun tanpa bukti
tunjukkan sampiyan "akhlaqul karimah" sampiyan
lebih baik dari saya dalam berdiskusi
agar sampiyan tidak saya sebut "MULUT BAU KENTUT"
Sudah saya berikan referensinya...tapi ga tahu ya kalo nanti didelete sama om mod....
(8) jawab saja "ada main/ nggak ada main".
Bahasa anda kok vulgar banget sih???wah, kitab bacaannya aja porno, makanya umatnya ikut porno. Isi otaknya udah penuh dengan hal2 yang berbau porno...
(9) kasih alasan,
khadijah nggak main sama budak laki-laki
karena aturan itu cuma untuk budak perempuan yang tuannya laki-laki
gitu saja kok repot
Lha wong istri bersuami lebih dari 1 aja ga boleh, apalagi sama budak...anda ini gimana sih??
(10) contohnya muhammad
"ngadu kelamin" sama mariyah, safiyyah, dst-dst
jelas dalam status budak tawanan perang, bukan sebagai istri
safiiyah jelas dinaiki sebelum idah 3 bulan berakhir
sebagai pencegahan ketidakjelasan nasab bayi bila ada
demikian pula juwairiyyah tidak samapai 3 bulan idah
Karena terbukti apa yang anda tuduhkan tidak terbukti, saya balik ah...

sampiyan jangan cuma asbun tanpa bukti
tunjukkan sampiyan "ajaran kasih" sampiyan
lebih baik dari saya dalam berdiskusi
agar sampiyan tidak saya sebut "MULUT BAU KENTUT"
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

@frans wrote:
Yg salah ini mas pausang,
"Menggerek lohor???Alasan klasik...anteknya si ahli zina kalo di ajak debat di forum umum, alasan klasiknya takut di gorok lehernya..."
Lalu setelah anda berkomentar tsb anda kemudian mengatakan
Apa saya salah???
nah itu dia mas, baca kalimat yg warna merah dengan baik2 dan anda akan lihat kalimat itu yg salah.....
mau tau salahnya di mana??
Salahnya anda bicara gak mikir... jangan pake kata2 alasan klasik... faktanya memang seperti itu...
Otak belum konek dah main cuap aja...
Maksud saya, apa saya salah kalo kemudian saya mengajak ustadz saya sebagaimana ajakan litle david untuk face to face???
Kalo baca yang bener dulu deh sebelum komen, buang2 waktu...
Dari awal litle david tidak mempermasalahkan mengenai gorok leher, dia justru malah takut kalo saya nanti tergoda dengan istrinya yang "katanya" sempurna itu....Nah, saya mengalah...agar tidak tergoda sebagaimana yang ditakutkan litle david, saya bermaksud mengajak ustadz saya....
Baca gitu aja belum bener, dah main komen aja....

LAWAN ISLAM PENGGAL KEPALA....
kalau memang benar islam tidak seperti itu, apa anda bisa menjamin keselamatan nyawa david kalau dia bertemu dengan anda secara face to face??
Memangnya kafir itu gak punya otak??
Memangnya kafir itu gak punya nyali??
Memangnya kafir itu gak punya nurani??
Kalau memang :
Ya, kafir gak punya otak. Tapi lebih parah lagi muslim yg gak mau pake otak walaupun tau dia punya otak... :lol:
Ya, kafir memang gak punya nyali. Tapi muslim lebih parah lagi punya nyali tapi dungu.... :lol:
Ya, kafir meamng gak punya nurani. Tapi muslim yg punya nurani membenarkan nabi yg di agungkannya ternyata pembunuh bahkan haus akan sex...(lalu nurani apa sebenarnya dimiliki nabi muslim ????)...
Dalilnya sudah dibantah oleh saudara2 muslim saya di forum sebelah...kasihan deh lo...
Berarti masih takut mati to???Kirain kalo ajarannya dah yakin berani mempertaruhkan jiwa raga sebagaimana kisah bilal yang disiksa oleh majikannya karena membela kebenaran....
Dari komen anda di atas anda sudah membuktikan sebaliknya bahwa anda tidak pakai otak, main komen aja...kejar setoran bos???
Oke kalo gitu, saya undang anda ke forum sebelah, untuk membuktikan seberapa nyali nya anda.....Kita bandingkan lebih pembunuh mana nabi anda dengan nabi saya....
Post Reply